BAB V SIMPULAN DAN SARAN
D. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, tingkat pertumbuhan dan pajak terhadap struktur modal perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa: 1.
Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung profitabilitas bernilai negatif (-) sebesar -0,223. Hasil statistik uji t untuk variabel profitabilitas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 yang berada di bawah 0,05 (tingkat signifikansi α=5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif pertama yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif (-) terhadap struktur modal diterima.
2.
Tingkat pertumbuhan tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung tingkat pertumbuhan bernilai positif (+) sebesar 0,175. Hasil uji statistik uji t variabel tingkat pertumbuhan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,060 yang berada di atas 0,05 (tingkat signifikansi α=50%), sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif kedua yang menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan berpengaruh positif (+) terhadap struktur modal ditolak.
63
3.
Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung pajak bernilai positif (+) sebesar 0,686. Hasil statistik uji t untuk variabel pajak diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,003 yang berada di bawah 0,05 (tingkat signifikansi α=5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif ketiga yang menyatakan bahwa pajak berpengaruh positif (+) terhadap struktur modal diterima.
4.
Hasil uji ketepatan model berdasarkan tabel 9, menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini baik atau goodness of fit model. Hal ini terbukti dengan nilai F hitung sebesar 10.227 dan signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Dengan demikian hipotesis alternatif ke empat diterima.
5.
Hasil uji adjusted R2 pada penelitian ini diperoleh sebesar 0,259. Hal ini berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi dari variabel dependen sebesar 0,259 atau 25,9%.
B. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini telah dilakukan dengan sebaik-baiknya, namun mengingat adanya keterbatasan sumber daya yang dimiliki peneliti, maka penelitian ini memiliki beberapa kelemahan yang dapat diperhatikan oleh pihak lain diantaranya: 1.
Penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan manufaktur, sehingga
64
kurang mewakili seluruh emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu pengambilan sampel dengan metode purposive sampling menyebabkan hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi. 2.
Periode penelitian yang digunakan masih pendek yaitu 3 tahun sehingga memungkinkan hasil penelitian yang kurang representatif.
C. Saran Berdasarkan simpulan dan keterbatasan pada penelitian ini, maka dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut: 1.
Bagi perusahaan Sebaiknya
dalam
menentukan
kebijakaan
struktur
modal
perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor yang penting bagi perusahaan diantaranya profitabilitas, tingkat pertumbuhan dan pajak untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menciptakan struktur modal yang optimum. Penggunaan utang juga harus diperhatikan antara risiko dan return yang akan diperoleh perusahaan. 2.
Bagi peneliti selanjutnya Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang melibatkan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak sebatas sektor manufaktur. Variabel lain yang memengaruhi struktur modal juga dapat diteliti untuk mendapatkan model yang lebih baik.
65
DAFTAR PUSTAKA
Aji, D. Wasi. (2003). “Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Struktur Modal (Studi pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta)”. Tesis. Universitas Diponegoro. Brigham dan Houston. (2001). Manajemen Keuangan. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga. Brigham dan Houston. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan 2. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat. Febriyani
Nina
dan
Srimindarti
Ceacilia.
(2010).
“Faktor-faktor
yang
Memengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008. Dinamika Keuangan dan Perbankan (Vol. 2, No. 2). Firnanti, Friska. (2011). “Faktor-faktor yang Memengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi (Vol. 13, No. 2). Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Empat. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hanafi, M. Mahmud. (2008). Manajemen Keuangan. Edisi 1. Yogyakarta : BPFE. Hansen dan Mowen. (2001). Manajemen Biaya. Buku 2. Jakarta : Salemba Empat. Jensen, M. C dan Meckling W. H. (1976). “Theory of The Firm”. Journal of Financial Economics (Vol. 3, No. 4). Joni dan Lina. (2010). “Faktor-faktor yang Memengaruhi Struktur Modal”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi (Vol. 12, No. 2).
66
Kartika, Andi. (2009). “Faktor-faktor yang Memengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI”. Dinamika Keuangan dan Perbankan (Vol. 1, No 2). Kesuma, Ali. (2009). “Analisis Faktor yang Memengaruhi Struktur Modal serta Pengaruhnya terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate yang Go Public di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan (Vol. 11, No. 1). Mas’ud, Masdar. (2008). “Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Struktur Modal dan Hubungannya terhadap Nilai Perusahaan”. Manajemen dan Bisnis (Vol. 7, No. 1). Nugraha, M. Fauzi. (2012).” Daftar Emiten di BEI.” http://www.CampurAduk.com/Daftar Emiten di BEI.html (diakses tanggal 27 Januari 2012). Nurrohim, Hasa. (2008). “Pengaruh Profitabilitas, Fixed Asset Ratio, Kontrol Kepemilikan, dan Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia”. Sinergi Kajian Bisnis dan Manajemen (Vol. 10, No. 1). Prabansari, Yuke dan Kusuma Hadri. (2005). “Faktor-faktor yang Memengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Go Public di Bursa Efek Jakarta”. Sinergi Kajian Bisnis dan Manajemen. (Edisi Khusus on Finance, 2005). Rakhmawati, M. Ceria. (2008). “Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Skripsi. Universitas Islam Indonesia. Riyanto, Bambang. (1997). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta : BPFE.
67
Seftianne dan Handayani Ratih. (2011). “Faktor-faktor yang Memengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi (Vol. 13, No.1). Setyawan Hendri dan Sutapa. (2006). “Analisis Faktor Penentu Struktur Modal. Jurnal Akuntansi dan Keuangan (Vol. 5, No. 2). Sugiyono. (1999). Metode Penelitian. Bandung: CV. ALFABETA. Widjaja Indra dan Kasenda Faris. (2008). “Pengaruh Kepemilikan Institusional, Aktiva Berwujud, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan dalam Industri Barang Konsumsi di BEI”. Jurnal Manajemen/Tahun XII, No. 02.
68