BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan 1. Kompensasi yang diberikan PT Asuransi Jasa Indonesia kepada karyawan adalah Kompensasi langsung dan Kompensasi tidak langsung. Kompensasi langsung berupa gaji/ upah, sedangkan kompensasi
tidak
langsung
berupa
tunjangan
lembur,
bonus,
tunjangan jabatan, penyediaan makan siang, tunjangan transport, tunjangan hari raya keagamaan dan cuti, tunjangan kesehatan, jaminan sosial tenaga kerja, asuransi kecelakaan diri, asuransi jiwa. 2. Gaji/ upah biasanya dibayarkan setiap akhir bulan tepatnya tanggal 27, Apabila tanggal 27 jatuh pada hari libur, maka pendapatan bulanan karyawan harus diterima paling lambat 1 (satu) hari sebelum jatuhnya hari libur dimaksud. 3. Upah lembur diberikan kepada Golongan I sampai dengan Golongan IV dan spesialis tingkat I non structural yang melakukan kerja lembur. Perhitungan kerja lembur pelaksanaannya mengindahkan perundangundangan yang berlaku. 4. Bonus diberikan berdasarkan kemampuan PT Asuransi Jasindo dan prestasi karyawan. Pembayaran bonus dilaksanakan dalam bulan tertentu pada setiap tahun berjalan. Bonus diberikan kepada karyawan
64
65
dengan masa kerja tertentu, bagi karyawan yang diberhentikan atau mengundurkan diri lebih 30 (tiga puluh) hari sebelum jatuh tempo pembayaran, tidak berhak mendapatkan bonus. Penentuan kriteria besarnya bonus karyawan akan diatur dalam ketentuan tersendiri. 5 PT Asuransi Jasindo memberikan Tunjangan Jabatan struktural, fungsional
dan
tunjangan
khusus
kepada
karyawan
yang
memangku jabatan-jabatan tertentu yang menurut PT Asuransi Jasindo berhak menerima tunjangan tersebut. Besarnya tunjangan jabatan struktural, fungsional dan tunjangan khusus ditentukan menurut tingkat jabatan, bobot jabatan dan jenis jabatan yang akan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi. 6 PT Asuransi Jasindo menyediakan makan siang bagi para karyawan yang bekerja dikantor berdasarkan ketentuan hari kerja yang ditetapkan, karyawan yang tidak hadir bekerja tidak berhak mendapat tunjangan makan. 7 Tunjangan transport secara terpisah tidak diberikan kepada karyawan yang menerima pendapatan bulanan secara menyeluruh (all In) dimana tunjangan tersebut termasuk didalamnya. 8 PT
Asuransi
karyawannya
Jasindo yang
memberikan
benar-benar
tunjangan
tidak
bisa
sakit
kepada
melaksanakan
pekerjaannya dengan alasan tertentu, misalnya keterangan dari
66
dokter
bahwa
karyawan
tersebut
tidak
bisa
melaksanakan
pekerjaan seperti biasanya. 9 Setiap tahun sekali, PT Asuransi Jasindo memberikan Tunjangan Hari Raya sebagai bantuan bagi karyawan untuk merayakan hari raya
keagamaan
besarnya
sebagaimana
ditentukan
oleh
ditetapkan
kebijaksanaan
pemerintah yang
dibuat
yang oleh
perusahaan. 10 Program JAMSOSTEK yang diikuti oleh PT Asuransi Jasindo adalah jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua. 11 Setiap karyawan yang melaksanakan perjalanan dinas dengan Surat Perjalanan Dinas diasuransikan terhadap resiko terjadinya kecelakaan atas dirinya berupa penutupan asuransi kecelakaan diri (personal accident) yang dilaksanakan oleh PT Asuransi Jasindo. 12 Setiap karyawan dan keluarganya diberikan tambahan jaminan kematian dalam bentuk Asuransi Jiwa. 13 Hambatan
dan
solusi
yang
dihadapi
perusahaan
yang
mempengaruhi kebijakan kompensasi antara lain : 1. Jumlah yang diterima dan jumlah yang diharapkan. Solusinya
perusahaan
dapat
mengatasi
masalah
ketidakpuasan karyawan atas kompensasi yang mereka terima dengan memberikan kompensasi lebih tinggi/ menambah
67
karyawan baru untuk membantu karyawan bersangkutan dengan tidak mengurangi porsi pekerjaannya. 2. Perbandingan dengan apa yang diterima oleh karyawan lain. Solusinya atasan harus menginformasikan secara transparan dan terbuka atas kinerja yang dilakukan oleh seluruh karyawan, sehingga antara karyawan satu dengan yang lainnya tidak terjadi
salah
pengertian
tentang
kompensasi
yang
didapatkannya, karena kompensasi diberikan sesuai dengan pekerjaan dan pengorbanan yang dilakukan oleh karyawan. 3. Pandangan keliru atas kompensasi yang diterima karyawan lain. Solusinya atasan dapat mengadakan pelatihan, pengembangan dan komunikasi dengan karyawan untuk memberikan informasi dan pengertian tentang profesionalisme dalam bekerja agar semua karyawan tidak selalu melibatkan perasaan saat bekerja karena hanya akan menimbulkan pandangan yang salah dan akan merugikan dirinya sendiri. 4. Besarnya kompensasi Intrinsik dan Ekstrinsik yang diterima untuk pekerjaan yang diberikan kepadanya. Solusinya atasan harus melihat secara langsung kinerja karyawannya apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum, sehingga atasan dapat mengetahui kesulitankesulitan yang dihadapi saat melakukan pekerjaan dan
68
pemberian kompensasipun dapat diberikan sesuai dengan pengorbanan yang dilakukan.
5.2
Saran Berdasarkan hasil kesimpulan dan hasil penelitian yang telah
dilakukan, terdapat masalah dalam hal pemberian kompensasi. Untuk itu diberikan saran-saran sebagai masukan bagi perusahaan: a. Agar perusahaan dalam pemberian gaji kepada karyawan perlu mengacu pada beban pekerjaan/ pengorbanan dan tugas kerja yang telah diberikan. b. Perusahaan perlu mengetahui dan menyesuaikan antara pengorbanan karyawan dengan upah/ gaji yang diberikannya. c. Perusahaan dalam hal pemberian upah lembur agar lebih tinggi dari pada tarif upah biasa, karena karyawan telah melakukan pekerjaan diluar jam yang telah disepakati. d. Manager perusahaan perlu meningkatkan hubungan dengan bawahan agar tercipta lebih harmonis. e. Dalam
hal
penempatan
karyawan,
perusahaan
perlu
memperhatikan kemampuan karyawan dengan tugas yang dibebankan, agar berprestasi optimal. f. Dalam mengatasi permasalahan yang ada di perusahaan hendaknya
manajer
perusahaan
berkomunikasi
langsung
69
dengan karyawan untuk mencari jalan keluar terbaik agar tidak merugikan salah satu pihak. Demikianlah simpulan dan saran yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian dan pengamatan pada PT Asuransi Jasa Indonesia. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi perusahaan dan semua pihak yang membutuhkannya.