BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penlitian ini memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh unsur mekanisme Good Corporate Governanceseperti kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan, pengungkapan Corporate Social Responsibilityterhadap profitabilitas dan harga saham perusahaanpada perusahaan manufaktur dari tahun 2011 hingga tahun 2013 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yaitu data perusahaan manufaktur yang mengungkapkan kegiatan CSR, kepemilikan saham beserta harga saham dalam laporan tahunan untuk periode 2011 - 2013. Data yang berupa laporan keuangan dan annual report yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.iddanIndonesia Capital Market Directory (ICMD). Total perusahaan yang terdaftar selama tiga tahun periode penelitian yakni 147 perusahaan manufaktur, namun setelah dilakukannya purposive sampling data yang dapat diolah untuk pengujian sebanyak 75 perusahaan. Penelitian ini menggunakan uji analisis regresi linier berganda untuk membuktikan hipotesisnya. Berdasarkan hasil pengujian, kesimpulan yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Selama tiga tahun pengamatan (2011-2013) pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengungkapan Corporate Social Responsibility tidak memberikan pengaruh terhadap Harga 94
95
Saham, dengan nilai signifkansi 0,273 > 0,05. Hal ini memungkinkan karena Pengungkapan CSR sendiri telah menjadi suatu praktik wajib yang bersifat mandatory dan diatur dalam undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 dimana setiap perusahaan berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial, maka dengan ada atau tidak keberadaan pelaporan tanggung jawab sosial, tidak akan berpengaruh pada Harga Saham perusahaan. 2. Selama tiga tahun pengamatan (2011-2013) pada perusahaan sektor pemanufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keberadaan pengungkapan Kepemilikan Manajerial tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap Harga Saham perusahaan dengan nilai signifikansi 0,493 > 0,05. Hal ini dikarenakan dengan memiliki sebagian saham perusahaan, para manajerial merasa perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan dan tindakan financial perusahaan, karena setiap kesalahan yang berdampak pada keuangan perusahaan, maka akan berdampak pula pada proporsi kepemilikan para manajer di perusahaan tersebut 3. Selama tiga tahun pengamatan (2011-2013) pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Komposisi Kepemilikan Institusional tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap Harga Saham dengan nilai signifikansi 0,678 > 0,05. Kepemilikan Institusional terhadap Harga Saham perusahaan dipandang dapat meningkatkan fungsi pengawasan terhadap perusahaan, namun dengan banyaknya perusahaan asuransi, perbankan, dana pensiun dan sejenisnya yang menanam modal pada suatu perusahaan, belum tentu dapat meningkatkan Harga Saham perusahaan
96
tersebut, mengingat sebagian besar Saham Institusional suatu perusahaan masih dimiliki oleh perusahaan non perbankan, dan asuransi. 4. Selama tiga tahun pengamatan (2011-2013) pada perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Corporate Social Responsibility tidak memberikan pengaruh terhadap Profitabilitas perusahaan dengan nilai signifikansi 0,774 > 0,05. Hal ini berarti bahwa H0 diterima dan CSR tidak berpengaruh bagi profitabilitas perusahaan yang diukur dengan ROA. 5. Salah satu aspek Good Corporate Governance, Kepemilikan Manajerial dalam penelitian sekarang tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur dengan nilai signifikansi sebesar 0,797 > 0,05. Ini disebabkan oleh Profitabilitas tidak dipengaruhi oleh proporsi saham yang dimiliki manajerial, namun dipengaruhi oleh kinerja manajemen secara keseluruhan dalam melakukan aktivitas produktif perusahaan. Sebaliknya, prosentase Profitabilitas perusahaan yang dapat mempengaruhi nilai proporsi Kepemilikan Manajerial perusahaan. 6. Aspek selanjutnya dari Good Corporate Governance yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kepemilikan Institusional. Terhadap Profitabilitas, aspek ini tidak memberikan pengaruh positif signifikan, dengan nilai signifikansi 0,083 > 0,05 yang membuktikan bahwa dengan adanya proporsi Kepemilikan Institusional tidak mampu mendorong terlalu banyak pada manajemen untuk meningkatkan kinerja dalam menghasilkan profitabilitas dan mengurangi adanya tindakan curang dalam perusahaan, karena proporsi kepemilikan saham
97
oleh pihak institusi lain juga berfungsi sebagi control kinerja manajemen dalam mengelola investasi yang ditanamkan. 5.2 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti-peneliti selanjutnya agar dapat lebih baik lagi, antara lain : 1. Subyektifitas peneliti dalam memahami data laporan tahunan perusahaan sangat mempengaruhi interpretasi peneliti dalam
mengukur jumlah
pengungkapan informasi variabel yang diperlukan. 2. Pada
saat
pengumpulan
data
terdapat
perusahaan
yang
tidak
mempublikasikan laporan tahunan secara berturut-turut dan tidak memiliki data yang lengkap terkait periode penelitian yaitu 2011-2013, sehingga mengurangi jumlah data penelitian. 3. Dalam pengujian dengan menggunakan statistic SPSS, peneliti tidak melakukan pengujian secara terpisah melainkan meregresi variabel secara keseluruhan. 4. Penggunaan variabel yang belum memasukkan seluruh unsure Good Corprorate Governance, sehingga membuat penelitian ini kurang akurat 5.3 Saran 1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti pada perusahaan kategori Badan Usha Milik Negara (BUMN) dan badan pemerintahan lainnya, sebab pada perusahaan BUMN telah terdapat aturan tentang pelaksanaan corporate
98
social responsibility (CSR). Aturan tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri BUMN Kep-236/MBU/2011. 2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah variabel yang terkait seperti good corporate governance yang dapat dilihat dari aspek komite audit dan aspek lainnya. 3. Peneliti selanjutnya hendaknya mempertimbangkan adanya regulasi terbaru yang terkait dengan variabel dalam penelitian.
99
DAFTAR RUJUKAN Adrian Sutedi, 2011. Good Corporate Governance. Jakarta: Penerbit Sinar Grafika. Almilia, L. S & Wijayanto, D. 2007. Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclosure terhadap Economic Performance. Proceedings The 1st Accounting Conference. Depok. 7-9 September 2007. Anderson, R. C., Mansi, S. A., and Reeb, D. M. (2002). Founding Family Ownership and the Agency Cost of Debt. Journal of Financial Economics, 68, 263-285. Anwar, Samsinar, Siti Haerani, dan Gagaring Pagalung. (2010). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dan Harga Saham. Jurnal. Makassar: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin. Arifin, Zaenal. 2005. “Hubungan Antara Corporate Governance dan Variabel Pengurang Masalah Agensi,” Jurnal Siasat Bisnis, Vol.1, No.10, Juni 2005, Hal. 39-55. Barkemeyer, Ralf. 2007. “Legitimacy as a Key Driver and Determinant of CSR in Developing Countries”, Sustainable Development Research Centre (SDRC) School of Management. Amsterdam. 28 May – 06 June 2007. Barnae, Amir dan Amir Rubin. 2005. Corporate Social Responsibility as a Conflict between Shareholders.www.ssrn.com diakses tanggal 1 juni 2014 Bodroastuti, Tri. 2009. “Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap Financial Distress”.Working Paper STIE Widya Manggala, Semarang. Brigham, Eugene F. dan Houston, Joul F. 2006. Fundamentals of Financial Management, Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat. Budimanta, Arif. Prasetijo, Adi. Rudito, Bambang. 2008. Corporate SocialResponsilbility Alternatif Bagi Pembangunan Indonesia. Jakarta :
Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD). Claessens, S., Djankov, S., Fan, J.P.H., and Lang, L.H.P. (2002). Disentangling the incentive and entrenchment effects of large shareholdings, Journal of Finance, 57(6), 2741-2771.
100
Cornett M. M, J.Marcuss, Saunders dan Tehranian H. (2006). Earnings Management, Corporate Governance, and True Financial Performance. http://papers.ssrn.com/diakses tanggal 22 mei 2014 Darwin, Ali. 2004. Penerapan Sustainability Reporting di Indonesia. Konvensi Nasional Akuntansi V, Program Profesi Lanjutan. Yogyakarta, 13-15 Desember. Deegan, C, 2002, “The Legitimising Effect of Social and Environmental Disclosure – ATheoritical Foundation”, Accounting, Auditing and Accountibility Journal, Vol. 15, No. 3. Deegan, C. (2006) Financial Accounting Theory, 2nd edition, Sydney. McGraw Hill Book Company. Diah Kusuma Wardhani. (2008). “Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan di Indonesia”. Skripsi. Universitas Islam Indonesia. Diyah, Pujiati dan Widanar, Erman. 2009. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan: Keputusan Keuangan sebagai Variabel Intervening.” Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi Ventura, Vol. 12. No.1, h. 71-86. Elvinaro, A dan Dindin, M. 2011.Efek Kedermawanan Pebisnis dan CSR. Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo. Emanuele Bajo, Massimiliano Barbi, Marco Bigelli, David Hillier. 2013. “The role of institutional investors in public-to-private transactions”. Journal of Banking & Finance 37 (2013) 4327–4336 Ghozali, I dan A. Chariri, 2007, Teori Akuntansi, Semarang: BP UNDIP Haris Wibisono. (2004). Pengaruh Earnings Management Terhadap Kinerja Di Seputar SEO. Tesis S2. Magister Sains Akuntansi UNDIP. Tidak dipublikasikan. Hossain, M. H.B., Barry R. Marks, Santanu Mitra, (2006), “Stock Ownership Structure and Voluntary Disclosure of Quarterly Foreign Sales Data of U.S. Multinational Corporations”, The Multinational Bussiness Review. Huang, Yuting; Chen Anlin; Kao Lanfeng. 2012. Corporate governance in Taiwan: The nonmonotonic relationship between family ownership and dividend policy. Asia Pac J Manag. 29: h: 39-58.
101
Hui, F and Bowrey, G. 2008. “Corporate social responsibility reporting of twonote-issuing banks in Hong Kong”. Volume 2 Issue 4 Australasian Accounting Business and Finance Journal. Husnan Suad. 2005. Dasar – dasar Teori Portfolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: AMP YKPN Imam Ghozali., 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Edisi kelima, Universitas Diponegoro Semarang. Isnanta, 2008. Pengaruh Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja. UII: Yogyakarta Jalal.
2009.Komunikasi Keberlanjutan, Kehumasan Gaya Baru darihttp://www.csrindonesia.com/data/resensi/20080319100029resdoc.pdf diakses tanggal 20 mei 2014
diakses
Jensen, M and Meckling W, 1976, Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost, and Ownership Structure, Journal of Financial Economics; Vol. 3, pp. 305-360 Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Khaira Amalia, Fachrudin. 2011. “Analisis Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Dan Agency Cost Terhadap Kinerja Perusahaan “.Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Vol. 13, No. 1, Mei 2011: 37-46 Lins, Karl V. and Francis E. Warnock (2004).”Corporate Governance and the Shareholder Base”.International Finance Discussion Papers. Number 816. August 2004
Marpaung, Elyzabet Indrawati. 2010. “Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Leverage Operasi, Dan Profitabilitas Terhadap Struktur Keuangan”Jurnal Akuntansi Vol.2 No.1 Mei 2010: 1-14 Mishkin (F. S.) (2008)“Does stabilising infl ation contribute to stabilising economic activity?”, speech delivered at East Carolina University’s Beta Gamma Sigma Distinguished Lecture Series, Greenville, N.C.,February25th. www.federalreserve.gov/newsevents/speech/mishkin20080225a Murdoko, Ardi dan Lana S. 2007. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage Dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan”. Pesat, Vol. 2.
102
Murtanto, dan Edi Maulana. 2005. Pengaruh Independensi, Integritas, dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Peranan Komite Audit. Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume 5. No.2. Hal.131-148. Murwaningsari, E., 2009. “Hubungan Corporate Governance, Corporate Social Responsibilities dan Corporate Financial Performance dalam Satu Continuum”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.11 No.3, pp 30-41. Navissi, Farshid and Naiker, Vic. 2006.” Institutional ownership and CorporateValue. Journal of Managerial Finance, Vol. 32, No.1, pp.247256. Neubaum, Donald O. and Zahra,Shaker A. 2006. Institutional Ownership and Corporate Social Performance: The Moderating Effects of Investment Horizon, Activism, and Coordination. Journal Of Management.Journal of Management February 2006 vol. 32 no. 1 pg. 108-131 Novrianti, V. dan Armas, R. 2013. Pengaruh Corporate Sosial Responsibility Dan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Bei Tahun 2009-2011). Jurnal Akuntansi, Vol. 1, No. 1, Oktober 2012 : 1-11 Nurkhin, Achmad. 2009. “Corporate Governance dan Profitabilitas Pengaruhnya terhadap Pengungkapan CSR Sosial Perusahaan”. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol. 2 No. 1, 46-55. (online), (http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda, diakses pada 6 Desember 2012). Nurlela, Rika dan Islahuddin. 2008. “Pengaruh Corporate Social Responsibility TerhadapNilai Perusahaan Dengan Prosentase Kepemilikan ManajemenSebagai Variabel Moderating” Simposium Nasional Akuntansi (Sna) Ke XiPontianak, 23 - 24 Juli 2008 Permanasari, Wien Ika. (2010). “Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusional, Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Puspitaningrum, T.I. 2004. Analisis Pengaruh Country of Ownership Terhadap Pengungkapan Sosial pada Laporan Tahunan Perusahaan .Thesis. FEBUB. Malang. Retno, Dyah Reny dan Denies Priantinah., 2012.“Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Nominal. Vol. 1 No. 1.
103
Riandi, Dani dan Hasan Sakti Siregar. 2011. “Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Return On Asset, Net Profit Margin dan Earning Per Share Pada Perusahaan yang Terdaftar di GCPI”. Jurnal Ekonom. Vol.14, No.3 Rustendi, T. dan Farid J. (2008). Pengaruh Hutang dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur (Survey Pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Akuntansi FE Universitas Siliwangi, 3(1), 2008. Rustiarini, Ni Wayan. 2010. Pengaruh Corporate Governance pada Hubungan Corporate Sosial Responsibility dan Nilai Perusahaan, dalam Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto 2010. Surakarta. Saiying Deng, Elyas Elyasiani, Jingyi Jia. 2013. “Institutional Ownership,Diversification,and Riskiness of Bank Holding Companies”. The Financial Review 48 (2013) 385–415 Sari, V. & Riduan, A. (2011). “Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan:Kualitas Laba Sebagai Variabel Intervening”. Skripsi. Akuntansi. Sekolah Tinggi IlmuEkonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. Sarumpaet. 2005. The Relationship Between Environmental Performance And Financial Performance Of Indonesian Companies. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 7, No. 2, Nopember 2005: 89- 98 Satyo. 2005. “Perlu Political Will yang Kuat”. Media Akuntansi. Edisi 47. Tahun XII, Juli 2005. Hal. 10—11. Sawidji Widoatmodjo. (2005). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. Jakarta: PT. Jurnalindo Aksara Grafika. Sayekti, Yosefa dan Wondabio, Ludovicus Sensi. 2007. “Pengaruh Csr Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient”. Simposium Nasional Akuntansi X Universitas Hassanuddin Makassar 26 – 28 Juli 2007 Sayidah, Nur dan Diyah Pujiati. (2008). “ Corporate Governance dan Rasio Utang Perusahaan”. Jurnal Ventura Vol. 11, No. 3,Desember 2008. Siallagan, Hamonangan dan Machfoedz, Mas’ud. 2006.”Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang, 23-26 Agustus 2006. Silveira and Barros. (2006). Corporate Governance Quality and Firm Value in Brazil. http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=923310.
104
Sisca Christyanty Dewi. 2008. “Pengaruh kepemilikan manajerial kepemilikan institusional kebijakan hutang profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan deviden”. Jurnal bisnis dan akuntansi. April vol.10, No 1 Hal 47-58. Solihin Ismail, 2008, ‘Corporate Social Responsibility from Charity to Sustainability’, Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Sudana, I Made., Arlindania, Putu Ayu., 2011. “Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan GoPublic di Bursa Efek Indonesia”.Jurnal Manajemen Teori dan Terapan.Tahun, 4. No. 1, April 2011. Sule, E. T dan Sefullah, K. (2005). Pengantar Manajemen (edisi pertama). Kencana. Jakarta. Susetyo, Budi. 2009. "Pengaruh Pengalaman Audit terhadap Pertimbangan Auditor dengan Kredibilitas Klien sebagai Variabel Moderating (Survey Empiris Auditor Yang Bekerja pada Kantor Akuntan Publik dan Koperasi Jasa Audit di Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta)." Tesis. Magister Sains Akuntansi Undip. Semarang. Tarjo, “Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan Institusional dan Leverag Terhadap Manajemen Laba, Nilai Pemegang saham serta Cost of Equity Capital”, Simposium Nasioanal Akuntansi XI. Pontianak. 1-45, 2008. Tendi Haruman. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan TerhadapKeputusan Keuangan Dan Nilai PerusahaanSurvey Pada Perusahaan Manufaktur Di Pt. Bursa Efek Indonesia. Tim Publikasi Universitas Widyatama, Bandung Tunggal, A. W. (2010). Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Harvarindo Ujiyantho, M. Arief dan Bambang Agus Pramuka, 2007, “ Mekanisne Corporate Governance, Manajemen laba dan Kinerja Keuangan”, Simposium Nasional Akuntansi X, P.1-26, Makassar. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Utama , Siddharta. 2010. “Evaluation on Supportive Infrastructures for Corporate Social Responsibility Reportingin Indonesia” Tim Publikasi Universitas Indonesia, Jakarta
105
Utama, Siddharta dan Veronica, Silvya, 2005, “ Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan Dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba ”, Simposium Nasional Akuntansi VII: 475-490, Solo Utami, Anindyati Sarwindah. 2011. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai PerusahaanDengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility DanGood Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi. Universitas Negeri Jember, Jember Vinola Herawaty. (2008). “Peran Praktek Corporate Governance sebagai Moderating Variabel dari Pengaruh Earnings Management Terhadap Nilai Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi XI 23-24 Juli 2008.
Wahyu, Indri Purwandari. (2011). “Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Praktek ManajemenLaba (Earning Management) (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Pada Bursa EfekIndonesia Periode 20052009)”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Wahyudi, Untung dan Pawestri, Hartini Prasetyaning. 2006. “Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan: Dengan Keputusan Keuangan Sebagai Variabel Intervening”.Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang 23-26 Agustus 2006 Wardhani, Ratna. 2008. “Tingkat Konservatisme Akuntansi Di Indonesia Dan HubungannyaDengan Karakteristik Dewan Sebagai Salah Satu MekanismeCorporate Governance”. Tim Publikasi Universitas Indonesia
Wening, Kartikawati, 2009.“Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan”. .http://hana.wordpres/2009/05/17/pengaruhkepemilikan-institusionalterhadap-kinerja-keuangan-perusahaan/ diaksestanggal 22 April 2011. Yohanes, Kurniawan Susanto Dan Josua, Tarigan. 2013.“Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Profitabilitas Perusahaan”. Business Accounting Review, Vol. 1, 2013