BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh kebijakan dividen, profitabilitas, dan likuiditas terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 20122014. Variabel dependen pada penelitian ini adalah struktur modal. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yang hasilnya terdapat 50 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2012-2014 sehingga sampel sebanyak 150 data. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari informasi laporan keuangan perusahaan dan Indonesia Capita Markrt Directory (ICMD), serta Indonesian Stock Exchange (IDX). Alat uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan software smart PLS 2.0 M3. Setelah dilakukan analisis baik secara deskriptif maupun secara statistik, maka dapat diperoleh kesimpulan dari hasil penelitian ini antara lain: 1. Hasil pengujian kebijakan dividen terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 2012-2014 membuktikan bahwa kebijakan dividen berpengaruh terhadap struktur modal. Hal ini dikarenakan dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham semakin rendah, sehingga tidak memperbesar struktur modal. Dalam hal ini struktur modal akan mengalami penurunan.
68
69
2. Hasil pengujian profitabilitas terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 2012-2014 membuktikan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Hasil dalam penelitian ini disebabkan karena perusahaan profitabilitas yang tinggi, tidak perlu melakukan pinjaman atau hutang dari pihak luar atau eksternal. Perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang baik, akan meminjam uang lebih sedikit, dan sebalikya pada perusahaan yang tingkat profitabilitas rendah, akan lebih banyak menggunakan dana dari luar perusahaan. 3. Hasil pengujian likuiditas terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 2012-2014 membuktikan bahwa likuditas
berpengaruh
terhadap
struktur
modal.
Sehingga
dapat
disimpulkan bahwa Semakin tinggi likuiditas perusahaan, maka struktur modalnya akan semakin berkurang, karena perusahaan yang mempunyai total aktiva yang besar kemampuan untuk membayar hutangnya pun akan semakin besar. 5.2. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan yang mempengaruhi hasil penelitian. Keterbatasan tersebut adalah: 1. Banyaknya perusahaan manufaktur yang tidak membagikan dividen, sehingga sampel penelitian hanya sedikit. 2. Terdapat 94 Perusahaan yang tidak membagikan dividen secara berturutturut dari tahun 2012-2014
70
5.3. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian, maka saran yang dapat diberikan kepada peneliti selanjutnya adalah: 1. Disarankan untuk menggunakan perusahaan disemua sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Disarankan
untuk
menambahkan
tahun
periode,
sehingga
dapat
menghasilkan hasil yang lebih baik. 3. Disarankan untuk menambah variabel yang lebih baru dan jika memungkinkan menggunakan variabel yang belum pernah diteliti pada peneliti terdahulu sehingga dapat memberikan hasil yang lebih variatif, seperti posisi perpajakan, fleksibilitas keuangan dan konservatisme.
71
DAFTAR RUJUKAN
Andriantodan B. Wibowo. 2007. Pengujian Teori Pecking Order Pada PerusahaanPerusahaan Non Keuangan LQ45 Periode 2001-2005. “Manajemen Usahawan Indonesia”. 36 (12): 43-53.
Brigham Eugene F dan Houston, Joel 2011. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Edisi 11.Terjemahan oleh Ali Akbar Yulianto. Jakarta: SalembaEmpat
Bambang Riyanto, 2011. Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi 4 Yogyakarta: BPFE Yogyakarta Farah Margaretha dan Aditya Rizky R. 2010. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”.Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 12, No.2
Gitman, Lawrence J. 2003. Principle of Managerial Finance, Tenth Edision, Pearson Education, Inc., United States HaryantoSugeng. 2012. “Karakteristik Perusahaan dan Risiko Bisnis terhadap Struktur Modal Perusahaan Otomotif”. Jurnal Keuangan dan Perbankan. Vol.16 (2) Hery. 2015. “Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan”. Edisi Pertama: Yogyakarta. CAPS (Center for Academic Publishing Service) I Made Sudana, 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan “Teori dan Praktik”. PT Gelora Angkasa Pratama : Penerbit Erlangga Imam Ghozali. 2012. “Partial Least Square: Konsep, Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program Smart PLS 2.0 M3”. Badan Penerbit Universitas Diponogoro : Semarang I Putu Andre SucitaWijayadan I Made Karya Utama.2014. “Profitabilitas, Struktur Aset, Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal Serta Harga Saham”, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.3 (2014):514-530
72
Joni dan Lina. 2010. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.12 No.2 Hal. 81-96 Kasmir. 2012. “Analisis Laporan Keuangan”. Jakarta. PT. RajaGrafindo Persada Meidera Elsa Dwi Putri.2012. “Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia(BEI)”, Volume 01, Nomor 01
Mahdi Salehi dan Nazanin Bashiri Manesh. 2012. A Capital Of The Roles Of Firm And Country On Spesific Determinates In Capital Structure : Iranian Evidence”. Journal International Management Review. Vol 8. No 2 Hal 125-142
Mamduh M. Hanafi. 2012. Manajemen Keuangan. Edisi 1. Yogyakarta: BPFEYogyakarta. Moch.Wahyu Widodo dan Achmad Helmy Djawahir. 2014. “Pengaruh Tangibility, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, Non Debt Tax Shields, Cash Holding danUkuran Perusahaan terhadap Struktur Modal Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun 20102012)”. Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol.12, No.1 Mochamad Yahdi Khairin, Puji Harto.2014. “Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, Fixed Asset Ratio Dan Risiko Pasar Terhadap Struktur Modal”, Volume 03 Nomor 02 Mohammad Nur Fauzi dan Suhadak.2015. “Pengaruh Kebijakan Dividen Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Struktur Modal dan Profitabilitas (Studi Pada Sektor Mining yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)”, Vol. 24 No. 1 Ni Putu Yuliana Ria Sawitri dan Putu Vivi Lestari. 2015. “Pengaruh Risiko Bisnis, Ukuran Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal”, Vol. 4, No. 5
73
Sari, Ni Putu Ayu Pudak. 2014. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2012”. E-Journal Akuntansi Universitas Udayana
Paydar, Maryam dan Bardai Baejoyaibin. 2012. Leverage Behavior of Malaysian Manufacturing Companies a Case Observation of the Industrial Sector’s Companies in Bursa Malaysia. International Research Journal of Finance and Economics, Issue 90, pp. 54-65 Sabir, Mahvish dan Qaisar Ali Malik. 2012. Determinants of Capital Structure – A Study of Oil and Gas Sector of Pakistan. Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business, 3 (10), pp: 395-400 Sari, dan Kartika Nurshadrina. 2013. “Determinan Struktur Modal Bank. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Vol. 17 (1) Seftianne dan RatihHandayani. 2011. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol 13 (1) Hlm 39-56
Stewart C., Myers., Marcus., Alan J., dan Richard A. Brealey. 2007. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan. Diterjemahkan oleh Yelvi Andri Zaimur. Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga Sumani, Rachmawati, Lia. 2012. “Analisis Struktur Modal dan Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Emas. Vol.6 No.1