BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN
5.1.
Simpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh jaringan sosial,
pendanaan dan energi organisasi produktif terhadap eksplorasi dan eksploitasi pengetahuan. Selain itu, penelitian ini juga menguji sejauh mana eksplorasi dan eksploitasi pengetahuan yang dilakukan oleh institusi riset berpengaruh terhadap pembentukan kemampuan organizational ambidexterity didalam institusi riset. Berdasarkan hal tersebut, maka dihasilkan simpulan sebagai berikut : 1. Jaringan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap eksplorasi dan eksploitasi pengetahuan. Interaksi dengan pihak luar institusi dapat membuka akses terhadap sumber pengetahuan baru yang bisa dieksplorasi lebih lanjut serta memberi peluang terciptanya kolaborasi yang mendorong eksploitasi pengetahuan yang telah dimiliki. 2. Pendanaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap eksplorasi dan eksploitasi
pengetahuan.
Jenis
pendanaan
internal
umumnya
lebih
berpengaruh pada eksplorasi pengetahuan karena jenis pendanaan ini diberikan oleh universitas kepada institusi riset untuk menunjang kegiatan dasar penelitian, tanpa melihat jenis penelitian (murni atau terapan). Sedangkan jenis pendanaan eksternal umumnya lebih berpengaruh pada eksploitasi pengetahuan karena jenis pendanaan ini diberikan dengan tujuan tertentu, misalnya pendanaan dari industri mengharapkan hasil penelitian yang 75
bersifat terapan agar hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh industri yang bersangkutan. 3. Energi organisasi produktif tidak berpengaruh positif terhadap eksplorasi dan eksploitasi pengetahuan. Energi organisasi produktif pada dasarnya memuat indikator untuk mengetahui sejauh mana individu didalam organisasi memiliki
kecintaan
dan
tanggung
jawab
terhadap
pekerjaan
dan
organisasinya. Penelitian terdahulu menguji variabel ini pada konteks organisasi komersial dengan jumlah karyawan cukup besar, sedangkan penelitian ini menguji variabel tersebut pada konteks institusi riset dengan jumlah karyawan yang relatif kecil. Pengaruh negatif yang dihasilkan diduga disebabkan karena perbedaan dalam konteks penelitian. 4. Eksploitasi dan eksplorasi pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
organizational
ambidexterity.
Organizational
ambidexterity
mengindikasikan kemampuan organisasi dalam menyeimbangkan aktivitas eksplorasi dan eksploitasi agar mencapai outcome yang optimal dan menjadi keunggulan kompetitif bagi organisasi. Penelitian ini menunjukkan pengaruh positif dari kedua konstruk tersebut pada pembentukan kemampuan organizational ambidexterity, tetapi pengaruh tersebut belum seimbang. Konstruk eksploitasi lebih mendominasi pengaruh tersebut yang berarti sampel dari organisasi yang diteliti masih lebih banyak melakukan aktivitas eksploitasi dibandingkan eksplorasi.
76
5.2
Implikasi Penelitian Penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi yang bermanfaat untuk
semua pihak, diantaranya : 1. Secara teoritis, penelitian ini mengkonfirmasi pengaruh dari jaringan sosial, pendanaan dan energi organisasi produktif terhadap eksplorasi dan eksploitasi pengetahuan
dan
kontribusinya
terhadap
pembentukan
kemampuan
organizational ambidexterity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan sosial dan pendanaan berpengaruh positif dan signifikan pada eksplorasi dan eksploitasi pengetahuan. Ekplorasi dan eksploitasi pengetahuan juga berpengaruh positif dan signifikan pada organizational ambidexterity. Namun, energi organisasi produktif tidak berpengaruh positif pada eksplorasi dan eksploitasi pengetahuan. 2. Penelitian ini dapat memberikan masukan dan berkontribusi untuk pengembangan literatur maupun penelitian yang berkaitan dengan penciptaan pengetahuan dan pembentukan kemampuan organizational ambidexterity dalam institusi riset. 3. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada institusi riset dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses penelitian atau penciptaan pengetahuan sebagai hasil dari penelitian. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi mengenai pembentukan kemampuan organizational ambidexterity yang dapat bermanfaat bagi kesuksesan dan kelangsungan organisasi. 77
5.3
Keterbatasan Penelitian dan Saran Bagi Penelitian Mendatang Penelitian ini tidak berhasil membuktikan semua hipotesis yang diajukan dan
penelitian ini masih memerlukan studi yang lebih luas agar hasilnya lebih akurat. Penelitian ini masih memiliki keterbatasan, yang dapat diperbaiki dalam penelitian selanjutnya. Keterbatasan ini diantaranya adalah : 1. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga generalisasi hasil penelitian harus dilakukan secara hatihati. Sampel dalam penelitian ini terbatas pada institusi riset di enam universitas yang ada di wilayah Yogyakarta saja. Oleh karena itu pada penelitian mendatang sebaiknya menggunakan teknik sampling yang berbeda dan memperbanyak jumlah sampel serta memperluas cakupan wilayah pengambilan sampel. 2. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional survey sehingga hanya dapat menunjukkan kejadian pada satu waktu saat dilakukan penelitian saja. Ada kemungkinan di waktu yang berbeda sampel yang digunakan mengalami perubahan dalam struktur jaringan sosial, pendanaan yang diperoleh maupun peningkatan dan penurunan aktivitas eksplorasi dan eksploitasi yang bisa memberikan pengaruh yang berbeda. Untuk itu dapat dinyatakan kelemahan dari penelitian ini adalah belum dapat menangkap secara jelas fenomena yang ingin diteliti. Bagi penelitian selanjutnya, disarankan peneliti menggunakan metode longitudinal agar hasil penelitian dapat lebih baik dan akurat.
78
3. Penelitian ini hanya menggunakan data primer sebagai data utama yang diolah. Oleh karena sifat kuesioner adalah self-appraisal (penilaian terhadap institusi sendiri) yang dilakukan oleh kepala atau wakil kepala institusi, ada kemungkinan pengisi kuesioner tidak memberi rating yang sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Penelitian selanjutnya jika memungkinkan sebaiknya juga menggunakan data sekunder sebagai pembanding terhadap hasil data primer untuk mengurangi bias.
79