BAB V PENUTUP
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menguji apakah Kinerja Lingkungan dan Biaya Lingkungan berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Populasi dalam pemelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 perusahaan. Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik deskriptif, uji normalitas, dan uji regresi linear berganda menggunakan SPSS for windows. Setelah dilakukan analisis maka didapatkan kesimpulan, keterbatasan, implikasi serta saran bagi peneliti selanjutnya apabila akan meneliti dengan topik penelitian yang sama. 5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian yang telah dilakukan maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Kinerja Lingkungan berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan.
2.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Biaya Lingkungan tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan.
5.2
Keterbatasan
1.
Keterbatasan pada penelitian ini terdapat pada hasil analisis adjusted R square yang menyatakan bahwa 15,5 % variasi ROA dapat dijelaskan oleh kedua
55
56
variabel independen pada penelitian ini yakni kinerja lingkungan dan biaya lingkungan, sedangkan 84,5 % variasi ROA dapat dijelaskan oleh model variabel independen yang lain. 2.
Berdasarkan review literatur biaya lingkungan merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan karena adanya sistem pengelolaan lingkungan yang buruk akibat dari proses produksi perusahaan. Meskipun demikian pengukuran program bina lingkungan pada saat pengolahan data bukan termasuk ke dalam biaya yang terdapat pada laporan laba rugi melainkan program bina lingkungan ini dananya diambil dari komponen saldo laba.
5.3
Saran Berdasarkan keterbatasan yang telah diuraikan di atas, penelitian ini jauh dari
kata sempurna. Maka daripada itu, saran dapat digunakan untuk dilakukan pada penelitian selanjutnya agar didapatkan hasil yang baik serta pengetahuan yang lebih banyak lagi. Saran dari peneliti sekarang untuk peneliti selanjutnya yaitu sebagai berikut : 1.
Penelitian selanjutnya diharapkan memilih variabel independen lain kecuali kedua variabel independen yang digunakan oleh penelitian ini.
2.
Penelitian selanjutnya diharapkan lebih hati-hati dalam memilih proxy biaya lingkungan, dikarenakan pengukuran program bina lingkungan pada saat pengolahan data bukan diambil dari biaya yang terdapat pada laporan laba rugi melainkan dananya diambil dari komponen saldo laba.
DAFTAR RUJUKAN
Al Sharairi, Jamal Adel. 2005. “The Impact Of Environmental Costs on The Competitive Advantage of Pharmaceutical Companies in Jordan”. Middle Eastern Finance and Economics. ISSN: 1450-2889 Issue 15 (2011). Ala’ Rahmawati dan Tarmizi Achmad. 2012. “Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Financial Corporate Performance dengan CSR Disclosure Sebagai Variabel Intervening”. Diponegoro Journal of Accounting. Vol. 1, No. 2. Pp 1-15. Aldilla Noor Rakhiemah dan Dian Agustia. 2009. “Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure Dan Kinerja Finansial Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. An Nissa Fitriana, Nurleli, Rini Lestari. 2015. “Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Anggota Proper Yang Terdaftar Di BEI Periode 2011-2013” Anis Fitriani. 2013. “Pengaruh Kinerja Lingkungan Dan Biaya Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan Pada BUMN”. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Negeri Surabaya. Vol. 1, No. 1. ANTARANEWS (Jakarta). 20 September 2012. (Diakses pada tanggal 28 April 2016) ANTARANEWS (Jakarta). 12 Agustus 2014. (Diakses pada tanggal 28 April 2016) Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. Fr. Reni Retno Anggraini. 2006. “Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Jakarta)”. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. Gardana. 2013. “Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan (Studi pada Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia)”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 7, No. 1. Imam Ghozali dan Anis Choiroti. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Imam Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. _______. 2014. Ekonometrik “Teori, Konsep dan Aplikasi dengan IBM SPSS 22”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Jumingan. 2006. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Kartika Hendra Titisari dan Khara Alviana. 2012.“Pengaruh Environmental Performance Terhadap Economic Performance”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 9, No. 1. Luciana Spica Almilia dan Dwi Wijayanto. 2007. “Pengaruh Environmental Performance Dan Environmental Disclosure Terhadap Economic Performance”. First Accounting Conference. Purwanto. 2004. “Pengukuran Kinerja Lingkungan”. http://andietri.tripod.com/ (Diakses pada tanggal 20 April 2016) Reni Yendrawati dan Lalitya Reni Tarusnawati. 2010. “Peran Environmental Performance Terhadap Environmental Disclosure dan Economic Performance”. Jurnal Keuangan dan Perbankan. Vol. 17, No. 3. Pp 434-442. Rizki Anshari Rafianto. 2013. “Corporate Social Responsibility Disclosure Dan Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan di BEI”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 9, No. 2. Sarumpaet. 2006. “The Relationship Between Environmental Performance And Financial Performance Of Indonesian Companies”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 2, No. 4. Siagian, Dergibson dan Sugiarto. 2006. Metode Statistika: Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hal 19-24. Sudaryanto, S. Raharja. 2011. “Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Finansial Perusahaan Dengan Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure Sebagai Variabel Intervening”. Diponegoro Journal of Accounting. Sukhemi. 2007. “Evaluasi Kinerja Keuangan PT. TELKOM, Tbk”. Jurnal Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta. Vol. 1, No. 1. Sukirno. 2005. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suratno, Darsono, dan Siti Mutmainah. 2007. “Pengaruh Environmental Performance Terhadap Environmental Disclosure dan Economic Performance (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ Periode 20012004). The Indonesian Journal of Accounting Research. Vol. 10 No. 2. Susenohaji. 2003. “Environmental Management Accounting (EMA): Memposisikan Kembali Biaya Lingkungan Sebagai Informasi Strategis Bagi Manajemen”. Balance. Vol. 1, No. 1. Sutrisno. 2001. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: EKONISIA. Whino Sekar Prasetyaning Tunggal dan Fachrurrozie. 2014. “Pengaruh Environmental Performance, Environmental Cost dan CSR Disclosure Terhadap Financial Performance”. Accounting Analysis Journal. Vol. 3, No. 1.