BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Penetrasi internet yang sangat tinggi memudahkan penggunanya dapat berkomunikasi secara global. Internet sebagai sumber informasi memiliki kelebihan karena memiliki tingkat interaktifitas dan kustomisasi yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi pemasaran. Internet tidak memerlukan biaya yang besar dan memiliki kelebihan dalam menyajikan informasi secara real time. Kelebihan-kelebihan tersebut memicu banyak orang mengakses informasi melalui media ini. Perkembangan teknologi informasi telah mempercepat dinamika globalisasi, termasuk perkembangan dunia hiburan, rekreasi, dan pariwisata sehingga dapat memperlancar laju informasi, meningkatkan daya guna, distribusi, memberikan jasa layanan kepada customer dalam bentuk telematika, dan mempermudah akses penyelenggaraan pemasaran pariwisata. Komunikasi pemasaran pariwisata melibatkan keseluruhan aktivitas bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menetapkan harga, memasarkan, mendistribusikan produk serta jasa kepada pelanggan potensial pariwisata dan seluruh rantai nilai pariwisata. Pemasaran pariwisata online atau e-tourism muncul seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat. Internet sebagai media baru memberikan kemudahan terhadap akses informasi konsumen industri
pariwisata.
dan pelayanan bagi
E-tourism merupakan sarana pemasaran
pariwisata yang bersifat low budget high impact sehingga dapat dimanfaatkan oleh industri jasa pariwisata untuk mempromosikan produk dan jasanya. Industri pariwisata mengadopsi manfaat yang ditimbulkan oleh teknologi untuk membangun komunikasi, mengembangkan, dan memasarkan produk atau jasa, serta membangun kepercayaan dengan konsumen. Internet telah merubah
155
model perencanaan perjalanan secara konvesional menjadi lebih modern dengan digitalisasi proses rantai nilai travel, hospitality, dan industri jasa sehingga rantai nilai pariwisata dapat berkembang menjadi lebih dinamis dan informasi produk serta jasa pariwisata dapat diakses dengan cepat secara global. Website menyajikan informasi lengkap sehingga dapat menjadi panduan bagi calon wisatawan untuk merencanakan perjalanan wisata ke suatu daerah. Panduan tersebut memudahkan calon wisatawan memperoleh informasi destinasi tujuan wisata, hotel/penginapan, atraksi wisata, tempat penyewaan kendaraan, kuliner, dan sebagainya. Calon wisatawan memperoleh manfaat dari fitur-fitur tersebut sehingga perjalanan menjadi lebih efisien.
1.1. Kesimpulan E-tourism menekankan pengelolaan penjualan produk dan jasa pariwisata kepada konsumen atau bisnis sehingga pemasarannya tidak cukup mengandalkan pesona keindahan alam DIY saja, tetapi juga ditopang dengan pengelolaan seluruh potensi wisata menjadi paket menarik yang dikemas secara efektif dan efisien. Informasi paket wisata dapat dipromosikan secara berkesinambungan sehingga menarik bagi calon wisatawan/wisatawan. E-tourism dapat menjadi panduan mulai dari rute perjalanan, ketersediaan sarana transportasi, lokasi-lokasi yang dapat dikunjungi, hotel, tempat belanja, dan seluruh informasi yang dibutuhkan dalam perjalanan wisata seperti tips wisata, reservasi pesawat terbang, hotel, travel, ataupun penyedia paket wisata online dengan bekerjasama dengan penyedia jasa pariwisata. Informasi yang disajikan tidak hanya berupa teks dan gambar dalam bentuk jaringan komputer dengan tujuan akses informasi. Tetapi juga dilengkapi dengan gambaran keunggulan daerah, deskripsi destinasi, industri jasa, dan fasilitas multimedia (audio dan video) sehingga penyampaian informasi menjadi lebih mudah dipahami dan menarik. Calon wisatawan/wisatawan memerlukan
156
informasi untuk merencanakan wisatanya. Informasi tersebut dapat memengaruhi pengambilan keputusan destinasi tujuan wisata hingga perencanaan pembelian lainnya seperti akomodasi, transportasi, event, atraksi, makanan, dan lainnya. Penyediaan fasilitas online
service
memudahkan
pemesanan
produk/jasa
kepada konsumen. Portal Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Vistingjogja.com dan portal swasta, YogYES.COM menyediakan informasi pariwisata di DIY. Portal ini dapat dimanfaatkan sebagai media komunikasi pemasaran pariwisata karena berfungsi sebagai media informasi dan pemasaran pariwisata. Konten dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk atau jasa pariwisata. Konten Vistingjogja.com menyajikan informasi ODTW, atraksi wisata, hotel/penginapan, kuliner, transportasi, tour operator, fasilitas umum, peta, berita (liputan), pengelola, multimedia, stakeholder, komunitas, bahasa, pencarian (searching), dan promosi pariwisata. Konten
YogYES.COM menyajikan informasi pariwisata seperti
ODTW, atraksi, hotel/penginapan, kuliner, rental kendaraan, tour operator, fasilitas umum, peta, tips, panduan wisata, online booking, pengelola, multimedia, stakeholder, komunitas, bahasa, dan pencarian. Kedua situs mencantumkan exchanging experience dengan menuliskan komentar dan pengalaman user tertentu untuk ditampilkan di halaman situs. Penulisan tersebut dapat memberikan pengalaman obyektif kepada wisatawan yang datang sebelumnya, namun persentase penggunaannya masih sedikit. Fungsi online complain banyak digunakan untuk memberikan kritik dan saran yang biasanya diwakili oleh administrator. Fungsi tersebut dapat meningkatkan interaktivitas portal pariwisata. Pelaku wisata dapat memanfaatkan kedua website untuk mengelola pemasaran industri jasa. Website yang lengkap, menarik, dan interaktif menjadi media informasi dan pemasaran produk atau jasa. Website yang menarik memiliki konten yang komprehensif dan relevan untuk menarik target visitor. Beberapa hal menjadi faktor penentu kualitas website seperti gaya penulisan, bahasa, dan target
157
visitor. Konten disesuaikan dengan tujuan situs. Informasi yang disajikan pun harus objektif, akurat, interaktif, memiliki kecepatan loading, dan navigasi yang baik sehingga dapat menarik visitor. Website
dapat
diintegrasikan
menjadi
beberapa
kategori
dengan
membandingkan tipologinya untuk menentukan arah pengembangan dari perencanaan, perancangan, coding, pengujian promosi, dan pemeliharaan. Pengembangannya dapat dibagi ke dalam konten, interaktivitas, grafis, layout, tekanan, dan pengendalian. Website yang bagus memiliki beberapa kriteria seperti kualitas informasi (information quality), mudah digunakan (ease of use), keamanan privasi (security/privacy), penampilan visual (visual appearance), kepercayaan (trust), personalisasi (personalization), dan pemenuhan (fulfillment), responsif, dan interaktif. Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah pola distribusi, pemasaran, operasional produk pariwisata, sistem pemesanan tiket, serta transfer biaya. Keuntungan lain diperoleh dari semakin efisiennya waktu yang diperlukan karena portal menyajikan informasi pariwisata seperti hotel, rental kendaraan, tour operator, kuliner, souvenir dan online booking untuk mempermudah calon wisatawan/wisatawan yang belum mengenal objek wisata dengan baik. Dengan e-tourism, konsumen tidak perlu membuang waktu dan tenaga membuka banyak website dan berkomunikasi ke setiap supplier serta membandingkan harga sebelum memutuskan pembelian. Layanan ini memberikan berbagai macam pilihan dan kemudahan kepada calon wisatawan untuk membandingkan masing-masing layanan industri jasa tanpa menghubungi masing-masing supplier. Kedua portal tersebut menggunakan e-tourism untuk mengelola konten dan aplikasi yang berbeda. Kedua situs tersebut melengkapi kontennya dengan panduan wisata untuk memberikan informasi destinasi wisata, sehingga jumlah wisatawan yang datang ke suatu daerah meningkat. Konten YogYES.COM menyajikan informasi pariwisata seperti destinasi, atraksi, dan industri jasa pariwisata (rental motor, rental mobil, rental bus, tour
158
operator, hotel/penginapan, restaurant, roti dan bakery, handicraft, dan sebagainya). Situs ini merencanakan fiturnya dengan berpedoman kepada prinsip pemasaran internet content is a king. Fitur dapat mendukung pemasaran industri jasa (UMKM) dan melayani kebutuhan calon wisatawan/wisatawan. Ini dapat dimanfaatkan sebagai media informasi dan promosi sehingga memberikan keuntungan bagi supplier pemasaran produk dan jasa. Hal ini memberikan revenue bagi perusahaan dengan adanya transaksi
melalui online booking
maupun telepon. Visitingjogja.com menyediakan informasi produk dan layanan pariwisata yang bersifat umum untuk memperoleh pasar baru. Kontennya berisi informasi yang bersifat nonkomersial karena merupakan official website Dinas Pariwisata DIY yang sifatnya public service. Situs ini menyampaikan informasi daya tarik dan berita wisata yang menjadi dasar informasi
pariwisata. Situs pariwisata
pemerintah ini menyediakan informasi kepariwisataan, kebijakan pariwisata, dan informasi jumlah wisatawan. Informasi tersebut diperlukan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata. Selain itu, mereka dapat mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan dan peraturan-peraturan yang berlaku di suatu daerah. Industri jasa yang terlibat di dalam Visitingjogja.com tidak dipungut biaya. Berbeda dengan YogYES.COM, portal pariwisata ini dapat dimanfaatkan sebagai media informasi dan promosi industri dengan mengiklankan produk dan jasa kepada wisatawan. Wisatawan dapat memanfaatkan produk atau jasa dari pengiklan untuk melakukan perjalanan wisata dengan mudah. Visitingjogja.com tidak mencantumkan informasi harga, transportasi, paket wisata, aktivitas wisata, souvenir dan tiket masuk. Informasi tersebut disampaikan oleh YogYES.COM. Penyertaan harga berfungsi supaya wisatawan dapat menentukan produk dan jasa pariwisata yang dipilih atas dasar fasilitas atau spesifikasi yang ditawarkan supaya dapat membantu wisatawan membandingkan produk atau jasa yang ditawarkan masing-masing situs. Kejelasan harga dapat
159
memberikan kepercayaan kepada situs pariwisata. Selain informasi tersebut, YogYES.COM mencantumkan alamat email dan informasi lengkap untuk memudahkan calon wisatawan yang akan berkunjung. Karakterisik konten dibagi ke dalam konteks (context), konten (content), komunitas
(community),
kustomisasi
(customization),
komunikasi
(communication), koneksi (connection), dan dagang (commerce). Website destinasi memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan portal lain, seperti nama domain yang jelas, kemudahan akses, desain page yang atraktif dan menarik, kustomisasi, kecepatan unduh (download), akurasi konten, search engine, online booking, link, dan melibatkan customer dalam proses online booking. Faktor kunci kesuksesan e-tourism ditentukan oleh kelengkapan informasi, diantaranya kontak, servis, informasi keimigrasian, biro perjalanan, informasi umum objek, reservasi online, penukaran uang, pemasaran online, portofolio wisata, hotel, pembayaran online, transaksi online, keamanan transaksi, informasi penanaman modal, agen dan turis, testimonial, detail transportasi, fasilitas ecommerce, iklan portal, dokumen, kegiatan, berita terbaru dan wisata media. Faktor–faktor yang memengaruhi keberhasilan e-tourism diantaranya adalah informasi, interaktivitas, transaksi, dan kerjasama. Situs berisi informasi pengelola seperti home, contact us, keimigrasian, jasa travel, informasi umum, dan reservasi online. Interaktivitas terjadi melalui forum, form komentar, disqus, dan form pemesanan. Situs ini tidak menyediakan pembayaran online dan keamanan transaksi karena berfungsi sebagai perantara untuk mempertemukan supplier dan konsumen. Kerjasama (collaboration) terjalin antara industri jasa seperti agen wisata, industri transportasi, dan jasa lainnya sehingga dapat membuka peluang terhadap terjadinya e-commerce. Visitingjogja.com menyediakan informasi kepariwisataan seperti event, hotel/penginapan, kuliner, transportasi, tour operator, fasilitas umum, interaksi user, peta, tips, pengelola, multimedia, stakeholder, komunitas, bahasa, pencarian,
160
promosi media lain. Portal ini tidak mencantumkan informasi keimigrasian, wisata medis, reservasi online, pembayaran online, dan keamanan transaksi karena tidak dimanfaatkan untuk bisnis. Informasi yang disajikan dilengkapi dengan alamat, nomor telepon, fasilitas atau keterangan lain, peta, faximile, foto/ gambar, dan interlink. Peta lokasi belum bisa memberikan petunjuk secara jelas karena tidak dapat diakses dengan baik. Visitingjogja.com memiliki warna tampilan biru dan putih sehingga terkesan kaku. Dilihat dari contexnya, situs pariwisata ini dimanfaatkan untuk public service sehingga warnanya melambangkan kepercayaan. Situs ini memiliki banyak elemen grafis, dan layout yang ekstensif serta kompleks. Meskipun layout sudah baik, navigasinya belum baik. Desain dan struktur situs menarik tetapi kurang sistematis sehingga membingungkan visitor untuk menjelajah konten. Informasi pariwisata yang disediakan juga akurat dan kecepatan downloadnya cukup baik sehingga visitor dapat mengunjungi situs ini dengan mudah. Konten Visitingjogja.com berisi perpaduan antara produk dan informasi layanan (offering mix) yang berisi berita dan industri jasa pariwisata. Fasilitas multimedianya masih kurang karena foto dan gambar kurang bervariasi. Padahal, foto dan gambar dapat memberikan gambaran visual objek dan dapat menarik visitor untuk mengunjungi portal. Situs ini dapat membangun image (image building) Dinas Pariwisata Provinsi DIY sekaligus membantu memasarkan produk dan jasa pariwisata (sales assistance). Supplier dapat membuat kustomisasi atau personalisasi sendiri dengan membuat halaman untuk memasarkan produk dan jasa. Untuk menjaga kredibilitas, situs ini menyediakan informasi pengelola portal, alamat kontak, tujuan pembuatan, visi dan misi, serta statistika wisatawan DIY. Segmentasi portal ditujukan kepada visitor yang memerlukan informasi dan data kepariwisataan di DIY. Portal
ini
menyediakan
fasilitas
untuk
community
yang
dapat
dimanfaatkan untuk berkomunikasi antara visitor ke visitor atau visitor ke 161
pengelola secara interaktif melalui forum, fasilitas komentar, dan media sosial. Meskipun demikian, interaktivitasnya masih rendah karena visitor kurang memanfaatkannya untuk berkomunikasi dengan visitor lain atau pengelola. Di samping itu, situs ini tidak menyediakan online booking sehingga interaktivitas visitor ke pengelola rendah. Responsivitas pengelola dalam memberikan feedback kepada visitor juga tidak cepat. Keamanannya juga kurang baik karena pesanpesan yang tidak berhubungan dengan pariwisata sering muncul dan menganggu konten. YogYES.COM menyediakan informasi kepariwisataan seperti ODTW, event, hotel/penginapan, tour operator, fasilitas umum, interaksi user, peta, tips, informasi pariwisata, online booking, pengelola, multimedia, stakeholder, komunitas, bahasa, pencarian, dan iklan. Informasi yang disediakan dilengkapi informasi pendukung seperti alamat, nomer telepon, fasilitas/ keterangan lain, peta, GPS, pin BB, harga, faximile, foto/gambar, form pemesanan lengkap dan interlink. Portal ini tidak menyediakan dokumen dan berita terbaru. Seperti halnya Visitingjogja.com, portal ini tidak menyediakan informasi keimigrasian dan penanaman modal. YogYES.COM menyampaikan informasi daya tarik dan industri jasa pariwisata. Berita pariwisata yang dapat menjadi informasi dasar dalam situs pariwisata tidak dicantumkan dalam fiturnya. Berita yang berisi kebijakan pariwisata diperlukan wisatawan untuk mengetahui peraturan-peraturan yang berlaku di suatu wilayah. Harga transportasi, paket wisata, aktivitas wisata, souvenir dan tiket masuk disampaikan oleh situs ini. Penyertaan harga berfungsi supaya wisatawan dapat menentukan produk dan jasa pariwisata yang dipilih atas dasar fasilitas atau spesifikasi yang ditawarkan sehingga dapat membantu wisatawan dalam membandingkan produk atau jasa pariwisata. Situs pariwisata ini juga menerima pembayaran online dengan menggunakan kartu kredit atau paypal karena memiliki fasilitas online booking dan online order. Tampilan portal ini berwarna cerah menyesuaikan
162
segmen yang dibidik adalah dari kalangan muda. Warna situs orange cerah dengan motif batik kujang yang menyimbolkan keceriaan dan kerendahan diri bahwa manusia akan kembali kepada Tuhan. Performa situs ini menarik dengan tampilan desain yang eye catching. Kontennya memadukan beberapa tipe media seperti gambar dan suara (multimedia mix) untuk menginformasikan dan mempromosikan produk dan jasa. Layout dan navigasi portal baik dan informasinya akurat. Struktur dan desain website menarik. Kecepatan downloadnya baik karena belum pernah terjadi crash saat diakses. Portal ini menarik karena sangat atraktif dengan fasilitas multimedia seperti foto dan gambar yang beragam sehingga dapat memberikan gambaran visualisasi suatu objek. Portal ini memiliki interaktivitas yang cukup baik. Konten memiliki fasilitas comment, chat room, dan media sosial seperti twitter dan facebook untuk berkomunikasi secara interaktif antara visitor dan visitor dan visitor dengan pengelola. Media ini dapat dimanfaatkan juga untuk tukar menukar informasi pariwisata antar visitor dan memasarkan objek destinasi wisata, event, dan industri jasa pariwisata. Visitor dapat memberikan kritik dan saran kepada pengelola melalui form kritik dan saran. Komunikasi antara visitor dengan visitor dilakukan secara interaktif melalui media sosial seperti twitter dan facebook sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah. Fitur konten tidak dapat dikustomisasikan sendiri oleh supplier. Di samping itu visitor juga dapat berinteraksi dengan supplier untuk memesan produk dan jasa melalui form online booking. Tetapi, visitor juga dapat memanfaatkan telefon, pin bb, email, dan faximile. Keberhasilan situs ini juga bergantung kesiapan industri jasa dalam merespons
dan menjawab
pertanyaan visitor dengan cepat. YogYES.COM tidak menyediakan informasi penukaran uang dan keamanan transaksi karena online booking yang diaplikasikan tidak relevan. YogYES.COM berfungsi menghubungkan supplier dan konsumen. Di dalam
163
portal ini, industri jasa tidak dapat membuat personalisasi dan kustomisasi sendiri. Industri jasa dapat memanfaatkannya untuk mempromosikan produk atau jasa melalui iklan. Situs ini menghubungkan link fitur aplikasi dengan aplikasi lain atau situs lainnya. Fasilitas RSS memungkinkan situs ini dapat terhubung dengan Washingthon Post dan Lonely Planet untuk mempromosikan pariwisata DIY. Situs ini bermanfaat mempertemukan konsumen dengan supplier pariwisata dan dapat dimanfaatkan untuk online booking dan online order sehingga dapat memudahkan konsumen. Situs ini memiliki visi meningkatkan ekonomi lokal masyarakat.
5.2. Saran A. Pada Level Kebijakan Sesuai dengan temuan penelitian di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Melakukan kerjasama dengan sektor terkait untuk meningkatkan potensi pariwisata suatu daerah. Perbaikan fasilitas-fasilitas penunjang dapat mendukung optimalisasi pemasaran pariwisata dan Objek Destinasi Wisata (ODTW) sehingga dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke DIY sesuai visi Dinas Pariwisata DIY mewujudkan Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka di Asia Tenggara di 2025. 2. Memasarkan pariwisata DIY melalui berbagai media dan event sehingga dapat meningkatkan daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara sekaligus berperan dalam kegiatan pemasaran pariwisata di DIY. E-tourism efektif untuk komunikasi pemasaran pariwisata karena kebutuhan masyarakat terhadap informasi pariwisata semakin tinggi.
164
Penggunaan internet dalam pariwisata dapat ditingkatkan
untuk
mendukung pemasaran pariwisata. 3. Visitingjogja.com lebih baik dimanfaatkan sesuai fungsinya untuk melayani kebutuhan masyarakat (public service), menyediakan informasi pariwisata, tidak dimanfaatkan untuk bisnis dan komersil karena portal ini merupakan official website Dinas Pariwisata Provinsi DIY.
4.
Dinas Pariwisata memberikan perhatian kepada portal pariwisata di DIY karena telah memberikan kontribusi bagi pemasaran pariwisata, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan berperan meningkatkan ekonomi lokal. Situs pariwisata efektif menarik minat wisatawan untuk datang ke destinasi wisata. Selain itu, jangkauannya juga luas sehingga dapat meningkatkan promosi pariwisata dan jumlah wisatawan.
5. Meningkatkan
kemampuan dan
kapabilitas Sumber Daya Manusia
(SDM) yang menguasai bahasa dan teknologi informasi dan komunikasi serta menempatkan SDM yang benar-benar terampil di bidangnya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
6. YogYES.COM membantu peran Dinas Pariwisata dalam
memasarkan
pariwisata DIY dan industri jasa pariwisata (hotel, tour and travel, rental, souvenir shop, handicraft) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mempertemukan konsumen dan supplier melalui portal.
165
B. Pada Level Praktis Visitingjoga.com 1. Performa situs perlu dimonitor dan dikembangkan secara teratur. Indikator performa seperti ketahanan, downtime, penempatan search engine, jumlah visitor per page, visit, dan booking diidentifikasi dan diukur secara teratur. 2. Penyajian struktur perlu diperhatikan karena informasi dapat disajikan dalam bentuk tampilan ataupun gambar. Pada penyajian struktur, brand visualization secara tegas dapat menampilkan brand unggulan, baik dalam bentuk tulisan maupun gambar. Foto atau gambar menjelaskan obyek secara visual.
3. Informasi pendukung seperti harga, spesifikasi, alamat, nomer telepon, dan
email dapat ditambahkan. Informasi peta dapat menunjukkan obyek lokasi yang belum dapat dikases dengan baik. Untuk mengatasi hal tersebut, portal dapat menambah bandwithnya sehingga dapat diakses. Penyertaan harga membantu calon wisatawan menentukan produk/jasa pariwisata yang diinginkan dengan mempertimbangan fasilitas dan spesifikasi untuk membantu wisatawan membandingkan produk/jasa pariwisata. Kejelasan harga, alamat, nomer telepon, dan informasi lain dapat
menumbuhkan
kepercayaan visitor terhadap situs. 4. Interaktivitas situs dapat ditingkatkan melalui chat room, bulettin board, email, serta aeroplane schedule. Fungsi-fungsi interaksi terbaru lainnya dapat memanfaatkan layanan social network. Di samping itu juga dapat mempergunakan fasilitas forum, komentar, dan media sosial seperti twitter, facebook, pinterest, dan sebagainya. Komentar dan pengalaman tertulis visitor yang ditampilkan berfungsi meyakinkan dan memberikan pengalaman secara obyektif sehingga dapat bermanfaat bagi wisatawan yang akan datang. Online complain, kritik serta saran dapat dimanfaatkan untuk memberikan masukan kepada situs pariwisata. 166
5. Situs ini perlu ditingkatkan interaktivitasnya dengan menyediakan fungsifungsi interaktif tambahan seperti chat room, bulletin board, schedule, forum dan jejaring sosial. Di samping itu, user perlu memperoleh feedback dengan cepat sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk memperoleh informasi. 6. Pengelola situs dapat meningkatkan pelayanan dalam merespons kebutuhan pengguna serta menanggapi saran, kritik, dan pertanyaan dari visitor. Untuk itu, situs perlu memberikan respons yang cepat atas keluhan, kebutuhan dan pertanyaan. 7. Fasilitas multimedia seperti audio, video, dan gambar perlu ditambah untuk memberikan gambaran visual suatu objek sehingga dapat memberikan informasi
yang
jelas
kepada
wissatawan. Pemanfaatan situs untuk
memasarkan pariwisata di DIY perlu didukung oleh fitur-fitur yang menarik sehingga dapat memberikan kepuasan dengan standar yang tinggi kepada visitor dalam negeri maupun luar negeri. 8. Visitingjogja.com perlu menyediakan informasi kepariwisataan dilengkapi dengan penjelasan deskriptif destinasi dan industri jasa,
harga, fasilitas,
kontak person, email, faximile, alamat, sehingga dapat membantu wisatawan memperoleh penjelasan mengenai destinasi atau industri jasa. 9. Visitingjogja.com perlu meningkatkan keamanan situsnya sehingga tidak dimanfaatkan untuk mempromosikan hal-hal yang tidak berkaitan dengan pariwisata. Pembatasan atau penyaringan terhadap pesan dan komentar yang masuk ke situs dapat mengurangi pesan-pesan yang tidak diinginkan. 10. Visitingjogja.com perlu mengklasifikasikan objek destinasi wisata (ODTW) untuk mempermudah calon wisatawan/wisatawan dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Di samping itu, portal ini perlu menambah fitur bahasa untuk mempermudah wisatawan mancanegara memperoleh informasi wisata.
167
Pemanfaatan google translate sebagai media terjemahan belum baik karena akurasinya kurang tepat. 11. Mempermudah navigasi dan membuat struktur yang sistematis sehingga visitor dapat melakukan pencarian dengan mudah. Bahasa yang digunakan dalam laman ini dapat dimanfaatkan sebagai jembatan penghubung informasi sehingga perlu dilengkapi dengan dua bahasa (Indonesia dan Inggris) atau bahasa asing lainnya. YogYES.COM 1.
YogYES.COM
perlu
menambah
beberapa
fitur
seperti
informasi
keimigrasian berupa tipe visa, permintaan memperoleh visa, dan fasilitas multimedia (sound dan video) untuk menarik calon wisatawan/ wisatawan karena situs ini juga bergerak di lingkup internasional. 2.
Portal
dapat
dipromosikan
dengan
mempublikasikannya
melalui
pengembangan komunitas untuk membangun database customer, informasi pribadi, chat room untuk membangun komunitas dan sosial media seperti twitter dan facebook. Situs juga dapat direkomendasikan melalui postcard . 3.
YogYES.COM
perlu meningkatkan interaktivitas dan responsivitasnya
dengan menggunakan fitur dan fungsi-fungsi interaktivitas yang disediakan oleh portal. 4.
Varibel responsiveness adalah aspek layanan customer service, layanan email, reservasi online, dan informasi kontak. YogYES.COM dan industri jasa menggunakan situs ini untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna dalam merespons kebutuhan pengguna serta menanggapi saran, kritik, dan pertanyaan dari pengguna.
168
C. Pada Level Akademis Penelitian ini tentu masih jauh dari sempurna. Hal ini karena beberapa hal diantaranya,
penelitian
ini terpusat pada komunikasi pemasaran pariwisata
dengan internet. Peneliti tidak melakukan evaluasi terhadap efektivitas penggunaan e-tourism untuk memasarkan pariwisata dan membandingkannya dengan media lain karena keterbatasan waktu dan dana. Peneliti mengacu pada konten portal sebagai media informasi dan promosi pariwisata di DIY. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisa dan membandingkan dua konten website pariwisata. Peneliti melibatkan pengelola website untuk mendapatkan informasi lebih dalam mengenai fitur-fitur portal disamping melakukan pengamatan dan analisis langsung terhadap kedua content website. Namun, tidak melibatkan visitor secara langsung dalam penelitian karena peneliti hanya memanfaatkan analisa konten observasi dan wawancara untuk mendapatkan hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang ingin dipecahkan. Peneliti membandingkan dua portal pariwisata Visitingjogja.com dan YogYES.COM untuk dianalisis fitur-fiturnya dengan memperhatikan kelengkapan informasi website dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan e-tourism beserta interaktivitasnya.
169