BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan peneliti
mengenai pengaruh kinerja distribusi fisik terhadap kepuasan pelanggan B2B PT
Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung,
maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut: 1.
Hubungan Kinerja Distribusi terhadap Kepuasan Pelanggan Dari hasil penelitian dan analisis data yang sudah dilakukan di bab 4, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja distribusi fisik berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan B2B PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung.
2.
Pengaruh Kinerja Distribusi terhadap Kepuasan Pelanggan Terdapat tiga variabel baru mengenai kinerja distribusi fisik yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan B2B PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung, antara lain pengiriman barang, persediaan barang dan penanganan barang. Ketiga variabel baru ini mempengaruhi kinerja distribusi fisik terhadap kepuasan pelanggan B2B PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung sebesar 52,8 %. Sedangkan sisanya 47,2% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini seperti harga, promosi, kemudahan mendapatkan produk dan lokasi. (Barnes, 2001: 76)
51
3.
Variabel Dominan yang mepengaruhi Kepuasan Pelanggan Variabel yang paling mempengaruhi kepuasan pelanggan B2B PT
Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung adalah persediaan barang. komponen persediaan barang mempengaruhi kepuasan pelanggan sebesar
42,3% jauh di atas total variasi lainnya. Ini menunjukkan bahwa pelanggan
akan merasa puas jika persediaan perusahaan dapat memenuhi permintaan mereka.
5.2 Saran Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kinerja distribusi fisik mempengaruhi kepuasan pelanggan B2B PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung. Berdasarkan hal tersebut, peneliti memiiki beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi perusahaan yaiu : 1.
Berdasarkan penilaian pelanggan mengenai tingkat kepuasan pelanggan baru mendekati puas dan mengingat hasil yang didapatkan peneliti bahwa komponen yang dominan mempengaruhi kepuasan pelanggan B2B adalah persediaan barang, maka peneliti menyarankan untuk mengevaluasi sistem persediaan agar PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung dapat meningkatkan pemenuhan permintaan pelanggan B2B.
2.
Persediaan merupakan faktor yang sensitif terhadap biaya yang harus dikeluarkan. Persediaan yang kurang akan menyebabkan tidak terpenuhinya permintaan pelanggan dan akan mengurangi pendapatan perusahaan. Namun jika persediaan terlalu banyak, disamping pendapatan lebih besar karena permintaan pelanggan dapat terpenuhi, tapi perusahaan juga akan mengeluarkan biaya yang lebih besar. Maka perusahaan harus dapat membuat persediaan yang optimal agar permintaan terpenuhi tanpa harus mengeluarkan biaya untuk persediaan yang berlebihan.
52
3.
Membuat persediaan tidak hanya terpatok dari pesanan yang datang karena pelanggan seringkali menambah permintaan dikarenakan fluktuasi penjualan
mereka. Gunakan ramalan permintaan pada periode selanjutnya dengan
melihat permintaan pada periode-periode sebelumnya untuk memperkirakan
tingkat kenaikan permintaan sehingga selain dapat memenuhi pesanan, PT
Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung juga dapat mengantsipasi
PO (Purchase Order) tambahan.
4.
Mengingat
PT
Indofood
CBP
Sukses
Makmur
Cabang
Bandung
memproduksi produk makanan yang memiliki masa musiman, perusahaan
harus dapat memperkirakan tinggi rendahnya permintaan. Maksud dari musiman disini adalah biasanya produk mie instant digunakan pada acaraacara pernikahan di daerah-daerah tertentu. Jadi, saat musim pernikahan maka PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung harus mempersiapkan persediaan yang lebih dari biasanya. 5.
Dalam mengirimkan produknya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung menggunakan jasa perusahaan transportasi. Peneliti menyarankan agar perusahaan memperbaiki sistem pengawasan terhadap persyaratan yang harus dimiliki setiap kendaraan untuk menjaga kualitas barang agar sampai ke tangan pelanggan dalam keadaan baik. Ini dikarenakan masih ada kendaraan yang lalai dalam memenuhi persyaratan sepeti terpal yang bolong sehingga tidak dapat melindungi barang saat perjalanan.
53
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofyan. 1978. Manajemen Produksi. Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia. Jakarta.
Barnes, James G. 2001. Secrets of Customer Relationship Management : It’s All About How You Make Them Feel. McGraw-Hill: New York.
Bilson, Simamora. 2005. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta :
PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gitosudarma, Indriyo. 2000. Sistem Perencanaan dan Pengendalain Produksi. Universitas Gajah Mada. Goleman, Daniel. 2002. Kecerdasan Emosional. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Irawan, dkk . 2001. Pemasaran, Prinsip dan Kasus. Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta. Istijanto. 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. John E. Biegel, 1992, Pengendalian Produksi, terjem. Cornel Naibaho, penerbit: CV.Akademika Pressindo. Keegan, Moriarty, dan Duncan. 1995. Marketing Research. New Jersey. Prentice Hall. Inc. Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Prenhallindo. Kotler, Phillip and Amstrong, Gary. 2001. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Prenhallindo.
54
Kotler, Phillip dan Gary Amstrong. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. jilid 2. edisi ke-8. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium dua diterjemahkan
oleh Hendra Teguh, Rony A. Rusli dan Benyamin Molan, PT. Prenhallindo:
Jakarta. Kotler, Philip. 2003. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1. Indonesia: PT INDEKS
Kelompok GRAMEDIA.
Kotler, Philip and Armstrong, Gary. 2004. Dasar-Dasar Pemasaran. Terjemahan
oleh Alexander Sindoro dan Bambang Sarwiji. Edisi Kesembilan Jilid 1 dan 2. Jakarta : PT. Indeks. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 (Edisi Kesebelas). Jakarta : Penerbit Indeks Kotler, Philip. 2005. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga. Kotler, Phillip dan Keller. 2006. Marketing Management. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Inc. Smith, PR.2001. Great Answer To Tought Marketing Questions. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit Erlangga. Stanton, William. J. 1991. Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi 7. Jakarta : Penerbit Erlangga. Sugiama, A. Gima. 2008. Metode Riset. Bandung: Guardaya Intimarta. Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Swasta, Basu. 1993. Manajemen Penjualan. Edisi Ketiga. BPFE. Yogyakarta. Swastha, Basu. 2003. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty.Yogyakarta.
55
Swastha, Basu dan Irawan.1997. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Penerbit Liberty Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran, Edisi 2, Cetakan ketiga, Penerbit
Andi : Yogyakarta.
Tjiptono, Fandi. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi. Data Internal PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Bandung. Diambil
tanggal 5 Mei 2012.
56