BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan, dan saran-saran sehubungan dengan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pada bagian pertama akan dijabarkan kesimpulan dari penelitian ini dan pada bagian akhir akan dikemukakan saran-saran baik yang bersifat praktis maupun metodologis yang mungkin dapat berguna bagi penelitian yang akan datang dengan topik yang sama.
5.1.
Kesimpulan Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat dibuat
kesimpulan, yaitu , terdapat adanya perbedaan citra tubuh yang signifikan antara wanita dewasa awal dengan kelebihan berat badan yang mengikuti dan tidak mengikuti program kebugaran.
5.2.
Diskusi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang ditimbulkan
oleh program kebugaran dengan menyelidiki hubungan antara wanita dewasa muda dengan kelebihan berat badannya, dalam citra tubuhnya. Penelitian ini secara spesifik melihat perbedaan antara wanita dewasa muda dengan kelebihan berat badannya dan program kebugarannya. Dalam penelitian ini digunakan
59 http://digilib.mercubuana.ac.id/
subyek dengan berat
badan
yang tidak
ideal menurut
BMI untuk
memaksimalkan perolehan hasil analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa program kebugaran berhubungan dengan citra tubuh, semakin intens mengikuti program kebugaran, citra tubuh subyek semakin baik. Selanjutnya peneliti memperlihatkan pada alat ukur yang digunakan untuk mengukur citra tubuh yang terdiri dari lima dimensi yang dikemukan oleh Cash (dalam Seawell & Danorf-Burg, 2005), dimensi yang paling terlihat membedakan antara subjek yang mengikuti dan yang tidak mengikuti program kebugaran adalah kepuasan terhadap bagian tubuh dengan masing-masing indikator perilakunyanya yang mengevaluasi kepuasan terhadap bagian wajah, kepuasan terhadap tubuh bagian bawah, kepuasan terhadap bagian tubuh tengah, kepuasan terhadap tubuh bagian atas, kepuasan terhadap tampilan otot, kepuasan terhadap berat badan, kepuasan terhadap tinggi badan, dan kepuasan terhadap keseluruhan penampilan. Pengukuran pada masing-masing indikatornya dari mulai penilaian subjek dengan kepuasan bagian tubuhnya secara spesifik ketika subjek mengikuti program kebugaran. Dimensi kepuasan terhadap bagian tubuh ini yang dapat membedakan citra tubuh yang dimiliki wanita dewasa muda antara yang mengikuti dan tidak mengikuti program kebugaran.
Hasil ini sesuai dengan pendapat Davison dan Birch (dalam
Papalia, 2008) yang menyatakan bahwa memiliki gambaran tubuh yang ideal merupakan keinginan setiap wanita. Pada usia dewasa muda banyak dari mereka mengubah penampilannya sehingga terlihat menarik. Kepedulian terhadap penampilan dan citra tubuh yang ideal mengarah kepada upaya obsesif untuk
60 http://digilib.mercubuana.ac.id/
membentuk bagian tubuh dengan mengontrol berat badan. Pada umumnya wanita dewasa muda melakukan diet, berolahraga, melakukan perawatan tubuh, dan lain-lain untuk mendapatkan berat badan yang ideal (Dacey & Kenny, 2001). Begitu sadar berat badannya bertambah, biasanya berbagai upaya dicoba untuk mengembalikan berat badannya ( Crawford & Unger, 2004) dan sekarang ini banyak para wanita dewasa muda yang mengontrol berat badan dengan melakukan olahraga di pusat kebugaran untuk membentuk tubuh mereka ( Danardono, 2006) sementara secara empiris didukung oleh hasil penelitian sebelumnya, seperti Raisa Andea (2010) yang menemukan hubungan antara gambaran tubuh dan perilaku diet bahkan menunjukkan bahwa pengaruh dari perilaku diet terhadap gambaran tubuh atau citra tubuh yang dialami sangat signifikan, yaitu peneliti menyatakan para remaja wanita melakukan berbagai upaya untuk membentuk gambaran tubuhnya dengan melakukan diet yang luar biasa sehingga bentuk tubuh mereka menjadi ideal. (Raisa Andea, 2010). Hasil analisis menunjukkan bahwa walaupun wanita dewasa muda yang mempunyai kelebihan berat di atas rata-rata pengukuran BMI, program kebugaran yang mempunyai hubungan dengan citra tubuh. Analisis tambahan menunjukkan bahwa citra tubuh dan program kebugaran tidak hanya berbeda, tapi juga berpengaruh terhadap citra tubuh yang terbentuk pada wanita dengan kelebihan berat badannya. Analisis tambahan ini dianggap penting oleh peneliti karena citra tubuh berfokus juga pada program kebugaran, suatu konsep yang relatif baru, dan penggunaannya dalam penelitian masih terbatas. Informasi tambahan mengenai citra tubuh dan program kebugaran akan sangat bermanfaat
61 http://digilib.mercubuana.ac.id/
untuk pengembangan konsep strategi menurunkan berat badan berfokus pada program kebugaran sebagai suatu jenis strategi baru yang berdiri sendiri, atau merupakan bagian dari strategi membentuk citra tubuh yang ideal berfokus pada program kebugaran. Analisis tambahan lainnya dilakukan untuk melihat apakah ada perbedaan penggunaan strategi program kebugaran berdasarkan faktor citra tubuh. Analisis menunjukkan bahwa penggunaan strategi program kebugaran memberi perbedaan antara yang mengikuti dan tidak mengikuti. Hal ini menunjukkan bahwa selain faktor individual, faktor eksternal, dalam bentuk tuntutan membentuk tubuh ideal, juga berpengaruh terhadap jenis strategi penurunan berat badan yang digunakan untuk mengatasi berat badan yang bertambah sebagai hasil dari program kebugaran antara faktor individual dan lingkungan. Maka, sangat mungkin apabila lingkungan turut berpengaruh terhadap strategi penurunan berat badan yang digunakan individu, karena strategi program kebugaran merupakan bagian dari citra tubuh yang terbentuk pada individu. Hasil analisis terhadap hipotesis yang signifikan, mendukung peneliti. Penelitian dengan menggunakan subyek orang yang mengikuti program kebugaran menunjukkan adanya perbedaan antara wanita dewasa muda yang memiliki kelebihan berat badan dengan strategi program kebugaran.
5.3.
Saran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti akan
mengemukakan beberapa saran. Saran-saran ini diharapkan dapat berguna bagi
62 http://digilib.mercubuana.ac.id/
peneliti selanjutnya yang menbahas mengenai citra tubuh maupun program kebugaran, dan juga berguna bagi para pembaca. 1.
Saran Metodologis Untuk peneliti selanjutnya yang ingin membuat penelitian yang sejenis, maka disarankan agar : a. berdasarkan koefisien determinasi, sumbangan efektif dari hasil penelitian citra tubuh terhadap program kebugaran terlihat pada nilai mean yang lebih tinggi dari yang tidak mengikuti, untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk melihat faktor-faktor lain seperti status berat badan dan kelas sosial. b. Bagi para peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti citra tubuh disarankan untuk memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi citra tubuh seperti jenis kelamin, media massa, dan hubungan interpersonal. c. Menggunakan subjek penelitian yang luas atau tempat program kebugaran yang lain untuk dibandingkan hasilnya. seperti tempat kebugaran daerah perkotaan dan pedesaan. d. Sebaiknya
menggunakan
jumlah
sampel
yang
proporsional
jumlahnya. Baik dari segi jenis kelamin, maupun variabel-variabel lainnya yang mempengaruhi agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih representatif.
63 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.
Saran Praktis a.
Citra tubuh memiliki hubungan terhadap program kebugaran. Oleh karena itu, bagi para wanita dewasa muda diharapkan untuk menghargai tubuh dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
b.
Keluarga dan lingkungan tempat tinggal merupakan tempat untuk memberikan pengaruh bagi wanita dewasa muda yang diharapkan dapat memmberi pengaruh positif, dukungan dan nasehat masalah perkembangan fisik dan psikologis dewasa muda.
64 http://digilib.mercubuana.ac.id/