BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Dari hasil observasi dan praktek kerja langsung yang dilakukan penulis di PT.
Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan bauran promosi yang dijalankan di PT. SAT sudah cukup baik. Berikut akan dijelaskan beberapa kesimpulan: 1. Adapun kegiatan pelaksanaan bauran promosi yang dijalankan adalah sebagai berikut: a.
Sales Promotion (Promosi Penjualan) Salah satu kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. SAT yaitu Sales Promotion (Promosi Penjualan), kegiatan promosi penjualan diadakan dengan tujuan agar dapat lebih meningkatkan volume penjualan dan menghindarkan konsumen berpindah ke peritel lain. Oleh karena itu perusahaan menjalankan program hadiah yang berisi tentang promosi penjualan yang kemudian dikemas dengan memberikan stampdan dapat ditukarkan dengan gratischarm Hello Kitty yang menarik untuk lebih memberikan kesan yang membekas kepada para konsumennya. Kegiatan program hadiah yang sudah dijalankan di PT. SAT setiap periodenya untuk meningkatkan volume penjualan.
b.
Personal Selling (Penjualan Tatap Muka) Merupakan bagian yang terpenting dari promosi yang dilakukan oleh PT. SAT. Dengan adanya personal selling itu sendiri maka akan terjadi interaksi antara konsumen dan produsen dengan tujuannya yaitu membujuk konsumen sehingga terjadilah pertukaran. Dalam menjalankan kegiatan promosinya,teammanajemen pemasaran dan promosi bertugas untuk menyampaikan mekanisme program hadiah yang sedang dijalankan, maksud dan tujuan diadakannya kegiatan promosi tersebut, memperkenalkan produk yang akan dijual, menjelaskan produk, dan
49
50
membujuk konsumen sehingga akhirnya terjadi suatu permintaan dari pembeli potensial. c.
Advertising (Periklanan) Dalam mendukung kegiatan promosinya PT. SATmenggunakan program periklanan guna memaksimalkan kegiatan promosinya. Adapun kegiatan periklanan yang dilakukan adalah leaflet. Leaflet adalah sarana promosi yang berisikan keterangan harga yang sedang dipromosikan pada periode berjalan yang dimaksudkan sebagai sarana beriklan. Informasi dalam leaflet ditulis dengan bahasa yang ringkas, dimaksudkan menarik perhatian, dan dicetak diatas kertas yang baik dalam usaha membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk tersebut. Untuk menginformasikan salah satu kegiatan promosi seperti program hadiah, perusahaan menggunakan media yang lainnya sepertikoran, tv dan radio sebagai pendukung terselenggaranya program hadiah tersebut agar berjalan efektif. Kemudian PT. SAT menggunakan sarana transportasi sebagai fasilitas perusahaan yang telah dilengkapi dengan stiker hologram bergambarkan tokoh kartun ‘Hello Kitty’ yang bertujuan ketika alat transportasi tersebut digunakan dapat dengan mudah dijumpai oleh masyarakat sehingga mengetahui program hadiah yang sedang dijalankan di PT. SAT dan merangsang masyarakat untuk menjadi pembeli potensial. Media beriklan dengan menggunakan sarana transportasi diharapkan efektif, mengingatmasyarakat akan mudah tertarik karena sering melihat program promosi tersebut.
d.
Direct Marketing (Pemasaran Langsung) Bentuk pemasaran langsung PT. SATadalah pada saat grand opening (pembukaan
toko) dengan
membagikan
leafletkepada konsumen
langsung yang ada disekitar area coverage toko. Promo harga rutin yang dijalankan setiap periode berupa potongan harga sebesar 10% sampai dengan 25% setiap pembelian produk sponsor atau produk tertentu yang dijual di gerai Alfamart apabila memiliki ‘kartu Aku’. Program pemasaran langsung ini dapat berjalan efektif tergantung dari iklan yang
51
disampaikan, oleh karena itu pihak perusahaan membuat leaflet dengan semenarik mungkin agar para konsumen tertarik dan mau membeli produk-produknya. Selain itu juga memberikan potongan harga apabila konsumen
membeli
produk-produk
tertentu,
perusahaan
sebagai
penghubung komunikasi non personal untuk mendapatkan respon positif dari konsumen. e.
Public Realation PT. SAT memberikan kepercayaan kepada team manajemen pemasaran dan promosinya untuk membantu dalam proses promosi. Karena PT. SAT sudah dikenal oleh perusahaan-perusahaan ritel lainnya, maka tugas dari team manajemen pemasaran dan promosi disini lebih menekankan kepercayaan kepada konsumen.
2. Hambatan-hambatan yang dihadapi PT. SAT dalammelakukan promosi antara lain : a.
Hambatan Internal Perusahaan • Sumber Daya Manusia Kurangnya pelatihan dan training para team manajemen pemasaran dan promosi sehingga kurang efektif dalam memberikan penjelasan mengenai pengetahuan jenis, bentuk dan kegunaan produk sehingga konsumen merasa kurang paham akan produk yang dijual serta apa sebenarnya maksud dari program hadiah yang dijalankan, hal ini berpengaruh pada volume penjualan yang tidak mencapai target serta program hadiah tidak akan berjalan efektif. • Modal Keterbatasan dan keterlambatan uang operasional yang diberikan perusahaan kepada team manajemen pemasaran dan promosi menjadi hambatan yang paling sulit karena hal tersebut mampu berdampak pada kegiatan lainnya, misalnya saja uang operasional untuk uang makan team dan untuk bahan bakar kendaraan terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan, sehingga menyebabkan kurangnya keefektifan
52
team dalam menjalankan tugasnya, dan menyebabkan team terlambat untuk menyampaikan atribut promosi sampai tujuan. b.
Hambatan Eksternal Perusahaan • Perilaku Konsumen Perilaku konsumen yang terkadang selalu merasa tidak terpuaskan dengan fasilitas yang disediakan misalnya harga yang tidak sesuai antara harga yang tertera di leaflet dengan sistem komputer yang ada di bagian kasir. Kemudian sikap tidak ingin tahu konsumen untuk program hadiah yang sedang dijalankan, tidak memahami mekanisme penukaran stamp hadiah yang menyebabkan program hadiah tidak berjalan secara efektif. Hal tersebut menjadi hambatan karena dari segi tujuan tidak mencapai target. • Pemilihan Tempat Terdapat beberapa gerai atau toko yang kurang mendukung pelaksanaan program hadiah dan penyebaran leaflet dari segi tempat, misalnya pemilihan tempat yang kurang strategis karena sulit untuk menginformasikan aktivitas promosi yang sedang dijalankan, karena berada dilokasi yang sepi pengunjung. Lokasi yang sulit dijangkau dengan alat transportasi, sehingga dapat menghambat pendistribusian barang ataupun atribut pendukung program hadiah.
c.
Hambatan Dari Bauran Promosi • Keterlambatan Pengiriman atribut pendukung program hadiah seperti, ronce, stamp dancharm Hello Kitty yang dikirim langsung dari Jepang. • Pelatihan dan training yang diberikan kepada team manajemen pemasaran dan promosi kurang efektif. • Keterbatasan dana yang berdampak kepada kegiatan promosi yang sedang dijalankan seperti, persediaan leaflet, media cetak serta media elektronik yang digunakan untuk sarana promosi.
53
• Terbatasnya persediaan leaflet serta sikap tidak ingin tahu konsumen dapat menghambat pemasaran secara langsung,karena tujuan promosi dengan media leaflet tidak mencapai target. • Fasilitas yang disediakan di gerai Alfamart dan sikap pramuniaga toko yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen. 3. Upaya yang dilakukan PT. SAT dalam menghadapihambatan-hambatan promosi antara lain: a. Upaya dalam menghadapi hambatan dari pihak internal perusahaan • Menghadapi Sumber Daya Manusia Singkatnya waktu untuk dilaksanakannya training bagi para team manajemen pemasaran dan promosi, maka perusahaan memberikan hand out mengenai pengetahuan jenis, bentuk dan kegunaan produk dari masing-masing produk serta program promosi yang sedang dijalankan. Sehingga team manajemen tersebut dapat mempelajari diluar waktu training. • Menghadapi keterbatasan dan keterlambatan modal Upaya yang dilakukan oleh PT. SAT dalam menaggulangi keterbatasan dan keterlambatan modal uang operasional yaitu dengan cara memberikan pengertian kepada seluruh team manajemen pemasaran dan promosi, pihak perusahaan meminta kepada seluruh team untuk bersikap loyal demi tetap berlangsungnya kegiatan promosi artinya masing-masing team yang terlibat menggunakan uang pribadi terlebih dahulu, yang kemudian akan diganti perusahaan dengan memberikan bon (bukti pembayaran). b. Upaya dalam menghadapi Hambatan Eksternal Perusahaan • Menghadapi perilaku konsumen Untuk menanggulangi perilaku konsumen yang merasa kecewa atau merasa tidak puas dengan fasilitas dan informasi yang diberikan, yaitu dengan cara melakukan pendekatan kepada konsumen oleh para team manajemen pemasaran dan promosi.
54
• Masalah dalam pemilihan tempat Untuk menanggulangi hal ini maka dilakukan observasi terlebih dahulu kebeberapa toko atau gerai yang akan dikunjungi dan memprediksi dengan efektif. c. Upaya dalam menghadaapi hambatan bauran promosi • Meningkatkan kembali promosinya seperti penambahan potongan harga dan hadiah. • Menggandakanstamp dan kartu koleksi stamp albi sebagai antisipasi agar konsumen tidak merasa kecewa. • Meningkatkan pelatihan untuk para team manajemen pemasaran dan promosi untuk lebih menguasai informasi produk. • Menambahkan pembagian leaflet agar lebih dikenal konsumen. • Mempelajari pengatahuan produk dan mekanisme aktivitas promosi yang sedang dijalankan sehingga dapat menyampaikan lebih jelas terhadap konsumen. • Membangun interaksi kepada konsumen dalam melakukan promosi sehingga muncul kepercayaan dari konsumen.
5.2
Saran Dari hasil observasi dan praktek kerja langsung, ada beberapa saran yang
ingin penulis berikan, dengan harapan saran tersebut dapat menjadi masukan yang berarti. Adapun saran-saran tersebut diantaranya: 1.
Dalam hal peningkatan kinerja Sumber Daya Manusia, penulis berpendapat bahwa perlu diadakan waktu khusus untuk training para team manajemen pemasaran dan promosi untuk lebih memahami produk dan pengetahuan mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan manfaat produk serta seluruh kegiatan yang sedang dijalankan oleh perusahaan.
2.
Diperlukan penganggaran keuangan yang benar-benar matang dimulai dari biaya tetap sampai dengan biaya yang tak terduga. Khususnya untuk pendistribusian dana operasional pegawai harus sesuai dengan perjanjian, karena hal tersebut menyangkut dengan kesejahteraan pegawai.
55
3.
Memberikan training kepribadian secara rutin khususnya bagi setiap pramuniaga yang ada ditoko untuk mengingatkan bahwa pelayanan terbaik adalah kunci sukses bagi perusahaan jasa atau perusahaan ritel.
4.
Dari segi pemilahan tempat ada baiknyaberkoordinasi dengan bagian pemasar dibidang frenchise demi tercapainya tujuan perusahaan.
5.
Memantau ketersediaan atribut promosidan program hadiah dengan menyiapkan stok terlebih dahulu sebelum dikirim oleh supplier dari Jepang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.