BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilaksanakan bertunjuan untuk mengetahui pengaruh variabel kepercayaan komunitas merek dan afek terhadap variabel komitmen komunitas merek yang dihipotesiskan berpengaruh terhadap loyalitas merek pada komunitas merek Nike Running Indonesia. Berdasarkan penetian yang telah dilaksanakan dan hasil analisis data yang telah dilaksanakan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Kepercayaan (trust) komunitas merek yang merupakan sebuah bentuk pertimbangan kognitif anggota pada komunitas merek, mendukung hipotesis 1 yang menyatakan kepercayaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen komunitas pada komunitas merek. Dengan kata lain kepercayaan komunitas merek mampu membangun kemauan anggota untuk berkomitmen pada komunitas merek Nike Running Indonesia. Semakin tinggi tingkat kepercayaan anggota pada komunitas merek, maka akan semakin tinggi pula tingkat kemauan anggota untuk berkomitmen pada komunitas merek. 2. Afek (affect) komunitas merek yang merupakan bentuk emosional anggota pada komunitas merek, mendukung hipotesis 2 yang menyatakan afek berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen komunitas merek. Maka dapat dikatakan bahwa afek komunitas merek dapat membentuk kemauan anggota untuk berkomitmen pada komunitas merek Nike Running Indonesia. Respon
61
emosional positif yang dirasakan anggota ketika bergabung dengan komunitas akan meningkatkan komitmen anggota pada komunitas merek. 3. Kepercayaan dan afek secara bersama-sama mampu menjelaskan perubahan yang terjadi pada komitmen komunitas merek. Sebesar 55,5% hal yang menjadi pertimbangan individu untuk berkomitmen pada komunitas merek dipengaruhi oleh kepercayaan dan afek komunitas merek yang dirasakan oleh individu tersebut. Sedangkan sebesar 44.5% dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar kepercayaan dan afek komunitas merek. 4. Komitmen komunitas merek yang terbentuk dari kepercayaan mendukung hipotesis 3 yang menyatakan komitmen komunitas merek secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap loyalitas merek. Atau dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat komitmen anggota pada komunitas merek Nike Running Indonesia akan meningkatkan loyalitas merek. Komitmen anggota komunitas Nike Running Indonesia dapat mempengaruhi loyalitas merek sebesar 33.8%, sedangkan sebesar 66.2% tingkat loyalitas merek dipengaruhi oleh faktor lain selain komitmen komunitas merek. 5.2 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertunjuan untuk mengetahui pengaruh variabel kepercayaan komunitas merek dan afek terhadap variabel komitmen komunitas merek dalam membagun loyalitas merek. Akan tetapi, terdapat keterbatasanketerbatasan dalam proses pelaksanaan penelitian ini yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan baik bagi manajerial maupun bagi peneliti dalam mengambil
62
keputusan maupun penelitian selanjutnya. Keterbatasan yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini dilaksanakan dalam lingkup terbatas, yaitu obyek dalam penelitian ini hanya satu komunitas merek yaitu komunitas merek Nike Running Indonesia. 2. Komunitas Nike Running Indonesia merupakan sebuah komunitas yang dibentuk oleh perusahaan secara online, sehingga dimungkinkan
terjadi
perbedaan hasil jika penelitian ini diimplikasikan pada komunitas merek yang terbentuk secara mandiri (tidak dibentuk oleh perusahaan). 3. Komunitas merek Nike Running Indonesia merupakan komunitas merek yang berbasis pada media online, yang anggotanya tidak terbatas pada pengguna sepatu lari bermerek Nike saja namun juga merek sepatu lari lainnya, sehingga memungkinkan terjadinya perubahaan anggota dan jumlah anggota dalam waktu singkat. Untuk mengatasi hal teresbut, seperti yang telah dijelaskan pada BAB III, peneliti juga melakukan konfirmasi langsung kepada calon responden sebagai konsumen produk sepatu lari Nike sebelum mengisi kuisioner. 4. Penelitian ini berfokus pada industri apparel olahraga, lebih khusus pada sepatu lari bermerek Nike, sehingga tidak dapat digeneralisasikan pada industri maupun jenis produk lain. 5.3 Saran Berdasarkan kesimpulan dari penelitian dan pertimbangan keterbatasanketerbatasan dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan saran dengan harapan
63
dapat bermanfaat bagi pelaku bisnis maupun bagi penelitian sejenis yang akan dilaksanakan. 5.3.1 Implikasi Manajerial 1. Pengelolaan konsumen yang tepat akan berpengaruh pada loyalitas konsumen. Komunitas merek merupakan salah satu sarana untuk mempermudah perusahaan dalam mengelola konsumennya. Dalam penelitian ini terbukti bahwa komunitas merek mampu meningkatkan loyalitas. Maka dari itu perusahaan perlu memperhatikan komunitas merek dan mendukung kegiatankegiatan dalam komunitas mereknya. Akan sangat menguntungkan bagi perusahaan jika konsumen secara mandiri membentuk sebuah komunitas merek, namun apabila sebuah merek belum memiliki sebuah komunitas maka perusahaan dapat membenuk komunitas merek. 2. Adanya komunitas merek tidak semata-mata akan berpengaruh pada loyalitas merek. Komunitas merek akan mendukung terciptanya loyalitas merek jika setiap anggota berkomitmen pada komunitas merek. Maka dari itu pengelolaan komunitas merek yang dapat menumbuhkan kepercayaan dan afek positif anggota perlu diperhatikan agar anggota dalam komunitas merek mau berkomitmen pada komunitas merek. 3. Berkembangnya komunitas merek Nike Running Indonesia merupakan sebuah dampak dari tren yang sedang berkembang di masyarakat, yaitu menjalankan pola hidup sehat dengan berolahraga. Dipilihnya olahraga lari sebagai tren olahraga juga dipengaruhi oleh inovasi-inovasi yang dilakukan oleh perusahaan Nike dalam menciptakan sepatu olahraga lari yang nyaman, 64
fashionable, dan mendukung pemakainya saat berlari. Maka dari itu diperlukan untuk menjaga sebuah tren dengan cara perusahaan untuk terus berinovasi menciptakan sepatu lari yang lebih baik. 5.3.2 Penelitian Selanjutnya Kerangka pemikiran dalam penelitian ini didasarkan pada penelitian sebelumnya karya Hur et al. (2011) dan Jang et al. (2007) yang meneliti pengaruh komitmen pada loyalitas merek. Dalam penelitian ini terbukti bahwa variabel kepercayaaan dan afek dapat mempengaruhi secara positif variabel komitmen komunitas merek, dan variabel komitmen komunitas merek mampu mempengaruhi loyalitas merek. Akan tetapi meskipun mampu mempengaruhi secara positif, variabel kepercayaan dan afek hanya mampu mempengaruhi variabel komitmen komunitas merek sebesar 55.5% dan variabel komitmen komunitas merek hanya mampu mempengaruhi variabel loyalitas sebesar 33.8%. dengan kata lain masih terdapat 44.5% faktor lain yang mempengaruhi komitmen komunitas merek selain variabel kepercayaan dan afek juga 66.2% faktor lain yang mempengaruhi variabel loyalitas selain komitmen komunitas merek. Maka dari itu peneliti menyarankan untuk menambah beberapa variabel lain seperti: kepuasan, kualitas informasi, jangka waktu bergabung dengan komunitas, dan lainya yang diperkirakan dapat berpengaruh terhadap variabel dependen.
65