BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Merek merupakan salah satu indikator kualitas sekaligus indikator evaluasi terhadap suatu, dikarenakan suatu merek dapat menunjukan suatu eksistensi, citra dan mutu bagi suatu produk. Suatu merek yang favorable dapat menciptakan suatu persepsi konsumen sebagai produk yang berkualitas baik. Nama merek favorable dapat dilihat dari brand equity, yaitu merek yang favorable adalah merek yang memiliki ekuitas tinggi. Apabila sebuah merek memiliki Brand Favorable tinggi maka persepsi konsumen perihal kualitas akan produk tersebut juga semakin tinggi. Hal tersebut juga berlaku pada persepsi nilai (Perceived Value), apabila suatu produk memiliki Brand Favorable yang tinggi maka konsumen juga memiliki persepsi yang tinggi perihal nilai (value) terhadap produk tersebut. Berikutnya apabila suatu produk memiliki Brand Favorable yang kuat akan berdampak pada tingginya keinginan konsumen untuk membeli produk tersebut.
101
102
2. a. Nilai total rata-rata Brand Favorable adalah sebesar 3,3843, mengandung arti bahwa merek yang diuji merupakan merek yang favorable (Brand Favorable). b. Nilai total rata-rata indikator kualitas adalah sebesar 3,0535. Mengandung arti bahwa kualitas seluruh produk yang diteliti adalah tinggi. c. Nilai total rata-rata indikator nilai (value) adalah sebesar 3,0305. Hal ini menunjukkan bahwa nilai yang terkandung pada produk yang diteliti dirasakan tinggi oleh konsumen. d. Nilai total rata-rata indikator keinginan untuk membeli (willingness to buy) adalah sebesar 3,1165. Hal ini menunjukkan bahwa keinginan responden untuk membeli produk tersebut adalah tinggi. 3. Dari uji hipotesa yang telah dilakukan, dalam melihat hubungan antara Brand Favorable dengan Perceived Quality, Perceived Value dan Willingness to Buy dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang signifikan antara variabelvariabel tersebut. Hal tersebut terbukti dari hasil uji hipotesa dengan menggunakan analisis varian (anova) dan analisis Pearson Corellation memakai SPSS versi 11.5, dimana dari ketiga hipotesa dalam penelitian ini dengan menggunakan alpha 0,05 didapat p-value < 0.05. Hal ini berarti Ho ditolak sedangkan Ha diterima, maka mengandung arti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Brand Favorable dengan Perceived Quality, Perceived Value dan Willingness to Buy. Pada uji Anova (uji beda rata-rata) terlihat perbedaan yang signifikan diantara keempat merek tersebut baik Brand Favorable, Perceived Quality, Perceived Value, dan Willingness to Buy. Dari pengujian
103
tersebut didapat hasil p-value < dari alpha 0,05, yang berarti bahwa terdapat perbedaan rata-rata pada variabel-variabelnya. Jika ditinjau dari nilai rata-rata (mean) terlihat perbedaan tersebut.
5.2.
Saran
5.2.1.
Saran-saran Umum Merek merupakan aset yang paling penting bagi suatu perusahaan, dimana
merek berhubungan langsung dengan persepsi dari konsumen. Apabila suatu produk memiliki brand yang baik maka konsumen akan memiliki kesan yaitu produk tersebut memiliki kualitas yang baik, berikutnya konsumen juga akan memiliki kesan bahwa produk tersebut mempunyai nilai yang tinggi. Dan yang terpenting apabila suatu produk memiliki brand favorable yang tinggi tentunya keinginan konsumen untuk membeli produk tersebut juga tinggi. Dari hasil penelitian kami terhadap konsumen empat merek sepeda motor papan atas yaitu Honda, Yamaha, Kawasaki dan Suzuki, kesemua produk tersebut mendapatkan nilai yang baik. Secara umum saran-saran yang dapat kami ajukan kepada ke empat merek sepeda motor tersebut adalah sebagai berikut. YAMAHA Pada hasil penelitian kami Yamaha mendapatkan nilai yang tertinggi, hal ini dapat disebabkan oleh pada tahun-tahun terakhir untuk pangsa pasar Indonesia Yamaha melakukan penetrasi yang gencar. Dikarenakan pangsa pasar sepeda motor
104
Indonesia yang sedang berkembang pesat, penetrasi tersebut meliputi hal investasi dan promosi. Dari sisi investasi Yamaha melakukan investasi sebesar 14,7 juta US dollar untuk membangun sebuah pabrik manufaktur terbesar di Asia Tenggara. Langkah tersebut membuktikan keseriusan produsen Yamaha untuk menggarap pasar sepeda motor di Indonesia. Berikutnya Yamaha melakukan promosi-promosi yang terbilang sangat gencar untuk membangun brand equity yang tinggi dimata konsumennya dan juga bagi pasar potensial. Hal-hal tersebut berdampak terhadap persepsi konsumen perihal kualitas yang dimiliki oleh produk Yamaha, konsumen memiliki kesan bahwa Yamaha dibangun oleh teknologi tinggi sehingga produk yang dihasilkan berkualitas baik. Walaupun pada tahun-tahun terakhir Yamaha terbilang berhasil untuk membangun brand equity yang baik dimata konsumen, kami melihat ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh Yamaha. Produk-produk sepeda motor Yamaha yang memiliki nilai jual yang tinggi terbentur oleh regulasi dari pemerintah, yaitu produk Yamaha Rx-king yang merupakan ikon dari sepeda motor Yamaha memiliki jenis mesin 2-tak, dimana jenis mesin tersebut menghasilkan tingkat polusi yang cukup besar, sehingga kemungkinan besar pemerintah akan mengeluarkan regulasi untuk mengurangi populasi sepeda motor dengan jenis mesin 2-tak. Yamaha disarankan untuk tidak hanya berfokus kepada promosi yang gencar untuk membangun brand awareness yang tinggi tetapi juga mempertimbangkan pengembangan produk yang lebih ramah lingkungan. Dengan demikian Yamaha tetap dapat mempertahankan kesan konsumen perihal kualitas, nilai dan keinginan konsumen untuk membeli produk Yamaha tetap tinggi.
105
KAWASAKI Kawasaki mendapatkan nilai yang baik perihal kesan kualitas, nilai dan keinginan konsumen untuk membeli produk tersebut sangat tinggi. Namun dari segi penjualan Kawasaki masih kurang apabila dibandingkan dari ketiga merek sepeda motor tersebut. Untuk meningkatkan jumlah produksi sepeda motornya, Kawasaki akan menginvestasi sebesar 20 juta US dollar. Investasi Kawasaki di Indonesia ini adalah sebagian dari program basis produksi industri sepeda motor di Asia tenggara. Tahun 2005 ini Kawasaki mentargetkan 200.000 unit sepeda motor dimana tahun 2004 hanya memproduksi 100.000 unit. Sebaiknya Kawasaki melakukan penetrasi perihal promosi-promosi yang lebih gencar, agar dapat memiliki brand equity yang baik dimata pembeli potensial sehingga dapat lebih meningkatkan penjualan produk tersebut. Kawasaki juga disarankan untuk meningkatkan inovasi-inovasi produknya yang lebih ramah lingkungan yang sesuai dengan regulasi pemerintah tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru dan Kendaraan Bermotor yang sedang diproduksi dan lebih fashionable supaya bisa bersaing dengan merek-merek lainnya. HONDA Produk sepeda motor Honda telah menjadi merek sepeda motor favorit di Indonesia selama bertahun-tahun. Honda bisa disebut yang paling “pelit” untuk urusan meluncurkan model baru karena permintaan pasar untuk berbagai tipe yang diproduksi saat ini tetap tinggi. Para ahli strategi pemasaran sepeda motor Honda
106
berpendapat bahwa Honda tidak perlu meluncurkan model baru dengan alasan model lama pun sudah laku keras, bahkan konsumen harus antri untuk mendapatkan model tertentu. Honda juga menerapkan strategi “face lift” (make up baru) dalam produk sepeda motornya. Honda sebaiknya tidak menerapkan strategi face lift-nya karena konsumen akan merasa jenuh dengan tipe model yang dimodifikasi. Meskipun Honda telah menjadi pemimpin pangsa pasar sepeda motor di Indonesia, Honda perlu menerapkan inovasi-inovasi baru dalam produknya yang tentunya berbeda dengan produk lama sehingga penampilannya lebih modern dan up to date, sehingga Honda bisa berkompetisi dengan merek-merek lainnya. Honda juga perlu menerapkan teknologi hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. SUZUKI Setelah beroperasi selama 35 tahun di Indonesia, produksi motor Suzuki mencapai level lima juta unit. Bahkan mulai tahun 2005, pabrik di Indonesia mampu memproduksi 840.000 unit per tahun atau yang terbesar bagi industri motor Suzuki di dunia. Kemampuan tersebut membuat Indonesia sebagai basis utama pabrik Suzuki dengan target produksi tahun 2005 sebesar 1,2 juta unit dimana pada tahun 2004 volume produksi sepeda motor Suzuki hanya mencapai 800.000. Dalam pemasaran sepeda motor Suzuki di Indonesia, para agen dan pihak lain yang terkait dengan pemasaran sepeda motor Suzuki disarankan agar selalu menjaga dan mengutamakan kualitas pelayanan. Ruang pamer yang disediakan harus bersih dengan pelayanan yang prima sehingga konsumen merasa lebih diutamakan
107
dan dimanjakan. Petugas perbengkelan juga harus melakukan tugas dengan baik dan jujur. Kemudian dari suku cadang sepeda motor Suzuki juga harus berkualitas tinggi dan harganya dapat terjangkau. Dari segi promosi, Suzuki harus bisa menerapkannya secara lebih efektif dan menarik dengan mengeluarkan produk-produknya yang lebih inovatif, harga terjangkau, dan ramah lingkungan.
5.2.2.
Saran-saran berdasarkan analisa Marketing Mix Dari segi marketing mix, saran-saran yang bisa kami kemukakan kepada ke
empat merek sepeda motor tersebut (Yamaha, Kawasaki, Honda, dan Suzuki) adalah sebagai berikut: •
YAMAHA
Produk Untuk saat ini produk dari produsen Yamaha memiliki image yang istimewa dibenak konsumennya. Produk Yamaha memiliki kesan berteknologi canggih, ramah lingkungan, memiliki lini produk yang lengkap dan memiliki harga yang ekonomis. Yamaha disarankan untuk tetap mempertahankan strategi-strateginya agar dapat terus melakukan penetrasi terhadap pangsa pasar di Indonesia. Pada strategi pengembangan produk, sebaiknya Yamaha tetap memfokuskan pada produksi produk-produk sepeda motor dengan jenis motor bebek, mengingat berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari AISI untuk trend pasar Indonesia di tahun kedepan pasar sepeda motor 90% masih dikuasai oleh jenis sepeda motor bebek. Berikutnya Yamaha harus
108
memperhatikan perihal penyedian suku cadang yang handal dan ekonomis untuk mendukung pelayanan purna jual dari produk Yamaha itu sendiri. Pelayanan purna jual yang istimewa dapat memberikan kontribusi yang besar bagi Perceived Quality bagi konsumen sepeda motor Yamaha. Kami sangat tertarik pada inovasi produk yang dilakukan oleh produsen Yamaha yaitu produk dengan merek Yamaha Mio. Inovasi tersebut terbilang sangat bagus dimana Yamaha berusaha melayani ceruk pasar yang selama ini tidak begitu diperhatikan oleh produsen lain. Yamaha melakukan segmentasi pada pasar pengguna motor dengan jenis kelamin perempuan yang menurut kami dimasa depan produk ini akan mengalami kesuksesan. Yamaha disarankan untuk terus mengembangkan produk tersebut dikarenakan trend pasar pada segmentasi tersebut terus mengalami perkembangan. Price Posisi harga dari produk-produk sepeda motor Yamaha setara dengan sepeda motor produksi Jepang lainnya. Untuk memenangi kompetisi perihal harga, Yamaha dapat mengoptimalkan kapasitas produksi pabrik yang berada di Indonesia secara optimal sehingga dapat mencapai skala ekonomis yang optimal. Hal tersebut akan lebih menguntungkan pihak Yamaha untuk menghadapi perang harga. Promotion Dari sisi promosi, konsep yang diterapkan oleh Yamaha Indonesia sudah istimewa, yaitu dengan mensponsori even-even otomotif hingga iklan yang besarbesaran. Saran-saran yang dapat kami ajukan yaitu:
109
•
Yamaha juga memfokuskan pada jenis promosi yang berkonsep below the line, misalnya dengan menyelenggarakan pagelaran-pagelaran musik dan olah raga.
•
Membuat program-program yang memudahkan konsumen Yamaha untuk memiliki produk Yamaha dengan melakukan kontrak exclusive dengan perusahaan keuangan
ternama, dengan melakukan kontrak exclusive proses
pembiayaan bagi produk Yamaha menjadi lebih terfokus. Place Dari sisi pendistribusian produk sepeda motor Yamaha sangat baik, mengingat Yamaha sudah membangun pabrik dengan skala besar di Indonesia. Yang harus dikuatkan lagi adalah main dealer dan layanan purna jual, dimana dealer Yamaha masih kurang dibandingkan kompetitor utamanya yaitu Honda. Selain itu untuk strategi lain yang harus dilakukan Yamaha adalah memberikan kemudahan bagi pengusaha-pengusaha yang mengajukan diri untuk menjadi agen penjualan bagi produk Yamaha. •
KAWASAKI
Produk Dari sisi produk, produsen sepeda motor Kawasaki disarankan agar melakukan inovasi-inovasi. Kawasaki memiliki image dimata konsumen yaitu produsen sepeda motor yang berteknologi tinggi dan sarat akan inovasi-inovasi pada setiap lini produknya, Kawasaki harus mempertahankan image tersebut dibenak konsumen.
110
Regulasi-regulasi uji emisi diseluruh dunia mengarah pada pelarangan terhadap sepeda motor yang berteknologi 2 langkah. Produsen motor Kawasaki memiliki image yang kuat dibenak konsumen yaitu produsen sepeda motor yang memproduksi sepeda motor jenis 2-langkah yang berkualitas baik. Kawasaki sebaiknya memproduksi sepeda motor yang lebih ramah lingkungan agar dapat disesuaikan dengan regulasi-regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Price Posisi harga dari produk-produk sepeda motor Kawasaki setara dengan sepeda motor produksi Jepang lainnya. Untuk memenangi kompetisi perihal harga, Kawasaki disarankan untuk lebih meningkatkan promosi-promosi yang menekankan pada nilai-nilai tambah yang terdapat pada produk Kawasaki dengan harga yang kurang lebih sama dengan kompetitornya. Promotion Dari sisi promosi, konsep yang diterapkan oleh Kawasaki Indonesia masih kurang dibandingkan dengan kompetitor-kompetitornya. Kebanyakan dari konsumen Kawasaki masih tertarik untuk membeli produk tersebut berdasarkan informasi word of mouth. Produsen Kawasaki sebaiknya lebih berfokus kepada sponsorship acaraacara otomotif dan memiliki ikon iklan seperti layaknya kompetitor. Place Distribusi produk sepeda motor Kawasaki di Indonesia cukup baik mengingat penjualan produk Kawasaki tidak sebaik kompetitornya, sedangkan
111
dealer-dealer dari Kawasaki tersebar hingga pelosok daerah. Sebaiknya Kawasaki lebih meningkatkan lagi untuk layanan purna jual. Kami melihat bahwa konsumen dari Kawasaki lebih eksklusif dibandingkan dengan competitor, sehingga untuk daerah pemasaran produk lebih mengarah pada daerah-daerah yang lebih eksklusif. •
HONDA
Produk Produk sepeda motor Honda telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai produk unggulan selama bertahun-tahun. Sudah saatnya bagi Honda untuk melakukan inovasi-inovasi baru dan tidak menerapkan strategi face lift-nya. Honda disarankan untuk tidak memodifikasi produk-produk lamanya dengan menimbulkan kesan ‘wajah baru’. Selain produk yang lebih inovatif, Honda juga perlu menerapkan regulasi pemerintah dalam hal emisi gas buang sehingga Honda peduli terhadap lingkungan. Kemudian persediaan suku cadang sepeda motor Honda lebih diperhatikan semaksimal mungkin untuk mencapai kepuasan pelanggan. Price Dari segi harga, Honda disarankan untuk menerapkan harga produk sepeda motor dan suku cadangnya yang kompetitif dan reasonable; dalam artian tidak jauh melebihi dari harga kompetitornya. Dengan demikian harga yang dipatok oleh Honda dapat dijangkau semua kalangan.
112
Promotion Meskipun Honda telah menguasai pangsa pasar selama bertahun-tahun dan berhasil menarik para pelanggannya, berbagai macam kegiatan promosi perlu dilakukan semaksimal mungkin. Hal ini bisa berbentuk peluncuran produk-produk baru (yang notabene bukan produk hasil face lift), program diskon, atau menawarkan kredit yang berbunga rendah. Place Selama ini dealer-dealer resmi Honda sebagian besar terdapat di kota-kota besar dan sebagian di kota-kota kecil. Untuk menghasilkan pendistribusian produkproduknya secara optimal, Honda disarankan untuk bisa merambah ke pedesaan dan pelosok tanah air; meskipun hal ini perlu ditunjang oleh sarana infrastruktur dan perekonomian yang baik. •
SUZUKI
Produk Dari sisi produk, Suzuki memiliki image yaitu produk yang berteknologi tinggi dan berharga ekonomis. Ada isu-isu yang harus recovery oleh Suzuki yaitu produk sepeda motor Suzuki memiliki daya tahan yang kurang apabila dibandingkan dengan kompetitor. Suzuki harus membangun kesan promosi yang berisikan pesan kualitas yang dimiliki oleh produk Suzuki.
113
Price Positioning harga dari produk-produk sepeda motor Suzuki setara dengan sepeda motor produksi Jepang lainnya. Untuk memenangi kompetisi perihal harga, Suzuki dapat menambah varian produk ekonomis dan memberikan lebih banyak kemudahan perihal pembiayaan untuk menggapai daya beli dari masyarakat Indonesia. Promotion Dari sisi promosi, konsep yang diterapkan oleh Suzuki Indonesia terbilang istimewa, dan terus menerus berkembang. Suzuki sebaiknya lebih banyak melakukan inovasi dalam hal berpromosi. Place Dari sisi pendistribusian, Suzuki cukup baik hampir menyamai Honda. Suzuki hanya perlu untuk menambahkan fasilitas-fasilitas yang menunjang layanan purna jual.
Saran-saran yang berdasarkan pada terapan marketing mix yang kami ajukan di atas dapat disimpulkan pada tabel di bawah ini.
114
Tabel 5.1. Pengajuan Saran pada Yamaha, Kawasaki, Honda, dan Suzuki berdasarkan Analisa Marketing Mix Merek
YAMAHA
KAWASAKI
HONDA
Product
Price
Promotion
• Pertahankan strategi • Harga yang produk dalam kompetitif. penetrasi pasar. • Optimalkan • Tetap berfokus kapasitas produksi pada jenis sepeda sebagai suatu motor bebek. benefit dalam perang harga. • Pengembangan pada inovasiinovasi produknya.
• Promosi yang berkonsep below the line.
• Inovasi-inovasi baru dalam produknya.
• Lebih berfokus pada sponsorships acara dalam bidang otomotif.
Harga yang kompetitif dengan menekankan pada nilai-nilai tambahnya.
• Memproduksi produkproduknya yang lebih ramah lingkungan.
• Bentuk promosi dengan cara kerjasama dengan perusahaan keuangan.
• Lebih memiliki ikon iklan.
• Inovasi-inovasi baru Harga yang kompetitif dan dalam produknya (bukan produk face reasonable. lift).
•
Promosi produkproduk baru.
•
Program diskon.
• Menciptakankan produk yang ramah lingkungan.
•
Kredit berbunga ringan.
Place • Main dealer produk Yamaha lebih diperkuat (ditambah) lagi. • Prosedur yang mudah bagi para pengusaha yang ingin menjadi agen penjualan. • Distribusi Kawasaki cukup baik dan lebih ditingkatkan lagi. • Lebih mengarah pada daerahdaerah yang eksklusif. Dealer-dealer resmi Honda lebih menyebar ke seluruh pelosok dan desa terpencil.
• Memaksimalkan persediaan suku cadang yang dapat terjangkau harganya. Produk yang lebih berdaya tahan tinggi (good quality)
SUZUKI
• Menambah produk yang lebih bervariasi dan ekonomis • Kemudahan dalam hal pembiayaan
Lebih meningkatkan promosi yang inovatif
Menambahkan fasilitas-fasilitas yang menunjang layanan purna jual.
115
Berdasarkan kesimpulan dan saran-saran yang kami ajukan di atas, kami berharap agar penulisan tesis ini menjadi acuan dan bahan pertimbangan bagi semua pihak
yang
terkait.
Khususnya
untuk
para
produsen
dan
atau
dealer-
dealer/showroom-showroom sepeda motor Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki untuk lebih meningkatkan kreatifitas produksi dan manufakturingnya dengan memperhatikan regulasi-regulasi pemerintah serta menerapkan harga yang kompetitif yang bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Mengingat keterbatasan waktu dan tenaga, maka kami sarankan bagi para pembaca yang ingin dan tertarik melanjutkan atau membahas hal ini perlu memperhatikan hal-hal berikut ini : Memperbanyak responden. Semakin banyak responden maka semakin baik untuk mengetahui hasil penelitian. Memperluas area survey. Populasi sepeda motor sangatlah luas maka semakin lebar jangkauan area survey, akan diketahui keinginan dan harapan konsumen yang bervariatif terhadap produk sepeda motor. Menambah sampel sepeda motor merek lain, agar lebih mengatahui perbandingan karakteristik konsumen dan sebagai bahan pertimbangan produsen sepeda motor di Indonesia untuk memperbaiki kinerjanya.