BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada bab sebelumnya melalui
penilaian posisi perkembangan dan faktor - faktor yang mempengaruhinya maka dapat disimpulkan bahwa posisi perkembangan kepariwisataan di obyek wisata Pantai Baron berdasar setiap aspek adalah sebagai berikut : A. Posisi Perkembangan Aspek Resort Posisi perkembangan aspek resort di kawasan Pantai Baron saat ini dapat dikategorikan berada di Fase ke - 2 (dua), dalam artian perkembangan fasilitas fasilitas di kawasan wisata dipengaruhi oleh keberhasilan resort perintis; hal ini diukur dari jumlah hotel, kapasitas kamar dan tempat tidur serta kelas hotel serta masih minimnya fasilitas pendukung dan servis yang tersedia di Pantai Baron. Upaya
untuk
pengembangan
dapat
dilakukan
dengan
menambah
/
meningkatkan fasilitas pendukung dan servis di kawasan obyek wisata Pantai Baron supaya lebih menjamin kenyamanan wisatawan. Hal ini akan dipengaruhi oleh peran kebijakan pemerintah daerah; peran swasta; pendanaan serta kompetisi. Faktor - faktor yang mendukung pengembangan tersebut adalah ketersediaan lahan, serta telah adanya jaringan infrastruktur. Faktor - faktor yang menghambat 101
pengembangan tersebut adalah minimnya atraksi wisata yang mengakibatkan lama kunjungan wisatawan menurun. Selain itu juga kurangnya keinginan investor dalam berperan serta dalam pengembangan kwasan. Kemudian kemudahan dalam pencapaian ke obyek wisata juga menjadi pertimbangan. B. Posisi Perkembangan Aspek Transportasi Posisi perkembangan Aspek Transportasi di kawasan wisata Pantai Baron saat ini dapat dikategorikan berada di Fase ke - 1 (satu), dalam artian pengembangan jaringan tranportasi obyek wisata Pantai Baron telah dimulai; hal ini terukur dari jumlah dan kualitas sarana dan prasarana aksesibilitas yang masih minim terutama menuju ke obyek wisata pantai lainnya. Walaupun jaringan transportasi telah mencapai kawasan objek wisata Pantai Baron namun belum memenuhi standar kenyamanan dan keamanan. Upaya pengembangan yang dilakukan adalah peningkatan sarana dan prasarana pendukung aksesibilitas sehingga wisatawan cukup mudah dan nyaman mencapai kawasan wisata. Hal – hal yang mempengaruhi pengembangan transportasi adalah kebijakan pemerintah daerah dan peran swasta. Faktor - faktor yang mendukung pengembangan tersebut adalah tersedianya jaringan transportasi baik internal maupun eksternal seperti jalan raya, bandara, pelabuhan, moda transportasi serta strategisnya lokasi. Faktor faktor yang menghambat pengembangan tersebut adalah rendahnya jumlah, frekwensi serta kualitas jaringan transportasi.
102
C. Posisi Perkembangan Aspek Wisatawan Posisi perkembangan Aspek Wisatawan di kawasan obyek wisata Pantai Baron saat ini dapat dikategorikan berada di Fase ke - 2 (dua) dalam artian wisatawan telah memiliki persepsi terhadp obyek wisata Pantai Baron; hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah kunjungan dan asal wisatawan. Peningkatan jumlah kunjungan ini dapat ditingkatkan melalui upaya pengembangan promosi dengan menggunakan media baik thema maupun segmen yang tepat serta pengembangan atraksi dengan memanfaatkan peluang dan potensi yang ada. Hal-hal yang mempengaruhi pengembangan ini adalah faktor kebijakan pemerintah daerah, swasta, pendanaan, sumberdaya alam serta kompetisi. Faktor faktor yang mendukung pengembangan tersebut adalah atraksi, daya dukung lingkungan serta sikap masyarakat dalam menerima kehadiran wisatawan. Faktor faktor yang menghambat pengembangan tersebut adalah minimnya media promosi serta kondisi aksesibilitas untuk mencapai obyek wisata Pantai Baron. D. Posisi Perkembangan Aspek Sikap Pemerintah dan Masyarakat Posisi perkembangan Aspek Sikap Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam perkembangan kepariwisataan di Pantai Baron dapat diketegorikan berada di Fase ke - 2 (dua), dalam artian telah ada kebijakan pemerintah dan tanggapan masyarakat yang ikut berperan serta dalam kegiatan kepariwisataan. Hal ini ditandai dengan adanya pembangunan jaringan infrastruktur seperti jalan raya, listrik, air bersih, telekomunikasi, kesehatan, keamanan, organisasi masyarakt bidang pariwisata. Walaupun hal tersebut belum didukung sepenuhnya oleh Sumber Daya Manusia 103
pariwisata yang memadai. Peran serta masyarakat di usaha pariwisata masih relatif rendah. Hal tersebut diukur dari jumlah tenaga kerja dan usaha dibidang pariwisata. Kehadiran wisatawan dinilai tidak menjadi ancaman bagi masyarakat lokal karena sikap familier yang ditampilkan oleh wisatawan dan penggunaan kawasan secara bersama sama dalam beraktifitas. Namun sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia belum sepenuhnya mendukung pengembangan objek wisata. Sehingga upaya yang perlu dilakukan adalah peningkatan kapasitas pemerintah dan masyarakat melalui peningkatan Sumber Daya Manusia, kelembagaan serta koordinasi yang lebih luas dan intensif. Hal - hal yang mempengaruhi pengembangan ini adalah kebijakan pemerintah daerah, swasta, tenaga kerja, organisasi dan kepemimpinan. Faktor - faktor yang mendukung pengembangan tersebut adalah regulasi / kebijakan terhadap obyek wisata Pantai Baron dan sikap masyarakat mulai menerima kehadiran wisatawan. Faktor-faktor yang menghambat pengembangan tersebut adalah pandangan pemerintah terhadap obyek wisata Pantai Baron masih bersifat umum dan peran masyarakat terhadap kepariwisataan Pantai Baron masih terbatas. 5.1.1 Upaya - Upaya Pengembangan Kepariwisaan di Pantai Baron Untuk mendukung pengembangan kepariwisataan di Pantai Baron, upaya yang dapat dilakukan adalah pengembangan / peningkatan : akomodasi, fasilitas infrastruktur pendukung dan pelayanan di obyek wisata Pantai Baron; pengembangan / peningkatan struktur dan fasilitas jaringan aksesibilitas; pengembangan promosi dan pengembangan atraksi serta pengembangan kapasitas aparatur dan masyarakat dibidang pariwisata
104
5.2
Saran Berdasarkan kesimpulan posisi perkembangan kepariwisataan di Pantai Baron,
menunjukkan bahwa posis perkembangan kepariwisataan di Pantai Baron berada di fase ke - 2 (dua) untuk Aspek Resort, Aspek Wisatawan, dan Aspek Sikap Pemerintah dan Masyarkat. Sedangkan Aspek Transportasi berada di fase ke - 1. Sehingga pada fase tersebut akan menjadi tolak ukur untuk mengembangkan kepariwisataan di Pantai Baron untuk tahapan / fase selanjutnya. Untuk mendukung pengembangan potensi kepariwisataan di Pantai Baron ke tahap selanjutnya, maka disarankan program pengembangan sebagai berikut : a. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendukung; b. Program Pengembangan Jaringan Transportasi; c. Program Pengembangan Atraksi; d. Program Pengembangan Promosi; e. Program Pengembangan Kelembagaan;
105