1
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Berdasarkan data-data dari hasil penelitian yang penulis peroleh mengenai
pelaksanaan promotion mix di bank bjb. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian yang berjudul “Tinjauan Pelaksanaan Promotion Mix pada Bank Bjb KCP Patrol Kab. Indramayu.” Dari data yang diperoleh serta hasil dari pembahasanpembahasan maka penulis menyimpulkan sebagai berikut: 1.
Aktivitas Bank Bjb melakukan promotion mix adalah :
a.
Periklanan (Advertising) Bank bjb melakukan promosi melalui media iklan yang bersifat nasional
maupun lokal. Diantaranya promosi yang dilakukan oleh pusat adalah pemasangan iklan yang dipasang di media cetak seperti Kompas, Bisnis Indonesia, Media Indonesia, Majalah Tempo dll. Selain media cetak ada juga melalui media Televisi yang ditayangkan oleh bank bjb yaitu Undian Petik Hadiah. Sedangkan promosi iklan yang dilakukan oleh lokal antara lain oleh cabang cabang yang ada diseluruh Indonesia yaitu dengan media cetak yang mencetak melalui koran lokal seperti Radar Indramayu, Radar Cirebon. Selain media cetak ada juga melalui media elektronik yaitu memalui media lokal seperti radio lokal seperti Prima FM, Radio Rama, Jangkar FM. Dan juga melalui spanduk, brosur, baliho.
2
b.
Promosi Penjualan (Sales promotion) Dalam melaksanakan aktifitas promosi penjualan bank bjb melakukan
dengan beberapa cara yaitu dengan :
Suvenir, seperti kalender, mug, payung, gelas, jam dinding dan lain-lain.
Lucky Angpou, juga dibagikan saat memperingati hari raya Imlek dimulai tanggal 27 Januari hingga 26 Januari. Angpou sendiri disediakan terbatas hanya tersedia 50 angpou dengan isi yang bervariasi.
Hadiah langsung pemberian voucher belanja bagi member bjb precious yang melakukan top-up dana.
c.
Dan melakukan gathering (buka puasa bersama) dengan nasabah. Hubungan Masyarakat dan Publisitas Melakukan beberapa aktifitas hubungan dengan masyarakat seperti :
Fun Bike Goes Green bank bjb. Tujuan kegiatan ini adalah untuk apresiasi bank
bjb
kepada
masyarakat
sehingga
bank
bjb
dapat
terus
mengembangkan bisnisnya di Propinsi Jawa Barat dan Banten.
Menjadi sponsor berbagai acara seperti acara kuliner, olahraga, dan sebagainya.
Melakukan program sosial (CSR) yang berfokus pada bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.
d.
Melakukan seminar yang bekerja sama dengan organisasi kemahasiswaan. Pemasaran Langsung (Direct Selling) Dalam melaksanakan pemasaran langsung bank bjb melakukan aktifitas
seperti :
3
Pemasaran langsung digunakan untuk menyampaikan informasi secara langsung kepada konsumen melalui surat, telepon atau pun email. Selain dari ketiga kegiatan tersebut, bank bjb juga melaksanakan program “Serbu Pasar” yaitu menawarkan produk secara langsung kepada para pelaku usaha mikro. Kegiatan “Serbu Pasar” ini bertujuan mempromosikan layanan waroeng bjb serta produk mikro bank bjb. e.
Penjualan Personal (Personal Selling) Dalam melaksanaka kegiatan penjualan personal bank bjb menyampaikan
informasi tentang produk bank bjb dan membujuk para konsumen dan calon konsumen untuk menggunakan jasa bank. Contohnya sebagai berikut :
kunjungan kesekolah-sekolah dan dinas-dinas untuk sosialisasi produk.
Dan juga kunjungan door to door ke nasabah-nasabah potensial untuk melakukan penawaran produk.
2.
Tujuan dari Bank Bjb dalam melakukan aktivitas promosinya yaitu untuk
menginformasikan suatu produk dan menarik perhatian calon pelanggan, menambahkan kesan baik dibenak calon nasabah. Dan juga perusahaan melakukan promosi untuk ekspansi pasar untuk memperluas saluran distribusi bank bjb. 3.
Bank Bjb dalam pelaksanaan promosinya menemui beberapa masalah atau
hambatan, yaitu : a. Periklanan (Advertising)
Call Name Bjb
4
Masyarakat Patrol dan sekitarnya masih banyak yang keliru dan tidak mengetahui tentang perubahan nama bank dan logo dari bank Jabar Banten menjadi bank bjb.
Media Cetak
Masalah periklanan di media cetak yakni penempatan papan reklame yang kurang strategis dan kurang banyaknya banner yang tidak terpasang di tempat yang telah ditentukan oleh perusahaan b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Masalah pada promosi penjualan di bank bjb ini adalah persaingan yang cukup ketat dimana bank – bank lain juga membuat sales promotion yang serupa.
c. Hubungan Masyarakat dan Publisitas
Hambatan yang ditemui oleh bank bjb diantaranya dalam menyampaikan informasi tentang produk bank bjb adalah terjadinya mis komunikasi antara penghantar informasi dengan penerima informasi dikarenakan adanya perbedaan persepsi dan perbedaan sudut pandang para nasabah bank bjb. Semua hambatan itu terjadi karena rendahnya pengetahuan masyarakat indramayu yang kebanyakan masyarakat menengah bawah, dan juga kurangnya pendidikan dalam bahasa perbankan.
5
d. Pemasaran Langsung (Direct Selling)
Kurang trampilnya sumber daya manusia merupakan hambatan bagi perusahaan.
e. Penjualan Personal (Personal Selling)
Munculnya bank - bank baru dan produk yang ditawarkan hampir sama.
4.
Adapun solusi yang dipilih oleh bank bjb adalah sebagai berikut: 1. Periklanan (Advertising)
Call Name Bjb
Memberikan penjelasan langsung kepada para nasabah yang masih belum memahani perubahan call name bjb beserta pergantian logo bank bjb.
Media Cetak
Bank bjb melakukan peninjauan kembali dengan pengelola yang bertanggung jawab dalam pemasangan reklame dan banner untuk dipasang di tempat yang strategis sehingga dapat dilihat oleh khalayak umum. Dan melakukan pengontrolan tempat sebelum memasang reklame dan banner sehingga iklan media cetak ini bisa terlihat ke calon nasabah. 2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Dalam menangani hal penanggulangan promosi yang sama dengan bank lain bank bjb melakukan peningkatan dan diferensiasi produk
6
dengan bank yang lain contohnya dengan meningkatkan program promosi kontes penjualan contohnya bank bjb melaksanakan program undian dengan nama “ Petik Hadiah” dengan membagikan 373 hadiah yaitu Grand Prize 2 unit Toyota Alpard, Main Prize 46 unit Toyota Yaris, dan Second Prize 325 unit Honda Vario.
3. Hubungan Masyarakat da Publisitas Dalam melaksanakan program penyampaian informasi kepada para nasabah harus dengan berbagai cara yang bisa dimengerti oleh masyarakat indramayu. Dengan menjalankan komunikasi yang seefektif mungkin dengan cara :
a. Mengenali calon nasabah apakah ini nasabah potensial, pengguna saat ini ataupun individu atau kelompok. Dengan teridentifikasinya calon nasabah pemasarpun mampu mengidentifikasi persepsi terhadap citra perusahaan, citra produk dan citra para pesaing. b. Seorang penghantar informasi harus mampu menentukan tujuan komunikasi. Tujuan dari komunikasi ini harus mampu menarik perhatian para audiens dengan adanya prilaku konsumen seperti :
A : Attention (harus menarik perhatian audiens)
I : Interest (harus mampu meningkatkan minat audiens)
D : Desire (pemasar harus mampu menimbulkan keinginan kepada audiens)
7
A : Action (audiens melakukan tindakan pembelian)
c. Harus bisa merancang pesan seperti apa yang ingin disampaikan kepada para audiens, bagaimana cara untuk menyampaikannya, siapa yang harus menyampaikan informasi untuk sampai ke para audiens. d. Memilih saluran komunikasi apakah komunikasi secara personal maupun melalui media, atau event. e. Dan yang terahir harus mampu mengumpulkan umpan balik yang positif dengan cara menanyakan pada para audiens / respon yang diberikan oleh audiens.
Dari uraian diatas bank bjb terus berupaya meningkatkan serta mempertahankan kegiatan ini, untuk terus berjalan dengan baik.
4. Pemasaran Langsung (Direct Selling)
Dengan kurangnya tenaga trampil bahasa dan budaya yang ada, bank bjb mengadakan pelatihan bagi kariyawan agar mampu mengetahui lebih dalam. Ataupun untuk promosi dan penawaran produk, bank bjb merekrut pegawai dari orang asli Indramayu. Sehingga dapat menyesuaikan bahasa dan budaya asli Indramayu. Bank bjb juga membuat spanduk berupa ajakan untuk menabung dengan menggunakan bahasa Indramayu agar lebih dimengerti oleh masyarakat Indramayu.
8
5. Penjualan Personal (Personal Seling)
Bank bjb menawarkan produk yang berbeda seperti special rate untuk penempatan diatas 300 juta dan penawaran jasa dan service lainnya untuk penempatan dana diatas 500 juta seperti pick-up service dan lain sebagainya.
5.2
Saran Setelah penulis melaksanakan penelitian dan mengetahui pelaksanaan
promosi di Bank Bjb, maka penulis memberikan saran sebagai bahan masukan atau pertimbangan untuk dapat meningkatkan profit perusahaan. Berikut saran – saran yang diberikan oleh penulis, diantaranya adalah : 1. Untuk meningkatkan kualitas serta keunggulan fasilitas yang disediakan oleh perusahaan dalam memberikan pelayanan terhadap para nasabahnya, dalam hal ini tingkat kepuasan dan kebutuhan nasabah harus terus di perbaiki/dievaluasi sebagai tuntunan untuk perusahaan, dengan adanya peran aktif yang diberikan oleh nasabah secara langsung maupun tidak langsung dengan cara menyediakan saluran komunikasi untuk menyampaikan keluhkesah, kritik maupun saran nasabah terhadap pelayanan yang diberikan oleh bank bjb. Dengan adanya saluran komunikasi tersebut pihak bank bjb akan mengetahui yang menjadi keinginan serta kebutuhan dari nasabahnya, dari uraian tersebut dapat diambil dengan tindakan mengevaluasi dalam pelayanan kepada nasabah.
9
Demi menjaga nama baik bank bjb dan terwujudnya tujuan bersama. 2. Meningkatkan aktifitas periklanan, terutama dalam penggunaan media televisi untuk promosi merk/brand bank bjb. Karena cakupan media televisi sendiri cukup luas sampai ke seluruh penjuru Indonesia. Sehingga perusahaan dapat mempromosikan dan mengenalkan brand bank bjb keseluruh masyarakat luas dari Sabang sampai Merauke. Misalnya dengan mensponsori acara TV TalkShow yang sudah ternama dan mengontrak iklan yang ditayangkan diTV Nasional. Dengan adanya kegiatan tersebut perusahaan dapat mempromosikan produk dan brandnya ke segmentasi yang sudah di targetkan. 3. Untuk meningkatkan pendapatan serta meningkatkan kesadaran masyarakat, akan keberadaan perbankkan dikalangan masyarakat luas sebaiknya kegiatan promosi dapat dilakukan secara rutin agar pengetahuan masyarakat tentang perbankkan dapat diterima dan dikenal masyarakat sehingga dapat menjaring lebih banyak lagi calon nasabah.