100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Peran Lembaga Swadaya Masyarakat Rumpun Aksara dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keagamaan di Desa Panti Kecamatan Panti Kabupaten Jember Tahun 2016”, sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya baik yang bersifat teoritis maupun praktis, maka untuk memberikan pemahaman yang lebih singkat, tetap dan terarah dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Peran
Lembaga
Swadaya
Masyarakat
Rumpun
Aksara
dalam
menanamkan nilai-nilai aqidah Islam di desa Panti kecamatan Panti kabupaten Jember tahun 2016 dilakukan melalui proses pembelajaran siswa diberi pemahaman terhadap nilai-nilai aqidah. nilai aqidah siswa diajakan iman kepada Allah, iman kepada Rasul, iman kepada kitab Allah, iman kepada malaikat, iman kepada hari kiamat, iman kepada qada’dan qadar. Sehingga siswa dapat memahami dengan baik terhadap nilai aqidah. 2. Peran
Lembaga
Swadaya
Masyarakat
Rumpun
Aksara
dalam
menanamkan nilai-nilai syariat Islam di desa Panti kecamatan Panti kabupaten Jember tahun 2016 dilakukan dengan melalui pembelajaran dan mendemontrasikan praktek ibadah. Hal ini mampu membuat siswa lebih bisa memahami nilai-nilai syariat. Seperti guru mempraktekan langsung
100
101
tentang tata cara wudhu yang benar, sehingga siswa merespon dengan baik. 3. Peran
Lembaga
Swadaya
Masyarakat
Rumpun
Aksara
dalam
menanamkan nilai-nilai akhlak Islam di desa Panti kecamatan Panti kabupaten Jember tahun 2016di lakukan dengan melalui pembelajaran dan teladan. Akhlak kepada Allah siswa diajarkan untuk mentaati segala perintah-Nya seperti shalat dan puasa. Sedangkan akhlak kepada sesama manusia siswa diajarkan untuk saling menghormati dan akhlak kepada lingkungan (alam) siswa diajarkan untuk bisa memanfaatkan alam sekitar untuk belajar. B. Saran 1. Kepada IAIN Jember, dengan adanya penelitian mengenai Peran Lembaga Swadaya Masyarakat Rumpun Aksara dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan di desa Panti kecamatan Panti kabupaten Jember tahun 2016, maka diharapkan ada penelitian kembali dalam masalah yang berbeda, karena di Lembaga Swadaya Masyarakat
Rumpun Aksara banyak
memiliki keunikan. 2. Kepada Lembaga Swadaya Masyarakat Rumpun Aksara, dengan penanaman nilai-nilai keagamaan ini harus lebih diperhatikan, yaitu dengan memperhatikan kehadiran siswa, dalam mata pelajaran aqidah, misalnya dalam bab haji dan zakat lebih diperhatikan, agar siswa bisa lebih memahaminya.
102
3. Kepada guru harus lebih semangat dalam mengajarnya dan senantiasa menggunakan strategi dan metode yang lebih variatif. 4. Kepada siswa, senantiasa memiliki kepribadian yang baik dengan meyesuaikan dengan ajaran agama Islam dan harus lebih rajin, tekun dalam mengikuti pembelajaran. 5. Kepada masyarakat, agar senantiasa memberi dukungan yang positif, baik dari materi ataupun tenaga.
103
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adawy, Musthafa. 2006. Fikih Akhlak. Jakarta: Qisthi Press. Ali, Mohammad Daud. 2008. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ali, Zainuddin. 2004. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Alim, Muhammad. 2006. Pendidikan Agama Islam; Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim. Bandung: Remaja Rosdakarya. Al-Jazairi, Abu Bakar. 2001. Aqidatul Mukmin. Jakarta: Pustaka Amani. AS, Asmaran. 2002. Pengatar Studi Akhlak. Jakarta: Raja Gravindo Persada. Azizy, A Qodry. 2003. Melawan Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Badri dan Munawiroh. 2007. Pergeseran Literatur Pesantren Salafiyah. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan. Daryanto. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo. Departemen Agama RI. 2002. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Lajnah Pentashih Al-Quran. Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Djazuli. 2007. Kaidah-Kaidah Fikih: Kaidah-Kaidah Hukum Islam dalam Menyelesaikan Masalah-Masalah yang Praktis. Jakarta: Prenada Media Group. Ghazali, Dede Ahmad dan Heri Gunawan. 2015. Studi Islam Pengantar dengan Pendekatan Interdisipliner. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hamid, Abdul, dkk. 2009. Fiqh Ibadah. Bandung: Pustaka Setia. http://www.google.co.id/search=lembaga swadaya tanggal 11 September 2016 Jam 19.47 WIB.
masyarakat.html.
Akses
Jamil, M. 2013. Akhlak Tasawuf. Ciputat: Refensi. Kasiram. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuatitatif. Malang: Maliki Press. Kholil, Abdullah Arief. 2015. Studi Islam II. Jakarta: Rajawali Pers.
104
Mahjudin. 2009. Akhlak Tasawuf 1. Jakarta: Kalam Mulia. Mahmud, Rois. 2010. Al-Islam Pendidikan Islam. Palangkaraya: Erlangga. Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyadi. 2010. Evaluasi Pendidikan. Malang: UIN Maliki Press. Mulyana, Rohmat. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta. Mustafa. 2014. Akhlak Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia. Rasjid, Sulaiman. 2012. Fiqh Islam. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Raya, Ahmad Thib, dkk. 2003. Menyelami Seluk Beluk Ibadah Dalam Islam. Jakarta: Prenada Media. Sabiq, Sayid. 1986. Aqidah Islam. Bandung: CV Diponegoro. Sugiono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. 2010. Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Tim Penyusun. 2002. Pengantar Studi Islam. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press. Tim Revisi Buku Pedoman Karya Ilmiah IAIN Jember. 2015. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: IAIN Jember Press. Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. 2009. Bandung: Rhusty Publisher. Zubaedi. 2014. Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Prenadamedia Group.