57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Model regresi yang mampu menjelaskan hubungan antara angka kematian bayi di Jawa Timur dengan persentase persalinan dengan tenaga non-medis, persentase wanita yang berumah tangga di bawah umur 17 tahun, persentase rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium cukup, persentase penduduk golongan sosial ekonomi menengah ke bawah, persentase bayi yang tidak diberi ASI, persentase wanita yang tidak sekolah atau tidak tamat SD/MI, jumlah fasilitas kesehatan dan jumlah tenaga kesehatan adalah sebagai berikut: ˆ = −0,008X2 + 0,048(X − 37,69)2 - 5,333(X − 60,54)2 Y 1 1 1 + +
− 0,618X 2 + 0,011X22 - 0,053(X 2 − 60,66)+ 2
+ 0,945X3 - 2,519(X 3 − 53,62)+ + 1,559(X 3 − 66,44)+ - 131,35Ln(X 4 ) + 72,673Ln(X 4 ) - 115,161(Ln(X 4 ) − 1,11)+ 2
2
- 11,917Log(X 5 ) + 6,698X6 - 0,163X62 + 0,190(X 6 − 22,26)+ 2
+ 0,408(X 6 − 47,73)+ + 0,246X7 - 1,305(X 7 − 93)+ 2
+ 1,278(X 7 − 111)+ - 0,013(X 8 − 824)+ Hubungan antara angka kematian bayi dengan persentase persalinan dengan tenaga non-medis, persentase wanita yang berumah tangga di bawah umur 17 tahun, persentase penduduk golongan sosial ekonomi menengah ke bawah dan persentase wanita yang tidak pernah sekolah atau tidak tamat SD/MI digambarkan sebagai hubungan kuadratik.
58 Sedangkan hubungan antara angka kematian bayi dengan persentase rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium cukup, persentase bayi yang tidak diberi ASI, jumlah fasilitas kesehatan dan jumlah tenaga kesehatan digambarkan dengan hubungan linier. Model tersebut memiliki nilai R2 sebesar 98,79 % yang berarti bahwa kedelapan variabel prediktor mampu menjelaskan 98,79 % keragaman angka kematian bayi di Jawa Timur pada tahun 2005. 2. Kurva interval konfidensi pada model spline berganda terbaik dengan selang kepercayaan α=0,1%, α=1% dan α=5% sudah cukup memadai untuk digunakan dalam menduga pola hubungan antara angka kematian bayi di Jawa Timur tahun 2005. 5.2 Saran Hasil penelitian ini hanya dikhususkan untuk menganalisis angka kematian bayi di Propinsi Jawa Timur karena data yang digunakan adalah data angka kematian bayi di Propinsi Jawa Timur tahun 2005. Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya hendaknya dapat menggunakan data angka kematian bayi untuk wilayah nasional sehingga hasilnya dapat dirasakan manfaatnya untuk seluruh wilayah di Indonesia.
59
DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik (BPS). (2006). Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2005, BPS Jawa Timur. Surabaya. Badan Pusat Statistik (BPS). (2006), Indikator Makro Sosial Ekonomi Jawa Timur 2001-2005, BPS Jawa Timur. Surabaya. Dalton, C. Strully, K. W. and Bennett, N. G. (2005), “Twin Difference in Birth Weight”, Department of Sociologi New York University and National bureau of Economic Research, New York. Dinas Kesehatan (Dinkes). (2005), “Kebutuhan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Sasaran Pembangunan Kesehatan Nasional 2004-2009”.
. Drapper, N. R and Smith, H. (1996), Applied Regression Analysis, 22th edition, John Wiley & Sons, New York. Eubank, R. L. (1988), Smoothing and Nonparametric Regression, Marcel Dekker Inc, New York. Gujarati, D. (1992), Essentials of Econometrics, Mc Graw-Hill Inc, New York. Hardle, W. (1990), Applied Nonparametric Regression, Cambrige University Press, New York. Kutner, M.H. (2004), Applied Linier Regresion Models, Boston Burr Ridge.
60 Kutner, M.H., Neter and Wasserman. (1997), Model Linier Terapan, Jurusan Statistika FMIPA-IPB, Bogor. Lia, D. J. (2007). Pemodelan Angka Kematian Bayi Di Jawa Timur Dengan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline, Skripsi Jurusan Statistika-FMIPA ITS, Surabaya. Mantra, I. (1989), Demografi Umum, Pustaka Belajar, Jakarta. Mosley, W.H and Chen. L. C. (1981), “An Analytic Framework For The Study of Child Survival in Developing Countries”, In Mosley and Chen (ends). Child Survival Strategis for Research, Population and Development Review. Siegel, S. (1956). Nonparametic Statistics For The Behavioral Science, Mc Graw-Hill Book Company. Inc, New York. Sumantri, B (1997), Analisis Regresi Linier Sederhana Model Linier Terapan, Jurusan Statistika FMIPA-IPB. Bogor. Wahba, G. (1990), Spline Models for Observational Data, Society for Industrial and Applied Mathematic, Philadelphia. Watch. (2000), “Annual Survey Report”, . Widyakarya Pangan dan Gizi VIII. (2004), ”Kesejahteraan Ibu yang Terlupakan”, .
114
BIODATA PENULIS Penulis dilahirkan di Bojonegoro, 20 Maret 1985, merupakan anak ketiga dari pasangan Sarimo dan Ngarmiyati. Penulis telah menempuh pendidikan formal yaitu di SDN I Sambeng, SMPN I Kasiman dan SMAN I Cepu. Setelah lulus dari SMAN tahun 2003, Penulis mengikuti ujian SPMB dan diterima di jurusan Statistika FMIPAITS pada tahun 2003 dan terdaftar dengan NRP. 1303 100 055