BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh peneliti mengenai
aktivitas Media Relations KPID DKI Jakarta, peneliti menguraikan kesimpulan mengenai bagaimana penerapan aktivitas Media Relations yang dilakukan oleh KPID DKI Jakarta. Aktivitas Media Relations yang dilakukan oleh KPID DKI Jakarta dalam pelaksanaannya yaitu melakukan aktivitas Konferensi Pers, Siaran Pers, Press Briefing, Special Event dan Wawancara Pers sebagai bentuk tanggung jawab KPID DKI Jakarta kepada masyarakat untuk menjadikan siaran selama Pemilukada Jakarta 2012 yang netral, baik dan benar serta seimbang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti berdasarkan hasil aktivitas-aktivitas yang dilakukan KPID DKI Jakarta dalam melakukan aktivitas Media Relations: 1. Aktivitas Media Relations Berdasarkan hasil penelitian yang didapat peneliti, KPID DKI Jakarta melakukan aktivitas Media Relations. Beberapa aktivitas Media Relations yang dilakukan oleh KPID DKI Jakarta seperti, Konferensi Pers, Siaran Pers, Press Briefing, Special Event dan Wawancara Pers namun beberapa tidak dilakukan seperti Press Tour dan Press Lunchon. Semua kegiatan yang dilakukan oleh KPID DKI Jakarta digunakan untuk memberikan informasi, membahas sebuah pelanggaran, menyosialisasikan peraturan 134
135
selama Pemilukada Jakarta, baik yang sudah direncanakan maupun yang tidak direncanakan, dengan tujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang apa saja yang sudah dilakukan oleh KPID DKI Jakarta sebagai bentuk tanggung jawab KPID DKI Jakarta, karena KPID DKI Jakarta merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri. a) Konferensi Pers Berdasarkan hasil penelitian, KPID DKI Jakarta telah melakukan konferensi pers sebanyak tiga kali, dan biasanya pesan yang disampaikan kepada media untuk masyarakat terkait aturan dan peraturan selama Pemilukada berlangsung, baik aturan selama masa kampanye ataupun selama masa tenang. Konferensi pers diadakan pra-Pemilukada, sebelum kampanye putaran pertama dan sebelum kampanye putaran kedua. b) Siaran Pers Berdasarkan hasil penelitian, KPID DKI Jakarta mengirim siaran pers bersamaan dengan penyelenggaraan konferensi pers. Biasanya bersamaan dengan pemberian press kit atau juga bisa melalui email atau fax. c) Press Briefing Berdasarkan hasil penelitian, KPID DKI Jakarta menyebut Press Briefing sebagai sosialisasi. Pada Pemilukada Jakarta 2012, KPID DKI Jakarta melakukan dua kali sosialisasi yaitu Sosialisasi Pemilukada dan Sosialisasi P3SPS kepada Lembaga Penyiaran. d) Special Event
136
Berdasarkan hasil penelitian, pada Pemilukada Jakarta 2012, KPID DKI Jakarta melakukan satu kali aktivitas Special Event, yaitu pada momen setelah Lebaran dengan cara mengundang Pemimpin Redaksi dari setiap media, untuk bersilaturahmi dan melakukan diskusi terkait peraturan bagi lembaga penyiaran. e) Wawancara Pers Berdasarkan hasil penelitian, KPID DKI Jakarta telah beberapa kali menjadi narasumber untuk media atau menyelenggarakan wawancara pers. Narasumber yang ditunjuk biasanya Ketua Komisioner KPID DKI Jakarta atau bisa juga tergantung pada topik yang akan dibahas.
Agar terencana setiap aktivitas Media Relations yang dilakukan oleh KPID DKI Jakarta selama Pemilukada Jakarta 2012, maka KPID DKI Jakarta mengikutsertakan seluruh karyawan untuk ikut andil dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan serta dilibatkan dalam setiap permasalahan yang dihadapi oleh KPID DKI Jakarta. Dalam penyebaran informasi kepada masyarakat tersebut juga KPID DKI Jakarta telah melibatkan banyak media massa khususnya media elektronik seperti TV dan Radio. Hubungan KPID DKI Jakarta dengan media massa khususnya lembaga penyiaran dapat dikatakan baik-baik saja. Hubungan kerjasama yang dijalin dengan media terkait kerjasama antara regulator dan lembaga penyiaran sebagai media yang diawasi KPID DKI Jakarta untuk menyiarkan program siaran khusunya pada Pemilukada Jakarta yang tertib, seimbang dan netral. Selain itu
137
KPID DKI Jakarta dan lembaga penyiaran berhubungan baik untuk menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Tujuan dari aktivitas Media Relations adalah untuk membina hubugan baik dengan media massa untuk mendapatkan publikasi yang maksimal dan citra yang positif di mata masyarakat. Dengan adanya hubungan yang baik dan saling mengerti tugas dan fungsinya masing-masing baik dari KPID DKI Jakarta maupun dari pihak media keduanya saling mengerti satu sama lain, sehingga memudahkan proses publikasi kepada masyarakat dan mendapatkan publikasi yang positif. Setelah publikasi yang positif secara tidak langsung citra KPID DKI Jakarta di mata masyarakat menjadi positif. Sedangkan untuk media/lembaga penyiaran mendapatkan informasi atau berita yang diinginkan sehingga dapat dimuat ke media massa/lembaga penyiaran.
5.2
Saran Setelah melakukan penelitian, saran yang dapat peneliti berikan berkaitan
dengan hasil penelitian mengenai program kerja KPID DKI Jakarta dalam mengelola aktivitas Media Relations, peneliti memberikan beberapa saran yang diharapkan menjadi bahan masukan atau pertimbangan, sebagai berikut: 5.2.1 Saran Akademik Penelitian ini berguna untuk mengembangkan dan memperluas pemikiran dalam hal pelaksanaan aktivitas Media Relations dalam melakukan hubungan baik dengan pers yang berguna untuk menciptakan citra yang positif bagi lembaga. Dalam kaitannya dengan Pemilukada Jakarta 2012, aktivitas Media Relations
138
merupakan salah satu media publisitas yang cukup efektif, sehingga dalam menyebarluaskan pesan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan memiliki informasi atau pesan untuk dipublikasikan ke media. Peneliti mengharapkan untuk penelitian lanjutan dapat menggunakan pendekatan penelitian yang berbeda seperti strategi komunikasi KPID DKI Jakarta dalam menginformasikan kebijkan-kebijakan kepada masyarakat melalui media massa dan hasilnya dapat lebih maksimal dalam melakukan publikasi sehingga hasilnya dapat saling melengkapi dan diharapkan adanya aktivitas Media Relations yang lebih baik nantinya. Peneliti
mengharapkan
kepada
Universitas
Mercu
Buana
untuk
memperdalam materi yang berkaitan dengan Public Relations khususnya Media Relations, sehingga mahasiswa lebih mengetahui apa yang diinginkan media dan bagaimana cara menghubungi dan mengundang media pada saat terdapat suatu acara. 5.2.2 Saran Praktis Dari hasil penelitian dan berdasarkan kesimpulan yang sudah didapat, maka peneliti menyarankan beberapa hal yang mungkin bisa dipertimbangkan sebagai bahan masukan bagi pihak KPID DKI Jakarta: 1. Hendaknya harus tetap ada kerjasama antara KPID DKI Jakarta dengan media yang harus terus ditingkatkan, terutama dalam penyampaian informasi kepada media, pihak KPID DKI Jakarta harus lebih transparan (terbuka). Pihak media menginginkan hubungan dengan KPID DKI Jakarta tidak selalu yang bersifat formal, oleh karena itu diharapkan
139
kegiatan-kegiatan non-formal seperti Media Gathering dan Press Tour diadakan untuk meningkatkan hubungan baik. 2. Hendaknya KPID DKI Jakarta selalu memberikan informasi dan data yang dibutuhkan wartawan. Disamping itu KPID DKI Jakarta juga dapat memberikan kemudahan bagi media untuk mendapatkan informasi dari KPID DKI Jakarta yang kompeten. 3. Pihak KPID DKI Jakarta sebaiknya menyediakan dana khusus untuk aktivitas Media Relations tidak hanya untuk kegiatan Press Conference. Karena KPID DKI Jakarta sebagai lembaga pemerintah, membutuhkan media untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. 4. Sebaiknya KPID DKI Jakarta bisa menjalankan aktivitas Media Relations dengan maksimal dan menjadikannya sebagai program kerja yang terencana dan menjadi kegiatan yang rutin dilakukan di setiap periode agar KPID DKI Jakarta bisa melengkapi tugasnya dengan baik.