BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian Berdasarkan hasil analisa serta pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa perpindahan rumah di dalam kota atau disebut sebagai mobilitas residensial terjadi di pinggiran Kota Surabaya. Perpindahan ini merupakan suatu proses dalam kehidupan yang dilatarbelakangi oleh berbagai macam hal. Pada penelitiian ini juga ditemukan faktor-faktor yang mendorong terjadinya mobilitas residensial di Kota Surabaya. Adapun faktor-faktor yang memiliki keterkaitan terhadap mobilitas residensial adalah sebagai berikut. Tabel 5. 1 Faktor Pada Mobilitas Residensial di Pinggiran Kota Surabaya Indikator
Life-Cycle
Housing Supply
Affordability
Faktor
Keterangan
Status
Status seseorang; menikah, bercerai dan sebagainya
Pekerjaan
Pekerjaan kepala keluarga
Jumlah pasokan rumah tiap tahun (supply)
Unit pembangunan rumah setiap tahun
Pertumbuhan rumah tiap tahun
Menunjukkan angka pertumbuhan rumah setiap tahun
Pendapatan
Jumlah pendapatan total per keluarga
185
186
Dekat dengan kantor
Digunakan untuk menjelaskan bagaimana keterjangkauan penduduk dalam membeli rumah. Menunjukkan kedekatan lokasi rumah dengan kantor
Dekat dengan sarana pendidikan
Menunjukkan kedekatan lokasi rumah dengan sarana pendidikan
Dekat dengan sarana perdagangan
Menunjukkan kedekatan lokasi rumah dengan sarana perdagangan
Harga rumah
Location
Sumber: Analisa Penulis, 2012 -
-
Status Perubahan status adalah salah suatu momen yang paling tepat untuk melakukan mobilitas residensial atau berpindah rumah. Berdasarkan hasil analisa likert, faktor ini memiliki nilai indeks tertinggi. Perubahan status ini meliupti pernikahan dan perceraian. Namun, responden lebih cenderung menilai perubahan status sebagai perubahan status menjadi menikah. Pekerjaan Mayoritas pelaku mobilitas residensial memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta, kemudian ada jenis pekerjaan PNS dan pegawai swasta. Setiap jenis rumah tangga memiliki kriteria sendiri dalam melakukan mobilitas residensial. Faktor pekerjaan dalam hal ini diartikan sebagai perubahan status pekerjaan baik yang bersifat mendasar ataupun peningkatan karir. Berpindahnya lokasi kerja juga termasuk instrumen pertanyaan dalam faktor ini.
187 -
-
-
-
-
Jumlah Pasokan Rumah Setiap Tahun Ketersediaan rumah dan pertumbuhannya merupakan faktor yang berkaitan terhadap mobilitas residensial di Kota Surabaya. Ketersediaan rumah tidak hanya terbatas pada kuantitas rumah yang ada akan tetapi juga pada kualitas rumah. Pertumbuhan Rumah Tiap Tahun Mobilitas residensial membutuhkan faktor pertumbuhan rumah. Hal ini didasari oleh meningkatnya kebutuhan rumah itu sendiri. Ketika terdapat pertumbuhan rumah yang cukup, maka mobilitas residensial akan memiliki ruang yang lebih luas. Pendapatan Faktor pendapatan sangat berkaitan erat dengan faktor harga rumah. Di mana faktor ini memiliki hubungan yang saling tarik menarik. Semakin tinggi pendapatan suatu rumah tangga maka akan mempermudah rumah tangga tersebut untuk menjangkau rumah dengan harga yang tinggi. Sebaliknya, jika harga rumah rendah, maka rumah tangga akan semakin mudah menjangkau rumah baru. Harga Rumah Faktor ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan faktor pendapatan. Semakin tinggi pendapatan suatu rumah tangga maka akan mempermudah rumah tangga tersebut untuk menjangkau rumah dengan harga yang tinggi. Sebaliknya, jika harga rumah rendah, maka rumah tangga akan semakin mudah menjangkau rumah baru. Tingginya angka mobilitas residensial dapat menjadi indikator bahwa harga rumah pada suatu kawasan, terjangkau oleh rumah tangga. Kedekatan Lokasi Rumah dengan Kantor
188
-
-
Terdapat hasil penelitian yang menarik dalam faktor ini. Teori Turner mengatakan bahwa, rumah tangga dengan pendapatan yang rendah akan cenderung untuk mencari lokasi yang dekat dengan tempat kerjanya. Namun pada lokasi studi, faktor kedekatan lokasi rumah dengan kantor tidak dianggap berkaitan oleh rumah tangga berpenghasilan rendah. Kedekatan Lokasi Rumah dengan Sarana Pendidikan Kelengkapan sarana dan prasarana pada suatu kawasan menjadi daya tarik tersendiri terhadap pemilihan lokasi. Salah satu sarana yang menjadi daya tarik adalah sarana pendidikan. Kedekatan Lokasi Rumah dengan Sarana Perdagangan Hal yang cukup menarik dari hasil skala likert adalah tingginya nilai indeks faktor kedekatan lokasi dengan sarana perdagangan. Mayoritas responden bekerja sebagai wiraswasta. Lokasi yang berdekatan dengan sarana perdagangan akan mempermudah para rumah tangga dengan mata pencaharian wiraswasta untuk melakukan usahanya.
Sedangkan faktor yang dianggap tidak memiliki keterkaitan terhadap mobilitas residensial adalah umur kepala keluarga, jumlah anggota keluarga, durasi tinggal, suku bunga bank, kemudahan dalam bertransaksi, kemudahan dalam pengurusan perijinan, dan kedekatan dengan pusat kota. Kesembilan faktor tersebut bersifat parsial dalam artian, mobilitas residensial tidak menuntut semua faktor tersebut terpenuhi. Beberapa faktor saja yang terpenuhi sudah cukup untuk menyebabkan rumah tangga melakukan mobilitas residensial.
189 5.2 Saran Dari hasil penelitian ini, maka beberapa saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: - Penelitian mengenai mobilitas residensial selanjutnya dapat bisa difokuskan pada pengaruhnya terhadap perubahan struktur ruang. - Penelitian selanjutnya dapat juga menjabarkan dengan lebih detil mengenai faktor yang menyebabkan mobilitas residensial. - Penelitian mengenai arah dari mobilitas residensial, (pusat kota-transisi-pinggiran) dapat menjadi penelitian selanjutnya mengingat kecenderungan pelaku mobilitas residensial berpindah dari kawasan pinggiran ke pinggiran. - Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan permodelan mengenai mobilitas residensial.
190 “Halaman ini sengaja dikosongkan”