BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian pengembangan ini adalah: 1. Komik sebagai sumber belajar yang merupakan produk hasil
pengembangan
yang
dikembangkan sesuai
tahapan penelitian
pengembangan oleh Borg & Gall. Tahap penelitian dan pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan materi tentang Konektivitas Antar Ruang pada Kurikulum 2013 yaitu KI 1, KI 2, KI 3, KI 4, dan KD 3.1. Tahap perencanaan produk dilakukan dengan pembuatan ide cerita dan tokoh komik. Tahap selanjutnya tahap pengembangan produk, meliputi pembuatan sketsa, penintaan, pewarnaan, dan pemberian teks. Pembuatan sketsa gambar komik dilakukan pada kertas A4 menggunakan pensil. Tahap penintaan dilakukan dengan menggunakan spidol hitam anti air. Tahap pewarnaan dilakukan secara digital menggunakan Adobe Photoshop CS3. Tahap pemberian teks dilakukan secara digital dengan menggunakan Photoscape. Produk awal komik yang sudah jadi kemudian dicetak dan dijilid.
80
81
2. Hasil penelitian dan pengembangan komik sebagai sumber belajar IPS dengan materi Konektivitas Antar Ruang untuk siswa SMP Kelas VII dinyatakan layak dengan hasil sebagai berikut: a. Ahli materi menilai Baik dengan rerata skor 3,96. b. Ahli media menilai Baik dengan rerata skor 4,09. c. Guru IPS SMP menilai Sangat Baik dengan rerata skor 4,67. d. Siswa kelas VII B SMP N 2 Srandakan memberikan tanggapan dengan rerata skor 4,254 atau Sangat Baik.
B. Implikasi Implikasi dari penelitian pengembangan ini adalah: 1. Komik hasil pengembangan dapat menjadi sumber belajar bagi siswa SMP Kelas VII karena memuat materi dalam kurikulum 2013 yaitu tentang Konektivitas Antar Ruang. 2. Komik hasil pengembangan dapat menjadi sumber belajar yang menarik dan baru karena memuat cerita yang mudah dipahami dan disertai ilustrasi fullcolor sehingga dapat membangkitkan minat baca siswa.
82
C. Keterbatasan Penelitian Keterbatasan penelitian pengembangan ini adalah: 1. Keterbatasan materi, penelitian pengembangan ini hanya memuat materi IPS kelas VII SMP tentang Konektivitas Antar Ruang yang dimasukkan ke dalam cerita-cerita komik. 2. Keterbatasan lokasi uji coba produk hasil pengembangan, penelitian pengembangan ini hanya menggunakan satu lokasi saja dalam ujicoba produk hasil pengembangan yaitu di SMP N 2 Srandakan. Sekolah tersebut juga belum menerapkan kurikulum 2013.
D. Saran Saran dari penelitian pengembangan ini adalah: 1. Komik hasil pengembangan diharapkan dapat menjadi sumber belajar yang menarik sehingga siswa lebih mudah memahami materi tentang Konektivitas Antar Ruang. 2. Pada waktu mendatang, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan komik sebagai sumber belajar IPS agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di SMP. 3. Perlu dilakukan pengembangan produk dengan materi lain dalam kurikulum 2013 yang masih baru sehingga lebih banyak variasi dari sumber belajar yang dapat mendukung proses pembelajaran IPS di SMP.
83
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid. 2011. Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Bonneff, Marcel. 1998. Komik Indonesia. Penerjemah: Rahayu S. Hidayat. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Eko Putro Widoyoko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Emzir. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers. Fatah Syukur. 2008. Teknologi Pendidikan. Semarang: RaSAIL Media Group. Heryu Anasti. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Geografi Berbentuk Komik untuk Siswa SMA dengan Materi Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan. Skripsi. Perpustakaan FIS UNY. Kokom Komalasari. 2010. Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama. Lusia Susiani. 2006. Bikin Komik dengan Adobe Illustrator & Adobe Photoshop. Yogyakarta: ANDI OFFSET. Maharani Dyah Pitaloka. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran Akuntansi Berbentuk Komik Pada Materi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa untuk Siswa SMA. Skripsi. UPT Perpustakaan UNY. Masnur Muslich. 2010. Text Book Writing (Dasar-Dasar Pemahaman, Penulisan, dan Pemakaian Buku Teks). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. McCloud, Scott. 2001. Understanding Comics: The Invisible Art (Memahami Komik). Penerjemah: S. Kinanti. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. Muhammad Numan Somantri. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
84
M.S. Gumelar. 2011. Comic Making (Cara Membuat Komik). Jakarta: PT Indeks. Nana Sudjana & Ahmad Rivai. 2001. Teknologi Pengajaran. Bandung: CV. Sinar Baru. Nana Sudjana & Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran (Penggunaan & Pembuatannya). Bandung: Sinar Baru Algensindo. Nana Syaodih Sukmadinata. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nurva Kurniawan. 2012. Pengembangan Media Komik Pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI Di SD Negeri 1 Demangan Yogyakarta. Skripsi. UPT Perpustakaan UNY. Saifuddin Azwar. 2007. Tes Prestasi: Fungsi Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Sapriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Siregar, Eveline & Hartini Nara. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi: Dilengkapi degan Metode R&D. Bandung: Alfabeta. Supardi. 2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Tim Penyusun Pedoman Penulisan Tugas Akhir. 2011. Pedoman Penulisan Tugas Akhir Universitas Negeri Yogyakarta April 2011. Yogyakarta: UNY Press. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Wina Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. . 2012. Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.