BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis pada penelitian dengan judul “Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012)”, maka dapat disimpulkan : 1. Gambaran Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Komisaris Independen pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI periode 2008-2012 Dari hasil analisis yang dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa: a. Kepemilikan Institusional pada tahun 2008 memiliki rata-rata sebesar 68,91%. Rata-rata tahun 2009 sebesar 64%, mengalami penurunan sebesar 4,6% dari tahun sebelumnya. Rata-rata tahun 2010 adalah sebesar 62,3%, mengalami penurunan sebesar 2% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2011 rata-rata kepemilikan institusional adalah sebesar 55,14%, mengalami penurunan sebesar 7,2%. Dan rata-rata tahun 2012 adalah sebesar 49,7%, mengalami penurunan sebesar 5,4% b. Kepemiikan manajerial pada tahun 2008 memiliki rata-rata sebesar 3,16%. Rata-rata tahun 2009 adalah sebesar 3,08%, mengalami penurunan sebesar 0,08% dari tahun sebelumnya. Rata-rata tahun 2010 adalah sebesar 2,25%, mengalami penurunan sebesar 0,83% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2011 rata-rata kepemilikan manajerial mengalami kenaikan sebesar 4,4% dari tahun sebelumnya menjadi 6,67%. Dan rata-rata tahun 2012 sebesar 7,16% mengalami kenaikan sebesar 0,49%. c. Komisaris independen pada tahun 2008 memiliki rata-rata sebesar 37,9%. Rata-rata tahun 2009 adalah sebesar 38,9% mengalami kenaikan sebesar
90
91
1% dari tahun sebelumnya. Dan pada tahun 2010 rata-rata komisaris independen mengalami penurunan kembali sebesar 1% menjadi 37,9% sampai dengan tahun 2012 rata-rata komisaris independen konstan. 2. Perkembangan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI periode 2008-2012 Rata-rata nilai perusahaan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI yang diukur dengan Tobin’s Q tahun 2008 memiliki nilai Q sebesar 0,487. Rata-rata nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q pada tahun 2009 sebesar 0,711, mengalami kenaikan sebesar 2,46% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2010 rata-rata nilai perusahaan sebesar 0,659, mengalami penurunan sebesar 1,93% dari tahun sebelumnya. Dan pada tahun 2011 rata-rata nilai perusahaan adalah sebesar 0,610, kembali mengalami penurunan sebesar 1,92%. Sedangkan rata-rata nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q pada tahun 2012 adalah sebesar 0,744, mengalami kenaikan sebesar 2,22% dari tahun sebelumnya. Hasil perhitungan nilai perusahaan pada perusahaan property dan real estate periode 2008 sampai dengan 2012 yang diukur dengan Tobin’s Q menggambarkan bahwa saham dalam kondisi undervalue, yang artinya potensi pertumbuhan investasi di perusahaan rendah. 3. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI periode 20082012 Pengaruh kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,203 > α = 0,05 atau Ho diterima, dan dan berdasarkan hasil yang diperoleh dari perbandingan thitung dengan ttabel adalah Ho diterima, karena -ttabel (-2,010) ≤ thitung (1,290) ≤ ttabel (2,010). Ini berarti bahwa kepemilikan institusional (X1) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
92
4. Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI periode 20082012 Pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,033 < α = 0,05 atau Ho ditolak, dan berdasarkan hasil yang diperoleh dari perbandingan thitung dengan ttabel adalah Ho ditolak, karena thitung (-2,201) < -ttabel (-2,010). Ini berarti bahwa kepemilikan manajerial (X2) berpengaruh terhadap nilai perusahaan. 5. Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI periode 20082012 Pengaruh komisaris independen terhadap nilai perusahaan memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,111 > α = 0,05 atau Ho diterima, dan berdasarkan hasil yang diperoleh diari perbandingan thitung dengan ttabel adalah Ho diterima, karena –ttabel (-2,010) ≤ thitung (1,625) ≤ ttabel (2,010). Ini berarti bahwa komisaris independen (X3) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. 6. Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Komisaris Independen secara Simultan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI periode 20082012 Pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komisaris independen terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2008-2012 berpengaruh secara simultan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,049 atas dasar hasil pengujian secara bersama-sama dengan menggunakan uji F.
93
5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan beberapa saran untuk menjadi bahan masukan bagi pihak terkait, antara lain sebagai berikut : 1.
Bagi pihak perusahaan Diharapkan kepada perusahaan property dan real estate, terutama yang memiliki nilai perusahaan yang rendah yang menggambarkan bahwa saham dalam kondisi undervalued dapat meningkatkan nilai perusahaannya agar manajemen tidak dianggap gagal dalam mengelola aktiva perusahaan dan potensi pertumbuhan investasi dapat meningkat sehingga dapat meningkatkan kepercayaan para investor untuk berinvestasi.
2.
Bagi pemilik modal atau investor Disarankan untuk lebih memperhatikan kriteria keuangan perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan, juga perlu lebih memperhatikan kondisi perusahaan dan faktor lingkungan yang mungkin berpengaruh cukup besar seperti pergerakan modal kerja berupa struktur kepemilikan yang sangat dipengaruhi oleh faktor internal perusahaan berupa laporan keuangan yang menunjukkan nilai perusahaan dan faktor eksternal perusahaan seperti ekonomi, politik, sosial, dan lain sebaginya.
3. Bagi peneliti selanjutkan Penelitian ini masih perlu mendapatkan perbaikkan, kare itu diharapkan bagi peneliti selanjutnya sebaiknya juga dipertimbngkan faktor makro ekonomi yang juga sangat berpengaruh terhadap perilaku investor. Selain itu diharapkan penelitian selanjutnya menggunakan variabel-variabel lain yang benar-benar memberikan gambaran mengenai nilai perusahaan.
94
5.3 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, yaitu : 1.
Penelitian ini hanya menggunakan faktor internal untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.
2.
Penelitian ini hanya menggunakan objek penelitian pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI serta menggunakan periode pengamatan 5 tahun, yaitu tahun 2008-2012 dengan menggunakan data tahunan
dari
bersangkutan.
laporan
keuangan
masing-masing
perusahaan
yang