BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Rumah tangga yang menggunakan internet di warnet sebagian besar berada di perkotaan. Rumah tangga yang menggunakan internet di warnet sebagian besar rumah tangga dengan status kepemilikan rumah milik sendiri. Rumah tangga yang tidak menggunakan internet di warnet juga berasal dari rumah tangga dengan status kepemilikan rumah milik sendiri, hal ini dikarenakan perbandingan jumlah rumah tangga dengan status kepemilikan rumah bukan milik sendiri dan milik sendiri sangat berbeda jauh. Sebagian besar rumah tangga yang tidak menggunakan internet di warnet adalah rumah tangga dengan pendidikan terakhir yang dimiliki kepala rumah tangga ≤ SD, sed angkan untuk rumah tangga yang menggunakan internet di warnet sebagian besar adalah rumah tangga dengan pendidikan terakhir kepala rumah tangga SMU. Sebagian besar rumah tangga yang tidak menggunakan internet di warnet adalah rumah tangga dengan pendidikan terakhir istri≤ SD, sedangkan rumah tangga yang menggunakan internet di warnet sebagian besar adalah rumah tangga dengan pendidikan terakhir istri ≤ SD. Sebagian besar rumah tangga yang tidak menggunakan internet di warnet dan menggunakan internet di warnet sama-sama dari pendidikan terakhir ≤ SD hal ini dikarenakan prosentase pendidikan terakhir ≤ SD jauh lebih banyak dari pada pendidikan terakhir istri yang lain. Sebagian besar rumah tangga yang tidak menggunakan internet di warnet adalah rumah tangga dengan jenis lapangan pekerjaan di bidang pertanian, sedangkan rumah tangga yang menggunakan internet di warnet sebagian besar adalah rumah tangga dengan jenis 39
40 lapangan pekerjaan kepala rumah tangga di bidang jasa. Sebagian besar rumah tangga yang tidak menggunakan internet di warnet adalah rumah tangga dengan istri yang tidak bekerja, sedangkan rumah tangga yang menggunakan internet di warnet sebagian besar adalah rumah tangga dengan istri yang tidak bekerja pula. Hal ini terjadi karena prosentase istri yang tidak bekerja jauh lebih besar dari pada istri yang bekerja. Rumah tangga yang menggunakan internet di warnet sebagai besar adalah rumah tangga yang memiliki telepon seluler. Rumah tangga yang tidak menggunakan internet di warnet sebagian besar adalah rumah tangga yang memiliki telepon seluler pula, hal ini dikarenakan jumlah rumah tangga yang memilki telepon seluler lebih banyak dari pada rumah tangga yang tidak memilki telepon seluler. Sebagian besar rumah tangga yang tidak menggunakan internet di warnet adalah rumah tangga yang tidak memiliki sambungan telepon rumah, begitu pula untuk rumah tangga yang menggunakan internet di warnet sebagian besar adalah rumah tangga yang tidak memiliki sambungan telepon rumah. Hal ini terjadi karena prosentasi rumah tangga yang tidak memiliki sambungan telepon rumah sangat besar dibanding rumah tangga yang memiliki sambungan telepon rumah. Sebagian besar rumah tangga yang tidak menggunakan internet di warnet adalah rumah tangga yang tidak memiliki komputer, begitu pula untuk rumah tangga yang menggunakan internet sebagian besar adalah rumah tangga yang tidak memiliki komputer. Hal ini terjadi karena prosentasi rumah tangga yang tidak memiliki komputer sangat besar dibanding rumah tangga yang memiliki komputer. Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan pada rumah tangga di Jawa Timur adalah Rp. 111.999,55 untuk rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk listrik sebesar Rp. 100.021,66 serta rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk membayar rekening telpon adalah sebesar Rp. 43.630,49.
41 2.
3.
4.
Berdasarkan hasil uji independensi didapatkan hasil variabel memiliki hubungan dengan variabel respon adalah variabel klasifikasi desa atau kelurahan ( X1 ), kepemilikan rumah ( X2 ), pendidikan terakhir kepala rumah tangga ( X3 ), pendidikan terakhir istri ( X4 ), jenis lapangan pekerjaan kepala rumah tangga ( X5 ), jenis lapangan pekerjaan istri ( X6 ), kepemilikan telepon seluler ( X7 ), kepemlikian sambungan telepon ( X8 ) dan kepemilikan komputer ( X9 ). Korelasi yang dimiliki antar variabel prediktor tidak terlalu tinggi. Setelah dilakukan uji independensi, untuk mengetahui variabel – variabel prediktor yang mempengaruhi variabel respon maka dilakukan analisis regresi logistik biner multivariabel. Dari analisis regresi logistik biner multivariabel secara serentak didapatkan hasil variabel yang masuk adalah variabel yang signifikan dalam model Hasil analisis regresi logistik biner multivariabel secara parsial didapatkan model logit g(x) = -5,348 + 0,738 X 1 (1) + 0,196 X 3 (1) + 0,391 X 3 (2) + 0,278 X 3 (3) – 0,394 X 4 (3) – 0,445 X 5 (1) – 0,395 X 6 (1) + 0,278 X 6 (2) + 0,182 X 6 (3) + 1,985X 7 (1) + 0,153 X 8 (1) + 1,067 X 9 (1). Jika terdapat 1000 rumah tangga di Jawa Timur maka terdapat 375 rumah tangga di Jawa Timur yang menggunakan internet. Dari uji kesesuaian didapatkan hasil bahwa model telah sesuai artinya tidak ada perbedaan antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi. Ketepatan hasil klasifikasi model adalah sebesar 95%. Rumah tangga yang berada di perkotaan memiliki kecenderungan menggunakan internet di warnet 2,091 kali lebih besar dibandingkan rumah tangga yang berada di pedesaan. Rumah tangga dengan pendidikan terakhir kepala rumah tangga SMP memiliki kecenderungan 1,216 kali lebih besar menggunakan internet di warnet dibanding rumah tangga dengan pendidikan terakhir kepala rumah tangga≤ SD. Rumah tangga dengan pendidikan terakhir kepala rumah tangga SMU memiliki kecenderungan 1,479 kali lebih besar
42 menggunakan internet di warnet dibanding rumah tangga dengan pendidikan terakhir kepala rumah tangga ≤ SD. Rumah tangga dengan pendidikan terakhir kepala rumah tangga perguruan tinggi memiliki kecenderungan 1,321 kali lebih besar menggunakan internet di warnet dibanding rumah tangga dengan pendidikan terakhir kepala rumah tangga ≤ SD. Rumah tangga dengan pendidikan terakhir istri perguruan tinngi memiliki kecenderungan 1,484 lebih kecil menggunakan internet di warnet dibandingkan rumah tangga dengan pendidikan istri≤ SD. Rumah tangga dengan jenis lapangan pekerjaan kepala rumah tangga di bidang pertanian memiliki kecenderungan 1,56 kali lebih kecil menggunakan internet di warnet dibanding kepala rumah tangga yang tidak bekerja. Rumah tangga dengan jenis lapangan pekerjaan istri di bidang pertanian memiliki kecenderungan 1,484 kali lebih kecil menggunakan internet di warnet dibanding istri yang tidak bekerja. Rumah tangga dengan jenis lapangan pekerjaan istri di bidang industri memiliki kecenderungan 1,320 kali lebih besar menggunakan internet di warnet dibandingkan istri yang tidak bekerja. Rumah tangga dengan jenis lapangan pekerjaan istri di bidang perdagangan memiliki kecenderungan 1,200 lebih besar menggunakan internet di warnet dibandingkan istri yang tidak bekerja. Rumah tangga yang memiliki telepon seluler memiliki kecenderungan 7,275 kali lebih besar menggunakan internet di warnet dibanding rumah tangga yang tidak memiliki telepon seluler. Rumah tangga yang memiliki sambungan telepon rumah memilki kecenderungan 1,165 lebih besar menggunakan internet di warnet dibandingkan rumah tangga yang tidak memiliki sambungan telepon rumah. Rumah tangga yang memiliki komputer memiliki kecenderungan 2,907 kali lebih besar menggunakan internet di warnet dibandingkan dengan rumah tangga yang tidak memiliki komputer.
43 5.2 Saran Dari hasil penelitian yang dilakukan maka saran yang dapat direkomendasikan oleh peneliti adalah pada penelitian ini jumlah rumah tangga yang menggunakan internet di warnet terlalu sedikit tidak seimbang dengan jumlah rumah tangga yang tidak menggunakan internet di warnet, sehingga perlu dilakukan penelitian lain dengan metode yang berbeda dan lebih tepat.
44
(Halaman ini sengaja dikosongkan)