BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.
Kurikulum
program
pelatihan
pemagangan
perhotelan
di
BLK
Yogyakarta: a. Tujuan dan sasaran pemagangan adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terampil, kompeten dan produktif dengan meningkatkan peran serta dunia usaha dalam pelaksanaan dan pengembangan pelatihan sehingga dicapai peningkatan kualitas angkatan kerja untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja baik di dalam maupun di luar negeri serta memanfaatkan dunia usaha dalam menyiapkan tenaga kerja terampil dan kompeten. b. Mata latihan dalam kurikulum pelatihan pemagangan perhotelan pada tahun pertama terdiri dari: kelompok umum 73 jam latihan, kelompok inti 855 jam latihan, kelompok penunjang 8 jam latihan, rotasi kerja 896 jam latihan, uji ketrampilan 88 jam latihan, jumlah keseluruhan jam latihan pada mata latihan tahun pertama 1920 jam latihan. Mata latihan tahun kedua terdiri dari; kelompok inti 808 jam latihan, rotasi kerja 1088 jam latihan, uji ketrampilan 24 jam latihan, jumlah keseluruhan jam latihan pada mata latihan tahun kedua 1920 jam latihan. Mata latihan tahun ketiga terdiri dari; kelompok inti 584 jam
97
98
latihan, rotasi kerja 1240 jam latihan, uji ketrampilan 96 jam latihan, jumlah keseluruhan jam latihan pada mata latihan tahun ketiga 1920 jam latihan. Satu jam latihan pemagangan perhotelan BLK terdiri dari 45 menit. Proses pelatihan pemagangan perhotelan di BLK diajarkan 30% teori dan 70% praktik. 2.
Pendapat industri tentang tingkat kesesuaian kurikulum program pelatihan pemagangan kejuruan perhotelan pada kemampuan kognitif mencapai 93%, sehingga dapat dikategorikan sangat relevan. Pada kemampuan afektif mencapai 92%, sehingga dapat dikategorikan sangat relevan. Pada kemampuan psikomotorik 93%, sehingga dapat dikategorikan sangat relevan. Secara keseluruhan tingkat kesesuaian kurikulum program pelatihan pemagangan kejuruan perhotelan di BLK Yogyakarta 93% relevan dengan bidang pekerjaan food & beverages product di hotel, sehingga dapat dikategorikan sangat relevan.
B. Keterbatasan Penelitian Pada dasarnya penelitian ini telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya mulai dari perencanaan sampai dengan penyusunan laporannya. Namun demikian, penelitian ini tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan atau keterbatasan, antara lain: 1.
Jumlah responden yang terbatas hanya 8 orang chef dari 2 hotel bintang 4 dan 1 hotel bintang 5, sehingga belum cukup mewakili seluruh hotel berbintang 3 ke atas di Yogyakarta yang berjumlah 18 hotel.
99
2.
Kurikulum pelatihan pemagangan perhotelan yang diteliti hanya terbatas pada keahlian food & beverages product saja, sehingga hasil penelitian ini tidak berlaku untuk keahlian lain seperti food & beverages service, front office dan house keeping.
C. Saran Berdasarkan penelitian dan kesimpulan di atas, maka penulis mencoba memberikan saran-saran sebagai berikut: 1.
Secara umum pelaksanaan program pelatihan pemagangan kejuruan pemagangan perhotelan di BLK Yogyakarta saat ini dikategorikan sangat relevan. Namun untuk keberlanjutan kurikulum yang ada di BLK untuk jangka panjang materi yang diajarkan harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan hotel yang setiap saat berubah sesuai tuntutan pelanggan. Hal ini terkait dengan perkembangan kurikulum yang belum bisa mengimbangi perkembangan teknologi di perusahaan yang berubah sangat cepat. Karena perkembangan teknologi di perusahaan merupakan tuntutan permintaan konsumen yang perkembangannya dari hari ke hari selalu menginginkan yang lebih baik.
2.
Perlu diimbangi dengan kualitas instruktur, peralatan dan sarana supaya kurikulum tersebut tidak hanya seperti apa yang tertulis dalam buku kurikulum tetapi bisa diimplementasikan dengan baik.
100
DAFTAR PUSTAKA Abu Ahmadi. (1992). Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta Abu Ahmadi. (1984). Pengelolaan Pengajaran, Jakarta : Rineka Cipta. Alo Liliweri. (1997) Sosiologi Organisasi. Bandung: Citra Aditya Anto Saptowalyono. (2005). Pengamanan Wisata Setaraf Obyek Minyak. Jakarta: http://www2. kompas.com/kompas-cetak/0505/20/daerah/1762960: Jum’at, 20 Mei 2005. Bartono. PH & Rufino EM (2006) Food Product Manajemen di Hotel dan Restoran. Yogyakarta: Andi Offset Bartono. PH & Rufino EM, (2006) Dasar-dasar Food Product. Yogyakarta: Andi Offset Chandra Aeni. (2002). Relevansi Kurikulum SMK Program Studi Manajemen Bisnis, Tesis tidak diterbitkan. Yogyakarta: PPs Universitas Negeri Yogyakarta. Dachnel Kamars. (1994). Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia, Kurikulum Untuk Abad Ke-21 : Model Pengelolaan, Pemantauan, dan Penelitian Kurikulum, Jakarta : PT. Grasindo Depdiknas (1999). Kurikulum SMK Pedoman Pelaksanaan. Jakarta Depdiknas (2002). Pengembangan Silabus Kurikulum Berbasisi Kompetensi. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas Dinakertrans (2002). Analisis Pasar Kerja. Jakarta : Dinakertrans R.I. Direktorat Bina Pemagangan (1997). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Pemagangan. Jakarta : Departemen Tenaga Kerja R.I. Flippo.E.B. (1976).Principles of Personel Management. Fourt ed. Tokyo : McGraw-Hill Kogakusha, Ltd. Hamalik. (1990). Pendidikan Tenaga Kerja Nasional, kejuruan, Kewiraswastaan dan Manajemen. Bandung: PT. Cipta Aditya Bakti Hastutiningsih (2003) Pelaksanaan Pelatihan Pemagangan Kejuruan Perhotelan Tahun Anggaran 2002 Di Balai Latihan Kerja Khusus Pariwisata Yogyakarta, Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Husaini Usman (1998). Manajemen Diklat. Bandung : CV. Alfabeta.
101
Khoiri. (1992). “Tingkat Kesiapan Kerja Warga Belajar Pendidikan Luar Sekolah sebagai Calon Tenaga Montir Mobil di Kotamadya Medan.” Tesisi tidak diterbitkan. Jakarta: PPS IKIP Jakarta. Lanny Soechan. (2006). Seri Usaha Boga Variasi Dim Sum Gurih. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Manulang M. (1981). Management Personalia. Jakarta : Ghalia Indonesia. Marsum W.A, (1993). Restoran dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta: Andi Offset Moh.Uzer Usman. (1995). Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Moekijat. (1982). Evaluasi Pelatihan Bagi Pegawai Negri. Bandung : Sinar Baru. M .Sumantri. (1988). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta : Depdikbud. Murajiono (1998) “Kualifikasi Profil Tenaga Pengajar BLK Yogyakarta.” Skripsi tidak diterbitkan Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Nana Sudjana. (1992). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution S. (2001) Asas-Asas Kurikulum. Jakarta : Bumi Aksara. Pedoman Kurikulum Diploma. (2007). Kurikulum D3 Perhotelan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Jakarta: http://www.fisip.ui.ac.id: Senin, 29 Januari 2007, 07:15 Poerwa Darminto. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Ruswid (2000) “Relevansi Kurikulum dan Peralatan Pelatihan Kerja Jurusan Otomotif Program Kejuruan Mekanik Motor Bensin Pada BLKKP Yogyakarta dengan Kebutuhan Industri Otomotif di DIY.” Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Rymberthus A.& Amakora Andrikus. (2000). Pelaksanaan Standard Operasional Procedure Di Departemen Food & Beverages. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Said Hamid Hasan (1988). Evaluasi Kurikulum. Jakarta : Depdikbud Siswanto. (1989). Kurikulum Pendidikan Teknik. Jakarta : Depdikbud. Soebagio Atmodiwirio (1993). Manajemen Training. Jakarta : Balai Pustaka. Soekidjo Notoatmodjo (1998). Pengembangan Sumber Daya Manusia.ed.rev. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
102
Subandijah. (1996). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Suharsimi Arikunto (1992). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Sutrisno Hadi. (1986). Metodologo reserch. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM Soeharsimi Arikunto. (1988). Penilaian Program Pendidikan. Jakarta : Depdikbud. Sugiyono. (1998). “Manajemen Pendidikan dan Pelatihan.” diktat. Yogyakarta: UPT IKIP Yogyakarta Sugiyono. (1997). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Administrasi . Bandung: CV Alfabeta. Sukadi. (2003). “Efektivitas Pengajaran dalam Mencapai Kompetensi siswa SMK”. Tesis tidak diterbitkan. Yogyakarta: PPs UNY Sukamto. (1988). Perencanaan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Teknologi & Kejuruan. Jakarta:Depdikbud Sukardi. (1995). “Peranan Service Training dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia.” Buletin”. Yogyakarta: FPTK IKIP Yogyakarta. Tilaar. (1992). Manajemen Pendidikan Nasional, Kajian Depan. Bandung: Remajarosda Karya.
Pendidikan Masa
Tri Cahyono. (2004). “Evaluasi Pelaksanaan Program Pelatihan Pemagangan Kejuruan Teknik Listrik di Balai Latihan Kerja Yogyakarta.” Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. M. Bruri Triyono. (1996). “Relevansi Pengetahuan dan Keterampilan Pemesinan Berbasis Komputer di Industri Pemesinan”. Tesis tidak diterbitkan. Jakarta: PPS IKIP Jakarta. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003. Tentang Ketenagakerjaan. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003. Tentang Pendidikan Nasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000-2004. Jakarta : CV. Eko Jaya. Wikipedia. (2008). Hotel – Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia. Http://id.wikipedia.org/wiki/Hotel. Sabtu, 12 Juli 2008.