BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5.1.
Data Survei Lapangan Dari hasil survei sur urvei di lapangan lapanga gan diperoleh dari pengamata tann langsung dilokasi selama sela pengamatan 2 (dua) hari yyaitu aitu harii Se eni nin, n 19 Ok Okto obe berr 20 22015 1 ddan 15 an R abu, 21 Okto tobe b r 2015 pada ppagi Senin, Oktober Rabu, Oktober siang da dann sore har ari. i Lok kas a i survei ddilakukan ilak il akuk ukan an pada pad ada simpang simpan angg tigaa A PILL Jal alan a Radama hari. Lokasi APILL Jalan Radamata – Jala an Waik kel eloo Kota K ta W Ko aitabula, NTT. Data – data yangg diperlukan diperlu luka kann untuk menunjang menunj Jalan Waikelo Waitabula, aanalisis nalisis dan dan n pem mbahasan adalah kondisi geometrik simpang, kond ndis i i li inggku kungan, da dan aarus pembahasan kondisi lingkungan, lalu llintas inta in tas pada paada simpang tiga bersinyal tersebut.
1 Ko ond ndisi G eometrik Simpang Tiga 5.1.1 Kondisi Geometrik Da geometrik simpang berupa lebar pendekat dan masing – masingg le Data en lengan simp pang yang diukur langsung di lapangan. Tipikal geometrik simpang tiga tiiga Jl. Jl. Radamata Radam am simpang – Jl. Waikelo adalah adal alah ah ttipe ipee si ip simp mpan angg 32 23 dapat ddilihat ilih hat pada pad adaa ta tabe bell 3.2. 3 2. 3. 2 Tipikal geometrik geomeetr trik k dan simpang 323 tabel pe peng ngatura jenis fase. Data geometrik yan ng ada dan berdasarkan tipe simpangg ttiga igaa APILL ig API pengatura yang Ja Jala lann Radamata Rada Ra damaata – Jalan Jal alan an Waikelo Wai aike kelo lo disajikann pada pad adaa Tabel Tabe Ta bell 55.1. .11. (formulir (fo formul ulir ir SIS-I) SIS IS--I) data d Jalan geom met etri rik, k, ppengaturan enga gatu tura rann llalu alu lu llintas, inta in tas, s, lingk gkun unggan da dann Ga Gamb mbar 55.1. .1. Ga .1 G mbar ar D enah en ah Simp geometrik, lingkungan Gambar Gambar Denah Simpang Tiga APILL berikut ini.
39
40
Tabel 5.1. Formulir SIS-1 S IMPANG APIL
Tanggal : 21 oktober 2015 Ditangani oleh: Atri kurnia Kota: Waitabula Jl. Radamata - Jl. Waikelo Simpang: Ukuran Kota: 255,961 jiwa Peri Pe riha hal: l: Pengaturan Tiga Fase Perihal: Periode: Jam puncak pagi (06:00 - 07:00)
DATA: GEOMETRIK PENGATURAN LALU LINTAS LINGKUNGAN S ketsa Fase APILL 1 2
3
Waktu siklus C=
98
detik
Waktu hilang hil total HH=∑A H= H= 300 = A H= 6 S KETS A S IMPANG IM MPANG G
H= AH=
30 6
H= A H=
20 6
H= A H=
18
detik
H= wak waktu aktu hijau AH= wakt waktu ktu anta antar hijau
JJl.l. R Radamata ad dam mata
Jl. Waikelo Waikello
Gamb mbaar 5.1. Gambar Ga Dennah Simpang Sim mpa pang ng T igaa APILL ig APIL AP ILL L Gambar Denah Tiga KONDIS I LAPANGAN Kode Tipe pendekat lingkungan jalan [1] [2] U KOM S KOM B KOM
KHS: Tinggi/ Rendah [3] Rendah Rendah Rendah
M edian, Ada/ Tidak [3] Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kelan daian +/(%) [4] 0 0 0
BKJT, Ya/ Tidak [5] Tidak Tidak Ya
Jarak ke kendaraan parkir [6] 0 0 0
L [7] 8 8 6
Lebar pendekat, m LM LBK BKJT [8] 4 4 3
[9] [9 0 0 1.5
LK [10] 4 4 3
41
5.1.2 Kondisi Lingkungan Simpang Tiga Jalan Radamata – Jalan Waikelo Kota Waitabula, NTT Menurut data yang diperoleh dari Biro Statistik Kota Waitabula, jumlah penduduk Kota Waitabula tahun 2013 20113 adalah 255,961 jiwa. L ahan disekitar simpang tiga ini Lahan digunakan sebagai ppasar, asar, pertoko oan dan SPBU. Berdasarkan an hal tersebut simpang ini pertokoan digolongkan da dalam tipee kom omersial. Ke Kela las ha hamb mbat atan an ssamping amping pada si am impang tiga bersin komersial. Kelas hambatan simpang bersinyal ini termasuk term masuk dalam am kelass hhambatan ambatan sa samp mpin ingg ti ting nggi g. samping tinggi. 5.1.3 Kondisi Lampu 3 Ko ondisi Pengaturan Peeng ngat atur u an L ampu Lalu Lintas Simpang Tiga APILL A ILL AP L pada simpang tiga Jalan Dari hasil Dari hassil pengamatan di lapangan, data lalu lintas pa ada sim mpa pang tig ga Ja Radamata fase, waktu siklus, Rada dama mata t – Jalan Jalan Waikelo meliputi jenis kendaraan yang diamati, fase se, wa wakt k u si ik waktu simpang Jalan wa akt ktuu hijau hijaau dan waktu hilang total. Kondisi lampu lalu lintas di sim impang ng ttiga i a Ja ig a Radamata Ra R damataa – Jalan Waikelo disajikan pada Tabel 5.2. Kondisi lampu laluu lintas simpang sim impp tigaa Jalan J lann Radamata – Jalan Waikelo Kota Waitabula. Ja Tabel 5. 55.2. 2. K ondi on disi si A PILL PI LL S impang ng Tiga Tig igaa Jl. Jl Radamata Rada Ra dama mata ta – Jl. Waikelo Kondisi APILL Simpang Kode K Ko de Pendekat Waktu Hijau u Semua Merah Waktu Kuni Kuning ing U
30
2
4
S
30
2
4
B
20
2
4
Dari Tabel 5.2. di atas diketahui diketaahui bahwa besarnya nilai waktu siklus disesuaikan sebesar 98 detik, dengan menjumlahk hkan waktu u hijau dengan waktu merah semua dan menjumlahkan waktu kuning.
42
30
34
98
U 36
66 70
98
S 72
92 96 98
B
Gambar Gamb mbar 5.2. Pengaturan F Fase asse Si S Simpang mpan mp angg Tiga T ga Jl. Radamata – Jl. Waikelo Ti 5.1.4 Arus Lalu 4 Kondisii A rus Lal alu Lintas Lint ntas as dan dan Volume Lalu Lintas Simpang Simp Si m angg Tiga has asil il pengamatan pengaama matan di lapangan, data volume lalu lal aluu lintass pada pad adaa Simpang Simpan ang Tiga Dari hasil Ja Radamata Jalan Rada Ra dama m ta – Jalan Jalan Waikelo dapat dibagi dalam kelompok kendaraan ken endara raan n sseperti eperti ppada ada tabell 5. 5.3. 3 Ta 55.3. Tabel .3. Jenis kendaraan yang melewati simpang tiga Jl. Radamata ta – Jl Jl. W aikello Waikelo Kode K Ko dee Jenis Kendaraan Tipikal Kendaraan Kend ndar a aan n SM Kendaraan bermotor roda 2 dengan Sepeda motor panjang tidak lebih dari 2,5m KR Mobil penumpang, termasuk Sedan, Minibu Minibus, us, Pick Pickup, ckup, Truk Tr kendaraan ro roda-3, oda da-33, ddengan e gan panjang en tidakk lebih lebi le bihh dari dari atau ata tauu sama s ma denga sa dengan gann 5, 5,55 m KB Truk dengan jumlah sumbu sum mbu sama sam ama dengan Truk Tronton atau lebih dari 3 dengan pan panjang nja j ng lebih dari 12,0 m KTB KT B Ke Kendaraan ndaraa d an ta takk be berm bermotor rmot otor or Sepeda Sepe Se p da
Berdasarkan Berd Be rdas a arka kann ppengamatan engamatan di la lapangan n ddiperoleh iperoleh data vo volu volume lume m lal lalu aluu li lintas rata – rata jam puncak 06.00 – 07.00 07.00 WITA pada simpang simp pang tiga Jalan Radamata – Jala Waikelo Waik settiap lima belas menit pada setiap pendekat. pende dengan menjumlahkan volume lalu lintas setiap intas di lapangan untuk analisis penelitian ini Berdasarkan hasil perhitungan volume lalu llintas 00 - 007.00 7 00 WITA pada hari Rabu, Rabu 21 Oktober 20 diambil rata – rata jam puncak 06 06.00 2015. Kondisi volume lau lintas pada rata – rata jam puncak 06.00 – 07.00 WITA dapat dilihat pada Tabel 5.4. Formulir SIS – II.
Arah
ekr terlindung= ekr terlawan=
qKR
ARUS LALU LINTAS TAS
SIMPANG APILL LL
1 1
ek terlindung= ekr terllindung= ekr terlawan= teerlawan=
qKB 1.3 1.3
ekr terlindung= ekr terlawan=
qSM 0.15 0.4
Pengturan tiga fase Jam puncak pagi (06:00-07:00)
Perihal Pe Peri ihal PPeriode eriodde KENDARAAN BERMOTOR
21 O Oktober ktob oberr 2015 201 0155 Waitab abul ulaa Waitabula Jl. Radamata - Jl. Waikelo 255,961 255 25 5,961 jiwa
Ta Tanggal: Kota: Simp p an a g: Simpang: Ukuran Ukur Uk uran an kota
Tabel 5.4 Formulir SIS – II
RBBKi Ki
RBKa
Q KTB
QKBR/
RKTB
KEN.TIDAK BERMOTOR
Atri kurnia
Arus Rasi i o Rasio Rasio ken. Tak Total arus kendaraan an bermotor bermo moto torr
Q KB KBM BM
Ditangani oleh:
43
kend/jam Terlindung ng Te Terlawan kend/jam kendd/jam Terlindung Terlawan kend/jam Terlindung Terlawan kend/jam skr/jam skr/ja jam bbelok ellokk belok bermotor (QKTB+QKBM) skr/jam m skr/jam skr kr/jam skr/jam skr/jam skr/jam skr/jam Terlindung Terlawan ki kiri irii kanan kend/jam [5 5] [ [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [115]] [16] [1] [2] [3] [4] [5] [15] [17] [18] 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. .00 Bki/BKiJT 0 0 0.00 0 423 63.45 169.2 520 U LRS 97 97 97 0 0 0 423 63.45 169.2 520 160.45 266.2 0 9911 0 0 3663 45 Bka 91 91 0 363 54.45 145.2 454 145.45 236.2 0.48 0 18 88 0 0 0 786 1117.9 17.9 17 314.4 974 305.9 502.44 Total 188 188 188 0 0.000 64 0 0 0 440 66 176 504 130 240 24 00.46 .46 Bki/BKiJT 64 64 0 S LRS 119 119 119 0 0 0 215 32.25 86 334 151.25 205 0 119 334 151.25 151 25 205 Bka 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total 183 183 0 655 98.25 262 838 281.25 445 0 0.000 183 0 0 6 5 65 98. 8.25 25 262 838 4455 Bki/BKiJT 87 87 0 0 3911 58.65 156.4 478 145.65 243.4 0.55 0 87 0 478 1455.65 14 65 24 B LRS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Bka 87 87 2 2.6 2.6 1966 29.4 78.4 285 119 168 0.45 0 87 Total 174 174 88.05 0 0.000 174 2 2.6 2.6 5877 234.8 763 264.65 411.4
Kode pendekat
44
5.1.5 Kecepatan Lalu Lintas Datang – Berangkat Pada setiap fase diberikan waktu merah semua atau intergreen dengan maksud simpa panng pada setiap fase guna gun memberikan kesempatan bbagi untuk mengosongkan simpang kendaraan terakhirr uuntuk melewati ntuk melew wat a i garis henti pada akhir ssinyal inyal kuning. Kendaraan Kendar tersebut beran berangkat dari titik angkat dar ri ti iti tikk sebelum sebelu lum m ke kkedatangan d ta da tang ngan an kendaraan ken endaraan yang datang d tang pertama ddari da fase ber berikutnya melewati eriikutnya ya yaitu me elewati ggaris aris ar is hhenti enti en ti ppada ada awal hhijau ad ijau pada ij pad ada awal yyang a g sama. JJadi an wakt ktu merah meera rahh se sem mua merupakan merupakan fungsi dari kecepatan n dan jarak jaraak kendaraan ja kendar araan yyang waktu semua berangka kat ddan an ya yang datang dari garis henti sampai ke titik konflik, konfl flik ik, disajikan disaaji di jikkan pada da Tabel Ta berangkat 5.5. Ta 5. 5.5. Tabel kecepatan datang – berangkat simpang tiga Jl. Radam mataa – Tabel Radamata Jl. Waikelo Kodee Kecepatan Datang (VKDT) Kecepatan Beragkat (VKBR) (VKBR)) Pedekat P Pe dek kat
m/det
m/det
U
10
10
S
100
10
B
10
10
5.1.66 Jarak Jara rak k Berangkat Be – Datang Data Da tang ng dan dan Waktu Wak ktu B Berangkat erangk gkat at – Da Data Datang tang ng Untu tukk mengetahui me jaarak dari ri garis henti ke titikk ko konf nfli likk masing – mas Untuk besarnya jarak konflik masing untuk kendaraan yang berangkat ((LKBR) LKBR) da dan an kendaraan yang datang (LKDT), serta s panjang kendaraan yang berangkat ((PKBR) PKBR)) disajikan pada Tabel 5.6. sampai dengan den Tabel 5.8.
45
Tabel 5.6. Jarak Datang – Berangkat Pendekat Utara di Simpang Tiga Jl. Radamata – Jl. Waikelo Gambar titik konflik Keterangan a. LKBR = 10 m b.LKDT b.LK b. LKDT = 11 m c. PKBR = 5 m m/det d. VKBR = 10 m/d det e. VKDT = 10 m/det 10 m Waktu LKBR/VKBR f.f W aktu berangkat berran a gkat - datang = LK L BR/VKBR = 10/10 = 1 detik Waktu 0.44 gg.. W aktuu merah ak merah ah semua sem e ua = detik 11 m h. Waktu siklus sik ikluus = 98 detik detik
9m
Tabel 5.7. Jarak Datang – Berangkat Pendekat Selatan di Simp Simpang Tiga pang Ti iga JJl. l.. Radamata – Jl. Waikelo Gambar G ambar titik konflik Keterangan a. LKBR LK KBR = 9 m bb.LKDT .L LKDT = 7 m c. PKBR = 5 m d. VKBR = 10 m/det m/det ee.. VKDT VKDT = 1100 m /deet LKBR/VKBR ff.. Waktu Waktu berangkat beerangkat - datang datang = LKBR/V VKBR = 9/10 = 0.9 detik detik g. Waktu Wakktu merah semua = 00.7 .77 detik 7m h. Waktu Wakktu siklus = 98 detik
46
9m
Tabel 5.8. Jarak Datang – Berangkat Pendekat Barat di Simpang Tiga Jl. Radamata – Jl. Waikelo Gambar titik konflik Keterangan a. LKBR = 6 m b.LKDT T=9m c. PKBR = 5 m d. VKBR = 10 m/det e. VKDT = 10 m/det 6m f. Waktu Waktu berangkat berangkat - datang = L LKBR/VKBR KBR/VKBR = 6/10 = 0.6 detik g. Waktu me merah erah ssemua emua = 0.2 detik hh.. Waktu Waktu siklus siklus = 988 detikk
Tabel 5.9. Formulir SIS – III SIMPANG S IMPAN NG APILL AP PILL
WA U ANTAR WAKTU A TAR AN R HIJAU WAKTU W WA KTU U HILANG HILA ANG
Tanggal: Kota: Simpang: Ukuran kota: Perihal: Peri Pe riod ode: Periode:
21 Oktober 2015 Waitabula Jl. Radamata - Jl. Waikelo 255,961 jiwa Pengatura tiga fase pag agii (06:00-07:00) (06 (0 6:00-07 07:00 00)) Jam puncak pagi LALU LA LU LINTAS S DATANG DA ATA TANG NG
LALU LU U LINTAS LIN INTAS BERANGKAT ERA ANG NGK KAT Kece Ke e pa p tan Kode Pendekat Kodee Kecepatan Pendekat kat B Berangkat era rang ngka kat VB , m/detik m/de m/ deti t k Kece Ke cepa Kecepatan pata tan n da data datang, tang ng, VD, m/detik m/de m/ deti tik U 10 Jarak Jara Ja rak k berangkat, bera be rang ngka katt , LKB+l + KB, m S
10
B
10
Catatan: an:
Jarak datang, datang ng,, LKD, m Jarak Jara Ja rak k berangkat, bera be rangkat, t, LKB+lKB, m Jarak k datang, datt ang, LKD, m Jarak berangkat, LKB+lKB, m Jarak datang, LKD, m
Ditangani Oleh: Oleh h: Atri kurnia kurnia Dkk Dk
U
S
B
Mse semua
10
10 0 10+5 10 +5
10
(det (detik) 0.4 0.
11 9+5 5 7
0.7 0.
6+5 9
0. 0.2
Penentuan P enentuan M semua Fase 1 —→ —→ Fase 2 —→ Fase 3 Fase 4 —→ Ksemua fase (3 detik per fase)
Fase 2 fase 3 Fase 1 Fase 1
HH= ∑(M semua + K)semua fase ; (detik/siklus)
2 2 2 0 12 18
47
5.2.
Volume Lalu Lintas Perhitungan volume lalu lintas yang didapat merupakan jumlah seluruh kendaraan yang melewati ruas jalan pada masing – masing pendekat, yang dihitung dalam waktu siklus selama satu jam padaa ti tiap pendekat. Untuk lebih leb ebih i jelasnya dapat dilihat dari Tabel Ta 5.10. dan Tabel 5. .11 11. Analisis kkinerja i erja simpang tiga Jalan Radamata in Ra – Jalan Waik 5.11. Waikelo menggunaka an volume aarus ru us la llalu lu lintas lin ntaas pada p da pa d hhari ari Ra ar Rabu bu tanggal 21 Ok Oktober 2016 dengan den menggunakan jam puncak punc ncak padaa pa pagi har ari yaitu pu puku kull 06 .0000-07 07.00. hari pukul 06.00-07.00. Ta Tab bel 5. .10 10. Volume arus lalu lintas simpang Senin, S nin, 19 Se 19 Oktober Ok 2016 20 Tabel 5.10. Wa Waktu 06.00-07.00 06.00-07 06 07.00
12.00-13.00 12.00 0-13.00
16.00-17.00 16 6.0 .000-17.00
VOLUME ARUS LALU LINTAS SIMPANG BERSINYAL BERSIN BE INYA YAL L Kend/Jam smp/jam sm mp/ p jam Total T otal Arah Total KR KB SM KR*1 KB*1.3 SM*0.5 perlengan KB*1 *1.3 SM SM*0 *0.5 perl leng 3377 477 U 140 0 674 140 0 337 477 1078 S 150 0 501 150 0 250.5 400.5 250 50.55 400..5 B 0 0 129.5 200.5 71 259 71 1299.5 200. 05 U 0 0 183.55 228.5 45 367 45 22 28.55 802.5 S 115 0 442 115 0 221 336 3336 B 0 0 161 238 77 322 77 38 U 101 0 641 101 0 320.5 421.5 320.55 421. 1.5 1094 S 112 0 585 112 0 292.5 404.5 112 585 1 292 92.5 404. 40 4.5 B 0 0 201 268 67 4022 40 67 67 268
T abbell 55.11. .11 11. Vo Volu lume me aarus rus lalu lin ru inta tass si simp mpangg Rabu, Rabbu, 21 Oktober Okt ktob ober er 22016 0166 01 Tabel Volume lintas simpang Waktu Wakt Wa ktuu 06.00-07.00
12.00-13.00
16.00-17.00
VOLUME VOLU VO LUME ARUS ARU RUS S LALU LALU LINTAS LIN INTAS SIMPANG SIMP SI MPAN ANG G BERSINYAL BERS BE RSIN INY YAL Kend/Jam Kend nd/J /Jam smp/jam smp/ sm p/ja jam m Total Arah Ar Total KR KB SM KR*11 KB*1.3 perlengan KB 3 SM SM*0.5 perleng 188 U 0 786 188 0 393 581 S 183 0 655 183 0 327.5 510.5 1561.6 174 2.6 293.5 470.1 B 2 587 174 U 0 567 117 0 283.5 400.5 117 S 132 0 359 132 0 179.5 311.5 1031.5 B 0 401 119 0 200.5 319.5 119 U 0 636 180 0 318 498 180 1180.5 S 186 0 462 186 0 231 417 B 122 0 287 122 0 143.5 265.5
48
5.3.
Lebar Efektif dan Nilai Arus Jenuh Dasar Lebar efektif, lebar pendekat, lebar masuk, dan lebar keluar diperoleh dari hasil penguukuran di lapangan. Nilai arus jenuh dasar (So) diperoleh dari perkalian Lebar Efektif (Le) dengan angkaa 60 600. Dalam Analisis ki kine n rja simpang tiga bersinyal Jalan Ja kinerja Radamata – Jalan Waikelo Waikelo menggunakan mengg ggunakan nilai So = 600 x Le. L . Nilai arus jenuh dasar Le da untuk masing ng – masing masin ingg pe pendekat at ppada adaa si ad simp mpan angg bersinyal be simpang Jalann Radamata – Ja Jalan Waikeloo disajikann dalam m Ta Tabel 5.12 2. 5.12. Tabe el 5. 5.12 12. Leba barr Efektif dan Nilai Arus Jenuh Dasar ar Simpa pang ng T iga Bers rsinyal Tabel 5.12. Lebar Simpang Tiga Bersinyal Kode P Kode Pendekat endeeka kat Le (m) So (smp/jam) (sm smp/ p jam m)
5.4.
U
4
2400 24 00
S
4
2400 24 00
B
3
1800 00
Analisis Perhitungan Rasio Kendaraan Berbelok, Hambatan Samping An Samping, g, Kela Kelandaian, andaaia N ilai Arus Aru Ar us Jenuh Disesuaikan, Disesu suai aika kan n, Rasio Rasio Arus, Rasio Ras asio io Fase, Fas ase, e, Waktu Waktu Hijau u, K apasita tass d Nilai Hijau, Kapasitas dan De Dera r jat Kejenuhan Derajat An Analisis dalam penelitian ini menggunakan Metode PKJI 2014 se eba bagaai pe pedo doma sebagai pedoman dasa sarr da dalam peny elesai l aian an ddari arii peneli liti tian an yyang angg be an berikutt in inii akan aka dijabarkan dijabark b kan la ang ngka kahdasar penyelesaian penelitian langkahlangkahh da dari r pperhitungannya. erhiitu tunngannya.
1. Rasio Kendaraan Berbelok 5.4.1. Rasio kendaraan berbelok me eliputi rasi sio arus belok kiri (RBKI), rasio arus belo meliputi rasio belok kiri jalan terus (RBKIJT), dan rasio arus aruus belo lok kanan (RBKA). Nilai rasio tersebut belok diperoleh dengan membagi jumlah kendaraan kendar araan berbelok dengan jumlah kendaraan yang lewat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.14. Formulir SIS – IV.
49
5.4.2. Faktor Penyesuaian Ukuran Kota, Hambatan Samping, Kelandaian, Parkir, Belok kanan, dan Belok kiri Faktor penyesuaian diperoleh dari tabel PKJI 2014 dari beberapa rumus. Dalam hal ini terdapat enam faktor or ppenyesuaian enyesuaian yaitu : fak akto tor penyesuaian ukuran kota (Fu faktor (Fuk), faktor penyesuaiann hambatan ha sam mpi p ng (Fhs), faktor penyesuai aian a kelandaian (Fg), fak samping penyesuaian faktor penyesuaian pparkir arkir (Fp p), ) ffaktor akto ak t r peny nyes esua u ia iann be elo ok ka kana n n (Fbka), dann faktor penyesuaian penyesua (Fp), penyesuaian belok kanan belok ki kir ri (Fbki).. kiri Dar ri tabel tabe ta bell 3.4. diperoleh diperoleh faktor penyesuaian ukuran an kota (F (Fuk uk)) adalah h 00,83. ,83. D Dari (Fuk) Data ppenduduk enduduk uk tterakhir erakhi hir tahun 2013 dari Badan Pusat Statistik Propinsi Propin nsi s NTT TT sebesar seb e esar 2255.961 55. jiwa a. Faktor Fa penyesuaian hambatan samping (Fhs) didapat dengan mengunakan meeng ngun unak akan T a jiwa. Tabel 3.5 5. Faktor F ktorr penyesuaian hambatan samping (Fhs) dapat dilihat dari Tab Fa bel e 5.1 .14. 4. ((Formulir Form rm 3.5. Tabel 5.14. SI S G-IV). Untuk menentukan faktor penyesuaian kelandaian (Fg) dapat dapaat mengg gun unaa SIG-IV). menggunakan graf fik pa ada gambar 3.8. Untuk data ukuran kelandaian pada simpan ng ya yang dditeliti itte grafik pada simpang ce cenderung datar da dann ti tida dakk be begi gitu tu lan nda d i sehingga sehing ngga ga dapat dap apat at ddikatakan ikat ik atak akan an bahwa kelanda aia iann ppada tidak begitu landai kelandaian si simp mpang tersebut 0%, sehingga diambil angka an bel elok ok kanan ka simpang (Fg) = 1. Faktor penyesuaian belok (F (FBK BKa) a) ddan an bbelok elok el ok kkiri irii (F ir (FBK BKi) i) ddiperoleh iper ip erol o eh dari ru rumu muss persamaan pers pe rsam amaa aann (3 .8) 8) ddan an pe pers rsam amaaan (3 (FBKa) (FBKi) rumus (3.8) persamaan (3.9) atau u bbisa isaa jjuga is ugga da dari ri ggrafik rafikk ya yang ng telah h ddisediakan. isediaka is kann. U ntukk m nt engh en ghitungg be besa arnya fak Untuk menghitung besarnya faktor penyesuaian belok kanan (FBKa) ddan an bel lok kiri (FBKa) dapat dilihat pada con belok contoh perhitungan sebagai berikut : Diambil sebagai contoh padaa pende ekat utara Simpang Tiga Jl. Radamata – Jl. pendekat Waikelo di Kota Waitabula Rabu 21 Ok ktobber 2016 pukul 07.00-08.00 WITA, rasio be Oktober belok kanan (RBKa) = 0,48 diperoleh dari Tabel 5.4 (Formulir SIG-II). Dengan menggunakan
50
persamaan 3.8 dapat dihitung faktor penyesuaian belok kanan (FBKa) seperti di bawah ini: FBKa = 1,0 + (PLT x 0,26) 0,226) FBKa= 1,0 + (0,48 x 0,26) 248 FBKa = 1,124 1,1248 Tabe bell 5.13. Fa akt k or P enyesu suai aian an U kuuraan Ko Kota ta, Hambatan Sam mping, Kelandaia Tabel Faktor Penyesuaian Ukuran Kota, Samping, Kelandaian, B Be l k Kanan da lo dann Be Belo lokk Kiri Belok Belok Kode de Penyesuaian Peny nyesuaia an Hamb Hambatan bat atan an Ke Kelandaian Kela landaian Fakt Faktor tor Belok Faktor Pendekat Pen ndekat
Ukuran Uk n
Samping
Kanan K na Ka nan n
Belok Kir Kiri Be
Kota K otaa ((Fuk) Fuk)
(Fhs)
(Fbka) (F a)
(Fbki) (F Fbk b i)
U
0,83
0,93
1
1,124 1,12 24
1,000 1,00 00
S
0,83
0,93
1
1,000
00,926 0, 926
B
0,83
0,93
1
1,117
0,912 0,
(Fg)
5.4.3. 3. Ni Nila Nilai l i Aru Arus us jenuh Disesuaikan, Arus Lalu Lintas dan Rasio Arus Ni arus jenuhh yyang Nilai angg di an dise sesuaikan (S) me meru rupa paka kann hasil perkalia an ddari ari nil ilaai aarus disesuaikan merupakan perkalian nilai je jen nuh dengan seluruh faktor penyesua ain yyang ang ada. Hasil ini kemudian diguna aka kann uuntuk n jenuh penyesuain digunakan m eng nghi hitu tung ng rasio arus (RQ/S) dengan membagi antar arus lalu lintas (Q) (Q) dengan den enga gan aarus menghitung jenu nuhh di ddisesuaikan sesuaik ikan (S (S). ). H itug it ugannya bi bisa sa di dili liha hatt ppada ada tab abel el 55.14. .144. F .1 ormuli lir SIS S – IIV. V. jenuh Hitugannya dilihat tabel Formulir 4. Waktu Hi Hija jau, Kap apas asiitas, dan Dera aja j t Keje enuhan 5.4.4. Hijau, Kapasitas, Derajat Kejenuhan Di dalam perhitungan ini w aktu hijau ((H) H) yang digunakan adalah waktu hijau di waktu lapangan. Dengan adanya waktu hi hijau terseb ebut maka kapasitas (C) dapat ditentuk tersebut ditentukan. Kapasitas merupakan hasil kali dari ni nnilai lai disesuaikan dengan hasil bagi antara wa waktu hijau dengan waktu siklus disesuaikan erajat kejenuhan (DJ) merupakan hasil bagi ddari disesuaikan. D Derajat arus lalu lintas dengan kapasitas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.14. Formulir SIS – IV.
51
5.4.5. Rasio Hijau dan Panjang Antrian Jumlah rata – rata antrian smp pada awal sinyal hijau (NQ) adalah penjumlahan NQ1 dan NQ2, dimana NO1 adalah jumlah smp yang tersisa dari fase hijau sebelumnya, sedangkan NQ2 adalah jum mla lah smp yang datang selama se da jumlah fase merah. Hasilnya dapat dilihat pada tabel. 5. 5.1 15. Formulir S IS – V. 5.15. SIS 6. Angka Hent ti, Tundaan an Lalu Lal alu u Lintas Linttas rata-rata, rat a aa ra rata ta, Tundaan Tund Tu ndaan Geometrik Geometri rik k rata-rata, 5.4.6. Henti, Tundaa an rata-rata rata-rat ata dan n Tundaan T ndaan Total Tu Tota To tall Tundaan Dala lam m pe perh r itun unggan rasio kedaraan henti (RKH), di diguna aka kann w aktu hi hija j u ses Dalam perhitungan digunakan waktu hijau sesuai ddengan engan kkeadaan eaada d an yyang ang terjadi sesungguhnya di lapangan dalam w aktu ssiklus iklu ik l s yangg su waktu sudah dise esu suai aika k n (c). (c Tundaan lalu lintas rata-rata (TL) merupakan hasil ka ali l w aktu ak tu ssiklus i lus yyang ik disesuaikan kali waktu su uda dahh dise esuaikan dengan nilai A yang merupakan perbandingan rasio hhijau ijau (RH) (RH RH) dengan deen sudah disesuaikan dde rajatt kkejenuhan ejenuhan (DJ). Tundaan geometrik ra ta-rata (TG) yang adalah aakibat k derajat rata-rata perl rlam a baatan atau percepatan ketika menunggu giliran pada suatu simpang. simpaang. U ntuk llebih e perlambatan Untuk je jelasnya, dapat dil ilih ihat at pa pada da ttabel abel ab el 55.15. .115. Formu uli lir SI SIS S–V dilihat Formulir V..
[1] U S B
[3] P P P
waktu hilang total HH Total, detik
[2] 1 2 3
Kode pendekat
Fase see 1 1::
Fase 2:
Tang Tanggal: gga g l: Kota:: Simpang: Ukuran kot kota: otaa: Perihal: Periha hall: Periode: Pe
2
18
[4] 0 0 0
6] [6] 0.48 0.00 0.45
[7 [7] 0 0 0
[8] 0 0 0
Wakatu akatu siklus penyesuaian, c= Waktu aktu siklus disesuaikan, cbp=
[5] 0.00 0.46 0.55
153.44 98
[9] [9] 4 4 3
[10]] [10 [10] 2400 2400 1800
Rasio kendaraan nd dar araaan belok belo ok Aru Arus us belok kanan Lebar efektif A Arus qBKa russ ru Dari dari ri Le jenuh jenu je nuh h RBKiJT RBKi RBKa arah arah m dasar Ki ditinjau berlaS0 skr/jam wanan skr/jam
Distribusi arus lalu lintas, skr/jam
Hijau dalam fase ke
1
PENENTUAN WAKTU AKTU IS YARAT YARA AT KAPAS ITAS
SIMPANG G APILL
Tipe pendekat
[11] [11] 0.83 8 0.83 3 0.83 3
FUK
3
[12 12]] [12] 0.93 0.93 0.93
FKHS KH
[13]] 1 1 1
FG
[14]] [14 [14] 1 1 1
FP
[15]] [15 [15] 1.124 1.124 1.000 1.117
F BKa
Rasio Arus Simpang= RAS= ∑ RQ/S kritis =
0.791 0.7
[19 [19] 0.241 0.24 0.259 0.25 0.291 0.29
Arus Rasio Ar Ras Arus Lalu Arus, us A ru us Jenuh Lintas RQ/S RQ / disesuaikan, S Q RQ/S= ekr/jam sskr/jam kr/jjam Q/S kr H
Ditangani oleh oleh:
[17 7] [18 18] [16] [17] [18] 1.000 1.0 .000 00 2081.6 2081 20 81.6 502.4 502.4 0.926 0.9 .926 1715.6 1715 17 15.6 445 0.912 1415.2 411.4
FBKi
Arus jenuh, S Faktor-fakto Faktor-faktor or pe peny penyesuaian nyes esua u ian Semua S Se mua tipee p pendekat endekat Hany Ha Hanya nyaa Ti Tipe p P
Fase 3:
21 O Oktober ktt ob ober er 2015 2015 5 Waitabula Jl.. Radamata Jl Rada Ra damata - JJl. l. W Waikelo aike ai kelo 255.961 jiwa Pengaturan tiga fase Jam puncak pagi (06:00-07:00)
Tabel Tabe Ta bel 55.14. .14 14. Fo Form Formulir mul ulir i SIS – IV
[20] 0.305 0.3277 0.3673
RF
[21] 24 26 29
Hi
[22] 518.19 458.99 424.33
Ci
[23] 0.97 0.97 0.97
DJ
Rasio Waktu Kapas- Derajat Fase hijau itas kejenuhan
Atri kurnia
52
RH
[5] 0.249 0.249 0. 0.268 0.300 0.3000 0.
4] [4] 0.97 .977 .97 0.97 0.97 .97
851.8
[1] U S B
QTotal
Ra Rasi sioo Rasio Hija Hi jauu Hijau
DJ
raj ajat Derajat ejjekeje-
Q skr/jam [2] 305.9 281.25 264.65
C skr/jam [3] 518.19 458.99 424.33
Kapasitas
nuhan hann ha
Arus lalu
TUNDAAN AN
skr [6] 4.83 4.83 4.83 4.83
NQ 1
skr [6] [6] 8.24 7.57 7.11
skr [ ] [7] 13.07 12.40 11.94
(NQ1+NQ2)
skr [8] 23 23 222 21
TL ddet/skr et/skrr [12] 70.0 .0 73. 3.44 73.4 74.8 74.88
Total, skr = T
TG det/skr [13] 4.47 4.56 3.02
geometri rata-rata
total
Tundaan
53
76.7
65304.245
T=TT+TG TxQ det/skr ekr/det [14] [15] 74.46 22778.098 77.94 21920.613 77.86 20605.533
rata-rata
detik/skr =
1.45
1237
NKH skr [11] 432 410 395
la lali lalin linn rata-rataa
Tundaan Tund Tu ndaaan
Tundaan Tundaan Tundaan
henti/skr =
[ 0] [1 [10] 1.413 1.458 1.492
RKH
raan terterrhenti
Juml mlah Jumlah kendakenda da-
Atri kurnia
Tundaan simpang rata-rata, Tun
Total, skr = To
PA m [9]] 115 110 140
raan terhenti
Rasio kenda-
Ditangani oleh oleh:
Kendaraan Kendar raan terhenti rata-rata,
(dari grafik)
Panjang Antrian
Pengaturan tiga fase Jam puncak pagi (06:00-07:00)
255.961 Jiwa
Jl. Radamata - Jl. Wai ike kelo lo Waikelo
211 O Oktober ktober 2015 20155 Wait Wa itab abul ulaa Waitabula
Tabel T Ta bel 5.15. Formulir SIS – V
Jumlah kendaraan antri NQ 2 NQ NQ MAX
PPerihal: erihal: Periode:
Ukur uran kota: Ukuran
Sim Si mpang: Simpang:
PANJANG ANTRIAN TRIAN
JUMLAH KENDARAAN AN TERHENTI TER RHENT TI
Tanggaal: Tanggal: K Ko ta: Kota:
SIMPANG APILL
lintas
Kode pendekat
54
Dari hasil perhitungan pada kondisi eksisting pada Tabel 5.11 sampai Tabel 5.15. diperoleh nilai kapasitas (C) dan derajat kejenuhan (DJ) yag dapat dilihat pada tabel 5.16.
Pendekat ndekat U S B
Tabel 5.16. Hasil perhitungan pada kondisi eksisting Waktu Lebar Hijau Hija jau u Waktu Hilang Kapasitas Derajat Efektif (Le) (Hi) Total (Hh) (C) (C Kejenuhan (DJ) (DJ 4 30 18 518.199 0.97 4 30 18 458.99 0.97 3
20 Waktu Siklusss Sik iklu lusss =
18
4424.33 42 4.33
0.97
98 dtk dtk
5.5. Alte Alternatif ernatiff Pen Penanganan enan anganaan Simpang Berd Be Berdasarkan rdasarrka kan hasil analisis di atas, pada kondisi saat ini simpang simpan ang be belu belum lum m bisa bbekerja ek secara maksimal sehingga ra m aksim mal untuk melayani arus lalu-lintas yang keluar masuk se ehinggga ddiperlukan i erlu ip u upaya kejenuhan upaya pperbaikan. erbaaikan. Hal tersebut dapat dilihat pada tingginya nilai derajatt kej jen enuhan n ((DJ) yaitu yait ituu 0,97, padahal dalam PKJI 2014 batas maksimal nilai derajat kejenuhan kejenuhhan adalah adaalah 00,85. Alternat Al atif if penanganan penanganan simp pangg yang y ng akan dilakukan adalaah dengan ya n ccara ara me meng nga Alternatif simpang mengatur kemb ke mbali waktu siklus (c), perubahan n ge ggeometrik om met etrik dan pengaturan waktu siklu us de den kembali siklus dengan peeru ruba baha hann geometrik. perubahan 1. Alte tern rnat atif (1) Peng gat atur uraan Wa Waktu Si Sikl klus us ((C) C) 5.5.1. Alternatif Pengaturan Siklus Altern rnat atif if ppengaturan engaturan waktu si en ikl k us dan n waktu hilang tota tall un untu tukk mengurangi nnilai Alternatif siklus total untuk dengan cara melakukan penambahan dan derajat kejenuhan (DJ) dari kondsi eksisting dengan endekat. Kondisi lampu lalu lintas ppada pengurangan waktu siklus (c) pada semua ppendekat. mata – Jl. Waikelo setelah diberikan altern simpang tiga simpang tiga Jl. Radam Radamata alternatif t kt siklus ikl ((c)) dapat d t dilihat dilih t pada d T b l 55.17. 17 pengaturan waktu Tabel
55
Tabel 5.17. Kondisi APILL asli dan alternatif 1 Simpang Tiga Jl. Radamata – Jl. Waikelo Waktu Hijau Hijjau Kode Pendekat
Semua Merah
Waktu Kunin Kuning
Aslii
Alternatif
Asli
Alternatif A Al ternatif
Asli
Alternatif Alterna
U
30
55
2
2
4
2
S
30
655
2
2
4
2
B
2200
4400
2
2
4
2
Dari D Da ri Tabel Tab abel 5.17. 5.117. di atas diketahui bahwa besarnya nil 5. nilai lai wak waktu ktu sik siklus iklu lus disesuaikan diseesu s aika sebesar detik, waktu merah sebesa ar 17 172 deti tikk, dengan menjumlahkan waktu hijau dengan wakt tu mera rahh semua se ddan an waktu wakt ktuu ku kkuning. ninng. 55 57
172
U 59
124 126
172
S 12128
16168 170 172
B
Gambar 5.3. Pengaturan Fase Alternatif 1 2. Hi Hitu tung ngan n Alternatif Alte Al tern rnat atif if 1 5.5.2. Hitungan Ha Hasi sill perhitungan perh pe rhiitun unga gan dari alterna natif 1 dapa pat dilihat pada da ttabel ab bel 55.18. .18 18. F ormulir SIS – I or Hasil alternatif dapat Formulir ( Alternatif 1), tabel 5.19. Formulir SIS – II ( A lternatif 1), tabel 5.20. Formulir SIS – III Alternatif ( Alternatif 1), tabel 5.21. Formulir S IS – IV ( A lternatif 1) dan tabel 5.22. Formulir SI SIS Alternatif SIS – IV ( Alternatif 1).
56
Tabel 5.18. Formulir SIS – I alternatif 1 S IMPANG APIL
Tanggal : 21 oktober 2015 Ditangani oleh: Atri kurnia Kota: Waitabula Jl. Radamata - Jl. Waikelo Simpang: Ukuran Kota: U 255,961 , jiwa j Perihal: Pe Pengaturan Tiga Fase Periode: Jam Ja m pu ppuncak ncak pagi (06:00 - 07:00)
DATA: G O GEOMETRIK PENGATURAN LALU LINTAS LINGKUNGAN S ketsa Fase APILL 1 2
3
Waktu siklus siklu C=
172
detik
Waktu hilang total to HH=∑A H= H= 555 A H= 4 S KETS KETS A S IMPANG IMPA IM PANG
H= AH=
65 4
H= A H=
40 4
H= A H=
12
detik
H= wak waktu aktu hijau hijjau a AH= waktu waktu antar antaar hijau hija
Jl. Radamata
Jl. Waikelo Waikeloo
Ga amb m ar 5.4. Gambar Gamb mbar Denah Simpang Simpaang Tiga APILL APIL AP ILL L Alternatif Alteern rnatiff 1 Gambar KONDIS I LAPANGAN Kode Tipe pendekat lingkungan jalan [1] [2] U KOM S KOM B KOM
KHS: Tinggi/ Rendah [3] Rendah Rendah Rendah
M edian, Ada/ Tidak [3] Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kelan daian da aian +/((%)) (% [4] [4 0 0 0
BK KJT, BKJT, Ya/ Y a/ T Tidak idak [5] Tidak Tidak Ya
Jarak ke kendaraan parkir [6] 0 0 0
L [7] 8 8 6
Lebar pendekat, m LM LBKJT [8] 4 4 3
[9] 0 0 1.5
LK [10] 4 4 3
Arah
ekr terlindung= ekr terlawan=
qKR
ARUS LALU LINTAS AS
S IMPANG APILL L
1 1
ek terlindung= ekr terllindung= ekr te terlawan= erlawan=
qKB
1.3 1.3
ekr terlindung= ekr terlawan=
qSM
0.15 0.4
Pengturan tiga fase Jam puncak pagi (06:00-07:00)
Pe Periha hl Perihal P eriodde Periode KENDARAAN BERMOTOR
21 O Oktober ktt ob ober er 2015 201 0155 Waitabula Jl. Radamata Raada dama mata ta - JJl.l. W Waikelo aikelo 255,961 jiwa
Tanggal: T anggal: Kota: Simp mpaang: Simpang: Ukuran Ukur Uk u an kota
Q KBM K
RBKa
Q KTB
QKBR/
RKTB
KEN.TIDAK BERMOTOR
Atri kurnia
Arus R Rasio Rasio ken. Tak
RBKi
Ditangani oleh oleh:
Total arus kendaraan kendara raan bermotor ber ermo moto t r
Tabel 5.19. Fo Formulir SIS – II alternatif 1
57
kend/jam Terlindungg Te Terlawan kend/jam kendd/jam Terlindung Terlawan kend/jam Terlindung Terlawan kend/jam skr/jam sk kr/jam be belok belok bermotor (QKTB+QKBM) skr/jam skr/jam skrr/j/jam skr/jam skr/jam skr/jam skr/jam Terlindun Terlindung ng Terlaw Terlawan wan kkiri kanan kend/jam [14 14] [ [1] [2] [3] [4] [5]] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18] 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00.00 Bki/BKiJT 0 0 0 97 423 63.45 520 2 U LRS 97 97 97 0 0 0 423 63.45 169.2 520 160.455 266.2 0 91 363 54..45 Bka 91 91 0 0 0 363 54.45 145.2 454 145.45 236.22 0.48 0 1888 18 0 0 786 1117.9 17.9 502 02.44 Total 188 188 0 314.4 974 305.9 502.4 0 0.000 6644 0 2440 0 Bki/BKiJT 64 64 0 0 440 66 176 504 130 240 0.46 0 S LRS 119 119 119 0 0 0 215 32.25 86 334 151.25 205 0 1199 151 51.25 25 205 Bka 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total 183 183 183 0 0 0 655 98.25 262 838 281.25 445 0 0.000 98. 8.25 25 262 838 44 Bki/BKiJT 87 87 87 0 0 0 391 58.65 156.4 478 145.65 243.4 0.55 0 39 478 145. 14 5.65 65 0 B LRS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Bka 87 87 87 2 2.6 2.6 1966 29.4 78.4 285 119 168 0.45 0 Total 174 174 174 2 2.6 2.6 587 88.05 234.8 763 264.65 411.4 0 0.000 5887
Kode pendekat
58
Tabel 5.20. Formulir SIS – III alternatif 1 SIMPANG APILL
WAKTU ANTAR HIJAU WAKTU HILANG
Tanggal: Kota: Simpang: Ukuran kota: Perihal: Pe eri riod ode: Periode:
21 Oktober 2015 Ditangani Oleh: Atri kurnia Dkk Waitabula Jl. Radamata - Jl. Waikelo 255,961 255 25 5,96 9611 jiwa jiwa Pengatura tiga fasee (06:00-007: 7:00) Jam puncak pagi (06:00-07:00) LALU LINTAS DATANG
LALU LINTAS BERANGKAT Kode Kecepatan Kode Pendekat Pendekat ndekat Berangkat VB , m/detik m/dee ti tik Kecepatan datang, dataang n , VD, m/detik U 10 Jarak berangkat, bera be rang n kat, LKB+lKB, m S
10
B
10
Catatan: att ata tan:
Jaara Jarak rak datang, data da tang, LKDD, m Jarak Jara Ja rakk berangkat, beranggka kat, LKB+lKB, m Jarak datang, Ja daata tang, LKD, m Jarakk berangkat, LKB+lKB, m Jarak Ja arak datang, LKD, m
U
S
B
Msem semua
10
10 10+5 10 +5
10
(detik (detik) 0.4
11 9+5 7
0.7
6+5 9
02 0. 0.2
Penentuan M semua Fase 1 Fase 2 Fase 3
—→ —→ —→
Fase 2 fase 3 Fase 1
2 2 2
Ksem (3 de deti detik tikk pe per fase) semua emua fase (3
6
HH= ∑(M semua + K)semua fase ; (detik/siklus)
12
[4] 0 0 0
12
waktu hilang total HH Total, detik
[1] U S B
Fase F asse 1: 1:
Fase 2:
Tanggal: Kota: Simpang: Si imp m an ang: g: Ukuran Uk kuran n kota: kot ota: Perihal: Peri iha hal: l Periode:
2
[6] [6] 0.48 0 48 0. 0.00 00 0.45
[7] [7] 0 0 0
[8] [8] 0 0 0
Wakatu siklus penyesuaian, c= Waktu siklus disesuaikan, cbp=
[5] 0.00 0.46 0.55
110.28 172
[9] [9] 4 4 3
[10]] [10 [10] 2400 2400 1800
[11]] [11 [11] 0.83 3 0.83 0 83 0. 0.83 8
FUK U
3
[12 2] [12] 0.93 0.93 0.93 0.93 0.93
FKHS HS
[13]] [13 [13] 1 1 1
FG
[ ] [14] 1 1 1
FP
[15]] [15 [15] 1.124 1.12 124 1.000 1.00 000 0 1.117 1.11 117 7
FBKa
Rasio Arus Simpang= RAS= ∑ RQ/S kritis =
0.791 0
[1 [19] 0.241 0.2 0.259 0.2 0.291 0.2
Aruss Rasio Ra Arus Lalu Arus, Arrus La Ar Aru Jenuh Jen nuh Lintas Lintas RQ/S RQ dise disesusessuaikan, S Q RQQ/S= ekr/jam skr/j skr/jam /jam m Q Q/S H
Ditangani ole oleh:
[16]] [16 [17]] [17 [18]] [18 [16] [17] [18] 1.000 2081.6 2081 1.6 502.4 50 02.4 0.926 0.926 926 1715.6 1715 17 15.6 445 0.912 0.912 1415.2 14 415 15.2 411.4
FBKi
Arus jenuh, S Faktor-faktor penyesuaian Semua tipe pendekat Hanya Tipe P
Fase 3:
21 Oktober 2015 2 Waitabula W Wa itt ab a ul ula Jl. Jl l. Radamata Rada Ra dam mata ta - JJl. l. W Waikelo aiikelo lo 255.961 25 55.961 jiwa Pengaturan tig tiga ga fase JJam am puncak pagi (06:00-07:00) (06: 6 00 00-0 -07:00)
Tabel Tabe el 55.21. .21. Formulir SIS – IV alternatif altern nat a if 1
Rasio kendaraan keendaraa aan belok A Arus rus belok kanan Lebar efektif Arus qBKa Dari dari Le jenuh RBKiJT RBKi RBKa arah arah m dasar ditinjau berl berlalaS0 skr/jam wanan skr/jam
[3] P P P
[2] 1 2 3
Kode pendekat
Distribusi arus lalu lintas, skr/jam
Hijau dalam fase ke
1
PENENTUAN WAKTU IS YARAT KAPAS ITAS
G APILL SIMPANG
Tipe pendekat
[20] 0.305 0.3277 0.3673
RF
[21] 49 52 59
Hi
[22] 590.5 523.03 483.54
Ci
[23] 0.85 0.85 0.85
DJ
Rasio Waktu Kapas- Derajat Fase hijau itas kejenuhan
Atri kurnia
59
RH
[5] 0.284 0.284 0.305 0.3005 0.342
[44] [4] 0.85 0.885 0.85 85 0.85 85
851.8
[1] U S B
QTotal
Rasio Rasii o Hijau Hija jauu
DJ
Derajat erajat at kejekejee -
Q skr/jam [2] 305.9 281.25 264.65
C skr/jam [3] 590.50 523.03 483.54
Kapasitas
nuhan uhhan
Arus lalu
TUNDAAN AAN
skr [6] 9.38 9.38 9.38
NQ 1
skr [6] 13.80 12.611 11.74 11.74 74
skr [7] 23.18 21.99 21.9 21 .999 21.12 21.12 12
(NQ1+NQ2)
skr [8] 38 34 34 34
TL det/skrr [12] 2] 115.4 115.4 120.7 122.44
Total, skr = T
TG det/skr [13] 4.49 4.58 2.99
geometri rata-rata
total
Tundaan
60
123.3
105067.31
T=TT+TG TxQ det/skr ekr/det [14] [15] 119.84 36659.863 125.25 35226.791 125.38 33180.659
rata-rata
detik/skr =
11.47 .447
1249
NKH skr [11] 437 414 398
la lali lalin lin rata-rata rata ta-r -rat aa
Tundaan T undaan
Tundaan Tundaan T Tundaan
henti/skr =
[10] 1.427 1.473 1.503 1.50 5033
RKH
raann ter-henti t
Jumlah Juml mlah a kendakendaa-
Atri kurnia
Tundaan simpang rata-rata, Tund
Total, T otal, skr =
PA m [9] 190 170 170 227 227
raan terhenti
Rasio kenda-
Ditangani oleh oleh:
Kendaraan Kendar araan terhentii rrata-rata, ataat a rata,
(dari grafik)
Panjang Antrian
Pengaturan tiga fase Jam puncak pagi (06:00-07:00) (06:00-07:00 00))
Perihal: PPe rihal: Periode: Peri rioode: Jumlah kendaraan antri Ju NQ 2 NQ NQ MAX
2555.96 25 9611 Ji Jiwa wa 255.961
Jl Ra Jl. R d mataa - JJl.l. W da aiike kelo lo Radamata Waikelo
21 Oktober 2015 Wait Wa itabbul ulaa Waitabula
U urann kota: Uk kota: Ukuran
Simpan ang:: Simpang:
PANJANG ANTRIAN NTRIAN
JUMLAH KENDARAAN AAN TERHENTI TERHENT NTI
Tanggal: Kota:
Tabel Tabe el 55.22. .22. Formulir SIS – V alternatif altern nat atif 1
SIMPANG APILL
lintas
Kode pendekat
61
Dari hasil perhitungan pada Tabel 5.18. sampai Tabel 5.22. diperoleh nilai kapasitas (C) dan derajat kejenuhan (DJ) yang dapat dilihat pada tabel 5.23.
Lebar Efektif (Le) 4 4 3
Pendekat ndekat U S B
Tabel 5.23. Hasil perhitungan alternatif 1 Waktu Wakt tu Hijau Hi Waktu (Hi) Hilang Total Hi Asli Asl As li Alternatif (Hh) (H 30 55 12 30 65 12 20 40 12 Waktu Si Siklus klus = 172
Kapasitas (C) 590.50 523.03 483.54
Derajat Kejenuhan (DJ) 0.85 0.85 0.85
5.5.3. 3. Alte Alternatif ernatif ((2) 2) P Perubahan erubah er han Geometrik Desain geometrik alternatif untuk De esa sain in geome metrik simpang yang akan dilakukan pada alte tern r atiff 2 bbertujuan ertujuan an un mengurangi PKJI mengur uran angi nilai nillai derajat kejenuhan (DJ) agar memenuhi syarat yang di dditetapkan teta tapk pkan an ooleh lehh P 20144 yaitu alternatif dilihat yai aitu sebesar seebesar 0,85. Data geometrik simpang setelah diberikan altern nat a if 2 ddapat apat dil ap l pada paada tabel 55.24. .24. berikut ini : Tabel 5.24. Data Geometrik asli dan alternatif 2 Kod Ko de Kode Pendekat Pe end ndek ekat U S B
Lebar Leba Le bar Masuk (LM) (L M Asli Alternatif Asli Alte Alternatif ern rnatif 8 10 4 5 8 10 4 5 6 7 3 33.55 3. Lebar Pendekat Pend Pe ndek ekat at
Belok Bel Be lok Kirii Ja Jal Jalan Leba Lebar b r Ke Kelu Keluar l ar (LK)) Terus (L (LBJKT) LBJ BJK KT Asli Alternatif Asli Al Alternatif Alte tern rna 4 5 0 0 4 5 0 0 3 33.5 .55 11.5 .5 1.5
5.5.4. 4. Hitungan Alternatif 2 alternatif dapat Hasil perhitungan dari altern natif 2 dapa at dilihat pada tabel 5.25. Formulir SIS – I ( Alternatif 2), tabel 5.26. Formulir S IS – II ( Alternatif 2), tabel 5.27. Formulir SIS – III SIS ( Alternatif 2), tabel 5.28. Formulir SIS – IIV V ( Alternatif 2) dan tabel 5. 29. Formulir SI 5.29. SIS – IV ( Alternatif 2).
62
Tabel 5.25. Formulir SIS – I ( Alternatif 2) S IMPANG APIL
Tanggal : 21 oktober 2015 Ditangani oleh: Atri kurnia Kota: Waitabula Simpang: Jl. Radamata - Jl. Waikelo Ukuran Kota: 255,961 jiwa Perihal: Pengaturan Tiga Fase Periode: Pe Jam puncak pagi (06:00 - 07:00)
DATA: GEOMETRIK PENGATURAN LALU LINTAS LINGKUNGAN S ketsa Fase APILL 1 2
3
Waktu siklu siklus C=
98
detik
Waktu hilang to total HH=∑A A H= H= 300 A H= 6 S KETS KET ETS A S IMPANG IM MPA PANG NG
H= AH=
30 6
H= A H=
20 6
H= A H=
18
detik
H= H = waktu hhijau i au ij AH= waktu wa antar annta t r hija hijau
Jl. Radamata
Jl. Waikelo Waik Wa ikel eloo U
Gambar Gamb Ga mbar ar 5.5. Gambar D Denah enah en ah Simpang Tiga APILL APIIIL ILL LL Al A Alt Alternatif t ernatif tif 2 KONDIS I LAPANGAN LAPA ANG NGAN AN Kode
Tipe
KHS:
M edian,
K Kelan elan
BK BKJT, KJT,
Jarak ke
pendekat
lingkungan jalan [2] KOM KOM KOM
Tinggi/ Rendah [3] Rendah Rendah Rendah
Ada/ Tidak [3] Tidak ada Tidak ada Tidak ada
daian +/daian (%) [4] 0 0 0
Ya/ Ya/ Ti Tidak idak [5] Tidak T idak Tidak Ya
kendaraan parkir [6] 0 0 0
[1] U S B
Lebar pendekat, m L
LM
LBKJT
LK
[7] 10 10 7
[8] 5 5 3.5
[9] 0 0 1.5
[10] 5 5 3.5
Arah
ekr terlindung= ekr terlawan=
qKR
ARUS LALU LINTAS TAS
SIMPANG APILL LL
1 1
ek terlindung= ekr terl rlindung= ekr te terlawan= erlawan=
qKB 1.3 1.3
ekr terlindung= ekr terlawan=
qSM 0.15 0.4
Pengturan tiga fase Jam puncak pagi (06:00-07:00)
PPe rihal Perihal Period ode Periode KENDARAAN BERMOTOR
21 Okt Oktober ktobber 2015 201 0155 Waitabula Jl. Radamata Jl Raddamata - Jl. Wai Ra Waikelo ike k lo 255,961 jiwa
Tanggal: Kota: Simp mpan angg: Simpang: Ukuran U Uk uran ur an kota
Q KBM
RBKi
Ditangani oleh:
RBKa
Q KTB
QKBR/
RKTB
KEN.TIDAK BERMOTOR
Atri kurnia
Arus Rasio R sioo Rasio ken. Tak Total arus kendaraan bermotor ber e moto torr Ra
Tabel 5.26. Fo Formulir ormulir SIS – II (Alternatif 2)
63
kend/jam Terlindung ng Te Terlawan erlawan kend/jam kendd/jam Terlindung Terlawan kend/jam Terlindung Terlawan kend/jam skr/jam m belo belok lokk belok bermotor (QKTB+QKBM) skr/jam m skr/jam skrr/j/jam skr/jam skr/jam skr/jam skr/jam Terlindung Te Terlawan erlawan kkiri iri kanan kend/jam [5]] [ [6] [7] [8] [14] [15] [16] [1] [2] [3] [4] [9] [10] [11] [12] [13] [17] [18] 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 00 Bki/BKiJT 0 0 0 9 1 0.45 16 266.2 U LRS 97 97 97 0 0 0 4233 63.45 169.2 5200 160.45 0 91 0 0 Bka 91 91 0 363 54.455 145.2 454 145.45 236.2 0.48 0 18 88 0 0 0 786 1117.9 17.9 17 314.4 974 305.9 502.4 Total 188 188 188 0 0.000 64 0 0 0 440 66 176 504 130 24 40 00.46 0.4 46 Bki/BKiJT 64 64 240 0 S LRS 119 119 119 0 0 0 215 32.25 866 334 151.25 205 0 119 2 5 21 334 151.25 151 25 05 Bka 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total 183 183 0 655 98.25 262 838 281.25 445 0 0.000 183 0 0 98.25 25 2662 838 445 Bki/BKiJT 87 87 0 0 3911 58.65 156.4 478 145.65 243.4 0.55 0 87 0 478 1455.65 14 65 2443. 3.44 B LRS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Bka 87 87 2 2.6 2.6 196 29.4 78.4 285 119 168 0.45 0 87 Total 174 174 0 0.000 174 2 2.6 2.6 587 88.05 234.8 763 264.65 411.4
Kode pendekat
64
Tabel 5.27. Formulir SIS – III (Alternatif 2) SIMPANG APILL
WAKTU ANTAR HIJAU WAKTU HILANG
Tanggal: Kota: Simpang: Ukuran kota: a: Periha hal:l: Perihal: PPeriode: eriode:
21 Oktober 2015 Ditangani Oleh: Atri kurnia Dkk Waitabula Jl.. Ra Rada dama mata ta - Jl. Waikelo Radamata 255,961 jiwa Pengatura tiga fase Jam puncak pagi (06:00-07:00) LALU LINTAS DATANG LA
LALU LINTAS BERANGKAT Kode Kecepatan Kode P Pendekat e de en deka katt Pendekat ndekat Berangkat Berangkaat VB , m/detik m//de detik Kecepatan Kecepa pata tan datang datang, ng, VD, m/detik U 1100 Jarak Jara rakk berangkat, berang be ngkat, LKB+lKB, m S
100
B
10
Catatan: ataata tan:
Ja ak datang, Jarak Jara data da t ng, LKD, m Jarak Jara Ja rak berang berangkat, ngkkat, LKB+lKB, m Jarak datang, datt ang, LKD, m da Jarak Jara ak berangkat, LKB+lKB, m Jarak datang, LKD, m Ja
U
S
B
Msemua
10
10 10+5
100
(detik) 0.4
11 9+5 7
0.7 0.
6+5 9
0.2
Penentuan M semua Fase 1 —→ —→ Fase 2 —→ Fase 3 —→ Fase 4 Ksem (3 ddetik eti tikk pe perr fa fase) semua m ua fase f ase (3
Fase 2 fase 3 Fase 1 Fase 1
HH= ∑(M semua + K)semua fase ; (detik/siklus)
2 2 2 0 122 18
[4] 0 0 0
18
waktu hilang total HH Total, detik
[1] U S B
Fase asse 1:
Fase 2:
Tanggga Tanggal: g l: Kota:: Simpang: Ukuran kota: kot ota: Perihal: Peri iha hal: Periode: Pe
2
[6] 0.48 0.00 0.45
[7] [7] 0 0 0
[8] [8] 0 0 0
Wakatu siklus penyesuaian, c= Waktu siklus disesuaikan, cbp=
[5] 0.00 0.46 0.55
91.368 98
[9] [9] 5 5 3.5
[10] 3000 3000 2100
[111] [11] 0.83 0.833 0.833
FUK
3
[12] [12] 0.93 0.93 0.93
FKHS
[13 13]] [13] 1 1 1
FG
[14] 1 1 1
FP
[15 15]] [15] 1.124 1.000 1.117
FBKa
Rasio Arus Simpang= RAS= ∑ RQ/S kritis =
0.650
[19] 0.193 0.208 0.249
Arus Rasio Ar Ras asio io Arus Lalu Aru Arus, Ar us,, Jenuh Lintas RQ/S RQ/S S disesuaikan, S Q RQ/ Q/S= ekr/jam m sk sskr/jam kr/jam am Q Q/S /S H
Ditangani oleh:
[16]] [16 [17]] [17 [18] [18 [16] [17] [18] 1.000 1.000 000 2602 2602 502.4 0.926 2144.4 445 0.912 1651.1 411.4
FBKi
Arus jenuh, S Faktor-ffak Faktor-faktor aktor penyesuaian Semua Sem Se mua tipe pe pendekat p en ende dekkat Hanya Tipe P
Fase 3:
21 O Oktober ktob kt ober er 2015 201 0 5 Waitabula Jl. Radamata Jl Rada Ra damata - Jl Jl. l. W Waikelo aike ai kelo lo 255.961 jiwa Pengaturan tiga fase Jam puncak pagi (06:00-07:00)
Tabel 5.28. Form Formulir rmulir SIS – IV (Alternatif ( lternatif 2) (A
Rasio kendaraan enndar araaan belokk Ar Arus rus belok kanan Lebar efektif qBKa efek ef ektif Arus Dari dari Le jenuh RBKiJT RBK RBKa arah arah m dasar BKi Ki ditinjau berlaS0 skr/jam wanan sk skr/jam
[3] P P P
[2] 1 2 3
Kode pendekat
Distribusi arus lalu lintas, skr/jam
Hijau dalam fase ke
1
PENENTUAN WAKTU AKTU IS YARAT YARA RAT KAPAS ITAS
SIMPANG G APILL
Tipe pendekat
[20] 0.2972 0.3194 0.3835
RF
[21] 24 26 31
Hi
[22] 631.18 559.07 516.86
Ci
[23] 0.80 0.80 0.80
DJ
Rasio Waktu Kapas- Derajat Fase hijau itas kejenuhan
Atri kurnia
65
RH
[5]] 0.243 0.261 0.313 0.31 3 3
[4] [4] 0.80 0.8 .80 0.80 80 0.80 80
851.8
[1] U S B
QTotal
Rasi Ra so Rasio Hija Hi jau Hijau
DJ
Derrajat Derajat kejekeje-
Q skr/jam [2] 305.9 281.25 264.65
C skr/jam [3] 631.18 559.07 516.86
Kapasitas
nuhan nuhan
Arus lalu
TUNDAAN AAN
skr [6] [6] 4.83 4.83 4.83
NQ 1
skr [6] [6] 7.82 7.82 7.14 6.59
skr [7] [7] 12.65 122.65 65 11.97 11.42
(NQ1+NQ2)
skr [8] 23 22 21
TL ddet/skr et/skr et [12] 62.44 64.9 644.9 64.4 64. 4.44
Total, skr = To
TG det/skr [13] 4.42 4.50 3.15
geometri g rata-rata r
total
Tundaan
66
67.9
57840.021
T=TT+TG TxQ det/skr ekr/det [14] [15] 66.81 20436.045 69.40 19517.428 67.59 17886.548
rata-rata
detik/skr =
1.40
1192
NKH skr [11] 418 396 378
la lalin alilinn rata-rata rata t -rata
Tundaan Tund Tu ndaa aan
Tundaan Tundaan T Tundaan
henti/skr =
[10] [10] 1.367 67 1.407 1.427
RKH
raan ter terrhenti
Jum mlah Jumlah kendakenda da-
Atri kurnia
Tundaan simpang rata-rata, Tund
Total, T To tal, skr =
PA m [9] [9] 92 92 88 120
raan terhenti
Rasio kenda-
Ditangani oleh:
Kendaraan Kenda araan terhenti rata-rata,
(dari grafik)
Panjang Antrian
Pengaturan tiga fase Jam puncak pagi (06:00-07:00)
255.961 Jiwa
Jl. Radamata - JJl.l. W a kelo ai Waikelo
21 O Oktober ktobber 2015 kt 201 0155 Waitabula
Jumlah kendaraan antri NQ 2 NQ NQ MAX
PPerihal: erihal: Periode:
Ukur uraan kota: Ukuran
S mpang: Si Simpang:
PANJANG ANTRIAN
JUMLAH KENDARAAN AAN TERHENTI TER ERHENTI
Tangggal:: Tanggal: Kota:
Tabel 5.29. Form Ta Formulir mulir SIS – V (Alternatif 2)
SIMPANG G APILL
lintas
Kode pendekat
67
Dari hasil perhitungan pada Tabel 5.25. sampai Tabel 5.29., diperoleh nilai arus jenuh dasar (SO), kapasitas (C) dan derajat kejenuhan (DJ) yag dapat dilihat pada tabel 5.30. Tabbel 5.30. Hasil perhitun Ta nga gan Alternatif 2 Tabel perhitungan
Pendekat ndekat U S B
Lebar Efektif Efek kti tiff (Le) e) Asli 4 4 3
Waktu Hijau Hija au
Waktu Hilangg Total Tota To al (Hi)) (Hh) (H Hh) 30 1 12 30 12 20 12 Waktu Siklus = 172
Alternatiff 5 5 3.5
Arus us Jenuh Dasar ((So) (S o) 3000 30000 2100 21 100 0
Der Derajat Kapasitas Kejen Kejenuhan (C (C) 631.18 1 559.07 516.86 516. 51 .86 8
(D (DJ) 0.80 0. 0.80 0. 0.80 0.
5.5.5. 5. Alte Alternatif tern rnat a if ((3) 3) Perubahan Geometrik dan Perubahan Waktu Sikluss Da ari desain ulang geometrik simpang dan pengaturan waktu hij jau a , te tern rnyyataa hasil h Dari hijau, ternyata ya diperoleh yang dip peroleh mampu mengatasi permasalahan yang ada dalam hal ppencapaian encapaaian nnilai deraja jatt ke ejenuhan (DJ) yang memenuhi syarat perhitungan menurut P KJI JI 2014. 4 Pada P derajat kejenuhan PKJI al alte t rnatif yang ke 3 akan dilak kuka kann duaa pe perubahan yaitu perubahan geomet etriik dan alternatif dilakukan geometrik pperubahan eru ruba bahan waktu siklus. Tab abel el 55.31. .31. .3 1 K ondi on disi A PILL PI LL aasli slii da sl dann al alte tern rnat atif if 3 Tabel Kondisi APILL alternatif Waktu W aktu Hijau H jau Hi Kode P Pendekat ende en deka katt
Semua S emua Merah Mera Me ah
Waktu Wakt Wa ktu u Kunin Kuning
U
Asli 30
Altern Alternatif rnatif 5555
Asli 2
Alternatif 2
Asli 4
Alterna Alternatif 2
S
30
6655
2
2
4
2
B
20
400
2
2
4
2
Dari Tabel 5.31. di atas diketahui bahwa besarnya nilai waktu siklus disesuaikan sebesar 172 detik, dengan menjumlahkan waktu hijau dengan waktu merah semua dan waktu kuning.
68
55 57
172
U 124 126
59
172
S 168 170 172
128 B Gambar 5.6. 5 6. Pengaturan 5. Pen enga gatu tura r n Fa F Fase se Alternatiff 3 Data Da ata geometrik uuntuk ntuk nt uk penanganan simpang menggunakan meng me nggu gunakan alternatif alternat atif 3 dapat diliha hatt pada ttabel abel ab el 55.32. .332. beri rikkut ini : dilihat berikut Tabel 5.32. Data Geometrik Asli dan Al Alternatiff 3 Ko Kode ode Pendekat Pend ndek ekat U S B
Lebar L ebar Pendekat Asli 8 8 6
Alternatiff 10 10 7
Lebar Masuk (LM) Asli 4 4 3
Alternatiff 5 5 3.5
Lebar Keluar Keluaar (LK) Asli 4 4 3
Alternatiff 5 5 3.5
Be Belok Ki Kiri iri r Jalan Terus Teru Te rus (LB (LBJKT) BJ Asli Asli 0 0 1.5
Alternatif Alte e 0 0 11.5
5.5.6. 6.. Hi Hitungan Alternatif Alternati tiff 3 Formulir SIS Hasil perhitungan dari alternatif 3 dapat dilihat pada tabel 5.33. Form muli lirr S IS – I Alternatif Formulir Alternatif Formulir SIS ( Al Alte tern rnat atif if 33), ), ttabel abel ab el 55.34. .34. .3 4. F ormu or muli lirr SI SIS – II ( Al Alte tern rnat atif if 33), ), ttabel abel ab el 55.35. .35. .3 5. F ormu or muli lirr S IS – III ( Alternatif Formulir Alternatif tabel Formulir SIS – Alte tern rnat atif if 3), 3), ttabel abel ab el 55.36. .36. 6. F ormuli lirr SIS – IIV V ( Al Alt ternatif if 33)) da dann ta tabe bell 55.37. .37 37. Fo For rmulir SI IV ( Alternatif 3).
69
Tabel 5.33. Formulir SIS – I Alternatif 3 S IMPANG APIL
Tanggal : 21 oktober 2015 Ditangani oleh: Atri kurnia Kota: Waitabula Jl. Radamata - Jl. Waikelo Simpang: Ukuran Kota: 255,961 jiwa Perihal: Pengaturan Tiga Fase Pe eri riod ode: Jam Ja m puncak p ncak pagi (06:00 - 07:00) pu Periode:
DATA: GEOMETRIK PENGATURAN LALU LINTAS LINGKUNGAN S ketsa tsa Fase APILL 1 2
3
Waktu siklus C=
172
detik
Waktu W Wa ktu hilang total HH=∑A H= H= 55 A H= 4 S KETS ETS A S IMPANG NG
H= AH=
65 4
H= A H=
40 4
H= A H=
12
detik
H= waktu wak a tuu hijau AH= wa wakt waktu ktuu an aantar tar hi hija hijau ju
Jl. Radamata
U
Jl. Waikelo Waik Wa ikel eloo
Gambar Gamb Ga mbar ar 5.7. 5.7 .7. Gambar Gamb Ga mbar Denahh Simpang Sim impa pang T Tiga iga A APILL PILL Altern Alternatif rnat atif 3
KONDIS NDIS I LAPANGAN Kode Tipe pendekat ndekat lingkungan jalan [1] [2] U KOM S KOM B KOM
KHS: Tinggi/ Rendah [3] Rendah Rendah Rendah
M edian, Ada/ Tidak [3] Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kelann daian +/+/(%) [4] 0 0 0
BKJT, Ya/ Tidak [5] Tidak Tidaak Tidak Tiidak Ya
Jarak ke kendaraan parkir [6] 0 0 0
L [7] 10 10 7
Lebar pendekat, m LM LBKJT [8] 5 5 3.5
[9] 0 0 1.5
LK [10] [10 5 5 1.5 1.
Arah
ekr terlindung= unng= ekr terlawan= n=
qKR
ARUS LALU U LINTAS
SIMPANG G APILL
1 1
ek terlindung= ekr ekr terlawan=
qKB 1.3 1.3
ekr terlindung= ekr terlawan=
qSM 0.15 0.4
Pengturan tiga fase Jam puncak pagi (06:00-07:00)
Peri riha hal Perihal P eriode Periode KENDARAAN BERMOTOR
21 O Oktober ktob kt ober er 2015 201 0 5 Waitabula Jl. Radamata Jl Radamata - JJl.l. W Waikelo aike ai kelo 255,961 jiwa
Tanggaal: Tanggal: Kota: Simp Si m ang: Simpang: Ukuran kota Uk kot otaa
RBBKi K
Ditangani oleh:
RBKa
Q KTB
QKBR/
RKTB
KEN.TIDAK BERMOTOR
Atri kurnia
Arus i Rasio ken. Tak Rasio Total arus kendaraan kendaraaan bermotor bermo moto torr Rasi
Q KB KBM
Tabel 3. 33.34. 34. Formulir SIS – II Altern Alternatif nat a if 3
70
kend/jam Terlindung erlin indu d ng Terlawann kend/jam Terlindung Terlawan kend/jam Terlindung Terlawan kend/jam skr/jam skr/ r/jam be belok belok bermotor (QKTB+QKBM) sskr/jam krr/jam m skr/jam m skr/jam skr/jam skr/jam skr/jam Terlindungg Terlawan kkiri irii kanan kend/jam [4] [115] [16] [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [17] [18] 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00.00 .000 Bki/BKiJT 0 0 97 1699.22 16 520 266.2 U LRS 97 97 977 0 0 0 423 63.45 169.2 520 160.45 266.2 0 91 91 36 54. 4.445 1455.22 14 454 Bka 91 0 0 0 363 54.45 145.2 454 145.45 236.2 0.48 0 188 88 188 0 0 78 86 1117.9 117 17.9 314.4 974 305.9 502.4 Total 188 0 786 0 0.000 644 64 0 2440 0 Bki/BKiJT 64 0 0 440 66 176 504 130 240 0.46 0 S LRS 119 1199 119 0 0 0 215 32.25 86 334 151.25 205 0 1119 205 Bka 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total 183 0 262 838 281.25 445 0 0.000 183 183 18 0 0 6555 65 998.25 98. 8.25 25 262 838 2811.25 28 25 445 Bki/BKiJT 87 0 0 3911 58.65 156.4 478 145.65 243.4 0.55 0 87 87 0 5 1566.44 15 478 243. 3.44 B LRS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Bka 87 87 87 2 2.6 2.6 196 29.4 78.4 285 119 168 0.45 0 1996 299.4 119 Total 174 174 174 2 2.6 2.6 587 88.05 234.8 763 264.65 411.4 0 0.000 587 05
Kode pendekat
71
Tabel 3.35. Formulir SIS – III Alternatif 3 SIMPANG APILL
WAKTU ANTAR HIJAU WAKTU HILANG
Tanggal: Kota: Simpang: Ukuran kota: Perihal: Pe eri rioode: Periode:
21 Oktober 2015 Ditangani Oleh: Atri kurnia Dkk Waitabula Jl. Radamata - Jl. Waikelo 255,961 255 25 5,96 9611 jiwa jiwa Pengatura tiga fase (06:00-07: 7:00 00)) Jam puncak pagi (06:00-07:00) LALU LINTAS DATANG
LALU LINTAS BERANGKAT Kode Kode Pendekat Kecepatan Pendekat ndekat Berangkat VB , m/detik m/dee ti tik Kecepatan data datang, ang ng, VD, m/detik U 10 Jarak berangkat, bera be rang ngkat, LKB+lKB, m S
10
B
10
Catatan: att ata tan:
Jaara Jarak rak datang, data da tang, LKDD, m Jarak Jara Ja rakk berangkat, beranggka kat, LKB+lKB, m JJarak arak datang, daata tang, LKD, m Jarakk berangkat, berangkat, LKB+lKB, m Jarak Ja arak datang, LKD, m
U
S
B
Msemua
10
10 10+5 10+5
10
(detik) 0.4
11 9+5 7
0.7
6+5 9
0. 0.2
Penentuan M semua Fase 1 Fase 2 Fase 3
—→ —→ —→
Fase 2 fase 3 Fase 1
2 2 2
Ksem (3 de deti detik tikk pe per fase) semua m ua fase f ase (3
6
HH= ∑(M semua + K)semua fase ; (detik/siklus)
122
[4] 0 0 0
12
waktu hilang total HH Total, detik
[1] U S B
Fase Fa asee 1:
Fase 2:
Tang Tanggal: ngga g l: Kota:: Simpang: Ukuran kota: kot ota: Peri riha hal: Perihal: Periode: P eriode:
2
[6]] 0.48 0.00 0.45
[7] [7] 0 0 0
[8] [8] 0 0 0
Wakatu siklus penyesuaian, c= Waktu siklus disesuaikan, cbp=
[5] 0.00 0.46 0.55
65.671 172
[99] [9] 5 5 3.5
[10] 3000 3000 2100
[11 11] [11] 0.833 0.83 0.83 0.883
FUK
3
[12] 0.93 0.93 0.93
FKHS
[133] [13] 1 1 1
FG
[14] 1 1 1
FP
[15 1 ] [15] 1.124 1.000 1.117
FBKa
Rasio Arus Simpang= RAS= ∑ RQ/S kritis =
0.650
[19] 0.193 0.208 0.249
Arus Rasio Aruus Ar Ras a io Lalu Arus Arus, Arus Ar s, Jenuh Lintas RQ/S RQ/S S disesuaikan, S Q RQ/S /S= ekr/jam sskr/jam kr//jam kr m Q /S Q/S H
Ditangani oleh:
[16 16]] [17]] [17 [18] [18 [16] [17] [18] 1.000 1.0 .000 26022 502.4 0.926 2144.4 445 0.912 1651.1 411.4
FBKi
Arus jenuh, S Faktor-ffak Faktor-faktor akto tor penyesuaiann Semua Semu Se m a tipee ppendekat ende en deka kat Hanya T Tipe ipe P
Fase 3:
21 O Oktober ktt ob ober er 2015 201 0 5 Waitabula Jl. Radamata Jl Raddamata - Jl Ra Jl.l. W Waikelo aike ai kelo lo 255.961 jiwa Pengaturan tiga fase Jam puncak pagi (06:00-07:00)
Tabel 3.36. Fo Formulir ormulir SIS – IV Alternatif 3
Rasio kendaraan keend ndar araan belok belook Ar Arus belok kanan Lebar efektif qBKa efek ef ekti tif Arus Dari dari Le jenuhh RBKiJT RBKi RBKa arah arah m dasar ditinjau berlaS0 skr/jam wanan skr/jam
[3] P P P
[2] 1 2 3
Kode pendekat
Distribusi arus lalu lintas, skr/jam
Hijau dalam fase ke
1
PENENTUAN WAKTU IS YARAT YARA RAT KAPAS ITAS
SIMPANG G APILL
Tipe pendekat
[20] 0.2972 0.3194 0.3835
RF
[21] 48 51 61
Hi
[22] 719.25 637.08 588.98
Ci
[23] 0.70 0.70 0.70
DJ
Rasio Waktu Kapas- Derajat Fase hijau itas kejenuhan
Atri kurnia
72
RH [55] [5] 0.276 0.2276 0.297 0.29 297 0.357
[4] 0.70 0.70 0.70 0. 0.70 0..70
851.8
[1] U S B
QTotal
Rasio Ra Rasi sio Hijau Hi
DJ
Derajat Derajat keje-
Q skr/jam [2] 305.9 281.25 264.65
C skr/jam [3] 719.25 637.08 588.98
Kapasitas
nuhan n
Arus lalu
skr [6] 9.38 9.38 9.38
NQ 1
skr [6] 13.11 11.92 11.92 92 10.83
skr [7] 22.49 21.30 21.30 30 20.21 20.21 21
(NQ1+NQ2)
skr [8] 38 34 34 34
TL det/s det/skr /skr [1 [12] 102.7 106.66 104.7 104. 4.77
Total, skr = T
TG det/skr [13] 4.44 4.52 3.12
geometri rata-rata
total
Tundaan
73
108.7
92592.64
T=TT+TG TxQ det/skr ekr/det [14] [15] 107.19 32789.445 111.15 31259.817 107.85 28543.378
rata-rata
detik/skr =
1.42 1. .42
1206 12 06
NKH skr [11] 424 401 381
lalin lali la lin rata-rata rata ra ta-r - ata
Tundaan Tund Tu n aan
Tundaan simpang rata-rata, Tun
[10] 1.385 1.427 1.42 4 7 1.439 1.43 4399
RKH
raan n terhenti hentti
Tundaan Tundaan Tundaan
Atri kurnia
henti/skr henti/ /sk skrr =
Total, skr To kr =
PA m [9] 152 136 194 194
raan terhenti
Jumlah JJu mlah h kendakee nda-
Ditangani oleh oleh:
Kendaraan Kend dar araan terh terhenti hen enti t ratarata-rata, a-ra rata ta,
(dari grafik)
Rasio kenda-
Pengaturan tiga fase Jam puncak pagi (06:00-07:00)
Perihal: Periode:
TUNDAAN NDAAN N Panjang Antrian
255.961 Jiwa
Ukuran Uk kuran kota:
Jumlah kendaraan antri NQ 2 NQ NQ MAX
Waikelo Jl. Radamata - JJl.l. W aikelo
Simpang: g
PANJANG G ANTRIAN N
JUMLAH KENDARAAN ARAAN TERHENTI TERHENT TI
21 O Oktober ktt obeer 2015 20155 Waitabula
Taangga Tanggal: gall: Kota ta:: Kota:
Tabel 3.37. Fo Formulir ormulir SIS – V Alternatif 3
SIMPANG NG APILL
lintas
Kode pendekat
74
Dari hasil perhitungan pada Tabel 5.33. sampai Tabel 5.37., diperoleh nilai arus jenuh dasar (SO), kapasitas (C) dan derajat kejenuhan (DJ) yag dapat dilihat pada tabel 5.38. Ta Tab bel 5.38. Hasil Perhitun nga gan Alternatif 3 Tabel Perhitungan
Pendekat ndekat U S B
Lebar Efektif Efekti tiff (Le) e) Aslii 4 4 3
Waktu u Hi H Hijau j u (H ja ((Hi) i)
Alternatiff As Asli Asl li 5 3300 5 30 33.5 .5 20
Alternatif A Al ternatiff te 55 65 40 Waktu Siklus
Waktu Hilang Total Tota To t l (Hh) (H h) 12 12 12 172
Arus Jenuh Jenu Je n h Dasar Dasa ar (So) 33000 30 00 3000 30 00 2100 21 100
Derajat Kapasitas Kejenuhan (C) 7719.25 71 9.25 637.08 63 37. 7 08 588.98 9
(DJ) 0.70 0.70 0.70
5.6. Perban Perbandigan andi diggan Hasil Hasil Perhitungan Pada Kondisi Eksisting, Alternatif 1, 1, Alternatif Alte tern rnatif 2 d dan Alternatif A teern Al rnaatif 3 Dari D ari hasil perhitungan pada kondisi eksisting, alternatif 1, alternatif alternatiff 2 dan alternatif a tern al nat a if 3 menghasilkan perubahan pada nilai derajat kejenuhan (Dj). Perbandingannya Perbaandingaan dapa da p t dili iha hatt pada tabel 55.39. .39 39. dan dan tabel tabe ta abel 5.40 dapat dilihat 5.40.. Tabel 5.39. Kelebihan dan Kekura rang n an Alternatif 1, Alternatif 2 dan Al Alte tern rnaatif 3 Kekurangan Alternatif Altern Alternatif Alte rnat atif if 1 (Perubahan (P Per e ub ubah a an Waktu Wakt Wa ktu u Siklus)) Alternatif 2 (Perubahan Geometrik)
Kelebihan Dapat Dapa Da patt me meng mengurangi nguran angi gi nnilai ilai il ai Derajat Der eraj ajat at Kejenuhan Keje jenu nuha han (DJ) ( J)) dan Menambah (D Men enam amba bah Kapasitas Kap Ka pasiita tass (Ci).
Mengurangi Panjang ng Antrian (PA), (PA), (RKH), Rasio Kendaraan Terhenti (RK KH), Tundaan rata - rata ((T), T), Deraja Derajat at Menamba bah Kejenuhan (DJ) dan Menambah Kapasitas (Ci). Keendaraan Alternatif 3 Mengurangi nilai Rasioo Kendaraan Kejenuhan ejenuhan (Perubahan Terhenti (RKH), Derajatt K b hK Kapasitas it (Ci) Waktu W kt Sikl Siklus (DJ) ddan menambah dan Geometrik)
Keku Kekurangan kura rang ngan an Nilai Nila Ni laii Panjang Panj Pa njan angg Antrian Antr An tria iann (P (PA) (PA), A), Ra Rasio Kerdaraan Kerd Ke rdar araa a n Terhentii (RKH) (RK RKH H) dan Tundaan Tund Tu ndaann (T (T)) be bert bertambah rtam amba bahh Sulit menghilangkan kebiasaan jalan parker dan berjualan di ruas jala karena dilokasi simpang pasar terdapat pasar. Panjang Antrian (PA) dan Tundaan Rata – Rata bertambah bertambah.
Alternatif 3 lus (Perubahan Waktu Siklus dan Geometrik)
Alternatif 1 (Perubahan Waktu Siklus) Alternatif 2 k) (Perubahan Geometrik)
Eksisting
Kondisi Simpang U S B U S B U S B U S B
Pendekat Pende e k at
Panjaang Panjang Antrian (PA) (PA)) Antrian 1115 115 110 140 190 170 227 92 88 1120 20 152 136 1194 94
Rasio Ras io Kendaraan Ke ndaraan Tundaan Tundaan Rata Rata - Rata Kapasitas K Derajat Te rhennti (RKH) (RKH) Terhenti (T) (Ci) Kejenuhan DJ 1.413 74.46 74.46 518.19 0.97 1.458 77.994 77.94 458.99 0.97 1.492 77.886 77.86 424.33 0.97 1.427 11 19.844 119.84 590.5 0.85 1.473 125.2 25 125.25 523.03 0.85 1.503 122.44 483.54 0.85 1.367 66.81 631.18 0.80 1.407 69.400 559.07 0.80 1.42 27 67.599 1.427 516.86 0.80 11.385 .385 107.19 719.25 0.70 1.427 111.15 637.08 0.70 1.4399 1107.85 07.885 588.98 0.70
Tabel 5.40. Perbandingan Hi Hitungan pada Ko Kondisi ondisi Eksisting, Alternatif 1, Alternatif Alternatif 2 dan Alternatif Altern 3
75
76
Derajat Kejenuhan (Dj) 1.2 1.0 0.8 0.6
Derajat Kejenu Kejenuhan n han (Dj)
0.4 0.2 2 0.0 Asli/eksisting Asli As li//eksissti ting
Alternatif 1
Alternatif 2
Alternatif 3
Gambar 5.8. Nilai Derajat Kejeuhan (Dj)
Kapasitas (C) 800 700 600 60 6 0
Eksisting Eksistin ingg
500 500
Alternatif Alte Al tern rnat atif if 1
40 400
Alternatif Altern nat atif if 2 Alternatif Alt Al tern nat atif 3
300 200 100 0 U
S
B
Gambar 5.9. Nilai Niila lai Kapasitas (C)