45
BAB IV PELAKSANAAN, DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Prasiklus Dari hasil penilaian terhadap kemampuan siswa kelas II dalam hal membaca dan menulis huruf hijaiyah, dengan menggunakan metode yang sering digunakan oleh guru PAI. Adapun hasil penilaian terhadap kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah pada prasiklus dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1 Hasil Tes Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada saat Proses Belajar Mengajar pada Prasiklus No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Nama Siswa Asri Anjelika Abdillah Syahril Bella Marellia Eka Fadli Al Fatir Indah lestari Indah anggraini Popy Aprilitasari Rapi Erlangga Wulan Agusti Yosi Anandra Azzahra Salsabilla Okta Laurensyia Jumlah Skor Rata-rata
Mahroj
Kelancaran
0 – 50 10 20 20 20 20 10 20 20 20 20 10 20 10 220 16,9
0 – 50 20 20 30 20 20 20 20 30 20 30 20 20 20 290 22,3
Total Nilai 100 30 40 50 40 40 30 40 50 40 50 30 40 30 510 39,2
Skor KKM
Keterangan
70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas
46
Melihat pada tabel di atas, hasil tes terhadap kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar masih tergolong rendah atau kurang, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah mendapatkan nilai rata 39,2 dari skor KKM 70. Tabel 2 Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada Prasiklus No
Rentang Nilai
KKM
Jumlah Siswa/ Frekuensi
1
90 - 100
70
-
2
80 - 89
70
-
3
70 - 79
70
-
4
60 - 69
70
-
5
< 60
70
13 Orang Jumlah 13
Persentase Ketuntasan Belum Tuntas
Tuntas
100% 100 % 100 %
Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada prasiklus mengenai kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah masih tergolong
sangat
rendah
karena
pada
prasiklus
persentase
ketuntasannya 0 %. Dikarenakan dari 13 peserta didik, tidak ada satupun peserta didik yang mencapai nilai KKM 70.
47
Tabel 3 Hasil Observasi Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada saat Proses Belajar Mengajar pada Prasiklus Kerapian No
Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Asri Anjelika Abdillah Syahril Bella Marellia Eka Fadli Al Fatir Indah lestari Indah anggraini Popy Aprilitasari Rapi Erlangga Wulan Agusti Yosi Anandra Azzahra Salsabilla Okta Laurensyia Jumlah Skor Rata-rata
0 – 50 20 25 30 15 30 20 25 15 25 20 30 15 20 285 21,9
Benar/ salah 0 – 50 20 25 25 15 30 25 20 15 25 15 30 15 25 285 21,9
Jumlah Skor 100 40 50 55 30 60 45 45 30 50 35 60 30 45 570 43,8
Skor KKM
Keterangan
70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas
Melihat pada tabel di atas, maka hasil observasi terhadap kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah mendapatkan nilai rata 43,8 dari nilai KKM 70.
48
Tabel 4 Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada Prasiklus No 1 2 3 4 5
Rentang Nilai 90 - 100 80 - 89 70 - 79 60 - 69 < 60
KKM 70 70 70 70 70
Jumlah Siswa/ Frekuensi 13 Orang Jumlah 13
Persentase Ketuntasan Belum Tuntas Tuntas
100% 100 % 100 %
Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada prasiklus mengenai kemampuan siswa dalam menulis huruf hijaiyah masih tergolong
sangat
rendah
karena
pada
prasiklus
persentase
ketuntasannya 0 %. Dikarenakan dari 13 siswa, tidak ada satupun siswa yang mencapai nilai KKM 70. Adapun penyebab kegagalan pada prasiklus adalah sebagai berikut: 1. Kesalahan guru dalam memilih metode pada saat mengajarkan huruf hijaiyah 2. Guru dan teman sejawat berkolaborasi untuk menentukan metode yang akan digunakan pada saat pembelajaran huruf hijaiyah. 3. Hasil evaluasi pada siklus pertama terhadap kemampuan siswa kelas II dalam hal membaca hanya mencapai 39,2. Sedangkan
49
dari segi menulis hanya mencapai nilai rata-rata 43,8 dari skor KKM 70. Untuk memperbaiki kelemahan dan kegagalan pada prasiklus, maka pada pelaksanaan siklus pertama dapat dibuat perencanaan sebagai berikut: 1. Menggunakan metode media kartu huruf
dalam proses
pembelajaran huruf hijaiyah 2. Bagi guru, harus memahami dan mempelajari langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf. Tabel 5 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran pada Prasiklus
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Nama Siswa Asri Anjelika Abdillah Syahril Bella Marellia Eka Fadli Al Fatir Indah lestari Indah anggraini Popy Aprilitasari Rapi Erlangga Wulan Agusti Yosi Anandra Azzahra Salsabilla Okta Laurensyia Jumlah Rata-rata
Aktivitas yang Diobservasi Melakukan Memperhatikan Semangat Tanya Jawab √ √ √ √ √ √
√ √
√
√ √ √
√
7 54 %
5 38 %
1 8%
50
Melihat pada tabel di atas, maka aktivitas positif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran pada prasiklus masih tergolong rendah hal ini dapat dilihat bahwa hanya 7 orang siswa atau 54 % dari siswa yang memperhatikan penjelasan guru, hanya 5 orang siswa atau 38 % dari siswa yang bersemangat mengikuti proses pembelajaran dan hanya 1 atau 8 % dari siswa yang melakukan proses tanya jawab. Tabel 6 Hasil Observasi Aktivitas Guru pada saat Proses Belajar Mengajar pada Prasiklus No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kegiatan Apersepsi Penjelasan materi pelajar Penjelasan metode pembelajaran Teknik persiapan proses pembelajaran Pengelolaan kegiatan kegiatan pembelajaran Pemberian pejelasan pada saat kegiatan pembelajaran Pemberian kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya dan mengutaran pendapat Memberikan penghargaan kepada setiap individu Kemampuan melakukan evaluasi Kemampuan menyimpulkan materi pelajaran Menutup Pelajaran
4
Skor 3 2 √ √ √ √ √ √
1
√ √ √ √ √
Adapun penilaian terhadap aktivitas proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru adalah: Skor
4
= Sangat Baik
Skor
3
= Baik
Skor
2
= Cukup
Skor
1
= Kurang
51
Melihat pada tabel di samping, ada 11 aspek dari aktivitas proses pembelajaran yang diobservasi, maka hasil observasi terhadap aktivitas guru pada saat proses belajar mengajar masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh guru pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dalam 11 aspek dalam proses pembelajaran, guru masih mendapat skor cukup. B. Siklus Pertama Siklus pertama dalam Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi sebagai berikut: 1. Perencanaan (Planning) a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembalajaran. b. Menyiapkan sarana / media pembelajaran yang berkaitan dengan materi huruf hijaiyah. c. Menyusun alat evaluasi pembelajaran 2. Pelaksanaan (Acting) a. Siswa diberi potongan kertas karton berwarna yang berisi tulisan huruf hijaiyah dan beberapa kotak kosong. b. Siswa diminta untuk membaca huruf hijaiyah yang ada pada kartu hijaiyah tersebut, karena di sebelah huruf hijaiyah tersebut terdapat huruf latin untuk cara membacanya
52
c. Setelah itu siswa diminta menirukan menulis huruf hijaiyah sesuai dengan anak panah yang terdapat di samping huruf hijaiyah. d. Anak panah berfungsi sebagai pemandu cara penulisan huruf hijaiyah. e. Hal ini dilakukan sampai semua kolom yang tersedia terpenuhi dengan huruf hijaiyah. 3. Pengamatan (Observation) Pada siklus pertama yang diobservasi ada dua hal yaitu kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah. Untuk lebih jelasnya dijelaskan pada tabel di bawah ini: Tabel 7 Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah dengan Menggunakan Media Kartu Huruf pada Siklus I No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Nama Siswa Asri Anjelika Abdillah Syahril Bella Marellia Eka Fadli Al Fatir Indah lestari Indah anggraini Popy Aprilitasari Rapi Erlangga Wulan Agusti Yosi Anandra Azzahra Salsabilla Okta Laurensyia Jumlah Skor Rata-rata
Mahroj
Kelancaran
0 – 50 20 30 30 30 30 20 30 30 20 30 20 20 20 330 25,3
0 – 50 40 40 50 30 40 40 40 50 40 50 40 40 40 540 41,5
Total Nilai 100 60 70 80 60 70 60 70 80 60 80 60 60 60 870 66,9
Skor KKM
Keterangan
70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas
53
Melihat pada tabel di atas, maka hasil observasi terhadap kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong sedang, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada siklus pertama dengan menggunakan media kartu huruf mendapatkan nilai rata 66,9 dari skor KKM 70
Tabel 8 Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada Siklus Pertama
No 1 2 3 4 5
Rentang Nilai 90 - 100 80 - 89 70 - 79 60 - 69 < 59
KKM 70 70 70 70 70
Jumlah Siswa/ Frekuensi 3 Orang 3 Orang 7 Orang -
Persentase Ketuntasan Belum Tuntas Tuntas
Jumlah 13
23 % 23 % 54 % 46 %
54 % 100 %
Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus pertama mengenai kemampuan siswa dalam membaca huruf hijaiyah sudah tergolong sedang karena pada siklus pertama persentase ketuntasannya 46 %. Dikarenakan dari 13 siswa, sudah ada 6 orang siswa yang nilainya mencapai nilai KKM 70.
54
Tabel 9 Hasil Penilaian Terhadap Kemampuan Siswa dalam Menulis Huruf Hijaiyah dengan Menggunakan Media Kartu Huruf pada Siklus I Kerapian No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Nama Siswa Asri Anjelika Abdillah Syahril Bella Marellia Eka Fadli Al Fatir Indah lestari Indah anggraini Popy Aprilitasari Rapi Erlangga Wulan Agusti Yosi Anandra Azzahra S Okta Laurensyia Jumlah Skor Rata-rata
0 – 50 30 30 40 20 40 30 35 25 35 25 40 20 30 400 30,7
Benar/ Salah 0 – 50 30 30 35 20 40 35 30 25 35 20 40 20 35 395 30,3
Jumlah Skor 100 60 60 75 40 80 65 65 50 70 45 80 40 65 795 61,1
Skor KKM
Keterangan
70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas
Melihat pada tabel di atas, maka hasil observasi terhadap kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong sedang, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada siklus pertama mendapatkan nilai rata 61,1 dari nilai KKM 70.
55
Tabel 10 Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada Siklus Pertama
Rentang Nilai 90 - 100 80 - 89 70 - 79 60 - 69 < 59
No 1 2 3 4 5
KKM 70 70 70 70 70
Jumlah Siswa/ Frekuensi 2 Orang 2 Orang 5 Orang 4 Orang
Persentase Ketuntasan Belum Tuntas Tuntas
Jumlah 13
15 % 15 % 38 % 31 % 69 %
30 % 100 %
Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus pertama mengenai kemampuan siswa dalam menulis huruf hijaiyah sudah tergolong sedang karena pada siklus pertama persentase ketuntasannya 30 %. Dikarenakan dari 13 siswa, sudah ada 4 orang siswa yang nilainya mencapai nilai KKM 70. Tabel 11 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran pada Siklus I
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Siswa Asri Anjelika Abdillah Syahril Bella Marellia Eka Fadli Al Fatir Indah lestari Indah anggraini Popy Aprilitasari Rapi Erlangga
Aktivitas yang Diobservasi Melakukan Memperhatikan Semangat Tanya Jawab √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
56
10 11 12 13
Wulan Agusti Yosi Anandra Azzahra Salsabilla Okta Laurensyia Jumlah Rata-rata
√ √ √ √ 13 100 %
√
√
√ 8 61 %
4 31 %
Melihat pada tabel di atas, maka aktivitas positif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran pada siklus I sudah tergolong sedang hal ini dapat dilihat bahwa seluruh peserta didik yang berjumlah 13 orang atau 100 % sudah memperhatikan penjelasan guru, 8 peserta didik atau 61 % yang bersemangat mengikuti proses pembelajaran walupun baru ada 4 peserta didik atau 31% yang melakukan proses tanya jawab. Tabel 12 Hasil Observasi Aktivitas Guru saat Proses Pembelajaran pada Siklus Pertama No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kegiatan Apersepsi Penjelasan materi pelajar Penjelasan metode pembelajaran Teknik persiapan proses pembelajaran Pengelolaan kegiatan kegiatan pembelajaran Pemberian pejelasan pada saat kegiatan pembelajaran Pemberian kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya dan mengutaran pendapat Memberikan penghargaan kepada setiap individu Kemampuan melakukan evaluasi Kemampuan menyimpulkan materi pelajaran Menutup Pelajaran
4
Skor 3 2 √ √ √ √ √ √ √
√ √ √
√
1
57
Adapun penskoran terhadap aktivitas proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru adalah: Skor Skor Skor Skor
4 3 2 1
= Sangat Baik = Baik = Cukup = Kurang
Melihat pada tabel di samping, ada 11 aspek yang dari aktivitas proses pembelajaran yang diobservasi, maka hasil observasi terhadap aktivitas guru pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong sedang, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh guru pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dalam 11 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, walaupun masih ada 3 aspek yang mendapat skor kategori cukup, namun pada siklus pertama ini tidak ada lagi aspek yang mendapat skor kurang, bahkan ada beberapa aspek yang mendapat skor baik dan baik sekali. 4. Refleksi dan Perencanaan Ulang (Reflecting and Replanning) Adapun
penyebab
peningkatan
kemampuan
membaca
dan
menulis huruf hijaiyah pada siklus pertama adalah sebagai berikut: a. Penggunaan media kartu huruf pada saat mengajarkan huruf hijaiyah. b. Hasil evaluasi kemampuan membaca huruf hijaiyah pada siklus pertama mencapai rata-rata 66,9 dari skor KKM 70
58
c. Sedangkan kemampuan menulis huruf hijaiyah pada siklus pertama mencapai nilai rata-rata 61,1 Untuk mempertahankan kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah serta mempertahankan apa yang telah dicapai pada siklus pertama, maka pada pelaksanaan siklus pertama dapat dibuat perencanaan sebagai berikut: a. Lebih
menjelaskan
lagi
proses
pembelajaran
dengan
menggunakan media kartu huruf dalam proses pembelajaran huruf hijaiyah b. Bagi guru, harus memahami dan mempelajari lagi langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf. c. Memberikan bimbingan yang intensif kepada siswa yang kesulitan dalam hal membaca dan menulis huruf hijaiyah. C. Siklus Kedua Sebagaimana siklus pertama, siklus kedua inipun terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi sebagai berikut: 1. Perencanaan (Planning) a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembalajaran. b. Menyiapkan sarana / media pembelajaran yang berkaitan dengan materi PAI materi huruf hijaiyah dan media kartu huruf. c. Menyusun alat evaluasi pembelajaran.
59
2. Pelaksanaan (Acting) a. Siswa diberi potongan kertas karton berwarna yang berisi tulisan huruf hijaiyah dan beberapa kotak kosong. b. Siswa diminta untuk membaca huruf hijaiyah yang ada pada kartu hijaiyah tersebut, karena di sebelah huruf hijaiyah tersebut terdapat huruf latin untuk cara membacanya c. Setelah itu siswa diminta menirukan menulis huruf hijaiyah sesuai dengan anak panah yang terdapat di samping huruf hijaiyah. d. Anak panah berfungsi sebagai pemandu cara penulisan huruf hijaiyah. e. Hal ini dilakukan sampai semua kolom yang tersedia terpenuhi dengan huruf hijaiyah.
3. Pengamatan (Observation) Sebagaimana pada siklus pertama, pada siklus keduapun yang diobservasi ada dua hal yaitu kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah. .
Untuk lebih jelasnya dijelaskan pada tabel di bawah ini:
60
Tabel 13 Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada saat Proses Belajar Mengajar dengan Menggunakan Media Kartu Huruf pada Siklus II
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Nama Siswa Asri Anjelika Abdillah Syahril Bella Marellia Eka Fadli Al Fatir Indah lestari Indah anggraini Popy Aprilitasari Rapi Erlangga Wulan Agusti Yosi Anandra Azzahra Salsabilla Okta Laurensyia Jumlah Skor Rata-rata
Mahroj
Kelancaran
0 – 50 40 40 40 40 40 40 30 50 40 50 40 40 40 530 40,7
0 – 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 40 40 40 620 47,6
Total Nilai 100 90 90 90 90 90 90 80 100 90 100 80 80 80 1150 88,4
Skor KKM
Keterangan
70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
Melihat pada tabel di atas, maka hasil penilaian terhadap kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar tergolong baik, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada siklus kedua dengan menggunakan media kartu huruf mendapatkan nilai rata 88,4 dari skor KKM 70
61
Tabel 14 Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada Siklus Kedua No 1 2 3 4 5
Rentang Nilai 90 - 100 80 - 89 70 - 79 60 - 69 < 59
KKM 70 70 70 70 70
Persentase Ketuntasan Belum Tuntas Tuntas 69 % 31 %
Jumlah Siswa/ Frekuensi 9 Orang 4 Orang -
100 %
Jumlah 13
100 %
Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus kedua mengenai kemampuan siswa dalam membaca huruf hijaiyah sudah tergolong sangat baik karena pada siklus kedua persentase ketuntasannya 100%. Dikarenakan dari 13 siswa, semua nilainya telah mencapai nilai KKM 70. Tabel 15 Hasil Penilaian Terhadap Kemampuan Siswa dalam Menulis huruf hijaiyah pada siklus kedua dengan Menggunakan media kartu huruf
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Siswa Asri Anjelika Abdillah Syahril Bella Marellia Eka Fadli Al Fatir Indah lestari Indah anggraini Popy Aprilitasari Rapi Erlangga
Kerapian Benar/salah 0 – 50 40 40 50 30 48 40 45 40 40
0 – 50 45 40 45 40 48 45 40 35 40
Jumlah Skor 100 85 80 95 70 96 85 85 75 80
Skor KKM
Keterangan
70 70 70 70 70 70 70 70 70
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
62
10 11 12 13
Wulan Agusti Yosi Anandra Azzahra Salsabilla Okta Laurensyia Jumlah Skor Rata-rata
35 40 40 40 488 37,5
35 40 40 45 538 41,3
70 80 80 85 986 75,8
70 70 70 70
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
Melihat pada tabel di atas, maka hasil observasi terhadap kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong baik, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada siklus kedua mendapatkan nilai rata -rata 75,8 dari nilai KKM 70.
Tabel 16 Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada Siklus Kedua No 1 2 3 4 5
Rentang Nilai 90 - 100 80 - 89 70 - 79 60 - 69 < 59
KKM 70 70 70 70 70
Jumlah Siswa/ Frekuensi 2 Orang 8 Orang 3 Orang Jumlah 13
Persentase Ketuntasan Belum Tuntas Tuntas 15 % 62 % 23 %
100 % 100 %
Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus kedua mengenai kemampuan siswa dalam Menulis huruf hijiayah sudah tergolong sangat baik karena pada siklus kedua persentase
63
ketuntasannya 100%. Dikarenakan dari 13 siswa, semua nilainya telah mencapai nilai KKM 70.
Tabel 17 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran pada Siklus II
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Nama Siswa Asri Anjelika Abdillah Syahril Bella Marellia Eka Fadli Al Fatir Indah lestari Indah anggraini Popy Aprilitasari Rapi Erlangga Wulan Agusti Yosi Anandra Azzahra Salsabilla Okta Laurensyia Jumlah Rata-rata
Aktivitas yang Diobservasi Melakukan Memperhatikan Semangat Tanya Jawab √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 13 13 10 100 % 100 % 78 %
Melihat pada tabel di atas, maka aktivitas positif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran pada siklus II sudah tergolong baik hal ini dapat dilihat bahwa seluruh peserta didik yang berjumlah 13 orang atau 100 % sudah memperhatikan penjelasan guru, seluruh peserta didik atau 100 % yang bersemangat mengikuti proses pembelajaran
64
walupun tidak semua siswa dapat melakukan proses tanya jawab, yaitu 10 peserta didik atau 78% yang melakukan proses tanya jawab. Tabel 18 Hasil Observasi Aktivitas Guru pada saat Proses Belajar Mengajar pada Siklus kedua No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kegiatan Apersepsi Penjelasan materi pelajar Penjelasan metode pembelajaran Teknik persiapan proses pembelajaran Pengelolaan kegiatan kegiatan pembelajaran Pemberian pejelasan pada saat kegiatan pembelajaran Pemberian kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya dan mengutaran pendapat Memberikan penghargaan kepada setiap individu Kemampuan melakukan evaluasi Kemampuan menyimpulkan materi pelajaran Menutup Pelajaran
4 √ √ √ √
Skor 3 2
1
√
√ √
√ √ √ √
Adapun penskoran terhadap aktivitas proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru adalah: Skor 4
= Sangat Baik
Skor 3
= Baik
Skor 2
= Cukup
Skor 1
= Kurang
Melihat pada tabel di atas, ada 11 aspek yang dari aktivitas proses pembelajaran yang diobservasi, maka hasil observasi terhadap aktivitas guru pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong baik,
65
hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh guru pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dalam 11 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, ada 3 aspek yang mendapat skor kategori baik, namun pada siklus kedua ini tidak ada lagi aspek yang mendapat skor kurang dan cukup, bahkan ada 8 aspek yang mendapat skor sangat baik.
4. Refleksi Adapun keberasilan yang diperoleh selama siklus kedua ini adalah sebagai berikut: a. Aktivitas siswa sudah mengarah kepada pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf b. Meningkatnya kemampuan dalam hal membaca huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 39,2 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 66,9 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua
yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa
adalah 88,4 dari skor KKM 70
Hal ini disebabkan karena
proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf. c. Sedangkan dari segi kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 43,8 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 61,1 dan bahkan lebih meningkat lagi
66
pada siklus kedua
yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa
adalah 75,8 dari skor KKM 70
Hal ini disebabkan karena
proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf. Untuk mengetahui peningkatan yang terjadi pada setiap siklus dapat kita perhatikan pada grafik di bawah ini:
Grafik. 1 Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada Tiap Siklus
90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Pra Siklus
Keterangan: Prasiklus Siklus 1 Siklus 2
: 39,2 : 66,9 : 88,4
Siklus 1
Siklus 2
67
Pada tabel di atas, dapat diketahui adanya peningkatan kemampuan dalam hal membaca huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 39,2 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 66,9 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 88,4 dari skor KKM 70 Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf
Grafik. 2 Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada Tiap Siklus
90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Pra Siklus
Keterangan: Prasiklus Siklus 1 Siklus 2
: 43,8 : 61,1 : 75,8
Siklus 1
Siklus 2
68
Sedangkan dari segi kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 43,8 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 61,1 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 75,8 dari skor KKM 70 Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf.
Grafik 3 Persentase Ketuntasan Nilai Siswa pada Aspek Membaca huruf Hijaiyah dari Tiap Siklus
100 80 60 Prasiklus: 0 %
40
Siklus Pertama: 46 % Siklus Kedua: 100 %
20 0 Prasiklus
Siklus I
Siklus II
Pada grafik di atas, dapat dilihat bahwa persentase ketuntasan siswa pada aspek membaca mengalami peningkatan. Pada prasiklus belum
ada
siswa
yang
kemampuan
membacanya
mencapai
69
ketuntasan, tapi pada siklus I sudah ada 6 orang siswa atau 43 % dari siswa telah mencapai ketuntasan dan pada siklus II semua siswa yang berjumlah 13 orang semuanya telah mencapai ketuntasan atau 100% tuntas.
Grafik 4 Persentase Ketuntasan Nilai Siswa pada Aspek Menulis Huruf Hijaiyah dari Tiap Siklus 100 80 60 Prasiklus: 0 %
40
Siklus Pertama: 38 % Siklus Kedua: 100 %
20 0 Prasiklus
Siklus I
Siklus II
Sedangkan pada grafik di atas, dapat dilihat bahwa persentase ketuntasan siswa pada aspek menulis mengalami peningkatan. Pada prasiklus belum ada siswa yang kemampuan menulisnya mencapai ketuntasan, tapi pada siklus I sudah ada 5 orang siswa atau 38 % dari siswa telah mencapai ketuntasan dan pada siklus II semua siswa yang berjumlah 13 orang semuanya telah mencapai ketuntasan atau 100% tuntas.
70
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah pada siswa kelas II SD Negeri 36 Banyuasin III Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. 2. Dari hasil penilaian memperlihatkan adanya peningkatan dari setiap siklus, hal ini dapat dibuktikan dengan kemampuan yang diperoleh siswa. Meningkatnya kemampuan dalam hal membaca huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 39,2 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 66,9 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 88,4 dari skor KKM 70 Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf. 3. Sedangkan dari segi kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 43,8 meningkat pada siklus pertama dengan nilai ratarata 61,1 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 75,8 dari skor KKM 70
71
Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf.
B. Saran-saran Karena kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi guru bidang study Pendidikan Agama Islam dan siswa, maka diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya pada mata pelajaran PAI Sekolah Dasar. 1.
Bagi Guru Pendidikan Agama Islam a. Guru Pendidikan Agama Islam diharapkan untuk menerapkan media kartu huruf dalam kegiatan proses pembelajaran guna meningkatkan kemampuan membaca dan menulis huruf hijaiyah bagi kelas II sekolah dasar. b. Guru diharapkan semakin berani mengambil resiko dalam mencobakan hal-hal yang baru yang patut diduga akan memberikan perbaikan dan peningkatan pembelajaran
2. Bagi Sekolah a. Sekolah agar mengembangkan dan memiliki bermacam-macam variasi metode pembelajaran sehingga nantinya akan dapat menentukan kebijakan pembelajaran yang dipilih, mana yang paling tepat dan sesuai dengan materi yang ada
72
b. Sekolah diharapkan memberikan keleluasaan kepada guru untuk melakukan penelitian-penelitian yang berguna bagi kemajuan pendidikan di sekolah.