BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis/Desain Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasi, penelitian dibedakan menjadi tiga, yaitu deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, sehingga rumusan masalahnya juga merupakan rumusan masalah deskriptif. Rumusan deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih. Jadi dalam penelitian ini, peneliti tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. (Sugiyono, 2013:53-54)
4.2. Variabel Penelitian Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, variabel-variabel penelitian dibagi atas : 1. Variabel independen (variabel bebas, sebab mempengaruhi) Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel akibat (variabel dependen).Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ketersediaaan
40
41
peralatan/mesin
(availability
rate),
kemampuan
peralatan/mesin
(performance rate), dan kualitas produk (quality rate). 2. Variabel dependen (variabel terikat, variable out put) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat Overall Equipment Effectiveness (OEE).
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2013:115). Populasi dalam penelitian ini meliputi semua mesin High Pressure Die Casting yang berada di PT Astra Otoparts Tbk Divisi Nusametal. Dari Tabel 1.2 yang sudah disampaikan pada Bab I, terdapat 50 unit mesin HPDC yang terdiri atas berbagai tonase yaitu 250 T, 350 T, 420 T, 650 T, 800 T, dan 1.600 T.
4.3.2. Sampel Proses produksi di mesin HPDC hampir sama dari satu mesin dengan mesin lainnya. Hanya dibedakan dengan tonase dan umur mesin masing-masing. Mesin yang dibeli dalam lima tahun terakhir tentunya memiliki fitur yang lebih lengkap dan modern.
42
Menurut Sugiyono (2013:116), sampel didefinisikan sebagai bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi. Karena keterbatasan waktu, dana, dan tenaga, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili). Dalam penelitian ini jumlah mesin HPDC yang dianalisis adalah 46 mesin HPDC dari 50 mesin HPDC yang terdapat di PT Astra Otoparts Tbk Divisi Nusametal. Ada 6 mesin HPDC yaitu mesin no 49-54 yang tidak dianalisis karena umur keenam mesin tersebut saat penelitian ini dilakukan belum masuk full range periode penelitian.
4.4. Jenis dan Sumber Data 4.4.1. Sumber Data Primer a) Observasi Melakukan pengamatan secara langsung pada PT. Astra Otoparts Tbk Divisi Nusametal, khususnya pada bagian HPDC b) Wawancara Melakukan wawancara dengan foreman, kepala seksi, dan kepala departemen guna memperoleh informasi yang sesuai dengan topik penelitian.
43
4.4.2. Sumber Data Sekunder Menggunakan data Laporan Harian Produksi yang dibuat oleh masingmasing operator mesin setiap shift. Data Laporan Produksi ini berisi planning produksi, hasil produk OK, jumlah produk NG, jenis NG, jumlah downtime mesin, dan jenis downtime.
4.5. Teknik Pengumpulan Data Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya belum tentu dapat menghasilkan data yang valid dan reliabel, apabila instrumen tersebut tidak digunakan secara tepat dalam pengumpulan datanya. (Sugiyono, 2013:193) Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, sumber, dan cara. Dilihat dari setting, data dalam penelitian ini dikumpulkan pada setting alamiah (natural). Bila dilihat dari sumber data, penelitian ini mengambil data dari sumber primer maupun sekunder. Sedangkan dari segi cara pengambilan data, penelitian ini menggunakan cara wawancara dan observasi.
44
4.6. Teknik Analisis Data a) Analisis Kuantitatif Analisis
kuantitatif
yang
digunakan
adalah
metode
Overall Equipment Effectiveness.
b) Analisis Kualitatif Analisis kualitatif yang digunakan adalah aspek-aspek waste atau pemborosan yang masih terjadi dalam proses produksi di mesin HPDC yaitu six big losses.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode overall equipment effectiveness. Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1. Perhitungan Availability Rate Availability rate adalah rasio waktu operation time terhadap loading time-nya. 2. Perhitungan Performance Rate Performance rate adalah rasio kuantitas produk yang dihasilkan dikalikan dengan waktu siklus idealnya terhadap waktu yang tersedia untuk melakukan proses produksi (operation time). 3. Perhitungan Quality Rate
45
Quality rate adalah rasio produk yang baik (good products) yang sesuai dengan spesifikasi kualitas produk yang telah ditentukan terhadap jumlah produk yang diproses. 4. Perhitungan Overall Equipment Effectivenes (OEE) Setelah nilai availability rate, performance rate, dan quality rate pada mesin HPDC diperoleh maka dilakukan perhitungan nilai
overall
equipment effectiveness (OEE) untuk mengetahui besarnya efektivitas penggunaan mesin. 5. Identifikasi Six Big Losses. Dari data downtime yang diperoleh, kemudian dikelompokkan ke dalam six big losses. Untuk memudahkan penyebab yang paling dominan, dibuatkan diagram pareto. 6.
Root Cause Analysis Dari hasil diagram pareto dipilih beberapa penyebab dominan untuk dianalisis akar penyebab terjadinya masalah menggunakn tools fish bone diagram.
4.7. Tahapan Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Astra Otoparts Tbk Divisi Nusametal dengan menentukan objek yang akan diteliti. Tahapan penelitian adalah sebagai berikut: a) Menentukan tema permasalahan-permasalahan yang dihadapi PT. Astra Otoparts Tbk Divisi Nusametal yang akan dicarikan jalan keluarnya.
46
b) Permasalahan-permasalahan yang ada kemudian diseleksi, apakah dapat dilaksanakan atau tidak. c) Melakukan survei ke line casting untuk melihat sistem produksi dan permasalahan yang sesuai dengan topik yang dibahas. d) Mempelajari referensi yang menunjang topik yang dibahas. e) Mengumpulkan data yaitu proses produksi, waktu operasi, loading time, waktu downtime, jumlah produksi, jumlah produk NG, break time dan data produksi lainnya. Di samping itu mencari data pendukung dari PPIC, Maintenance, dan Departemen Dies untuk membantu melengkapi data yang diperlukan. f) Melakukan pengolahan data dengan menggunakan metode overall equipment effectiveness (OEE). g) Analisis terjadinya kerja lembur di mesin high pressure die casting. h) Menganalisis hasil pengolahan data dengan OEE, mencari jenis-jenis downtime yang terjadi selama proses produksi (six big losses), membuat diagram paretto, diagram sebab akibat untuk mencari root caused (akar permasalahan) yang menjadi penyebab terjadinya downtime dan usulanusulan penyelesaian masalah untuk perbaikan di masa yang akan datang. i) Menarik kesimpulan dan memberikan saran yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
47
4.8. Jadwal Pelaksanaan Penyusunan Tesis Rencana pelaksanaan penelitian disusun seperti pada Tabel 4.1 di bawah ini.
Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Penyusunan Tesis No 1 2
Kegiatan
Menentukan Tema Permasalahan Melakukan Survei ke Lokasi Penelitian Mempelajari Referensi yang 3 Berhubungan dengan Tema Penelitian 4 Penyusunan Proposal Tesis 5 Seminar Proposal Tesis 6 Pengumpulan Data dan Pengolahan Data 7 Usulan-usulan Perbaikan 8 Menarik Kesimpulan 9 Penyusunan Tesis 10 Sidang Tesis 11 Revisi Tesis
Nov-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 I
Apr-15 II III IV
I
Mei-15 II III IV
I
Jun-15 II III IV
I
Jul-15 II III
IV