BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah causal study. Causal study adalah penelitian yang melihat hubungan sebab akibat apakah dalam satu variabel dengan variabel lain nya mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak (Sekaran dan Bougie, 2010). Penelitian ini Penelitian ini bersifat ex-post facto, artinya data yang dikumpulkan setelah semua kejadian berlalu. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisa terhadap kinerja keuangan dan kinerja saham Perusahaan yang menjadi anggota RSPO (Rountable on Sustainable Palm Oil) dengan yang tidak menjadi anggota. Selain itu melakukan penelitian terhadap perbedaan kinerja keuangan dan kinerja saham yang dipengaruhi oleh kegiatan sertifikasi RSPO. 4.2. Variabel Penelitian
4.2.1. Definisi Konsep
4.2.1.1. Keanggotaan RSPO Perusahaan Keanggotaan RSPO sebagai salah satu wujud partisipasi Perusahaan terhadap komitmen menjadikan Industri Sawit yang berkelanjutan, partisipasi ini di klasifikasikan dengan menggunakan simbol variable bebas dengan skala nominal sehingga secara numerik dapat dianalisis dalam permodelan penelitian. Untuk Nilai skala nominal anggota RSPO adalah 1, sedangkan untuk yang belum menjadi anggota adalah 0.
56
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57
4.2.1.2. Performa Sertifikasi RSPO sebagai Environment Performance Kegiatan sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) menunjukkan adanya upaya Industri atau perusahaan di bidang perkebunan untuk menjadi Industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan tergolong dalam performa lingkungan (Environment Performance). Performa lingkungan tersebut akan memberikan sinyal yang baik bagi perusahaan maupun industri perkebunan. Efek langsung dari kegiatan RSPO terhadap kinerja perusahaan (kinerja keuangan) dan sinyal diberikan akan memberikan persepsi dan respons dari investor terhadap industri dan perusahaan (Signal Theory). Performa sertifikasi RSPO yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan ini terkait kegiatan pengelolaan Areal perkebunan untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan, sebagaimana pronsip prinsip dasar RSPO, penerapan RSPO diukur dengan luas areal yang sudah memenuhi standar, sehingga performanya merupakan rasio/perbandingan antara Luas areal yang telah memperoleh sertifikasi dengan total luas areal yang dikelola. Performa sertifikasi RSPO sendiri diumumkan dan dipublikasikan. Sehingga performa sertifikasi dapat terukur dan tercatat periode waktunya. (RSPO, 2016) Sehingga Rumus untuk mengukur performa sertifikasi RSPO ini sebagai berikut : Luas Areal Tersertifikasi (Ha) Performa Sertifikasi RSPO = ------------------------------------------Luas Total Areal yang dikelola Seumber : Website RSPO (2016)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
58
4.2.1.3.Profitability Profitabilitas adalah suatu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pada suatu periode tertentu. Untuk mengukur profitabilitas digunakan rasio Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Profitabilitas merupakan variabel yang berskala rasio. Net Profit margin (NPM) adalah rasio yang mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan, NPM dapat melihat seberapa baik kegiatan operasi penjualan suatu perusahaan untuk menghasilkan keuntungan Rumus untuk mencari Net Profit margin (NPM) adalah : NPM = Laba bersih setelah pajak Penjualan Return On Asset (ROA) adalah rasio untuk menilai seberapa besar tingakat pengembalian dari aset yang dimiliki oleh perusahaan Rumus untuk mencari Return On Asset (ROA) adalah : ROA = Laba bersih sebelum Pajak Total Aktiva Return on Equity (ROE) adalah rasio yang memperlihatkan sejauh mana perusahaan mengelola modal sendiri secara efektif Rumus untuk mencari Return On Asset (ROE) adalah : ROE = Laba bersih setelah pajak Ekuitas
4.2.1.4. Harga Saham dan Return saham Harga saham menunjukan nilai perusahaan dari hasil kegitan transaksi di pasar modal, sehingga sangat tergantung dengan kekuatan pasar (penawaran dan pembelian), return saham menunjukan selisih dari harga saham yang dijual
http://digilib.mercubuana.ac.id/
59
diperiode tertentu relatif terhadap periode sebelumnya. Return saham dapat menunjukan peningkatan/penurunan nilai saham Rumus untuk mencari Return Saham adalah : Return Saham = (Harga Saham Periode t - Harga Saham periode t-1) + Deviden Harga Saham Periode t-1 Periode t untuk retur saham dalam penelitian ini diperoleh setelah laporan keuangan di dalam periode tersebut di terbitkan. Nilai/harga saham diperoleh setelah penerbitan laporan keuangan.
4.2.2. Definisi Operasional Bedasarkan definisi konseptual variabel diatas makan definisi operasional variabel adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel Variabel Keanggotaan RSPO
Indikator Anggota dan
Jenis Data
Sumber Data
Data Nominal
Data Sekunder
Data ratio
Data Sekunder
Data ratio
Data Sekunder
Data ratio
Data Sekunder
Data ratio
Data Sekunder
Data ratio
Data Sekunder
Bukan Anggota
Sertifikasi RSPO
Rasio Luas Areal
(Environment
yang disertifikasi
Performance) Net Profit Margin (NPM) Profitability
Return On Asset (ROA) Return on Equity (ROE)
Saham
Harga & Return saham
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Indrianto & Supono, 1999, dikutip dalam Januar, 2002). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan – perusahaan dalam Industri Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari periode 2008 sampai 2015. Dengan Jumlah populasi terdiri dari 16 Perusahaan. Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya akan diteliti dan dianggap dapat mewakili dari sejumlah populasi (Subiantoro & Sulistyono, 1998, dikutip dalam Januar, 2002). Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan Purposive Sampling yang artinya bahwa: (1) sampel dipilih berdasarkan kesesuaian karaktreristik sampel yang dtentukan, (2) untuk memperkecil kesalahan dalam proses pemilihan sampel, (3) berdasarkan pertimbangan mengenai kelengkapan data, kejelasan data, ketersediaan data yang akan dikumpulkan. Oleh karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel yang memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Perusahaan terdaftar di Sektor Industri Perkebunan pada Bursa Efek Indonesia secara berkelanjutan dari tahun 2008 – 2015 2. Sedangkan untuk melihat pengaruh sertifikasi sampel merupakan Perusahaan-perusahaan menjadi anggota RSPO dan melakukan kegiatan sertifikasi RSPO dalam periode antara tahun 2008 – 2015 4.4. Sumber Data Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder. Data sekunder diperoleh dengan melakukan kajian kepustakaan dan pengamatan yang berhubungan dengan topik penelitian. Data sekunder diperoleh dari literatur, referensi, company profile, laporan tahunan, laporan penelitian, publikasi kegiatan Sertifikasi RSPO, Indonesian Capital Market Directory, dan Indonesian Stock Exchange. Populasi pengumpulan data merupakan data Time series untuk periode tahun 2008 sampai dengan 2015 (8 tahun)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61
4.5. Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data dan informasi yang dikumpulkan berasal dari sumber yang sudah ada. Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan dan didapatkan oleh seseorang atau pihak lain selain peneliti yang sedang melakukan studi saat ini (Sekaran dan Bougie, 2010). Data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan dan laporan tahunan perusahaan Sub Sektor Perkebunan dari tahun 2008 - 2015. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh auditor independen. Laporan keuangan dan laporan tahunan diperoleh dari situs BEI, yaitu www.idx.co.id. 4.6. Teknik Analisa Data
4.6.1. Analisa Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (kemencengan distribusi) (Ghozali, 2012). Maksimum dan minimum adalah nilai tertinggi dan terendah dari suatu variabel yang diteliti. Range merupakan selisih antara maksimum dan minimum. Skewness mengukur kemencengan dari data dan kurtosis mengukur puncak dari distribusi data (Ghozali, 2012). Maka dari itu tujuan dari statistik deskriptif adalah agar kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
4.6.2. Uji Hipotesis
1) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji t dapat dilakukan dengan membandingkan probabilitas (Sig.) dengan alfa 0,05 (α = 5%). Jika probabilitas lebih besar dari 0,05 maka sebuah variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen. Sebaliknya, jika probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka sebuah variabel independen mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2012). 2) Uji Korelasi Uji korelasi (R) bertujuan untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel (Ghozali, 2012). Nilai koefisien korelasi terletak antara -1 dan +1. Tanda - (negatif) menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif antara dua variabel dan tanda + (positif) menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara dua variabel. Jika nilai R sama dengan 0 maka tidak ada hubungan sama sekali dan jika nilai R sama dengan -1 atau +1 menunjukkan hubungan yang sempurna antara dua variabel. Jika nilai R terletak antara 0 sampai +0.50 atau -0.50 sampai 0 berarti hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen lemah dan jika nilai R terletak antara + 0.50 sampai 1 atau -1 sampai -0.50 berarti hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen kuat (Lind, Marchal, dan Wathen, 2010). 3) Uji Regresi Secara umum, analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel independen, dengan tujuan untuk mengestimasi dan/atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui (Gujarati, 2003 dalam Ghozali, 2012).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
63
Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear tunggal untuk melihat pengaruh variable Independen terhadap Dependennya atau ingin membuktikan terdapat atau tidaknya hubungan fungsional. Persamaan regresi linier tunggal dalam penelitian ini adalah: Y1 = α+ β1PRSPO
Y2 = α+ β1PRSPO
Keterangan :
Y1
= Kinerja Keuangan (NPM, ROA, ROE)
Y2
= Return Saham
α
= Konstanta
β
= Koefisien Regresi dari variabel independen
PRSPO
= Sertifikasi RSPO (Environment Performance)
Uji Kualitas Data Uji kualitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas.
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Jika nilai residual tidak mengikuti distribusi normal, uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil (Ghozali, 2012). Untuk menguji apakah terdapat distribusi normal atau tidak dalam model regresi maka digunakanlah uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Dasar pengambilan keputusan analisis statistik dengan Kolmogorov-Smirnov adalah (Ghozali, 2012): a. Apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05, maka data terdistribusi tidak normal. b. Apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05, maka data terdistribusi normal.
http://digilib.mercubuana.ac.id/