BAB IV METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Stasiun Muara Enim, tepatnya di kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatra Selatan. Stasiun ini merupakan stasiun kecil yang melayani angkutan penumpang yang biasanya akan menuju Kertapati maupun Lubuklinggau. Gambar 4.1 menunujukkan peta lokasi penelitian. Gambar 4.2 menunjukkan peta jalur kereta api tersebut.
Gambar 4.1 Peta lokasi penelitian (Sumber: http://loketpeta.pu.go.id)
34
35
Gambar 4.2 Peta jalur kereta api Divre III (Sumber: PT Kereta Api Indonesia Divre III)
B. Pengumpulan Data Dalam pelaksanaan penelitian dibutuhkan data-data yang mendukung penelitian tersebut. Dilihat dari cara pengumpulan data, teknik pengumpulan data dibedakan menjadi 2, yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara mengamati langsung keadaan lokasi penelitian, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sebuah instansi atau dari narasumber. Pada penelitian kali ini data yang digunakan merupakan data sekunder yang didapatkan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan. Data data yang digunakan sebagai berikut: 1. Data Topografi, digunakan untuk mengetahui kelaandaian dan kontur stasiun. 2. Data Foto Udara, merupakan gambar yang keadaan di sekitar lokasi penelitian.
35
36
3. Data Rencana Jalur Kereta Api, merupakan data yang digunakan untuk acuan perencanaan tata letak jalur kereta api. 4. Data Lintas Layanan Muara Enim – Lahat dan Stasiun, merupakan data grafik perjalan kereta dan jumlah rangkaian kereta api melintas di stasiun
C. Pengolahan Data Pada penelitian ini didapatkan data sekunder berupa data topgrafi dan kondisi eksisting stasiun Muara Enim. Pengolahan data dilakukan berdasarkan landasan teori yang digunakan. Untuk menggambarkan kondisi layout stasiun rencana digunakan software Auto CAD.Penulisan laporan penelitian digunakan software Microsoft Office.
D. Tahapan Penelitian Tahapan-tahapan penelitian ini dilakukan secara sistematis sehingga dapat menjelaskan kronologis penelitian untuk mendapatkan kesimpulan yang akurat dan hasil yang baik. Pada Gambar 4.3 menerangkan tahapan-tahapan dari penelitian ini. Untuk menjelaskannya secara detail dijelaskan seperti berikut: a.
Tahapan awal penelitian adalah mengidentifikasi masalah yang ada di lokasi penelitian.
b.
Perumusan masalah dan tujuan penelitian dilakuakan berdasarkan literatur landasan teori sehingga bisa didapatkan batasan masalah sesuai dengan literatur.
c.
Melakukan pengumpulan data sekunder. yang didapatkan dari data-data yang dimiliki oleh instansi terkait.
d.
Mengolah data sekunder untuk kemudian di analisis. Hasil analisis data tersebut kemudian dibahas sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan dan batasan masalah yang telah ditentukan sebelumnya.
36
37
e.
Membuat kesimpulan dari hasil analisis dan pembahasan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan Selanjutnya membuat saran untuk penelitian selanjutnya disertai kelebihan dan kekurangan dari penelitian sebelumnya. MULAI
Identifikasi Masalah
Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Survei dan Pengumpulan Data
Data Sekunder Data dari PT. Kereta Api Indonesia Divre III Tahun 2015: 1. Data Topografi 2. Data Foto Udara 3. Data rencana Jalur Kereta Api Ganda 4. Data Lintas Layan dan Stasiun Eksisting
A Gambar 4.3 Bagan alir tahapan penelitian
37
38
A Analisis dan Pembahasan 1. 2. 3. 4.
Perancangan tata letak jalur di stasiun Perancangan panjang efektif jalur di stasiun Perancangan jumlah, panjang dan lebar peron Peningkatan fasilitas operasi dan persinyalan
Kesimpulan dan Saran
SELESAI I
Gambar 4.3 Lanjutan
38