90
BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM BENTUK VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIKIH KELAS II MI SALAFIYAH NGALIAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Deskripsi Hasil Penelitian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran fikih di kelas II MI Salafiyah Ngalian adalah 70, sebagai ukuran ketuntasan individual. Dengan demikian suatu pokok bahasan atau sub pokok bahasan dianggap tuntas secara individual, jika siswa tersebut memperoleh nilai > 70, sedangkan kelas dapat dikatakan tuntas belajarnya pada pokok bahasan atau sub pokok bahasan jika mencapai 85% siswa yang tuntas belajarnya. A. Analisis Penelitian Pra Siklus
Tabel Hasil Tes Pra Siklus Ketuntasan No
Nama
Skor T
TT
1
Ahmad Taqiyyudin
40
√
2
Ahmad Dayril Ihsan
50
√
3
Aisyah Aminati
50
√
91
4
Alfian Maulana
50
√
5
Ayu Friskia Nabila
60
√
6
Dewi Risqi Yunita Farah
80
√
7
Isti Ghoniyah
70
√
8
Lulu’ Azka Ghoriza
60
√
9
M. Akbar Damarjati
30
√
10
Maia Azahra
70
11
Mila Karimah
60
√
12
Muhammad Ardi
20
√
13
M. Isya Arifudin
30
√
14
M. Nizam Farizqi
20
√
15
Rendi M. Faisal
30
√
16
Rima Faila
20
√
17
Riska Aulia Pramesti
30
√
18
Shofiana Amalia
40
√
19
Sugma Galang Taqwa
30
√
20
Untung Sabaruna Jaya
30
√
21
Uyun Naelal Muna
50
√
22
Zada Zulfaa Mahdiyah
30
√
Jumlah Skor
950
√
92
Jumlah Skor Maksimal
2200
Rata-rata Skor Tercapai
43,19
Keterangan: T = Tuntas TT = Tidak Tuntas Jumlah siswa yang tuntas
:3
Jumlah siswa yang belum tuntas : 19 Klasikal
: Belum tuntas Tabel XIX Rekapitulasi Hasil Tes Pra Siklus
No
Uraian
1
Nilai rata-rata tes formatif
2
Jumlah siswa yang tuntas belajar
3
Persentase ketuntasan belajar
Hasil Pra Siklus 43,19 3 13,64%
B. Analisis Penelitian Siklus I 1. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, soal tes formatif I dan alat-alat pengajaran yang
93
mendukung. Selain itu juga dipersiapkan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. 2. Tahap Tindakan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2014 di kelas II B dengan jumlah siswa 22 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengajar. Adapun proses pembelajaran mengacu pada RPP yang telah dipersiapkan. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif I dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada siklus I adalah sebagai berikut. Tabel Hasil Tes Siklus I Ketuntasan No
Nama
Skor T
TT
1
Ahmad Taqiyyudin
50
√
2
Ahmad Dayril Ihsan
60
√
3
Aisyah Aminati
80
4
Alfian Maulana
60
5
Ayu Friskia Nabila
70
√ √ √
94
6
Dewi Risqi Yunita Farah
90
√
7
Isti Ghoniyah
80
√
8
Lulu’ Azka Ghoriza
60
√
9
M. Akbar Damarjati
50
√
10
Maia Azahra
90
11
Mila Karimah
60
12
Muhammad Ardi
70
13
M. Isya Arifudin
40
√
14
M. Nizam Farizqi
40
√
15
Rendi M. Faisal
50
√
16
Rima Faila
30
√
17
Riska Aulia Pramesti
70
18
Shofiana Amalia
40
√
19
Sugma Galang Taqwa
40
√
20
Untung Sabaruna Jaya
50
√
21
Uyun Naelal Muna
50
√
22
Zada Zulfaa Mahdiyah
40
√
Jumlah Skor
1270
Jumlah Skor Maksimal
2200
Rata-rata Skor Tercapai
57,73
√ √ √
√
95
Jumlah siswa yang tuntas
:8
Jumlah siswa yang belum tuntas
: 14
Klasikal
: Belum tuntas Tabel XX Rekapitulasi Hasil Tes Siklus I
No
Uraian
1
Nilai rata-rata tes formatif
2
Jumlah siswa yang tuntas belajar
3
Persentase ketuntasan belajar
Hasil Siklus I 57,73 8 36,32%
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa pembelajaran dengan menerapkan media yang menarik berupa Media Audio visual dalam bentuk video animasi diperoleh rata-rata prestasi belajar siswa adalah 57,73 dan ketuntasan belajar mencapai 36,32% atau ada 8 siswa dari 22 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus I secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai >70 hanya sebesar 75% lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 85%.
96
Interpretasi Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini masih terdapat kekurangan, sehingga perlu adanya revisi untuk dilakukan pada siklus berikutnya. Hal-hal yang akan dilakukan pada siklus selanjutnya meliputi: 1).Guru perlu lebih terampil dalam memotivasi siswa dan lebih jelas dalam menyampaikan tujuan pembelajaran. Dimana siswa diajak untuk terlibat langsung dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan 2). Guru perlu mengelola waktu dan mendistribusikannya secara tepat dan 3). Media yang digunakan perlu dipersiapkan dengan matang agar siswa bisa lebih bersemangat dalam melakukan kegiatan tersebut sehingga hasilnya akan maksimal. C. Analisis Penelitian Siklus II 1. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP 2, soal tes formatif 2 dan alat/media pembelajaran yang mendukung. 2. Tahap Tindakan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk sikus II dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2014 di Kelas II B dengan jumlah siswa 22 siswa.
97
Adapun proses pembelajaran mengacu pada RPP yang telah dipersiapkan. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif II dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada siklus II adalah sebagai berikut. Tabel Hasil Tes Siklus II Ketuntasan No
Nama
Skor T
1
Ahmad Taqiyyudin
70
√
2
Ahmad Dayril Ihsan
70
√
3
Aisyah Aminati
80
√
4
Alfian Maulana
80
√
5
Ayu Friskia Nabila
80
√
6
Dewi Risqi Yunita Farah
100
√
7
Isti Ghoniyah
90
√
8
Lulu’ Azka Ghoriza
80
√
9
M. Akbar Damarjati
70
√
10
Maia Azahra
90
√
TT
98
11
Mila Karimah
70
√
12
Muhammad Ardi
70
√
13
M. Isya Arifudin
60
14
M. Nizam Farizqi
70
15
Rendi M. Faisal
60
16
Rima Faila
70
√
17
Riska Aulia Pramesti
80
√
18
Shofiana Amalia
80
√
19
Sugma Galang Taqwa
70
√
20
Untung Sabaruna Jaya
70
√
21
Uyun Naelal Muna
70
√
22
Zada Zulfaa Mahdiyah
70
√
Jumlah Skor
1650
Jumlah Skor Maksimal
2200
Rata-rata Skor Tercapai
75,00
Jumlah siswa yang tuntas
: 20
Jumlah siswa yang belum tuntas
:2
Klasikal
: Tuntas
√ √ √
99
Tabel XXI Rekapitulasi Hasil Tes Siklus II No
Uraian
1
Nilai rata-rata tes formatif
2
Jumlah siswa yang tuntas belajar
3
Persentase ketuntasan belajar
Hasil Siklus II 75,00 20 90,8%
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai rata-rata tes formatif sebesar 75,00 dan dari 22 siswa telah tuntas sebanayak 20 siswa dan 2 siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Maka secara klasikal ketuntasan belajar yang telah tercapai sebesar 90,8% (termasuk kategori tuntas). Hasil pada siklus II ini mengalami peningkatan signifikan lebih baik dari siklus I. Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus II ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan media audio visual berupa video animasi sehingga siswa menjadi termotivasi, antusias, aktif dan partisipatif serta dikombinasi dengan metode yang tepat. Pembelajaran seperti ini membuat siswa lebih mudah dalam memahami materi yang telah diberikan.
100
Interpretasi Pada siklus II guru telah menggunakan media audio visual berupa video animasi dalam pembelajaran dengan baik, dan dilihat dari aktivitas siswa serta hasil belajar siswa pelaksanaan proses belajar mengajar sudah berjalan dengan baik, maka tidak diperlukan revisi terlalu banyak, tetapi yang
perlu
diperhatikan
untuk
tindakan
selanjutnya
adalah
menyempurnakan kekurangan yang ada dan mempertahankan apa yang telah dicapai sehingga tujuan pembelajaran dapat terwujud dengan maksimal.
PEMBAHASAN Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media dalam pembelajaran berimplikasi positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru. Ketuntasan belajar meningkat dari siklus I dan II, yaitu masing-masing 36,32% dan 90,8%. Pada siklus II ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran fikih pada pokok bahasan tentang tatacara sholat fardhu yang paling
101
dominan adalah, antusiasme dan semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dan hidupnya suasana kelas. Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dapat dikategorikan aktif partisipatif. Sedangkan guru selama pembelajaran telah melaksanakan langkahlangkah kegiatan belajar mengajar sesuai rencana yang telah ditetapkan dengan mengkombinasikan model pengajaran langsung dan aktif, serta didukung dengan media Video animasi yang menarik.
Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan media Video animasi dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Ini menggambarkan bahwa kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sudah baik, sehingga berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya nilai ratarata siswa pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan.
102
TABEL XXII NILAI RATA - RATA MAPEL FIKIH MATERI MAKANAN DAN MINUMAN YANG HALAL DAN HARAM
TAHAP
NILAI RATA-RATA
PRA SIKLUS
43,19
SIKLUS I
57,73
SIKLUS II
75,00
TABEL XXIII DIAGRAM BATANG RATA-RATA NILAI MAPEL FIKIH MATERI TATA CARA SHOLAT FARDHU
NILAI RATA-RATA 80 70 60 50 40 NILAI RATA-RATA
30 20 10 0 Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
103
TABEL XXIV KETUNTASAN MAPEL FIKIH MATERI TATA CARA SHOLAT FARDHU TAHAP
NILAI RATA-RATA
PRA SIKLUS
13,64
SIKLUS I
36,32
SIKLUS II
90,80
TABEL XXV KETUNTASAN MAPEL FIKIH MATERI TATACARA SHOLAT FARDHU
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
Ketuntasan Belajar Fiqih
Pra Siklus Siklus I
Siklus II
104
TABEL XXVI Rekapitulasi Hasil penelitian
No.
Objek Tindakan
1.
Prestasi Belajar Siswa
2.
Aktivitas Siswa
3.
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
43,19%
57,73%
75,00%
80 %
89 %
88 %
90 %
Penggunaan media audio visual video animasi
TABEL XXVII Diagram Hasil penelitian
100 90 80
Prestasi Belajar
70 60 Aktivitas Siswa
50 40 30
Penggunaan Media audio visual berupa video animasi
20 10 0 Pra Siklus
Siklus I
Siklus II