BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 ProfilThe Droids Coffee n’ Grill The Droids Coffee n’ Grill dibuka pada bulan April 2010, cafe yang tererletak di Jl.Bangka Raya No 5D Kemang Jakarta Selatan tersebut memiliki konsep yang sedikit berbeda dari cafe di daerah Kemang pada umumnya. The Droids Coffee n’ Grillbekerjasama dengan Toyzone shop yang sama-sama dimiliki oleh PT. Sacca Prima Axisindo, cafe ini terletak dilantai bawah Toyzone karena masih merupakan konsep pengembangan dari Toyzone itu sendiri. The Droids Coffee n’ Grill menggabungkan dua konsep menarik yaitu kafe dan toyshop dengan konsep onestop entertainment dimana setiap pengunjung dapat menikmati hidangan dan minuman sambil menikmati koleksi aneka action figure dari beberapa judul film terkenal yang dipajang sebagai elemen dekorasi cafe, seperti Starwars, Captain America, Transformers, Iron Man, dan sebagainya. Design interior dan suasana, konsepnya sangat sesuai dengan tema action figure, suasana Garage sangat kental dapat dirasakan saat menikmati suasana di The Droids Coffee n’ Grill. The Droids memang merupakan bagian dan lekat dengan konsep action figure dan mainan dari Toyzone. Dengan interior yang sangat unik,The Droids coffe n’ grill hampir semua isi didalamnya terbuat dari barang-barang yang sudah tidak di pakai dan di daur ulang oleh sang pemiliknya seperti kursinya terbuat dari drum-drum bekas yang di
75
76
poles menjadi menarik oleh sang pemiliknya dan atapnya pun di hiasi dengan potongan pipa plasti yang dihias sehingga terlihat menarik.Dan hampir di setiap dindingnya di hiasai oleh action figure. The Droids sendiri mempunyai dua area, Pada lantai 2, pengunjung bisa menikmati makanana serta dapat melihat mainan dan replika patung dari berbagai film box office sebut saja misalnya Transformer dan Terminator mulai dari yang berukuran mini hingga setinggi badan manusia dengan jumlahnya yang mencapai puluhan hingga ratusan buah. Cafe ini memang tidak mau disebut sebagai "toys cafe" karena pada umumnya toys itu identik dengan mainan dan anak kecil, padahal barang-barang yang dipamerkan dan dijual disini merupakan "collectible items" dan bukan barang yang pasaran dan segmentasinya lebih kepada remaja dan eksekutif muda.Konsep ini diterapkan sang pemilik yaitu Riza Satyagraha karena beliau juga merupakan seorang kolektor Action Figure, maka tak heran jika The Droids Coffee n’ Gril miliknya pun tak jauh dari sentuhan hobinya yang penuh dengan koleksi mainan dan aneka tokoh pahlawan super dalam film. Selain memanjakan penggemar kolektor mainan, The Droids Coffee and Grill juga tak lupa memanjakan pengunjung dengan menu yang lezat.Cafe memiliki keanekaragaman minuman khusus yang biasanya digemari seperti Irish Blended Coffee, Extreme Coffee Toffee, Green tea Blended dan sebagainya. Tidak hanya minuman, The Droids Coffee n’ Grill ini menspesialisasikan produk makanannya pada masakan western.Cafe ini banyak mempunyai keunikan dari soal menu makanan yang hampir semua menunya diberi nama action figure dari star wars, berbagai macam menu makanan andalan western-nya memiliki nama-
77
nama yang unik seperti Mandalion Grilled Chicken, Dynamite Juicy Tenderlon Steak, Mutans Classics Sirloin Steak, Bantha’s Rib Eye Steak, Grilled Norwegian Salmon Saurus, Half Spring Chicken Robo, Eternian Lamb Chop Monte Carlo, Hellfire Peccadillo, serta berbagai macam menu lainnya seperti aneka Pasta, Salad, Sandwich, dan Burgers. Harga menu-nya pun juga reasonable antara Rp 16.000 - Rp 80.000-an dengan porsi dan rasa yang pas untuk direkomendasikan The Droids Coffee n’ Grill sendiri buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB, sedangkan akhir pekan sampai pukul 02.00 WIB. Pengunjung dari The Droids Coffee N’ Grill sering dikunjungi oleh para eksekutif muda, mahasiswa, expatriat dan bahkan banyak orang yang sering mengadakan meeting disana. The Droid terletak bersebalahan dengan kantor Radio Oz Jakarta, dengan layanan Wi-fi tentunya banyak pengunjung yang memanfaatkan hal ini, hanya saja uniknya banyak dari mereka berinternetan disana untuk menikmati makanan yang sangat enak dan menikmati suasana yang berbeda sehingga menemukan ide kreatifitasnya ditempat tersebut. The Droids Coffee n’ Grill telah melakukan berbagai macam promosi atau upaya agar masyarakat di Jakarta mengetahui mengenai produk cafe ini. Berbagai macam majalah, website, dan acara TV pernah membahas mengenai produk dari cafe ini. Lalu cafe ini juga memberikan diskon 10% kepada member untuk setiap makanan dan minuman yang tersedia. Terkadang adapula diskon-diskon khusus lainnya yang diadakan oleh The Droids Coffee n’ Grill, seperti diskon yang ditawarkan oleh kartu kredit sebuah bank. The Droids Coffee n’ Grill juga sering mengadakan event-event khusus seperti acara nonton bola, program pemutaran
78
film-film Sci-Fi dan Cartoon pada hari-hari tertentu. Inovasi juga terus dilakukan oleh tempat ini agar pengunjung Toyzone tidak hanya datang ke toko mereka begitu saja namun juga dapat menikmati berbagai ragam fasilitas serta program yang ada.
4.1.2 Struktur Organisasi Struktur Organisasi The Droids Coffee n’ Grill digambarkan dalam gambar dibawah ini:
Owner Store Manager
supervisior
barista
cashier
Head Chef
waiters
Chef assistant
Cook helper
Gambar 4.1 Struktur Organisasi The Droids Coffee n’ Grill
Sesuai dengan gambar diatas, berikut akan dijelaskan secara singkat wewenang dan tugas masing – masing bagian yang terdapat dalam perusahaan. 1. Owner (pemilik) •
Menentukan arah dan kebikajan Cafe.
•
Memeriksa, menyetujui, dan memutuskan berbagai kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan seluruh operasional dan keuangan.
79
•
Mempunyai hak tinggi dalam mengambil keputusan.
2. Store Manager •
Melaksanakan arah kebijakan cafe
•
Membackup Supervisor dan Chef.
•
Menerima pertanggung jawaban dari Owner.
•
Menggantikan owner disaat berhalangan atau tidak ada dalam cafe.
3. Supervisor • Bertugas untuk melakukan promo-promo dan menghadapai segala komplain dari para pelanggan. • Melakukan pengawasan kepada karyawan. 4. Barista •
Barista memiliki tugas untuk membuat minuman.
5. Cashier •
Mempunyai tugas untuk mengurus segalam macam pembayaran oleh pengunjung.
6. Waiters •
Melayani pelanggan yang datang ke cafe.
•
Menjelaskan informasi produk / menu kepada pelanggan.
•
Mengantarkan makanan dan minuman ke meja pelanggan.
•
Merapihkan kembali meja pelanggan setelah makan dan minum.
7. Head Chef (koki) •
Menciptakan menu-menu baru.
•
Membuat laporan keluar-masuk bahan-bahan dapur.
80
•
Membuat jadwal kerja di dapur.
•
Memasak
8. Chef Assistant •
Menyiapkan bahan makanan.
•
Menggantikan chef pada saat berhalangan hadir.
9. Cook Helper •
Memiliki tugas untuk memasak
4.2 Profil Responden Sampel diambil dengan teknik nonprobability sampling yang dimaksud dengan teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Jenis sampel yang digunakan adalah Convenience sampling, proses sampling yang sample diambil secara spontanitas, dimana sample diambil dan terpilih karena ada di tempapt dan waktu yang tepat serta cocok untuk dijadikan sumber data. Hubungan profil responden ini terhadap penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristikkarakteristik dari konsumen The Droids Coffee n’ Grill yang menjadi responden. Penggolongan konsumen The Droids Coffee n’ Grill didasarkan pada jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Dari penggolongan ini akan diperoleh suatu kesimpulan mengenai keadaan responden. Penggolongan tabel tersebut akan disajukan dalam masing-masing table berikut ini.
81
4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
Laki-Laki
47
47 %
Perempuan
53
53 %
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Berdasarkan data diatas diketahui bahwa jumlah responden laki-laki sebanyak 47 orang (47 %), sedangkan jumlah responden perempuan sebanyak 53 orang (53%), ini menunjukan bahwa responden wanita lebih banyak daripada responden laki-laki. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar. 4.2Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber: Hasil Pengolahan data
82
4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.2 Usia Responden Usia
Jumlah
Persentase
< 20 tahun
21
21 %
21- 40 tahun
66
66 %
>41tahun
13
13 %
Jumlah
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan data Berdasarkan data diatas, jumlah responden dibawah umur 20 tahun sebanyak 21 orang (21 %), usia antara 21-40 tahun sebanyak 66 orang (66 %), dan usia lebih dari 41 tahun sebanyak 13 orang (13%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di gambar berikut ini.
Gambar 4.3Profil Responden Berdasarkan Usia Sumber: Hasil Pengolahan Data
83
4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 4.3 Pekerjaan Responden Pekerjaan
Jumlah
Persentase
Pelajar/Mahasiswa
31
31 %
Pegawai/wiraswasta
47
47 %
lainnya
22
22%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan data Dari data diatas, diketahui bahwa responden dengan pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa sebanyak 31 orang (31 %), pegawai/wiraswasta sebanyak 47 orang ( 47%), dan lainnya sebanyak 22 orang (22%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di gambar berikut ini.
Gambar 4.4 Pekerjaan Responden Berdasarkan Pekerjaan Sumber: Hasil Pengolahan data
84
4.3 Transformasi Data dari Ordinal Menjadi Interval Salah satu asumsi yang mendasari Multiple Regression adalah minimal dalam skala ukur interval atau ratio, maka data yang telah di dapatkan haruslah di transformasi terlebih dahulu menjadi data interval sebelum di analisis lebih lanjut. Mentransformasi data ordinal menjadi data interval berguna untuk memenuhi sebagian syarat analisis parametrik dimana data setidak-tidaknya berskala interval. Data ordinal tersebut ditransformasikan dengan menggunakan software MSI (Method of Successive Interval). Setelah dilakukan transformasi data dari ordinal ke interval dengan MSI terhadap jawaban dari pernyataan variabel Discount (X1), Product Knowledge (X2), dan Impulse Purchasing Behaviour (Y), didapat nilai baru dari data dengan perubahan sebagai berikut: Tabel 4.4 Nilai Baru Setelah Transformasi Data Ordinal ke Interval Opsi Dari Jawaban
Nilai Baru
(Ordinal)
(Interval) Variabel Discount
1 2 3 4 5
1,00 2,43 3,38 4,13 5,08
85
Variabel Product Knowledge 1
1,00
2
2,32
3
3,24
4
3,95
5
4,90
Variabel Impulse Purchasing Behaviour 1
1,00
2
2,43
3
3,40
4
4,24
5
5,27
Sumber: Hasil Pengolahan Data Keterangan: 1 = Sangat Tidak Setuju
4 = Setuju
2 = Tidak Setuju
5 = Sangat Setuju
3 = Ragu-ragu Selanjutnya, data yang telah ditransformasi dari ordinal ke interval akan diuji validitas dan reliabilitasnya sehingga instrumen yang digunakan dalam penelitian yang berupa pernyataan kuisioner dapat dipertanggung jawabkan. Adapun variabel – variabel yang akan diuji validitas dan reliabilitasnya adalah variabel X1, X2, dan Y.
86
4.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk mengetahui apakah kuesioner yang telah kita lakukan datanya valid atau tidak, realiable atau tidak maka penulis melakukan uji validitas dan reabilitas. Uji validitas menggunakan tingkat kepercayaan 95%, dimana df = n-2. Nilai n dalam penelitian ini yaitu 30, sehingga nilai df = 28. Dengan menggunakan rumus rtabel, maka diperoleh nilai rtabel = 0,34 Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas ini adalah sebagai berikut: − Jika r hasil>0,34 (r tabel), maka butir atau pertanyaan tersebut valid. − Jika r hasil<0,34 (r tabel), maka butir atau pertanyaan tersebut tidak valid. Setelah alat pengukuran telah dinyatakan valid, maka tahap berikutnya adalah mengukur reliabilitas dari data. Dasar pengambilan keputusan pada uji reliabilitas ini yaitu: •
Bila Cronbach Alpha> 0,6 maka kuesioner yang diuji reliabel.
•
Bila Cronbach Alpha < 0,6 maka kuesioner yang diuji tidak reliabel.
87
4.4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Discount Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Discount Pernyataan
R hasil
R table
Validitas
Pernyataan 1
0,483
0,34
Valid
Pernyataan 2
0,483
0,34
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data Dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan seluruh pernyataan valid karena r hasil > r tabel. Di bawah ini hasil uji reliabilitas dari pernyataan variabel Discount. Tabel 4.6 Reliabilitas Discount Cronbach's N of Items Alpha 0,650
2
Sumber: Output SPSS16 Dari hasil di atas, diperoleh nilai Alpha Cronbach dari variabel Discount adalah 0,650. Hal ini berarti pernyataan-pernyataan tersebut reliabel karena Alpha Cronbach 0,650 > 0,6
88
4.4.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Product Knowledge Tabel 4.7 Pernyataan
R hasil
R table
Validitas
Pernyataan 1
0,503
0,34
Valid
Pernyataan 2
0,436
0,34
Valid
Pernyataan 3
0,386
0,34
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data Dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan seluruh pernyataan valid karena r hasil > r tabel. Di bawah ini hasil uji reliabilitas dari pernyataan variabel Product Knowledge. Tabel 4.8 Reliabilitas Product Knowledge Cronbach's N of Items Alpha 0,631
3
Sumber: Output SPSS16 Dari hasil di atas, diperoleh nilai Alpha Cronbach dari variabel Product Knowledge adalah 0,631. Hal ini berarti pernyataan-pernyataan tersebut reliabel karena Alpha Cronbach 0,631 > 0,6.
89
4.4.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Impulse Purchasing Behaviour Tabel 4.9 Pernyataan
R hasil
R table
Validitas
Pernyataan 1
0,465
0,34
Valid
0,465
0,34
Valid
Pernyataan 2
Sumber: Hasil Pengolahan Data Dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan seluruh pernyataan valid karena r hasil > r tabel. Di bawah ini hasil uji reliabilitas dari pernyataan variabel Impulse Purchasing behaviour. Tabel 4.10 Reliabilitas Impulse Purchasing Behaviour Cronbach's N of Items Alpha 0,630
2
Sumber: Output SPSS16 Dari hasil di atas, diperoleh nilai Alpha Cronbach dari variabel Impulse Purchasing Behaviour adalah 0,630. Hal ini berarti pernyataan-pernyataan tersebut reliabel karena Alpha Cronbach 0,630 > 0,6.
90
4.5 Analisis Statistik Deskriptif 4.5.1 Analisis Penilaian Konsumen Mengenai Discount Di bawah ini adalah hasil skor penilaian konsumen mengena Discount western food di The Droids Coffee n’ Grill yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada responden. Tabel 4.11 Skor Penilaian Konsumen Mengenai Discount Pernyataan STS
TS
1
R
2
S 3
SS 4
Rata5
Keterangan
Rata
P1
2
22
27
31
18
3,41
Setuju
P2
0
24
34
21
21
3,39
Ragu-ragu
3,4
Ragu-Ragu
Rata-Rata Variabel Sumber: Hasil Pengolahan Data
Berdasarkan tabel secara keseluruhan menunjukkan bahwa rata – rata penilaian konsumen mengenai Discount western food diThe Droids Coffee n’ Grill
adalah 3,4 yang masuk dalam kategori Ragu-ragu. Berarti dapat
disimpulkan secara keseluruhan mengenain penilaian konsumen mengenai Discount western food diThe Droids Coffee n’ Grill terhadap tidak bisa di bilang baik. Sedangkan penilaian untuk masing – masing pernyataan adalah sebagai berikut: 1. Persentase quantitydiscount yang ditawarkan mendorong saya membeli secara spontanitas/ tidak direncanakan(P1)
91
Dari hasil analisis frekuensi diketahui nilai rata-rata untuk pernyataan ini sebesar 3,41. Jadi nilai rata-rata penilaian konsumen berada di kelas interval penilaian setuju bahwa persentase quantity discount
pada western food The Droids Coffee n’ Grill yang
ditawarkan mendorong konsumen untuk membeli secara spontanitas/ tidak direncanakan. 2. Persentase cash discount yang ditawarkan mendorong saya membeli secara spontanitas/ tidak direncanakan (P2) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata untuk pernyataan ini sebesar 3,39. Jadi nilai rata-rata penilaian konsumen berada di kelas interval penilaian ragu-ragu bahwa persentase cash discount
pada western food The Droids Coffee n’ Grill yang
ditawarkan mendorong konsumen untuk membeli secara spontanitas/ tidak direncanakan.
4.5.2 Analisis Penilaian Konsumen Mengenai Product Knowledge Di bawah ini adalah hasil skor penilaian konsumen mengenai Product Knowledge western food di The Droids Coffee n’ Grill yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada responden.
92
Tabel 4.12 Skor Penilaian Konsumen Mengenai Product Knowledge Pernyataan STS
TS
R
S
SS
Rata-
1
2
3
4
5
Rata
P1
4
17
24
26
29
3,59
Setuju
P2
0
22
32
21
25
3,49
Setuju
P3
0
26
30
33
11
3,26
Ragu-ragu
3,44
Setuju
Rata-Rata Variabel
Keterangan
Sumber: Hasil Pengolahan Data Berdasarkan tabel diatas secara keseluruhan menunjukkan bahwa rata – rata penilaian konsumen mengenai mengenai Product Knowledge western food diThe Droids Coffee n’ Grill adalah 3,44 yang masuk dalam kategori setuju. Berarti dapat disimpulkan secara keseluruhan Product Knowledge western food
penilaian konsumen mengenai
diThe Droids Coffee n’ Grill sudah baik.
Sedangkan penilaian untuk masing – masing pernyataan adalah sebagai berikut:
1. Anda mengetahui jelas tentang karakteristik western food di The Droids Coffee n’ Grill (P1) Dari hasil analisis frekuensi diketahui nilai rata-rata untuk pernyataan ini sebesar 3,59. Jadi nilai rata-rata penilaian konsumen berada di kelas interval penilaian setuju bahwa konsumen mengetahui jelas tentang karakteristik western food di The Droids Coffee n’ Grill.
93
2. Anda memiliki pengalaman sebelumnya mengkonsumsi produk western food The Droids Coffee n’ Grill. (P2) Dari hasil analisis frekuensi diketahui nilai rata-rata untuk pernyataan ini sebesar 3,49. Jadi nilai rata-rata penilaian konsumen berada di kelas interval penilaian setuju bahwa konsumen pernah memiliki pengalaman sebelumnya mengkonsumsi produk western food diThe Droids Coffee n’ Grill. 3. Anda percaya terhadap kualitas produk western food The Droids Coffee n’ Grill. (P3) Dari hasil analisis frekuensi diketahui nilai rata-rata untuk pernyataan ini sebesar 3,26. Jadi nilai rata-rata penilaian konsumen berada di kelas interval penilaian ragu-ragu bahwa konsumen percaya terhadap kualitas produk western food diThe Droids Coffee n’ Grill.
4.5.3 Analisis Penilaian Konsumen Mengenai Impulse Purchasing Behaviour Di bawah ini adalah hasil skor penilaian konsumen mengenai Impulse Purchasing Behaviour di The Droids Coffee n’Grill yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada responden.
94
Tabel 4.13 Skor Penilaian Konsumen Mengenai Impulse Purchasing Behaviour Pernyataan STS
TS
R
S
SS
Rata-
1
2
3
4
5
Rata
P1
1
20
34
24
21
3,44
Setuju
P2
0
24
30
36
10
3,39
Ragu-ragu
3,41
setuju
Rata-Rata Variabel
Keterangan
Sumber: Hasil Pengolahan Data Berdasarkan tabel diatas secara keseluruhan menunjukkan bahwa rata – rata penilaian konsumen terhadap Impulse Purchasing Behaviour di The Droids Coffee n Grill adalah 3,41 yang masuk dalam kategori setuju. Berarti dapat disimpulkan secara keseluruhan para konsumen memutuskan untuk membeli atau mengkonsumsi secara spontanitas/tidak direncanakan di The Droids Coffee n’ Grill sudah baik. Sedangkan penilaian untuk masing - masing pernyataan adalah sebagai berikut: 1. Anda membeli produk western food The Droids Coffee n’ Grill sebenarnya secara spontanitas/tidak direncanakan. (P1) Dari hasil analisis frekuensi diketahui nilai rata-rata untuk pernyataan ini sebesar 3,44. Jadi nilai rata-rata penilaian konsumen berada di kelas interval penilaian setuju bahwa konsumen membeli produk western food The Droids Coffee n’ Grill sebenarnya secara spontanitas/ tidak direncakan.
95
2. Anda tidak mempertimbangkan konsekuensi saat membeli produk western food The Droids Coffee n’ Grill. Dari hasil analisis frekuensi diketahui nilai rata-rata untuk pernyataan ini sebesar 3,39. Jadi nilai rata-rata penilaian konsumen berada di kelas interval penilaian ragu-ragu bahwa konsumen tidak mempertimbangkan konsekuensi saat membeli western food di The Droids Coffee n’ Grill.
4.6 Uji Normalitas 4.6.1 Uji Normalitas Variabel Discount Untuk mengetahui apakah distribusi data Discount normal atau tidak normal, maka dilakukan uji normalitas dari data yang telah di kumpulkan dengan menggunakan program SPSS 16.0. Hasilnya dapat di lihat sebagai berikut. Tabel 4.14 Test of Normality Variabel Discount
Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Discount ,086 100 ,067 ,958 100 ,003 a. Lilliefors Significance Correction
96
Normal Q-Q Plot of Discount
2
Expected Normal
1
0
-1
-2 2
3
4
5
Observed Value
Gambar 4.5Normal Q-Q Plot Discount Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan melihat tabel diatas, maka: Kriteria pengujian : Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal. Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Analisa : Variabel X1 memiliki Sig = 0,067 (≥ 0,05) maka data berdistribusi normal dan pada gambar 4.9 terlihat bahwa nilai Q-Q Plot dari data Discount tidak menyimpang jauh dari garis diagonal sehingga dapat diartikan bahwa
97
Discountberdistribusi normal. Sehingga variabel X1 dapat digunakan dalam analisis regresi berikutnya.
4.6.2 Uji Normalitas Variabel Product Knowledge Untuk mengetahui apakah distribusi data Product Knowledge normal atau tidak normal, maka dilakukan uji normalitas dari data yang telah di kumpulkan dengan menggunakan program SPSS 16.0. Hasilnya dapat di lihat sebagai berikut: Tabel 4.15 Test of Normality Variabel Product Knowledge Tests of Normality a
Product Knowledge
Kolmogorov-Smirnov Statistic df Sig. ,084 100 ,081
Shapiro-Wilk Statistic df ,982 100
Sig. ,201
a. Lilliefors Significance Correction
Normal Q-Q Plot of Product Knowledge
3
Expected Normal
2
1
0
-1
-2
-3 2.0
2.5
3.0
3.5
4.0
4.5
Observed Value
Gambar 4.6Normal Q-Q Plot Product Knowledge Sumber: Hasil Pengolahan Data
5.0
98
Dengan melihat tabel diatas, maka: Kriteria pengujian : Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal. Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Analisa : Variabel X2 memiliki Sig = 0,081 (≥ 0,05) maka data berdistribusi normal dan pada gambar 4.10 terlihat bahwa nilai Q-Q Plot dari data Product Knowledge tidak menyimpang jauh dari garis diagonal sehingga dapat diartikan bahwa Product Knowledge berdistribusi normal. Sehingga variabel X2 dapat digunakan dalam analisis regresi berikutnya.
4.6.3 Uji Normalitas Variabel Impulse Purchasing Behaviour Untuk mengetahui apakah distribusi data Impulse Purchasing Behaviour normal atau tidak normal, maka dilakukan uji normalitas dari data yang telah di kumpulkan dengan menggunakan program SPSS 16.0. Hasilnya dapat di lihat sebagai berikut: Tabel 4.16 Test of Normality Variabel Impulse Purchasing Behaviour Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Statistic df Sig. Impulse Purchasing Behaviour
,089
a. Lilliefors Significance Correction
100
,052
Statistic ,972
Shapiro-Wilk df 100
Sig. ,033
99
Normal Q-Q Plot of Impulse Purchasing Behaviour
3
Expected Normal
2
1
0
-1
-2
-3 1
2
3
4
5
6
Observed Value
Gambar 4.7Normal Q-Q Plot Impulse Purchasing Behaviour Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan melihat tabel diatas, maka: Kriteria pengujian : Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal. Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Analisa : Variabel Y memiliki Sig = 0,052 (≥ 0,05) maka data berdistribusi normal dan pada gambar 4.11 terlihat bahwa nilai Q-Q Plot dari data Impulse Purchasing Behaviour tidak menyimpang jauh dari garis diagonal sehingga dapat diartikan
100
bahwa Product Knowledge berdistribusi normal. Sehingga variabel Y dapat digunakan dalam analisis regresi berikutnya.
4.7 Uji Regresi Uji regresi digunakan untuk menjawab pertanyaan T1, T2, T3. 4.7.1 Analisis Pengaruh Discount terhadap Impulse Purchasing Behaviour Untuk menganalisa pengaruh Discount terhadap Impulse Purchasing Behaviour analisis regresi linear seerhana dilakukan dengan bantuan program SPSS16.0, analisa data X1 dan Y mendapatkan hasil sbb: Tabel 4.17 Korelasi Discount dan Impulse Purchasing Behaviour Correlations impulse_purcha sing_behaviour discount Pearson Correlation
impulse_purchasing_behav iour
1.000
.604
.604
1.000
.
.000
Discount
.000
.
impulse_purchasing_behav iour
100
100
100
100
Discount Sig. (1-tailed)
N
impulse_purchasing_behav iour
Discount Sumber: Hasil Pengolahan Data
Untuk mengetahui hubungan antara variable Discount dengan Impulse Purchasing Behaviour, maka dilakukan uji signifikansi sebagai berikut:
101
Hipotesis: Ho: Tidak ada hubungan yang Signifikan antara variabel X1 dan Y H1: Ada hubungan yang Signifikan antara variabel X1 dan Y Dasar Pengambilan Keputusan (Tingkat kepercayaan 95%) : Sig ≥ 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Keputusan : Sig = 0,00 yang artinya < 0,05 maka Ha Diterima dan Ho ditolak Kesimpulan : Melalui uji signifikansi di atas dapat diketahui bahwa hubungan Discount (X1) dan Impulse Purchasing Behaviour (Y) western food pada The Droids Coffee n’ Grill memiliki hubungan yang nyata dan hubungan keduanya kuat dan searah. Hubungan bersifat kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,604 (0,60 – 0,799 = kuat,) sementara hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, maka jika nilai variabel Discount (X1) naik maka nilai variabel Impulse Purchasing Behaviour (Y) juga akan naik, begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Discount (X1) turun maka nilai variabel Impulse Purchasing Behaviour (Y) juga akan turun.
102
Tabel 4.18 Model SummaryDiscount dan Impulse Purchasing Behaviour Model Summary Model 1
R
R Square
.604a
Adjusted R Square
.365
.358
Std. Error of the Estimate .54508
a. Predictors: (Constant), discount Sumber: Hasil Pengolahan Data Besarnya pengaruh Discount (X1) terhadap Impulse Purchasing behaviour (Y) adalah R Square = 0,365. Sumbangan Discount adalah sebesar KP = r2 x 100% = 0,365 x 100% = 36,5%. Artinya sumbangan 36,5% kepada Impulse Purchasing Behaviour dijelaskan oleh variable Discount. Sisanya sebesar 63,5% ditentukan oleh variable lainnya yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Untuk mengetahui pengaruh variable Discount terhadap Impulse Purchasing Behaviour, maka dilakukan uji signifikansi sebagai berikut: Hipotesis : Untuk T-1 Ho = Tidak ada Pengaruhyang signifikan antara variabel Discount (X1) dan Impulse Purchasing Behaviour (Y) western food pada The Droids Coffee n’ Grill. Ha = Ada pengaruh yang signifikan antara variabel Discount (X1) dan Impulse Purchasing Behaviour (Y) western food pada The Droids Coffee n’ Grill
103
Dasar Pengambilan Keputusan (Tingkat kepercayaan 95%) Sig ≥ 0,05 maka H0 diterima Sig < 0,05 maka H0 ditolak Tabel 4.19 Anova Discount dan Impulse Purchasing Behaviour ANOVAb Sum of Squares
Model 1
Df
Mean Square
Regression
16.718
1
16.718
Residual
29.117
98
.297
Total
45.834
99
F 56.267
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), discount b. Dependent Variable: impulse_purchasing_behaviour
Sumber: Hasil Pengolahan Data Keputusan Dari table ANOVA di atas diketahui bahwa sig = 0,000 berarti 0,000 ≤ 0,05 yang dapat diartikan H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya signifikan. Sehingga dapat disimpulkan: (T1) : Terdapat pengaruh yang signifikan antara variable Discount dan Impulse Purchasing Behaviour
104
Tabel 4.20 Koefisien Discount dan Impulse Purchasing behaviour
Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Discount
Standardized Coefficients
Std. Error 1.446
.288
.585
.078
Beta
t
.604
Sig.
5.025
.000
7.501
.000
a. Dependent Variable: impulse_purchasing_behaviour Sumber: Hasil Pengolahan Data
Dari table coefficients di atas menggambarkan bahwa persamaan regresi sederhana: Y= 1,446 + 0,585X1 Nilai β = 0,585 ( bernilai positif) berarti Discount mempunyai pengaruh positif terhadap Impulse Purchasing Behaviour.
4.7.2 Analisis Pengaruh Product Knowledge terhadap Impulse Purchasing Behaviour Untuk menganalisa pengaruh Product Knowledge terhadap Impulse Purchasing Behaviour analisis regresi linear seerhana dilakukan dengan bantuan program SPSS16.0, analisa data X2 dan Y mendapatkan hasil sbb:
105
Tabel 4.21 Korelasi Product Knowledge dan Impulse Purchasing Behaviour Correlations impulse_purc hasing_behav product_kno iour wledge Pearson Correlation
impulse_purchasing_be haviour
1.000
.694
.694
1.000
.
.000
product_knowledge
.000
.
impulse_purchasing_be haviour
100
100
100
100
product_knowledge Sig. (1-tailed)
N
impulse_purchasing_be haviour
product_knowledge Sumber: Hasil Pengolahan Data
Untuk mengetahui hubungan antara variable Product Knowledge dengan Impulse Purchasing Behaviour, maka dilakukan uji signifikansi sebagai berikut: Hipotesis: Ho: Tidak ada hubungan yang Signifikan antara variabel X2 dan Y H1: Ada hubungan yang Signifikan antara variabel X2 dan Y Dasar Pengambilan Keputusan (Tingkat kepercayaan 95%) : Sig ≥ 0,05 maka Ho diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak
106
Keputusan : Sig = 0,00 yang artinya < 0,05 maka Ha Diterima dan Ho ditolak Kesimpulan : Melalui uji signifikansi di atas dapat diketahui bahwa hubungan Product Knowledge (X2) dan Impulse Purchasing Behaviour (Y) western food pada The Droids Coffee n’ Grill memiliki hubungan yang nyata dan hubungan keduanya kuat dan searah. Hubungan bersifat kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,694 (0,60 – 0,799 = kuat,) sementara hubungannya searah karena korelasi bernilai positif, maka jika nilai variabel Product Knowledge (X2) naik maka nilai variabel Impulse Purchasing Behaviour (Y) juga akan naik, begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel Product Knowledge
(X2)
turun maka nilai variabel Impulse
Purchasing Behaviour (Y) juga akan turun. Tabel 4.22 Model SummaryProduct Knowledge dan Impulse Purchasing Behaviour Model Summary Model
R
1
.694a
R Square .481
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
.476
.49263
a. Predictors: (Constant), product_knowledge Sumber: Hasil Pengolahan Data Besarnya pengaruh Product Knowledge (X2) terhadap Impulse Purchasing behaviour (Y) adalah R Square = 0,481. Sumbangan Product Knowledge adalah
107
sebesar KP = r2 x 100% = 0,481 x 100% = 48,1%. Artinya sumbangan 48,1% kepada Impulse Purchasing Behaviour dijelaskan oleh variable Product Knowledge. Sisanya sebesar 51,9% ditentukan oleh variable lainnya yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Untuk mengetahui pengaruh variable Discount terhadap Impulse Purchasing Behaviour, maka dilakukan uji signifikansi sebagai berikut: Hipotesis : Untuk T-2 Ho = Tidak ada pengaruh yang Signifikan antara variabel Product Knowledge (X2) dan Impulse Purchasing Behaviour (Y) western food pada The Droids Coffee n’ Grill. Ha = Ada pengaruh yang Signifikan antara variabel Product Knowledge (X2) dan Impulse Purchasing Behaviour (Y) western food pada The Droids Coffee n’ Grill Dasar Pengambilan Keputusan (Tingkat kepercayaan 95%) Sig ≥ 0,05 maka H0 diterima Sig < 0,05 maka H0 ditolak
108
Tabel 4.23 Anova Product Knowledgedan Impulse Purchasing Behaviour ANOVAb Sum of Squares
Model 1
Df
Mean Square
Regression
22.051
1
22.051
Residual
23.783
98
.243
Total
45.834
99
F
Sig. .000a
90.864
a. Predictors: (Constant), product_knowledge b. Dependent Variable: impulse_purchasing_behaviour
Sumber: Hasil Pengolahan Data Keputusan: Dari table ANOVA di atas diketahui bahwa sig = 0,000 berarti 0,000 ≤ 0,05 yang dapat diartikan H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya signifikan. Sehingga dapat disimpulkan: (T2) : Terdapat pengaruh yang signifikan antara variable Product Knowledge dan Impulse Purchasing Behaviour. Tabel 4.24Koefisien Product Knowledge dan Impulse Purchasing behaviour Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B
Standardized Coefficients
Std. Error
(Constant)
.528
.323
product_knowledg e
.850
.089
a. Dependent Variable: impulse_purchasing_behaviour Sumber: Hasil Pengolahan Data
Beta
T
.694
Sig.
1.636
.105
9.532
.000
109
Dari table coefficients di atas menggambarkan bahwa persamaan regresi sederhana: Y = 0,528 + 0850 Nilai β =
0,850 ( bernilai positif) berarti Product Knowledge mempunyai
pengaruh positif terhadap Impulse Purchasing Behaviour.
4.7.3 Analisis Pengaruh Secara Simultan Discount dan Product Knowledge terhadap Impulse Purchasing behaviour Di bawah ini adalah hasil analisis regresi berganda antara variabel Discount dan Product Knowledge
terhadap Impulse Purchasing Behaviour,
berikut adalah tabel hasil pengolahan SPSS 16.0 Tabel 4.25 Model SummaryDiscount, Product Knowledge dan Impulse Purchasing Behaviour
Model Summary Model 1
R ,749a
R Square ,561
Adjusted R Square ,552
Std. Error of the Estimate ,45521
a. Predictors: (Constant), Product Knowledge, Discount
Sumber: Hasil Pengolahan Data Besarnya pengaruh Discount (X1) dan Product Knowledge (X2) terhadap Impulse Purchasing Behaviour (Y) adalah 0,561. Sumbangan Discount dan
110
Product Knowledge adalah sebesar KP = r2 x 100% = 0,561 x 100% = 56,1 % Artinya sumbangan 56,1 % kepada Impulse Purchasing Behaviour dijelaskan oleh variable Discount dan Product Knowledge. Sisanya sebesar 44,9% ditentukan oleh variable lainnya yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. untuk mengetahui generalisasi dan hubungan variable Discount dan Product Knowledge, maka dilakukan uji signifikansi sebagai berikut: Hipotesis : Untuk T-3 H0 :
Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Discount dan Product Knowledge terhadap Impulse Purchasing Behaviour.
H1 :
Ada pengaruh yang signifikan antara Discount dan Product Knowledge terhadap Impulse Purchasing Behaviour.
Dasar Pengambilan Keputusan (Tingkat kepercayaan 95%) Sig ≥ 0,05 maka H0 diterima Sig < 0,05 maka H0 ditolak
111
Tabel 4.26 Anova Discount, Product Knowledge dan Impulse Purchasing behaviour
ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 25,734 20,100 45,834
df 2 97 99
Mean Square 12,867 ,207
F 62,094
Sig. ,000a
a. Predictors: (Constant), Product Knowledge, Discount b. Dependent Variable: Impulse Purchasing Behaviour
Sumber: Hasil Pengolahan Data Keputusan : Dari table anova di atas diketahui bahwa sig = 0,000 berarti 0,000 ≤ 0,05 dan yang dapat diartikan H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya signifikan. Sehingga dapat disimpulkan: (T3)
: Ada pengaruh yang signifikan antara Discount dan Product Knowledge terhadap Impulse Purchasing Behaviour. Tabel 4.27
Koefisien Discount, Product Knowledge dan Impulse Purchasing Behaviour
112
a Coefficients
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta 1 (Constant) ,121 ,313 Discount ,322 ,076 ,332 Product Knowledge ,637 ,097 ,520
t ,387 4,216 6,596
Sig. ,699 ,000 ,000
a. Dependent Variable: Impulse Purchasing Behaviour
Su mber: Hasil Pengolahan Data Tabel diatas menggambarkan bahwa persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y= 0,121 + 0,322X1 + 0,637X2 Nilai β = 0,322X1 + 0,637X2 ( bernilai positif) berarti Discount dan Product Knowledge mempunyai pengaruh positif terhadap Impulse Purchasing Behaviour.
4.8 Implikasi Hasil Penelitian Pada setiap variabel yaitu Discount, Product Knowledge, dan Impulse Purchasing Behaviour dilakukan analisis regresi untuk diketahui pengaruh antara Discount dan secara masing-masing maupun bersama-sama terhadap Impulse Purchasing Behaviourwestern food pada The Droids Coffee n’ Grill , hasil yang didapat adalah : •
Dari hasil pengolahan dan analisis data menunjukan bahwa Discount memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tinggi rendahnya Impulse Purchasing Behaviourwestern food pada The Droids Coffee n’ Grill. Secara individual, Discount mempunyai pengaruh positif terhadap
113
Impulse Purchasing Behaviour ( Nilai β =
0,585 ).Serta kontribusi
discount sebesar 36.5%. Dan quantity discount adalah yang paling berpengaruh dari Discount terhadap pembentukan Impulse Purchasing Behaviour.Quantity
discount
merupakan
indikator
yang
paling
mempengaruhi pembelian secara impulse, hal itu menandakan bahwa kosnumen sudah setuju dengan adanya Quantity Discount.Sementara itu, pada indikator Cash Discountrata-rata penilaian konsumen masih berada di kelas interval penilaian ragu-ragu bahwa persentase cash discountpada western food The Droids Coffee n’ Grill yang ditawarkan mendorong konsumen untuk membeli secara spontanitas/ tidak direncanakan. Lemahnya Cash Discount dapat disebabkan oleh faktor seperti kecilnya atau kurangnya persentase cash dicount yang ditawarkan. •
Dari hasil pengolahan dan analisis data menunjukan bahwa Product Knowledge memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tinggi rendahnya Impulse Purchasing Behaviourwestern food pada The Droids Coffee n’ Grill. Nilai β =
0,850 ( bernilai positif) berarti Product
Knowledge mempunyai pengaruh positif terhadap Impulse Purchasing Behaviour. Besarnya kontribusi Product Knowledge terhadap Impulse Purchasing Behaviour adalah sebesar 48,1%. Indikator yang paling berpengaruh dari Product Knowledge terhadap pembentukan Impulse Purchasing Behaviour adalah informasi karakteristik produk. Rata-rata konsumen setuju bahwa mereka mengetahui jelas tentang karakteristik western food di The Droids Coffee n’ Grill.Sementara itu,Rata- rata
114
penilaian konsumen pada indikator percaya terhadap produkberada di kelas interval penilaian ragu-ragu bahwa mereka percaya terhadap kualitas produk western food di The Droids Coffee n’ GrillDroids Coffee n’ Grill. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kurangnya kepercayaan konsumen terhadap produk seperti kualitas produk yang disajikan kurang baik, atau kualitas pelayanan kurang memuaskan. Dari hasil pengolahan dan analisis data secara simultan Discount dan Product Knowledge memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tinggi rendahnya Impulse Purchasing Behaviour.Nilai β = 0,322X1 + 0,637X2 ( bernilai positif) berarti Discount dan Product Knowledge mempunyai pengaruh positif terhadap Impulse Purchasing Behaviour. Dilihat dari angka tersebut secara simultan, besarnya pengaruh discount dan product knowledge menjadi turun dibandingkan dengan secara individual. Besarnya kontribusi Discount dan Product Knowledge terhadap Impulse Purchasing Behaviour adalah sebesar 56,1%.Dapat diliat dari hasil penelitian ini bahwa Product Knowledge memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap Impulse Purchasing Behaviour daripada Discount.