BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Gambaran Umun Obyek Penelitian
4.1.1. Sejarah Perusahaan First Journey Travel adalah sebuah perusahaan yang didirikan oleh para kreatif muda dan bergerak di bidang jasa. Didirikan pada tahun 2008 berlokasikan di jl. Jambore Raya No.9A area SMPI AL-AZHAR 19 Cibubur, Jakarta Timur. First Journey Travel bergerak di bidang biro perjalanan wisata dan jasa konsultasi serta memiliki 33 agen dibeberapa kota besar di Indonesia dengan bidang usaha meliputi penjualan tiket (internasional dan domestik), reservasi hotel (internasional dan domestik), tour (outbond, inbound) dan dokumen perjalanan (visa dan lain-lain). Kinerja First Journey Travel dipertengahan tahun 2008 meningkat. Pengaruh positif dari berbagai faktor penyebab adanya peningkatan jumlah pelanggan korporasi (corporate client) yang bekerja sama dengan perusahaan disetiap tahunnya meningkat. Kenaikan ini tentunya merupakan konsistensi dari perusahaan dalam memberikan pelayanan bertaraf internasional. Peningkatan penjualan tiket mempunyai efek paralel ke bidang usaha First Journey Travel lainnya seperti revervasi hotel, dan untuk bidang usaha tour kontribusi kenaikan dipengaruhi oleh membaiknya perekonomian peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara, didukung oleh penambahan rute dan variasi kelas tiket dari maskapai penerbangan serta
43
44
penawaran maskapai penerbangan dengan biaya rendah memberi nilai tambah bagi kinerja First Journey Travel dari segi penjualan tiket, yang berefek meningkatkan daya beli masyarakat. Kenaikan ini juga diiringi dengan meningkatnya permintaan pengurusan dokumen perjalanan sehingga bidang usaha ini juga semakin membaik, faktor-faktor positif di atas secara keseluruhan mempengaruhi kinerja First Journey Travel untuk tahun 2008 dan di tahun-tahun berikutnya. Berikut ini adalah daftar customer yang telah menggunakan First Journey Travel: 1.
PT Pertamina divisi gas domestik (Jakarta)
2.
PT Pertamina divisi gas domestik (Surabaya)
3.
Departemen Perhubungan RI (Jakarta)
4.
SD. AL FAJAR Bekasi (Jakarta)
5.
SMP AL FAJAR Bekasi (Jakarta)
6.
PT Bintang Advice Multimedia (Jakarta)
7.
PT JP.Insurance (Jakarta)
8.
Sudin Kesehatan Jakarta Selatan
9.
PT Pasific Place (Jakarta)
10.
PT Oriental Removals (Jakarta)
11.
PT Aimtop Engenering (Bandung)
12.
PT UDG Ultimate (Bandung)
13.
Standart Chartered Bank (Bandung)
14.
Departemen Pekerjaan Umum (Bandung)
15.
PGRI SD Pelita (Bandung)
45
16.
PT Integatred system (Jakarta)
17.
PT OTO MULTIARTHA divisi Accounting (Jakarta)
18.
PT SUMMIT OTO divisi Accounting (Jakarta)
19.
PT Bank Internasional Indonesia (Bandung)
20.
PEMDA DKI unit kesehatan (Jakarta)
21.
SMP AL AZHAR 12 Rawamangun (Jakarta)
22.
PEMDA DKI Jakarta Barat (Jakarta)
23.
PT Krakatau Steel (Cilegon)
24.
Badan Kepegawaian Negara (Jakarta)
25.
Universitas Islam Negeri (Jakarta)
26.
Universitas Borobudur (Jakarta)
27.
PEMDA DKI Jakarta
28.
SMPI ISLAM AL AZHAR 19 Cibubur (Jakarta)
29.
Kementerian Dalam Negeri (Jakarta)
30.
Dispemda Kota Bekasi
31.
Kementerian Kaesehatan (Jakarta)
32.
Badan Perfilman Nasional (Jakarta)
33.
Dinas Kesehatan Jakarta Barat
34.
Kementerian Kelautan
35.
SDI AL AZHAR 1 Kebayoran
36.
SDI AL AZHAR 20 Cibubur
37.
SMPI AL AZHAR 16 Cikarang
38.
DPR DKI Jakarta
46
39.
DPRD Sidoarjo Jawa Timur
40.
Nokia Indonesia Jakarta Area
41.
DIPENDA DKI Jakarta
42.
Univ.HAMKA Jakarta
43.
SDI Global Islamic School Jakarta
44.
ADHI KARYA Jakarta
45.
ADHIMIX Jakarta
46.
AURI Jakarta
47.
Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
48.
Kementerian Pertanian
49.
KB-TK AL AZHAR Cibubur
50.
BK-AL AZHAR SENTRA PRIMIER
51.
SMPN 218 Jakarta
52.
SMPN 227 Jakarta
53.
SMA SULUH Jakarta
54.
SMA AL AZHAR 3 Kebayoran
55.
DHARMA WANITA ADHI KARYA
56.
Dinas Pendidikan Tangerang Selatan
57.
SMP BUDI MULIA 2 Bintaro
47
4.1.2. Visi dan misi First Journey travel Visi Dapat memberikan jasa pelayanan yang terbaik secara konsisten kepada semua pelanggan sehingga dapat menjadi partner pelanggan. Misi Melayani kebutuhan pelanggan / loyalitas kepada pelanggan dan menciptakan kreasi paket-paket tour yang murah, mudah dan efisien sehingga terciptanya kenyamanan bagi pelanggan dalam berwisata.
4.1.3. Logo perusahaan
First Journey Travel memiliki arti biro perjalanan utama. Arti logo tersebut adalah bahwa First Journey Travel ingin menjadi biro perjalanan wisata yang utama untuk setiap kegiatan khalayaknya, dengan takeline ” we serve you to travel” (kami melayani untuk perjalanan anda). Bentuk logo dengan tulisan huruf kecil melambangkan sikap ramah, ramah terhadap semua khalayak yang menginginkan jasa perjalanan. Adapun makna atau arti dari warna yang digunakan adalah sebagai berikut: Hitam Melambangkan perlindungan, mengikat, kekuatan, formalitas, kekayaan. Sangat tepat untuk menambahkan elegan.
48
Biru Warna ini melambangkan rasa nyaman, tenang dan menekankan keinginan. Dasar pondasi yang kuat berhubungan dengan kesetiaan, hal yang dapat dipercaya, dankehormatan yang tinggi. Merah Melambangkan kesan energi, kekuatan, dan keberanian. Warna ini dapat menyampaikan kecenderungan untuk menampilkan gambar dan teks secara lebih besar dan dekat.
4.1.4. Struktur organisasi First Journey Travel
Director
Operational Director
Administrasi
Admin/IT & Creative Design
Ticketing Division
driver
Umroh Division
49
Secara garis besar, First Journey Travel tidak memiliki divisi khusus kehumasan. Peran dan fungsi Public Relations dijalankan oleh Operational Director dengan dibantu divisi lainnya . Garis besar tugas dan tanggung jawab Operational Director adalah sebagai berikut: 1.
Menentukan
dan
membuat
perencanaan
aktifitas
publikasi
yang
dilakukan
oleh perusahaan dalam membangun dan mempertahankan
citra perusahaan. 2.
Membina hubungan baik dengan karyawan dan pelanggan korporasi. Ketidakadaan divisi khusus Public Relations atau kehumasan di First
Journey Travel tersebut tidak menyurutkan perusahaan dalam melakukan kegiatan Public Relations atau kehumasan serta menjalankan fungsi dan tugas Public Relations dalam membangun citra perusahaan di mata khalayaknya.
4.1.5. Produk dan layanan First Journey Travel Dalam mengoperasikan perusahaan First Journey Travel memiliki produk dan service sebagai berikut: 1.
Domestic tour
2.
Outbond tour
3.
Inbound tour
4.
Tickets (domestic dan international)
5.
Hotel voucher
6.
Meeting package dan event organizer
50
7.
Umroh plus package
8.
Internasional cruise
9.
Transportation (bus dan car rental)
10.
Membership : ASITA dan IATA Perusahaan menggunakan media website, email, company profile,
brouchure, telepon, group di blackberry dan komunikasi tatap muka, pada saat berkomunikasi kepada pelanggan dalam mengoperasikan kegiatan perusahaan.
4.2. Hasil penelitian Pada bagian ini, peneliti akan memaparkan dan membahas mengenai hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara serta pengumpulan data dari berbagai informasi yang membantu melengkapi hasil penelitian ini. Wawancara ini dilakukan oleh peneliti kepada empat narasumber yang terdiri dari dua key informan dan dua informan. Untuk mengetahui aktifitas publikasi yang dilakukan First Journey Travel peneliti melakukan wawancara dengan dua key informan yaitu ibu Norma Latuconsina selaku Operational Director yang merencanakan dan membuat aktifitas publikasi melalui media website untuk perusahaan dan bapak Ryan Taftiyan selaku Creative Design/admin IT yang bertugas dalam pembuatan perancangan design yang akan digunakan sebagai sarana media publikasi perusahaan dan melaksanakan tugas sebagai admin pelaksana pengelolaan sistem informasi perusahaan.
51
Selanjutnya peneliti pun melakukan wawancara dengan dua informan pembanding untuk melakukan pencocokan data dan informasi yang didapat dari key informan. Dua informan pembanding tersebut adalah saudara Fatih Fulki Fawwaz seorang pengguna jasa travel First Journey Travel individual dan saudara Wawan Sukmawan yang merupakan pelanggan korporasi First Journey Travel. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang diperoleh dari jawaban-jawaban yang diberikan oleh narasumber untuk mengetahui bagaimana aktifitas publikasi First Journey Travel dalam membangun citra perusahaan melalui media website www.firstjourneytravel.com. Berdasarkan temuan di lapangan hasil wawancara dengan key Informan bahwa First Journey Travel melakukan aktifitas publikasi dalam membangun citra perusahaan melalui media website menggunakan beberapa tahap yaitu: mendefinisikan masalah atau peluang, perencanaan dan
pemprograman,
mengambil tindakan, dan mengevaluasi program. 1.
Strategi perusahaan tahap 1 : Mendefinisikan masalah atau peluang Dalam melakukan aktifitas publikasi dalam membangun citra perusahaan
melalui media website, hal terlebih dahulu yang dilakukan adalah melakukan penyelidikan atau memantau terhadap perubahan sikap/perilaku dan opini masyarakat yang dipengaruhi oleh kemajuan sistem informasi yang menggunakan teknologi yang berkembang seperti website. Hal ini dilakukan untuk menentukan dan mengetahui “Apa yang sedang terjadi saat ini?”.
52
Eksistensi perusahaan menjadi salah satu perhatian First Journey Travel dalam membangun citra perusahaan karena semakin banyak perusahaan yang menyediakan jasa perjalanan, menjadi salah satu faktor yang membuat First Journey Travel untuk selalu berusaha memberikan informasi-informasi menarik kepada khalayak dan faktor lain yang mendorong perusahaan untuk membangun eksistensi perusahaan melalui website dikarenakan adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang menginginkan kemudahan dalam segala urusan perjalanan maupun wisata sekalipun. Hal ini menjadi alasan mengapa First Journey Travel perlu melakukan aktifitas publikasi dalam membangun citra perusahaan melalui media website . berikut pernyataan ibu Norma Latuconsina, “Ya, saat ini kami membuat media publikasi dalam membangun citra perusahaan melalui website”.1 Hal serupa pun dijelaskan oleh bapak Ryan Taftiyan bahwa saat ini media publikasi yang digunakan oleh First Journey Travel adalah media publikasi website. “Ya, saat ini perusahaan membuat media publikasi melalui website yang tujuan dari media tersebut dapat membangun citra bagi perusahaan”. 2 Dalam menjalankan proses kerja humas dalam membangun citra perusahaan, Operational Director selaku pihak yang menjalankan fungsi Humas dalam perusahaan mengidentifikasi masalah yang menjadi alasan mengapa diperlukannya sebuah aktifitas untuk melakukan publikasi dalam membangun citra perusahaan melalui media website. 1
2
Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan bapak Ryan Taftiyan, creative design/IT pada tanggal 19 Oktober 2013
53
“Banyaknya pesaing dalam bidang usaha yang sama baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar dan meningkatnya kemajuan teknologi yang semakin modern ini membuat First Journey Travel melakukan strategi publikasi melalui website agar eksistensi perusahaan dapat diketahui dan dilihat oleh masyarakat luas khususnya para pelanggan dan calon pelanggan yang menginginkan jasa perjalanan untuk setiap kegiatannya”ujar ibu Norma.3 Alasan serupa pun diucapkan oleh bapak Ryan Taftiyan selaku Creative Design yang menjelaskan alasan First Journey Travel membuat aktifitas publikasi melalui website dalam membangun citra perusahaannya. “Adanya persaingan yang semakin ketat dalam bisnis yang menyediakan jasa perjalanan saat ini, dan kemajuan akan teknologi yang semakin canggih sehingga membuat masyarakat menginginkan gaya hidup yang serba instan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.”4 Perkembangan informasi melalui media website saat ini memang sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam mengembangkan usahanya kepada masyarakat luas. Dengan keberadaan website perusahaan tersebut akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhannya dengan begitu perusahaan tersebut akan dikenal oleh khalayak dengan sendirinya. Hal ini pun diungkapkan oleh saudara Fatih Fulki Fawwaz pengguna jasa travel First Journey Travel yang menjelaskan alasan sebuah perusahaan membuat website, “Pada jaman sekarang ini perusahaan memang wajib memiliki website sendiri agar perusahaan tersebut dapat memperkenalkan usahanya kepada masyarakat luas mengingat para pengguna internet saat ini sangat luas hingga keseluruh pelosok dunia sehingga dengan adanya website tersebut dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi perusahaan.”5
3
4
5
Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan bapak Ryan Taftiyan, creative design/IT pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan saudara Fatih Fulki Fawwaz, pelanggan First Journey Travel pada tanggal 20 Oktober 2013
54
Kehadiran website saat ini memang sangat bermanfaat bagi perusahaan, salah satunya adalah dapat membangun citra sebuah perusahaan. Hal ini dikemukakan oleh saudara Wawan Sukmawan selaku pelanggan korporasi First Journey Travel. “Website merupakan salah satu strategi untuk mempublikasikan perusahaan ke masyarakat”.6 Sebelum memutuskan untuk menggunakan media publikasi website, First Journey Travel terlebih dahulu melakukan riset yang berupa pengamatan kepada media website perusahaan yang sejenis yang terlebih dahulu hadir, berikut penuturan dari ibu Norma Latuconsina: “Ya, kami melakukan riset/pengamatan sebelum memutuskan media publikasi yang akan digunakan perusahaan.”7 Ibu Norma Latuconsina pun menjelaskan metode riset yang dilakukan adalah sebagai berikut: “Metode riset yang digunakan adalah observasi. Observasi dilakukan sebelum akhirnya memutuskan media website yang akan digunakan sebagai media publikasi. Observasi dilakukan melalui pengamatan yang dilakukan secara langsung atau tidaknya terhadap keberhasilan pesaing yang terlebih dahulu menggunakan media website dalam sistem pelayanan yang dapat menimbulkan kepercayaan terhadap khalayak sehingga dapat menciptakan citra yang bagus.”8 Beliau pun kembali menuturkan bahwa berdasarkan hasil riset yang didapatkan, maka media yang digunakan untuk aktifitas publikasi First Journey Travel adalah dengan menggunakan media website.
6
7
8
Hasil wawancara dengan saudara Wawan Sukmawan, pelanggan korporasi First Journey Travel pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013
55
“Ya, berdasarkan hasil riset yang didapatkan kami pun akhirnya memilih website sebagai media publikasi.”9 Penjelasan di atas pun dibenarkan oleh bapak Ryan Taftiyan, bahwa perusahan telah melakukan riset terlebih dahulu melalui pengamatan yang dilakukan sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakan media website sebagai media publikasi selanjutnya. “Ya, melalui pengamatan yang dilakukan sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakan media website sebagai media publikasi selanjutnya.”10 Peneliti
kemudian
melanjutkan
wawancara
dengan
para
pengguna/pelanggan dari First Journey Travel, mengenai pendapat mereka bahwa citra suatu perusahaan dapat dibangun melalui media publikasi seperti website, berikut pernyataan dari saudara Fatih Fulki Fawwaz. “Bisa saja, tergantung bagaimana perusahaan mengemas isi website menjadi sesuatu hal yang menarik.”11 Beliau pun kembali menuturkan bahwa website First Journey Travel merupakan salah satu media publikasi yang digunakan perusahaan dalam membangun citra positif, dan berikut pernyataan beliau. “Mungkin saja, karena setiap perusahaan tentunya ingin mendapatkan citra yang positif dari khalayak.”12
9
10
11
12
Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan bapak Ryan Taftiyan, creative design/IT pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan saudara Fatih Fulki Fawwaz, pelanggan First Journey Travel pada tanggal 20 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan saudara Fatih Fulki Fawwaz, pelanggan First Journey Travel pada tanggal 20 Oktober 2013
56
Pernyataan dari hal serupa pun dinyatakan oleh saudara Wawan Sukmawan yang menyatakan bahwa citra suatu perusahaan dapat dibangun melalui media publikasi website. “Tentu, dengan pengelolaan dan pelaksanaan yang baik maka citra positif itu dapat dibangun melalui website yang dibuat oleh perusahaan.” Menurut beliau tentu saja website First Journey Travel merupakan salah satu media publikasi yang digunakan perusahaan dalam membangun citra perusahaan. “Tentu saja”13 Dari permasalahan dan hasil riset diatas menjadi alasan First Journey Travel membuat aktifitas publikasi dalam membangun citra perusahaan melalui media website www.firstjourneytravel.com. Mengenai perencanaan dari aktifitas publikasi yang akan dilakukan akan dijelaskan pada sub bab selanjutnya. 2.
Strategi perusahaan tahap 2 : Perencanaan dan pemprograman Setelah permasalahan didefinisikan melalui
analisa
yang berupa
survey/pengamatan, Operational Director kemudian membuat perencanaan dan pemprograman publikasi dalam membangun citra perusahaan melalui media website untuk mengelola masalah tersebut. Hal ini adalah membuat rencana dan program atas dasar apa yang akan dilakukan dalam menanggapi atau mengantisipasi
masalah
seputar
eksistensi
perusahaan
ditengah-tengah
perkembangan teknologi seperti penggunaan internet hampir seluruh pelosok di
13
Hasil wawancara dengan saudara Wawan Sukmawan, pelanggan korporasi First Journey Travel pada tanggal 19 Oktober 2013.
57
dunia menggunakan serta mengakses jaringan tersebut setiap saat. Ibu Norma mengatakan bahwa: “untuk mempublikasikan keberadaan suatu perusahaan kepada khalayak agar eksistensi dan citra perusahaan terbentuk sesuai dengan tujuan perusahaan.”14 Dalam proses tahapan ini ibu Norma berperan sebagai perencana dan pembuat strategi publikasi yang digunakan perusahaan dengan bantuan staff Creative Design/IT dalam pelaksanaannya. Adapun tujuan dari aktifitas publikasi dalam membangun citra perusahaan melalui media website tersebut adalah: “Adanya media website tersebut akan memudahkan khalayak untuk mendapatkan sekilas profil perusahaan beserta program atau kegiatan yang dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu sehingga khalayak yang tertarik lebih lanjut tentang perusahaan dapat berkomunikasi secara online dengan admin yang bertugas. Di website ini kami mencantumkan alamat lengkap perusahaan sehingga dapat memberikan kepercayaan dan rasa aman kepada khalayak karena apabila khalayak masih ragu akan keberadaan kami, mereka dapat mendatangi kantor kami secara langsung dengan adanya hal tersebut diharapkan komunikasi yang berawal dari media online ini dapat menghasilkan dampak yang positif bagi perusahaan untuk saat ini dan ke depannya.”15 Bapak Ryan Taftiyan memang secara tidak langsung ikut berperan dalam pembuatan apublikasi yang dibuat melalui website perusahaan, beliau berperan dalam pembuatan design website yang perencanaan atas aktifitas publikasi yang dilakukan adalah tugas dari bagian Operational Director yaitu ibu Norma Latuconsina.
14
15
Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013
58
“Perencanaan dari setiap aktifitas publikasi yang digunakan adalah tugas dari bagian Operational Director yaitu ibu Norma Latuconsina.”16 Beliau kembali menuturkan bahwa tujuan dari aktifitas publikasi dalam membangun citra perusahaan melalui media website adalah sebagai berikut: “Website ini dibuat untuk memudahkan khalayak mendapatkan informasi mengenai perusahaan, karena di dalam website tersebut terdapat profil perusahaan, informasi terbaru mengenai perusahaan dan alamat lengkap serta kontak yang dapat menghubungi perusahaan. Yang jelas melalui media website tersebut perusahaan dapat membangun dan menjalin hubungan lebih dekat dengan para pengguna jasa perjalanan.”17 Dalam sebuah perencanaan tentunya khalayak sasaran merupakan faktor utama yang wajib ditentukan oleh perusahaan, agar pesan pun tersampaikan sesuai dengan tujuan diadakannya publikasi oleh perusahaan. Khalayak yang dituju perusahaan dalam aktifitas publikasi First Journey Travel melalui media website adalah calon pelanggan, pelanggan dan partner bisnis yang ingin mendapatkan informasi seputar jasa perjalanan di dalam maupun di luar negeri. Hal ini dikemukakan oleh ibu Norma Latuconsina bahwa khalayak yang dituju perusahaan dalam aktifitas publikasi dalam membangun citra perusahaan melalui media website adalah sebagai berikut: “Calon pelanggan, pelanggan dan partner kerja yang ingin mendapatkan informasi seputar jasa perjalanan di dalam maupun di luar negeri.”18
16
17
18
Hasil wawancara dengan bapak Ryan Taftiyan, creative design/IT pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan bapak Ryan Taftiyan, creative design/IT pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggan 19 Oktober 2013
59
Ibu Norma Latuconsina menjelaskan bahwa pesan yang ingin disampaikan perusahaan kepada khalayak tersebut adalah seputar informasi dan kegiatan menarik seputar perusahaan. “Pesan yang akan disampaikan seputar informasi dan kegiatan menarik seputar perusahaan.”19 Bapak Ryan Taftiyan pun menambahkan bahwa pesan yang ingin disampaikan perusahaan kepada khalayak sasaran adalah menginformasikan segala hal yang berkaitan dengan penyediaan jasa perjalanan baik dalam maupun luar negeri. Berikut pernyataan dari beliau: “Menginformasikan segala hal yang berkaitan dengan penyediaan jasa perjalanan baik dalam maupun luar negeri.”20 Pernyataan di atas dibenarkan oleh saudara Fatih Fulki Fawwaz yang merupakan informan dari penelitian, beliau mengatakan bahwa pesan yang dapat diketahui melalui website tersebut adalah: “Mengenai informasi seputar paket tour terbaru.”21 Peneliti mendapatkan data mengenai aktifitas publikasi yang dilakukan oleh First Journey Travel dalam membangun citra perusahaan melalui media website dengan memberikan paket-paket tour dengan harga terjangkau namun dengan pelayanan yang terbaik agar dapat menjalin suatu hubungan interpersonal yang baik. Aktifitas publikasi yang dilakukan oleh First Journey Travel berdasarkan dari penjelasan ibu Norma Latuconsina adalah :
19
20
21
Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan bapak Ryan Taftiyan, creative design/IT pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan informan pertama saudara Fatih Fulki Fawwaz pada tanggal 20 Oktober 2013
60
“yang dilakukan First Journey Travel untuk mempublikasikan perusahaan melalui website dalam membangun citra perusahaan adalah memberikan informasi seputar kegiatan dengan membuat paket-paket tour menarik dengan harga yang terjangkau namun pelayanan yang diberikan merupakan pelayanan yang terbaik dari perusahaan, informasi dan profil yang ditampilkan di website menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga tujuan dari informasi yang disampaikan dimengerti oleh khalayak sasaran.”22 Dalam tahapan ini ibu Norma Latuconsina telah membuat taktik dari aktifitas publikasi yang dilakukan perusahaan dalam membangun citra perusahaan melalui media website seperti: “Taktik yang direncanakan dari publikasi First Journey Travel dalam membangun citra perusahaan melalui media website adalah memperkenalkan website di setiap acara perusahaan, contohnya pengenalan alamat website pada saat presentasi dan negosiasi dengan klien, mencantumkan alamat website disetiap media cetak yang digunakan sebagai media publikasi dari kegiatan maupun program acara seperti kartu nama, company profile, brosur, spanduk, pamflet dan lainnya.”23 Setelah membuat perencanaan aktifitas publikasi, langkah berikutnya adalah pemprograman dari website yang digunakan sebagai media publikasi perusahan. Untuk langkah awal yaitu membuat perencanaan untuk pemilihan search engine bagi website perusahaan, berikut penuturan dari bapak Ryan Taftiyan: “untuk saat ini perusahaan baru dapat diakses melalui search engine yang berupa pengetikan nama lengkap perusahaan. Alamat First Journey Travel ini belum dapat ditemukan untuk penggunaan kata lainnya.”24
22
23
24
Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan bapak Ryan Taftiyan, creative design/IT pada tanggal 19 Oktober 2013
61
Selanjutnya adalah membuat situs/alamat dari website First Journey Travel. Nama situs website dari First Journey Travel adalah www.firstjourneytravel.com dalam pemilihan nama situs tersebut bapak Ryan Taftiyan menjelaskan sebagai berikut: “Dalam memudahkan dan menempelkan nama First Journey Travel dibenak masyarakat, maka nama situs website dari perusahaan adalah www.firstjourneytravel.com.”25 Selanjutnya
hal
yang
direncanakan
adalah
bagaimana
khalayak
mengetahui alamat website perusahaan, berikut penjelasan dari ibu Norma Latuconsina, “Khalayak dapat mengetahui alamat website perusahaan kami melalui kartu nama yang dibagikan kepada calon pelanggan baru yang datang ke perusahaan kami dan memiliki ketertarikan tentang perusahaan. Kami juga membagikan kartu nama tersebut pada saat melakukan presentasi kepada klien. Tujuan dari membagikan kartu nama yang berisi alamat website perusahaan tersebut agar calon pelanggan maupun klien dapat mengunjungi website tersebut untuk mengetahui informasi-informasi terbaru seputar perusahaan. Selain melalui kartu nama, khalayak dapat mengetahui alamat website perusahaan melalui spanduk, banner, pamflet dan brosur yang dibuat oleh perusahaan.”26 Cara tersebut dibenarkan oleh pelanggan korporasi First Journey Travel saat diwawancarai, berikut penuturan saudara Wawan Sukmawan bahwa beliau mengetahui alamat website perusahaan melalui pertemuan antara perusahaan dengan First Journey Travel. “Dari presentasi yang pernah dilakukan oleh pihak First Journey Travel kepada perusahaan tempat saya bekerja.”27
25
26
27
Hasil wawancara dengan bapak Ryan Taftiyan, creative design/IT pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan saudara Wawan Sukmawan, pelanggan korporasi First Journey Travel pada tanggal 19 Oktober 2013
62
Sedangkan menurut saudara Fatih Fulki Fawwaz menuturkan bahwa dirinya mengetahui alamat website First Journey Travel melalui pengalaman dari temannya yang pernah menggunakan jasa First Journey Travel sebelumnya, dan berikut pernyataan saudara Fatih Fulki Fawwaz yang menyatakan bahwa beliau mengetahui alamat website tersebut: “Dari pengalaman teman yang pernah menggunakan First Journey Travel.”28 Menurut saudara Fatih Fulki Fawwaz hal yang menarik perhatian dirinya untuk mengunjungi website adalah: “Promo yang ditawarkan berupa paket liburan dengan harga yang terjangkau.”29 Hal ini dibenarkan oleh saudara Wawan Sukmawan yang memberikan pendapat bahwa hal yang menarik perhatian untuk mengunjungi website First Journey Travel adalah: “Promo-promo paket liburan yang menarik.”30 Banyaknya media website yang digunakan sebuah perusahaan dalam mempublikasikan usahanya kepada masyarakat luas, maka dalam perencanaan publikasi ini First Journey Travel harus membuat aktifitas publikasi yang menarik perhatian masyarakat agar mengunjungi website tersebut, menurut ibu Norma Latuconsina: “Langkah pertama yang dilakukan adalah memperkenalkan alamat website melalui media cetak yang digunakan sebelumnya dalam publikasi 28
29
30
Hasil wawancara dengan saudara Fatih Fulki Fawwaz, pelanggan First Journey Travel pada tanggal 20 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan saudara Fatih Fulki Fawwaz, pelanggan First Journey Travel pada tanggal 20 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan saudara Wawan Sukmawan, pelanggan korporasi First Journey Travel pada tanggal 19 Oktober 2013
63
seperti spanduk, banner, pamflet, dan brosur dimana dalam media tersebut disebutkan untuk keterangan lebih detail salah satunya dapat mengunjungi website perusahaan.”31 Setelah mengetahui dan merencanakan program yang akan dilakukan, tindakan selanjutnya adalah melaksanakan apa yang telah direncanakan dari program tersebut. Untuk itu Operational Director berbagi tugas dan tanggung jawab pelaksanaan aktifitas publikasi melalui media website dalam membangun citra perusahaan yang perencanaannya telah disusun bersama kepada bagian Creative Design khusus untuk pelaksanaan dan pembuatan website, yakni bapak Ryan Taftiyan. Dan langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Operational Director adalah mengambil tindakan dan berkomunikasi. 3.
Strategi perusahaan tahap 3: Mengambil tindakan dan berkomunikasi Langkah selanjutnya adalah mengambil tindakan dan berkomunikasi.
Komunikasi menjadi hal penting dalam perusahaan untuk membangun hubungan baik dengan khalayak maupun karyawannya. Oleh karena itu ibu Norma memberikan penjelasan mengenai pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan aktifitas publikasi perusahaan yang dilakukan melalui media website dalam membangun citra perusahaan yang telah dibuatnya. “Saya tidak terlibat secara langsung dalam pelaksanaannya.”32 Kemudian beliau kembali menjelaskan bahwa dirinya memang tidak secara langsung terlibat dalam proses pelaksanaanya, akan tetapi beliau lah yang bertanggungjawab atas pengisian materi website dengan dibantu staf Creative
31
32
Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013
64
Design untuk penataan letaknya materi di website. Beliau pun menjelaskan siapasiapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan aktifitas publikasi tersebut. “Yang terlibat pelaksanaan aktifitas publikasi perusahaan melalui website ini, adalah Creative Design yang sekaligus bertugas sebagai admin pelaksana, ticketing staff dan umroh staff.”33 Hal ini dikemukakan oleh bapak Ryan Taftiyan bahwa pembagian kerja dari pelaksanaan website First Journey Travel adalah sebagai berikut: “Pembagian kerja disesuaikan dengan posisi bagian masing-masing seperti untuk masalah acara program atau kegiatan yang akan dilakukan perusahaan itu merupakan tugas saya, sedangkan untuk masalah harga, pembelian maupun booking itu bagian ticketing dan untuk pelaksanaan umroh yang bertugas adalah staff umroh.”34 Pelaksanaan penggunaan media website First Journey Travel menurut ibu Norma Latuconsina adalah tugas dari admin yang bertugas dan setiap pertanyaan yang muncul akan dijawab atau dibalas oleh admin yang bertugas sesuai dengan posisi atau jabatannya masing-masing, dan berikut pernyataannya: “Dalam pelaksanaan penggunaannya media website ini dapat diakses oleh admin yang bertugas dan setiap pertanyaan yang muncul akan dijawab atau dibalas oleh admin yang bertugas sesuai dengan posisinya masing-masing.”35 Pernyataan ibu Norma Latuconsina tersebut dibenarkan oleh salah satu pelanggan First Journey Travel yaitu saudara Fatih Fulki Fawwaz dengan mengatakan bahwa admin yang bertugas menjawab pertanyaan-pertanyaan melalui media website tersebut, dan berikut pernyataannya:
33
34
35
Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan bapak Ryan Taftiyan, creative design/IT pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013
65
“Admin yang bertugas sesuai dengan dengan posisinya masing-masing, misanya saya sangat butuh informasi detail mengenai ticket perjalanan maka admin yang menjawab adalah divisi ticketing dari First Journey Travel.”36 Dengan ada kejelasan dalam pembagian tugas seperti di atas akan memudahkan karyawan yang melaksanakan kerjanya dan mempermudah khalayak/calon
pelanggan
untuk
mendapatkan
informasi
sesuai
dengan
kebutuhannya. Selama proses pelaksanaan aktifitas publikasi melalui media website ini First Journey Travel telah berhasil dalam membangun citra perusahaannya sebagai perusahaan yang memberikan pelayanan yang terbaik dengan informasi-informasi yang menarik dengan penawaran-penawaran yang terjangkau. Langkah terakhir yang dilakukan oleh First Journey Travel adalah mengevaluasi dari aktifitas publikasi
dalam
membangun
citra
perusahaan
melalui
media
website
www.firstjourneytravel.com. 4.
Strategi perusahaan tahap 4: Mengevaluasi program Langkah terakhir dalam proses kerja Public Relations yang dilakukan oleh
Operational Director First Journey Travel adalah mengevaluasi program, hal ini mencakup bagaimana hasil dari aktifitas publikasi melalui website tersebut, apakah sudah mencapai tujuan yang ditetapkan sebelum memulai aktifitas publikasi. Hasil di sini juga sangat terkait dengan bagaimana First Journey Travel mengevaluasi aktifitas publikasi melalui media website dalam membangun citra perusahaan.
36
Hasil wawancara dengan saudara Fatih Fulki Fawwaz, pelanggan First Journey Travel pada tanggal 20 Oktober 2013
66
Setelah aktifitas publikasi dilaksanakan, perusahaan dapat melihat bahwa aktifitas public relations yang mereka lakukan dalam mempublikasikan kehadiran First Journey Travel media website sejauh ini dapat berjalan dengan baik dan membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Berikut penjelasan dari Ibu Norma Latuconsina: “Sejauh ini hasil yang didapatkan berupa tanggapan-tanggapan yang positif. Menurut saya sih sejauh ini publikasi yang dilakukan melalui media website untuk membangun citra perusahaan ini sudah berhasil walaupun belum sepenuhnya sempurna.”37 Menurut bapak Ryan Taftiyan hasil yang didapatkan dari pelaksanaan aktifitas publikasi First Journey Travel dalam membangun citra perusahaan melalui media website adalah sebagai berikut: “Ya, sejauh ini hasil yang didapatkan cukup memuaskan hal ini dapat dilihat dari tanggapan-tanggapan positif pengguna jasa yang dikemudian harinya menjadikan perusahaan kami menjadi andalan mereka untuk berwisata maupun perjalanan lainnya.”38 Hasil evaluasi tersebut dapat diketahui dengan cara melakukan penyebaran questioner atau wawancara secara langsung atau tidak langsung kepada pelanggan maupun partner kerja seputar penilaian pengguna jasa terhadap isi pesan yang disampaikan melalui media website. Waktu pelaksanaannya setelah pemesanan atau penggunaan jasa perusahaan. Berikut ini adalah respon atau tanggapan yang diungkapkan pengguna jasa travel yaitu saudara Fatih Fulki Fawwaz setelah mengunjungi website tersebut:
37
38
Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan bapak Ryan Taftiyan, creative design/IT pada tanggal 19 Oktober 2013
67
“Untuk tahapan awal sudah cukup bagus dan memuaskan.”39 Beliau pun menambahkan saran perbaikan yang harus dilakukan First Journey Travel kedepannya, “Mungkin lebih lebih memperluas jaringan di internet dalam memperkenalkan perusahaan sehingga pengguna internet dapat menemukan link First Journey Travel dengan mudah.” 40 Hal serupa pun diungkapkan oleh saudara Wawan Sukmawan yang merupakan pelanggan korporasi First Journey Travel, beliau memberikan pendapat setelah mengunjungi website tersebut, “Lumayan membantu saya untuk mendapatkan informasi seputar jasa perjalanan.”41 Saran untuk perbaikan website perusahaan ini pun diungkapkan oleh saudara Wawan Sukmawan sebagai berikut: “Kalau untuk pelayanan sih sudah bagus, mungkin lebih diperluas aja jaringan komunikasinya agar First Journey Travel semakin dikenal masyarakat luas.”42 Pendapat-pendapat diatas pun secara tidak langsung dibenarkan oleh ibu Norma Latuconsina selaku Operational Director dengan mengungkapkan pendapat sebagai berikut: “Kalau menurut saya mungkin kekurangan dari publikasi yang dijalankan saat ini belum sepenuhnya sempurna karena kami belum ada kerjasama dengan media massa manapun untuk memperluas jaringan publikasi kami.”43 39
40
41
42
43
Hasil wawancara dengan saudara Fatih Fulki Fawwaz, pelanggan First Journey Travel pada tanggal 20 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan saudara Fatih Fulki Fawwaz, pelanggan First Journey Travel pada tanggal 20 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan saudara Wawan Sukmawan, pelanggan korporasi First Journey Travel pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan saudara Wawan Sukmawan, pelanggan korporasi First Journey Travel pada tanggal 19 Oktober 2013 Hasil wawancara dengan ibu Norma Latuconsina, operational director pada tanggal 19 Oktober 2013
68
Bapak Ryan Taftiyan menjelaskan masih adanya kekurangan dalam menjalankan aktifitas publikasi melalui website ini,seperti penuturannya sebagai berikut: “Kekurangannya seperti yang saya sudah sampaikan di atas dalam menjalankan publikasi melalui website ini kami belum memiliki kerjasama dengan pihak luar seperti rekan media massa manapun sehingga publikasi yang dijalankan saat ini masih mengandalkan media yang digunakan oleh perusahaan, sehingga untuk link situs website pun hanya baru diakses melalui alamat resmi dari First Journey Travel”44 Menurut beliau perbaikan yang akan dilakukan untuk aktifitas publikasi selanjutnya adalah menjadikan kritik dan saran dari para pengguna sebagai bahan perbaikan yang harus dilakukan untuk selanjutnya, dan hal tersebut telah menjadi pertimbangan ibu Norma Latuconsina juga selaku penanggungjawab dari pembuatan aktifitas publikasi yang ditetapkan perusahaan. Dalam memudahkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti membuat tabel yang berupa rangkuman dari hasil penelitian yang didapatkan melalui wawancara dengan narasumber-narasumber yang terkait. Adapun hasil dari rangkuman tersebut adalah berupa tabel dibawah ini:
44
Hasil wawancara dengan bapak Ryan Taftiyan, creative design/IT pada tanggal 19 Oktober 2013
69
TABEL Hasil Penelitian Aktifitas Publikasi First Journey Travel dalam Membangun Citra Perusahaan melalui Media Website www.firstjourneytravel.com No.
Langkah-langkah
Hasil penelitian berdasarkan wawancara dengan narasumber
1.
Mendefinisikan atau peluang
masalah
Berdasarkan hasil wawancara kepada Operational Director yaitu ibu Norma Latuconsina dan Creative Design First Journey
Travel
Taftiyan,
yaitu
menyatakan
bapak bahwa
Ryan dalam
tahapan ini First Journey Travel telah melakukan riset atau pengamatan terhadap perusahaan
sejenis
lainnya
untuk
mengetahui ”Apa yang sedang terjadi saat ini?”. Metode riset yang digunakan adalah observasi. Observasi dilakukan sebelum akhirnya
memutuskan
bahwa
media
website lah yang akan digunakan sebagai media publikasi berikutnya. Observasi dilakukan
melalui
pengamatan
yang
dilakukan secara langsung atau tidaknya
70
terhadap terlebih
keberhasilan dahulu
pesaing
menggunakan
yang media
website dalam sistem pelayanan yang dapat menimbulkan kepercayaan terhadap khalayak sehingga dapat menciptakan citra yang bagus.
2.
Perencanaan pemrograman
dan Pada tahapan ini, ibu Norma Latuconsina selaku Operational Director melakukan perencanaan terhadap media website yang akan digunakan sebagai aktifitas publikasi dalam membangun citra First Journey Travel dan kemudian dibantu oleh Bapak Ryan Taftiyan selaku Creative Design dalam pemrogramannya. Tujuan
adanya
perencanaan
dan
pemrograman ini melalui media website adalah untuk memudahkan khalayak dalam mendapatkan beserta
sekilas
program
profil
atau
perusahaan
kegiatan
yang
dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu sehingga khalayak yang tertarik lebih lanjut tentang perusahaan dapat berkomunikasi
71
secara online dengan admin yang bertugas. Khalayak yang dituju oleh perusahaan dalam aktifitas publikasi melalui media website tersebut adalah calon pelanggan, pelanggan
dan
menginginkan
partner informasi
kerja
yang
seputar
jasa
perjalanan di dalam maupun di luar negeri. Dan untuk taktik yang dilakukan adalah memperkenalkan website disetiap acara perusahaan, contohnya pengenalan alamat website pada setiap presentasi dan negosiasi dengan klien, dan mencantumkan alamat website
disetiap
media
cetak
yang
digunakan sebagai media publikasi dari kegiatan maupun program acara seperti katu nama, company profile, brosur, spanduk, pamflet dan lainnya.
3.
Mengambil tindakan dan Dalam pelaksanaan penggunaannya, media berkomunikasi
website ini dapat diakses oleh admin yang bertugas dan setiap pertanyaan yang muncul akan dijawab atau dibalaskan oleh admin yang bertugas sesuai dengan posisinya
72
masing-masing. Adapun yang terlibat dalam pelaksanaan
dari
aktifitas
publikasi
perusahaan melalui media website ini adalah Creative Design yang sekaligus bertugas sebagai admin pelaksana, ticketing staff dan umroh
staff.
Masing-masing
staf
dari
beberapa posisi yang bertugas sebagai admin untuk mencakup keseluruhan dari program perusahaan maka admin Creative Design yang bertugas menjawabnya.
4.
Evaluasi
First Journey Travel melakukan evaluasi dari aktifitas publikasi dalam membangun citra perusahaan melalui media website dengan cara menyebarkan questioner dan wawancara secara langsung atau tidak kepada pelanggan maupun partner kerja yang telah menggunakan jasa First Journey Travel.
Metode
evaluasi
menggunakan
questioner dan wawancara dengan cara memberikan beberapa pertanyaan seputar pendapat
mengenai
isi
website
dan
bagaimana penilaian terhadap pelayanan
73
perusahaan. Sejauh ini hasil yang didapatkan dari questioner dan wawancara tersebut adalah berupa tanggapan-tanggapan yang positif walaupun belum
sepenuhnya
sempurna
karena salah satu kendala yang dihadapi First Journey Travel saat ini adalah belum adanya kerjasama dengan media massa manapun dalam perluasan jaringan publikasi yang
dilakukan.
Namun
permintaan
khalayak yang berupa kritik dan saran akan dijadikan perbaikan untuk aktifitas publikasi selanjutnya.
4.3. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti mengenai aktifitas publikasi First Journey Travel dalam membangun citra perusahaan melalui media website www.firstjourneytravel.com, bahwa aktifitas publikasi yang dilakukan sesuai dengan perancangan yang dibuat oleh bagian operational director yang disetujui oleh direktur perusahaan untuk menjalankannya. Dengan adanya pembahasan ini, peneliti akan menguraikan hasil penelitian yang diperoleh dari wawancara mendalam (in-depth interview) dan
74
data-data lain sehingga dapat memberikan gambaran mengenai aktifitas publikasi First Journey Travel dalam membangun citra perusahaan melalui media website www.firstjourneytravel.com. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa First Journey Travel tidak memiliki divisi khusus kehumasan. Peran dari Public Relations dalam mempublikasikan perusahaan melalui media website untuk membangun citra perusahaan ini merupakan tugas dari operational director dibantu oleh beberapa divisi lain di First Journey Travel, antara lain divisi creative design yang bertugas dalam mengelola dan merancang isi website, divisi ticketing dan divisi umroh yang bertugas dalam proses pelaksanaan dari aktifitas publikasi yang dilakukan, dibawahi langsung oleh ibu Norma Latuconsina selaku operational director. Meskipun ruang lingkup kerja Public Relations yang dijalankan oleh operational director First Journey travel tidak terlalu luas namun menurut peneliti masih mencakup peran seorang Public Relations yang terdapat dalam buku Sr.Maria Assumpta Rumanti, bahwa tugas pokok Public Relations adalah menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui gambar (visual) kepada public, supaya public mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan serta kegiatan yang dilakukan. Tugas kedua Public Relations adalah memonitor merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau masyarakat. Tugas ketiga memperbaiki citra organisasi dan tugas keempat adalah tanggungjawab sosial dan tugas Public Relations yang terakhir adalah komunikasi, Public Relations
75
mempunyai bentuk komunikasi yang khusus, komunikasi timbal balik, maka pengetahuan komunikasi menjadi modalnya. Dalam melaksanakan aktifitas publikasi First Journey Travel dalam membangun citra perusahaan melalui media website, operational director memerlukan perencanaan aktifitas public relations yang baik agar dapat menjangkau khalayak sasarannya. Untuk itu, ibu Norma Latuconsina menerapkan empat langkah proses pemecahan problem berdasarkan teori Scott M. Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M. Broom yaitu mendefinisikan masalah, perencanaan dan pemprograman, tindakan dan komunikasi serta melakukan evaluasi dengan ringkasan sebagai berikut: 1.
Mendefinisikan problem (atau peluang). Mendefinisikan Masalah (atau peluang) merupakan langkah awal yang
dilakukan Operational Director First Journey Travel dalam melakukan proses kerja Public Relations tersebut untuk melakukan aktifitas publikasi yang akan digunakan dalam membangun citra perusahaan. Langkah pertama adalah dengan melakukan observasi melalui pengamatan dan pemantauan dari sikap/tingkah laku dan opini, terhadap persepsi yang dapat ditimbulkan dari sebuah strategi yang digunakan perusahaan. Mendefinisikan masalah (atau peluang) adalah mencari informasi apa yang terjadi saat ini dan melihat adanya peluang dari permasalahan tersebut. Menurut hasil penelitian dalam menganalisis situasi yang terjadi, perusahaan mencari dan mengumpulkan fakta dan data mengenai pentingnya media website perusahaan yang dapat digunakan untuk membangun eksistensi
76
perusahaan kepada khalayak luas. Perusahaan juga menggali berbagai informasi mengenai kelebihan produk jasa dari perusahaan yang dapat menarik khalayak untuk mengunjunginya. Setelah itu baru Operational Director mengidentifikasi masalah utama pentingnya program ini yakni bagaimana aktifitas publikasi First Journey Travel dalam membangun citra perusahaan melalui media website ini dapat sampai kepada para calon pelanggan, kemudian membuat khalayak mengenal dan tertarik dengan First Journey Travel sehingga dapat membangun citra yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Langkah Operational Director dalam menganalisis situasi sudah sesuai dengan teori proses kerja Public Relations dari Cutlip, Center dan Broom. Dan hasil dari analisis situasi di atas, Operational Director merasa yakin bahwa aktifitas publikasi First Journey Travel melalui media website dapat membangun citra yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Dari hasil penelitian juga terungkap bahwa untuk dapat bertahan ditengah persaingan bisnis dan teknologi yang semakin modern membuat hadirnya website perusahaan merupakan hal yang penting dalam membangun eksistensi perusahaan kepada masyarakat luas. Hasil penelitian juga mengungkap bahwa calon pelanggan First Journey Travel umumnya mengetahui website First Journey Travel melalui rekan atau presentasi perusahaan sebelumnya dan mereka tidak langsung mengetahui situs dari website First Journey Travel melalui pencarian atau search engine. Hal ini disebabkan karena First Journey Travel tidak memiliki kerjasama dengan media massa atau perusahaan lainnya dalam menjalankan aktifitas publikasi melalui website First Journey Travel tersebut.
77
2.
Perencanaan dan pemprograman Langkah kedua yaitu membuat perencanaan dan pemprograman, informasi
yang dikumpulkan dalam langkah pertama digunakan untuk membuat keputusan tentang program publik, strategi tujuan, tindakan dan komunikasi, taktik dan sasaran. Perencanaan aktifitas publikasi First Journey Travel dalam membangun citra perusahaan melalui media website dirumuskan oleh Operational Director yang dibantu oleh divisi Creative Design dalam perancangan website. Perencanaan tersebut dimulai dari menentukan media publikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman saat ini yaitu website. Setelah menentukan media website yang akan digunakan untuk publikasi perusahaan dalam membangun citra perusahaan, langkah selanjutnya adalah menentukan khalayak sasaran yang dituju dari publikasi yang akan digunakan. Selanjutnya adalah memulai perancangan untuk pemprograman website tersebut, mulai dari menentukan alamat website yang akan digunakan sebagai search engine, kemudian masuk kedalam isi website yaitu merancang isi materi seperti informasi, gambar dan warna yang sesuai dengan tujuan perusahaan dengan tampilan layout yang menarik bagi para pengunjung website. Tujuan utama perencanaan aktifitas publikasi yang dilakukan oleh Operational Director First Journey Travel adalah memperkenalkan perusahaan melalui informasi-informasi yang dapat membangun citra perusahaan kepada khalayak luas. Menurut Rosady Ruslan, ruang lingkup tugas Public Relations dalam sebuah organisasi/lembaga antara lain meliputi aktifitas sebagai berikut:
78
1.
Membina hubungan ke dalam (publik internal) Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang Public Relations harus mampu mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan oleh organisasi.
2.
Membina hubungan keluar (publik eksternal) Yang dimaksud publik eksternal adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya. Dengan adanya kegiatan ataupun peranan Public Relations dalam suatu
perusahaan akan mempermudah perusahaan untuk meningkatkan citra positif perusahaan melalui proses komunikasi yang diterapkan oleh perusahaan. Dalam menyusun rencana dan program dari aktifitas publikasi, khalayak yang menjadi sasaran komunikasi First Journey Travel adalah para calon pelanggan (masyarakat umum), pelanggan dan partner bisnis yang menginginkan kemudahan untuk mendapatkan informasi seputar perusahaan. Aktifitas utama yang dilakukan First Journey Travel adalah melakukan publikasi dengan tujuan untuk memperkenalkan perusahaan ke masyarakat luas melalui media website perusahaan. Dan taktik yang dilakukan adalah dengan mempublikasikan perusahaan melalui media website dalam membangun citra perusahaan adalah dengan cara mencantumkan alamat website di setiap media cetak
yang
digunakan
perusahaan
dalam
penyebaran
informasi
dan
79
memperkenalkan website disetiap pertemuan, contohnya pada saat melakukan presentasi dan negosiasi dengan klien. Berdasarkan hasil dari penelitian yang ada, menurut peneliti seharusnya taktik yang digunakan tidak hanya menggunakan media-media dari perusahaan, tetapi perlu adanya melakukan kerjasama dengan media massa sehingga publikasi dapat dilakukan secara lebih luas. Penyebaran website yang dilakukan saat ini dirasa peneliti hanya dapat mencakup khalayak-khalayak tertentu saja padahal tujuan utama dari aktifitas publikasi website ini adalah ingin memperkenalkan First Journey Travel sebagai perusahaan jasa perjalanan yang cukup handal dalam menangani berbagai jenis perjalanan kepada khalayak luas khususnya pengguna internet yang mencari perusahaan-perusahaan jasa. 3.
Mengambil tindakan dan berkomunikasi Langkah ketiga proses kerja Public Relations dari teori Cutlip, Center dan
Broom adalah mengambil tindakan dan berkomunikasi. Setelah merumuskan perencanaan aktifitas publikasi First Journey Travel dalam membangun citra perusahaan melalui media website, langkah selanjutnya adalah mengambil tindakan dan bagaimana cara untuk melakukan komunikasi atas perencanaan yang telah dibuat. Langkah pertama yang dilakukan oleh First Journey Travel adalah membentuk tim pelaksanaan serta pembagian tugas untuk berkomunikasi melalui media. Dari data yang diperoleh peneliti, Operational Director telah melakukan pembagian tugas antara Creative Design yang bertugas sebagai admin pelaksana, divisi ticketing dan umroh pun mendapatkan tugas untuk menjalankan sistem
80
website yang digunakan perusahaan dalam menjaga hubungan baik dengan cara berkomunikasi dua arah. Hal ini terbukti dari hasil penelitian bahwa pelanggan First Journey Travel yang terdiri dari pelanggan individual dan corporate mengatakan bahwa mereka
memahami
atas
informasi
yang
ada
di
website
www.firstjourneytravel.com. Dalam pelaksanaan kegiatan, tidak menutup kemungkinan terjadinya suatu problem atau kendala. Kendala tersebut ada yang timbul dari internal perusahaan atau eksternal perusahaan. Berdasarkan dari hasil penelitian, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh First Journey Travel seperti pengetahuan khalayak mengenai situs website dari perusahaan sehingga situs website hanya diketahui oleh khalayak yang pernah melihat maupun mendengar nama First Journey Travel sebagai perusahaan jasa perjalanan. Menanggapi masalah tersebut First Journey Travel selalu merencanakan langkah-langkah untuk mengantisipasi masalah yang akan timbul pada pelaksanaan kegiatan. Kesuksesan pelaksanaan dari aktifitas publikasi First Journey Travel dalam membangun citra perusahaan melalui media website www.firstjourneytravel.com juga tidak terlepas dari sinergi antara Operational Director dengan bagian tim Creative Design dan dibantu oleh divisi ticketing dan umroh dalam pembagian tugas yang didasarkan pada fungsi masing-masing tim tersebut. Dari seluruh proses pelaksanaan kegiatan, peneliti melihat bahwa tim dari pelaksanaan strategi publikasi First Journey Travel sudah menjalankan kegiatan
81
yang telah direncanakan dengan baik, hanya terdapat sedikit kendala yang seperti sudah diungkapkan dengan penjelasan di atas tetapi secara keseluruhan tim sudah bekerja dengan maksimal dan aktifitas publikasi berjalan dengan baik. 4.
Mengevaluasi program Langkah keempat yaitu Mengevaluasi Program, adalah langkah terakhir
yang dilakukan dalam proses kerja Public Relations dari teori Cutlip, Center dan Broom. Berdasarkan hasil penelitian, terungkap bahwa meskipun First Journey Travel tidak memiliki divisi kehumasan secara langsung namun perusahaan tetap melaksanakan dan menjalankan peran serta fungsi Public Relations yang dilakukan oleh bagian Operational Director dengan didukung dan dibantu oleh para karyawan melalui performance dari setiap layanan yang diberikan kepada pelanggan. Operational Director tersebut tidak bekerja sendiri dalam mengevaluasi hasil awal dari aktifitas publikasi yang dilakukan melalui media website. Beliau bekerjasama dengan staf admin yang bertugas menjalankan pelayanan
yang
berasal dari website tersebut dengan melakukan wawancara serta penyebaran questioner seputar kepuasan dan penilaian pelayanan pelanggan terhadap First Journey Travel. Jangka waktu untuk mengevaluasi hasil dari aktifitas publikasi dalam membangun citra perusahaan melalui media website tersebut adalah setelah pemesanan atau penggunaan jasa perusahaan yang dilaporkan dari admin yang bertugas.
82
Tugas admin dalam tahap evaluasi ini adalah secara berkala memberikan dua laporan kepada Operational Director untuk menjadi bahan pertimbangan evaluasi kinerja, yakni laporan harian berupa daily summary dan laporan bulanan. Menurut hasil penelitian yang didasarkan pada wawancara Operational Director yaitu ibu Norma Latuconsina, target penyebaran informasi dari strategi publikasi yang dibuat dianggap sudah tercapai. Hasil evaluasi tersebut dibuktikan dari kenaikan jumlah pengguna jasa First Journey Travel maupun khalayak yang menghubungi untuk mengenal lebih jauh tentang perusahaan maupun produk yang ditawarkan. Namun karena data laporan hasil tersebut menjadi rahasia perusahaan, data itu tidak bisa dipaparkan di sini. Jenis publikasi yang digunakan oleh perusahaan lebih banyak mengarah kepada Pure Publicity yaitu media publikasi yang pemanfaatan ruang untuk publikasi dalam peliputan peristiwa biasa yang mempunyai nilai berita. Media publikasi yang digunakan masuk dalam kategori media elektronik yaitu internet. Jenis citra yang ingin dibangun adalah Citra yang diharapkan (wish image) dan citra perusahaan. citra diharapkan (wish image) adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak manajemen. Citra ini juga tidak sama dengan citra sebenarnya. Biasanyan citra yang diharapkan itu lebih baik atau lebih menyenangkan daripada citra yang ada. Citra yang diharapkan itu biasanya dirumuskan dan diterapkan untuk sesuatu yang relatif baru, ketika khalayak belum memiliki informasi yang memadai mengenainya.
83
Sedangkan citra perusahaan (corporate image) adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan sekedat citra atas produk dan pelayanannya. citra ini terbentuk dari banyak hal, seperti sejarah atau riwayat hidup perusahaan yang gemilang, keberhasilan dan stabilitas di bidang keuangan, kualitas produk, keberhasilan ekspor, hubungan industri yang baik, reputasi sebagai pencipta lapangan kerja, kesediaan turut memikul tanggungjawab sosial, dan komitmen mengadakan riset. Berdasarkan hasil wawancara dengan para narasumber pembanding, yakni dua orang karyawan sebagai khalayak sasaran, aktifitas publikasi yang dilakukan melalui media website dalam membangun citra perusahaan yang dilakukan oleh First Journey Travel mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan tingkat pengetahuan mereka tentang First Journey Travel beserta informasi-informasi terbaru seputar perusahaan. Kriteria
yang
dapat
dikategorikan
bahwa
First
Journey Travel
mendapatkan tanggapan yang positif dari khalayak adalah apabila pelanggan yang telah menggunakan jasa First Journey Travel memberikan nilai yang bagus yaitu memberikan checklist pada kolom penilaian yang bertuliskan kata“excellent” dan apabila pada kolam kritik pelanggan tidak menggeluhkan atas pelayanan yang telah diberikan. Dari hasil yang didapatkan tersebut maka First Journey Travel dapat menarik kesimpulan bahwa perusahaan mendapatkan respon yang baik dari pelanggan.