BAB I V HASIL PENELITIAN
Di dalam bab ini akan dibahas mengenai pelaksanaan perbaikan proses pembelajaran mata kuliah ControUership di Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau pada semester ganjil TA. 2000/2001 dan TA. 2001/ 2002 yang antara lain terdiii dari : Umum, Variabei yang ditelili, Analisis.
A. Umum Istilah controUership berarti sesuatu yang tercakup dalam fungsi controller, sedangkan controller ialah seorang yang termasuk pimpinan perusahaan dengan tugas memberikan informasi berupa data keuangan kepada pucuk pimpinan sebagai dasar pengambilan keputusan dan bertanggungjawab terhadap berfungsinya pengawasan (control) perusahaan. Oleh karena keuangan diperoleh melalui data akuntansi, maka sering pula bagian controller disebut bagian akuntansi intern dan
dipimpin oleh
seorang akuntansi intern. Tugas controUer ini dapat dijabarkan dalam beberapa fungsi umum yaitu fungsi perencanaan, fungsi akuntansi, fungsi pengawasan, fungsi pelaporan dan fungsi Iain-lain. Pada jurusan akuntansi, mata kuhah controUership disajikan pada semester V I I (tujuh) dan merupakan mata kuliah keahUan. Adapun para mahasiswa (peserta didik), sebelum mengambil mata kuliah controUership, diwajibkan menyelesaikan terlebih dahulu mata kuliah Penganggaraan Perusahaan (Budgeting). 12
Oleh kareiianya, dalam pelaksanaan proses pembelajaran
mata
kuliah
controUership, ada beberapa asumsi yang dipakai, yakni: 1.
Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah controUership memiliki potensi yang sama
2.
M
3.
Seluruh
mahasiswa
memiUki
pengetahuan
dasar
tentang
mata
kuliah
controUership karena teiah lulus mala kuliah penganggaran peiTisahaan.
B. Variabei Penelitian Adapun variabei yang diteliti dalam pelaksanaan proses perbaikan pembelajaran mata kuliah controUership terdiri dari: 1. Proses pelaksanaan belajar mengajar pada mata kuliah ControUership seperti : Perencanaan proses belajar mengajar (GBPP dan SAP), buku bacaan dan tugastugas mahasiswa sebagai variabei bebas dengan notasi X . 2. Hasil belajar Mahasiswa (hasil studi kolektif) pada mata kuliah ControUership sebagai variabei terkait dengan notasi Y. Adapun langkah-langkah berikutnya akan membandingkan nilai yang didapat oleh mahasiswa sebelum menerapkan metode yang baru (hasil ujian TA. 2000/2001) dengan nilai yang didapat oleh mahasiswa seteleh menerapkan metode yang baru (hasU ujian TA. 2001/2002).
13
C . Analisis Unttik mengetaliui kerangka dasar guna pengujian hipotesis yang telah diajukan, maka desain peneUtian dapat digambarkan sebagai berikut: Variabei bebas (X)
Variabei Terkait (Y)
Adapun langkah-langkah selanjutnya adalah sebagai berikut: ] . Perencanaan Proses Belajar Mengajar Perencanaan proses belajar mengajar tertuang di dalam GBPP dan SAP dan dapat dilihat pada lampiran 1, selanjutnya pada pennulaan kuliah GBPP dan SAP yang telah
dibuat,
salinarmya
dibagikan
kepada
setiap
mahasiswa
(peserta
didik),dijelaskan dan diminta tanggapan dari mahasiswa. Umumnya terdapat tanggapan yang positif daripara mahasiswa yang dapat dilihat pada tabel W. 1 Tabel IV. 1 Hasil Angket GBPP dan SAP Pertanyaan
a. Apakah menutur anda GBPP dan SAP sangat membantu dalam proses belajar mengajar ? b. Menurut anda apakah GBPP dan SAP merupakan komitmen (kesepakatan) anlara dosen dan mahasiswa ? c. Apakah anda memahami format GBPP dan SAP Sumber : Data Olahan
14
Ya
Jawaban Tidak
90%
5%
Tidak Ada Komentar 5%
85 %
4%
11 %
90%
3%
7%
2. Buku Bacaan Sesuai dengan GBPP dan SAP yang telah disusun, maka bahan bacaan disepakati terdiri dari 2 (Dua) judul buku. Bab-bab yang menjadi topik perkuUahan salinarmya dibagikan pada setiap mahasiswa pada awal perkuUahan. Secara umum, mahasiswa sangat terbantu dalam memahami topik bahasan dengan dibagikannya bahan bacaan tersebut.
3. Tugas - tugas Tugas - tugas yang diberikan kepada mahasiswa terdiri dari dua bentuk yaitu : a. Tugas mandiri. Setiap mahasiswa dihaniskan membuat ringkasan dari setiap topik bahasan pada saat temu kelas. b. Tugas Kelompok. Para mahasiswa TA. 2000/ 2001 yang berjumlah 12 orang di bagi dalam 3 kelompok dan TA. 2001/ 2002 yang berjumlali 25 orang
di bagi
dalam
5 Kelompok. Setiap
kelompok
diharuskan
menyelesaikan kasus-kasus yang diberikan dan setiap temu kelas masingmasing kelompok mempresentasikan tugas-tugasnya secara bergantian.
4. Ha.sil Belajar Mengajar Untuk
mengukur
proses
perbaikan
ControUership maka digunakan : a. Test Kuis I, I I b. Test Kuis III, I V
15
pengajaran
pada
mata
kuliah
c. Test Mid (Ujian Tengah Semester) d. Test Final (Ujian Akhir Semester) Selanjutnya setelah dilakukan proses-proses test (ujian) tersebut maka didapat hasil akhir dari nilai ujian mahasiswa yaitu dengan menjumlahkan keselumhan hasil tersebut yang dapat dilihat pada lampiran 2. Dari lampiran 2 dapat dilihat bahwa dari 12 orang mahasiswa memperoleli nilai akhir sebagai berikut: Tabel IV. 2 Hasil (Nilai) A k h i r Ujian Semester ControUership Semester GanjU 2001/2002 Uraian Nilai A Nilai B Nilai C Nilai D Nilai E Jumlah Sumber : Data Olahan
Jumlah 5 Orang 5 Orang 2 Orang
i ! j
i
Persentase 42 % 42 % 16 %
— —
1
12 Orang
i
100 %
Selanjutnya dari lampiran 3 dapat dilihat bahwa dari 25 (dua puluh lima) orang mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ControUership TA 2000/2001 temyata nilai akhir yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel rV',3 :
16
Tabel IV.3 Hasil (Nilai) Akhir Ujian Semester ControUership Semester Ganjil T A 2000/2001 Uraian Nilai A Nilai B Nilai C Nilai D Nilai E Jumlah Sumber : Data Olahan
Tumlah 2 Orang 10 Orang 9 Orang 4 Orang
Persentase 8% 40 »b 36 % 16 %
—
—
25 Orang
100 %
Selanjutnya jika dibandingkan hasil ujian mahasiswa pada mata kuliah ControUership TA 2000/2001 dan TA 2001/2002 dapat dilihat pada tabel W.4. Tabel IV. 4 Perbandingan Hasil Ujian Kolektif TA. 2000/2001 dan TA. 2001/ 2002 Nilai
TA. 2000/2001
TA. 2001/2002
Peningkatan/ Penurunan
A
8%
42%
34 %
B
40%
42%
2%
C
36%
16%
(20 % )
D
16 %
0%
(16%)
E
0%
0%
0%
Jumlah
100 %
100 %
Sumber : Data Ola lan Jika dibandingkan hasil ujian kolektif mata kuUah ControUership TA. 2000/2001 dengan TA. 2001/2002, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum terdapat kenaikan prestasi mahasiswa
TA. 2001/2002 dibandingkan dengan
prestasi mahasiswa TA. 2000/2001. Dengan kata lain hipotesis yang menyatakan
17
bahwa penerapan proses belajar mengajar dengan memperlakukan dosen dan mahasiswa pada akses yang sama terhadap ibnu pengetahuan akan meningkatkan prestasi mahasiswa dapat diterima.
18