37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Sinopsis Film Street Society Rio adalah seorang pemuda yang mempunyai hobi balapan jalanan (Street
Racing) dengan keberanian yang sangat luar biasa walaupun dia tahu apa yang ia lakukan berbahaya. hampir setiap malam rio berkumpul dengan teman – teman nya yang sangat menyukai dunia Street Racing ini. Dalam komunitas nya rio merupakan pembalap yang sulit untuk dikalahkan .pada suatu pertandingan rio melawan rival nya yang bernama nico mereka beradu aksi di jembatan suramadu dan pertandingan di menangkan oleh rio. Nico yang merasa tidak terima dikalahkan oleh rivalnya ingin melakukan pertandingan ulang ( Rematch ). Rio dan Nico merupakan anak dari pengusaha sangat kaya tidak heran mobil – mobil yang digunakan nya untuk balapan seperti Porsche , Mclaren, Ferarri, Lambhorghini, Rolls royce berharga milliaran rupiah dan hidup mereka pun sangat mewah. Film Street Society yang disutradarai oleh awi suryadi ini bergenre action karena banyak adegan yang menampilkan aksi balapan di jalanan. Di Film ini menampilkan budaya hedonisme karena beberapa adegan menampilkan kehidupan glamour yang merupakan konsep dari budaya hedonisme. Film yang berdurasi 80 menit ini merupakan salah satu film yang bergenre action, biasanya tujuan pembuat film ini ingin menyampaikan pesan melalui
digilib.mercubuana.ac.id
38
adegan kebut-kebutan dan gaya hidup dengan atau tanpa disadari oleh penonton. Sehingga film ini tidak hanya menampilkan adegan hiburan saja melainkan nilai atau ideologi tertentu yang memang secara langsung ataupun tidak langsung melalui tokoh-tokoh dan isi cerita dalam film tersebut merepresentasikan serangkaian adegan secara ikonik atau tersimbol. Dalam film Street Society terdapat banyak adegan kehidupan manusia yang menampilkan budaya hedonisme. Hal ini terlihat dari penokohan tokoh utama yang melakukan aksi seperti kebut-kebutan, mabuk-mabukan dan bergontaganti pasangan berdasarkan banyak faktor penyebab. Faktor tersebut seperti lingkungan, gaya hidup , Habit ( kebiasaan) yang membuat perilaku ini menjadi seperti budaya. Film yang berjudul Street Society ini merupakan film yang bergenre action yang di sutradarai oleh Awi Suryadi . Film ini menceritakan tentang seorang pria yang mempunyai hobi street racing (balapan jalanan) dengan mobil- mobil yang sangat mewah, mabuk-mabukan sehingga jalanan merupakan tempat yang menyenangkan untuk dia beradu aksi dengan lawan nya tanpa memperdulikan keselamatan orang lain.
digilib.mercubuana.ac.id
39
4.1.1 Struktur Produksi Film Street Society
Produser
: Eryck Wowo Irwan Santoso
Sutradara
: Awi Suryadi
Penulis Naskah
: Khalid Khasogi Agasyah Karim
Pemeran
: Marcel Chandarawinata
Music
: Aghi Narottama Winky Wirawan & Evan Virgan
Sinematography
: Roy Marpaung
Penyunting
: Yoga Krispratama : Jazzie C. Arisca Agoest
Distributor
: Ewis Pictures
digilib.mercubuana.ac.id
40
4.2
Tanggal Rilis
: 20 Februari 2014
Negara
: Indonesia
Bahasa
: Bahasa Indonesia & Inggris
Pendapatan Kotor
: Rp 18 milliar
Hasil Penelitian
Tabel 4.2.1 Menerobos Jalan Tol Scene :
Visual (Sign)
Object Gambar
ini
diambil
Intepretant dengan Terlihat pada gambar tersebut bahwa
menggunakan teknik pengambilan mobil –
digilib.mercubuana.ac.id
mobil
mewah
menerobos
41
gambar
Long
Shoot
sehingga pembatas pada jalan tol tanpa harus keseluruhan membayar terlebih dahulu, mobil –
memperlihatkan
objek.Pada gambar ini terlihat mobil - mobil mewah tersebut dapat mudah mobil mewah yang terlihat sedang melewati palang pembatas tol karena menerobos
pembatas
tol
membayar lebih dahulu.
tanpa palang pembatas tersebut digunakan untuk
menghalangi
mobil
pada
umumnya , tindakan ini merupakan representasi budaya hedonisme karena mereka
bertindak
semena
–
mena
dengan melanggar kewajiban mereka yaitu membayar tol.
Analisa : Pada gambar 4.2.1 terlihat indeks yaitu mobil – mobil mewah yang sedang melewati pagar pembatas tol tanpa harus membayar terlebih dahulu . mobil – mobil mewah tersebut memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi untuk mencapai puncak rasa kesenangan dalam dirinya sehingga mengahalalkan segala cara yaitu dengan melupakan kewajiban nya membayar tol.
digilib.mercubuana.ac.id
42
Tabel 4.2.2 Mobil – Mobil Mewah Scene :
Visual (Sign)
Object
Intepretant
Gambar ini diambil dengan menggunakan Pengambilan gambar Long Shoot teknik pengambilan gambar Long Shoot. tersebut sehingga
memperlihatkan
dimaksudkan
keseluruhan menampilkan
keseluruhan
untuk dari
objek yang dimaksud .Pada gambar tersebut objek, terlihat 4 mobil mewah Mobil – mobil mewah sedang kebut – ternama asal eropa seperti ,Ferarri kebutan di dalam jalan tol .
, Mclaren , Lambhorghini sedang beradu aksi kebut – kebutan dijalan
tol
dengan
kecepatan
tinggi. Merek mobil – mobil mewah ini merupakan symbol dari hedonism karena harganya yang sangat mahal yang mencerminkan
digilib.mercubuana.ac.id
43
rasa
gengsi
kebanggaan
pada
yang
tinggi/
orang
yang
memilikinya. Selain itu kebut – kebutan juga
merupakan
budaya hedonism karena mereka melakukan
pemenuhan
kesenangan mereka di jalanan umum
tanpa
memperdulikan
bahaya dari aksi mereka untuk masyarakat sekitar.
Analisa : Pada gambar 4.2.2 terdapat symbol hedonism, terlihat pada gambar bahwa mobil – mobil mewah ternama seperti Ferarri , Lambhorghini , McLaren dan Porsche sedang melakukan aksi kebut – kebutan dijalan tol. Mobil mewah – mewah tersebut merupakan symbol hedonism karena harga yang sangat mahal dapat menimbulkan gengsi dan kebanggaan tersendiri bagi pengguna nya yang sangat sesuai dengan teori hedonism yang mengutamakan kesenangan materi.
digilib.mercubuana.ac.id
44
Tabel 4.2.3 Bertemu dengan teman komunitasnya Scene
Visual (Sign)
Object
Intepretant
Gambar ini diambil dengan menggunakan Pada tanda jenis simbol tersebut teknik pengambilan gambar Long Shoot. merepresentasikan
budaya
Pada gambar ini terlihat Rio bertemu hedonisme karena rio dan teman – dengan teman – teman komunitas Street teman nya melakukan kegiatan hura Racing nya.
– hura semalaman suntuk dengan berkumpul dan menyetel music sekeras – kerasnya dari Sound System mobil mereka di tempat umum yang dapat mengganggu ketenangan
lingkungan
sekitar
tempat mereka berkumpul selain itu pakaian para wanita nya pun sangat
digilib.mercubuana.ac.id
45
minim
yang
menampilkan
kemolekan tubuh dari para wanita.
Analisa : Pada gambar 4.2.3 tersebut terdapat symbol tanda perilaku budaya hedonism yaitu pada saat adegan rio dan teman – teman nya melakukan kegiatan hura – hura semalaman suntuk dengan berkumpul dan menyetel music sekeras – kerasnya dari Sound System mobil mereka di tempat umum. Kegiatan seperti ini dapat mengganggu ketenangan umum , kegiatan tersebut merupakan perilaku hedonism Karena mereka berperilaku sebebas – bebasnya tanpa batas tanpa menghiraukan ketenangan lingkungan sekitar. Tabel 4.2.4 Gaya Busana Scene :
Object
Visual (Sign)
Intepretant
digilib.mercubuana.ac.id
46
Teknik pengambilan gambar pada scene ini Pengambilan gambar Medium adalah medium shoot .pada gambar ini Shot
pada
karakter
menampilkan gaya busana pada karakter dimaksudkan
gede untuk
gede yang sangat mengikuti tren saat ini di menampilkan hubungan personal tambah dengan adanya tattoo yang bukan hal dengan objek. Objek yang ada tabu lagi pada zaman belakangan ini.
dalam jarak dekat, gerak – gerik dan ekspresi yang jelas. Disini terlihat tattoo yang sudah menjadi gaya hidup di zaman sekarang pada karakter gede serta
kaos
oblong
yang
digunakan untuk menambah rasa percaya diri dan mengikuti tren saat ini yang mencerminkan style anak gaul yang biasa digunakan oleh kaum hedonisme.
Analisa : Pada gambar 4.2.4 tersebut terlihat karakter gede yang menggunakan gaya busana kaos oblong, kaos oblong adalah kaos yang biasa nya digunakan untuk didalam rumah tetapi sekarang kaos oblong sudah menjadi gaya hidup di zaman sekarang ini dan digunakan untuk menambah rasa percaya diri , di tambah lagi
digilib.mercubuana.ac.id
47
dengan tattoo yang kini bukan sebuah hal tabu lagi untuk di pertunjukan dan menjadi symbol gaya hidup dimasa kini. Tabel 4.2.5 Berciuman di Club Scene :
Visual ( Sign)
Object Pada scene
ini
Intepretant
menggunakan teknik Dalam gambar ini terlihat rio
pengambilan gambar Medium Shoot . sedang asyik berciuman mesra Scene ini menampilkan rio yang sedang dengan teman nya di sebuah club , berciuman mesra dengan seorang teman berciuman merupakan hal yang nya.
tabu dalam adat budaya di Negara Indonesia. menjadi
Berciuman budaya
apabila
dapat ia
ditampilkan secara terus menerus. Ini
merupakan
hedonism
digilib.mercubuana.ac.id
perilaku
karena
dari
berciuman
48
merupakan pemenuhan hasrat dari seseorang / kesenangan pribadi tanpa memperdulikan norma dan agama.
Analisa : Pada adegan diatas terdapat karakter rio yng sedang berciuman dengan salah seorang wanita di sebuah Club / Diskotik . Berciuman dengan lawan jenis merupakan symbol dari perilaku hedonism yang berasaskan hidup senikmat – nikmat nya dan sebebas – bebasnya tanpa batas , karena adegan tersebut menampilkan sikap pemenuhan hasrat/ kesenangan pribadi semata tanpa mengindahkan norma yang berlaku. Tabel 4.2.6 Minum - Minuman Beralkohol Scene :
Object
digilib.mercubuana.ac.id
Visual ( Sign)
Intepretant
49
Gambar
yang
menggunakan
Medium Pada gambar tersebut terlihat rio
Shoot ini menampilkan Rio dan Monty dan monty sedang asyik nongkrong yang sedang nongkrong disebuah club semalaman suntuk di sebuah club dengan minum – minuman beralkohol.
dengan
meminum
minuman
beralkohol.
Minum-
minuman
beralkohol
merupakan
tindakan
yang
sangat
berbahaya
bagi
kesehatan tubuh karena alkohol dapat
menghilangkan
kesadaran
diri apabila ia dikonsumsi secara berlebihan.
Selain itu minum –
minuman
beralkohol
sangat
bertentangan dengan norma dan budaya
Indonesia.
Minum-
minuman beralkohol merupakan bagian dari perilaku hedonism yang melakukan hal tersebut hanya demi kesenangan sesaat mereka.
digilib.mercubuana.ac.id
50
Analisa : Pada Scene di atas menampilkan karakter rio dan monty yang sedang duduk di sebuah club dengan meminum – minuman beralkohol . Minuman beralkohol merupakan minuman yang sangat berbahaya bagi tubuh apabila di konsumsi terlalu banyak , selain dapat menghilangkan kesadaran si peminum nya meminum alcohol dapat merusak fungsi organ tubuh. Perilaku meminum – minuma beralkohol merupakan dari budaya hedonism egoistis yang bertujuan untuk mendapatkan kesenangan semaksimal mungkin dari minum – minuman beralkohol tersebut.
Tabel 4.2.7 Berpakaian Sangat minim Scene :
Visual ( Sign)
Object
digilib.mercubuana.ac.id
Intepretant
51
Teknik pengambilan gambar pada scene ini Pengambilan adalah Long Shoot. Terlihat pada gambar menggunakan gaya penampilan penonton yang Shoot
diatas
gambar teknik
bertujuan
Long untuk
sedang meyaksikan aksi balapan jalanan / menampilkan keseluruhan dari Street Racing yang sangat sangat minim dan objek. tidak sesuai dengan norma .
Simbol
hedonisme
budaya
terlihat
pada
penampilan/ gaya busana yang dikenakan
oleh
penonton
wanita yang saat itu sedang menyaksikan rio yang sedang kebut – kebutan melawan yoppi , gaya busana penonton tersebut menampilkan
busana
yang
sangat – sangat minim sekali yang
memperlihatkan
kemolekan dari tubuh para wanita dan mengikuti update tren budaya saat ini.
Analisa : Pada gambar yang di ambil menggunakan tekhnik Long shoot ini terdapat representasi symbol
budaya hedonism yang di tampilkan pada gaya busana
penonton wanita yang saat itu menyaksikan rio yang sedang melakukan aksi
digilib.mercubuana.ac.id
52
balapan liar dengan yoppie . tanda pada gambar tersebut merupakan jenis symbol karena busana yang terlihat sangat minim dan menampilkan kemolekan dari tubuh wanita yang merupakan perilaku yang sedang berkembang di belakangan ini / mengikuti tren budaya saat ini.
Tabel 4.2.8 Tulisan DJ Karina Scene :
Visual ( Sign )
Object
Intepretant
Scene ini menggunakan pengambilan gambar Pada
gambar
dengan teknik Long Shoot . gambar tersebut memperlihatkan menampilkan Dj Karina yang sedang bermain budaya di
sebuah
club
yang
bertujuan
ini
representasi
hedonisme
yang
untuk diperlihatkan oleh DJ Karina.
menambah kemeriahan acara di Club tersebut DJ umumnya hanya ada di dengan cara memainkan musik.
sebuah club / diskotik yang
digilib.mercubuana.ac.id
53
identik dengan dunia malam dan gemerlap serta hura – hura ( senang – senang) , dengan kata lain ada korelasi antara dunia
gemerlap
dengan
hedonisme.
Analisa : Pada scene di atas menampilkan jenis symbol pada gambar yang menampilkan tulisan DJ karina . DJ ( disc Jockey ) adalah seorang pengisi acara yang memainkan music di sebuah club/ diskotik yang bertujuan untuk menambah meriah suasana . DJ umumnya hanya ada disebuah Club / diskotik yang identic dengan dunia malam , gemerlap dan hura – hura . Tanda dari konsep ini sesuai dengan konsep hedonism epicurean. Tabel 4.2.9 Memamerkan mobil baru Scene :
Visual ( Sign)
digilib.mercubuana.ac.id
54
Object
Intepretant
Teknik pengambilan gambar pada scene ini Pengambilan Gambar Close up adalah Close Up. Pada gambar ini terlihat nico digunakan
untuk
sedang memperlihatkan koleksi mobil mewah menyampaikan
detail
dari
terbaru nya dengan menggunakan teknologi sebuah objek. Pada adegan ini smartphone terkini yang memungkinkan bisa terlihat nico rival dari rio yang tatap muka tanpa harus bertemu.
sedang memperlihatkan serta menantang
dan
memana
-
manasi rio untuk melakukan tanding balap ulang dengan koleksi
mobil
terbarunya
melalui teknologi terkini yang memungkinkan mereka dapat bertatap
muka
tanpa
harus
bertemu terlebih dahulu. Ini merupakan
perilaku
budaya
hedonisme
karena
dengan
kemajuan tekhnologi mereka menggunakan nya hanya untuk memamerkan barang – barang terbaru yang mereka miliki.
digilib.mercubuana.ac.id
55
Analisa : Jenis tanda pada gambar 4.2.9 di atas adalah jenis Icon, adegan saat karakter nico sedang memamerkan koleksi mobil mewah terbarunya dengan menggunakan tekhnologi smartphone terkini yang memungkinkan dapat tatap muka tanpa harus bertemu . Sikap Pamer merupakan bagian dari representasi budaya hedonism karena sikap tersebut berarti bangga akan memiliki barang – barang terbaru yang mereka miliki/ kesenangan materi yang selanjut nya akan menimbulkan budaya hedonism.
Tabel 4.2.10 Duduk diatas Yacht Scene :
Visual ( Sign )
Object Pada
Scene
ini
menggunakan
Intepretant teknik Dalam
scene
ini
terdapat
pengambilan gambar Long Shoot . pada gambar symbol hedonism .Scene yang ini terlihat rio dan karina sedang berada di atas menggunakan
digilib.mercubuana.ac.id
teknik
56
yacht menikmati liburan mereka dengan minum pengambilan wine.
gambar
Long
Shot yang bertujuan untuk menampilkan dari keseluruhan objek. Pada scene tersebut rio dan karina terlihat sedang berlibur di atas Yacht sambil bersulang Wine
(Sejenis
minuman
beralkohol yang di fermentasi dari buah anggur) yang dapat membuat
seseorang
kesadaran
hilang apabila
mengkonsumsinya
secara
berlebih. Selain itu juga Yacht merupakan kapal layar ringan dan cepat yang digunakan biasa nya untuk mengantar orang penting atau kaum Jet Set,
yang menggambarkan
gaya
hidup
senang
bersenang
yang
–
berlebihan
dengan menghabiskan uang banyak
digilib.mercubuana.ac.id
hanya
untuk
57
kesenangan semata.
Analisa Pada gambar di atas symbol hedonism di representasikan melalui adegan rio dan Karina yang sedang menenggak minuman Wine di atas Yacht. Yacht merupakan kapal layar ringan yang biasa di gunakan oleh kaum Jet set untuk berbagai keperluan . Menggunakan Yacht juga bisa menjadi untuk menunjukan kelas dari seseorang yang menggunakan nya demi untuk mendapatkan nikmat yang senikmat – nikmatnya.
Tabel 4.2.11 Memakai perhiasan berlebih Scene :
Visual ( Sign )
Object
digilib.mercubuana.ac.id
Intepretant
58
Pada
scene
ini
menggunakan
teknik Representasi
budaya
pengambilan gambar Medium Shoot. Gambar hedonisme juga terlihat pada ini menampilkan Nico sedang buang air besar adegan ini , peran nico yang sambil dengan perhiasan yang berlebihan dan sedang terlihat sedang buang bermain IPAD.
air besar sedang memainkan IPAD yang mencerminkan rasa gengsi
yang
diperoleh
dari
tinggi
yang
menonjolkan
merek – merek terkenal atau symbol – symbol kemewahan lainnya. Selain itu dandanan pada
karakter
berlebihan
nico
dengan
terlihat memakai
perhiasan.
Analisa : Pada gambar di atas terlihat karakter nico yang menggunakan perhiasan dan sedang menggunakan produk dari Apple yaitu IPAD . Merek Apple tersebut menunjukan kelas dan gengsi bagi pengguna nya yang dapat merujuk pada kebanggaan akan barang – barang yang dapat memuaskan hasrat dan nafsu nya dan setelah satu kesenangan terpenuhi akan merujuk pada kesenangan lain nya karena dalam pandangan hedonism kesenangan merupakan seseuatu yang harus segera dipenuhi.
digilib.mercubuana.ac.id
59
Tabel 4.2.12 Berciuman Scene :
Visual ( Sign )
Object
Intepretant
Gambar yang menggunakan teknik Medium Dalam adegan ini terlihat nico Shoot ini menampilkan nico yang sedang sedang berciuman
dengan
pacar
nya
meminta
dicium
oleh
sebelum pacarnya sebelum bertanding Street
bertanding Street Racing. Menurut nico ini Racing melawan rio, menurut nico merupakan bentuk dukungan agar ia bisa ciuman memenangkan pertandingan.
merupakan
dukungan agar
ia
bentuk
bersemangat
untuk memenangkan pertandingan Street
Racing.
menunjukan
Sikap
kesenangan
ini semata
dari seorang individu yang apabila di tampilkan secara terus menerus akan menjadi sebuah budaya.
digilib.mercubuana.ac.id
60
Analisa : Pada gambar terdapat Nico yang sedang di cium oleh seorang wanita . Nico meminta dicium karena menurut nico itu sebagai bentuk dukungan dari wanita tersebut saat ia akan melakukan balapan melawan rio . Bentuk dukungan merupakan sebuah alasan untuk mencapai kesenangan yang dipakai oleh karakter rio yang termasuk dalam hedonism badani.
Tabel 4.2.13 Bertaruh Scene :
Visual ( Sign)
Object
Intepretant
Gambar ini menggunakan teknik pengambilan Dalam adegan ini Monty dan gambar Medium Shoot. Dalam gambar ini karakter gede bertaruh apabila rio Monty
dan
Gede
yang
sedang
melakukan memenangkan
pertandingan
percakapan bertaruh apabila rio menang gede melawan nico , Gede berhak
digilib.mercubuana.ac.id
61
berhak mencium bibir nanda ,apabila nico yang mendapat ciuman dari nanda . menang Gede harus berciuman dengan Monty.
dan sebaliknya apabila nico
Gede : Kalo rio menang kamu cium aku 10 detik memenangkan ya nan?
gede
dan
Nanda : Oke , kalo rio kalah lo yang ciuman berciuman. berdua sama monty.
merupakan
pertandingn monty
harus bertaruh
perilaku
dari
hedonisme karena bertaruh merupakan jalan pintas untuk mendapatkan
seseuatu
kesenangan secara instan.
Analisa : Pada Gambar diatas merupakan index dari objek karakter gede yang sedang menaruh jari nya layaknya orang yang sedang berciuman dengan mesra , pada gambar ini Gede bertaruh dengan Monty apabila Rio memenangi pertandingan ia akan mendapat ciuman bibir dari nanda. Bertaruh merupakan perilaku hedonism karena dalam perilaku ini seseorang melakukan segala cara demi mendapatkan kesenangan yang instant. 4.3
Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti akan membahas hasil
penelitian berupa data yang didapat oleh peneliti melalui Film Street Society tersebut. Sesuai dengan judul skripsi yang diangkat tentang “Representasi Budaya
digilib.mercubuana.ac.id
62
Hedonisme Dalam Film Street Society”. Maka peneliti akan mendeskripsikan lebih lanjut dari konsep pembahasan. Secara sederhana film dapat diartikan sebagai rangkaian gambar hidup ( citra bergerak) yang membentuk suatu cerita. Sedangkan menurut Victor C. Mambo Film adalah dokumen kehidupan social sebuah kelompok. Tiap film umumnya dibangun dengan banyak tanda . Tanda – tanda itu termasuk berbagai system tanda yang bekerja sama dengan baik dalam upaya mencapai efek yang diharapkan. Sesuai hasil analisis diatas, maka dapat ditemukan Representasi Budaya Hedonisme dalam Film Street Society. Di dalam film tersebut tergambar dengan jelas bagaimana para pemain menggunakan tanda atau symbol – symbol hedonism seperti mobil – mobil mewah ternama dan barang – barang yang memiliki sifat kelevelan seperti IPAD untuk menunjukan bahwa mereka adalah orang yang selalu ter up to date dalam pencarian kesenangan materi , selain itu budaya hedonisme juga terlihat dari gaya hidup pemain nya seperti gemar minum – minuman beralkohol di club semalaman suntuk dan bergonta – ganti pasangan tanpa menikah . selain itu terdapat juga gaya busana yang di tonjolkan di film ini menunjukan perilaku hedonism , khusus nya busana dari para pemain maupun figuran wanita nya berpakaian yang sangat minim dan menampilkan kemolekan dari setiap tubuh wanita tersebut. Adapula lingkungan yang di setting untuk menjadi adegan mereka ini seolah ingin menunjukan bahwa hedonisme telah menjadi budaya dalam film tersebut. Bahkan tidak hanya lingkungan ekspresi dan gesture dari tubuh pemain nya pun menampilkan Representasi budaya tersebut.
digilib.mercubuana.ac.id
63
Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana representasi budaya hedonisme yang terdapat dalam film Street Society. Teori yang digunakan peneliti adalah teori Charles Sanders Peirce yang dikenal sebagai Triangle Of Meaning atau segitiga makna. Bahwa terdapat tiga elemen utama yaitu Tanda (sign) , Objek (Object) dan Intepretant. Kemudian peirce membagi makna tanda berdasarkan segitiga makna yang telah peneliti paparkan diatas , pembagian kategorisasi tersebut diantaranya : berdasarkan tanda : Qualisign , Sinsign , Legisign berdasarkan Objek : Icon , Index , Symbol dan berdasarkan intepretant : Rheme , Dicent Sign dan Argument . Peneliti meneliti sebuah object ( seseuatu yang diintepretasikan ) berupa tanda –tanda verbal dan non verbal yang mengandung unsur budaya hedonisme sehingga menemukan tanda – tanda (Sign) berupa tanda ikon , tanda indeks dan tanda symbol dari objek atau gambar tersebut hingga menghasilkan intepretant pemaknaan dari tanda – tanda. Dari penjelasan table - table diatas mencerminkan jelas representasi budaya hedonisme dalam film street society ini. Sebagaimana kita ketahui realitas yang dibangun oleh media film sesungguhnya hanya bagian kecil dari realitas. Representasi budaya hedonisme yang ada pada film ini terlihat pada mobil – mewah seperti Mclaren , Porsche , Lamborghini beradu aksi dijalan raya yang merupakan jalanan umum dan sangat berbahaya melakukan kebut – kebutan karena membahayakan masyrakat . Hedonisme juga terlihat dari penampilan karakter , gaya hidup , gaya bicara dan perilaku yang mengikuti trend saat ini yang umumnya digunakan para kaum hedonis.
digilib.mercubuana.ac.id
64
Itulah representasi budaya hedonisme yang disampaikan pada film ini hal tersebut tersirat jelas dari gambar – gambar yang merupakan perwakilan dari yang diambil untuk analisa data, menunjukan representasi budaya hedonisme. Dalam teori Peirce, antara objek dan intepretant bisa mengandung makna lain sebagai pembentukan dari tanda yang dimunculkan untuk mengungkap suatu realitas social. . Pembuktian dari teori Peirce , dimana adanya intepretasi dari objek yang diidentifikasi disini mengungkapkan makna yang terkait dengan representasi budaya hedonisme film Street Society. Representasi budaya hedonisme yang di simbolisasikan melalui tanda – tanda yang sama dengan tanda –tanda yang dapat mewakili keseluruhan yang ingin disampaikan dalam film ini.
digilib.mercubuana.ac.id