BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah SMK Negeri 1 Gorontalo terutama pada layanan informasi, konseling individual, bimbingan kelompok sering dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling terutama pada jam-jam yang kosong, guru BK melakukan kegiatan ini bertujuan agar dapat memfasilitasi siswa agar memiliki pemahaman tentang karakteristik dirinya, kemampuan mengembangkan potensi dirinya, serta dapat memecahkan masalah. Yang menjadi objek penelitian ini adalah siswa kelas X, XI, XII di SMK Negeri 1 Gorontalo yang berjumlah 150 orang yang diolah melalui angket berupa sebuah pernyataan yang akan di jawab oleh siswa. Dari hasil pengolahan angket siswa yang di kembangkan melalui indikator variabel penelitian diperoleh data sebagai berikut: 4.1.1 Memfasilitasi siswa agar memiliki pemahaman tentang karakteristik dirinya Dari hasil penelitian terkait indikator memfasilitasi siswa agar memiliki pemahaman tentang karakteristik dirinya dapat diuraikan sebagai berikut:
Tabel 1 :
Memberikan layanan informasi tentang gambaran karakter
Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
Presentase
a. Selalu
4
12
60%
b. Sering
3
6
30%
c. Kadang-kadang
2
2
10%
d. Tidak Pernah
1
0
0%
20
100%
Jumlah
Tabel 1 menunjukkan bahwa 12 orang siswa atau 60% responden menyatakan Guru pembimbing selalu memberikan layanan informasi tentang gambaran karakter masing-masing individu pada jam bimbingan dan konseling, 6 orang siswa atau 30% responden menyatakan sering. Sedangkan yang menyatakan kadang-kadang terdapat 2 orang siswa atau 10% responden, dan yang menyatakan tidak pernah adalah 0 atau 0%.
Tabel 2 : Membantu siswa untuk lebih mengenal karakter pribadi siswa Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
4
9
45%
b. Sering
3
10
50%
c. Kadang-kadang
2
1
5%
d. Tidak Pernah
1
0
0%
20
100%
Jumlah
Presentase
Perolehan persentase yang ditunjukkan table 2 tersebut bahwa sebanyak 9 orang siswa atau 45% responden yang menyatakan Guru pembimbing selalu membantu saya untuk lebih mengenal karakter pribadi saya pada saat konseling individual. Sebanyak 10 orang siswa atau 50% responden memilih sering, 1 orang siswa atau 5% responden memilih kadang-kadang, dan tidak ada responden yang menjawab tidak pernah atau 0%.
Table 3: Memberikan layanan informasi tetapi tidak berhasil Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
1
0
0%
b. Sering
2
2
10%
c. Kadang-kadang
3
7
35%
d. Tidak Pernah
4
11
55%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Dalam tabel tersebut tidak ada siswa atau 0% siswa yang menyatakan selalu guru pembimbing memberikan layanan informasi tetapi membiarkan para siswa tidak memperhatikannya, sehingga mereka tidak tahu siapa dirinya sebenarnya. Sebanyak 2 orang siswa atau 10% responden menyatakan sering, 7 orang siswa atau 35% responden memilih Kadang-kadang sedangkan siswa yang memilih tidak pernah sebanyak 11 orang atau 55%.
Tabel 4: Guru pembimbing memberikan layanan informasi yang membuat para siswa mengenal kelebihan dan kekurangan dirinya Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
4
3
15%
b. Sering
3
6
30%
c. Kadang-kadang
2
7
35%
d. Tidak Pernah
1
4
20%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sunber: Olahan Data Primer,2012
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 3 orang siswa atau 15% responden menyatakan selalu, sebanyak 6 orang siswa atau 30% responden menyatakan sering, dan sebanyak 7 orang siswa atau 35% menyatakan Kadangkadang, serta sebanyak 4 orang siswa atau 20% siswa yang menyatakan tidak pernah guru pembimbing memberikan layanan informasi yang membuat para siswa mengenal kelebihan dan kekurangan dirinya
Tabel 5: Guru pembimbing melaksanakan layanan bimbingan kelompok tetapi tidak tahu bagaimana karakter saya Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
1
10
50%
b. Sering
2
7
35%
c. Kadang-kadang
3
3
15%
d. Tidak Pernah
4
0
0%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olahan Data Primer,2012
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 10 orang siswa atau 50% responden menyatakan
Guru pembimbing selalu melaksanakan layanan
bimbingan kelompok tetapi tidak tahu bagaimana karakter saya, sebanyak 7 orang siswa atau 35% responden menyatakan sering, 3 orang siswa atau 15% responden menyatakan kadang-kadang tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah. Tabel 6: Guru pembimbing mengadakan layanan informasi tentang karakter
masing-masing individu Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
Presentase
a. Selalu
4
3
15%
b. Sering
3
7
35%
c. Kadang-kadang
2
4
20%
d. Tidak Pernah
1
6
30%
20
100%
Jumlah Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Presentase dalam tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 3 orang siswa atau 15% responden menyatakan Guru pembimbing selalu mengadakan layanan informasi tentang karakter masing-masing individu, 7 orang siswa atau 35% responden yang menyatakan sering, 4 orang siswa atau responden yang menyatakan kadang-kadang serta 6 orang siswa yang menyatakan tidak pernah. Tabel 7: Guru pembimbing melaksanakan layanan informasi yang membuat saya paham kondisi diri saya Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
4
7
35%
b. Sering
3
3
15%
c. Kadang-kadang
2
5
25%
d. Tidak Pernah
1
5
25%
20
100%
Jumlah Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Presentase
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 7 orang siswa atau 35% responden menyatakan Guru pembimbing selalu melaksanakan layanan informasi yang membuat saya paham kondisi diri saya, 3 orang siswa atau 15% responden yang menyatakan sering, 5 orang siswa atau 25% yang menyatakan kadangkadang serta 5 orang siswa atau 25% yang menyatakan tidak pernah.
Tabel 8: Guru pembimbing melaksanakan layanan informasi tetapi hanya datang ke kelas dan selalu menanyakan siswa yang tidak hadir Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
Presentase
a. Selalu
1
2
10%
b. Sering
2
8
40%
c. Kadang-kadang
3
2
10%
d. Tidak Pernah
4
8
40%
20
100%
Jumlah Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 2 orang siswa atau 10% responden menyatakan Guru pembimbing selalu melaksanakan layanan informasi tetapi hanya datang ke kelas dan selalu menanyakan siswa yang tidak hadir, 8 orang siswa atau 40% responden yang menyatakan sering, 2 orang siswa atau 10% yang menyatakan kadang-kadang serta 8 orang siswa atau 40% yang menyatakan tidak pernah.
4.1.2 Membantu Mengembangkan Potensi diri siswa Data hasil penelitian terkait indikator membantu mengembangkan potensi diri siswa diuraikan sebagai berikut:
Tabel 9:
Guru pembimbing mengikut sertakan saya kedalam satu kegiatan yang saya minati pada saat pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran (ekstrakurikuler)
Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
4
18
90%
b. Sering
3
2
10%
c. Kadang-kadang
2
0
0%
d. Tidak Pernah
1
0
0%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olah Data Primer, 2012
Tabel 9 menggambarkan bahwa sebanyak 18 orang siswa atau 90% responden menyatakan guru pembimbing selalu mengikut sertakan saya kedalam satu kegiatan yang saya minati pada saat pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran (ekstrakurikuler),
sebanyak 2 orang siswa atau 10% responden
menyatakan sering. Sedangkan siswa yang menyatakan bahwa guru pembimbing kadang-kadang bahkan tidak pernah tidak mengikut sertakan siswa kedalam satu kegiatan yang di minati siswa tidak ada atau 0%.
Tabel 10: Guru pembimbing memilih para siswa yang dianggapnya lebih unggul dari saya jika mengikuti suatu kegiatan pada saat pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
1
3
15%
b. Sering
2
2
10%
c. Kadang-kadang
3
9
45%
d. Tidak Pernah
4
6
30%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olahan Data Primer, 2012.
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 3 orang siswa atau 15% responden menyatakan guru pembimbing selalu memilih para siswa yang dianggapnya lebih unggul jika mengikuti suatu kegiatan pada saat pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran, sebanyak 2 orang siswa atau 10% responden menyatan sering, sedangkan sebanyak 9 orang siswa atau 45% responden menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 6 orang siswa atau 30% yang menyatakan bahwa guru pembimbing tidak memilih siswa yang diangggapnya lebih unggul untuk mengikuti suatu kegiatan.
Tabel 11: Guru pembimbing tidak mengikutsertakan saya dalam suatu kegiatan yang menjadi bakat saya, pada saat pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran hanya karena saya adalah siswa yang kurang mampu dari sisi ekonomi Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
1
4
20%
b. Sering
2
3
15%
c. Kadang-kadang
3
8
40%
d. Tidak Pernah
4
5
25%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olahan Data Primer Dalam tabel di atas sebanyak 4 orang siswa atau 20% responden menjawab guru pembimbing selalu tidak mengikutsertakan saya dalam suatu kegiatan yang menjadi bakat saya, pada saat pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran hanya karena saya adalah siswa yang kurang mampu dari sisi ekonomi, dan sebanyak 3 orang siswa atau 15% responden menjawab sering. Sedangkan sebanyak 8 orang siswa atau 40% menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 5 orang siswa atau 25% responden yang menyatakan tidak pernah.
Tabel 12: Guru pembimbing melaksanakan layanan orientasi sehingga saya tahu jurusan apa yang tepat untuk saya. Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
4
9
45%
b. Sering
3
8
40%
c. Kadang-kadang
2
1
5%
d. Tidak Pernah
1
2
10%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Tabel di atas menggambarkan bahwa sebanyak 9 orang siswa atau 45% responden menyatakan guru pembimbing selalu melaksanakan layanan orientasi sehingga saya tahu jurusan apa yang tepat untuk saya. Sebanyak 8 orang siswa atau 40% dari responden menyatakan sering, sedangkan sebanyak 1 orang siswa atau 5% dari responden menyatakan kadang-kadang dan 4 orang siswa atau 10% responden yang menyatakan tidak pernah.
Table 13: Guru pembimbing memberikan kesempatan kepada saya untuk mengembangkan bakat yang saya miliki pada saat kegiatan bimbingan kelompok Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
4
3
15%
b. Sering
3
9
45%
c. Kadang-kadang
2
8
40%
d. Tidak Pernah
1
0
0%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Perolehan persentasi yang ditunjukkan tabel di atas bahwa sebanyak 3 orang siswa atau 15% responden menyatakan guru pembimbing selalu memberikan kesempatan kepada saya untuk mengembangkan bakat yang saya miliki pada saat kegiatan bimbingan kelompok dan sebanyak 9 orang siswa atau 45% responden menyatakan sering. Sedangkan sebanyak 8 orang siswa atau 40% yang menyatakan kadang-kadang, dan tidak terdapat siswa atau 0% responden yang menyatakan guru pembimbing tidak pernah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kelompok.
bakat yang dimiliki pada saat bimbingan
Table 14: Guru pembimbing membantu saya untuk menyalurkan bakat saya pada saat konseling individual Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
4
12
60%
b. Sering
3
6
30%
c. Kadang-kadang
2
2
10%
d. Tidak Pernah
1
0
0%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber Olahan Data Primer, 2012
Tabel 14 menunjukkan bahwa sebanyak 12 orang siswa atau 60% responden menyatakan guru pembimbing selalu membantu saya untuk menyalurkan bakat saya pada saat konseling individual, sebanyak 6 orang siswa atau 30% responden menyatakan sering. Ssebanyak 2 orang siswa atau 10% responden memilih kadang-kadang serta tidak ada siswa yang memilih guru pembimbing tidak pernah menyalurkan bakat siswa.
4.1.3 Membantu Memecahkan Masalah-masalah siswa Tabel 15: Guru pembimbing memperhatikan saya dalam kelas pada saat pelaksanaan layanan penguasaan konten Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
4
4
20%
b. Sering
3
8
40%
c. Kadang-kadang
2
4
20%
d. Tidak Pernah
1
4
20%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olahan Data Primer, 2012 Dalam tabel 15 menggambarkan bahwa sebanyak 4 orang siswa atau 20 % yang menyatakan guru pembimbing selalu memperhatikan saya dalam kelas pada saat pelaksanaan layanan penguasaan konten, sebanyak 8 orang siswa atau 40% menyatakan sering. Sedangkan sebanyak 4 orang siswa atau 20% responden menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 4 orang siswa atau 20% yang menyatakan tidak pernah.
Table 16: Guru pembimbing memberikan layanan penguasaan konten tetapi tidak mampu memberi jalan keluar terhadap masalah yang saya hadapi dalam bergaul Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
1
5
25%
b. Sering
2
4
20%
c. Kadang-kadang
3
7
35%
d. Tidak Pernah
4
4
20%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak 5 orang siswa atau 25% responden menyatakan guru pembimbing selalu memberikan layanan penguasaan konten tetapi tidak mampu memberi jalan keluar terhadap masalah yang saya hadapi dalam bergaul, Sedangkan sebanyak 4 orang siswa atau 20% responden menyatakan sering dan sebayak 7 orang siswa atu 35% responden menyatakan kadang-kadang dan siswa yang menyatakan tidak pernah sebanyak 4 orang atau 20% responden.
Tabel 17: Guru pembimbing membantu saya ketika saya tidak mampu mengendalikan emosi pada saat layanan peguasaan konten Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
4
8
40%
b. Sering
3
9
45%
c. Kadang-kadang
2
1
5%
d. Tidak Pernah
1
2
10%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olahan Primer, 2012
Tabel ini menggambarkan bahwa sebanyak 8 orang siswa atau 40% responden yang menyatakan guru pembimbing selalu membantu saya ketika saya tidak mampu mengendalikan emosi pada saat layanan peguasaan konten dan sebanyak 9 orang siswa atau 45% responden menyatakan sering, Sedangkan sebanyak 1 orang siswa atau 5% responden menyatakan kadang-kadang, dan siswa yang menyatakan tidak pernah sebanyak 2 orang atau 10%
Table 18: Guru pembimbing mendekati saya dan bertanya tentang keadaan diri saya pada saat layanan bimbingan kelompok. Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
4
7
35%
b. Sering
3
11
55%
c. Kadang-kadang
2
1
5%
d. Tidak Pernah
1
1
5%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Tabel 18 menunjukkan bahwa sebanyak 7 orang siswa atau 35% responden menyatakan guru pembimbing selalu mendekati saya dan bertanya tentang keadaan diri saya pada saat layanan bimbingan kelompok, sebanyak 11 orang siswa atau 55% responden yang menyatakan sering, sedangkan sebanyak 1 orang siswa atau 5% responden menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 1 orang siswa atau 5% responden yang menyatakan tidak pernah.
Table 19: Guru pembimbing membantu saya ketika saya merasa kurang percaya diri di dalam kelas pada saat layanan penguasaan konten. Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
4
3
15%
b. Sering
3
8
40%
c. Kadang-kadang
2
6
30%
d. Tidak Pernah
1
3
15%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Tabel 19 menunjukkan bahwa sebanyak 3 orang siswa atau 15% responden menyatakan guru pembimbing selalu membantu saya ketika saya merasa kurang percaya diri di dalam kelas pada saat layanan penguasaan konten, sebanyak 8 orang siswa atau 40% responden yang menyatakan sering, sedangkan sebanyak 6 orang siswa atau 30% responden menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 3 orang siswa atau 15% responden yang menyatakan tidak pernah.
Table 20: Guru pembimbing membantu saya untuk menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar pada saat layanan penguasaan konten Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
4
3
15%
b. Sering
3
12
60%
c. Kadang-kadang
2
3
15%
d. Tidak Pernah
1
2
10%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Tabel 20 menunjukkan bahwa sebanyak 3 orang siswa atau 15% responden menyatakan guru pembimbing selalu membantu saya untuk menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar pada saat layanan penguasaan konten, sebanyak 12 orang siswa atau 60% responden yang menyatakan sering, sedangkan sebanyak 3 orang siswa atau 15% responden menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 2 orang siswa atau 10% responden yang menyatakan tidak pernah.
Table 21: Guru pembimbing melaksanakan layanan konseling kelompok tetapi tidak pernah tahu masalah yang saya hadapi Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
1
6
30%
b. Sering
2
3
15%
c. Kadang-kadang
3
8
40%
d. Tidak Pernah
4
3
15%
20
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Tabel 21 menunjukkan bahwa sebanyak 6 orang siswa atau 30% responden menyatakan guru pembimbing selalu melaksanakan layanan konseling kelompok tetapi tidak pernah tahu masalah yang saya hadapi, sebanyak 3 orang siswa atau 15% responden yang menyatakan sering, sedangkan sebanyak 8 orang siswa atau 40% responden menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 3 orang siswa atau 15% responden yang menyatakan tidak pernah.
Table 22: Guru pembimbing melaksanakan layanan advokasi untuk membantu saya pada saat guru mata pelajaran terlalu banyak memberikan tugas rumah yang sudah tidak mampu saya selesaikan Tanggapan Responden
Bobot
Frekuensi
a. Selalu
4
1
5%
b. Sering
3
12
60%
c. Kadang-kadang
2
5
25%
d. Tidak Pernah
1
2
10%
200
100%
Jumlah
Presentase
Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Tabel 22 menunjukkan bahwa sebanyak 1 orang siswa atau 5% responden menyatakan guru pembimbing selalu melaksanakan layanan advokasi untuk membantu saya pada saat guru mata pelajaran terlalu banyak memberikan tugas rumah yang sudah tidak mampu saya selesaikan, sebanyak 12 orang siswa atau 60% responden yang menyatakan sering, sedangkan sebanyak 5 orang siswa atau 25% responden menyatakan kadang-kadang dan sebanyak 2 orang siswa atau 10% responden yang menyatakan tidak pernah.
4.2
Interprestasi Data
Berdasarkan paparan data yang telah diuraikan sebelumnya diperoleh gambaran tentang deskripsi pelaksanaan bimbingan dan konseling pribadi di sekolah SMK Negeri 1 Gorontalo Kota Gorontalo.
Table 23: Memfasilitasi Siswa agar Memiliki Pemahaman tentang Karakteristik dirinya No.
Item Pernyataan
1
Frekuensi
%
Jumlah
Klasifikasi
SL
12
60
90
Cukup
SR
6
30
KK
2
10
10
Tidak baik
TP
0
0
SL
9
45
95
Baik
SR
10
50
KK
1
5
5
Tidak baik
TP
0
0
TP
11
55
90
Baik
KK
7
35
SR
2
10
10
Tidak baik
SL
0
0
SL
3
15
45
Kurang
SR
6
30
Memberikan layanan informasi tentang gambaran karakter (+)
2 Membantu siswa untuk lebih mengenal
karakter
pribadi
siswa (+)
Memberikan layanan informasi 3
4
tetapi tidak berhasil (-)
Guru pembimbing memberikan layanan informasi yang membuat
para siswa mengenal kelebihan dan kekurangan dirinya (+)
5
KK
7
35
TP
4
20
TP
0
0
Guru pembimbing melaksanakan layanan
bimbingan
kelompok
3
15
SR
7
35
SL
10
50
SL
3
15
SR
7
35
KK
4
20
TP
6
30
SL
7
35
SR
3
15
KK
5
25
TP
5
25
Guru pembimbing melaksanakan TP layanan informasi tetapi hanya datang ke kelas dan selalu menanyakan siswa yang tidak KK
8
40
2
10
tidak
tahu
Guru pembimbing mengadakan layanan
informasi
Tidak baik
bagaimana
karakter saya (-)
6
Kurang
15 KK
tetapi
55
85
Baik
50
Kurang
50
Kurang
50
Kurang
50
Kurang
50
Kurang
tentang
karakter masing-masing individu (+)
7
Guru pembimbing melaksanakan layanan informasi yang membuat saya paham kondisi diri saya (+)
8
hadir (-)
Rata-rata
SR
8
40
SL
2
10
SL
50
Kurang
61
Cukup
39
Kurang
SR KK TP Sumber: Olahan Data Primer, 2012
Tabel diatas terlihat bahwa dari seluruh item pernyataan tentang memfasilitasi siswa agar memiliki pemahaman tentang karakteristik diri siswa diperoleh kriteria sering memperoleh 61% dengan klasifikasi cukup, sedangkan kriteria kadang-kadang dengan perolehan persentasi 39% klasifikasi kurang . Hal ini menunjukkan bahwa memfasilitasi siswa agar memiliki pemahaman tentang karakteristik dirinya cukup dilakukan oleh guru pembimbing kepada siswa di SMK Negeri 1 kota Gorontalo
yang dibuktikan dengan hasil rata rata yang
memilih kategori sering yang menjadi target terbaik sebesar 61% terklasifikasi cukup. Table 24: Rekapan indikator membantu mengembangkan potensi diri siswa No. 1
Item Pernyataan SL
Frekuensi
%
Jumlah
Klasifikasi
18
90
100
Baik
Guru pembimbing mengikut
SR
2
10
kegiatan yang saya minati KK
0
0
TP
0
0
TP
3
15
para siswa yang dianggapnya KK
2
10
SR
9
45
layanan SL
6
30
TP
4
20
KK
3
15
SR
8
40
SL
5
25
TP
9
45
orientasi sehingga saya tahu KK
8
40
sertakan saya kedalam satu
0
Tidak baik
25
Tidak baik
75
Cukup
35
Tidak baik
65
Cukup
85
Baik
pada saat pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran (ekstrakurikuler) (+)
2 Guru
pembimbing
memilih
lebih unggul dari saya jika mengikuti suatu kegiatan pada saat
pelaksanaan
penempatan dan penyaluran (-)
3 Guru
pembimbing
tidak
mengikutsertakan saya dalam suatu kegiatan yang menjadi bakat
saya,
pada
pelaksanaan
saat layanan
penempatan dan penyaluran hanya
karena
saya
adalah
siswa yang kurang mampu dari sisi ekonomi (-) Guru
pembimbing
4 melaksanakan
layanan
jurusan apa yang tepat untuk
SR
1
5
SL
2
10
SL
3
15
untuk SR
9
45
KK
8
40
TP
0
0
SL
12
60
saya untuk menyalurkan bakat SR
6
30
KK
2
10
TP
0
0
15
Tidak baik
60
Cukup
40
Kurang
90
Baik
10
Tidak baik
66
Cukup
34
Tidak baik
saya. (-)
Guru
pembimbing
5 memberikan kepada
kesempatan saya
mengembangkan bakat yang saya miliki pada saat kegiatan bimbingan kelompok (+)
6 Guru pembimbing membantu
saya
pada
saat
konseling
individual (+)
SL Rata-rata
SR KK TP
Sumber: Olahan Data Primer,2012 Tabel diatas terlihat bahwa dari seluruh item pernyataan tentang membantu mengembangkan potensi diri siswa diperoleh kriteria sering memperoleh 66%
dengan klasifikasi cukup, sedangkan kriteria kadang-kadang dengan perolehan persentasi 34% klasifikasi kurang . Hal ini menunjukkan bahwa guru pembimbing telah cukup berusaha untuk membantu mengembangkan potensi diri siswa yang dibuktikan dengan hasil rata rata yang memilih kategori sering yang menjadi target terbaik sebesar 66% terklasifikasi cukup. Table 25: Rekapan indikator membantu memecahkan masalah-masalah siswa No.
Item Pernyataan
1 Guru
pembimbing
memperhatikan
saya
dalam
Frekuensi
%
Jumlah
Klasifikasi
SL
4
20
60
Cukup
SR
8
40
KK
4
20
40
Kurang
TP
4
20
TP
5
25
45
Kurang
KK
4
20
SR
7
35
55
Kurang
SL
4
20
SL
8
40
85
Baik
SR
9
45
KK
1
5
15
Tidak baik
kelas pada saat pelaksanaan layanan
penguasaan
konten
(+)
2 Guru memberikan
pembimbing layanan
penguasaan konten tetapi tidak mampu memberi jalan keluar terhadap masalah yang saya hadapi dalam bergaul (-)
3 Guru pembimbing membantu saya ketika saya tidak mampu mengendalikan
emosi
pada
saat layanan peguasaan konten
(+)
TP
2
10
SL
7
35
SR
11
55
KK
1
5
TP
1
5
SL
3
15
SR
8
40
KK
6
30
TP
3
15
SL
3
15
SR
12
60
KK
3
15
TP
2
10
TP
6
30
tidak pernah tahu masalah KK
3
15
8
40
Guru pembimbing mendekati
4
saya dan bertanya tentang
90
Baik
10
Tidak baik
55
Kurang
45
Kurang
75
Baik
25
Tidak baik
45
Kurang
55
Kurang
keadaan diri saya pada saat layanan bimbigan kelompok (+)
5 Guru pembimbing membantu saya
ketika
saya
merasa
kurang percaya diri di dalam kelas
pada
saat
layanan
penguasaan konten (+)
Guru pembimbing membantu
6
saya untuk menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar pada saat
layanan
penguasaan
konten (+)
Guru
7
pembimbing
melaksanakan konseling
kelompok
layanan tetapi
yang saya hadapi (-)
SR
8
SL
3
15
Guru pembimbing SL melaksanakan layanan advokasi untuk membantu saya pada saat guru mata SR pelajaran terlalu banyak memberikan tugas rumah yang KK sudah tidak mampu saya selesaikan (+)
1
5
12
60
5
25
2
10
TP Rata-rata
SL
65
Cukup
35
Tidak baik
65
Cukup
35
Tidak baik
SR KK TP
Berdasarkan tabel di atas dari seluruh item pernyataan pada indikator membantu memecahkan masalah-masalah siswa, dengan kategori selalu 65% dan kategori kadang-kadang dengan persentase 35%. Hal ini mengindikasikan bahwa guru pembimbing cukup membantu memecahkan masalah-masalah siswa, yang ditandai dengan perolehan rata-rata pada kategori selalu yang menjadi harapan terbaik memperoleh persentase rata-rata 65% dengan klasifikasi cukup. Tabel 26: Ringkasan tabel analisis pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMK Negeri 1 Gorontalo No 1
Indikator
Memfasilitasi Siswa agar Memiliki
Persentase
Kategori
Pemahaman tentang karakteristik
61
Cukup
66
Cukup
65
Cukup
dirinya Membantu Mengembangkan Potensi 2
diri Siswa Membantu Memecahkan Masalah-
3
masalah Siswa
Berdasarkan tabel tersebut jelas menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling pribadi telah dilaksanakan oleh guru pembimbing di SMK Negeri 1 Gorontalo, hal ini disimpulkan berdasarkan hasil pengolahan data yang menunjukkan bahwa ketiga indicator bimbingan dan konseling pribadi memperleh persentasi 61%, 66% dan 65% dengan klasifikasi cukup.
4.3 Pembahasan Hasil penelitian yang dilaksanakan terkait dengan analisis pelaksanaan bimbingan dan konseling pribadi di SMK Negeri 1 Gorontalo kota Gorontalo menunjukkan bahwa secara umum telah dilaksanakan oleh guru pembimbing meskipun hanya dalam kategori cukup, tetapi guru pembimbing telah berusaha untuk membantu berbagai macam persoalan yang dihadapi siswa melalui bimbingan dan konseling pribadi tersebut, diantaranya guru pembimbing memfasilitasi siswa agar mereka mengetahui dan memahami karakteristik masingmasing
dari
mereka,
guru
pembimbing juga
membantu
siswa
untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa serta guru pembimbing membantu siswa dalam mengatasi permasalahan yang mereka hadapi. Hasil temuan dalam penelitian ini diperoleh data memfasilitasi Siswa agar memiliki pemahaman tentang karakteristik dirinya mendapat persentasi rata-rata 61% siswa yang menjawab selalu dan sering sehingga persentasi ini diklasifikasikan dengan kategori cukup dan rata-rata 39% atau klasifikasi kurang siswa yang menyatakan guru pembimbing kadang-kadang bahkan tidak pernah memfasilitasi siswa untuk memahami karakteristik dirinya. Guru pembimbing membantu mengembangkan potensi yang dimiliki siswa dinyatakan cukup oleh siswa atau memperoleh persentasi sebanyak rata-rata 66% dan siswa yang menyatakan kadang-kadang bahkan tidak pernah guru pembimbing membantu siswa untuk mengembangkan potensi dirinya adalah sebanyak rata-rata 34% serta guru pembimbing membantu memecahkan masalah-masalah siswa dinyatakan
cukup oleh siswa dengan persentasi rata-rata 65% dan yang menyatakan kadangkadang bahkan tidak pernah hanya rata-rata 35%. Bimbingan dan konseling pribadi sangat dibutuhkan oleh siswa, karena bimbingan dan konseling pribadi selain memfasilitasi siswa agar memiliki pemahaman tentang karakter masing-masing individu, mengembangkan potensi siswa dan membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi siswa, bimbingan dan konseling pribadi juga menyangkut pemahaman sifat dan kemampuan diri, bakat, minat, dan konsep diri, Sehingga dapat disimpulkan bahwa bimbingan dan konseling pribadi adalah bimbingan yang dilakukan untuk membantu konseli atau siswa dalam memahami keadaan dirinya baik fisik maupun psikis, serta pemahaman akan segala kelebihan dan potensi diri yang dimiliki. Selain menyebarkan angket, peneliti juga melakukan wawancara dengan 5 orang siswa. Hal yang diwawancarai adalah seputaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling khususnya layanan bimbingan konseling pribadi. Dari 5 orang siswa tersebut menyatakan bahwa dalam pemberian layanan khusunya layanan bimbingan konseling pribadi masih rata-rata siswa hanya merasa cukup dengan pemberian layanan yang dimaksud. Hal ini sangat mendukung hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan angket, bahwa pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di SMK Negeri 1 Gorontalo masih dalam kategori cukup.