22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian Data efikasi diri mahasiswa didapatkan melalui instrumen efikasi diri mahasiswa yang disebarkan pada mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo yang berjumlah 50 mahasiswa. Dalam kegiatan tersebut melibatkan mahasiswa kelas IVA, IVB dan IVC sebagai responden. Hasil penelitian menunjukan efikasi diri mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo menunjukan 70% mahasiswa memiliki tingkat efikasi diri yang tinggi, 14% mahasiswa memilki tingkat efikasi diri yang sedang, dan 16% mahasiswa memiliki tingkat efikasi diri yang rendah. Secara rinci dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut ini: Tabel 4.1 Profil Efikasi Diri Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Norma
Interval Skor ≥ 143 136-142 ≤ 135 Jumlah
Kategori Tinggi Sedang Rendah
Frekuensi Persentase 35 70 7 14 8 16 50 100
23
Data tersebut bila digambarkan dalam bentuk grafik dapat terlihat dalam grafik 4.1 sebagai berikut:
16% 14% 70%
Tinggi
Sedang
Rendah
Grafik 4.1 Profil Efikasi Diri Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Tingkat efikasi diri mahasiswa dapat di identifikasikan dari aspek efikasi diri. Hasil analisis data di setiap sub aspek di rata-ratakan menunjukan bahwa pada aspek magnitude secara keseluruhan memperoleh 78.62%, aspek generality memperoleh 80.04%, dan strength memperoleh 77,67%.Untuk lebih rinci pencapaian skor mahasiswa pada setiap aspek dapat
dilihat dalam tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.2 Tingkat Efikasi Diri Mahasiswa Per Aspek No Aspek 1 Magnitude (tingkat kesulitan tugas) 2 Generality (luas bidang tugas dan tingkah laku) 3 Strength(tingkat kemantapan, keyakinan atau keyakinan)
% 78.62 80.04 77.67
24
80.5 80 79.5 79 78.5 78 77.5 77 76.5 76 Magnitude
Genarality
Strength
Grafik 4.2 Tingkat Efikasi Diri Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Berdasarkan Hasil penelitian dengan grafik tingkat efikasi diri mahasiswa pada aspek magnitude menunjukan 78.62% yang berada pada kategori sedang, aspek generality menunjukan 80.04% yang berada pada kategori sedang, dan aspek strength 77.67% yang berada pada kategori sedang. Jadi efikasi diri mahasiswa yang dilihat melalui grafik rata-rata masih berada pada tingkatan yang di kategorikan sedang. Hasil pengolahan data profil efikasi diri mahasiswa dengan sub aspek Magnitude (tingkat kesulitan tugas) dengan indikator mampu menyelesaikan tugas
dengan baik menunjukan skor 80.20% yang berada dikategori sedang, dapat menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan yang tinggi menunjukan skor 66.13% yang berada dikategori rendah, pantang menyerah dengan kesulitan tugas yang dihadapi menunjukan skor 81.6% yang berada dikategori sedang, menghindari tugas
25
di luar batas kemampuan menunjukan skor 78.4% yang berada dikategori sedang, selalu menghadapi kesulitan dan berusaha menanganinya menunjukan skor 84.67% yang berada dikategori tinggi, dan mampu memberikan gagasan yang positif menunjukan skor 80.13% yang berada dikategori sedang. Hasil analisis indikator kemudian di rata-ratakan menunjukan data sebagai berikut ini: Tabel 4.3 Hasil data untuk sub aspek Magnitude (Tingkat Kesulitan Tugas) NO 1. 2. 3. 4. 5. 6.
INDIKATOR menyelesaikan tugas
Mampu yang diberikan Dapat menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan yang tinggi Pantang menyerah dengan kesulitan yang dihadapi Menghindari tugas di luar batas kemampuan Selalu menghadapi kesulitan dan berusaha menanganinya Mampu memberikan gagasan yang positif
f 802
% 80.20
Kategori Sedang
496
66.13
Rendah
612
81.60
Sedang
392
78.40
Sedang
635
84.67
Tinggi
601
80.13
Sedang
Berdasarkan grafik dengan sub aspek magnitude dengan indikator mampu menyelesaikan tugas yang diberikan menunjukan rata-rata 80.20% yang berada dikategori sedang, dapat menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan yang tinggi menunjukan rata-rata 66.13% yang berada dikategori rendah, pantang menyerah dengan kesulitan yang dihadapi 81.60% yang berada dikategori sedang, menghindari tugas diluar batas kemampuan menunjukan rata-rata 78.40% yang berada dikategori
26
sedang, selalu menghadapi kesulitan dan berusaha menanganinya menunjukan ratarata 84.67% yang berada dikategori tinggi, dan mampu memberikan gagasan yang positif menunjukan rata-rata 80.13% yang berada dikategori sedang. Untuk lebih jelas dapat dilihat melalui grafik sebagai berikut:
90 80
81.6
80.2
70
80.13
66.13
60 Persentase
84.67 78.4
50 40 30 20 10 0
1
2
3
4
5
6
Indikator
Grafik 4.3 Sub Aspek Magnitude (Tingkat Kesulitan tugas) Hasil pengolahan data profil efikasi diri mahasiswa dengan sub aspek generality (luas bidang tugas dan tingkah laku) dengan indikator memiliki keyakinan bahwa usaha yang dilakukan dapat mencapai tujuan dan tuntutan yang harus dicapai menunjukan skor 79.87% yang berada dikategori sedang, mampu memecahkan masalah menunjukan skor 82%
yang berada dikategori sedang, dan memiliki
keyakinan diri atas kemampuan yang dimiliki dalam menghadapi berbagai macam tugas menunjukan skor 78.27% yang berada dikategori sedang.
27
Tabel 4.4 hasil data untuk sub aspek Generality (luas bidang tugas dan tingkah laku) NO INDIKATOR 1. Memiliki keyakinan bahwa usaha yang
f 599
% 79.87
Kategori Sedang
615 587
82 78.27
Sedang Sedang
dilakukan dapat mencapai tujuan dan tuntutan yang harus dicapai 2. 3.
Mampu memecahkan masalah Memiliki keyakinan diri atas kemampuan yang dimiliki dalam menghadapi berbagai macam tugas
Berdasarkan grafik dengan sub aspek generality dengan indikator memiliki keyakinan bahwa usaha yang dilakukan dapat mencapai tujuan dan tuntutan yang harus dicapai menunjukan rata-rata 79.87% yang berada dikategori sedang, mampu memecahkan masalah 82% yang berada dikategori sedang, dan memiliki keyakinan diri atas kemampuan yang dimiliki dalam menghadapi berbagai macam tugas 78.27% yang berada dikategori sedang. Untuk lebih jelas dapat dilihat melalui grafik sebagai berikut:
28
82 82
81 Persentase
80 79
79.87
78
78.27
77 76 1
2
3
Indikator
Grafik 4.4 Sub Aspek Generality (Luas Bidang Tugas dan Tingkah Laku) Hasil pengolahan data profil efikasi diri mahasiswa dengan sub aspek Strenght(tingkat kemantapan dan kemampuan atau keyakinan) dengan indikator selalu ingin mendalami pengetahuan menunjukan skor 77.8% yang berada dikategori sedang, tekun menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tuntas menunjukan skor 73.2% yang berada dikategori sedang, dan mempunyai harapan yang tinggi setiap tugas yang dikerjakan 83.47% yang berada dikategori tinggi. Tabel 4.5 Hasil untuk sub aspek Strenght(Tingkat Kemantapan dan Kemampuan NO
atau Keyakinan
INDIKATOR
f
%
Kategori
1.
Selalu ingin mendalami pengetahuan
778
77.80
Sedang
2.
Tekun menyelesaikan tugas yang diberikan
732
73.20
Sedang
626
83.47
Tinggi
dengan tuntas 3.
Mempunyai harapan yang tinggi setiap tugas yang dikerjakan
29
Berdasarkan grafik sub aspek strength dengan indikator selalu ingin mendalami pengetahuan menunjukan rata-rata 77.80% yang berada dikategori sedang, tekun menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tuntas menunjukan ratarata 73.20% yang berada dikategori sedang, dan mempunyai harapan yang tinggi setiap tugas yang dikerjakan menunjukan rata-rata 83.47% yang berada dikategori tinggi. Untuk lebih jelas dapat dilihat melalui grafik sebagai berikut:
84 83.47
82 persentase
80 78 76
77.8
74 73.2
72 70 68 1
2 Indikator
3
Tabel 4.5 Grafik Sub Aspek Strength (Tingkat Kemantapan dan Kemampuan atau Keyakinan)
4.2 Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data dapat diperoleh data yang menggambarkan efikasi diri mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling. Adapun sub aspek yang diukur adalah :
30
a. Magnitude (tingkat kesulitan tugas) dengan rata-rata 78.62% yang terdiri dari 6 indikator yaitu: a) Mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan rata-rata 80.20% yang berada pada kategori sedang, ini menunjukan bahwa mahasiswa dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Dalam hal ini dosen dapat memberikan tugas yang dapat diselesaikan sesuai dengan kemampuan mahasiswa. b) Dapat menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan yang tinggi dengan ratarata 66.13% yang berada pada kategori rendah, hal ini berarti mahasiswa tidak yakin dapat menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Dalam hal ini dosen harus
memberikan tugas
dilihat
mahasiswa
mampu
untuk
menyelesaikannya atau tidak yang disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dan tidak memberikan tugas dengan kesulitan yang tinggi. c) Pantang menyerah dengan kesulitan yang dihadapi dengan rata-rata 81.60% yang berada pada kategori sedang, hal ini berarti tidak mudah menyerah dengan kesulitan tugas yang dihadapinya. Dalam hal ini dosen dapat memberikan suatu motivasi atau dukungan terhadap mahasiswa agar mereka tidak mudah menyerah dengan dengan kesulitan tugas yang dihadapi. d) Menghindari tugas diluar batas kemampuan dengan rata-rata 78.40% yang berada pada kategori sedang, hal ini berarti mahasiswa tidak menghindari tugas yang sulit meskipun itu diluar batas kemampuannya. Dalam hal ini harus selalu memberikan suatu pemahaman terhadap mahasiswa bahwa setiap tugas yang diberikan bisa diselesaikan dengan baik. e) Selalu menghadapi kesulitan dan berusaha menanganinya dengan ratarata 84.67% yang berada pada kategori tinggi, hal ini berarti mahasiswa mampu
31
menghadapi setiap kesulitan yang dialami dan berusaha untuk dapat menanganinya. Dalam hal ini dosen bisa lebih mengembangkan dan menyakinkan mahasiswa dengan kemampuan yang dimiliki dapat menghadapi berbagai macam kesulitan. f) Mampu memberikan gagasan yang positif dengan rata-rata 80.13% berada pada kategori sedang, hal ini berarti mahasiswa dapat memberikan gagasan atau ide-ide yang positif. Dalam hal ini dosen harus bisa membangkitkan semangat mahasiswa agar mampu memberikan suatu gagasan yang positif. Hal ini didukung dengan hasil pengamatan yang dilakukan pada mahasiswa semester IV menunjukan tingkat magnitude atau tingkat kesulitan tugas berada pada tingkatan yang tinggi, sedang, dan rendah, ini menunjukan bahwa mahasiswa dapat mengatasi setiap permasalahan atau tingkat kesulitan tugas yang diberikan. Pada salah satu indikator berada pada kategori rendah karena tugas yang diberikan begitu sulit sehingga mahasiswa tidak dapat mengerjakannya dan biasanya hanya meniru tugas dari teman. b. Generality (luas bidang atau tingkah laku) dengan rata-rata 80.04% yang terdiri dari 3 indikator yaitu: a) Memilki keyakinan bahwa usaha yang dilakukan dapat mencapai tujuan dan tuntutan yang harus dicapai dengan rata-rata 79.87% yang berada dikategori sedang, hal ini berarti mahasiswa mempunyai keyakinan bahwa setiap usaha yang dilakukan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini dosen harus bisa menyakinkan mahasiswa bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan baik akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan. b) Mampu memecahkan masalah dengan rata-rata 82% yang berada pada kategori sedang,
32
hal ini berarti mahasiswa dapat mengatasi setiap masalah yang dihadapi dengan mencari solusi yang terbaik. Dalam hal ini dosen bisa memberikan solusi yang terbaik terhadap mahasiswa dalam memecahkan suatu permasalahan. c) Memilki keyakinan diri atas kemampuan yang di miliki dalam menghadapi berbagai macam tugas dengan rata-rata 78.27% yang berada pada kategori sedang, hal ini berarti mahasiswa dapat menghadapi berbagai macam tugas dengan kemampuan yang dimilki. Dalam hal ini dosen harus dapat menyakinkan mahasiswa bahwa dengan kemampuan yang di miliki dapat menghadapi berbagai macam tugas.Hal ini didukung dengan hasil pengamatan yang dilakukan pada semester IV menunjukan tingkat generality masih berada pada tingkatan yang sedang, ini menunjukan bahwa mahasiswa memiliki kemampuan dengan berbagai bidang tugas dan yakin akan kemampuan yang ada pada dirinya. c. Strength (tingkat kemantapan dan kemampuan atau keyakinan) dengan rata-rata 77.67% yang terdiri 3 indikator yaitu: a) Selalu ingin mendalami pengetahuan dengan rata-rata 77.80% yang berada pada kategori sedang, hal ini berarti dapat mendalami pengetahuan yang diberikan oleh dosen. Dalam hal ini dosen memberikan suatu pengetahuan kepada mahasiswa harus jelas dan mudah di mengerti agar mahasiswa dengan mudah mendalami pengetahuan yang diberikan. b) Tekun menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tuntas dengan rata-rata 73.20% yang berada pada kategori sedang, hal ini berarti mahasiswa tekun dan selalu bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Dalam hal ini dosen dalam
memberikan suatu tugas kepada mahasiswa harus bisa
33
memberikan suatu arahan agar mahasiswa mampu bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas tersebut. c) Mempunyai harapan yang tinggi setiap tugas yang dikerjakan dengan rata-rata 83.47% yang berada dikategori tinggi, hal ini berarti mahasiswa dalam menyelesaikan setiap tugas mempunyai harapan yang tinggi. Dalam hal ini dosen dapat memberikan semacam harapan kepada mahasiswa didalam setiap tugas yang dikerjakan. Hal ini didukung dengan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada semester IV menunjukan tingkatan strength masih berada pada kategori sedang dan tinggi, ini menunjukan bahwa mahasiswa dengan tingkat kemantapan dan kemampuan yang dimiliki dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Pada salah satu indikator dikategorikan tinggi karena mahasiswa dalam menyelesaikan tugas ingin mendapatkan nilai yang bagus. Berdasarkan hasil hasil analisis kuantitatif terhadap efikasi diri mahasiswa dengan tiga sub aspek magnitude rata-rata 78.62%, generality rata-rata 80.04%, dan strength rata-rata 77.67%. Jika indikator yang berada pada kategori tinggi 84.67% dan 83.47% terdapat pada sub aspek magnitude dan strength, indikator yang berada pada kategori sedang 82%, 81.16%, 80.13%, 80.2%, 79.87%, 78.27%, 78.4%, 77.8% dan 73.2% yang terdapat pada sub aspek magnitude, generality dan strength,serta indikator yang berada pada kategori rendah 66.13% terdapat pada sub aspek magnitude dalam arti mahasiswa semester IV secara umum memiliki tingkat efikasi diri yang berbeda-beda dalam mencapai tujuan yang diinginkan tetapi yang lebih banyak berada pada kategori yang sedang.
34
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis secara kuantitatif dapat diperoleh efikasi diri atau keyakinan akan kemampuan yang dimiliki mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Data kuantitatif tersebut didukung dengan data kualitatif yang diperoleh melalui observasi atau pengamatan dilakukan pada mahasiswa semester IV Bimbingan dan Konseling yang menunjukan bahwa tingkat efikasi diri pada mahasiswa sesuai dengan indikatornya mempunyai kategori yang berbeda-beda. Telah diuraikan bahwa terdapat keyakinan akan kemampuan diri yang terdapat pada diri mahasiswa agar mampu memecahkan permasalahan yang ditemukan dalam proses pendidikan. Namun demikian, keberhasilan individu dalam dalam mencapai suatu tujuan yang diinginkan harus didasari dengan keinginan atau keyakinan akan kemampuan yang di milikinya Efikasi diri mahasiswa merupakan keyakinan akan kemampuan dirinya atau penilaian individu terhadap kemampuannya sendiri untuk mencapai dalam menjalankan perilaku tertentu dan mencapai tujuan yang diinginkan. Menurut Bandura (dalam Sulistyawati 2012: 145) ada tiga aspek dalam efikasi diri yaitu: magnitude, generality, dan strength. Aspek magnitude dengan rata-rata 78.62% berkaitan dengan tingkat kesulitan tugas yang di hadapi, aspek generality dengan rata-rata 80.04% berkaitan dengan luas bidang tugas dan tingkah laku, dan aspek strength dengan rata-rata 77.67% berkaitan dengan tingkat kekuatan atau kemantapan seseorang terhadap keyakinannya. Jadi dapat disimpulkan efikasi diri merupakan keyakinan akan kemampuan diri yang
35
terdapat pada mahasiswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Efikasi diri perlu dikembangkan antara lain melalui proses pembelajaran dan melalui layanan Bimbingan dan Konseling.