BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Coca-cola Amatil Indonesia adalah anak perusahaan dari Coca-Cola Amatil Ltd. Yang merupakaan Perusahaan milik publik dari Australia yang terdaftar pada Australian Securities Exchange . Coca-Cola Amatil merupakan World top 5 Coca-Cola bottling, yang memiliki hampir 11.000 orang karyawan dan memiliki akses lebih dari 270 Juta consumers. Coca-Cola Amatil telah beroperasi di tujuh negara – Australia, New Zealand, Fiji, Indonesia, timor Leste, Papua New Guinea dan Samoa. Coca-Cola Amatil Indonesia memiliki 9 Pabrik diantara berasa di Cibitung, Cikedokan, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan , Padang dan Lampung. Mengoperasikan 84 pusat distribusi dan memiliki lebih dari 2,800 supplier dan kami pun turut menyediakan bahan baku produk dan jasa. 1 Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab Coca-Cola Amatil Indonesia menerapkan 4 pilar kunci sebagai parameter untuk menjalankan program-program CSR & Sustainability yang harmonis. 4 pilar kunci tersebut adalah menjaga dan melestarikan lingkungan (Environment), menyediakan beragam pilihan produk kepada pelanggan kami (Market Place) , mempertahankan budaya kerja yang baik dan nilai-nilai positif di kalangan karyawan kami (Workplace) dan akhirnya berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi seluruh masyarakat di mana kami beroperasi (Community) 2.
1 2
Sumber : Kristy Nelwan - www.coca-colamatil.co.id Sumber : Kristy Nelwan - www.coca-colamatil.co.id
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dan sebagai perusahaan penjualan, produksi, dan distribusi penjualan minuman terkemuka selama lebih dari 23 tahun di Indonesia, Coca-cola Amatil memahami pentingnya meminimalkam dampak bisnis terhadap lingkungan, dari tahun ke tahun Coca-Cola Amatil Indonesia berupaya untuk mengurangi jejak Karbon dengan menerapkan langkah-langkah untuk menjadi “Zero Waste Business’ dan menjadi pionir inovasi demi masa depan yang berkelanjutan.
4.1.2 Visi Bali Big Eco Weekend (BBEW), Event ini dilaksanakan dengan visi : 1. untuk mendidik masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan tantangan lingkungan yang dihadapi pulau Bali melalui "Eco Event" yang Besar. 2.
Juga untuk mensupport Indonesia dan Pemerintahan pulau Bali khususnya agar dapat meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan di pulau Bali yang sering dikenal sebagai “the face of the country” atau Image dari Indonesia.
4.1.3 Misi Misi dari event ini adalah : Untuk mengajak masyarakat sekitar, termasuk pengunjung, penjual, dan komunitas setempat agar turut berpartisipasi dan peduli akan kebersihan dan kelestarian di pantai Bali dengan tidak membuang sampah sembarangan.Dan juga turut mengundang industryindustri sekitar pantai agar mau bergabung untuk bersama menjaga kebersihan pantai yang di mana secara langsung akan berdampak positive untuk keberlangsungan bisnis industryindustri yang bergerak di sekitar pantai.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.1.4 Struktur Organisasi Susunan struktur Organisasi 2015-2016 Direktur Business Service : Bruce Waterfield Head of Corporate Affairs : Wilson Siahaan Head of Corporrate Communications : Kristy Nelwan
Gambar 2 Fungsi dan peran committee pelaksanaan event di bawahi oleh tim dari Pelayanan Publik dan Komunikasi perusahaan CCAI , terdiri 2 departement Corporate affairs dan Corporate Communications. Bagian Komunikasi perusahaan memiliki garis langsung terhadap direktur business service. Layaknya sebuah department PAC, bagian komunikasi perusahaan menjalankan fungsi dan peran nya untuk menjalin komunikasi perusahaan yang baik, secara internal maupun external.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Program dan kegiatan bagian komunikasi perusahaan dilaksnakan dalam rangka memberikan informasi dan edukasi terhadap masyarakat, khususnya stake holder dan komunitas setempat . 4.1.4.1 Peran Bagian Komunikasi Perusahaan dalam Special Event Bagian Public Affairs dan Communications (PAC) - CCAI memiliki peran penting dalam terlaksananya rangkaian kegiatan dalam BBEW, bagian Komunikasi perusahaan memiliki peranan besar sebagi komunikator, Komunikasi pemasaran berkoordinasi dengan baik dengan para pengisi acara dan stake holder dalam persiapan materi yang di butuhkan pembicara dalam rangkaian acara. Serta dalam memberikan edukasi dengan menjadi narasumber dalam program-program yang diadakan. 4.1.5 Deskripsi Pelaksanaan Event Bali Big Eco Weekend 4.1.5.1
kegiatan Special Event Rangkaian
Special
Event
yang
diselenggarakan
di
Pantai
Legian
diselenggarakan dengan persiapan yang sangat matang, Langkah-langkah yang ditempuh sebelum pelaksanaan acara besar, yaitu BBEW banyak persiapan yang di lakukan oleh tim panitia yang terdiri dari , CSR specialist, Media Specialist, Regional manager, executive assistant , tim sales, tim marketing communications specialist . ada dua tahapan yang dilalui sebelum akhirnya rangkaian special event dilaksanakn, yaitu : 1. Persiapan Awal Sebelum kegiatan demi kegiatan di laksanakan, persiapan dilakukan dari Jakarta oleh PAC team CCAI, Persiapan ini meliputi document perizinan di Bali, perlenkapan tiket dan akomodasi panitia, pengisi acara, dan wartawan, persiapan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
undangan, persiapan materi pembicaraa dan narasumber, dan persiapan data-data yang di perlukan kemudian hari. Persiapan ini di lakukan oleh bagian PAC, dan partner event (Quicksilver). 2. Kegiatan Pra-Edukasi Setelah persiapan dokumen dan lainnya berjalan lancer, tim panitia lalu mengadakan kegiatan Pra-edukasi di Jakarta dan Bali, kegiatan Pra edukasi ini bertujuan selain untuk survey lokasi pelaksanaan event dan akomodasi peserta serta panitia dan follow up jumlah stake holder (pemerintah, komunitas local, pemerintah setempat) yang akan hadir . selain itu, pada kegiatan pra-edukasi ini tim panitia mengadakan press conference bertujuan untuk mengedukasi media mengenai event Bali Big Eco Weekend. Agar dapat menyampaikan informasi positif kepada peneliti menyertakan material promosi sebegai visual communications tools penunjang untuk memberikan gambaran secara lebih akurat terkait pelaksanan special event Bali Beach Eco weekend.
Gambar 9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 10
4.1.5.2
Rundown Acara Bali Events 2015 Sunday, 15 August 2015 Bali’s Big Eco Weekend Saturday, 15 August 2015
Padma Beach, Legian 07.00am Coke Kicks 08.00am Lifeguards Race Beach Volley 10.00am All Day Display: - BBCU Story - BBCU Pledge Wall - Photo Wall - CSR Booth 03.00pm – 03.30pm Poster Signing Quiksilver Surfer Legends
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Padma Beach, Legian
04.00pm – 05.00pm 04.00pm – 04.20pm 04.20pm – 04.30pm 04.30pm – 04.40pm 04.40pm – 04.50pm 04.50pm – 05.00pm 05.00pm – 05.20pm 05.20pm – 06.00pm 06.00pm 02.00pm – 04.00pm 04.00pm – 05.00pm 05.00pm – 06.00pm 06.00pm – 10.00pm
Awareness Ceremony Opening and Welcoming Dance Welcoming speech from CCAI , QS management Appreciation speech from Bendesa Adat and Deputy of Tourism Symbolic handover of trash bins to 5 bendesa adat Lifeguards prize presentation, announcement on turtle release, and closing VIP Sea Turtle Release Public Sea Turtle Release Kecak Dance Quiksilver and Roxy Global Team Demo Final Award Presentation After Party Gambar 11
Gambar 12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.1.5.3
Lay Out Tempat Acara
Gambar 13 Dress Code
Gambar 14 4.1.5.4
Aktivitas-aktivitas yang di ada kan a) Roxy Fitness
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Aktivitas ini merupakan bagian dari aktivitas yang di selenggarakan Quicksilver sebagai Brand Partner Kami dalam event ini . Quicksilver dengan Roxy Brand nya mengundang perempuan-perempuan sehat
untuk dapat
berpartisipasi mengikuti Roxy fitness yang kegiatannya terdiri dari Run 3K dan Yoga .
Gambar 15
b) Beach Clean Up Aktivitas bersih – bersih pantai ini adalah program utama dari “Bali Big Eco Weekend” event, Kami mengajak komunitas sekitar, turis dan siapa saja untuk bergabung bersama team pembersih sampah yang berkerja setiap hari disekitar Pantai Kuta- Legian untuk bersama membersihkan pantai dari sampah-sampah yang tersebar di sekitar area pantai. Karena kami percaya untuk melestarikan laut yang bersih bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sendiri, usaha yang berkelanjutan akan membutuhkan kerjasama yang baik serta dukungan dari industry usaha sekitar, pemerintah setempat dan komunitas lokal agar turut serta dan memiliki rasa tanggungjawab untuk turun langsung menjaga pantai dan laut sekitar agar bebas dari sampah.
Gambar 16
Gambar 17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Oleh karena itu untuk mendukung keberlanjutannya program Bali beach clean up ini kami memberikan dukungan berupa :
Gambar18 Memberikan 78 orang lokal pekerjaan dan disupport dengan seragam
Gambar 19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
traktor , 3 truk sampah dan 2 alat pengeruk sampah di dedikasikan untuk pembersihan pantai dan CCAI dan Partner juga turut membiayai perawatannya.
Gambar 20 Menempatkan 150 unit tempat sampah setiap tahunnya untuk tetap menjaga pantai tetap bersih
c) Lifesaver Race Kita harus bersyukur dengan kehadiran penjaga dan team penyelamat, karena tanpa kehadiran mereka pantai Bali tidak akan seaman dan senyaman saat ini, untuk menghormati tugas mereka kami mengadakan ‘Lifesaver race’ di pantai.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 21 Lifesavers (Balawisata) bertugas untuk tetap menjaga pantai tetap aman, dengan menyediakan peralatan yang berkualitas meliputi seragam dan papan penyelamat.
a. Fun Sport Activites – Coke Kicks
Gambar 22 Kami pun Menyelenggarakan aktivitas yang cukup menyenangkan untuk semua orang pengunjung di pantai, salah satunya adalah menyediakan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
pelatihan sepakbola “Coke Kicks” yang merupakan pelatihan sepak bola profesional untuk anak-anak disekitar pantai dan menyediakan lapangan voli serta fun games. d) Sea Turtle Release Selain menjaga keamanan dan kenyamanan pulau Bali, kami juga tergerak untuk menjaga keseimbangan alam dengan mendirikan konservasi Penyu di pantai yang membantu ribuan penetasan telur penyu menjadi tukik yang kemudian mengembalikan tukik kehabitatnya agar kelestariannya tetap terjaga.
Gambar 23 \
Membangung Kura-kura konservasi guna memberi kesempatan untuk lokal fauna untuk berkembang-biak. Dan kami memberikan kesempatan kepada para pengunjung pantai untuk turut serta mengikuti pelepasan tukik kepantai di sore
4.1.5.5
Result
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Selayaknya sebuah event maka hasil Analisa event merupakan tujuan akhir yang ingin di pastikan apakah sebuah event membuahkan hasil yang di target kan, dalam kesempatan ini penulis memberikan pertanyaan apakah special event yang dilaksanakan selama lebih dari 5 tahun telah mencapai hasil yang di inginkan Kristy Nelwan mengemukakan sebagai berikut : “Bali Big Eco Weekend setiap tahunnya menunjukan hasil yang cukup positive setiap tahunnya terbukti dengan meningkatnya pengunjung yang semakin banyak setiap tahunya, exposure media coverage dengan tingginya PR value.3
Gambar 24
3
Kristy Nelwan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 25 serta meningkatnya media social response dan yang lebih membanggakan lagi adalah reaksi positive yang sudah mencapai tingkat dunia dengan masuknya inisitive program Bali Beach Clean Up sebagai salah satu nominasi perwakilan dari Indonesia di ajang bergengsi CSR – United Nation World Tourism Organization (UNWTO) Awards ke 12 yang diselenggarakan di Madrid – Spanyol dan program BBCU berhasil meraih peringkat pertama Runner Up kategori “Innovation in Enterprises”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 26 Dan beberapa reaksi positive pengunjung melalui media online, portal berita, Media Sosial, Instagram, Twitter dan facebook.
Gambar 27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 28
Gambar 29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 30
Gambar 31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 32 4.2 Hasil Penelitian Kajian Evaluasi terhadap special event Bali Big Eco Weekend yang di selenggarakan CocaCola Amatil Indonesia dalam rangka membentuk persepsi positif stake holder terhadap event BBEW didapatkan melalui hasil wawancara terhadap beberapa informan yang berkaitan dan memiliki pengalaman langsung dalam melaksanakan acara tersebut. Wawancara utama dilakukan dnegan
Kristy Nelwan yang merupakan Head of
Communications CCAI dan Ardhina Zaiza yang merupakan CSR Specialist selaku project Manager untuk BBEW dengan menjabarkan rundown acara dengan lebih detail lagi , serta beberapa wawancara di lakukan kepada team pelaksana event BBEW untuk mengetahui secara langsung kendala yang di hadapi pada saat pelaksanaan event. Wawancara tersebut dilakukan untuk memperoleh data kualitatif sesuai dengan metode peneltiannya. Penelitian berfokus pada Event yang di laksanakan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.2.1 Persiapan Event Selayaknya sebuah event, perlu di lakukan persiapan secara matang Pra Planning merupakan bagian penentu kelancaran operasional saat produksi. Pra planning beres dan bagus, maka produksi akan semakin ringan. Jika masih ada permasalahan yang belum beres akan mengganggu jalannya produksi. Tidak ada kesuksesan tanpa perencanaan dan persiapan. Keberhasilan sebuah event sangat bergantung pada persiapan menghadapi event tersebut. Bahkan kesuksesan sebuah event dapat diprediksi dari faktor kesiapan ini. Persiapan bisa dimulai dari membentuk teamwork plus tugas masing-masing personal. Apa saja persiapan yang dilakukan pada tahap pra planning dan butuh waktu berapa lama proses persiapannya untuk mencapai tahap produksi di jelaskan oleh Kristy : “ pra planning di siapkan kurang lebih 3 bulan sebelum produksi, mulai dari fase brainstorming, pembentukan committee, konsep kreatif ,rundown, budgeting, survey, produksi material, perijinan, pembagian tugas (timeline) etc. semua di persiapkan kurang lebih 3 bulan .4
“semua di lakukan inhouse kerja sama dengan partner, total sekitar 15-20 orang yang turun kelapangan“ 5 Di tambahkan oleh Ardhina : “ sebenarnya tidak semua inhouse sih, kita ada pake bantuan dari pihak ketiga juga pada saat eksekusi, tapi lebih untuk pelaksana saja seperti usher
4 5
Hasi Wawancara dengan kristy Nelwan (Head of Communications CCAI), tanggal 2 July 2015 Hasi Wawancara dengan kristy Nelwan (Head of Communications CCAI), tanggal 2 July 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
untuk menjaga beberapa stand yang kita siapkan lebih untuk minor task saja “6
4.2.2
Kendala Yang dihadapi
Kendala Perubahan rencana, atau muncul nya ide baru biasanya terjadi di fase persiapan, bagaimana biasanya sebuah ide atau perubahan rencanya di adjust dengan persiapan yang sudah ada, dan bagaimana bila ada penambahan budget terkait ide baru yang terdengar lebih menarik. Kristy nelwan menjelaskan : “ Ide baru di tengah jalan biasanya ada, dan itu normal biasanya di kala meeting progress, dan sering ide yang muncul menjadi penyempurna persiapan Karena cukup sering rencana yang kita mau kerjakan terkendala dengan massa produksi material yang memakan waktu, dan biasanya mau tidak mau kita mengikuti situasi sesuai denga options solusi yang ada tanpa menurunkan standard”7 Ardhina menambahkan : “ Tentunya Budget juga harus di sesuaikan dengan rencana, cenderung ke tidak boleh lebih dari budget yang di berikan, kalo kurang malah boleh banget8…”
Kristy Nelwan mengungkapkan kendala utama panitia pelaksana dalam melaksanakan tugasnya adalah jumlah orang yang terlalu sedikit dan jumlah
6
Hasi Wawancara dengan Ardhina Zaiza (Project manager Event BBEW) , tanggal 2 July 2015 Hasi Wawancara dengan kristy Nelwan (Head of Communications CCAI), tanggal 2 July 2015 8 Hasi Wawancara dengan Ardhina Zaiza (Project manager Event BBEW), tanggal 2 July 2015 7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
pekerjaan yang banyak, selain itu koordinasi dengan pihak internal dan eksternal juga seringkali sulit dilakukan. “ Jumlah orang yang terbatas dalam bagian PAC dengan load kerja yang banyak itu jadi kendala paling utama, kendalanya koordinasi jadi kurang maksimal antara panitia dan beberapa pihak terkait dengan internal dan partner dari Quicksilver” Lebih lanjut Kristy menambahkan bahwa di luar kendala tersebut, support dari top manajemen sangat baik, baik dari segi pelaksanaan teknis maupun dari segi pembiayaan. “Walaupun masih ada kendala-kendala itu tapi support dari top manajemen itu masih baik, mereka sangat mendukung program yang kita ajukan , dan pembiayaan cukup lancar”
4.2.3 Produksi (Executions) Dalam tahapan ini kinerja sebuah team akan dilihat dan diamati oleh banyak pihak. Koordinasi antar bagian harus benar-benar efektif dan efisien, hal ini bisa didukung dengan persiapan pada Pra Produksi yang matang. Namun kadangkala apa yang direncanakan dalam Pra produksi seringkali berbeda dengan apa yang dihadapi. Karena terkadang permasalahan muncul saat event sedang berjalan. Sehingga membutuhkan kepekaan dalam improvisasi serta koordinasi lebih lagi. Selesaikan dengan improvisasi yang cerdas dan internal terlebih dahulu jika menyangkut teamwork. Tapi jika menyangkut acara secara keseluruhan maka komunikasi yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
baik antar team untuk memecahkan masalah secara bersama dan selesaikan dengan improvisasi yang cerdas dan aman untuk semua. Keberhasilan sebuah event pun dilihat dan di ukur dari beberapa kriteria :
Kesiapan semua Talent dan pengisi Acara
Kesiapan perlengkapan dan property penunjang
Kesiapan Pengamanan dan Keamanan
Kesiapan semua kru, seperti : show director, stage manager, stage crew, runner, sound .
Running even digelar sesuai rundown
Response audience dan atau impact yang di dapat
Dan sesuaikah dengan Target yang telah di tetapkan
Berikut Pernyataan nya : “ Memasuki tahap produksi, semua berpegang pada rundown acara, semua team harus acknowledge dan own it task force masing-masing sesuai dengan waktu yang sudah di tentukan, oleh Karena itu untuk meminimalisir kesalahan atau miss communications, satu minggu hingga H-2 acara kita melakukan double check list untuk semua persiapan yang sudah di siapkan..9’
“complexitas eksekusi sebuah event, biasanya masih ada surprisesurprisenya, kalo di event BBEW ini so far masih hal-hal minor untungnya
9
Hasil Wawancara dengan kristy Nelwan (Head of Communications CCAI), tanggal 2 July 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Karena kita Sudah melewati persiapan yang cukup detail dan belajar dari event-event yang sudah terlaksana sebelumnya..10 “ Ardhina menambahkan : “ Kalo dari sisi eksekusi material biasanya kita tektok- an dengan pihak ketiga secara intensive dari mulai design, portfolio warna dan di pantau terus menerus sampai sesuai dengan yg kita inginkan , dan kita melakukan brief untuk semua pengisi acara sebelum hari H untuk memberi tahu role mereka..11”
4.2.4 Kendala Produksi (Executions) Dalam setiap proses pelaksanaan event pastinya seringmeghadapi masalah baik selama praplanning maupun ketika memasuki tahap eksekusi, peneliti berusaha menggali permasalahan apa saja yang biasanya di hadapi committee selama proses eksekusi event Bali Big Eco Weekend ini : Kristy Nelwan menjelaskan : “ masalah atau kendala pasti ada, terutama kendala yang paling sering di hadapai biasanya ketika memasuki acara “proses ceremony Awareness ‘ Karena ini merupakan puncak acara dimana kita melakukan penyerahan tempat sampah secara simbolis kepada pemerintah lokal dan bendesa adat bali, dan biasanya masalah di hadapi ketika mengundang orang dari pemerintahan adalah sering terjadi last minute konfirmasi nama tamu undangan yang akan melakukan pidato dan penyerahan simbolis itu,
10 11
Hasil Wawancara dengan kristy Nelwan (Head of Communications CCAI), tanggal 2 July 2015 Hasil Wawancara dengan Ardhina Zaiza (Project manager Event BBEW), tanggal 2 July 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tentunya informasi yang last minute itu mengharuskan kita untuk melakukan perubahan nama tamu sehingga disini peran comitte harus bergeark extra cepat berkoordinasi dengan MC acara untuk menginformasikan nama tamu undangan yang sudah berganti itu, karena kita tidak mau ada kesalahan penyebutan nama terhadap tamu pemerintahan..”
4.2.5 Rincian Event Untuk dapat menganalisa pelaksanaan event ini penulis akan memberikan pertanyaan seputar rincian acara Bali Big Eco Weekend, untuk menggali lebih dalam persiapan dan proses eksekusi event BBEW. “ iya jadi di Event BBEW ini kita tidak hanya berfokus kepad’’a Bali Beach Clean up saja yang menjadi main acara dan tujuan dari event ini, tetapi kita juga ingin mengajak pengunjung untuk dapat memulai hidup sehat dengan berolah raga oleh sebab itu kita mulai acara dipagi hari dengan mengajak pengunjung yang punya anak-anak kecil untuk mengikuti pelatihan sepak bola dengan coach-coach professional yang pelatihanya setaraf pelatihan internasional kita sebut pelatihan ini dengan nama “Coke Kicks’ , setelah itu kita lanjutkan dengan life guard race, volleyball, lanjut dengan Display informations terkait inisiative-inisiative yang kita kerjakan , dilanjut dnegan awareness ceremony dan pelepasan 1000 tukik (anak Penyu) di sore hari sebelum matahari terbenam yang kemudian di tutup dengan Tari Kecak. Nanti kita share ya Rundown acaranya..12
12
Hasil Wawancara dengan kristy Nelwan (Head of Communications CCAI), tanggal 2 July 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Ardhina Zaiza Menambahkan : “ Acara kita sebenernya lumayan santai, Karena untuk acara-acara yang sifatnya coaching dan developing kita menyediakan tenaga professional untuk melead acara, jadi kita lebih ke mengakomodasikan tempat nya saja”
4.2.6 Partnership Coca-cola Amatil Indonesia telah bekerja sama dengan Quicksilver di setiap langkahnya sebagai partner dalam melaksanakan dan memastikan program Bali Beach Clean Up berjalan setiap hari. Dimulai dari 2007 hingga saat ini Coca-Cola Amatil Indonesia dan Quicksilver masih berkomitment untuk terus berinisiative melaksanakan program yang telah berjalan hampir satu dekade. Kristy Nelwan menjabarkan : “Partnership antara CCAI dan Quicksilver ini Sudah lama terjalin, kita sama-sama berkomitment untuk terus menjaga ke lestarian lingkungan di area pantai yang menjadi iconic pulau Bali mulai dari, kuta, legian, seminyak dan Kedonganan” 4.2.7
Tanggapan Pengunjung
Penulis Juga melakukan wawancara terhadap beberapa orang pengunjung sebagai responden dengan menggunakan metode Forum Group Discussion (FGD) di sekitar area event Bali Big Eco Weekend Coca - Cola Amatil di Bali untuk mendapatkan gambaran mengenai efek langsung dan tidak langsung dan
harapan dari wisatawan lokal,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
internasional serta penduduk sekitar lokasi terhadap special event yang di selenggarakan oleh Coca Cola Amatil Indonesia di Bali untuk mengetahui secara langsung reaksi atau tanggapan pengunjung terhadap event ini. Dalam proses penelitian pembentukan komunitas yang terlibat, dan peneliti menggunakan Observasi partisipan yang mana merupakan bagian dari komunitas, peneliti memandang, mempelajari, berinteraksi, mengikuti kegitan dan berkomunikasi di dalam komunitas selama event berlangsung . No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
COMMUNITY Coca-Cola Team Outlet Partner CCAI Quicksilver Garuda Indonesia Media invitions Bendesa Asat & Satgas Government NGO Coke Kicks Participants Lifesaver Padma Boys Hotel Fishing Club Polygon Honda Kaskus Tourism High School Skaters Runner Club Pedagang Photographer Club Diet Kantong Plastik Club GPIB (Church) Bali Police Dept Total
TOTAL 60 100 60 60 30 30 20 50 100 100 10 50 20 50 20 50 100 20 20 20 20 20 100 20 1130
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Wawancara tersebut dilakukan untuk memperoleh data Kualitatif sesuai dengan metode penelitiannya. Fokus penelitian ini menjelaskan akan aktivitas yang disediakan panitia event BBEW’ serta aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada hari pelaksanaan mampu ;mendorong pengunjung untuk mau turut serta secara langsung mengikuti kegiatan-kegiatan yang disediakan oleh pihak panitia. 4.2.7.1 Karakteristik Pengunjung Partisipan (Wawancara) Dalam proses penelitian, peneliti menggunakan observasi partispan dengan membentuk Forum Group discussion, yang mana merupakan bagian dari komunitas yang terlibat dalam proses pelaksanaan event yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2015 pukul 08.00 WITA bertempat di Pantai Legian Bali yang dihadiri lima partisipan. Partisipan adalah dua orang pegawai swasta yang di undang untuk mengikuti event ini , dua orang mahasiswa Strata 1, dan satu orang Turis lokal. Berikut table di bawah ini adalah profil masing-masing partisipan : No. 1 2 3 4 5
Nama Fachmi Revianto Reine Siwi Ratri Nadiya
Umur 35 tahun 33 tahun 30 tahun 26 tahun 22 tahun
Jenis Kelamin Pria Wanita Wanita Wanita Wanita
Status Karyawan Swasta Karyawan Swasta Karyawan Swasta Turis Lokal Mahasiswi
Sebelum forum diskusi dimulai, terlebih dahulu penulis menjelaskan pada seluruh partisipan mengenai topik wawancara, kemudian memberikan gambaran kegiatan Bali Beach Eco Weekend . Kemudian penulis sebagai pelaku interview melakukan tanya jawab secara interaktif dengan seluruh partisipan . Kemudian penulis meminta identitas diri pada setiap peserta FGD yang meliputi: nama, usia, pekerjaan, dan pengeluaran perbulan sebagai dokumentasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.2.7.2 Apa Yang Dirasakan dan Pikirkan Pada sesi ini kami meminta Partisipan untuk dapat berbagi insight mengenai harapan dan hal-hal yang paling penting yang harus dilakukan Panitia agar event Bali Big Eco Weekend yang dilakukan tepat sasaran, efektif dan efisien. Seluruh responden berpendapat bahwa event Bali Beach Eco Weekend sudah tepat sasaran karena dilaksanaknya langsung di Pantai sehingga para pengunjung pantai bisa terlibat langsung dan mengikuti kegiatan yang di sedikan oleh panitia. Sebagian berpendapat kegiatan sebaiknnya dapat di publikasikan lebih luas lagi sehingga dapat mengundang orang jauh lebih banyak lagi
mengingat event yang
dilaksanakan sangat menarik karena bertopik tentang lingkungan sehingga dapat membangun kesadaran pada masyarakat lebih luas lagi dan khususnya masyarakat pendatang yang umumnya mengunjungi pantai yang menjadi lokasi Bali Beach Eco Weekend. Beberapa responden mengungkapkan perasaannya ketika di berikan pertanyaan dari mana partisipan mengetahui tentang event ini dan apa yang mereka ketahui mengenai visi dan misi serta apa alasan mereka mengikuti secara langsung salah satu kegiatan Bersih-bersih pantai di Bali Beach Eco Weekend ‘ berikut beberapa cuplikan pernyataan dari tiga responden Reine, Siwi. dan Ratri yang menghadiri event Bali Beach Eco Weekend : “.. Wah.. baru tau Coca-Cola punya program bersih-bersih pantai kaya gini, padahal saya termasuk jarang banget kepantai meski orang asli Bali, Baru tau ada program Bali Beach Ecoweekend ini pas liat spanduk di depan pintu masuk, tadi ikut mungutin sampah bareng-bareng pengunjung yang lain. ..13 13
Hasil wawancara dengan Reine (Komunitas terlibat sebagai partisipan FGD 15 agustus 2015 )
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dikuti oleh pernyataan Siwi :
.
“ kalo aku di ajak orang kantor, memenuhi undangan dari Coca-cola Amatil Indonesia buat bersihin pantai “ “..ide nya bagus banget, ngajak kita-kita mungutin sampah bareng di pantai …14”(Siwi, 30 tahun). Reine, menyayangkan kurangnya publikasi event Bali Beach Eco Weekend : ”Kalo saya baru tahu ada event ini, Karena kebetulan lagi di pantai kuta..”
jalan-jalan
“..Menurut saya, kegiatan kaya gini bagus banget di lakukan saya baru tau ternyata mereka ga Cuma ngelakuin bersih-bersih pantai pada saat event ini saja tapi teranyata setiap hari ada orang-orang komunitas local yang di pekerjakan juga buat maintain bersihin pantai setiap hari, sayang nya saya baru tahu ada kegiatan seperti ini …15 Semua responden sangat menyukai program atau kegiatan yang dilakukan Karena cukup inovatif dan bagus untuk mengawali kesadaran masyarkat untuk lebih peduli akan kebersihan kesejahteraan lingkungan pantai.
4.2.7.3 Feasibility Kegiatan Event Penulis juga memberikan pertanyaan tentang booth apa saja yang di kunjungi oleh partisipan dan apa yang mereka lihat, Bagian ini menjelaskan apa saja yang dilihat responden terhadap pelaksanaan event Bali Beach Eco Weekend di Bali. Berikut beberapa comment yang di berikan 3 orang partisipan : “.. saya tadi liat ada wall of informations mengenai Bali Beach clean Up yang menjadi bagian dari kegiatan yang di lakukan, keren banget ya… informasi yang id berikan sangat informatif sekali saya jadi tahu ternyata
14
Hasil wawancara dengan Siwi (Komunitas terlibat sebagai partisipan FGD 15 agustus 2015)
15
Hasil wawancara dengan Ratri (Komunitas terlibat sebagai partisipan FGD 15 agustus 2015)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
banyak banget sampah yang sudah di bersih kan , dan ternyata bersih-bersih ini dilakukan setiap hari ...16 Siwi, 30 tahun berpendapat terkait content yang di berikan : “..advertising melalui konten yang menarik sehingga membuat siapapun yang melihat atau membaca tergugah untuk ikut terlibat pada Kegiatan yang di lakukan..17 “..Giant ,Signage BALI BIG ECO WEEKEND NYA keren banget jadi spot foto terbaik hari ini ..18 “ saya tadi turut berpartisipasi menulis di Wall of tree, menuliskan harapan saya terhadap kelestarian alam di Indonesia .19. Semua responden sangat menyukai program atau kegiatan yang dilakukan, tetapi menyayangkan karena mereka baru mengetahui tentang event ini karena ketidak sengajaan bukan karena mengetahui nya dari publikasi dan mengharapkan agar publikasi terkait event bisa lebih luas lagi .
4.2.7.4 Kontribusi Partisipan dan Pengalaman yang di rasakan Pada sesi ini penulis meminta Partisipan untuk mengikuti dan berkontribusi mengikuti kegiatan yang diselenggarakan dan meminta menggambarkan pengalaman apa yang apa yang di rasakan dan menjelaskan apa saja yang lakukan responden, kemudian wawancara di lanjutkan setelah responden mengikuti kegiatan yang ada di event Bali Beach Eco Weekend . “..kegitan Special event BBEW ini yang disediakan sangat menarik dan apabila dilakukan berkelanjutan dan melibatkan banyak pihak akan menambah
Hasil wawancara dengan Fachmi (Komunitas terlibat sebagai partisipan 15 agustus 2015 Hasil wawancara dengan Siwi (Komunitas terlibat sebagai partisipan 15 agustus 2015) 18 Hasil wawancara dengan Nadiya (Komunitas terlibat sebagai partisipan15 agustus 2015) 19 Hasil wawancara dengan Reine (Komunitas terlibat sebagai partisipan 15 agustus 2015) 16
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
nilai positif perusahaan dimata bukan hanya konsumen, namun juga non konsumen..”20 Kegiatan dan property yang di buat secara menarik sehingga menstimulate anak muda untuk mempost di media social : “.. Kegiatan yang dilaksanakan sangat unik dan bermanfaat akan menjadi viral di jaman dimana sosmed merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat global dalam berkomunikasi, otomatis perusahaan citranya meningkat..”21 “..Aku termasuk aktif main sosmed kayak Path atau Instagram, Ini event kegiatan dan property serta tempat sangat instagramable , aku jadi punya koleksi foto buat di posting di media social sayas..”22
4.2.7.5 Apa Yang Mereka Dengar Bagian ini Peneliti memberikan pertanyaan seputar visi dan misi dari terselengarakannya special event Bali Beach Eco Weekend yang diinisiasi oleh Coca-Cola Amatil Indonesia untuk menggambarkan apa atau siapa yang mempengaruhi responden untuk mengikuti kegiatan Bali Beach Eco Weekend. Berikut beberapa cuplikan pernyataan dari dua responden : “..mau nyoba terlibat kegiatan volunteer untuk lingkungan, apalagi terlibat dengan salah satu perusahaan multinasional dunia..23 “..liburan sekalian ikut terlibat dalam kegiatan Bali Beach Clena up yang ternyata sudah dilaksanakan secara berkelanjutan semenjak 2007 ..’24 ‘…Semangat banget ikutan acara Bali Beach Eco Weekend ini untuk support Bali agar pantainya tetap terjaga bersih sehat dan semakin jadi daya Tarik
Hasil wawancara dengan Siwi (Komunitas terlibat sebagai partisipan 15 agustus 2015) Hasil wawancara dengan Reine (Komunitas terlibat sebagai partisipan 15 agustus 2015) 22 Hasil wawancara dengan Ratri (Komunitas terlibat sebagai partisipan 15 agustus 2015) 23 Hasil wawancara dengan Reine (Komunitas terlibat sebagai partisipan FGD 15 agustus 2015) 24 Hasil wawancara dengan Ratri (Komunitas terlibat sebagai partisipan FGD 15 agustus 2015) 20 21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Indonesia di mata dunia sangat-sangat berkesan dan bagus banget buat dapetin liburan special di Bali..25 Para responden menunjukan ketertarikan dan bersemangat untuk turut mengikuti Event serta beberapa program yang di laksanakna secara sustainable atau berkelanjutan seperti Bali Beach Clean up atau ajakan yang mereka lihat melalui berbagai macam media untuk kegiatan Coca - Cola Amatil Indonesia. Sedangkan untuk rekomendasi pihak ketiga seperti melalui komunitas dan media sosial juga menjadi informasi yang patut menjadi bahan pertimbangan mengingat keluarga dan teman yang cakupannya terbatas.
4.2.7.6 Hambatan dan Kendala yang dihadapi Partisipan Bagian ini menggambarkan apa yang menjadi hambatan Partisipan untuk melakukan kegiatan peduli pada lingkungan di Bali. Berikut cuplikan pernyataan dari empat partisipan : “..Paling bete kalo kita berusaha peduli dengan lingkungan di bali padahal kita pendatang, tapi masyarakat lokalnya sendiri kayak acuh tak acuh..”26 “.. Butuh tindakan yang melibatkan elemen masyarakat dalam skala cukup besar supaya program ini ada gaungnya, karena butuh waktu lama kalau cuman mengandalkan kesadaran individu-individu..”27 “..Bikin wisatawan lokal, asing, masyarakat lokal punya visi yang sama itu kayaknya harus butuh usaha ekstra..”28 Faktor kesadaran local community untuk tetap menjaga kebersihan di pantai yang menjadi kendala utama, program Bali Beach Clean up ini merupakan program
25
Hasil wawancara dengan Nadiya (Komunitas terlibat sebagai partisipan FGD 15 agustus 2015) Hasil wawancara dengan Fachmi (Komunitas terlibat sebagai partisipan 15 agustus 2015) 27 Hasil wawancara dengan Ratri (Komunitas terlibat sebagai partisipan 15 agustus2015) 28 Hasil wawancara dengan Nadiya (Komunitas terlibat sebagai partisipan 15 agustus 2015) 26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
berkelanjutan yang di inisiasi oleh Coca-Cola Amatil Indonesia yang mengharapkan support dan keterlibatan berkepanjangan dari local community yang berinteraksi langsung dengan Pantai-pantai di bali , kepedulian serta kesadaran masyarakat local untuk tetap menjaga kebersihan pantai merupakan Goal dari program yang dilaksanakan , serta Faktor ketersediaan tempat sampah yang mudah untuk dijangkau, serta fasilitas tempat pembuangan sampah sementara sebelum diangkut oleh dinas kebersihan setempat masih menjadi sedikit dari sekian banyak masalah untuk menuntaskan permasalahan sampah di Bali.
4.2.7.7 Manfaat Mengikuti Event Bagian ini menjelaskan manfaat dari special event yang diselenggarakan dan yang membuat responden tertarik mengikuti kegiatan Bali Beach Eco Weekend bersama Coca - Cola Amatil indonesia. Berikut cuplikan pernyataan dari salah satu responden : “..Special event ini sangat bermanfaat untuk kelestarian lingkungan di pulau bali khususnya, pantai jadi bersih dan enak di pandang membuat kita bangga juga .. .29 “ Event yang dilaksanakan sangat supportif dan bermanfaat untuk beberapa pihak yang memang keseharian nya berada dipantai, program Life Saver Race sangat bagus karena benar-benar memotivasi para life saver di Bali untuk lebih serius lagi dalam meningkatkan standard keselamatan di pantai ..”30 “Program Coke Kicks sangat menarik buat saya, program one day coaching ini sangat bermanfaat untuk anak-anak yang sangat mencintai olah raga sepak bola, mereka punya kesempatan untuk tau tehnik dasar sepak bola dari coach bertaraf Internasional ..31 29
Hasil wawancara dengan Reine (Komunitas terlibat sebagai partisipan 15 Agustus 2015)
30
Hasil wawancara dengan Reine (Komunitas terlibat sebagai partisipan 15 Agustus 2015) Hasil wawancara dengan Fachmi (Komunitas terlibat sebagai partisipan 15 Agustus 2015)
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Para responden sangat menginginkan program yang berkelanjutan yang lebih konkrit dan dapat di eksekusi dengan mudah oleh masyarakat lokal dan juga para wisatawan. Kegiatan yang di laksanakan tersebut juga hendaknya memiliki porsi dalam tingkat publisitasnya sehingga dapat diukur apakah Pelaksanaan Event tersebut optimal.
4.3
Pembahasan Melalui hasil penelitian yang di lakukan , di ketahui fungsi dan peran Event Bali Big Eco
Weekend untuk CCAI adalah sebagai wadah untuk memperlihatkan kepada publiknya, bahwa CCAI sebagai perusahaan yang dalam produksi nya menggunakan plastic dan sadar akan dampaknya CCAI ingin menunjukan bahwa perusahaan tidak hanya memikirkan bisnis semata. Dan PAC, Coca-cola Amatil Indonesia berperan sebagai communicator dan penghubung antara organisasi yang di wakilinya terhadap publiknya serta sebagai pelaksana event BBEW, Fungsi PAC dalam CCAI menjadi sebagai Event organizer dalam event yang di selenggarakan . 4.3.1 Special Event Bali Big Eco Weekend rangkaian special event yang dibuat dalam rangka sosialisasi dan edukasi program-program corporate social responsibility yang di laksanakan oleh CCAI di sepanjang tahun semenjak 2008. Tujuan awal nya adalah untuk meningkatkan awareness stake holder akan program CSR CCAI.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dengan berjalan nya waktu tujuan besar program ini adalah untuk mengajak dan menjangkau lebih banyak lagi target audience yang ingin di tuju oleh rangkaian acara ini untuk turut serta berkontribusi terhadap program-program yang di berikan. Perisiapan yang matang dan di pantau dengan baik membuat pelaksanaan seluruh event berjalan lancar. Mulai dari kelengkapan data pendukung , keikutsertaan stake holder , pemilihan lokasi dan waktu yang di pilih dengan sebaik mungkin, hingga pemilihan akomodasi yang nyaman dan baik menunjang berjalannya acara, acara berjalan dengan lancar dengan respon yang baik dari para peserta. Terpenuhinya 6 elemen pelaksanaan sebuah event membuat rangkaian event ini dianggap berhasil. Menurut Philip Lesly, pelaksanaan sebuah special event di bangun berdasarkan elemen-elemen yang di sebut “News Question” yang terdiri atas 5W+1H. elemen-elemen tersebut adalah : 1. Elemen What melipiti bentuk format acara , kesan yang ingin di tonjolkan dalam acar tersebut,serta dana yang di sediakan. Acara Bali Big Eco Weeken yang di selenggarakan oleh CCAI ini dikemas sedemikian rupa sesuai dengan visi dan misi dan tujuan dari perusahaan yang menyelenggarakannya. Ketersediaan dana yang cukup membuat acara ini dpat terlaksana meskipun tanpa sponsorship, bentuk pendanaan acara ini adalah dengan melakukan sharing cost SRO (Self Regulatory Organization) . Rangkaian acara
dalam rangka edukasi program-program CSR ini
diselenggarakan dalam bentu “Eco Festival” yang dilaksanakan di hari sabtu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
selama satu hari di Bali. Rangkaian acraa yang dimlai dengan life saver Race di pagi hari dilanjutkan dengan Coke Kicks, Pledge wall, penanaman pohon dan BBCU Ceremony serta media visit tersebut memiliki tujuannya masingmasing yang berkesinambungan antara satu dan lainnya, setiap acara saling berkaitan dan melengkapi, speerti acara media briefing yang di adakan dengan tujuan agar seluruh rangkaian acara ini mendapatkan coverage yang baik dari media, begitu juga acara lainnya. 2. Elemen Why adalah tujuan ideal dari penyelenggaraan special event. Tujuan awal dari acara ini adalah Awarenees, namun selain awareness, acara ini memiliki tujuan yang lebih konkrit yaitu untuk membentuk persepsi positif stake holder akan event Bali Big Eco Weekend yang berdampak pada image Coca-cola Amatil Indonesia.serta turut mengajak stake holder bisa benarbenar merasakan dampak dari program-program yang telah dilaksanakan , hasil wawancara dengan pengunjung acara menunjukan bahwa dari segi penyampaian informasi dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di BBEW, acara ini sudah berhasil memenuhi tujuannya. 3. Elemen When meliputi hal-hal yang berkaitan dengan waktu persiapan pemilihan waktu dan alasannya. Pemilihan waktu pada acara investor gathering di pilih pada hari sabtu di mulai dari pukul 6 pagi berdasarkan kegiatan yang berhubungan dengan fisik dan olah raga, dan berdasarkan hasil wawancara dari pengunjung acara mereka semua merasa bahwa pemilihan waktu sudah tepat.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Elemen Where adalah berkaitan dengan lokasi geografis penyelenggaraan even dan fasilitas yang mendukung. Tempat pelaksanaan event BBEW di pilih berdasarkan awal masalah ditemukan yaitu di pantai kuta – legian Bali, kriteria pemilihan acara adalah lokasi strategis, representative yang mendapatkan dampak paling hebat akibat perputaran angina barat yang terjadi di awal hingga pertengahan tahun di laut bali. Sedangkan tempat ceremony awareness BBEW di laksankan berdasarkan pantai yang terkenal di pulau Bali yang meniliki pengunjung yang paling banyak sehingga target segment audience nya tercapai, menurut seluruh informan lokasi yang di pilih sudah sangat tepat. 5. Elemen Who adalah berkaitan dengan ‘target audience’ serta pengisi acara, termasuk panitia. Event Bali Big Eco Weekend memiliki target audience yaitu stake holder yaitu pemerintah, media, komunitas setempat, pelaku bisnis dan pengunjung event. Pemerintah nasional dan local serta pelaku bisnis merupakan target utama diacara awareness ceremony . pada acara awareness ceremony biaasanya dihadiri oleh mentri dan pejabat tinggi dari pemerintahaan pusat dan local, di tahun 2015 BBEW berhasil menghadirkan 2 pejabat resmi dari kementrian lingkungan Hidup dan kementrian perhutanan , 117 pemerintah local ,20 media serta 440 CCAI local customer, sementara itu di 2016 di hadiri oleh head dari MNC sebagai pelaku bisnis nasional, Australian Consulate general Bali dan wakil Bupati regional Badung.serta turut dihadiri 50 pemerintahaan local, 16 media local dan 10 media nasional .
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6. Elemen How merupakan pelaksanaan Acara. Rangkaian acara BBEW memiliki tujuan dan maksud tertentu.poster dan flayer merupakan pengumuman yang di buat dengan tujuan memancing para stake holder agar mereka tertarik untuk datang ke acara, press conference untuk mendapatkan coverage yang baik dari media, acara ini juga memberi kesempatan kepada media untuk bisa bertanya detil seputar acara BBEW.
http://digilib.mercubuana.ac.id/