BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai provider perangkat komputasi dan gedgetnya. Perusahaan ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umun Objek Penelitian 1. Gambaran Umum Bhinneka.com Sejarah awal bisnis Bhinneka.com yang mengusung nama PT BHINNEKA MENTARI DIMENSI adalah perusahaan yang menggeluti produk kategori printing. Namun terus bergerak dan semakin berkembang sebagai provider perangkat komputasi dan gedgetnya. Perusahaan ini didirikan oleh Hendrik Tio sebagai seorang CEO Bhinneka.com pada awal 1993 dan hingga saat ini Bhinneka sudah mempunyai 7 store yang tersebar di Indonesia, diantaranya Mangga Dua Mall, Cibubur Junction, Poins Square, Gunung Sahari, Surabaya, HP Mangga Dua Mall dan HP Ratu Plaza. Berbagai layanan ditawarkan guna mempermudah konsumen, seperti rakit PC ditempat atau layanan cetak photo digital. Sebagai E-Commerce pertama di Indonesia, Bhinneka.com menawarkan dan memberikan kemudahan serta kenyamanan dalam berbelanja. Bhinneka.com menyediakan berbagai produk yang menunjang aktivitas harian, bisnis/professional dan rumah tangga. Bhinneka.com memberikan kemudahan untuk pelanggannya dengan fasilitas cicilan 0% supaya pelanggan bisa langsung mendapatkan barang yang dibutuhkan tanpa terbebani dengan biaya yang akan timbul dikemudian hari.

74

http://digilib.mercubuana.ac.id/

75

Beragam brand ternama untuk kategori laptop/notebook selalu disediakan untuk kapanpun pelanggan mau, pelanggan juga bisa mengecek dan membandingkannya, seperti : harga laptop HP, laptop Asus, laptop 76 Lenovo, laptop Apple dan harga laptop terbaru. Selain itu Bhinneka juga

memberikan penawaran menarik dengan harga super deal dari kategori smartphone yang dijual, seperti : harga smartphone Samsung Galaxy, Asus Zenfone 2, Lenovo Vibe X2, LG Magna, Xiaomi dan harga smartphone terbaru lainnya. Untuk transaksi yang ditangani secara daring saja bisa mencapai 700-800 transaksi perbulannya dengan keuntungan sekitar 200 milyar pertahun. Hal ini tak mengherankan jika Bhinneka masuk dalam jajaran 100 besar situs Indonesia. Peringkat situs ini terakhir pada posisi 79. (alexa.com). Bhinneka.com juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan seperti Microsoft Certified Gold Partner, Microsoft Licensing Solutions, Microsoft Network Infrastructure, Microsoft Information Worker, Microsoft Small Business Specialist, IBM Business Partner, HP Premier Business Partner, Intel Premier Partner and System Builder, Adobe Autorizhed Reseller, KasperskyGold Certified Partner, Cisco Selected SMB, Lenovo Business partner, dan Oracle Partner Nework. Dengan demikian, tidak diragukan lagi bila kualitas yang diberikan oleh Bhinneka.com pada produknya sangatlah bagus.


76

2. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini tentang Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Informasi dan Produk yang di jual terhadap Keputusan Pembelian Konsumen secara ONLINE pada BHINNEKA.COM. Penelitian ini dimulai dari April hingga Januari 2016. Peneliti menyebar kuesioner pada 355 responden yaitu Mahasiswa Reguler 2 Jurusan Menejemen Universitas Mercu Buana, wilayah Meruya, Jakarta Barat sebagai data mentah atau data primer yang diolah dalam bentuk tabel atau gambar sebagai penyajian data penelitian. 3.

Karakteristik Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, usia, dan kunjungan pada situs Bhinneka.com.

B. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif data mentah diubah menjadi informasi yang dapat menggambarkan karakteristik data. Karakteristik yang digambarkan adalah karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin dan usia. Berikut ini data yang akan ditampilkan dalam bentuk diagram pie. Sehingga pembaca dapat memahami latar belakang responden pada penelitian ini.


77

1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada gambar diagram pie 4.1 di bawah ini:

Jenis Kelamin 42% 58%

perempuan laki-laki

GAMBAR 4.1 JENIS KELAMIN RESPONDEN Sumber: Hasil pengolahan dengan Ms.Excel 2007 Berdasarkan gambar diagram pie 4.1 diatas, dari hasil kuesioner yang telah disebar kepada 355 responden, didapatkan hasil yang menunjukan bahwa sebesar 58% responden perempuan dan sebesar 42% responden lakilaki. Dari data tersebut jumlah responden perempuan lebih banyak yaitu sekitar 207 responden dibandingkan laki-laki yang hanya sebanyak 148 responden. Hal ini dikarenakan penyebaran kuisioner lebih banyak disebarkan kepada responden perempuan dibandingkan responden laki-laki. 2. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada gambar diagram pie 4.2 di bawah ini:


78

Usia 8% 18-25 tahun 92%

25-30 tahun

GAMBAR 4.2 USIA RESPONDEN Sumber: Hasil pengolahan dengan Ms.Excel 2007 Dalam penelitian ini peneliti membagi usia responden kedalam dua kategori yaitu 18 - 25 tahun dan 25 - 30 tahun. Berdasarkan diagram pie 4.2 diatas , dari hasil kuesioner yang telah disebar kepada 355 responden dapat diketahui bahwa responden dalam kelompok usia, responden 18 – 25 tahun sebanyak 326 responden (92%), dan kelompok usia responden dari 25 – 30 tahun sebanyak 29 responden (8%). Dari data tersebut disimpulkan bahwa kelompok usia responden terbanyak dari mahasiswa Universitas Mercu Buana Jurusan Menejemen Reguler 2 adalah pada usia 18 - 25 tahun yaitu 92%. C. Karakteristik Jawaban Kuesioner 1. Karakteristik Jawaban Kuesioner Persepsi Harga Karakteristik jawaban responden Persepsi Harga dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:


79

Dilihat dari tabel 4.1 diatas nilai persentase tertinggi sebesar 49,6% atau sebesar 176 responden memilih setuju pada indikator PH4dengan item pernyataan “harga yang diberikan Bhinneka.com sesuai dengan manfaat produknya”. Dalam hal ini, konsumen Bhinneka.com merasa bahwa harga yang ditawarkan pada konsumen sudah cukup sesuai dengan manfaat yang dirasakan saat menggunakan produk yang dibeli di Bhinneka.com. dengan demikian, Bhinneka.com harus mempertahankan harga yang telah diberikan kepada konsumen supaya konsumen dapat percaya dan yakin dengan harga tersebut sehingga konsumen akan memutuskan untuk melakukan pembelian produk di Bhinneka.com. 2. Karakteristik Jawaban Kuesioner Kualitas Informasi Karakteristik jawaban responden variabel kualitas informasi dapat dilihat pada tabel 4.2berikut:


80

Dilihat dari tabel 4.2 diatas nilai persentase tertinggi sebesar 53,5% atau sebesar 190 responden memilih setuju pada indikator KI4dengan item pernyataan “informasi yang diberikan pada situs Bhinneka.com jelas, ringkas dan tidak membingungkan”. Dalam hal ini, informasi pada suatu situs dapat memberikan keputusan pada konsumen untuk jadi atau tidaknya konsumen akan membeli suatu produk. Oleh karena itu, kualitas informasi yang baik akan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian pada suatu perusahaan online. Dengan demikian, Bhinneka.com harus mempertahankan kualitas informasi yang sudah bagus pada situsnya yakni jelas, ringkas dan tidak membingungkan. 3. Karakteristik Jawaban Kuesioner Variabel Produk Karakteristik jawaban responden variabel produk dapat dilihat pada tabel 4.3berikut:

Dilihat dari tabel 4.3 diatas nilai persentase tertinggi sebesar 53,5% atau sebesar 190 responden memilih setuju pada indikatorKPK1 dan KPK4 dengan item pernyataan “menggunakan produk Bhinneka.com mudah dan


81

nyaman” dan pernyataan selanjutnya “karakter desain dan operasi pada produk Bhinneka.com telah memenuhi standar”. Dengan demikian, sebagian besar responden setuju bahwa kemudahan dan kenyamanan menggunakan produk Bhinneka.com menjadi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian, serta karakter desain dan operasi produk elektronik di Bhinneka.com juga menjadi salah satu poin yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada produk di Bhinneka.com. oleh karena itu, perusahaan harus mempertahankan kedua poin tersebut. 4. Karakteristik Jawaban Kuesioner Variabel Keputusan Pembelian Karakteristik jawaban responden variabel keputusan pembelian dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut:

Dilihat dari tabel 4.4 diatas nilai persentase tertinggi sebesar 50.4% atau sebesar 179 responden memilih setuju pada indikator KPN1 dengan item pernyataan “saya akan melihat produk yang akan saya beli di Bhinneka.com sesuai dengan kebutuhan”. Sesuatu yang akan dibeli hendaknya memang harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, sama


82

halnya dengan membeli barang elektronik, konsumen setuju dengan pernyataan tersebut bahwa konsumen akan melihat produk di Bhinneka.com sesuai dengan kebutuhan yang mereka perlukan. Oleh karena itu, Bhinneka.com merupakan perusahaan e-commerceyang salah satunya dipercaya memiliki produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. D. Uji Asumsi dan Kualitas Instrumen Penelitian 1. Hasil Uji Validitas Variabel Dan Hasil Uji Reliabilitas Variabel a. Uji validitas menggunakan model Factor Analysis, yang perlu diperhatikan dalam uji ini adalah nilai Standardize Loading Factor(SLF) pada table Anti Image dan Nilai Extraction pada tabel Communalities. Pertanyaan akan dianggap valid apabila memiliki nilai SLF dan Extraction lebih besar dari 0.50. b. Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur yang dapat memberikan hasil yang relatifsama apabila dilakukan pengukuran kembali pada obyek yang sama. Reliabilitas dihitung dengan formula Variance Extract dan Contruct Reliability dengan rumus: Rumus Contruct Reliability : 𝐶𝑅 =

(∑ 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑𝑖𝑧𝑒𝑑𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔)

2

2

(∑ 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑𝑖𝑧𝑒𝑑𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔) + (∑ 𝑀𝑒𝑎𝑠𝑢𝑟𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟)

Rumus Variance Extract : 𝑉𝐸 =

∑ 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑𝑖𝑧𝑒𝑑𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔2 ∑ 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑𝑖𝑧𝑒𝑑𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔2 + ∑ 𝑀𝑒𝑎𝑠𝑢𝑟𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟

Semakin besar nilai ini, menunjukkan bahwa indikator-indikator penyusun bagi suatu peubah laten merupakan indikator-indikator yang


83

handal dalam mengukur peubah laten tersebut. Nilai kehandalan konstruk yang disarankan adalah lebih besar dari 0.7. Sedangkan ukuran kelayakan variance extract yang disarankan adalah lebih besar dari 0.5. 1. Variabel Persepsi Harga a. Uji Validitas Dalam pengujian ini variabel persepsi harga yang telah diuji dengan mendapatkan hasil Chi-Squer = 5.52, df = 2, Pvalue = 0.06324, RMSEA = 0.071

GAMBAR 4.3 MODEL PENGUKURAN VARIABEL PERSEPSI HARGA Sumber: Hasil pengolahan data LISREL 8.80


84

TABEL 4.5 UJI VALIDITAS VARIABEL PERSEPSI HARGA

Indikator PH1 PH2 PH3 PH4

Standardize Loading Factor (SLF) 0.84 0.81 0.75 0.61

Nilai R

Kesimpulan

0,5 0.5 0.5 0.5

VALID VALID VALID VALID

Sumber: Hasil pengolahan data LISREL 8.80

Dari Gambar 4.3 dan Tabel 4.5 di atas terlihat bahwa semua indikator dari variabel persepsi harga memiliki nilai outer loading ≥ 0,50. Semua indikator tersebut digunakan dalam penelitian yaitu: 1) Bhinneka.com memberikan harga yang terjangkau pada produknya 2) Harga yang diberikan Bhinneka.com sesuai dengan kualitas produknya 3) Harga yang diberikan Bhinneka.com mampu bersaing dengan situs online lainnya 4) Harga yang diberikan Bhinneka.com sesuai dengan manfaat produknya


85

b. Uji Reliabilitas Persepsi Harga

Dari perhitungan diatas terlihat bahwa variabel persepsi harga memiliki nilai CR>0.84 dan VE>0.57. Maka variabel tersebut dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian.


86

2. Variabel Kualitas Informasi a. Uji Validitas

GAMBAR 4.4 MODEL PENGUKURAN VARIABEL KUALITAS INFORMASI Sumber: Hasil pengolahan data LISREL 8.80

Dalam pengujian ini variabel kualitas informasi yang telah diuji dengan mendapatkan hasil Chi-Squer = 17.69, df = 5, Pvalue = 0.00336, RMSEA = 0.065 TABEL 4.6 UJI VALIDITAS VARIABEL KUALITAS INFORMASI

Indikator

Nilai R

Kesimpulan

KI1

Standardize Loading Factor (SLF) 0.62

0.5

VALID

KI2

0.70

0.5

VALID

KI3

0.76

0.5

VALID

KI4

0.73

0.5

VALID

KI5

0.73

0.5

VALID



87

Dari Gambar 4.4 dan Tabel 4.6 di atas terlihat bahwa semua indikator dari variabel persepsi harga memiliki nilai outer loading ≥ 0,50. Semua indikator tersebut digunakan dalam penelitian yaitu: 1) Informasi yang ada pada situs Bhinneka.com akurat 2) Informasi yang diberikan saat ada konsumen yang bertanya tentang produk di Bhinneka.com dijawab dengan tepat waktu 3) Informasi yang yang ada pada Bhinneka.com memiliki manfaat yang sesuai dengan kebutuhan konsumen 4) Informasi yang diberikan pada situs Bhinneka.com mengenai produknya lengkap 5) Informasi yang diberikan pada situs Bhinneka.com jelas, ringkas dan tidak membingungkan b. Uji Reliabilitas Kualitas Informasi


88

Dari perhitungan diatas terlihat bahwa variabel kualitas informasi memiliki nilaiCR>0,83 dan VE>0.51. Maka variabel tersebut dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian. 3. Variabel Produk a. Uji Validitas Dalam pengujian ini variabel produk yang telah diuji dengan mendapatkan hasil Chi-Squer = 366.80, df = 44, P-value = 0.00000, RMSEA = 0.144

GAMBAR 4.5 MODEL PENGUKURAN VARIABEL PRODUK Sumber: Hasil pengolahan data LISREL 8.80


89

TABEL 4.7 UJI VALIDITAS VARIABEL PRODUK Indikator

KPK1 KPK2 KPK3 KPK4 KPK5 KPK6 KPK7 KPK8 KPK9 KPK10 KPK11

Standardize Loading Factor (SLF) 0.70 0.52 0.62 0.66 0.68 0.69 0.62 0.79 0.77 0.76 0.77

Nilai R

KESIMPULAN

0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5

VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID


Dari Gambar 4.5 dan Tabel 4.7 di atas terlihat bahwa semua indikator dari variabel persepsi harga memiliki nilai outer loading ≥ 0,50. Semua indikator tersebut digunakan dalam penelitian yaitu : 1) Menggunakan produk dari Bhinneka.com mudah dan nyaman 2) Produk

dari

Bhinneka.com

memiliki

keistimewahan

(features) tambahan 3) Kualitas dan desain produk Bhinneka.com memuaskan 4) Karakter desain dan operasi pada produk Bhinneka.com telah memenuhi standar 5) Kualitas desain produk Bhinneka.com bagus sehingga kemungkinan kerusakannya sangat kecil


90

6) Kualitas operasi produk Bhinneka.com baik sehingga kemungkinan kerusakannya sangat kecil 7) Produk Bhinneka.com dapat tahan lama dalam pemakaian 8) Harga yang ditawarkan produk Bhinneka.com stabil dan ekonomis 9) Model produk Bhinneka.com unik 10) Desain produk Bhinneka.com indah dan menarik 11) Produk Bhinneka.com memiliki kombinasi dari keunikan model produk dan keindahan desainnya b. Uji Reliabilitas Produk


91

Dari perhitungan diatas terlihat bahwa variabel produk memiliki nilai CR>0.90 dan VE>0.50. Maka variabel tersebut dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian 4. Variabel Keputusan Pembelian

a. Uji Validitas Dalam pengujian ini variabel keputusan pembelian yang telah diuji dengan mendapatkan hasil Chi-Squer = 271.52, df = 235, P-value = 0.00000, RMSEA = 0.138

GAMBAR 4.6 MODEL PENGUKURAN VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN Sumber: Hasil pengolahan data LISREL 8.80


92

TABEL 4.8 UJI VALIDITAS VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN Indikator

Standardize Loading Factor (SLF) 0.53 0.75 0.77 0.75 0.77 0.82 0.82 0.85 0.80 0.81

KPN1 KPN2 KPN3 KPN4 KPN5 KPN6 KPN7 KPN8 KPN9 KPN10

Nilai R

KESIMPULAN

0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5

VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID


Dari Gambar 4.6 dan Tabel 4.8 di atas terlihat bahwa semua indikator dari variabel persepsi harga memiliki nilai outer loading ≥ 0,50. Semua indikator tersebut digunakan dalam penelitian yaitu : 1) Saya akan melihat produk yang akan saya beli di Bhinneka.com sesuai dengan kebutuhan 2) Saya akan memilih produk yang akan saya beli di Bhinneka.com sesuai dengan keinginan 3) Saya akan mencari informasi tentang produk Bhinneka.com melalui internet 4) Saya akan mencari informasi tentang produk Bhinneka.com melalui teman dan lingkungan sekitar


93

5) Saya akan melihat dan menilai beberapa produk sejenis sebelum membeli 6) Saya akan menilai produk yang telah saya ketahui dengan produk lain yang belum saya ketahui sebelum membeli 7) Saya akan membeli produk Bhinneka.com sesuai dengan manfaat yang saya butuhkan 8) Saya akan mengumpulkan informasi yang tepat sebanyak banyaknya sebelum membeli produk di Bhinneka.com 9) Saya akan membeli kembali produk di Bhinneka.com setelah merasakan manfaat dan kualitasnya 10)

Saya akan menyarankan kepada teman dan keluarga untuk membeli produk di Bhinneka.com setelah merasakan manfaat dan kualitasnya

b. Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian


94

Dari tabel 4.8 terlihat bahwa variabel keputusan pembelian memiliki nilai CR>0.70 dan VE>0.5. Maka variabel tersebut dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian. E. Uji Kecocokan Model Pengukuran 1. Uji Kecocokan Model Keseluruhan Hasil uji kecocokan model keseluruhan pengukuran dapat dilihat pada gambar 4.7 dan tabel 4.9.

GAMBAR 4.7 MODEL PENGUKURAN VARIABEL PENELITIAN Sumber: Hasil pengolahan data LISREL 8.8


95

TABEL 4.9 HASIL UJI KECOCOKAN MODEL PENGUKURAN

NO Ukuran GOF

1

2 3 4 5 6 7 8

Hasil Tingkat Estimasi Kecocokan

Root Mean Square Error of Appoximation (RMSEA) P (Close Fit) Normed Fit Index (NFI) Non-Normed Fit Index (NNFI) Comparaive Fit Index (CFI)

Tingkat Target Kecocokan RMSEA ≤ 0.08 p ≥ 0.50 NFI ≥ 0.90 NNFI ≥ 0.90 CFI ≥ 0.90

Incremental Fit Index (IFI) Relative Fit Index (RFI) Goodnes of Fit Index (GFI) Adjusted Goodnes of Fit Index (AGFI)

IFI ≥ 0.90 RFI ≥ 0.90 GFI ≥ 0.90 AGFI ≥ 0.90

0.085

Bad Fit

0.94 0.96

Good Fit Good Fit

0.96

Good Fit

0.96 0.94 0.79 0.75

Good Fit Good Fit Bad Fit Bad Fit


Model pengukuran konstruk variable penelitian tersebut tidak bagus karena sebagian besar bad fit dan RMSEA > 0.08 yaitu 0.85 sehingga dilakukan modifikasi untuk memperbaiki pengukuran konstruk variabel.


96

GAMBAR 4.8 MODEL PENGUKURAN VARIABEL PENELITIAN SETELAH MODIFIKASI Sumber: Hasil pengolahan data LISREL 8.80


97

TABEL 4.10 HASIL UJI KECOCOKAN MODEL PENGUKURAN (MODIFIKASI)

NO Ukuran GOF

Hasil Tingkat Estimasi Kecocokan

4

Root Mean Square Error of Appoximation (RMSEA) P (Close Fit) Normal Fit Index (NFI) Non-Normal Fit Index (NNFI) Comparaive Fit Index (CFI)

Tingkat Target Kecocokan RMSEA ≤ 0.08 p ≥ 0.50 NFI ≥ 0.90 NNFI ≥ 0.90 CFI ≥ 0.90

5 6 7

Incremental Fit Index (IFI) Relative Fit Index (RFI) Goodnes of Fit Index (GFI)

IFI ≥ 0.90 RFI ≥ 0.90 GFI ≥ 0.90

1

2 3

8

Adjusted Goodnes of Fit AGFI Index (AGFI) 0.90 Sumber: Hasil pengolahan data LISREL 8.80

0.072

Good Fit

0.96 0.97

Good Fit Good Fit

0.97

Good Fit

0.97 0.95 0.83

Good Fit Good Fit Marginal Fit BadFit

≥ 0.79

Setelah dilakukan modifikasi maka diperoleh RMSEA < 0.08 yaitu 0.072 sehingga diperoleh GOF yang sebagian besar good fi 2. Uji Kecocokan Model Struktural (Uji T) Setelah dilakukan uji kecocokan keseluruhan model dan diperoleh model yang baik maka langkah selanjutnya adalah uji kecocokan model struktural atau uji T. Wijanto (2008) mengatakan bahwa uji kecocokan model struktural terdiri dari uji kecocokan keseluruhan model dan analisis hubungan kausal. Hubungan kausal antar variabel dikatakan signifikan bisa dilihat pada uji kausalitas.Hasil kecocokan keseluruhan model dapat dilihat pada gambar 4.9 dan tabel 4.11.


98

GAMBAR 4.9 MODEL STRUKTURAL (T-VALUE) Sumber: Hasil pengolahan data LISREL 8.80 TABEL 4.11 HASIL UJI KECOCOKAN MODEL STRUKTURAL PENELITIAN NO Ukuran GOF 1

Tingkat Target Hasil Tingkat Kecocokan Estimasi Kecocokan Good Fit

2 3

Root Mean Square Error RMSEA ≤ 0.08 0.072 of Appoximation (RMSEA) P (Close p ≥ 0.50 Fit) Normal Fit Index (NFI) NFI ≥ 0.90 0.96 Non-Normal Fit Index (NNFI) NNFI ≥ 0.90 0.97

4

Comparaive Fit Index (CFI)

CFI ≥ 0.90

0.97

Good Fit

5 6 7 8

Incremental Fit Index (IFI) Relative Fit Index (RFI) Goodnes of Fit Index (GFI) Adjusted Goodnes of Fit Index (AGFI)

IFI ≥ 0.90 RFI ≥ 0.90 GFI ≥ 0.90 AGFI ≥ 0.90

0.97 0.95 0.83 0.79

Good Fit Good Fit Marginal Fit Marginal Fit



Good Fit Good Fit

99

Dari tabel 4.11 terlihat bahwa nilai kecocokan model menunjukan nilai yang bagus yaitu good fit dan marginal fitartinya secara keseluruhan nilai kecocokan menunjukan good fit. 3. Pengujian Hipotesis Penelitian Setelah didapatkan model struktural dengan Goodnees of fit yang baik, maka langkah berikutnya adalah melakukan uji hipotesis. Pada penelitian ini ada 2 hipotesis seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dan pengujian dilakukan dengan melihat signifikansi tiap hubungan variabel. Nilai signifikansi (α) yang digunakan sebesar 0.05 atau 5% dengan nilai t sebesar ≥ 1.96 (Wijanto, 2008). Nilai hasil estimasi atas hubungan kausal dari model struktural yang diuji dan hasil pengujian hipotesis dengan nilai t masing-masing hubungan dapat dilihat pada tabel 4.11 (keterangan : dikatakan berpengaruh apabila nilai t-values ≥ 1.96) sebagai berikut: Tabel 4.12 HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN Hipotesis H1

H2

H3

Structural Path

Persepsi Harga

Keputusan Pembelian Kualitas Informasi Keputusan Pembelian Produk Keputusan Pembelian

t-values

Keterangan Data mendukung hipotesis

Persepsi harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

2.43

Data mendukung hipotesis

Kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

2,61

Data mendukung hipotesis

Produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

2.19


Kesimpulan

100

Hasil uji statistik pada model penelitian untuk variabel konstruk untuk semua variabel yang terdiri dari persepsi harga, kualitas informasi dan produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, hal ini ditunjukkan dengan nilai t variabel tersebut yang berada diatas 1.96 yaitu 2.19 untuk variabel persepsi harga, 2.43 untuk variabel kualitas informasi , dan 2.61 untuk variabel produk. Dengan demikian semua hipotesis dari variabel tersebut dapat diterima. Dapat diambil kesimpulan bahwa responden mahasiswa jurusan menejemen regular 2 Universitas Mercu Buana yang pernah mengunjungi website Bhinneka.com menyutujui bahwa persepsi harga, kualitas informasi dan produk dari Bhinneka.com berdampak positif untuk mendorong konsumen untuk melakukan keputusan pembelian.

F. Analisis Hasil Penelitian 1. Analisis Persepsi Harga terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi harga berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Hal ini ditunjukan dengan nilai t-value sebesar 2.19 lebih besar dari t tabel sebesar 1.96, yang artinya konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian di Bhinneka.com dikarnakan harganya. Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Jilly Bernadette Mandey (2013) melakukan penelitian yang

hasil penelitian ini menunjukkan secara

simultan promosi, distribusi, dan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.


101

Persepsi harga memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen di Bhinneka.com. semakin terjangkau harga yang ditawarkan Bhinneka.com pada konsumen maka semakin besar pula keputusan pembelian yang akan dilakukan konsumen. 2. Analisis Kualitas Informasi terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Hal ini ditunjukan dengan nilai t-value sebesar 2.43 lebih besar dari t tabel sebesar 1.96, yang artinya semakin bagus kualitas informasi yang diberikan Bhinneka.com pada situs webnya maka semakin besar pula keputusan pembelian konsumen pada Bhinneka.com. Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Maria Carolina Pudjihardjo dan Helen Wijaya (2015) yang menyimpulkan bahwa variabel kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi, dan tampilan produk memberikan pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian Kualitas informasi dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada Bhinneka.com. konsumen akan memutuskan untuk melakukan pembelian karena kualitas informasi yang disediakan pada situs webnya sudah bagus dan jelas. 3. Analisis Produk terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa variabel produk berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Hal ini ditunjukan dengan nilai t-value sebesar 2.61 lebih besar dari t tabel sebesar


102

1.96, artinya produk memberikan pengaruh yang besar terhadap keputusan pembelian konsumen, semakin bagus

produk

yang ditawarkan

Bhinneka.com maka semakin besar pula keputusan pembelian konsumen pada produk Bhinneka.com. hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hariadi (2012) menyatakan bahwa hasil pengujian secara simultan menunjukkan pengaruh variabel produk terhadap keputusan konsumen.


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai provider perangkat komputasi dan gedgetnya. Perusahaan ini

Recommend Documents