39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Adapun hasil studi yang dikaji oleh penulis dari pemasangan gardu portal type GARPOL/GP6 di lokasi HOTEL AMARIS Jl. Cimanuk No. 14 Bandung, meliputi :
4.1.1 Tiang Beton Tiang yang di pasang adalah type tiang beton bulat ukuran 11 meter berdiameter 350 daN berbobot kurang lebih 1,2 ton, tiang tersebut dilengkapi dengan grounding plat tembaga yang bertujuan untuk membantu sistem pentanahan dari arrester dan trafo. Sebelum tiang dipasang terlebih dahulu dilakuakan penggalian lubang tiang sedalam 180 cm dengan jarak antara tiang adalah 2 meter. Penggalian lubang tiang menggunakan alat kerja berupa linggis dengan panjang 2 meter serta sosog. Sosog adalah alat untuk mengambil tanah dari dalam lubang galian dan terbuat dari bambu kecil sepanjang 2 meter yang ujungnya dibelah beberapa bagian. Tiang beton didirikan secara manual yaitu dengan menggunakan 2 buah bambu bitung panjang 8 meter yang dipasang tegak lurus diatas lubang tiang dan dipancang menggunakan kawat steel wire, tiang diangkat dengan menggunakan tuckle rantai berkekuatan 3 ton. Setelah tiang berdiri kemudian di lot agar posisi tiang benar - benar tegak lurus kemudian dipancang dengan kawat steel wire agar pada saat penggalian untuk pengecoran posisi tiang tidak berubah. Untuk pengecoran tiang gardu digunakan material berupa semen, batu split dan pasir beton dengan perbandingan 1:2:3. Agar
40
pada saat pemasangan trafo kondisi tiang tidak goyang dan miring maka setelah di cor tiang dibiarkan selama 3 hari agar hasil coran benar - benar kering.
4.1.2 Trafo Distribusi Pemasangan trafo dilakukan setelah tiang gardu di cor, hal itu dilakukan supaya pada saat trafo dinaikan kondisi tiang tetap stabil dan aman. Trafo yang dipasang adalah merk SINTRA berkapasitas daya 200 KVA, dengan spesifikasi name plate sbb : o No. Seri Trafo
09233518
o Type
Out Door
o Kapasitas Daya
200 KVA
o Tegangan Primer
20 KV
o Tegangan Sekunder
400 V / 231 V
o Frekuensi
50 Hz
o Phase
3 Phase
o Hubungan Bintang
Y-Z-N
o Arus Nominal
10 Ampere
o Vector Group
Dyn 5
o Tahun Pembuatan
2010
Trafo tersebut dipasang disesuaikan dengan kebutuhan daya yang diperlukan oleh Hotel Amaris yaitu 164 KVA. Sebelum dipasang trafo tersebut diukur dengan menggunakan alat ukur berupa megger 10.000 Volt yang bertujuan untuk memastikan bahwa trafo yang dipasang dalam keadaan baik.
41
Pada saat trafo dinaikan ke tiang trafo tersebut harus berada tepat dibawah diantara tiang dan diikat dengan tambang supaya pada waktu dilakukan penarikan tuckle trafo tidak goyang.
Adapun hasil ukur trafo yang diperoleh adalah sebagai berikut : NO
URAIAN
HASIL UKUR ( M Ω ) R
S
T
1
Primer - Arde
2000
2000
2000
2
Sekunder - Arde
2000
2000
2000
3
Primer - Sekunder
300
300
300
4.1.3 Panel Cubickle Sebelum dipasang panel cubickle terlebih dahulu dibuat pondasi dudukan panel berukuran 1,5 x 2,5 meter dengan kedalaman 1,5 meter, pondasi tersebut berfungsi sebagai manhole didalam panel untuk meletakan cubickle dan sebagai spare kabel TM. Cubickle didalam panel dipasang berjajar dengan urutan pemasangan IM,IM,PM lalu disatukan dengan baut satu sama lain agar menyatu rapat sementara pada panel dipasang ramset agar panel tidak goyang. Pada ujung kabel TM yang masuk cubickle IM dipasang Indoor termination ukuran 240 mm dan pada cubickle PM dipasang Selling end indoor resin ukuran 35 mm karena kabel yang masuk melalui cubickle PM adalah kabel jenis single core CU
42
ukuran 35 sqmm yang berfungsi untuk menghantarkan arus TM 20 KV dari cubickle PM ke trafo. Sambungan connector terminal Indoor dengan cubickle /sel TM memakai schoon bimetal connector AL/CU ukuran 240 mm, dikarenakan inti kabel memakai alumunium sedangkan sel cubickle memakai tembaga.
4.1.4. Kabel SKTM Kabel SKTM yang dipakai adalah kabel dengan pelindung mekanis bagian luar (pita baja) dan dengan berpelindung medan magnet dan elektris yang terdapat pada sisi bagian dalam luar kabel. Kabel tersebut berbentuk multicore belted cable jenis XLPE ukuran 3 x 240 sqmm merk Supreme. Kabel SKTM dipasang pada kedalaman galian 80 cm dan lebar galian 40 cm, kabel SKTM tersebut dipasang double circuit. Pada bagian atas dan bawah kabel diberi pasir urug setebal 5 cm kemudian dipasang label timah yang menunjukan nama penyulang dengan jarak setiap 6 meter dan bata merah untuk memisahkan kabel lalu diatasnya dipasang batu pelindung kabel berlogo PLN 20 KV kemudian diurug kembali dengan tanah dan dipadatkan. Setelah tanah bekas galian dipadatkan pada setiap jarak 50 meter dipasang patok tanda kabel tujuannya adalah untuk memberi peringatan apabila ada penggalian tanah di wilayah yang dilalui kabel tersebut. Untuk penyambungan antara kabel TM 20 KV lama dan kabel TM 20 KV baru digunakan Straight joint box 3 x 240 sqmm type PILCXLPE merk 3M, sambungan tersebut dipasang dengan cara dililit setelah kabel tersebut di buka dan dibersihkan lalu kedua ujung kabel disambung menggunakan connector Alumunium,
43
kemudian pada bagian connectornya dicor dengan resin agar sambungan tersebut mengeras dan tidak bocor.
4.1.4. Pembumian Tujuan dipasangnya pembumian / pentanahan pada gardu dan panel cubickle adalah pada gardu berfungsi sebagai pengaman trafo sedangkan pada panel cubickle berfungsi sebagai pengaman cubickle pada saat dilakukan pemutusan dan pemasukan tegangan. Pembumian / pentanahan
yang dipasang pada gardu dan panel cubickle
menggunakan elektroda batang sebanyak 3 buah dengan kedalaman 3 meter, jarak tanamnya adalah 2 meter dan sebagai penghantarnya digunakan kawat bare conductor tembaga ukuran 50 sqmm.
4.2. Pembahasan Hasil pengamatan penulis di lapangan adalah bahwa pemasangan gardu portal type GARPOL/GP6 di HOTEL AMARIS sudah memenuhi standar/ ketentuan yang berlaku. Penggunaan tiang beton bulat 11/350 daN + E BC pada gardu sudah sesuai dengan ketentuan, begitu juga dengan pemasangan panel cubickle sudah sangat tepat mengingat situasi di lokasi lahan yang tersedia sangat terbatas. Masih ada kekurangan pada pemasangan gardu portal type GARPOL/GP6 di Hotel AMARIS yang menurut penulis perlu di benahi yaitu pada penempatan tiang untuk gardu, tiang tersebut berada di lahan parkir yang menurut penulis sangat menggangu dan membahayakan para pengguna kendaraan yang hendak parkir di hotel
44
tersebut dan sebaiknya di gardu dipasang pagar pengaman jenis BRC agar terhindar dari hal – hal yang bisa membahayakan para pengunjung hotel. Untuk Pembumian pada gardu dan panel cubickle sudah bagus dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh PUIL yaitu 5 ohm, tetapi pada pemasangan SKTM 20 KV masih ada galian yang kurang dalam dikarenakan tanah yang di gali didalamnya sudah terdapat jalur telepon dan PDAM yang bersilangan sehingga menyulitkan pekerja untuk dilakukan penggalian yang lebih dalam. Jenis - jenis material yang dipasang pada gardu portal type GARPOL/GP6 adalah sebagai berikut: 1. Tiang Beton type bulat 11/350 daN + E BC 2. Rangka Gardu Portal 3. LVSB Panel 630 Ampere 4 jurusan 4. Transformator OD 200 KVA 5. Cubickle type IM 630 A 6. Cubickle type PM 200 A + MV Fuse 31,5 A 7. Single Core uk. 1 x 35 sqmm 8. Selling end indoor resin 9. Indoor termination 240 mm 10. Straight Joint Box 3 x 240 mm type PILCXLPE ( Sambungan TM ) 11. Kabel TM XLPE 3 x 240 sqmm 12. Sistem Pentanahan