BAB IV e- COMMERCE
INTERJAR
BAB IV e–COMMERCE
A. DEFINISI ELECTRONIC COMMERCE Secara Umum : e-Commerce merupakan suatu istilah yang mulai banyak digunakan belakangan ini, suatu contoh kata yang sering digunakan, kata yang berhubungan dengan internet dimana tidak seorangpun mengetahui dengan pasti definisi tersebut. Menurut website atau menurut para ahli yang dituangkan dalam website tersebut: 1. whatis.com e-commerce yaitu berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui intemet, khususnya World wide web.
2. Robert E- Johnson, III (http://www.cimcor.com), e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama.
3. Website ECARM (The Society for Electronic Commerce and Right Management) e-commerce secara umum menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang berhubungan dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk organisasi dan perorangan yang berdasarkan pada pemrosesan dan tranmisi data termasuk teks, suara, dan gambar-gambar visual.
4. Website Planetweb E-commerce Solution e-commerce memiliki arti bahwa sebuah web site dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website tersebut dapat menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaan anda di internet pada saat yang bersamaan.
5. website E-commerce Net e-commerce adalah menjual barang dagangan dan atau jasa melalui internet. Seluruh pelaku yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, kebijakan-kebijakan pengembalian barang dan uang, periklanan, dll. LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
35
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
6. Gary Cuolter dan John Buddemeir (E-commerce Outline) e-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi.
7. Donna Perry e-commerce sangat sederhana yaitu kemampuan untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, fax, telepon, dll. Menurutnya untuk menjual produk dan atau jasa di internet, sebuah perusahaan membutuhkan :
Komputer
Merchant account.
Website
B. KELEBIHAN ELECTRONIC COMMERCE 1. OTOMATISASI Proses otomatisasi yang menggantikan proses manual. ("enerprise resource planning" concept) 2. INTEGRASI Proses yang terintegrasi yang akan menikatkan efisiensi dan efektivitas proses. (just in time" concept) 3. PUBLIKASI Memberikan jasa promosi dan komunikcisi atas produk dan jasa yang dipasarkan. ("electronic cataloging"concept) 4. INTERAKSI Pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan "human error' ("electronic data interctiangel / EDI"concept) 5. TRANSAKSI Kesepakatan antara 2 pihak untuk meiiikukan transaksi yang melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang meneingani pembayaran. ("electronic payment" concept)
BAB IV e-COMMERCE
3636
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
Keuntungan E-COMMERCE Bagi Konsumen
: harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat
Bagi Pengelola bisnis
: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
Bagi Manajemen
: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
Ruang Lingkup E-COMMERCE ELECTRONIC BUSINESS, merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara elektronik dalam arti luas. ELECTRONIC COMMERCE, merupakan lingkup perdagangan yang diiakukan secara elektronik, dimana di dalamnya termasuk:
Perdagangan via Internet tlntemet Commerce)
Perdagangan dengan fasiiitas Web Internet (Web-Commerce)
Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik (Electronic Data Interchange / EDI).
C. JENIS-JENIS E-COMMERCE 1. Business To Costumer (B2C), Kelompok ini disebut juga transaksi pasar. Pada transaksi pasar, konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi elektronik, membelinya dengan electronik cash dan sistem secure payment, kemudian meminta agar barang dikirimkan. Secara ringkas jenis e-commerce ini merupakan e-commerce yang melibatkan konsumen dengan merchant-nya secara langsung. Keterangan User Card Holder.- Orang yang ingin melakukan pembelian secara on-line Merchant - Perusahaan yang menjual produknya secara on-line Acquirer ' - Institusi keuangan yang digunakan oleh merchant, biasanya bank Issuer ' - Perusahaan kartu kredit yang menerbitkan kartu kredit para user. Certification Authority ' - Pihak ketiga yang netral yang menerbitkan sertifikat kepada merchant, issuer dan dalam kasus tertentu kepada pemegang kartu kredit.
BAB IV e-COMMERCE
3737
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
2. Business To Business (B2B), Kelompok ini disebut sebagai transaksi antar perusahaan. Perusahaan, pemerintah,dan organisasi lainnya bergantung pada komunikasi antar komputer sebagai sarana bisnis yang cepat, ekonomis, dan dapat diandalkan. Perusahaan kecil saat ini sudah mulai tertarik dengan keuntungan yang diperoleh menggunakan B2B ini.
Transaksi pada B2B menggunakan EDI dan E-Mail untuk
pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi. 'Selain itu juga digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
D. KOMPONEN UTAMA E-COMMERCE 1. Electronic Data Interchange Pengertian : sebagai pertukaran data antar komputer antar berbagai organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standar dan bisa diolah oleh komputer. Tujuan : a) Untuk memfasilitasi perdagangan dengan cara mengikat aplikasi bisnis antar partner dagang. b) Meningkatkan proses manual untuk mempertukarkan informasi dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara, misalnya data hanya perlu untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh pihak pengirim barang, manager kantor, dan lainlainnya.
Komponen utama dari EDI standar adalah sebagai berikut a) DATA ELEMENT b) DATA SEGMENT c) TRANSACTION SET d) FUNCTIONAL GROUP
Untuk mengirimkan transaksi EDI pada konsumen, diperlukan 4 fungsi dasar : 1. MAPPING 2. EXTRACTION. 3. TRANSLATION 4. COMMUNICATION
BAB IV e-COMMERCE
3838
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
2. Digital Currency Digital currency dimaksudkan untuk memungkinkaii user untuk memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Jenis-jenis digital currency antara lain a) ELECTRONIC CASH Sistem electronic cash telah terintegrasi sepenuhnya dengan software web browser untuk memudahkan pembelian barang melalui internet. Sistem electronic cash bisa menunjukkan saldo terakhir pada user tertentu sesuai permintaan. Electronic cash pada umumnya memeriukan infrastruktur public key dan mekanisme enkripsi tertentu. Saat ini electronic cash belum sepopuler penggunaan smart card atau model pembayaran lainnya. b) MICROPAYMENTS Micropayments adalah pembayaran untuk item dengan nilai relatif rendah, misainya informasi atau hiburan on-line yang biayanya bervariasi antara 1 cent sampai 1 0 cent. Sedangkan Minipayment adalah pembayaran untuk item dengan nilai antara $ 0,25 sampai $ 10. Ada beberapa skema yang mampu menangani micropayments yaitu Millicent, ecash, CyberCoin, Mondex, Visa Cash, dan NetBill.
3. Electronic Catalogs E-catalogs merupakan antar muka grafis(Graphical User Interface)yang umumnya berbentuk halaman WWW dimana menyediakan informasi tentang penawaran produk dan jasa. E-catalog umumnya mendukung online shopping dan kemampuan pemesanan dan pembayaran barang, Suatu web site bisa juga merupakan suatu koleksi dad katalog, misainya electronic mall merupakan suatu katalog atas katalog Aplikasi e-catalog sebaiknya memiliki karakteristik seperti : bersifat interaktif, mampu diupdate secara dinamis, hypertextuality dan global presence.
4. Intranets Dan Extranets Pengertian : Intranet adalah kumpulan web site yang dimiliki oleh suatu kelompok (biasanya perusahaan) yang bisa diakses hanya oleh anggota kelompok tersebut. Extranet meruapakan area tertentu dari intranet yang bisa diakses oleh kelompok di luar anggota kelompok intranet, tapi dengan otorisas;l tertentu. BAB IV e-COMMERCE
3939
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
Keuntungan menggunakan intranet dalam suatu organisasi
Mempercepat proses bisnis
Memfasilitasi pertukaran informasi
Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.
Yang menjadi permasalahan transaksi E-Commerce, jika di tinjau dari segi akses pasar yaitu: a. Prasarana telekomunikasi dan teknologi komunikasi (E-commerce global bergantung pada jaringan telekomunikasi yang modern, bersifat tidak berlapis dan global, juga bergantung pada penerapan komputer dan penerapan informasi yang dihubungkan dengan e-commerce, Layanan telekomunikasi terlalu mahal, Bandwidth terlalu terbatas dan layanannya tidak banyak tersedia dan tidak dapat dipercaya, dll) b. Isi/content (Peraturan mengenai isi, Quota isi asing, Peraturan periklanan, Peraturan untuk menghindari penipuan) c. Standar-standar teknik (Untuk menjamin pertumbuhan e-commerce global di internet, standar-standar diperlukan dalam penjaminan kemampuan yang dapat dipercaya, interoperabilitas, pengurangan pemakaian, dan skalabilitas pada bidang-bidang seperti: Pembayaran elektronis, Keamanan, Prasarana layanan keamanan, Sistem manajemen copyright elektronis, Pengkonversian video dan data, Teknologi network yang high speed, dll)
Pertimbangan Bisnis e-COMMERCE 1) Penyiapan dan penyimpanan informasi 2) Jasa pencarian informasi 3) Electronic payments 4) Security services 5) Connectivity 6) Kebijakan dan ketentuan hukum
BAB IV e-COMMERCE
4040
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
E. TANTANGAN E-COMMERCE DI MASA DEPAN Perkembangan teknologi yang luas dan lingkungan tiada batas yang diciptakan untuk internet membawa paradigms baru bagi pemerintah dan tanggung jawab sektor swasta. Membuat suatu kondisli yang optimal untuk ekonomi dijital baru membutuhkan sesuatu yang baru, pendekatan yang sangat terbatas untuk mempersiapkan aturan-aturan. 1. Pemerintah harus mengizinkan e-commerce tumbuh dalam suatu lingkungan yang dipengaruhi oleh pasar, bukan dibebani oleh peraturan yang banyak, pajak atau penyensoran. Selama aksi-aksi pemerintah tidak akan menghentikan pertumbuhan ecommerce, dan jika pemerintah terlalu 'mencampuri, maka kemajuan yang dialami secara substansi dapat terganggu. 2. Jika memungkinkan, aturan-aturan untuk intemet dan e-commerce sebaiknya merupakan hasil dari kelompok, bukan dari peraturan pemerintah. 3. Pemerintah harus mempunyai aturan main dalam mendukung pembuatan suatu undang-undang lingkungan secara global untuk melakukan bisnis di internet, tetapi aturan ini harus dilakukan dengan cara yang tidak birokratis. 4. Kompetisi yang lebih besar di industri teiekomunikasi dan industri penyiaran sebaiknya didukung sehingga jasa bandwidth yang tinggi dapat disediakan untuk rumah dan kantor di seluruh dunia sehingga bertemunya pangsa pasar yang baru dari penyiaran, telephon, dan operasi internet yang berdasarkan pada kompetisi hukum danpilihan konsumen daripada berdasarkan peraturan pemerintah. 5. Sebaiknya tidak ada diskriminasi pajak vang bertentangan dengan internet ecommerce 6. Internet sebaiknya berfungsi sebagai pangsa pasar global yang tiada batas dengan tidak adanya halangan yang dibuat oleh pemerintah.
BAB IV e-COMMERCE
4141
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
SOAL PRAKTIKUM e-COMMERCE Jawablah soal-soal berikut ini sebagai latihan dan untuk mengasah pengetahuan Anda!
1. Sebutkan dan jelaskan kelebihan e-commerce?? 2. Sebutkan keuntungan e-commerce bagi konsumen, Manajemen dan pengelola bisnis? 3. Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis e-commerce yang anda ketahui? 4. Sebutkan dan jelaskan secara singkat komponen – komponen utama dalam e-commerce? 5. Apa saja pertimbangan bisnis dalam e-commerce? 6. Apa perbedaan Intranets dan Extranets? 7. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis digital currency? 8. Sebutkan secara lengkap komponen utama dan fungsi dasar EDI? 9. Apa definisi e-commerce menurut whatis.com dan Website Planetweb E-commerce Solution? 10. Apa definisi e-commerce menurut Website Planetweb E-commerce Solution?
BAB IV e-COMMERCE
4242