Nama
: Dwi Hartanti
NPM
: 1114370297
Mata Kuliah
: Manajemen Sistem Informasi
E-Commerce Sejarah E-Commerce Sejarah
perkembangan
E-commerce di
dunia
di
mulai
dari
kemunculan internet yang kemudian terus berkembang sehingga timbulah Ecommerce. Internet mulai lahir pada tahun 1969 kelompok peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Mereka menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet – ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas telah terhubung bersama-sama dalam jaringan (network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain interconnected, inilah awal mula dipakai istilah “Internet”. Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas yang mempunyai istilah “perdagangan web” melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa
melalui World Wide Web melalui sebuah server yang dianggap aman (HTTPS). WEB mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1994, jurnalis banyak beranggapan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang nantinya akan berkembang dengan pesat. Baru kurang lebih empat tahun protocol HTTPS memasuki tahap matang dan mulai banyak digunakan oleh masyarakat luas. Antara tahun 1998 dan tahun 2000 banyak pebisnis dari Negara AS dan Eropa mengembangkan situs web perdangan ini.
PENGERTIAN E – COMMERCE E-commerce (electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau jaringan – jaringan computer lainya. E commerce melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, system manajemen inventori otomatis, dan system pengumpulan data otomatis. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, antara lain sebagai berikut : Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, barang dan jasa, melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya. Perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis. Perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang. Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli barang melalui internet dan jaringan jasa online lainnya. Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen pembeli, penjual, barang dan jasa, media yang digunakan dalam hal ini adalah internet. Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong
perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga e commerce pun menjadi identik dalam menjalankan bisnis di internet. Dengan menggunakan teknologi informasi, e commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. E commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan yang konsisten.
DEFINISI E COMM ERCE Ada banyak definisi untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran informasi komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya dan aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen organisasi, dan kontrak komersial, legal dan kerangka regulasi,
penyusunan
perjanjian
keuangan,
dan
pajak
satu
sama
lain.
Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi. Definisi
yang terhitung masih luas memberikan gambaran dimana e-commerce menyangkut juga transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah dengan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang aktifitasnya. Definisi yang lebih sempit dikaitkan dengan transaksi elektronik business-to-business dan business-to-consumer dimana transaksi yang terjadi menyangkut beberapa jenis pembayaran elektronik.
Manfaat E-Commerce Manfaatnya dan keuntungannya banyak sekali yang dapat dihasilkan, antara lainnya : Manfaat E-COMMERCE bagi konsumen : 1. Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi. 2. Electronic commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor. 3. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. 4. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, electronic commerce menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat. 5. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secar detail dalam hitungan detik, bukan lagi menjadi hari. 6. Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
7. Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman. 8. Electronic commerce memudahkan persaingan yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.
Manfaat E-COMMERCE bagi masyarakat : 1. Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara. 2. Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka. 3. Electronic commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik. 4. Electronic commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya bisa menjangkau pasien daerah pedesaan. Manfaat E-COMMERCE bagi bisnis : 1. Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan
keuntungan. 2. E-COMMERCE menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang elakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
Singkatnya dari semua yang telah dijelaskan dibagian atas tersebut manfaat dan keuntungan yang didapatkan dari E-COMMERCE adalah sebagai berikut : • Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat. • Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tampa kesalahan, tepat waktu. • Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
Kendala E-Commerce Pengimplementasian ecommerce di Indonesia masih harus menempuh jalan yang panjang dan berliku. Berbagai hambatan yang ada dalam pengimplementasiannya dapat berupa teknis dan non-teknis yang kesemua itu membutuhkan kerjasama yang utuh antara pemerintah, pengembang dari e-commerce, pebisnis dan para konsumen pemanfaatnya. Seperti produk-produk teknologi informasi lainnya seperti juga egovernment, e-commerce masih membutuhkan waktu yang lama untuk dapat dikenal dan diterima di Indonesia. Berbagai hambatan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut: - Dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan belum adanya kebijakankebijakan yang mendukung perkembangan dari ecommerce ini dikeluarkan, belum jelasnya deregulasi dari system teknologi
informasi khususnya internet yang merupakan salah satu tulang punggung dari perkembangan e-commerce, perbaikan sistem pabeanan dan deregulasi dalam ekspor impor barang. - Perkembangan infrastruktur yang lambat. Salah satu hambatan utama adalah masih kurangnya insfrastrukur yang ada dan belum merata kepelosok Indonesia. Dibutuhkan keseriusan pemerintah untuk secara bertahap membangun infrastrukur yang baik dan terprogram sehingga secara bertahap, rakyat Indonesia mulai dapat dikenalkan dengan internet sebagai salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi dengan biaya yang murah dan terjangkau. - Kurangnya sumber daya manusia. Kurangnya SDM Indonesia yang benar-benar menguasai sistem e-commerce ini secara menyeluruh, yang tidak saja menguasai secara teknis juga non-teknis seperti sistem perbankan, lalu lintas perdagangan hingga sistem hukum yang berlaku. Salah satu alasan yang cukup utama yaitu masih kurangnya ketersediaan informasi, mulai dari buku-buku referensi, jurnal, majalah/tabloid yang membahas tentang e-commerce juga sarana pendidikan, seminar, workshop hingga pusat-pusat pengembangan yang dibangun antara pemerintah, pusat-pusat pendidikan dan tenaga ahli di bidang e-commerce. - Dukungan dari institusi finansial seperti bank dan asuransi. Belum banyaknya bank yang telah membangun system ’electronic banking’ nya dengan baik, selain itu perbankan Indonesia juga masih sulit untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang lain, apalagi dalam jumlah nilai yang kecil serta belum adanya pihak ketiga sebagai penjamin transaksi secara online yang benarbenar berada di Indonesia.
- Perbaikan sistem perdagangan yang ada. Adanya keseriusan dari pemerintah untuk menderegulasi system perdagangan yang memberi kesempatan luas bagi berkembangnya UKM, sistem jaringan pengiriman yang baik dan aman, tidak adanya gangguan diperjalanan dan di institusi yang berhubungan dengannya seperti pelabuhan, pintu-pintu perbatasan dan international airport. Serta yang paling penting deregulasi di bidang ke pabeanan dan pajak yang mendukung sistem ecommerce ini berkembang. Kesemuanya itu bukanlah penghalang yang menjadi hambatan bagi perkembangan e-commerce di Indonesia, diharapkan sekali hambatan tersebut menjadi poin penting untuk mulai mengembangkan e-commerce di Indonesia. Sedangkan jika kita melihat peluang-peluang yang ada, kesemuanya itu tentunya diharapkan memberikan energi atau semangat khusus bagi semua pihak bahwa sebenarnya ecommerce dapat menjadi solusi baru bagi ketertinggalan kita disemua bidang selama ini, seperti: - Jumlah penduduk Indonesia yang besar merupakan pangsa pasar yang masih dapat banyak digarap - Kondisi geografis yang sangat mendukung berkembangnya e-commerce, dengan begitu banyaknya pulau-pulau yang tersebar diseluruh nusantara, e-commerce merupakan salah satu jalan terbaik untuk meningkatkan bisnis antar pulau - Begitu banyaknya bahan alam yang dapat diolah menjadi produk-produk yang bagus dan istimewa - Begitu banyaknya adat-istiadat dan budaya yang ada, merupakan sumber inspirasi bagi perkembangan usaha kerajinan yang dapat menjadi sumber perdagangan dan komoditi pariwisata jika dikelola dengan baik.
Contoh Website E-Commerce Contoh Website E-Commerce Business To Business (B2B) 1.
http://www8.hp.com
2.
http://importmusik.com
3.
http://indonetwork.co.id
4.
http://www.ford.co.id
5.
http://www.globalmarket.com
6.
http://www.tradekey.com
Contoh Website E-Commerce Business To Consumer ( B2C) 1. http://www.amazon.com 2. http://www.bhinneka.com 3. http://habbatsonline.com 4. http://louisvuittonreplicabag.com 5. http://www.balidenpasartrading.com Contoh Website E-Commerce Consumer To Consumer (C2C) 1.
http://www.kaskus.co.id
2.
http://www.tokobagus.com
3.
http://www.tokopedia.com
4.
http://www.berniaga.com
5.
http://www.duniavirtual.com
Contoh Website E-Commerce Consumer To Bussines (C2B) 1. http://www.priceline.com
1. Tokobagus.com Situs jual beli Indonesia yang paling awal dikenal oleh masyarakat Indonesia, domain situs tersebut sudah terdaftar sejak 24 oktober 2013 lalu. Jadi sudah hamper 10 tahun. Untuk pemasang iklan gratis, tidak dipungut biaya. Dan penjual dan pembeli bias saling negoisasi secara langsung tanpa ada campur tangan pihak tokobagus, jadi took bagus hanyalah menyediak fasilitas website untuk memasarkan produk para penjual. Lalu darimana team tukobagus memperoleh income, untuk masalah itu adalah rahasia dapur, hehe. 2. Lazada.co.id Ini adalah situs jual beli pendatang baru dan masih memiliki 47.700 index google namun langsung melejit namanya di dunia maya maupun di masyarakat, domain lazada.co.id terdaftar baru sejak 6 maret 2012 lalu, jadi baru sekitar 1,5 tahun namun peringkat websitenya di searengine mengalahkan situs jual beli yang dating lebih awal seperti zalora.co.id yang start 2 bulan lebih awal yaitu tanggal 27 januari 2012. Lazada.co.id ini sudah bagus sistem kerjanya, sudah mirip dengan website jual beli kelas internasional yaitu Amazon.com. 3. Tokopedia.com Situs jual beli yang sudah berdiri sejak 30 mei 2008 dan memiliki 5.330.000 index di google, sistem kerjanya mirip dengan tokobagus.com namun lebih terpercaya karena antara penjual dan pembeli tidak langsung bertransaksi langsung, namun melalui pihak tokopedia (jadi semacam rekber kalau di kaskus), pihak pembeli mengirim uang ke rekening tokopedia, dan kalau barang sudah dikirim oleh penjual dan sampai ke pembeli maka pihak tokopedia mengirim uang dari pembeli
ke penjual, sistem situs ini juga dicontoh oleh bukalapak.com yang berdiri sekitar 1,5 tahun setelah tokopedia yaitu pada 9-september-2009. 4. Ebay.com Kalau situs yang di atas tadi adalah situs jual beli di Indonesia, ebay ini adalah situs jual beli internasional, sistemnya juga hampir sama dengan tokobagus.com yaitu meskipun di situs ebay terdapat banyak barang yang dijual tapi itu berasal dari banyak penjual juga, dan untuk pembayaran dari penjual ke pembeli secara langsung/tidak melalui ebay. Karena sudah berkelas internasional, untuk alat pembayarannya menggunakan kartu kredit atau Paypal. Dan untuk biaya pengiriman tergantung dari pihak seller, kadang biaya kirim lebih mahal daripada harga produknya, tapi kadang juga free shipping / gratis biaya kirim meski kirim dari Singapura ke Indonesia. Saya sendiri sudah mencoba 2 kali beli di situs ebay ini menggunakan Paypal dan biaya kirim gratis. 5. Amazon.com Bagi pemain online marketer mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya situs jual beli ini, situs jual beli paling besar di dunia mugnkin, register sejak 1 november 1994 dan sudah memiliki banyak cabang seperti amazon.co.uk dan amazon.co.jp (amazonnya jepang). Amazon mempunyai banyak marketing atau dalam dunia nyata disebut makelar. affiliate-program.amazon.com disana kita bisa menjadi penjual tanpa mempunya produk (bukan dropship tapi afiliate), kita akan dapat bayaran sekitar 4-8% dari harga barang yang berhasil kita jual. Program ini terpercaya, saya sudah pernah payout dari program ini dengan bayaran dollar.
EDI pada E-Commerce Pertukara n Data Elektronik (EDI) EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik. Hubungan EDI Yang Umum Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side) Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur. EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.
Standar EDI Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT. Tingkat penerapan EDI Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu: Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI. Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik. Manfaat EDI Manfaat Langsung: manfaat yang berasal dari teknologi Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung. Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung: 1. Mengurangi Kesalahan. 2. Mengurangi biaya. 3. Meningkatkan efisiensi operasional. 4. Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang. 5. Meningkatkan pelayanan pelanggan.
IOS pada E-Commerce Sistem Antar Organisasi (IOS) IOS (Interorganizational System) sistem antar organisasi, kadang-kadang disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis. Dalam kasus sistem pemesanan penerbangan, IOS adalah produk dari usaha pengembangan dan promosi oleh pemasok, yaitu perusahaan penerbangan itu. Organisasi yang menjadi daya penggerak dibalik IOS adalah sponsor IOS. Organisasi-organisasi lain disebut peserta IOS. Dalam contoh ini, sponsor IOS adalah pemasok, tetapi sponsor IOS dapat juga pelanggan. Para mitra dagang ikut
dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. manfaat itu terbagi dalam dua kategori yaitu efisiensi dan tawar-menawar. Manfaat IOS Manfaat IOS terbagi kedalam dua kategori yaitu efisiensi komparatif dan kekuatan tawar-menawar. 1. Efisiensi Komparatif : Dengan bergabung Dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka. 2. Kekuatan Tawar-menawar : Kemampuan sutu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power). Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar dengan menawarkan keistimewaan produk yang unik, dengan mengurangi biaya yang berhubungan dengan pencarian, dan dengan meningkatkan biaya peralihan. 3. Keistimewaan Produk yang unik : hubungan elektronik IOS memungkinkan perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan dalam bentuk pesanan yang lebih rendah, yang lebih cepat, dan waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat. 4. Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian : dengan menjadi bagian suatu IOS, perusahaan dapat mengurangi biaya-biaya berbelanja yang dialami pelanggannya dalam mencari pemasok. 5. Meningkatkan biaya peralihan : Suatu perusahaan ingin agar jika pelanggan beralih ke pesaing maka biayanya menjadi mahal. IOS mencapai manfaat ini
dengan memberikan bagi pelanggan sumber daya informasi seperti perangkat keras.
5 CMS ( Content Management System ) E-commerce dan kelebihan dan kekuangan masing-masing CMS tersebut. 1. WordPress a. Kelebihan wordpress 1. Kita dapat istall plugin secara bebas, dengan hosting yang kita miliki sendiri, kita akan lebih mudah dan bebas melakukan penginstalan plugin sesuai dengan kebutuhan kita. 2. Dapat install themes secara bebas, kita dapat mengistall theme yang kita download, tentunya tema akan lebih menarik dibandinkan dengan tema standar bawaan wordpress. 3. Tidak terikat oleh ketentuan wordpress, meskipun kita menggunakan aplikasi cms wordpress, kita tidak terikan dengan ketentuan wordpress.com namun kita hanya mengikuti ketentuan yang diberikan oleh penyedia webhosting kita. 4. Lebih memiliki kredibilitas tinggi atau kepercayaan yang lebih baik ketimbang wordpress gratisan yang tidak bisa kita kostum domainnya.
b. Kekurangan wordpress 1. Harus melakukan instalasi wordpress sendiri pada hosting. 2. Membayar domain, melakukan pembayaran domain perjangka waktu tertentu misal pertahun. 3. Membayar hosting, melakukan pembayaran hosting perjangka waktu tertentu pula beserta domain.
2. Drupal Kelebihan drupal antara lain : a)
Drupal bersifat open source. yang bisa digunakan secara personal maupun group
untuk mengatur berbagai jenis content. b)
Drupal didesain sebagai sebuah publishing system cms. Kelebihan Drupal
terutama dalam hal taksonomi.
c)
Drupal memiliki dua konsep perkembangan yaitu Modular dan Extensible.
Drupal menggunakan System Block atau Module yang dapat menambah fitur dari sebuah website.
d)
Dukungan Database. Drupal meminimalisasikan query database dan penggunaan
resource, juga memperluas persyaratan server sehingga mempermudah penginstallan. e)
Kemudahan Instalasi.Drupal sudah menyediakan instalasi dengan menggunakan
Fantastico. f)
Search Engine Frendly (SEF). Issue kedua yang penting adalah kemampuan
website membuat link yang mudah dibaca dan cepat dikenali oleh search engine sehingga website anda dapat menempati urutan atas dari hasil pencarian searh engine.
g)
Access Control List (ACL) Pada Drupal, secara default hanya menyediakan 2
ACL saja, yaitu: Anonymous dan Authenticated. h)
Cache Memory. Cache memory pada CMS adalah kemampuan CMS untuk
menyimpan secara dinamis halaman website yang telah dibuka, dengan demikian tidak perlu melakukan Query ulang pada database tetapi cukup 1 Query saja. Kekurangan drupal antara lain : a)
Bukan CMS yang baik untuk dijadikan bahan pembelajaran membuat template
pada CMS. Karena tidak “Designer Friendly”.
b)
Untuk melakukan setup pada server, memerlukan lebih banyak waktu dan
pengetahuan dibandingkan dengan wordpress ataupun joomla. Oleh karena itu, uang yang dikeluarkan juga pastinya lebih banyak.
3. Joomla Keunggulan : - Diklaim sebagai cms open source dengan pengguna terbanyak di dunia. - Digunakan oleh website yang sederhana hingga website profesional. - Sering update baik dari sisi cms maupun dari pluggin. - Mendapat kepercayaan dunia dan beberapa kali menerima penghargaan menjadi cms open source terbaik dunia. - Mudah dioperasikan. - Dapat dijalankan di komputer lokal. - Banyak pluggin tambahan.
- Template dapat dirubah-rubah sekehendak hati dan dapat membuat template sendiri. - Banyak pihak pengembang yang terus menambahkan content-content Joomla.
Kelemahan : - Defaultnya tidak mendukung SEF, namun ada component pendukungnya baik yang gratis maupun yang bayar, selain itu perlu sedikit optimasi agar mendukung SEF. - Terkadang pluggin-pluggin yang didapatkan terdapat bug atau error. - Terkadang ada ketidaksesuaian antara cms dan pluggin. 4. Mambo Keunggulan : - Digunakan oleh website yang sederhana hingga website profesional. - Mudah dioperasikan. - Dapat dijalankan di komputer lokal. - Pluggin tambahan. - Template dapat dirubah-rubah sekehendak hati dan dapat membuat template sendiri.
Kelemahan : - Banyak pengguna Mambo yang meninggalkan Mambo dan beralih ke “saudara” nya yaitu Joomla. - Krisis kepercayaan dunia open source. - Plugginnya terbatas, terkadang hanya disediakan untuk Joomla saja. - Defaultnya tidak mendukung SEF, namun ada component pendukungnya baik yang gratis maupun yang bayar, selain itu perlu sedikit optimasi agar mendukung SEF.
5. Blogspot Keunggulan : - Sangat mudah dioperasikan, hanya perlu mendaftar di situsnya Blogspot.com. - Pluggin alias aksesoris tambahan sudah disediakan (built up). - Cocok untuk para pemula. - Sederhana. - Mendukung bahasa Indonesia - Penggunanya kompak - Mendukung SEF (search engine friendly) secara default, sehingga lebih mudah ditemukan di search engine. Kekurangan : - Terlalu sederhana bagi sebagian orang dan sulit untuk berkreasi. - Pluggin alias aksesoris tambahan bersifat built up, sehingga tidak bisa ditambahkan sendiri oleh user. - Templatenya terbatas dan sulit berkreasi dengan template baru. - Tidak dapat dijalankan di website milik kita sendiri. - Tidak dapat dijalankan di komputer lokal (localhost) atau di komputer tanpa sambungan internet.