MAKALAH E-COMMERCE
NPM
: 1114370027
NAMA
: SITI RATNA SARI
MATA KULIAH
: MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
1. Sejarah E-Commerce Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Internet mulai lahir pada tahun 1969 kelompok peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Mereka menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet – ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas telah terhubung bersama-sama dalam jaringan (network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain interconnected, inilah awal mula dipakai istilah “Internet”. Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas yang mempunyai istilah “perdagangan web” melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web melalui sebuah server yang dianggap aman (HTTPS). WEB mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1994, jurnalis banyak beranggapan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang nantinya akan berkembang dengan pesat. Baru kurang lebih empat tahun protocol HTTPS memasuki tahap matang dan mulai banyak digunakan oleh masyarakat luas. Antara tahun 1998 dan tahun 2000 banyak pebisnis dari Negara AS dan Eropa mengembangkan situs web perdangan ini.
2. Pengertian E-Commerce Belakangan ini sangat ramai dengan adanya perdagangan yang menggunakan media elektronik, dimana barang yang diperdagangkan dapat berupa jasa, sepatu, tas, pakaian, alatalat rumah tangga, dan sebagainya. Perdagangan dalam konteks dasarnya adalah suatu kegiatan yang melibatkan dua orang atau lebih yang bertemu secara langsung untuk melakukan sebuah transaksi jual beli sebuah produk. Tapi dengan berkembangnya kemajuan teknologi yang ada sekarang, perdagangan tidak perlu dilakukan secara bertemu, tetapi perdagangan melalui media elektronik. Dan perdagangan melalui media elektronik inilah yang lebih dikenal sebagai sebuah “E-Commerce”. Media elektronik yang lebih sering digunakan dalam E-commerce (perdagangan elektronik) ini adalah penggunaan media internet. Kenapa media internet yang digunakan sebagai media berdagang? Dalam hal ini media internet lebih sering digunakan sebagai media perdagangan karena pada saat ini internetlah yang sedang banyak digunakan oleh orang. Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahankemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet itu sendiri, yaitu: Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar, layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses hingga ke penjuru dunia (tidak hanya lingkup lokal). Ecommerce itu sendiri dapat dibagi menjadi tiga tipe yaitu:
Electronic Markets (EMs). EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan serta bertukar informasi tentang produk (barang) yang ditawarkan beserta daftar harganya. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan sendiri adalah dapat menghemat waktu dan biaya tanpa mendatangi penjual untuk melihat dan membeli benda yang diinginkan. Sedangkan bagi penjual sendiri, keuntungan fasilitas Ems adalah adalah dapat menghemat waktu dan biaya tanpa mendatangi pembeli untuk menawarkan produk (benda) yang akan dia jual.
Electronic Data Interchange (EDI). EDI adalah sarana pertukaran data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui oleh antar organisasi yang melakukan pertukaran yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan,
sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, memiliki respon yang cepat, serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
Internet Commerce. Internet commerce adalah penggunaan internet yang digunakan untuk bertukar informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan yang terdapat dalam internet commerce ini biasanya berupa iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet commerce ini sendiri mempunyai keuntungan bagi penjual maupun pembeli. Keuntungan untuk penjual sendiri adalah penjual tidak perlu mendatangi pembeli, tetapi hanya menampilkan gambar produk dan harga produk di internet. Keuntungan untuk pembeli sendiri adalah pembeli tidak perlu mendatangi penjual untuk memilih produk yang ditawarkan dan menanyakan harga produk tersebut. Pembelian melalui internet commerce ini akan diimbangi dengan adanya layanan pengantaran barang (baik pos ataupun jasa pengiriman) sampai di tempat
pembeli.
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu : a. Transaksi yang dilakukan tidak hanya dalam lingkup nasional, melainkan dapat mencapai lingkup internasional. b. Transaksi yang dilakukan tidak mengenal siapa penjual dan siapa pembeli.
3. MANFAAT E-COMMERCE Pertama-tama saya langsung menjelaskan dari berbagai perspektif dalam E-COMMERCE dahulu,ada 4 perspektif yaitu: 1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk atau layanan pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya. 2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan. 3. Dari perspektif layanan, E-commerce merupakan satu alt yang memenuhi keinginan perusahaan,konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika menigkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan. 4. Dari perspektif online. E-Commerce kapasitas jual beli produk dan informasi di Internet dan jasa online lainnya. Secara umum E-COMMERCE merupakan aktivitas perdagangan melalui media internet. Manfaatnya dan keuntungannya banyak sekali yang dapat dihasilkan, antara lainnya: A. Manfaat E-COMMERCE bagi konsumen : 1. Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi. 2. Electronic commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor. 3. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. 4. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, electronic commerce menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat. 5. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secar detail dalam hitungan detik, bukan lagi menjadi hari. 6. Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
7. Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman. 8. Electronic
commerce
menghasilkan
memudahkan
persaingan
diskon
yang
pada
secara
akhirnya
akan
substansial.
B. Manfaat E-COMMERCE bagi masyarakat : 1. Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara. 2. Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka. 3. Electronic commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik. 4. Electronic commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya bisa menjangkau pasien daerah pedesaan.
C. Manfaat E-COMMERCE bagi bisnis : 1. Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan. 2. E-COMMERCE menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang elakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan
dengan
jenis
bisnis
tradisional.
Singkatnya dari semua yang telah dijelaskan dibagian atas tersebut manfaat dan keuntungan yang didapatkan dari E-COMMERCE adalah sebagai berikut :
a. Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat. b. Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tampa kesalahan, tepat waktu. c. Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan. Manfaat Lain : 1. Memberikan kesempatan kepada produsen untuk meningkatkan pemasaran produk/servicenya secara global. 2. Mengurangi penggunaan paper/kertas di berbagai aktifitas mulai dari tahapan desain, produksi, pengepakan, pengiriman, distribusi hingga marketing. 3. Mengurangi waktu delay dari pengiriman dan penyimpanan karena antara sistem produksi, pengepakan, penyimpanan dan distribusi terkoneksi secara online. 4. Membantu perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang/jasa yang sangat spesifik yang tidak dapat dipasarkan dalam bisnis secara fisik, karena keterbatasan konsumen, tempat dan biaya promosi yang tinggi. 5.
Mengurangi waktu dan biaya prosmosi dari barang/jasa yang dipasarkan karena tersedianya informasi
6.
secara menyeluruh di internet sepanjang waktu.
Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah barang/jasa yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda.
7.
Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan barang/jasa terbaik dari berbagai pilihan yang ada.
8. Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen untuk meningkatkan kualitas barang/jasa sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. 9.
Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di rumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja dan aktifitas lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.
10. Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar. 11. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah.
Secara umum, implementasi e-commerce dalam bisnis dapat meningkatkan kualitas dari produk/service serta menurunkan biaya produksi yang akhirnya akan menurunkan harga penjualan. Ketika konsumen dapat memilih barang/jasa yang terbaik baginya, produsen terus semakin berlomba meningkatkan kualitas dari produk/service yang ada dan terus mencari ideide baru yang disukai pasar serta berusaha mengurangi biaya produksi agar tetap mendapatkan harga barang/jasa yang terjangkau. Jika siklus ini berjalan dengan baik, tingkat produksi dan kualitas akan terus meningkat, ragam dari barang/jasa akan semakin banyak dan harga akan semakin terjangkau.
4. Kendala pada E-COMMERCE Pengimplementasian ecommerce di Indonesia masih harus menempuh jalan yang panjang dan berliku. Berbagai hambatan yang ada dalam pengimplementasiannya dapat berupa teknis dan non-teknis yang kesemua itu membutuhkan kerjasama yang utuh antara pemerintah, pengembang dari e-commerce, pebisnis dan para konsumen pemanfaatnya. Seperti produk-produk teknologi informasi lainnya seperti juga e-government, e-commerce masih membutuhkan waktu yang lama untuk dapat dikenal dan diterima di Indonesia. Berbagai hambatan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan belum adanya kebijakankebijakan yang mendukung perkembangan dari e-commerce ini dikeluarkan, belum jelasnya deregulasi dari system teknologi informasi khususnya internet yang merupakan salah satu tulang punggung dari perkembangan e-commerce, perbaikan sistem pabeanan dan deregulasi dalam ekspor impor barang.
Perkembangan infrastruktur yang lambat. Salah satu hambatan utama adalah masih kurangnya insfrastrukur yang ada dan belum merata kepelosok Indonesia.
Dibutuhkan keseriusan pemerintah untuk secara
bertahap
membangun infrastrukur yang baik dan terprogram sehingga secara bertahap, rakyat Indonesia mulai dapat dikenalkan dengan internet sebagai salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi dengan biaya yang murah dan terjangkau.
Kurangnya sumber daya manusia. Kurangnya SDM Indonesia yang benarbenar menguasai sistem e-commerce ini secara menyeluruh, yang tidak saja menguasai secara teknis juga non-teknis seperti sistem perbankan, lalu lintas perdagangan hingga sistem hukum yang berlaku. Salah satu alasan yang cukup utama yaitu masih kurangnya ketersediaan informasi, mulai dari buku-buku referensi, jurnal, majalah/tabloid yang membahas tentang e-commerce juga sarana pendidikan, seminar, workshop hingga pusat-pusat pengembangan yang dibangun antara pemerintah, pusat-pusat pendidikan dan tenaga ahli di bidang e-commerce.
Dukungan dari institusi finansial seperti bank dan asuransi. Belum banyaknya bank yang telah membangun system ’electronic banking’ nya dengan baik, selain itu perbankan Indonesia juga masih sulit untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang lain, apalagi dalam jumlah nilai yang kecil serta belum adanya pihak ketiga sebagai penjamin transaksi secara online yang benar-benar berada di Indonesia.
Perbaikan sistem perdagangan yang ada. Adanya keseriusan dari pemerintah untuk menderegulasi system perdagangan yang memberi kesempatan luas bagi berkembangnya UKM, sistem jaringan pengiriman yang baik dan aman, tidak adanya gangguan diperjalanan dan di institusi yang berhubungan dengannya seperti pelabuhan, pintu-pintu perbatasan dan international airport. Serta yang paling penting deregulasi di bidang ke pabeanan dan pajak yang mendukung sistem e-commerce ini berkembang. Kesemuanya itu bukanlah penghalang yang menjadi hambatan bagi perkembangan e-commerce di Indonesia, diharapkan sekali hambatan tersebut menjadi poin penting untuk mulai mengembangkan e-commerce di Indonesia. Sedangkan jika kita melihat peluang-peluang yang ada, kesemuanya itu tentunya diharapkan memberikan energi atau semangat khusus bagi semua pihak bahwa sebenarnya ecommerce dapat menjadi solusi baru bagi ketertinggalan kita disemua bidang selama ini, seperti:
a. Jumlah penduduk Indonesia yang besar merupakan pangsa pasar yang masih dapat banyak digarap. b. Kondisi geografis yang sangat mendukung berkembangnya e-commerce, dengan begitu banyaknya pulau-pulau yang tersebar diseluruh nusantara, e-commerce merupakan salah satu jalan terbaik untuk meningkatkan bisnis antar pulau.
c. Begitu banyaknya bahan alam yang dapat diolah menjadi produk-produk yang bagus dan istimewa. d. Begitu banyaknya adat-istiadat dan budaya yang ada, merupakan sumber inspirasi bagi perkembangan usaha kerajinan yang dapat menjadi sumber perdagangan dan komoditi pariwisata jika dikelola dengan baik.
5. Contoh Website E-Commerce 1. Tokobagus.com Situs jual beli Indonesia yang paling awal dikenal oleh masyarakat Indonesia, domain situs tersebut sudah terdaftar sejak 24 oktober 2013 lalu. Jadi sudah hamper 10 tahun. Untuk pemasang iklan gratis, tidak dipungut biaya. Dan penjual dan pembeli bias saling negoisasi secara langsung tanpa ada campur tangan pihak tokobagus, jadi took bagus hanyalah menyediak fasilitas website untuk memasarkan produk para penjual. Lalu darimana team tukobagus memperoleh income, untuk masalah itu adalah rahasia dapur. 2. Lazada.co.id Ini adalah situs jual beli pendatang baru dan masih memiliki 47.700 index google namun langsung melejit namanya di dunia maya maupun di masyarakat, domain lazada.co.id terdaftar baru sejak 6 maret 2012 lalu, jadi baru sekitar 1,5 tahun namun peringkat websitenya di searengine mengalahkan situs jual beli yang dating lebih awal seperti zalora.co.id yang start 2 bulan lebih awal yaitu tanggal 27 januari 2012. Lazada.co.id ini sudah bagus sistem kerjanya, sudah mirip dengan website jual beli kelas internasional yaitu Amazon.com. 3. Tokopedia.com Situs jual beli yang sudah berdiri sejak 30 mei 2008 dan memiliki 5.330.000 index di google, sistem kerjanya mirip dengan tokobagus.com namun lebih terpercaya karena antara penjual dan pembeli tidak langsung bertransaksi langsung, namun melalui pihak tokopedia (jadi semacam rekber kalau di kaskus), pihak pembeli mengirim uang ke rekening tokopedia, dan kalau barang sudah dikirim oleh penjual dan sampai ke pembeli maka pihak tokopedia mengirim uang dari pembeli ke penjual, sistem situs ini juga dicontoh oleh bukalapak.com yang berdiri sekitar 1,5 tahun setelah tokopedia yaitu pada 9-september-2009. 4. Ebay.com Kalau situs yang di atas tadi adalah situs jual beli di Indonesia, ebay ini adalah situs jual
beli internasional, sistemnya juga hampir sama dengan tokobagus.com yaitu meskipun di situs ebay terdapat banyak barang yang dijual tapi itu berasal dari banyak penjual juga, dan untuk pembayaran dari penjual ke pembeli secara langsung/tidak melalui ebay. Karena sudah berkelas internasional, untuk alat pembayarannya menggunakan kartu kredit atau Paypal. Dan untuk biaya pengiriman tergantung dari pihak seller, kadang biaya kirim lebih mahal daripada harga produknya, tapi kadang juga free shipping / gratis biaya kirim meski kirim dari Singapura ke Indonesia. Saya sendiri sudah mencoba 2 kali beli di situs ebay ini menggunakan Paypal dan biaya kirim gratis. 5. Amazon.com Bagi pemain online marketer mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya situs jual beli ini, situs jual beli paling besar di dunia mugnkin, register sejak 1 november 1994 dan sudah memiliki banyak cabang seperti amazon.co.uk dan amazon.co.jp (amazonnya jepang). Amazon mempunyai banyak marketing atau dalam dunia nyata disebut makelar. affiliate-program.amazon.com disana kita bisa menjadi penjual tanpa mempunya produk (bukan dropship tapi afiliate), kita akan dapat bayaran sekitar 4-8% dari harga barang yang berhasil kita jual. Program ini terpercaya, saya sudah pernah payout dari program ini dengan bayaran dollar.
6. EDI (Electronic Data Interchange) pada E-Commerce
Electronic Data Interchange adalah pertukaran data komputer antar berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yang standar dan bisa diolah oleh komputer. Tujuan EDI adalah memfasilitasi perdagangan dengan mengikat bisnis antar partner
dagang.
Komponen utama
dari EDI
standar
adalah sebagai
berikut
:
1. DATA ELEMENT: merupakan potongan data seperti tanggal, harga atau nama organisasi. 2. DATA SEGMENT: dalam suatu baris data disebut dengan segment dan setiap item di dalam segmen mewakili satu elemen. 3. TRANSACTION SET: suatu transation set merupakan dokumen khusus seperti dokumen pesanan pembelian. Di dalam transaction set, ada 3 area utama: area header, area detail dan area summary. 4. FUNCTIONAL GROUP: sekelompok transaction set yang sejenis. Transation set di dalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier yang sama.
Untuk mengirimkan transaksi EDI pada konsumen, diperlukan 4 fungsi dasar:
1. MAPPING: proses identifikasi elemen dalam database untuk membuat pesan dalam format EDI. 2. EXTRACTION:
proses
pengumpulan
data
yang
belum
diidentifikasi
dan
menempatkannya ke dalam format tertentu. 3. TRANSLATION: mengirimkan pesan keluar, ketika data yang diperlukan masih dalam bentuk flat file, pembentukan pesan EDI bisa dilakukan menggunakan software translasi atau formatting. 4. COMMUNICATION: pengiriman/transmisi atas pesan EDI dikendalikan oleh software komunikasi, yang akan mengatur dan memelihara: nomor telepon partner dagang, menjalankan automatic dialing dan up/downloading, juga membuat activity log.
Digital Currency
Digital currency untuk memungkinkan user untuk memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu.
Karakteristik digital currency adalah sebagai berikut:
1. Mewakili suatu nilai moneter tertentu 2. Bisa ditukarkan sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa, mata uang dan koin serta token lainnya 3. Bias disimpan dan diambil lagi.Sulit diduplikasi atau dipalsukan.
Jenis-jenis digital currency antara lain:
1. ELECTRONIC CASH adalah Sistem electronic cash telah terintegrasi sepenuhnya dengan software web browser untuk memudahkan pembelian barang melalui internet. 2. MICROPAYMENTS adalah pembayaran untuk item dengan nilai relative rendah, misalnya informasi atau hiburan on-line yang biayanya bervariasi antara 1 cent sampai 10 cent. Sedangkan Minipayment adalah pembayaran untuk item dengan nilai antara $ 0,25 sampai $ 10. 3. ELECTRONIC CATALOGS (e-catalogs) telah berada pada aplikasi komersil yang dirancang untuk internet dan merupakan komponen utama dari sistem e-commerce. Ecatalogs merupakan antar muka grafis (Graphical User Interface) yang umumnya
berbentuk halaman WWW dimana menyediakan informasi tentang penwaran produk dan jasa. 4. INTRANET DAN EXTRANET adalah Intranet adalah kumpulan web site yang dimiliki oleh suatu kelompok (biasanya perusahaan) yang bisa diakses hanya oleh anggota kelompok tersebut. Sedangkan Extranet merupakan area tertentu dari intarnet yang bias diakes oleh kelompok di luar anggota kelompok intanet, tapi dengan otorisasi tertentu. EDI (Electronic Data Interchange) merupakan format standar untuk pertukaran data bisnis. Format standar nya adalah ANSI X12 dan dikembangkan oleh Data Interchange Standards Association. ANSI X12 sangat baik dikoordinasikan atau digabung dengan standar internasional EDIFACT. Sebuah pesan EDI berisi string elemen data, yang masing-masing mewakili sebuah fakta tunggal, seperti nomor, harga produk model, dan sebagainya, dipisahkan oleh pembatas. Seluruh string disebut segmen data. Segmen data satu atau lebih dibingkai oleh sebuah header dan trailer membentuk satu set transaksi, yang merupakan unit transmisi EDI (setara dengan pesan). Satu set transaksi terdiri dari apa yang biasanya terdapat dalam dokumen bisnis yang khas atau formal. Para pihak yang menukarkan transmisi EDI disebut sebagai mitra dagang. Pesan EDI bisa dienkripsi dan EDI adalah salah satu bentuk e-commerce, yang juga termasuk dari e-mail dan faks. Contoh penggunaan EDI pada saat ini adalah pertukaran data antara Importir dan Eksportir dengan Bea Cukai. Penggunaan EDI di Indonesia saat ini dikembangkan dan dikelola oleh PT. EDI INDONESIA yang berhubungan langsung dengan Bea Cukai. Para importir dan eksportir Indonesia selalu menggunakan applikasi EDI sebagai pertukaran data secara online kepada Bea Cukai. Koneksi aplikasi EDI masih menggunakan jalur telepon lokal (PSTN), saat ini aplikasi EDI telah dikembangkan menggunakan jalur internet karena modem dial-up melalui telepon hampir tidak ada dipasaran sehingga bila modem yang digunakan rusak, komunikasi EDI akan terhambat.
7. IOS pada E-commerce Dalam e-commerce juga terdapat istilah sistem anatar organisasi (IOS), IOS merupakan suatu IOS (system antar organisasi) kadang-kadang disebut system informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu system tunggal.Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra
dagang
atau
mitra
bisnis.
Dalam kasus pemesanan penerbangan, IOS adalah produk dari usaha pengembangan dan promosi oleh pemasok yaitu perusahaan penerbangan itu. Organisasi yang menjadi daya penggerak di balik suatu IOS. Organisasi-organisasi lain disebut peserta IOS. Dalam contoh ini sponsor IOS adalah pemasok, tetapi sponsor IOS dapat juga pelanggan. Manfaat IOS terbagi menjadi dua kategori yaitu efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar.
Efisiensi Komparatif
Mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka.
Efisiensi internal Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri sehingga
memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat keputusan yang lebih cepat.
Efisiensi antar organisasi Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan
perusahaan-perusahaan lain. Perbaikan-perbaikan ini memungkinkan perusahaanperusahaan menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pemasok atau pelanggan serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.
Kegiatan Tawar menawar Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok
san pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar-menawar.
Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar dengan menawarkan keistimewaan produk yang unik, dengan mengurangi biaya yang berhubungan dengan pencarian dan dengan meningkatkan biaya peralihan. Keistimewaan produk yang unik Hubungan elektronik IOS memungkinkan perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan dalam bentuk pemesanan yang lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, dan waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat. Pelayanan yang lebih baik ini menjadi keistimewaan produk perusahaan, membuatnya lebih menarik daripada produk serupa yang ditwarkan pesaing. Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian dengan menjadi bagian suatu IOS, perusahaan dapat mengurangi biaya berbelanja yang di alami pelanggannya dalam mencari pemasok, mengidentifikasi produk alternative dan mendapatkan harga terendah. Karena perusahaan itu sendiri adalah pelanggan dan pemasoknya, perusahaan dapat mengalami penurunan biaya berbelanja yang sama ketika memesan dari pemasoknya.
8. CMS (Content Management System) Untuk E-Commerce CMS Khusus E-Commerce dengan tujuan kita bisa membuat sebuah website sebagai online store atau toko online pribadi tanpa harus ikut dengan situs lain yang sudah ada (bukan milik kita). Sebenernya saat ini kalau kita ingin membuat sebuah website dengan tujuan sebagai online store sudah sangat mudah dan gampang. Tidak harus memiliki kemampuan sebagai seorang programmer yang menguasai bahasa pemrograman seperti PHP, Javascript, AJAX, ataupun ASP. Karena saat ini sudah banyak CMS (Content Management System) yang bisa membantu kita untuk membuat sebuah toko online dengan mudah.
5
CMS (Content Management System) untuk E-Commerce
1. osCommerce
Dengan toko online siap pakai ini, sudah cukup untuk memulai usaha online anda, anda dapat mengatur dan menjalankan toko online dengan cepat dan mudah serta hemat biaya. Apabila anda ingin tampil beda diantara 228.700 toko serupa lainnya, anda perlu memilih diatara 5.800 add-on yang tersedia, beberapa diantaranya harus bayar. osCommerce merupakan software yang sangat bagus jika dilihat dari platformnya yang gratis dan open-source. Tetapi untuk memodifikasi toko anda cukup rumit dan perlu keahlian di bidang web. Kelebihan
:
1. open source 2. tersedianya tambahan module/plugins untuk menyempurnakan E-commerce kita 3.
memiliki forum yang lengkap
4.
bisa membuat template sendiiri
5.
proses setup nya mudah
kekurangan : 1. banyaknya fasilitas di cms ini juga malah menjadi kelemahanya jika hanya ingin membuat toko online yang sederhana. 2. upgrade dan template di buat secara manual
2. Magento
Dengan lebih dari 30.000 toko yang telah menggunakan Magento dan telah melakukan transaksi hingga 25 juta dollar, ini merupakan platform e-commerce yang paling cepat perkembangannya. Dibangun dengan konsep open source, Para pengguna terkemuka Magento diataranya Samsung, Nespresso dan The North Face. Magento hadir dengan 2 pilihan : Enterprise Edition dan Community Edition. Enterprise Edition memiliki paket yang sangat lengkap dan canggih dalam meningkatkan penjualan, termasuk didalamnya store credit, gift cards (virtual dan fisik), member only sales,
clubs, multi-store (retail & wholesale) dan dukungan penuh waktu. Community Edition, gratis didownload, umumnya dimanfaatkan oleh para web developer yang sudah ahli dan paket ini tidak didukung support, garansi dan kompensasi, untuk saat ini saya nilai sebagai software eCommerce yang paling lengkap fiturnya dan fleksibel. Di samping itu, Magento Commerce juga didukung oleh Irubin Consulting/Varien, sebagai perusahaan internasional yang menyediakan layanan implementasi eCommerce dengan Magento Commerce, pada level enterprise. Dengan dukungan ini, perkembangan eCommerce pada tingkat enterprise bisa diserahkan kepada ahlinya. Sebagai software eCommerce yang disiapkan untuk level enterprise, Magento Commerce memiliki requirement yang "agak berat". Jumlah ruang hard disk yang dibutuhkan, jumlah memori yang dipakai, dan kebutuhan CPU pada saat menjalankan Magento Commerce, di atas rata-rata software eCommerce lainnya. Hal ini bisa dianggap sebagai batasan untuk calon pedagang online yang budget-nya pas-pasan. Magento Commerce akan sangat tepat kita pakai apabila kita mempunyai server sendiri, atau setidaknya kita memiliki VPS (Virtual Private Server) dimana kita punya kontrol terhadap sumber daya server. Menggunakan shared hosting memang memungkinkan, tetapi karena requirement Magento Commerce yang "agak berat", kita perlu mengkomunikasikan penggunaan Magento Commercekepada penyedia layanan web hosting. Kita perlu menyampaikan segala resiko potensial dari penggunaan Magento Commerce, terutama penggunaan sumber daya server, agar tidak terjadi salah pengertian di kemudian hari. Magento Commerce tergolong software eCommerce yang cukup kompleks dan perlu waktu untuk memahaminya. Jika latar belakang kita adalah IT, yang sedikit banyak tahu tentang server, software, apalagi bahasa pemrograman, Magento Commerce mungkin cukup menarik untuk dipelajari. Namun, apabila fokus kita memang hanya berjualan, kita perlu mempercayakan kepada orang lain yang memang ahli dalam implementasi Magento Commerce. Magento Commerce juga cocok untuk membuat mall virtual. Dengan kemampuannya untuk membuat banyak toko online hanya dengan satu instalasi, Magento Commerce bisa digunakan untuk menjalankan banyak toko online yang tergabung dalam satu domain. Jadi mirip seperti mall, hanya saja bentuknya virtual, atau hanya ada di dunia maya, yang diwakili dengan nama domain dan sub domainnya.
Kekurangan : - terlalu rumit untuk dipahami karena dokumentasi yg masih minim - lambat - butuh banyak space (database)
kelebihan : - tidak susah untuk di explore mgkn karena coding nya rapi - fitur-nya lengkap (ecommerce) - cukup secure
3. WordPress
Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa WordPress dapat digunakan sebagai toko online karena memiliki plugin untuk itu. WordPress e-Commerce Plugin sejauh ini merupakan plugin paling populer, yang telah didownlod lebih dari setengah juta kali. Memiliki fitur untuk e-commerce yang anda perlukan, anda juga dapat mengkustomisasi toko online dengan brand image. Integrasi dengan PayPal dan Google Checkout, yang mana hampir semua customer sudah cukup mengenalnya. Kelemahannya adalah kurangnya fungsi-fungsi seperti yang dimiliki e-commerce lain. Kelebihan
:
1.
mudah untuk sig up ke WP
2.
dalam pengoperasiannya tergolong mudah
3.
dapat menggunakan satu acount untuk banyak blog
4.
fitur yang di sediakan ckup lengkap,seperti statistik blog dan akisment (spam blocked)
5.
memiliki banyak tema yang bervariant
6.
widgetnya lengkap dan mudah dalam pemakaiannya
kekurangan : 1.
Plugin yang tersedia tidak dapat di tambah
2.
javascript tidak dapat di gunakan saat ingin memasang iklan
3.
kita bisa mengedit CSS jika kita meng upgrade blog terlebih dahulu.
4. CubeCart
CubeCart 3, standard edition dapat digunakan secara gratis. Berisi lengkap dengan 3 template, customer order history, unlimited products, categories dan images, multi-currency, dan pencarian produk. CuberCart 4, seharga lebih dari $100, memiliki keunggulan dengan adanya SEO, skin selector untuk pengunjung, courier tracking URL, superior product search dan kemampuan untuk menambah dan meng-edit order form dari administrator. Kedua versi ini dapat diintegrasikan dengan web apa saja, dan cocok untuk yang sudah memiliki produk online atau mempersiapkan membuka sebuah toko. Apabila anda tidak memiliki pengetahuan tentang PHP dan MySQL, mungkin akan jadi tantangan tersendiri dalam men-setup CubeCart. Kelebihan : 1. Bersifat OpenSource. 2. Mudah digunakan. 3. Memiliki plug-in. 4. Menyediakan berbagai template. Kekurangan : 1. Memiliki bugs pada versi tertentu (CSRF, RCE, SQLi) 2. Tidak menyediakan banyak plugin. 5. Zen Cart
Gratis dan mudah, Zen Cart sudah memiliki kapabilitas sangat lengkap. Selain fitur standar yang anda butuhkan. Zen Cart menawarkan Newsletter Manager, kupon diskon, kuantiti diskon, gift certificate dan kemampuan untuk memilik card mana yang anda terima. Terdapat sangat banyak kontibutor pada software ini dengan rata-rata berasal dari osCommerce. Namun untuk tampilan admin kurang tertata rapi.
Kelebihan : 1. Bersifat OpenSource. 2. Mudah digunakan. 3. Memiliki plug-in. 4. Menyediakan berbagai template. Kekurangan : 1. Memiliki bugs pada versi tertentu (SQLi, RCE, LFI) 2. Tidak menyediakan banyak plugin 6. VirtueMart
VirtueMart tidak dapat berdiri sendiri, ini adalah ecommerce didesain untuk berjalan di Joomla! CMS(content management system). Untuk sebuah shopping cart, VirtueMart memiliki pakte yang komplit dan memiliki tampilan desain yang bagus. Untuk para pembelanja dapat register menjadi member, mengisi alamat dan melihat order history dengan mudah. VirtueMart mendukung multi bahasa dan kurs serta anda dapat menambahkan produk dan produk kategori tanpa batas. Produk anda dapat dicari, di-rate oleh user. Selain kebaikan tadi, terdapat juga beberapa kelemahan diantaranya forum yang kurang terstruktur dan beberapa kode yang tampaknya tidak rapi.
7.
Ubercart Sama seperti VirtueMart, Ubercart juga harus terintegrasi dengan sebuah CMS, dalam
hal ini adalahDrupal. Selain kegunaan menjual produk barang, Ubercart memiliki spesialisasi menjual produk bentuk file/digital product, event registration, website dengan hak akses member tertentu dan event ticket. Terdapat banyak module dan themes yang tersedia bagi anda untuk dikustomisasi. Selain itu juga terdapat berbagai macam jenis pembayaran. Apabila anda merupakan pecinta Drupal, maka Ubercart adalah pilihan terbaik bagi anda, tetapi apabila anda tidak mengerti tentang Drupal, penggunaan software ini akan cukup membingungkan di awal.
8.
Prestashop Sekitar 25.000 toko online telah berterima kasih kepada PrestaShop, yang diluncurkan
pada Agustus 2007. Software ini menggunakan Smarty template engine, dikombinasikan dengan Ajax di back-end nya. PrestaShop menawarkan diataranya "free shipping", product image zoom, package tracking, PDF customer invoice dan cross-selling. Hal yang terbaik dari PresaShop adalah, fiturnya yang sangat atraktif. User dapat menciptakan sebuah toko online yang indah dan menawan. Selain itu Prestashop memiliki komunitas dan online support yang sangat aktif. Tetapi kelemahan utamanya adalah lambat: back-end sangat lambat untuk dikelola dan dimaintain.
9. OpenCart
OpenCart merupakan shopping cart yang mudah digunakan dan kini semakin populer, karena kemudahan dalam penggunaan, ramah terhadap mesin pencari dan secara tampilan sangat baik. Anda dapat membuka sebuah toko online menggunakan software gratis dan memiliki fitur yang lengkap.
10. Spree (gratis)
Spree adalah toko online berbasis Ruby on Rails, yang semakin berkembang dengan meningkat dengan peran development team yang profesional. Terdapat cukup banyak extension yang ditawarkan untuk dapat digunakan sesuai kebutuhan anda. Menggunakan Spree, anda dapat mengatur shipping, tax, discount, coupon sesuai kebutuhan konsumen anda, selain itu fitur yang menawan adalah single page checkout. Juga ramah terhadap mesin pencari dan integrasi dengan Google Analytics. Ideal untuk perusahaan kecil dan menengah, tetapi bukan pilihan terbaik untuk website yang memiliki traffic harian yang tinggi.