2015
MODUL SERI PRAKTIKUM E-COMMERCE
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH UNIVERSITAS GUNADARMA
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
KATA PENGANTAR Buku seri praktikum E-commerce ini menjelaskan perdagangan yang dilakukan melalui internet. Demikian juga pembahasan dilakukan pada masalahmasalah yang bersifat mendasar atau pokok-pokok. Tujuan penyusunan modul E-commerce untuk menjelaskan masalah perdagangan atau transaksi yang dilakukan melalu media elektronik. Dengan demikian pembahasan terdiri dari konsep perdagangan, baru kemudian diikuti dengan penerapannya serta aturan yang berlaku di dalam ecommerce. Teori pada dasarnya merupakan common sense . Dengan demikian diharapkan dapat memberikan pemahaman logika atau alasan yang menjelaskan mengenai proses-proses yang terdapat di dalam perdagangan melalui media eletronik ini. Akhir kata semoga seri praktikum ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca, kritik dan saran sangat kami harapkan demi pengembangan modul ini di masa yang akan datang.
Depok, 21 November 2014
Penyusun
2|E-commerce
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 1 DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3 BAB I E-Commerce .............................................................................................................. 5 1.1 Pengertian E-commerce............................................................................................ 5 1.2 Keuntungan dan Kelebihan E-Commerce ................................................................. 6 1.3 Ruang Lingkup E-Commerce ..................................................................................... 7 1.4 Jenis Transaksi E-Commerce .................................................................................... 7 1.5 Komponen Utama E-Commerce ............................................................................. 11 1.6 Sistem Perdagangan di Internet.............................................................................. 12 1.7 Klasifikasi Sistem Perdagangan ............................................................................... 13 Soal Latihan Bab 1 ......................................................................................................... 15 BAB II Perdagangan Internasional..................................................................................... 17 2.1 Aspek Kontrak Perdagangan International ............................................................. 17 2.2 Revolusi Open Source ............................................................................................. 18 2.3 Sistem Transaksi Dan Belanja E-Commerce ............................................................ 21 2.4 Cybercrime .............................................................................................................. 23 2.5 Perlindungan Konsumen Di Internet....................................................................... 23 2.6 Hukum Atas Kekayaan Intelektual .......................................................................... 25 2.7 E-Business ............................................................................................................... 26 Soal Latihan Bab 2 ......................................................................................................... 27 BAB III Tindak Lanjut E-Commerce.................................................................................... 29 3.1 Mekanisme Pembayaran E-Commerce ................................................................... 29 3.2 Mekanisme SET ....................................................................................................... 29 3|E-commerce
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
3.3 Rancangan Situs E-Commerce ................................................................................ 30 Soal Latihan BAB 3 ........................................................................................................ 37
4|E-commerce
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
BAB I E-Commerce
1.1 Pengertian E-commerce Perdagangan elektronik (Electronic commerce) adalah segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Definisi lain mengatakan E-Commerce mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan komputer. Selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “E- Commerce is a part of E-Business”. Penggunaan internet dipilih kebanyakan orang karena kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu : -
Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), seperti yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik yaitu murah, cepat dan mudah akses.
-
Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.
Dalam pengembangannya E-Commerce memiliki 5 konsep dasar di antaranya: 1.
Otomatisasi (Automation) Proses Otomatisasi yang menggantikan Proses manual (konsep “enterprise resource planning”)
2.
Integration (Integrasi) Proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses (konsep “just in time”) 5|E-commerce
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
3.
Publishing (Publikasi) Memberi jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa yang dipasarkan (konsep “electronic cataloging”)
4.
Interaksi (Interaction) Pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan „Human Eror‟ (konsep “electronic data interchange”)
5.
Transaksi (Transaction) Kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi melibatkan insitusi lainnya sebagai pihak yang menangani membayaran. (konsep “electronic payment”)
1.2 Keuntungan dan Kelebihan E-Commerce Keuntungan E-Commerce 1. Bagi Konsumen Harga lebih murah, belanja cukup satu tempat 2. Bagi Pengelola Bisnis Efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu 3. Bagi Manajemen Peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan Kelebihan E-Commerce 1.
Menyediakan harga kompetitif
2.
Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3.
Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4.
Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon. 6|E-commerce
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
5.
Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6.
Mempermudah kegiatan perdagangan
1.3 Ruang Lingkup E-Commerce 1.
ELECTRONIC BUSINESS (E-business) Merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara elektronik dalam arti luas.
2.
ELECTRONIC COMMERCE (E-Commerce) Merupakan lingkup perdagangan yang dilakukan secara elektronik, dimana didalamya termasuk :
Perdagangan via Internet (Internet Commerce).
Perdagangan dengan fasilitas Web Internet (WebCommerce).
Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik ( Electronic Data Interchange / EDI ).
1.4 Jenis Transaksi E-Commerce E-Commerce dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang memiliki karakteristik berbeda-beda. 1.
Bisnis ke Bisnis (Business to Business - B2B) Dalam transaksi B2B, E-Commerce yang penjual dan pembelinya adalah organisasi/perusahaan. Business to Business E-Commerce memiliki karakteristik: a. Trading Partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut.
7|E-commerce
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
b. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari dengan format data yang sudah disepakati bersama. c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partnernya. d. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat di distribusikan di kedua pelaku bisnis. Business to Business E-Commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange (EDI). 2.
Business to Consumer (B2C) Business to Consumer E-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum. b. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh semua orang. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web. c. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan. d. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer)
menggunakan sistem yang minimal (berbasis web) dan
processing diletakkan di sisi server. Bussines to consumer eCommerce mekanisme untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan bermacam-macam pendekatan misalnya dengan menggunakan “electronic shopping mall” atau menggunakan konsep “portal”.
Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk
menjajakan produk dan servis. Contoh penggunaan web site untuk menjajakan produk dan servis antara lain: -
Amazon http://www.amazon.com 8|E-commerce
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
Amazon merupakan toko buku virtual yang menjual buku melalui web sitenya. -
eBay http://www.ebay.com merupakan tempat lelang on-line.
Konsep portal agak sedikit berbeda dengan electronic shopping mall, dimana pengelola portal
menyediakan semua servis di portalnya (yang biasanya
berbasis web). Sebagai contoh, portal menyediakan eMail gratis yang berbasis Web Contoh portal antara lain:
3.
-
Netscape Home >
-
My Yahoo
Perdagangan Kolabratif.(collaborative commerce). Dalam c-commerce, para mitra bisnis berkolaborasi (alih-alih membeli atau menjual) secara elektronik.
4.
Consumen to consumen(C2C) Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. Dapat juga disebut sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang menjual produk dan jasa ke satu sama lain. Macam-macam kegiatan Consumen to Consumen(C2C) : -
Lelang C2C dalam penjualan dan pembelian C2C dalam situs lelang sangat sangat banyak. Kebanyakan lelang dilakukan oleh perantara, seperti eBay.com,
-
auctionanything.com
Iklan Kecik. Orang menjual ke orang lainnya setiap hari melalui iklan kecik (classified ad) di koran dan majalah. Iklan kecik berbasis internet memiliki satu keunggulan besar dari pada berbagai jenis iklan kecik yang lebih tradisional seperti AOL, MSN dll.
-
Layanan Personal. Banyak layanan personal (pengacara, pembuat laporan pajak, penasehat investasi) tersedia di internet.
9|E-commerce
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
5.
Comsumen to Business(C2B). Dalam C2B konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen. Contoh-nya di priceline.com dimana pelanggan menyebutkan produk dan harga yang di inginkan dan priceline mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut
6.
Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional) Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal untuk Memperbaiki operasinya. Kondisi khusus dalam hal ini disebut sebagai ecommerce B2E (business to its employees) yang digambarkan dalam studi kasus terbuka.
7.
Pemerintah keWarga (Goverment to Citizen—G2C) E-goverment yaitu penggunaan teknologi internet secara umum dan ecommerce secara khusus untuk mengirim-kan informasi dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan pemasok entitas pemerintah, serta mereka yang bekerja di sektor publik. pemerintah serta berpartisipasi dalam berbagai lembaga dan proses demokrasi. E-goverment dapat dibagi menjadi tiga kategori : Pemerintah ke Warga(Goverment to Citizen). Lembaga pemerintah makin banyak yang menggunakan internet untuk menyediakan layanan pada warga. Pemerintah
ke
Perusahaan(Goverment
to
Business).
Pemerintah menggunakan internet untuk menjual dan membeli dari perusahaan. Pemerintah ke Pemerintah(Goverment to Government). Meliputi
e-commerce
intrapemerintah
(transaksi
antar
pemerintah yang berbeda) serta berbagai layanan.
10 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
8.
Perdagangan Mobile(mobile commerce—m-commerce). Ketika E-Commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti menggunakan telepon seluler untuk mengakses internet dan berbelanja, maka hal ini disebut M-Commerce.
1.5 Komponen Utama E-Commerce 1. Electronic Data Interchange (EDI) Sebagai pertukaran data antar komputer antar berbagai oerganisasi atau suatu informasi terstruktur dalam format yang standar dan dapat diolah oleh komputer. Tujuan : a. Untuk memfasilitasi perdagangan dengan cara mengikat aplikasi bisnis antar partner dagang b. Meningkatkan proses manual untuk menukarkan informasi dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara, misalnya data hanya perlu dimasukkan satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh pihak pengirim barang, manager kantor, dan lain-lain. 2. Digital Currency Digital Currency untuk memungkinkan user untuk memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkaran kerja tertentu. 3. Electronic Catalogs E-Catalogs merupakan antar muka grafis (Graphical User Interface) yang umumnya berbentuk
halaman WWW dimana menyediakan informasi
tentang penawaran produk dan jasa.
11 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
4. Intranets dan Extranets Intranet adalah kumpulan website yang dimiliki oleh suatu kelompok (biasanya perusahaan) yang dapat diakses hanya oleh anggota kelompok tersebut. Extranet merupakan area tertentu dari intranet yang bisa diakses oleh kelompok diluar anggota kelompok intranet tapi dengan otoritas tertentu. 1.6 Sistem Perdagangan di Internet Sistem Perdagangan Internet (SPI) harus dapat memenuhi kebutuhan keamanan pihak-pihak yang melakukan suatu transaksi di internet, kebutuhan umum suatu transaksi setidaknya harus dapat menjamin hal-hal sebagai berikut : 1. Kerahasiaan (confidentiality) : Data transaksi harus dapat disampaikan secara rahasia sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan. 2. Keutuhan (integrity) : Data setiap transaksi tidak boleh berubah saat disampaikan melalui suatu saluran komunikasi. 3. Keabsahan atau keotentikan (authenticity), meliputi: a. Keabsahan pihak-pihak yang melakukan transaksi : Bahwa sang konsumen adalah
seorang pelanggan yang sah pada suatu
perusahaan penyelengara sistem pembayaran tertentu (misalnya kartu kredit Visa dan MasterCard, atau kartu debit seperti Kualiva dan StarCard misalnya) dan keabsahan keberadaan pedagang itu sendiri. b. Keabsahan data transaksi : Data transaksi itu oleh penerima diyakini dibuat oleh pihak yang mengaku membuatnya Hal ini termasuk pula jaminan bahwa tanda tangan dalam dokumen tersebut tidak bisa dipalsukan atau diubah. c. Dapat dijadikan bukti/tak dapat disangkal (non-repudiation): catatan mengenai transaksi yang telah dilakukan dapat dijadikan barang bukti di suatu saat jika ada perselisihan. 12 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
1.7 Klasifikasi Sistem Perdagangan Beberapa macam klasifikasi dari sistem perdagangan yang banyak di kenal di masyarakat, antara lain : 1. Berdasarkan Kesiapan Pembayaran Semua alat pembayaran berdasarkan kesiapan konsumen saat membayar, dapat dikategorikan dalam a) Sistem debit, dimana konsumen harus terlebih dahulu memiliki cadangan dana di suatu tempat biasanya berupa rekening di suatu bank. Contohnya : penggunaan kartu debit b) Sistem kredit, dimana seorang pembeli dapat berhutang dahulu kepada sebuah pihak saat
pembelian. Konsumen akan ditagih melalui
mekanisme tertentu. Contoh pembayaran dengan sistem kredit, kartu kredit (misalnya Visa dan MasterCard). c) Sistem pre-paid, sesuai dengan namanya, konsumen harus „membeli‟ dan „memiliki‟ uang tersebut sebelum membeli sesuatu. Uang logam dan kertas yang diedarkan pemerintah, emas, traveler’s cheque, kupon dan digital cash (seperti CyberCoin, Ecash/CAFE dan Mondex) adalah contoh pembayaran dengan sistem pre-paid. 2. Berdasarkan Keterlacakan Transaksi a) Transaksi teridentifikasi terlacak. Keterlacakan transaksi penting dalam transaksi dengan nilai uang yang besar, karena jika terjadi penipuan, maka transaksi tersebut harus bisa dilacak dengan mudah. Jadi, transaksi tersebut meninggalkan jejak. b) Transaksi anonim. Dalam transaksi jenis in, pedagang tidak mengetahui identitas konsumen. Transaksi yang dilakukan seseorang bertopeng yang membeli permen dari seorang pedagang kaki lima dengan uang logam, dapat dikategorikan transaksi anonim.
13 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
3. Berdasarkan Status Hukum Pihak-pihak yang Bertransaksi a) Pada sistem pedagang-konsumen, secara hukum jelas terlihat siapa yang menjadi pedagang dan siapa yang menjadi konsumen. b) Pada sistem peer-to-peer, transaksi tidak perlu dilakukan dengan pedagang yang „resmi‟ menerima jenis alat pembayaran tertentu, namun bisa dilakukan dengan siapa saja yang mau menerima alat pembayaran tersebut, bahkan antarkonsumen. 4. Berdasarkan Waktu Konfirmasi Keabsahan Transaksi. a) Dengan sistem pembayaran elektronik on-line, setiap dilakukan transaksi, pedagang dapat mela kukan pemeriksaan terhadap keabsahaan alat pembayaran yang di pergunakan konsumen sebelum konsumen dapat mengambil barang yang diinginkannya. b) Kemudian, ada juga sistem pembayaran elekronik off-line. Konsumen dan pedagang dapat melakukan transaksi tanpa perlu ada pihak ketiga untuk melakukan proses otentikasi dan otorisasi saat berlangsungnya transaksi. Sebagai contoh, digital cash. 5. Berdasarkan Bagaimana Kepercayaan Diberikan a) Sistem yang memerlukan kepercayaan tinggi kepada pihak lain yang terlibat transaksi. Pada penggunaan kartu debit/ATM misalnya, seorang konsumen harus percaya kepada bank mengenai jumlah uang yang dilaporkan setiap bulan kepadanya. b) Sistem transaksi yang tidak memerlukan kepercayaan tinggi kepada pihak lain yang terlibat transaksi. Selain itu ada pula sistem dimana semua pihak bisa membuktikan keterkaitan/ketidakterkaitannya dalam suatu transaksi, baik itu konsumen, pedagang, maupun bank. Contohnya adalah penggunaan tanda tangan digital pada transaksi elektronik.
14 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
Soal Latihan Bab 1 1. Apa pengertian dari E-Commerce ? a. Mencakup proses pembelian, penjualan, transfer atau pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan komputer termasuk Internet. b. Proses Otomatisasi yang menggantikan Proses manual. c. Kegiatan bisnis yag dilakukan secara otomatis dengan menggunakan tekhnologi elektronik. d. Pembelajaran secara elektronik.
2. Sebutkan dan Jelaskan Ruang Linkup E-Commerce ? a. Bisnis ke Bisnis (Business to Business - B2B) dan Business to Consumer (B2C). b. E-business merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara elektronik dalam arti luas dan E-Commerce merupakan lingkup perdagangan yang dilakukan secara elektronik. c. Pembeli dan penjual. d. Aplikasi penjualan dan jaringan internet.
3. Jelaskan komponen utama E-Commerce ? a. Electronic Data Interchange (EDI), Digital Currency, Intranets dan Extranets. b. Electronic Data Interface (EDI), Electronic Catalogs, Digital Currently. c. Confidentiality, sistem peer-to-peer. d. GUI, integrity .
15 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
4. Jelaskan minimal 3 Jenis E-Commerce beserta karakteristiknya? a. Business to Business (Trading partners , Pertukaran data, Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer) b. Business to Consumer (Terbuka untuk umum, Servis yang diberikan bersifat umum Servis diberikan berdasarkan permohonan ) c. Consumen to consumen (Lelang C2C, Iklan kecik, Layanan personal) d. Semua jawaban benar
5. Hal-hal apa yang harus dijamin didalam sistem perdagangan di Internet? a. Sistem debit, Sistem kredit, Sistem pre-paid b. Keterlacakan Transaksi c. Kerahasiaan, Keutuhan , Keabsahan d. Sistem peer-to-peer, Sistem pedagang-konsumen
16 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
BAB II Perdagangan Internasional
2.1 Aspek Kontrak Perdagangan International a. Kontrak Perdagangan Internasional (secara umum) berdasarkan UNCSIG Kontrak perdagangan internasional secara umum (bukan dalam konteks ecommerce) diatur dalam United Nations in Contracts for International Sale of Goods (UNCISG) 1980 dan 1986. Indonesia belum meratifikasi untuk UNCISG tahun 1980, Konsepsi yang bisa diambil dari konvensi ini antara lain adalah: 1. Bahwa kontrak tidak harus dalam bentuk tertulis (in writing from), tetapi kontrak tersebut bisa saja berbentuk lain bahkan hanya berdasarkan saksi. 2. CISG mencakup materi pembentukan kontrak secara internasional yang bertujuan meniadakan keperluan menunjukkan hukum negara tertentu dalam kontrak perdagangan internasional serta untuk memudahkan para pihak dalam hal terjadi konflik antar sistem hukum . 3. CISG memberikan kepastian di dunia perdagangan internasional mengenai saat terjadinya suatu kontrak, tanpa adanya kepastian ini, pertukaran antara suatu digital signature akan sulit menimbulkan hak dan kewajiban yang diakui oleh hukum kontrak.
Offer Saat terjadinya penawaran adalah suatu keadaan dimana salah satu pihak menawarkan untuk berbuat sesuatu atau untuk memberikan/menyerahkan (supply) sesuatu. Penawaran ini mempunyai kekuatan hukum yang mengikat (legally binding) apabila sudah disetujui oleh pihak yang lain Offer/Invitation to treat
17 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
Suatu offer harus dibedakan dengan invitation to treat, offer adalah suatu keadaan dimana apabila sudah mendapat persetujuan dari offeree maka ia mempunyai kekuatan hukum yang mengikat. Sedangkan invitation to treat adalah undangan/ajakan bagi pihak yang lain untuk melakukan penawaran. b. Kontrak berdasarkan UNCITRAL model law on Electronic Commerce Model law ini mengatur tentang e-commerce secara umum, mulai dari definisi-definisi yang dipakai, bentuk dokumen-dokumen yang dipakai dalam ecommerce, keabsahan kontrak, saat terjadinya kontrak selain itu model law ini mengatur juga tentang carriage of goods.. c. GUIDEC
(General
Usage
for
International
Digitally
Ensured
Commerce) dari ICC GUIDEC adalah suatu panduan yang dibuat oleh International Chamber of Commerce bagi penggunaan suatu metode yang akan menjamin (ensured) keberadaan suatu dokumen/data elektronis dalam penggunaannya dalam dunia internasional.
Panduan
ini
menggunakan
terminologi
ensured
untuk
membedakannya dengan terminologi sign dalam hal penandatanganan (sign in/signature) terhadap suatu dokumen. 2.2 Revolusi Open Source Open source software adalah istilah yang digunakan untuk software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Keberadaan open source software ini sangat ditunjang oleh internet. Mulamula Open source software diambil dari internet kemudian digunakan oleh orang dan diperbaiki apabila ada kesalahan. Hasil perbaikan dari open source ini kemudian dipublikasikan kembali melalui internet yang memungkinkan orang lain menggunakan dan memperbaikinya
18 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
Keuntungan Software Open Source : a. Ketersedian source code dan hak untuk memodifikasi Ini merupakan hal yang penting. Hal ini menyebakan perubahan dan improvisasi pada produk software. b. Hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan pada code Pada kenyataannya, hak pendistribusian diakui dan merupakan hal yang umum, ini adalah hal yang berpengaruh bagi sekumpulan developer ( pengembang ) untuk bekerja bersama dalam project Open Source Software. c. Hak untuk menggunakan software Ini merupakan kombinasi dari hak pendistribusian, menjamin ( jika software cukup berguna ) beberapa user yang mana membantu dalam menciptakan pasar untuk mendukung dan berlangganan software. d. Legal Penggunaan software Open Source di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkat pembajakan software di Indonesia menjadi turun drastis, dari 88% menjadi 0%. e. Penyelamatan Devisa Negara Dengan menggunakan solusi berbasis Open Source, maka dapat dilakukan penghematan devisa negara secara signifikan f. Keamanan Negara / Perusahaan Software Open Source bebas dari bahaya ledakan yang disebabkan oleh software komputer proprietary / tertutup, karena bisa dilakukan audit terhadap kode programnya g. Keamanan Sistem Pada software proprietary / tertutup, sangat sulit untuk dapat benar-benar yakin dengan keamanannya, karena kita tidak dapat mengetahui apa yang ada di 19 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
dalamnya. h. Penghematan Perusahaan yang menggunakan Open Source untuk membuat aplikasi yang menunjang bisnisnya akan mengalami penghematan karena dana Kerugian Software Open Source : a. Tidak ada garansi dari pengembangan Biasanya terjadi ketika sebuah project dimulai tanpa dukungan yang kuat dari satu atau beberapa perusahaan, memunculkan celah awal ketika sumber code masih mentah dan pengembangan dasar masih dalam pembangunan. b. Masalah yang berhubungan dengan intelektual property Pada saat ini, beberapa negara menerima software dan algoritma yang dipatenkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa motede utama untuk menyelesaikan masalah software dipatenkan c. Kesulitan dalam mengetahui status project Tidak banyak iklan bagi open source software, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan marketing d. Support berbayar dan langka Jika terdapat masalah pada software, misalnya ditemukan hole atau bug yang tidak anda pahami, maka langkah yang ditempuh adalah mencari penyelesaian masalah di forum-forum e. Versi Beta, Stabil dan Tidak Stabil Kepastian stabil dan tidak stabil kadang menjadi keraguan pilihan para petinggi IT untuk memilih software Open Source f. Kerja komunitas bukan professional Beberapa software dikembangkan oleh sebuah komunitas yang mempunyai tujuan khusus, dan jaminan 20 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
g. Open Source digunakan secara sharing Dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu software dengan yang lain, apabila kebetulan menggunakan beberapa Open Source yang sama. Berikut adalah contoh software gratis dan berbayar : a. Sistem Operasi (OS) Open source : Linux ( Debian, ubuntu, mint, slackware, backtrack, open suse) Software berbayar : Windows ( XP, Vista, 7, 8 ) b. Photo/Image editor Open Source : GIMP, InkScape, Digikam, Abhishek‟s GLIMPSE Software berbayar : Adobe Photoshop, Corel Draw c. Office editor Open Source : LibreOffice, OpenOffice Software berbayar : KingOffice, MsOffice d. Flow / Diagram Open Source : Dia, Umbrello Software berbayar : Ms Visio e. Text Editor Open Source : Kwrite, Bluefish Editor Software berbayar : Notepad 2.3 Sistem Transaksi Dan Belanja E-Commerce Sistem Order Belanja : 1. Order Belanja Dengan Order Form Cara order form adalah merchant menyediakan daftar produk yang ditawarkan beserta deskripsi produknya. 21 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
2. Order Belanja Dengan Shopping Cart merupakan sebuah software yang digunakan merchant untuk mempermudah para costumer dalam memilih barang yang ingin dibeli. Software ini akan melakukan kalkulasi pajak penjualan, jumlah total barang yang dibeli, dan total keseluruhan biaya yang harus dibayar. Sistem Pembayaran : 1. Sistem Pembayaran Dengan Credit Card Sistem pembayaran dengan menggunakan credit card adalah metode yang pembayaran yang paling banyak digunakan secara online. Beberapa cara atau kategori untuk penggunaan credit card sebagai metode pembayaran :
Metode enkripsi dengan menggunakan protokol SSL
Cara kerjanya yaitu protocol mengamankan atau memproteksi informasi credit card yang dikirimkan oleh cardholder ke merchant dengan menggunakan public key dan private key encryption.
Metode Three Party Payment System.
Cara kerjanya yaitu cardholder memberikan informasi credit card kepada pihak ketiga. Dan payment gateway akan melakukan otorisasi. Dan mengirimkan hasil otorisasi berupa suatu kode kepada merchant. Kemudian merchant akan mengirimkan barang kepada pembeli (cardholder). 2. Sistem Pembayaran Off-line Dengan SmartCard Cara kerjanya yaitu cardholder memasukan uang ke dalam smart card yang disebut dengan uang elektronik, melalui ATM bank atau internet, dimana uang tersebut digunakan untuk belanja atau melakukan transaksi di internet Setelah cardholder melakukan transaksi, pada selang waktu tertentu, merchant akan menagih nota penjualan kepada bank. Yang mana nota penjualan tersebut adalah yang diberikan oleh cardholder kepada merchant. 22 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
2.4 Cybercrime Cybercrime adalah tindak criminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi computer khusunya internet Pelaku Dalam Cybercrime
HACKER
Sebutan untuk mereka yang menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan, dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sistem komputer ataupun dalam software.
CRACKER
Memanfaatkan
kelemahan-kelamahan
pada
sistem
atau
software
untuk
melakukan tindak kejahatan. Beberapa Tindak pidana yang menggunakan komputer sebagai alat bantu kejahatan : 1.
Credit card fraud ( penipuan kartu kredit )
2.
Bank fraud ( Penipuan terhadap bank )
3.
Service offered fraud ( penipuan melalui penawaran suatu jasa )
4.
Identity theft and fraud ( Pencurian identitas dan penipuan )
5.
Computer-related fraud ( penipuan melalui koputer )
2.5 Perlindungan Konsumen Di Internet Pengertian Konsumen Konsumen sebagai peng-Indonesia-an istilah asing (Inggris) yaitu consumer, secara harfiah dalam kamus-kamus diartikan sebagai "seseorang atau sesuatu perusahaan yang membeli barang tertentu atau menggunakan jasa 23 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
tertentu"; atau "sesuatu atau seseorang yang mengunakan suatu persediaan atau sejumlah barang". ada juga yang mengartikan " setiap orang yang menggunakan barang atau jasa". Hak-Hak Konsumen Presiden Merika Serikat J. F. Kennedy dalam pesannya kepada Congress pada tanggal 15 Maret 1962 dengan judul A Special Message of Protection the Consumer Interest, menjabarkan empat hak konsumen sebagai berikut: a. the right to safety b. the right to choose c. the right to be informed d. the right to be heard
Aspek Perlindungan konsumen dalam Penggunaan Digital Signature Dalam pengguanaan Digital Signature kita mengenal adanya dua pihak, yaitu: a. Certificate Authority (CA) b. Subscriber Hubungan ini menunjukkan kaitan antara CA sebagai penyelenggara jasa dan subscriber sebagai konsumen. Sebagai penyelenggara jasa, CA harus menjamin hak-hak subsscriber antara lain: a. Privacy Termaksud dalam pasal 4 butir 1 UU NO 8 tahun 1999. Contoh: Ketika subscriber meng"apply" kepada CA, subs akan dimintai keterangan mengenai identitasnya, besar kecilnya keakuratan dari identitas tersebut tergantung dari jenis tingkatan sertifikat tersebut. Semakin tinggi tingkat sertifikat maka semakin akurat pula identitas sebenarnya dari subscriber. b. Accuracy Termaksud dalam pasal 4 butir 2,3, dan 8 UU No 8 tahun 1999. Dalam prinsip ini terkandung pengertian "ketepatan" antara apa yang diminta dengan apa yang 24 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
didapatkan. Bahwa apa yang didapat oleh subs sesuai dengan apa yang ia minta berdasarkan informasi yang diterimanya. Ketepatan informasi (informasi yang benar tanpa tipuan) juga merupakan prinsip accuracy. c. Property Termaksud dalam pasal 4 buutir 8 UU No 8 tahun 1999. Subs harus dilindungi hak miliknya dari segala penyimpangan yang mungkin terjadi akibat masuknya subs ke dalam sistem ini. Artinya subs berhak dilindungi dari segala bentuk penyadapan, penggandaan, dan pencurian. d. Accessibility Termaksud dalam pasal 4 butir 4, 5, 6,dan 7 UU No 8 tahun 1999. Bahwa setiap pribadi berhak mendapat perlakuan yang sama dalam hal untuk mengakses dan informasi. Artinya tiap subs bisa masuk ke dalam sistem ini jika memenuhi persyaratan, dan ia bisa mempergunakan sistem ini tanpa adanya hambatan. 2.6 Hukum Atas Kekayaan Intelektual 1. Paten
Dasar Hukum : UU No.6 Tahun 1989 direvisi dengan UU No.13 Tahun 1997
Dewasa ini, telah disadari bahwa suatu program komputer semestinya dapat dilindungi
dengan paten, mengingat esensi dari suatu program
komputer adalah suatu inovasi terhadap proses itu sendiri. (contoh; algoritma untuk encryption seperti. RSA, dll.). 2. Copyrights and Neighbouring Rights
UU No.6 Tahun 1982 diubah dengan UU No.7 Tahun 1987, terakhir diubah dengan UU No.12 Tahun 1997
Untuk memberikan perlindungan terhadap Copy rights and Neighbouring Rights kepada para pengguna (user) maka setiap negara yang sudah ikut dalam WIPO harus menyempurnakan perundang-undangannya sehingga 25 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
diharapkan tercipta suatu standar yang berlaku secara internasional. 3. Trademark
UU No.19 Tahun 1992 diubah dengan UU No.14 tahun 1997
Penggunain domain name, semestinya tidak merupakan permasalahan karena merupakan address saja. Jadi semestinya dapat dilihat pada itikad baik pihak yang ingin mendaftarkan domain name tersebut.
2.7 E-Business Dalam menerapkan konsep e-business, peranan aplikasi sangatlah penting. Ada dua model arsitektur e-business yaitu ;
Model Sequential
Model arsitektur yang mengembangkan aplikasi berdasarkan fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan. Untuk mengintegrasikan fungsi fungsi tersebut diperlukan interface agar output dari aplikasi dapat dibaca oleh aplikasi lain
Model Synchronous
Aplikasi besar yang akan mensinkronisasi mekanisme IPO masing-masing unit dengan cara memusatkan data proses pada sebuah titik. Contoh : Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning )
26 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
Soal Latihan Bab 2 1. Berikut merupakan Aspek Kontrak Perdagangan Internasional, kecuali ? a. Kontrak Perdagangan Internasional (secara umum) berdasarkan UNCSIG b. Kontrak berdasarkan Digital Signature c. Kontrak berdasarkan UNCITRAL model law on Electronic Commerce d. GUIDEC (General Usage for International Digitally Ensured Commerce) dari ICC
2. Berikut 3 macam hukum atas kekayaan intelektual dan UU yang mengatur masing-masing hukum itu di Indonesia, kecuali? a. Accuracy UU No 8 tahun 1999 b. Trademark dengan dasar hukum UU No.14 tahun 1997 c. Paten dengan dasar Hukum UU No.13 Tahun 1997 d. Copyrights and Neighbouring Rights dengan dasar hukum UU No.12 Tahun 1997
3. Sebutkan 3 keuntungan dari open source? a. Support berbayar dan langka, versi beta adalah stabil dan tidak stabil serta ketersedian source code dan hak untuk memodifikasi b.
Hak untuk menggunakan software, legal, dan tidak ada garansi dari pengembangan
c. Hak untuk menggunakan software, legal, dan keamanan Negara / Perusahaan d. Masalah
yang
berhubungan
dengan
intelektual
property,
penghematan dan tidak ada garansi dari pengembangan
27 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
4. Software order belanja yang melakukan kalkulasi pajak penjualan, jumlah total barang yang dibeli, dan total keseluruhan biaya yang harus dibayar disebut? a. Model Sequential b. Accuracy c. Shopping Cart d. Order Form
5. Apa yang dimaksud dengan Model Synchronous a. Model arsitektur yang mengembangkan aplikasi berdasarkan fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan. b. Merchant menyediakan daftar produk yang ditawarkan beserta deskripsi produknya. c. Aplikasi besar yang akan mensinkronisasi mekanisme IPO masingmasing unit dengan cara memusatkan data proses pada sebuah titik. d. Sebuah software yang digunakan merchant untuk mempermudah para costumer dalam memilih barang yang ingin dibeli
28 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
BAB III Tindak Lanjut E-Commerce . 3.1 Mekanisme Pembayaran E-Commerce Dalam melakukan pembayaran biasanya seorang pembeli harus menjadi member atau anggota dari website belanja online yang akan digunakan agar ferivikasi saat transaksi terjadi menjadi lebih mudah. Untuk mekanisme pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif, diantaranya: 1. Menggunakan kartu kredit kartu kerdit digunakan untuk membayar barang yang ingin dibeli oleh pelanggan,dengan menggunakan kartu kerdit maka proses pembayaran menjadi lebih mudah dan lebih aman karena sudah banyak penyedia kartu kerdit yang mendukung proses transaksi dalam e-commerce. 2. Menggunakan e-cash ecash sebenarnya adalah account khusus untuk pembayaran di internet, account ini dibuat dengan cara menggunakan kartu kredit yang dimiliki . pelanggan hanya perlu mengisi pada account ecashnya untuk digunakan. 3. Menggunakan Smartcard pemakaian smartcartd ini mekanismenya hampir sama dengan pemakaian kartu ATM, yang biasa dipakai untuk berbelanja, yaitu dimana pada saat transaksi,uangnya didebet langsung dari account di bank.
3.2 Mekanisme SET Standar enkripsi yang digunakan dalam e-commerce pada saat ini adalah SET (Secure Electronic Transaction). Selain digunakan untuk pembayaran dengan credit card, SET juga digunakan untuk pembayaran dengan smartcard. Dengan 29 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
menggunakan SET, kerahasiaan informasi customer (berupa nama dan nomor kartunya) bisa dijaga. SET juga bisa menjaga autotentifikasi atau identitas penjual dan customer, sehingga tidak bisa disalahgunakan oleh sembarang orang. SET menggunakan suatu kriptografi khusus yang dinamakan asymmetric cryptography
untuk
menjamin
keamanan
suatu
transaksi.
Asymmetric
cryptography ini juga disebut dengan nama Public-key Cryptography. Enkripsi ini menggunakan dua kunci/key (yaitu kode), satu kunci digunakan untuk mengenkripsi data, dan kunci lainnya untuk men-dekripsi data tersebut. Kedua kunci tersebut terhubung secara matematis dengan rumus tertentu, sehingga data yang telah di-enkripsi oleh suatu kunci hanya bisa di-dekripsi dengan menggunakan kunci pasangannya. 3.3 Rancangan Situs E-Commerce Di era sekarang ini perancangan sebuah website sudah demikian mudahnya, orang awam yang tidak mengerti tentang HTML, PHP dan jascript pun sudah mampu untuk membuat sebuah website yang menarik dan interaktif, salah satu alat bantu untuk membuat sebuah website adalah CMS, CMS atau content management system adalah sebuah tools yang digunakan untuk membangun sebuah website dinamis dengan mudah, salah satu CMS untuk pembuatan website e-commerce adalah prestashop. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa prestashop merupakan sebuah CMS untuk membuat toko online yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MYSQL. PrestaShop bisa diunduh di: http://prestashop.com Fitur Prestashop 1.
Unlimited kategori, subkategori dan produk
2.
Pembeli bisa menulis review tentang produk
3.
Pemberian diskon untuk pembelian barang dengan jumlah tertentu
4.
Customize Produk (gambar dan text bisa diganti)
5.
Pembagian pelanggap ke dalam beberapa grup 30 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
6.
Bukti pembelian dalam format PDF
7.
Penawaran khusus (diskon, promosi)
8.
Pengaturan jumlah minimum pembelian
9.
Beberapa pilihan metode pembayaran (paypal, google checkout, transfer bank)
10.
Pengaturan ongkos kirim
11.
Statistik produk, penjualan
12.
Penggantian bahasa pada website
13.
Penggantian mata uang beserta kurs
14.
Fitur SEO (meta tag, URL rewrite, google sitemap)
15.
Tingkat keamanan yang baik
16.
Program afiliasi
17.
Template yang bisa dicustomize
Pembuatan Situs E-Commerce dengan Prestashop Untuk membuat website berbasis e-commerce dengan menggunakan prestashop dibutuhkan beberapa aplikasi, diantaranya: 1.
Xampp Sebagai webservice untuk website e-commerce yang akan dibuat.
2.
Prestashop Sebagai CMS untuk pembuatan website e-commerce
3.
Browser Sebagai viewer dari tampilan website e-commerce yang akan dibuat
Setelah mendapatkan semua aplikasi tersebut langkah pertama adalah mengistall xampp, setelah proses instalasi selesai maka langkah selanjutnya adalah mengunduh file prestashop, bisa diunduh di http://prestashop.com. Langkah selanjutnya adalah mengekstrak file prestashop dan memindahkanya ke direktori: C:/xampp/htdocs.
31 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
1. Buka browser dan masukan url http://localhost/prestashop maka akan dihasilkan tampilan sebagai berikut:
2. Kemudian pilih bahasa inggris (english) dan pada bagian what do you want to do? pilih I want to install a new online shop with prestashop, kemudian klik next. 3. Setelah itu akan muncul tampilan konfigurasi database, tampilanya seperti berikut:
32 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
4. Pada bagian ini harus dilakukkan pembuatan database secara manual langkahnya adalah buka tab baru pada browser anda dan masukan url http://localhost/phpmyadmin, kemudian buat database baru dengan nama “prestashop”, lihat gambar berikut:
5. Setelah itu masuk kembali ke tab prestashop, maka akan muncul sebagai berikut:
33 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
6. Pada bagian ini isikan data-data yang diminta seperti nama website yang akan dibuat, alamat email, password, dan lain sebagainya. Setelah data di form tersebut telah terisi semua langkah selanjutnya adalah pilih next. 7. Tampilan selanjutnya adalah seperti gambar dibawah ini:
8. Dan sebelum masuk ke menu manage your store terlebih dahulu hapus folder install yang ada pada direktori C:/xampp/htdocs/prestashop dan kemudian rename atau ubah nama direktori admin menjadi apa saja misalnya “admin-e-commerce”, nama direktori ini yang digunakan untuk membuka halaman admin website e-commerce yang dibuat.
34 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
9. Setelah
itu
buka
url:
http://localhost/prestashop/admin-
ecommerce/login.php maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
10. Langkah terakhir adalah masukan alamat email dan password yang sudah dibuat. Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut:
35 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
11. Dan halaman default dari website e-commerce yang telah dibuat adalah sebagai berikut:
36 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
Soal Latihan BAB 3 1. Berikut mekanisme pembayaran pada e-commerce, kecuali … a. Menggunakan cash b. Menggunakan kartu kredit c. Menggunakan e-cash d. Menggunakan Smartcard 2. Prestashop merupakan … a. MMS untuk membuat toko online yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MYSQL. b. SMS untuk membuat toko online yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MYSQL. c. CMS untuk membuat toko online yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MYSQL. d. CSS untuk membuat toko online yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MYSQL.
3. phpmyadmin adalah software dengan menggunakan pemrograman PHP untuk menangani database ... a. Oracle b. MYSQL c. CMS d. CSS 4. MYSQL adalah … a. Software manajemen database berbasis SQL b. Software akuntansi database berbasis SQL c. Software ekonomi database berbasis SQL d. Software keuangan database berbasis SQL
37 | E - c o m m e r c e
Laboratorium Manajemen Menengah 2015
5. Berikut termasuk hal yang yang harus dipersiapkan untuk meng-install prestashop, kecuali: a. Xampp b. Prestashop c. Browser d. Folder
38 | E - c o m m e r c e