Universitas Mercu Buana
BAB IV DATA PROYEK
4.1.
Deskripsi Umum Proyek Nama Peroyek : Perancangan Interior Pada Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Ibu dan Anak Medical Care di Jakarta. Sifat Proyek
: Fiktif ( Tdak Nyata)
Bentu Usaha : Pelayanan Jasa Pemilik
: Swasta
Pengelola
: Swasta
Lokasi
:Jl. Boulevard Bintaro Jaya BI B7 No. N2 Taman Menteng Bintaro Sktor 7, Jakarta Selatan.
4.2.
Luas Lahan
: 904 m2
Luas Bangunan
: 895 m2
Struktur Organisasi
Bagan 4.1 Struktur Organisasi Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
96
Universitas Mercu Buana
4.3.
Visi dan Misi Rumah Sakit Ibu dan Anak Bintaro
4.3.1
Visi Kemang Medical Care akan menjadi penyediaan layanan kesehatan perima bagi wanita dan anak di Indonesia.
4.3.2
Misi Memberikan layanan kesehatan yang holistic bagi wanita dan anak di Indonesia.
4.3.3
Tujuan Dalam
rangka
mewujudkan
cita-cita
dan
harapan
dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi penduduk di wilayah Kotamadya Jakarta Selatan Khususnya untuk kesehatan ibu dan anak. 4.3.4
Motto Motto dari RSIA Bintaro Medical Care adalah “Quality, Safety and Compassion”. Berikut penjabaran dari arti motto tersebut: Quality
: memberikan pelayanan yang berkualitas
Safety
: memberikan pelayana berdasarkan pasien Safety
Compassion
: melayani dengan sepenuh hati
4.4.
Analisa Data Proyek
4.4.1
Aspek Lingkungan
Lokasi Lokasi berada di jalan utama bintaro sektor 7 merupakan lokasi cukup baik,
Lokasi berada di jalan raya yang memiliki lingkungan yang sejuk dikelilingi oleh perumahan elit bintaro jaya. Dan juga berada tepat di jalan raya yang padat dengan mobilisasi yang cukup tinggi, dekat dengan gerbang tol bintaro jaya, sehingga dapat menjadi tempat yang cukup strategis karena cukup banyak dilalui pengguna jalan.
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
97
Universitas Mercu Buana
Gambar 4.1 Lokasi RSIA Bintaro
4.5.
Analisa Konteks pada Tapak
4.5.1
Kondisi Fisik Geografis Aspek geografis wilayah Luas wilayah
: 111.038 ha
Temperatur
: 23,5 - 32,6 °C
Beriklim
: Tropis
Curah Hujan
: 177,3mm/tahun
Kecepatan Angun
: 3,8 m/detik
Kelembaban Udara
: 78,3 %
Intensitas Matahari
: 59,3 %
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
98
Universitas Mercu Buana
4.5.2
Kondisi Sekitar Tampak Daerah sekitar berdirinya RSIA Bintaro Medical Care ini adalah perumahan,
pertokoan dan perkantoran. Hal ini dapat dilihat dari kondisi dan tapak seluruh bangunan yang berada disekitar lokasi.
Gambar 4.2 Kondisi Sekitar RSIA Bintaro
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
99
Universitas Mercu Buana
4.5.3
Faktor Cahaya Secara umum manusia membutuhkan sinar alami dan buatan yang cukup
untuk dapat melakukan aktifitas, tetapi disamping itu sinar matahari juga memiliki sifat yang cukup mengganggu, karena jika sinar matahari berlebihan dapat menimbulkan kesilauan dan panas yang berlebih, faktor cahaya sangat berpengaruh pada kenyamanan manusia. Sinar matahari digunakan secara maksimal sehingga dapat mengganti cahaya buatan pada siang hari. Kualitas pencahayaan di dalam ruangan menjadi sangat menyenangkan, terang cerah tapi tidak silau.
Loksi
Tenggelam
Terbit
Gambar 4.3 Analisis Arah terbit dan Terbenamnya Cahaya Matahari
4.5.4
Faktor Suara Bangunan RSIA Bintaro tidak mengalami kendala pada faktor kebisingan. Hal
ini dikarenakan bangunan RSIA Bintaro ini berada pada akses lalu lalang kendaraan, seperti Rumah Sakit Ibu dan Anak pada umumnya. Sebelum masuk ke dalam Rumah Sakit terdapat area parkir dan suara kebisingan kendaraan yang datang dapat di serap oleh pepohonan disekitar Rumah Sakit ini.
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
100
Universitas Mercu Buana
4.6 .
Aspek Manusia
4.6.1
Proses Pelayanan Rumah Sakit Registrasi
Unit Kegiatan Medik
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Gawat
Bedah
Perawatan
Rawat
Rawat
Insentif
Inap
Jalan
Darurat
Meninggal Dunia
Sembuh/Cacat
Unit Kegiatan Penubjang Medik
Dukungan
-Laboratorium -Sterilisasi
-Bahan Farmasi & Medik
-Radiologi
-Anestesi
-Nuttrisi
-Farmasi
-Haemodialisis
-Diagnosis & Pengobatan
-Dapur
-Diagnosis & Ujui Medik
Unit Kegiatan Penunjang Non Medik
Dukungan
-Sanitasi
-Administrasi
-Logistik
-Perlengkapan
-Laundry
-Pemeliharaan
-Rekam Medik
-Penyehatan Lingkungan
-Sarana & Prasarana Fisik -Mekanikal & Elektrikal -Kesekretariatan Bagan 4.1 Proses Pelayanan Rumah Sakit Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
101
Universitas Mercu Buana
4.7.
Analisa Pelaku Kegiatan Kegiatan dari setiap pemakai ruang berbeda, maka dari itu dibutuhkan ruang
yang sesuai dengan kegiatan tersebut. 4.7.1
Kegiatan Pengelola Office, Staff, Perawat dan Dokter:
Datang
Absensi
Kerja
Istirahat
Kembali Bekerja
Pulang
Absensi
Bagan 4.2 Kegiatan Pengelola Office, Staff, Perawat dan Dokter 4.7.2
Kegiatan Pasien yang Melakukan Konsultasi Dokter:
Datang
Mendaftar Pemeriksaan Menunggu
Pulang
Konsultasi Membeli Obat
Bagan 4.3 Kegiatan Pasien yang Melakukan Konsultasi Dokter
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
102
Universitas Mercu Buana
4.7.3
Kegiatan Pasien yang Melahirkan: Datang
Mendaftar
Perawatan
Melahirkan
Rawat Inap
Pulang
Sehat
Insentif
Bagan 4.4 Kegiatan Pasien yang Melahirkan 4.7.4
Kegiatan Pasien yang Mengalami Kecelakaan Datang Perawatan
UGD
Insentif
Rawat Inap
Sehat
Pulang Bagan 4.5 Kegiatan Pasien yang Mengalami Kecelakaan Karena pengunjung dan pasien yang datang ke rumah sakit ibu dan anak beragam, maka perlu diketahui sifat kegiatan pengunjung dan pasien yaitu berdasar pada : 1.
Golongan : - Menengah ke atas. - Usia, dari anak – anak sampai orangtua. - Jenis kelamin : pria / wanita.
2.
Asal datang : - Sekitar lingkungan Rumah Sakit Ibu dan Anak - Perkantoran, dll
3.
Profesi : - Pengusaha - Pejabat Pemerintah, dll.
4.
Tujuan Kunjungan : - Mlakukan Konsultasi - Melahirkan - Rawat Inap - Menjenguk
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
103
Universitas Mercu Buana
4.8 .
Analisa Kebutuhan Fasilitas dan Aktifitas Didalam setiap ruangan yang terdapat di dalam sebuah Rumah Sakit Ibu dan
Anak memerlukan fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung aktifitas dan kegiatan yang terjadi didalamnya. Fasilitas – fasilitas tersebut antara lain : Ruang
Pelaku
Main Entrance
Pengunjung dan staff
Resepsionis
Main Lobby Cashier
Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Gawat Darurat Instalasi Rawat Inap
Instalasi Farmasi Mushola Toilet
Aktivitas
Fasilitas Utama
Fasilitas Pendukung
Sebagai jalur utama keluar masuk Rumah Sakit. Pengunjung Mendapatkan Meja dan Komputer, dan staff informasi, mengisi kursi lampu, biodata, dll receptionist display brosur, fax, telepon. Pengunjung Bersosialisasi, Sofa set, Tempat dan staff menunggu coffee table sampah. Pengunjung Melakukan transaksi Meja dan Alat dan staff pembayaran kursi Cashier pembayaran kartu kredit, komputer, lampu, cabinet, fax, telepon. Pasien dan Melakukan Ranjang Tempat Dokter Konsultasi dan Periksa, Samah Pemeriksaan meja, kursi, Medicine Cabinet Pasien dan Pertolongn/Perawatan Ranjang Dressing dokter Pasien, Trolley Medicine Cabinet Pasien, Prawatan, Berbaring Ranjang Infusion Dokter dan dan Duduk Pasien, Kursi Stand Perawat Bedside Cabinet Staff Penyimpanan, Meja, Kursi, meracik obat. Instrument Cabinet Pengunjung beribadah Karpet danStaff Pengunjung Buang air kecil dan Wastafle, Tissue, hand dan staff buang air besar, closet, dryer, mencuci tangan. cermin, tempat sampah.
Tabel 4.1 Analisis Kebutuhan Fasilitas dan Aktivitas Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
104
Universitas Mercu Buana
4.9.
Analisa Karakter Ruang Didalam setiap ruangan di dalam sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak
memerlukan karakter-karakter ruang yang dapat mendukung kenyamanan yang terjadi didalamnya. Karakter ruang tersebut antara lain :
Pencahayaan
Penghawaan
Sistem Akustik
Jenis Ruang Alami Resepsionis
Main Lobby
Cashier
Instalasi Rawat Jalan Instalasi Gawat Darurat Instalasi Rawat Inap
Buatan
Alami
Buatan
Alami
Buatan
Instalasi Farmasi
Mushola
Toilet
Tabel 4.2 Analisa Karakter Ruang
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
105
Universitas Mercu Buana
4.10.
Analisa Organisasi Ruang
4.10.1 Zoning / Grouping Yang dimaksud dengan zoning adalah pembagian area berdasarkan umum dan khususnya suatu area tersebut. Dimana setiap manusia dalam suatu keadaan tertentu membutuhkan ruang privasinya masing-masing. Yang dimaksud dengan grouping adalah pembagian area berdasarkan keragaman dan jenis-jenis ruang yang dibutuhkan sebuah proyek.
ZONING
Zona
Public Area (area utuk umum)
GROUPING
Zona Penerimaan
1. Main Entrance 2. Resepsionis 3. Main Lobby
Semi Public Area ( area untuk
Zona
Fasilitas
umum, namun konsumen harus
Pendukung
masuk kedalam Rumah Sakit
Zona Aktifitas
1. Instalasi
Rawat
Jalan
2. Cashier
dahulu) Semi Privat Area (area untuk
1. Instalasi
umum, namun hanya untuk
Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
Pasien tertentu) Most
Private
Gawat
Area
(area
khusus pengelola dan staff,
1. Instalasi Farmasi
tidak terbuka untuk umum) Service
Area
pelayanan
(area
bagian
untuk
staff
Zona Service
&
1. Toilet 2. Mushola
Pengunjung)
Tabel 4.3 Zoning Grouping Restoran Jepang
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
106
Universitas Mercu Buana
4.10.2 Hubungan Antar Ruang/ Bubble Diagram 1. Tahap Inventarisasi
Gambar 4.4 Diagram Buble Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
107
Universitas Mercu Buana
2. Tahap Analisa Frekuensi Hubungan
Gambar 4.5 Hubungan Antara Ruang
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
108
Universitas Mercu Buana
4.11.
No
Analisa Besaran Ruang
Area
Kebutuhan
Aktivitas
Perhitungan
Perhitungan
Ruang Main Enterance
Keluar / Masuk Rumah Sakit
Pintu Masuk
1
5 x 8 = 40 m²
52.91 m²
40 + 30% = 40.7m² Resepsionis
Menanyakan dan memberi informasi
Meja,
2
5 x 4.2 = 21 m²
27.96 m²
Resepsionis, 21 + 30% = 21.51
Kursi Kerja,
m²
Sat set sofa dan Public
meja Main Lobby
Bersosialisasi, menunggu
Sofa set, coffee
3
11,6 x 10= 116 m²
187.93 m²
table 116 + 30% = 117.46 m² Instalasi Rawat
Melakukan
Jalan
Konsultasi dan Pemeriksaan
4
4.4 x 6 = 26.4 m²
35.04 m²
Ranjang Periksa, meja,
26.4+ 30% = 26.96
kursi, Medicine
m²
Cabinet Cashier
5
Semi Public
Meja dan kursi Cashier
Melakukan transaksi pembayaran
5.7 x 8.5 = 48.45 m²
63.99 m²
48.45 + 30% =
Area
49.23 m² Instalasi Gawat
Pertolongn/Perawatan
Darurat 4,8 x 3,9= 18.72 m²
24.96 m²
Ranjang
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
109
Universitas Mercu Buana 6
Pasien,
18.72 + 30% =
Medicine
19.20 m²
Cabine Semi Privat Area
Instalasi Rawat
Prawatan, Berbaring
Inap
dan Duduk 3,8 x 6 = 22.8 m²
29.64 m²
Ranjang Pasien,
7
22.8 + 30% = m²
Kursi
Bedside Cabinet
8
Instalasi
Penyimpanan,
Farmasi
meracik obat
Most
19.76 m²
15.2 + 30% = m²
Private
Meja, Kursi,
Area
Instrument Toilet
Buang air kecil dan
2 x 3,8= 7.6 m²
9.88 m²
buang air besar,
9 Wastafle, closet Service 10
3,8 x 4= 15.2 m²
Mushola
mencuci tangan. beribadah
7.6 + 30% = m²
6 x 2,6= 15.6 m²
20.28 m²
Area 15.6 + 30% = m²
Tabel 4.4 Analisas Besaran Ruang
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
110
Universitas Mercu Buana
4.12. Zoning Alternatif 1 (terpilih)
Gambar 4.6 Zoning Lantai Dasar
Keterangan : : Public Area : Semi Public Area : Semi Privat Area : Most Privat Area : Service Area
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
111
Universitas Mercu Buana
Gambar 4.7 Zoning Lantai 1
Keterangan : : Public Area : Semi Public Area : Semi Privat Area : Most Privat Area : Service Area Kelebihan :
Public area berdekatan dengan service area Sevice Area berada disetiap lantai Semi Public Area berada di lantai dasar Semi privat area terpisah dengan Most Private area Most Private area berdekatan dengan service area Most Private area berdekatan dengan public area Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
112
Universitas Mercu Buana
4.13.
Grouping Alternatif 1 (Terpilih)
Gambar 4.8 Grouping Lantai Dasar Keterangan : 1. Main Entrance 2. Resepsionis 3.
Instalasi Farmasi
4. Main Lobby 5. Cashier 6. Instalasi Rawat Jalan 7. Toilet 8. Instalasi Gawat Darurat Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
113
Universitas Mercu Buana
Gambar 4.9 Grouping Lantai 1
Keterangan : 1. Instalsi Rawat Jalan 2. Toilet & Musolah 3.
Lobby
Kelebihan
Main Entrance, Resepsionis dan Main Lobby memiliki area yang luas
Intalasi Unit Gawat Darurat memiliki akses langsung dari area parkir
Insalasi rawat inap memiliki area yang sangat luas.
Toilet ada disetiap lantai
Insalasi Farmasi ada dilantai dasar dan lantai 1.
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
114
Universitas Mercu Buana
3.14.
Zoning Alternatif 2
Gambar 4.10 Zoning Lantai 2
Keterangan : : Public Area : Semi Public Area : Semi Privat Area : Most Privat Area : Service Area Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
115
Universitas Mercu Buana
Gambar 4.11 Zoning Lantai 2
Keterangan : : Public Area : Semi Public Area : Semi Privat Area : Most Privat Area : Service Area Kelebihan :
Public area berdekatan dengan service area Sevice Area berada disetiap lantai Semi Public Area berada di lantai dasar Semi privat area terpisah dengan Most Private area Most Private area berdekatan dengan service area
Kekurangan
Most Private area bejauhan dengan public area
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
116
Universitas Mercu Buana
3.15.
Grouping Alternatif 2
Gambar 4.12 Grouping Lantai Dasar Keterangan : 1. Main Entrance 2. Resepsionis 3. Main Lobby 4. Cashier 5. Instalasi Rawat Jalan 6. Toilet 7. Instalasi Gawat Darurat
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
117
Universitas Mercu Buana
Gambar 4.3 Grouping Lantai 1
Keterangan : 4. Instalsi Rawat Jalan 5. Toilet & Musolah 6.
Lobby
7. Instalasi FarmasI Kelebihan
Main Entrance, Resepsionis dan Main Lobby memiliki area yang luas
Intalasi Unit Gawat Darurat memiliki akses langsung dari area parkir
Insalasi rawat inap memiliki area yang sangat luas.
Toilet ada disetiap lantai Kekurangan :
Insalasi Farmasi ada di lantai 1
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
118
Universitas Mercu Buana
4.16
Pralayout
4.16.1 Alternatif Pralayout 1 (Terpilih)
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
119
Universitas Mercu Buana
4.16.2 Alternatif Pralayout 2
Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jakarta
120