BAB IV CONTOH NUMERIK DAN ANALISIS KOMPUTASIONAL
IV.1. Karakteristik Data Hipotetik. Penyelesaian VRP dengan karakteristik fleet mix vehicle, multiple trips, split delivery, multiple products dan multiple compartments dengan teknik algoritma genetik diuji dengan menggunakan sembilan data hipotetik dari Komara (2006). Arvianto (2009) juga menggunakan kesembilan data hipotetik ini untuk penyelesaian VRP dengan karakteristik multiple trips, multiple time windows, split delivery, multiple products and multiple compartments.
Sembilan contoh data ini dibagi
menurut karakteristik lokasi pelanggan (random, berkelompok, dan campuran random dan berkelompok). Pada masing-masing set data hipotetik, terdapat 50 pelanggan dengan lokasi pelanggan dinyatakan dalam koordinat cartesisus (x,y) dengan batas-batas koordinat (0,0) hingga (10,10). Satu satuan dalam koordinat ekivalen dengan 1 kilometer (km). lokasi depot terdapat pada koordinat (5,5). Jarak antar lokasi didefinisikan sebagai jarak euclidian. Produk yang dikirimkan terdiri dari tiga jenis. Terdapat tiga tipe kendaraan yang digunakan dan mempunyai tiga kompartemen dengan kapasitas tertentu. Tabel IV.1 berikut memperlihatkan spesifikasi data kendaraan dan kompartemen. Tabel IV.1. Spesifikasi Data Kendaraan dan Kompartemen Tipe Kendaraan
Fixed Cost (Rp/Hor.Perenc)
Variabel Cost (Rp/jam)
Kapasitas Kompartemen 1 (unit)
Kapasitas Kompartemen 2 (unit)
Kapasitas Kompartemen 3 (unit)
Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3
100500 101000 101500
5000 5500 5750
4 5 7
8 10 14
12 15 21
Sebaran lokasi pelanggan yang teracak, terkelompok, dan tercampur diperlihatkan pada Gambar IV.1, IV.2, IV.3 di bawah ini
82
Gambar. IV.1. Lokasi Pelanggan Data Hipotetik ”Random 1”
Gambar. IV.2. Lokasi Pelanggan Data Hipotetik ”Cluster 1”
83
Gambar IV.3. Lokasi Pelanggan Data Hipotetik ”Campur 1” Pada beberapa pelanggan, demand pengiriman pelanggan melebihi kapasitas kendaraan sehingga harus melakukan split delivery. Kecepatan kendaraan adalah 50 mil/jam. Waktu loading sama dengan waktu discharging yaitu 30 unit/jam. Waktu setup sebesar 0,2 jam. Horison perencanaan sepanjang10 jam. Sembilan contoh data hipotetik yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran B. IV.2. Contoh Numerik Contoh numerik ini melakukan perhitungan permasalahan permasalahan VRP with fleet mix vehicle, multiple trips, Split delivery, multiple products and multiple compartments dengan menggunakan fungsi tujuan minimisasi total routing cost yang terdapat dalam persamaan 3-7. Tabel IV.2 dibawah ini memperlihatkan data input VRP dengan karateristik fleet mix vehicle, multiple trips, split delivery, multiple products dan multiple compartments untuk data hipotetik “cluster 1”.
84
Tabel IV.2. Input Data Hipotetik “Cluster 1” Jumlah Depot
1
Jumlah Pelanggan
50
Jumlah Jenis Produk
3
Horison Perencanaan (Jam)
10
Tipe Kendaraan
Heterogeneous
Jumlah Tipe Kendaraan
3
Jumlah Kompartemen
3
Kecepatan Kendaraan (mil/h)
50
Waktu Setup (Jam)
0.2
Waktu Loading (Unit/Jam)
30
Waktu Unloading (Unit/Jam)
30
Kendaraan Tipe Kendaraan Kendaraan Tipe 1 Kendaraan Tipe 2 Kendaraan Tipe 3
Fixed Cost (Rp/Hor.pernc) 100500 101000 101500
Depot dan Pelanggan Position Pelanggan X 0 5 1 0.17 2 0.83 3 1.58 4 1.63 5 0.58 6 0.82 7 5.82 8 4.8 9 5.28 10 4.97 11 5.47 12 8.72 13 8.8 14 8.68 15 8.35 16 8.55 17 9.22 18 1.12 19 0.63 20 0.37 21 1.13 22 1.58 23 4.83 24 4.68 25 4.72 26 4.62 27 4.17 28 5.2
Variabel Cost (Rp/jam) 5000 5500 5750
Position Y 5 1.43 0.85 0.28 0.35 1.37 0.42 1.17 0.58 0.25 0.08 0.87 0.08 1.42 0.87 0.38 0.12 0.72 4.25 4.65 5.52 4.82 4.25 5.33 5.73 5.72 4.87 5.22 5.17
Komp 1 (unit) 4 5 7
Produk 1 (Unit) 0 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 6 1 1 1 1 6 1 1 1
Komp 2 (unit) 8 10 14
Produk 2 (Unit) 0 2 2 2 2 12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 12 2 2 2 2 12 2 2 2 2 12 2 2 2
Komp 3 (unit) 12 15 21
Produk 3 (Unit) 0 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 18 3 3 3 3 18 3 3 3
85
Lanjutan Tabel Depot dan Pelanggan 29 9.37 4.9 30 9.85 5.17 31 9.5 5.23 32 9.33 4.88 33 9.37 4.28 34 0.73 8.43 35 1.23 9.67 36 0.52 8.97 37 0.27 8.43 38 0.12 9.42 39 0.98 8.55 40 5.2 8.5 41 4.87 9.98 42 5.27 8.57 43 5.52 9.77 44 5.02 8.77 45 8.72 9.13 46 9.88 9.47 47 9.47 9.68 48 9.08 9.15 49 9.92 9.9 50 9.72 8.63
1 6 1 1 1 1 6 1 1 1 1 6 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1
2 12 2 2 2 2 12 2 2 2 2 12 2 2 2 2 12 2 2 2 2 2
3 18 3 3 3 3 18 3 3 3 3 18 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3
Nilai parameter dan nilai operator genetik yang di gunakan di tunjukan pada Tabel IV.3 di bawah ini. Tabel IV.3. Data Algoritma Genetik Populasi Maksimum Generasi Elitis Migrasi Mutasi Crossover
20 50 10 % 40 % 20 % 30 %
Hasil pengolahan numerik secara rinci ditunjukkan pada Tabel IV.4 di bawah ini. Tabel IV.4. Solusi Contoh VRPFMVMTMPMC Individu Terbaik Generasi Data Hipotetik “ Cluster 1” SUMMARY of GENETIC ALGORITHM SOLUTION Created on : 4/30/2009 12:37:36 PM File name Name of Experiment Process Time (second) Number of Vehicles Total Tour Duration Time Range of Duration Time Objective Function VERIFICATIONS All Customers are Assigned: Feasibility of Vehicle Compartments: Feasibility of Planning Horizon: Number of Customer Splitted: Splitted Customers:
Cluster 1.txt Genetic Algorithm 44.78 detik 6 Kendaraan 55.76 jam 2.6 jam Rp.628665/Hrsn Prnc.
TRUE TRUE TRUE 6 15, 25, 30, 35, 40,45
86
Lanjutan tabel solusi VRPFMVMTSDMPMC Individu Terbaik GenerasiData Hipotetik “Cluster 1” DETAIL SCHEDULE Tour 1 Tipe Kendararaan : 1 Tour Duration Time : 9.393769 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu Utilitas (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) (Persen) 0 0 0 0 25 4 8 12 0 0 0 0 Total 4 8 12 100% W. Setup 0.4 jam W. L/UL 1.6 jam W. Temp. 0.031 jam Rute : 2 Customer 0 28 23 26 27 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 3 Customer 0 25 24 40 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 4 Customer 0 22 18 21 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Biaya (Rp)
Prod. 1 (Unit) 0 1 1 1 1 0 4
Prod. 2 (Unit) 0 2 2 2 2 0 8
Prod. 3 (Unit) 0 3 3 3 3 0 12
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 1 jam 1.6 jam 0.052 jam
Prod. 1 (Unit) 0 2 1 1 0 4
Prod. 2 (Unit) 0 4 2 2 0 8
Prod. 3 (Unit) 0 6 3 3 0 12
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 0.8 jam 1.6 jam 0.143 jam
Prod. 1 (Unit) 0 1 1 1 0 3
Prod. 2 (Unit) 0 2 2 2 0 6
Prod. 3 (Unit) 0 3 3 3 0 9
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
75% 0.8 jam 1.2 jam 0.168 jam
Biaya (Rp) Rp. 1,969.‐
87
Lanjutan tabel solusi VRPFMVMTSDMPMC Individu Terbaik GenerasiData Hipotetik “Cluster 1” Tour 2 Tipe Kendararaan : 2 Tour Duration Time : 9.463558 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu Utilitas (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) (Persen) 0 0 0 0 40 5 10 15 0 0 0 0 Total 5 10 15 100% W. Setup 0.4 jam W. L/UL 2 jam W. Temp. 0.14 jam Rute : 2 Customer 0 42 44 43 41 45 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 3 Customer 0 7 11 8 9 10 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Biaya (Rp)
Prod. 1 (Unit) 0 1 1 1 1 1 0 5
Prod. 2 (Unit) 0 2 2 2 2 2 0 10
Prod. 3 (Unit) 0 3 3 3 3 3 0 15
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
100% 1.2 jam 2 jam 0.304 jam
Biaya (Rp)
Prod. 1 (Unit) 0 1 1 1 1 1 0 5
Prod. 2 (Unit) 0 2 2 2 2 2 0 10
Prod. 3 (Unit) 0 3 3 3 3 3 0 15
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
100% 1.2 jam 2 jam 0.219 jam
Rp. 3,650.‐
Tour 3 Tour Duration Time : 9.603667 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 32 1 29 1 31 1 30 4 0 0 Total 7 W. Setup W. L/UL W. Temp.
Tipe Kendararaan : 3
Prod. 2 (Unit) 0 2 2 2 8 0 14
Prod. 3 (Unit) 0 3 3 3 12 0 21
Biaya (Rp)
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 1 jam 2.8 jam 0.199 jam
88
Lanjutan tabel solusi VRPFMVMTSDMPMC Individu Terbaik GenerasiData Hipotetik “Cluster 1” Rute : 2 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu Utilitas (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) (Persen) 0 0 0 0 19 1 2 3 20 6 12 18 0 0 0 0 Total 7 14 21 100% W. Setup 0.6 jam W. L/UL 2.8 jam W. Temp. 0.199 jam Rute : 3 Customer 0 33 30 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Rute : 3 Customer 0 45 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp.
Prod. 2 (Unit) 0 2 4 0 6
Prod. 3 (Unit) 0 3 6 0 9
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Rp. 3,471.‐
Tipe Kendararaan : 1
Prod. 2 (Unit) 0 2 2 4 0 8
Prod. 3 (Unit) 0 3 3 6 0 12
Biaya (Rp)
42.86% 0.6 jam 1.2 jam 0.206 jam
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 0.8 jam 1.6 jam 0.242 jam
Prod. 1 (Unit) 0 1 1 1 1 0 4
Prod. 2 (Unit) 0 2 2 2 2 0 8
Prod. 3 (Unit) 0 3 3 3 3 0 12
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 1 jam 1.6 jam 0.254 jam
Prod. 1 (Unit) 0 4 0 4
Biaya (Rp)
Prod. 1 (Unit) 0 1 2 0 3
Tour 4 Tour Duration Time : 9.971546 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 13 1 14 1 15 2 0 0 Total 4 W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 2 Customer 0 39 34 37 36 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp.
Prod. 2 (Unit) 0 8 0 8
Prod. 3 (Unit) 0 12 0 12
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 0.4 jam 1.6 jam 0.222 jam
89
Lanjutan tabel solusi VRPFMVMTSDMPMC Individu Terbaik GenerasiData Hipotetik “Cluster 1” Rute : 4 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu Utilitas (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) (Persen) 0 0 0 0 45 1 2 3 48 1 2 3 50 1 2 3 0 0 0 0 Total 3 6 9 75% W. Setup 0.8 jam W. L/UL 1.2 jam W. Temp. 0.254 jam Biaya Perj. Tour Tour 5 Tour Duration Time : 9.956523 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 15 4 16 1 12 1 17 1 0 0 Total 7 W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 2 Customer 0 5 1 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 3 Customer 0 4 3 2 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 3
Prod. 2 (Unit) 0 8 2 2 2 0 14
Prod. 3 (Unit) 0 12 3 3 3 0 21
Biaya (Rp) Rp. 4,858.‐
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 1 jam 2.8 jam 0.261 jam
Prod. 1 (Unit) 0 6 1 0 7
Prod. 2 (Unit) 0 12 2 0 14
Prod. 3 (Unit) 0 18 3 0 21
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 0.6 jam 2.8 jam 0.243 jam
Prod. 1 (Unit) 0 1 1 1 0 3
Prod. 2 (Unit) 0 2 2 2 0 6
Prod. 3 (Unit) 0 3 3 3 0 9
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
42.86% 0.8 jam 1.2 jam 0.253 jam
Biaya (Rp) Rp. 4,350.‐
90
Lanjutan tabel solusi VRPFMVMTSDMPMC Individu Terbaik GenerasiData Hipotetik “Cluster 1” Tour 6 Tipe Kendararaan : 1 Tour Duration Time : 7.373584 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu Utilitas (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) (Persen) 0 0 0 0 35 4 8 12 0 0 0 0 Total 4 8 12 100% W. Setup 0.4 jam W. L/UL 1.6 jam W. Temp. 0.24 jam Rute : 2 Customer 0 35 38 6 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp.
Biaya (Rp)
Prod. 1 (Unit) 0 2 1 1 0 4
Prod. 2 (Unit) 0 4 2 2 0 8
Prod. 3 (Unit) 0 6 3 3 0 12
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 0.8 jam 1.6 jam 0.447 jam
Rute : 3 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 47 1 46 1 49 1 0 0 Total 3 W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour Jmlh Kend Tipe 1 : 3 Kend Jmlh Kend Tipe 2 : 1 Kend Jmlh Kend Tipe 3 : 2 Kend NV 6 Kend. TDT 55.76265 jam RCT 2.597962 jam Biaya Total Perj. Fitness Function 628,665.00
Waktu (Jam)
Prod. 2 (Unit) 0 2 2 2 0 6
Prod. 3 (Unit) 0 3 3 3 0 9
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
75% 0.8 jam 1.2 jam 0.286 jam
Biaya (Rp) Rp. 4,868.‐ Rp. 23,165.‐
Gambar IV.4 sampai dengan gambar IV. 10 memperlihatkan map solusi keseluruhan tur dan setiap tur dari individu terbaik generasi untuk permasalahan VRP with fleet mix vehicle, multiple trips, Split delivery, multiple products and multiple compartments dengan data hipotetik “Cluster 1”, dimana dibutuhkan 6 tur dengan tur 1 dilayani oleh kendaraan tipe 1n tur 2 oleh kendaraan tipe 2, tur 3 oleh kendaraan tipe 3, tur 4 dilayani oleh kendaraan tipe 1, tur 5 dilyani oleh kendaraan tipe 3 dan tur 6 dilayani oleh kendaraan tipe 1. Jadi dibutuhkan 6 kendaraan (kendaraan tipe 1
91
sebanyak 3 kendaraan, kendaraan tipe 2 sebanyak 1 kendaraan dan kendaraan tipe 3 sebanyak 2 kendaraan) untuk melayani permintaan 50 pelanggan.
Gambar IV.4. Map Solusi Keseluruhan Tur Data Hipotetik “ Cluster 1”
Gambar IV.5. Map Solusi Tur 1 Data Hipotetik “ Cluster 1”
92
Gambar IV.6. Map Solusi Tur 2 Data Hipotetik “ Cluster 1”
Gambar IV.7. Map Solusi Tur 3 Data Hipotetik “ Cluster 1”
93
Gambar IV.8. Map Solusi Tur 4 Data Hipotetik “ Cluster 1”
Gambar IV.9. Map Solusi Tur 5 Data Hipotetik “ Cluster 1”
94
Gambar IV.10. Map Solusi Tur 6 Data Hipotetik “ Cluster 1” Data-data output lain yang terkait dengan solusi permasalahan VRP with fleet mix vehicle, multiple trips, Split delivery, multiple products and multiple compartments data hipotetik “Cluster 1” di tampilkan dalam bentuk grafik-grafik di bawah ini.
Gambar IV.11. Grafik Pergerakan Nilai Fitnees Function Individu Terbaik Setiap Generasi Data Hipotetik “ Cluster 1” 95
Dari Gambar IV.11 grafik fitness function untuk data hipotetik “Cluster 1” menampilkan proses konvergensi untuk fitness function terjadi pada generasi ke sepuluh selama pembentukan 50 generasi . IV.3. Analisis Kestabilan Solusi Analisis kestabilan solusi akan diuji menggunakan sembilan set data hipotetik. Analisis ini dilakukan untuk melihat variansi dari solusi yang dihasilkan. Software aplikasi yang dirancang untuk pemecahan VRP dengan karakteristik fleet mix vehicle, multiple trips, split delivery, multiple products dan multiple compartements dengan menggunakan algoritma genetika, dilakukan dengan menggunakan spesifikasi perangkat komputer sebagai berikut: Processor
: Intel Core 2 Duo 1,8 GHz
Memory
: DDR2 3 GB
Opr. System
: Microsoft Windows Vista Home Premium
Developer
: Microsoft Visual Basic Version 6.0
Nilai parameter dan nilai operator genetika yang digunakan adalah : Maksimum Generasi : 50 Jumlah Populasi
: 20
Elitis
: 10 %
Migrasi
: 40 %
Mutasi
: 20 %
Crossover
: 30 %
Percobaan yang dilakukan menggunakan fungsi tujuan meminimumkan total routing cost. Karena hasil dari setiap percobaan berbeda-beda maka dilakukan perhitungan jumlah replikasi yang di butuhkan untuk sembilan data hipotetik. Perhitungan jumlah replikasi yang diperlukan menggunakan relative error yang diambil dari Harrell, et.al (2004).
⎤ ⎡ ⎥ ⎢ ( zα / 2 ) s ⎥ n' = ⎢ ⎢ ⎛ re ⎞ ⎥ ⎟⎟ x ⎥ ⎢ ⎜⎜ ⎢⎣ ⎝ (1 + re ⎠ ⎥⎦
2
(4-1)
96
dengan : α = tingkat kesalahan yang diijinkan → digunakan 5% re = relative error → 10% s = simpangan baku x = Nilai rata-rata. → dicoba dengan n = 5 replikasi
n' = Jumlah replikasi yang dibutuhkan. Berikut adalah rekapitulasi perhitungan jumlah replikasi untuk kesembilan data hipotetik ditunjukan pada Tabel IV.5. Tabel IV.5. Rekapitulasi Perhitungan Jumlah Replikasi Data Hipotetik
Jumlah Replikasi (n’)
Data Hipotetik
Jumlah Replikasi (n’)
Data Hipotetik
Jumlah Replikasi (n’)
Campur 1
0.000294448
Cluster 1
0.000145426
Random 1
9.13333E‐05
Campur 2
0.000277821
Cluster 2
0.000211001
Random 2
0.000211922
Campur 3
0.000236816
Cluster 3
0.001006046
Random 3
0.000112459
Dari Tabel IV.5. diatas terlihat jumlah replikasi yang dibutuhkan untuk sembilan data hipotetik adalah sebanyak satu replikasi, karena n’ < n maka n sebanyak 5 replikasi dinyatakan cukup untuk percobaan kesembilan data hipotetik. Tabel IV.6 sampai dengan Tabel IV.14 berikut akan menampilkan percobaan masing-masing data hipotetik dengan lima replikasi. Dari seluruh hasil percobaan dengan lima replikasi terlihat bahwa koofisien variansi untuk tiap data hipotetik nilainya mendekati nol, sehingga dapat disimpulkan bahwa solusi yang dihasilkan dari seluruh percobaan dapat dikatakan stabil. Tabel IV.6 Hasil Percobaan Data Hipotetik ” Campur 1” Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
44.91 45.2 45.21 45.27 45.27 45.172 0.150066652 0.003322117
629036 628620 629017 629302 628016 628798.2 500.4569912 0.000795894
NV (unit) Tipe Tipe Tipe 1 2 3 4 2 0 2 4 0 4 1 1 1 3 2 4 1 1
3.0 1.4 0.5
2.2 1.3 0.6
0.8 0.8 1.0
TDT (Jam)
RDT (Jam)
57.01 0.65 56.82 0.75 56.37 1.54 55.37 1.97 56.49 1.41 56.412 1.264 0.6359402 0.5561295 0.0112731 0.4399759
97
Tabel IV.7. Hasil Percobaan Data Hipotetik ” Campur 2”
Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
45.54 44.52 44.73 44.84 44.88 44.902 0.383040468 0.008530588
628586 627565 627944 628677 628544 628263.2 485.7084517 0.000773097
Tipe 1 1 4 3 4 4 3.2 1.3 0.4
NV (unit) TDT (Jam) Tipe Tipe 2 3 4 1 55.52 1 1 56.21 2 1 55.96 1 1 56.88 2 0 57.16 2.0 0.8 56.346 1.2 0.4 0.6703581 0.6 0.6 0.0118972
RDT (Jam) 1.08 1.57 2.12 0.7 0.79 1.252 0.5920895 0.472915
Tabel IV.8. Hasil Percobaan Data Hipotetik ” Campur 3”
Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
44.65 44.72 44.8 45.12 45.13 44.884 0.226340452 0.005042787
628125 628302 629229 628905 628745 628661.2 448.7183972 0.000713768
Tipe 1 3 2 3 2 3 2.6 0.5 0.2
NV (unit) TDT (Jam) Tipe Tipe 2 3 1 2 55.85 4 0 56.41 2 1 56.4 4 0 56.51 2 1 56.07 2.6 0.8 56.248 1.3 0.8 0.2775248 0.5 1.0 0.0049339
RDT (Jam) 1.69 0.77 0.44 0.57 1.57 1.008 0.5813949 0.5767806
Tabel IV.9. Hasil Percobaan Data Hipotetik ” Cluster 1”
Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
44.55 44.93 44.69 44.67 44.78 44.724 0.141350628 0.00316051
628958 629316 629563 629309 628665 629162.6 351.912347 0.000559334
Tipe 1 1 4 5 2 3 3.0 1.6 0.5
NV (unit) TDT (Jam) Tipe Tipe 2 3 3 2 55.11 1 1 56.96 1 0 57.72 2 2 55.94 1 2 55.76 1.6 1.4 56.298 0.9 0.9 1.0355289 0.6 0.6 0.0183937
RDT (Jam) 1.97 1.29 1.06 2.17 2.59 1.816 0.6317278 0.3478677
98
Tabel IV.10. Hasil Percobaan Data Hipotetik ” Cluster 2”
Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
44.36 44.21 45.58 44.46 45.26 44.774 0.607025535 0.013557545
629198 628076 628597 628941 628824 628727.2 423.5996931 0.000673742
Tipe 1 3 4 3 3 2 3.0 0.7 0.2
NV (unit) TDT (Jam) Tipe Tipe 2 3 2 1 56.73 1 1 56.15 3 0 56.4 3 0 56.64 2 2 55.61 2.2 0.8 56.306 0.8 0.8 0.4496999 0.4 1.0 0.0079867
RDT (Jam) 1.07 1.34 1.41 1.01 1.48 1.262 0.2096902 0.1661571
Tabel IV.11. Hasil Percobaan Data Hipotetik ” Cluster 3”
Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
44.55 46.14 45.61 45.83 45.62 45.55 0.598957428 0.01314945
628961 629946 628084 629946 630363 629460 926.0369863 0.001471161
Tipe 1 3 2 4 2 5 3.2 1.3 0.4
NV (unit) TDT (Jam) Tipe Tipe 2 3 2 1 56.57 4 0 56.91 1 1 56.17 4 0 56.91 0 1 57.55 2.2 0.6 56.822 1.8 0.5 0.5084486 0.8 0.9 0.0089481
RDT (Jam) 0.88 0.94 2.59 0.94 0.6 1.19 0.7951729 0.6682126
Tabel IV.12. Hasil Percobaan Data Hipotetik ” Random 1”
Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
46.52 49.01 46.01 46.3 46.43 46.854 1.22054496 0.026049963
627180 627161 627310 627071 626589 627062.2 277.9562915 0.000443267
Tipe 1 1 4 4 4 4 3.4 1.3 0.4
NV (unit) TDT (Jam) Tipe Tipe 2 3 5 0 55.62 0 2 56.23 1 1 56.57 0 2 56.64 1 1 56.63 1.4 1.2 56.338 2.1 0.8 0.4351666 1.5 0.7 0.0077242
RDT (Jam) 0.38 2.59 1.11 1.79 1.84 1.542 0.8344879 0.5411724
99
Tabel IV.13. Hasil Percobaan Data Hipotetik ” Random 2”
Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
46.9 45.54 45.48 45.43 45.85 45.84 0.614695046 0.013409578
627517 627677 628308 627401 627192 627619 423.7752942 0.000675211
Tipe 1 3 2 5 4 4 3.6 1.1 0.3
NV (unit) TDT (Jam) Tipe Tipe 2 3 3 0 56.16 4 0 56.44 0 1 57.1 2 0 56.73 1 1 56.34 2.0 0.4 56.554 1.6 0.5 0.3684834 0.8 1.4 0.0065156
RDT (Jam) 1.65 1.63 1.39 1.03 1.61 1.462 0.2632869 0.1800868
Tabel IV.14. Hasil Percobaan Data Hipotetik ” Random 3” Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
45.19 45.33 45.11 45 45.1 45.146 0.123004065 0.002724584
628625 627757 628257 628257 628257 628230.6 309.0061488 0.000491867
Tipe 1 3 3 2 2 2 2.4 0.5 0.2
NV (unit) TDT (Jam) Tipe Tipe 2 3 1 2 56.6 1 2 55.56 2 2 55.3 2 2 55.3 2 2 55.3 1.6 2.0 55.612 0.5 0.0 0.5636666 0.3 0.0 0.0101357
RDT (Jam) 0.8 2.57 2.64 2.64 2.64 2.258 0.8156102 0.3612091
IV.4. Analisis Kemamputerapan Teknik GA.
Analisis ini digunakan untuk melakukan pengukuran generalisasi teknik GA yang dikembangkan terhadap perubahan varian. Artinya seberapa jauh teknik GA yang dikembangkan pada penelitian ini dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam sistem nyata. Varian yang dipertimbangkan dalam penelitian ini terdiri dari fleet mix vehicle, multiple trips, split delivery, multiple product dan multiple compartement. Sebagai contoh perhitungan pada analisis ini, digunakan salah satu data hipotetik yaitu ” Campur 1”
100
IV.4.1. Pengujian Teknik GA untuk VRP dengan Karakteristik Kendaraan Homogen, Single Product dan Single Compartement.
Teknik GA yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat dipakai untuk menyelesaikan VRP dengan karakteristik kendaraan homogen, single product dan single compartement. Data hipotetik yang digunakan adalah ” Campur 1” dengan mengubah inputan jenis produk, kapasitas kompartemen, tipe kendaraannya dan tidak mengubah varian yang lain yaitu multiple trips dan split delivery. Tabel IV. 15 berikut adalah input Data Hipotetik ” Campur 1” Tabel IV.15. Spesifikasi Data Kendaraan, Kompartemen Depot Pelanggan Tipe kendaraan
Fixed Cost (Rp/Hor.Perc)
Variabel Cost (Rp/jam)
Kapasitas Kompartemen (unit)
Kecepatan Kendaraan (mil/jam)
Waktu Setup (jam)
Waktu Loading / Unloading (unit/jam)
Homogen
101000
5500
5
50
0,2
30
Depot dan Pelanggan Position Pelanggan X 0 5 1 0.17 2 0.83 3 1.58 4 1.63 5 0.58 6 0.82 7 5.82 8 4.8 9 5.28 10 4.97 11 5.47 12 8.72 13 8.8 14 8.68 15 8.35 16 8.55 17 9.22 18 1.12 19 0.63 20 0.37 21 1.13 22 1.58 23 4.83 24 4.68 25 4.72 26 4.62 27 4.17 28 5.2
Position Y 5 1.43 0.85 0.28 0.35 1.37 0.42 1.17 0.58 0.25 0.08 0.87 0.08 1.42 0.87 0.38 0.12 0.72 4.25 4.65 5.52 4.82 4.25 5.33 5.73 5.72 4.87 5.22 5.17
Produk 1 (Unit) 0 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1
101
Tabel lanjutan Depot dan Pelanggan Position Position Pelanggan X Y 29 9.37 4.9 30 9.85 5.17 31 9.5 5.23 32 9.33 4.88 33 9.37 4.28 34 0.73 8.43 35 1.23 9.67 36 0.52 8.97 37 0.27 8.43 38 0.12 9.42 39 0.98 8.55 40 5.2 8.5 41 4.87 9.98 42 5.27 8.57 43 5.52 9.77 44 5.02 8.77 45 8.72 9.13 46 9.88 9.47 47 9.47 9.68 48 9.08 9.15 49 9.92 9.9 50 9.72 8.63
Produk 1 (Unit) 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1
Dengan menggunakan nilai parameter dan operator genetika yang sama seperti pada tabel IV.3, dan dengan dilakukan percobaan sebanyak 5 replikasi maka didapat hasil seperti pada tabel IV.16 berikut. Tabel IV.16. Hasil Percobaan Data Hipotetik ” Campur 1”
1
Waktu Komputasi (detik) 40.86
Fitnnes Function (Rp)/HP 321426
2
40.75
3 4 5
Replikasi
NV (unit)
TDT (Jam)
RDT (Jam)
3
21.95
7.59
321369
3
21.94
7.19
39.71
321368
3
21.94
7.19
39.88
321368
3
21.94
7.19
39.58
321409
3
21.95
7.19
Terbaik
39.58
321368
3
21.94
7.19
Rata‐rata
40.156
321388
3
21.944
7.27
Standart Deviasi
0.603183223
27.59528945
0
0.0054772
0.1788854
Kooefisien Variansi
0.015020999
8.58628E‐05
0
0.0002496
0.024606
Tabel IV.17 berikut menunjukan solusi terbaik dari model single product, single compartement dan kendaraan homogen menggunakan data hipotetik ” campur 1”
102
Tabel IV.17. Solusi Terbaik Model Single Product, Single Compartement dan Kendaraan Homogen Data Hipotetik ”Campur 1” SUMMARY of GENETIC ALGORITHM SOLUTION Created on : 5/14/2009 3:03:13 PM File name Name of Experiment Process Time Number of Vehicles Total Tour Duration Time Range of Duration Time Total Routing Cost VERIFICATIONS All Customers are Assigned: Feasibility of Vehicle Compartments: Feasibility of Planning Horizon: Number of Customer Splitted: Splitted Customers: DETAIL SCHEDULE Tour 1 Tour Duration Time : 9.675591 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 25 3 23 1 28 1 0 0 Total 5 W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 2 Customer 0 26 27 24 42 40 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 3 Customer 0 22 18 21 19 20 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp.
Prod. 1 (Unit) 0 1 1 1 1 1 0 5
Data Campur 1.txt Genetic Algorithm 39.71 detik 3 Kendaraan 21.94 jam 7.19 jam Rp. 321,368.00/Hrsn Prnc.
TRUE TRUE TRUE 7 5, 15, 20, 30, 35, 40, 45 Tipe Kendararaan : 1
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 0.8 jam 0.333 jam 0.037 jam Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 1.2 jam 0.333 jam 0.164 jam
Prod. 1 (Unit) 0 1 1 1 1 1 0 5
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 1.2 jam 0.333 jam 0.213 jam
103
Lanjutan tabel hasil model single product, single compartement dan kendaraan homogen Rute : 4 Customer Prod. 1 Waktu Utilitas Biaya (Unit) (Jam) (Persen) (Rp) 0 0 44 1 43 1 41 1 40 2 0 0 Total 5 100% W. Setup 1 jam W. L/UL 0.333 jam W. Temp. 0.212 jam Rute : 5 Customer 0 7 11 8 9 10 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 6 Customer 0 32 29 31 33 30 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Prod. 1 (Unit) 0 1 1 1 1 1 0 5
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 1.2 jam 0.333 jam 0.219 jam
Prod. 1 (Unit) 0 1 1 1 1 1 0 5
Tour 2 Tour Duration Time : 9.724817 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 4 1 3 1 2 1 6 1 5 1 0 0 Total 5 W. Setup W. L/UL W. Temp.
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 1.2 jam 0.333 jam 0.231 jam Rp. 5,916.‐ Tipe Kendararaan : 1
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 1.2 jam 0.333 jam 0.278 jam
104
Lanjutan tabel hasil model single product, single compartement dan kendaraan homogen Rute : 2 Customer Prod. 1 Waktu Utilitas Biaya (Unit) (Jam) (Persen) (Rp) 0 0 13 1 14 1 17 1 16 1 15 1 0 0 Total 5 100% W. Setup 1.2 jam W. L/UL 0.333 jam W. Temp. 0.266 jam Rute : 3 Customer 0 39 34 37 36 35 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 4 Customer 0 48 50 46 47 45 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 5 Customer 0 1 5 20 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp.
Prod. 1 (Unit) 0 1 1 1 1 1 0 5
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 1.2 jam 0.333 jam 0.274 jam
Prod. 1 (Unit) 0 1 1 1 1 1 0 5
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 1.2 jam 0.333 jam 0.289 jam
Prod. 1 (Unit) 0 1 2 2 0 5
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 0.8 jam 0.333 jam 0.305 jam
105
Lanjutan tabel hasil model single product, single compartement dan kendaraan homogen Rute : 6 Customer Prod. 1 Waktu Utilitas Biaya (Unit) (Jam) (Persen) (Rp) 0 0 12 1 15 2 0 0 Total 3 60% W. Setup 0.6 jam W. L/UL 0.2 jam W. Temp. 0.247 jam Biaya Perj. Tour Rp. 9,120.‐ Tour 3 Tour Duration Time : 2.539161 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 45 2 49 1 30 2 0 0 Total 5 W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 2 Customer 0 38 35 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Prod. 1 (Unit) 0 1 2 0 3
Tipe Kendararaan : 1
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 0.8 jam 0.333 jam 0.331 jam
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
60% 0.6 jam 0.2 jam 0.274 jam Rp. 3,332.‐
Jmlh Kend Tipe 1 : 3 Kend NV TDT RCT Biaya Total Perj. Fitness Function
3 Kend. 21.93957 jam 7.185656 jam Rp. 18,368.‐ 321,368.00
Dari Tabel IV.17 diatas terlihat masih terjadi adanya split delivery pada pelanggan 40, 20, 35, 30, 45, 5, dan 15. IV.5. Karakteristik Permasalahan Pendistribusian Produk Minyak di Maluku dan Irian Jaya.
Penelitian ini menggunakan data yang diambil pada perusahan (PT Pertamina Region IVc UPMS VIII) tahun 2008. Terdapat permasalahan pendistribusian tiga produk minyak yaitu permium, minyak tanah, dan solar di kawasan Maluku, Maluku Utara,
106
Papua dan Papua Barat. Gambar IV.12 menunjukan pelabuhan-pelabuhan di Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat yang menjadi cakupan dalam penelitian ini. Terdapat satu depot (supply point) yaitu Ambon dan terdapat 19 (destination points) yaitu : 1. Biak (Pulau Biak)
11. Nabire (Pulau Irian Jaya)
2. Bula (Pulau Seram)
12. Namlea (Pulau Buru)
3. Dobo (Pulau Wokam)
13. Sanana (Pulau Sulabesi)
4. Fak-fak (Pulau Irian Jaya)
14. Saumlaki (Pulau Yamdena)
5. Jayapura (Pulau Irian Jaya)
15. Serui (Pulau Yapen)
6. Kaimana (Pulau Irian Jaya)
16. Sorong (Pulau Irian Jaya)
7. Labuha (Pulau Bacan))
17. Ternate (Pulau Ternate)
8. Manokwari (Pulau Irian Jaya)
18. Tobelo (Pulau Halmahera)
9. Masohi (Pulau Seram)
Tual (Pulau Kei Kecil)
10. Merauke (Pulau Irian Jaya) Berikut adalah Gambar IV.12. yang menunjukan daerah distribusi PT. PERTAMINA Region IVc UPMS VIII untuk Maluku dan Irian Jaya
Gambar IV.12. Daerah distribusi PT. PERTAMINA Region IVc UPMS VIII Untuk Maluku dan Irian Jaya
107
Setiap pelabuhan memiliki kapasitas tangki timbun yang berbeda-beda yang menentukan jumlah maksimum produk minyak yang dapat disimpan. Setiap pelabuhan juga memiliki throughput, yaitu tingkat konsumsi produk minyak perhari, yang berbeda-beda, sehingga setiap pelabuhan memiliki daya tahan (waktu sampai suatu pelabuhan kekurangan stok) yang berbeda pula. Tabel IV.18 menunjukan kapasitas tangki timbun, throughput, dan daya tahan masing-masing pelabuhan. Tabel IV.18. Kapasitas Tangki Timbun, Throughput, dan Daya Tahan Pelabuhan.
Biak
1 (kl) 2200
Premium 2 3 (kl/hari) (Hari) 34,3 64,1
1 (kl) 6500
Bula
684
8,0
85,5
367
12,5
29,4
367
10,2
36,0
Dobo
189
7,9
23,9
682
16,7
40,8
1546
34,2
45,2
Fak‐fak
486
16,4
29,6
482
15,6
30,9
2019
17,7
114,1
Jayapura
4502
183,3
24,6
2093
91,8
22,8
10672
291,0
36,7
Kaimana
518
46,8
11,1
514
24,2
21,2
2206
111,6
19,8
Labuha
680
15,5
43,9
592
15,9
37,2
1716
20,5
83,7
Manokwari
1172
53,9
21,7
1190
22,2
53,6
2363
63,4
37,3
Masohi
781
22,9
34,1
581
35,0
16,6
491
26,5
18,5
Merauke
2460
63,3
38,9
1696
34,2
49,6
4385
164,5
26,7
Nama Depot
Minyak Tanah 2 3 (kl/hari) (Hari) 20,1 323,4
1 (kl) 10300
Minyak Solar 2 3 (kl/hari) (Hari) 70,9 145,3
Nabire
768
47,4
16,2
478
21,8
21,9
1527
47,7
32,0
Namlea
677
16,6
40,8
526
13,0
40,5
976
16,1
60,6
Sanana
477
10,1
47,2
682
14,7
46,4
681
14,3
47,6
Saumlaki
687
10.3
66,7
581
19,0
30,6
1538
63,1
24,4
Serui
972
24,7
39,4
482
14,5
33,2
872
19,5
44,7
Sorong
2560
94,3
27,1
3987
65,0
61,3
12418
465,2
26,7
Ternate
2354
83,0
28,4
2348
94,1
25,0
5631
248,2
22,7
Tobelo
685
43,7
15,7
748
22,5
33,2
2094
65,1
32,2
Tual
1169
19,4
60,3
1189
24,2
49,1
9206
95,1
96,8
Keterangan: 1 = kapasitas (dalam kiloliter) 2 = throughput (dalam kiloliter perhari) 3 = daya tahan (dalam hari) Daya tahan adalah kapasitas tangki timbun dibagi dengan throughput. Ketiga produk minyak (premium, minyak tanah, solar) harus didistribusikan dari ambon ke sembilan belas pelanggan (relasi one to many) dengan menggunakan sejumlah kapal tanker. Diasumsikan jumlah kapal tanker yang tersedia tidak terbatas. Kapal tanker yang ada dapat mengangkut ketiga jenis produk minyak sekaligus 108
(premium, minyak tanah, solar) dengan kapasitas 1500 kiloliter, 3600 kiloliter, dan 7000 kiloliter. Kecepatan rata-rata kapal tanker adalah 10 knot/jam sampai 12 knot/jam. Dalam penelitian ini menggunakan kecepatan rata-rata kapal tanker adalah 10 knot/jam Tabel IV.19 menunjukan spesifikasi data kapal dan kompartemen Tabel IV.19. Spesifikasi Data Kapal dan Kompartemen Tipe
Biaya Tetap
Kapal
(Rp/HP)
Tipe I
29534025
Tipe II Tipe III
Biaya
Total
Grade 1
Grade 2
Grade 3
(kl)
(kl)
(kl)
(kl)
75778
1500
500
300
700
12 komp
34283015
99335
3600
900
900
1800
12 komp
46094308
113034
7000
2100
1800
3100
12 komp
Variabel (Rp/jam)
COMP
Keterangan : Grade 1 untuk premium Grade 2 untuk minyak tanah Grade 3 untuk minyak solar Loading dan discharging untuk ketiga produk minyak tidak dilakukan bersamaan, setelah produk minyak yang satu selesai dialirkan ke/dari tanker, baru produk minyak yang lain dialirkan ke/dari tanker. Waktu loading dan discharging bersifat relatif tergantung dari kecepatan pengaliran produk minyak yang keluar / masuk tanker. Kecepatan berkisar antara 200 s/d 400 kiloliter/jam, tergantung dari sedikit banyaknya minyak yang dialirkan. Semakin sedikit minyak yang dialirkan seharusnya menggunakan kecepatan pengaliran rendah. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketelitian. Dalam penelitian ini dipakai kecepatan
loading dan
discharging sebesar 200 kiloliter/jam. Waktu setup di dermaga adalah total waktu yang dipergunakan ketika tanker sampai di dermaga, sampai siap dilakukan loading dan discharging ditambah waktu yang dipergunakan setelah loading dan discharging untuk mempersiapkan keberangkatan. Total waktu setup di setiap pelabuhan adalah sebesar 2 jam, dan dimasukan kedalam waktu penyelesaian tur. Jarak antar pelabuhan, dalam mil laut (nautical mile), diberikan pada tabel IV.20 berikut ini. 109
Tabel IV.20. Jarak antar pelabuhan (mil laut)
AMBON 631 251 386 347 913 396 155 545 75 811 595 82 178 408 692 332 308 466 347
BIAK 454 728 528 291 710 540 116 692 1132 148 594 645 857 120 310 692 530 695
BULA 241 98 770 255 217 340 200 710 554 215 348 400 576 216 370 516 202
DOBO 200 1078 196 458 613 346 478 783 454 564 220 778 418 611 720 109
FAKFAK 858 182 267 413 297 678 583 329 368 329 578 218 420 520 160
JAYAPURA 1060 890 425 963 1440 371 890 995 1207 310 660 1015 821 992
KAIMANA 449 595 345 496 574 463 573 396 760 400 602 702 196
LABUHA 425 205 945 595 112 180 563 590 230 90 240 429
MANOKWARI 577 1067 170 485 530 742 150 195 489 414 575
MASOHI 788 747 132 228 408 742 382 358 516 307
MERAUKE 1107 895 989 583 1193 833 1098 1135 532
NABIRE 652 700 912 102 365 686 609 690
NAMLEA 110 478 750 290 265 575 417
SANANA 586 695 335 371 442 525
SAUMLAKI 907 547 716 874 200
SERUI 360 663 650 739
SORONG 383 302 379
TERNATE 150 582
TOBELO 681
TUAL
110
Informasi lainnya adalah sebagai berikut: 1. Waktu tempuh berbanding linear dengan jarak. 2. Tidak ada constariant arus laut dan faktor alam lainnya sehingga rute apapun dapat dijalani. IV.6. Penentuan Horison Perencanaan dan Demand Tiap Pelabuhan
Dalam penelitian ini tidak menggunakan horison perencanaan dengan keadaan yang terjadi saat ini di PT Pertamina Region IVc UPMS VIII Terminal Transit Wayame – Ambon yaitu sebesar 14 hari. Tetapi, penentuan horison perencanaan ditetapkan berdasarkan daya tahan terkecil pelabuhan pelanggan (Komara,2006). Dari data pada tabel IV.20, terlihat bahwa daya tahan terkecil adalah 11,1 hari, yaitu produk premium di Kaimana, sehingga horison perencanaan tidak boleh melebihi 11 hari. Oleh karena itu, untuk saat ini ditentukan horison perencanaan sebesar 11 hari. Untuk horison perencanaan sebelas hari, demand pada masing-masing pelabuhan dapat ditunjukan pada Tabel IV.21 sebagai berikut: Tabel IV.21. Demand selama Horison Perencanaan 11 hari Nama Depot Biak Bula Dobo Fak‐fak Jayapura Kaimana Labuha Manokwari Masohi Merauke Nabire Namlea Sanana Saumlaki Serui Sorong Ternate Tobelo Tual Total
Premium (kl) 377,3 88,0 86,9 180,4 2.016,3 514,4 170.5 592,9 251,9 696,3 521,4 182,6 111,1 113,3 271,7 1.037,3 913,0 480,7 213,4 8.819,8
Minyak Tanah Minyak Solar (kl) (kl) 221,1 779,9 137,5 112,2 183,7 376,2 171,6 194,7 1.009,8 3.201,0 266,2 1.227,6 174,9 225,5 244,2 697,4 385,0 291,5 376,2 1.809,5 239,8 524,7 143,0 177,1 161,7 157,3 209,0 694,1 159,5 214,5 715,0 5.117,2 1.035,1 2.730,2 247,5 716,1 266,2 1.046,1 6.347 20.292,8
Total 1.378,3 337.7 646,8 546.7 6.227,1 2.008,6 570,9 1.534,5 928,4 2.882,0 1.285,9 502,7 430,1 1.016,4 645,7 6.869,5 4.678,3 1.444,3 1.525,7 35.459,6
111
Untuk waktu perjalanan (dalam jam), merupakan jarak antar pelabuhan dibagi dengan kecepatan kapal (10 knot) IV.7. Analisis Hasil Algoritma Genetik untuk Pendistribusian Produk Minyak di Maluku dan Irian Jaya.
Percobaan yang dilakukan menggunakan fungsi tujuan minimasi total routing cost Karena hasil dari setiap percobaan berbeda-beda maka dilakukan perhitungan jumlah replikasi yang di butuhkan (n’). Perhitungan jumlah replikasi yang diperlukan menggunakan relative error (4-1) , dimana hasilnya adalah 0.1556 replikasi atau ≈1 replikasi. Tabel IV.22 menampilkan hasil rekapitulasi algoritma genetika dengan lima replikasi yang ditunjukan pada tabel dibawah ini : Tabel IV.22. Rekapitulasi Perhitungan dengan Lima Replikasi (Horison Perencanaan 11 hari) Replikasi 1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
22.2 21.65 22.55 21.88 22.05 22.066 0.339160729 0.015370286
495680300 493495400 494989300 477729800 479258200 488230600 8939616.004 0.018310233
Tipe 1 3 1 2 1 1 1.6 0.9 0.6
NV (unit) TDT (Jam) Tipe Tipe 2 3 3 3 2198.3 1 6 1875.8 0 6 1992,90 2 5 1857 2 5 1869.1 1.6 5.0 1950.05 1.1 1.2 165.68276 0.7 0.2 0.0849633
RDT (Jam) 39.36 97.2 49.84 48.58 95.86 66.168 28.014327 0.4233818
Dari hasil percobaan dengan lima replikasi, terpilih replikasi keempat yang memiliki fitness function terbaik. Tabel IV.23 menunjukan hasil perhitungan lebih detail untuk genetic algorithm dari hasil percobaan replikasi yang keempat. Untuk hasil genetic algorithm terdapat delapan pelabuhan pelanggan yang mengalami split delivery yaitu : Jayapura, Kaimana, Masohi, Labuha, Namlea, Sanana, Ternate dan Sorong. Dari kedelapan pelanggan, enam pelanggan di split sebanyak dua kali yaitu Jayapura, Kaimana, Labuha, Namlea, Sanana, dan Ternate. Satu pelanggan di split sebanyak tiga kali yaitu Masohi, dan satu pelanggan di split sebanyak empat kali yaitu Sorong. Jumlah kapal tanker yang digunakan untuk melayani demand sembilan belas pelanggan adalah sebanyak 8 kapal tanker dengan jumlah masing adalah 1 kapal
112
tanker untuk tipe 1, 2 kapal tanker untuk tipe 2, dan 5 kapal tanker untuk tipe 3. Jika dibandingkan dengan keaadaan existing jumlah kapal tanker yang digunakan adalah 10 kapal tanker dengan 3 kapal tanker untuk tipe 1, 4 kapal tanker untuk tipe 2, dan 3 kapal tanker untuk tipe 3. Teknik genetic algorithm menghasilkan tur sebanyak 8 tur, dengan waktu penyelesaian tur terpanjang adalah 257,532 jam (tur 2) dan waktu penyelesaian tur tependek adalah 208,942 jam (tur 8) dengan TDT dan RDT adalah 1856,996 jam dan 48,58101 jam. Tabel VI.23. Hasil Individu Terbaik Generasi GA untuk Pendistribusian BBM di Maluku dan Irian Jaya. (Horison Perencanaan 11 hari) SUMMARY of GENETIC ALGORITHM SOLUTION Created on : 5/14/2009 4:54:52 PM File name Name of Experiment Process Time Number of Vehicles Total Tour Duration Time Range of Duration Time Total Routing Cost VERIFICATIONS All Customers are Assigned: Feasibility of Vehicle Compartments: Feasibility of Planning Horizon: Number of Customer Splitted: Splitted Customers: DETAIL SCHEDULE Tour 1 Tour Duration Time : 226.994 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) Ambon(0) 0 Saumlaki (14) 113.3 Masohi (9) 251.9 Namlea (12) 134.8 Ambon(0) 0 Total 500 W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 2 Customer Ambon(0) Namlea (12) Masohi (9) Labuha (7) Sanana (13) Ambon(0) Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Prod. 1 (Unit) 0 47.8 0 170.5 111.1 0 329.4
Data Pelanggan Real Case.txt Genetic Algorithm 21.88 detik 8 Kendaraan 1,857.00 jam 48.58 jam Rp. 477,729,800.00/Hrsn Prnc. TRUE TRUE TRUE 8 5, 6, 7, 9, 12, 13 , 17, 16
Tipe Kendararaan : 1
Prod. 2 (Unit) 0 209 91 0 0 300
Prod. 3 (Unit) 0 694.1 5.9 0 0 700
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 8 jam 15 jam 103 jam
Prod. 2 (Unit) 0 143 157 0 0 0 300
Prod. 3 (Unit) 0 177.1 285.6 225.5 11.8 0 700
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
88.63% 10 jam 13.294 jam 77.7 jam
Biaya (Rp) Rp. 13,693,080.‐
113
Lanjutan tabel hasil terbaik individu generasi GA untuk pendistribusian BBM (horison perencanaan 11 hari) Tour 2 Tipe Kendararaan : 3 Tour Duration Time : 257.523 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu Utilitas Biaya (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) (Persen) (Rp) Ambon(0) 0 0 0 Sanana (13) 0 161.7 145.5 Masohi (9) 0 137 0 Labuha (7) 0 174.9 0 Bula (2) 88 137.5 112.2 Fak‐fak (4) 180.4 171.6 194.7 Dobo (3) 86.9 183.7 376.2 Tual (19) 213.4 266.2 1046.1 Kaimana (6) 514.8 266.2 1225.3 Ambon(0) 0 0 0 Total 1083.5 1498.8 3100 81.18% W. Setup 18 jam W. L/UL 56.823 jam W. Temp. 182.7 jam Biaya Perj. Tour Rp. 20,651,310.‐ Tour 3 Tour Duration Time : 217.623 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) Ambon(0) 0 Tobelo (18) 480.7 Ternate (17) 419.3 Ambon(0) 0 Total 900 W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 2 Customer Ambon(0) Kaimana (6) Ambon(0) Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 2
Prod. 2 (Unit) 0 247.5 652.5 0 900
Prod. 3 (Unit) 0 716.1 1083.9 0 1800
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 6 jam 36 jam 92.4 jam
Prod. 1 (Unit) 0 0 0 0
Prod. 2 (Unit) 0 0 0 0
Prod. 3 (Unit) 0 2.3 0 2.299805
Tour 4 Tour Duration Time : 240.026 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) Ambon(0) 0 Manokwari (8) 592.9 Sorong (16) 307.1 Ambon(0) 0 Total 900 W. Setup W. L/UL W. Temp.
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
0.06% 4 jam 0.023 jam 79.2 jam
Rp. 17,045,880.‐
Tipe Kendararaan : 2
Prod. 2 (Unit) 0 244.2 655.8 0 900
Prod. 3 (Unit) 0 697.4 1102.6 0 1800
Biaya (Rp)
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 6 jam 36 jam 107.2 jam
114
Lanjutan tabel hasil terbaik individu generasi GA untuk pendistribusian BBM (horison perencanaan 11 hari) Rute : 2 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu Utilitas Biaya (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) (Persen) (Rp) Ambon(0) 0 0 0 Ternate (17) 493.7 382.6 1646.3 Ambon(0) 0 0 0 Total 493.7 382.6 1646.3 70.07% W. Setup 4 jam W. L/UL 25.226 jam W. Temp. 61.6 jam Biaya Perj. Tour Rp. 16,767,750.‐ Tour 5 Tour Duration Time : 212.702 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) Ambon(0) 0 Nabire (11) 521.4 Serui (15) 271.7 Biak (1) 377.3 Sorong (16) 730.2 Ambon(0) 0 Total 1900.6 W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 3
Tour 6 Tour Duration Time : 245.325 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) Ambon(0) 0 Merauke (10) 696.3 Sorong (16) 0 0 0 Total 696.3 W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 3
Tour 7 Tour Duration Time : 247.861 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) Ambon(0) 0 Jayapura (5) 2016.3 Ambon(0) 0 Total 2016.3 W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 3
Prod. 2 (Unit) 0 239.8 159.5 221.1 59.2 0 679.6
Prod. 3 (Unit) 0 524.7 214.5 779.9 1580.9 0 3100
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
81.15% 10 jam 56.802 jam 145.9 jam
Prod. 2 (Unit) 0 376.2 0 0 376.2
Prod. 3 (Unit) 0 1809.5 1290.5 0 3100
Rp. 16,491,660.‐
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Prod. 3 (Unit) 0 3100 0 3100
Biaya (Rp)
59.61% 6 jam 41.725 jam 197.6 jam
Prod. 2 (Unit) 0 1009.8 0 1009.8
Biaya (Rp)
Rp. 22,335,520.‐
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
87.52% 4 jam 61.261 jam 182.6 jam
Biaya (Rp) Rp. 20,640,010.‐
115
Lanjutan tabel hasil terbaik individu generasi GA untuk pendistribusian BBM (horison perencanaan 11 hari) Tour 8 Tipe Kendararaan : 3 Tour Duration Time : 208.942 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu Utilitas Biaya (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) (Persen) (Rp) Ambon(0) 0 0 0 Sorong (16) 0 0 1143.2 Jayapura (5) 0 0 101 Ambon(0) 0 0 0 Total 0 0 1244.2 17.77% W. Setup 6 jam W. L/UL 12.442 jam W. Temp. 190.5 jam Biaya Perj. Tour Rp. 21,532,980.‐ Jmlh Kend Tipe 1 : 1 Kend Jmlh Kend Tipe 2 : 2 Kend Jmlh Kend Tipe 3 : 5 Kend NV 8 Kend. TDT 1856.996 jam RCT 48.58101 jam Biaya Total Perj. Fitness Function Rp.477,729,800.00
Rp. 149,158,200.‐
Gambar IV.13 menunjukan proses kovergensi nilai fitness function terjadi pada generasi ke sepuluh selama pembentukan 50 generasi.
Gambar IV.13. Grafik Pergerakan Nilai Fitnees Function Individu Terbaik Setiap Generasi Pada Gambar IV.14 sampai dengan gambar IV.21 memperlihatkan gambar keseluruhan tur dari hasil teknik genetic algorithm
116
Gambar IV.14. Peta Distribusi Produk Minyak Hasil GA untuk Tur 1
Gambar IV.15. Peta Distribusi Produk Minyak Hasil GA untuk Tur 2
117
Gambar IV.16. Peta Distribusi Produk Minyak Hasil GA untuk Tur 3
Gambar IV.17. Peta Distribusi Produk Minyak Hasil GA untuk Tur 4
118
Gambar IV.18. Peta Distribusi Produk Minyak Hasil GA untuk Tur 5
Gambar IV.19. Peta Distribusi Produk Minyak Hasil GA untuk Tur 6
119
Gambar IV.20. Peta Distribusi Produk Minyak Hasil GA untuk Tur 7
Gambar IV.21. Peta Distribusi Produk Minyak Hasil GA untuk Tur 8
120
IV.8. Analisis Sensitivitas Sistem Pendistribusian Produk Minyak
Analisis sensitivitas dilakukan pada kasus pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di Maluku dan Irian Jaya. Analisis ini digunakan untuk melihat perilaku perubahan parameter model terhadap solusi yang dihasilkan. IV.8.1. Analisis Sensitivitas Horison Perencanaan
Horison perencanaan dalam penelitian ini merupakan lama waktu operasi kapal tanker yang direncanakan untuk melayani seluruh pelabuhan pelanggan. Horison perencanaan yang dipakai dan di cobakan nilainya yaitu 14 hari (ditentukan dari horizon perencanaan dengan keadaan existing ), 13 hari, 12 hari, dan 11 hari (ditentukan dari daya tahan terkecil pelabuhan pelanggan). Oleh karena itu perlu dilakukan penyesuaian demand sesuai dengan rata-rata tingkat konsumsi bahan bakar minyak per hari pada setiap pelabuhan pelanggan Data permintaan pada masingmasing horison perencanaan dapat dilihat pada lampiran B. Perhitungan jumlah replikasi yang dibutuhkan (n’) dengan menggunakan relative error untuk horison perencanaan 11 hari adalah 0.1556, horison perencanaan 12 hari adalah 0,099 ≈ 1 replikasi, horison perencanaan 13 hari adalah 0,819 ≈ 1 replikasi, dan horison perencanaan 14 hari adalah 0,444 ≈ 1 replikasi. Pada Tabel IV.24 samapai dengan Tabel IV.27 menunjukan hasil percobaan lima replikasi untuk masing-masing horizon perencanaan. Tabel IV.24. Rekapitulasi Perhitungan dengan Lima Replikasi (Horison Perencanaan 11 hari)
Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
22.2 21.65 22.55 21.88 22.05 22.066 0.339160729 0.015370286
495680300 493495400 494989300 477729800 479258200 488230600 8939616.004 0.018310233
Tipe 1 3 1 2 1 1 1.6 0.9 0.6
NV (unit) TDT (Jam) Tipe Tipe 2 3 3 3 2198.3 1 6 1875.8 0 6 1992,90 2 5 1857 2 5 1869.1 1.6 5.0 1950.05 1.1 1.2 165.68276 0.7 0.2 0.0849633
RDT (Jam) 39.36 97.2 49.84 48.58 95.86 66.168 28.014327 0.4233818
121
Tabel IV.25. Rekapitulasi Perhitungan dengan Lima Replikasi (Horison Perencanaan 12 hari)
Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
23.07 23.2 22.89 22.97 22.9 23.006 0.130115333 0.005655713
491942700 503990000 494264900 486339900 486699300 492647360 7192564.441 0.014599823
Tipe 1 1 0 1 1 1 0.8 0.4 0.6
NV (unit) TDT RDT (Jam) (Jam) Tipe Tipe 2 3 2 5 2033.83 62.28 2 6 1917.63 82.76 1 6 1873.63 197.89 2 5 1985.03 76.94 2 5 1971.76 89.96 1.8 5.4 1956.376 101.966 0.4 0.5 62.0584287 54.579546 0.2 0.1 0.03172111 0.5352720
Tabel IV.26. Rekapitulasi Perhitungan dengan Lima Replikasi (Horison Perencanaan 13 hari)
Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
20.13 24.15 24.45 24.18 23.88 23.358 1.815756041 0.077735938
535698300 529233300 488438400 500542700 494277800 509638100 21396251.33 0.041983226
Tipe 1 0 1 1 1 1 0.8 0.4 0.6
NV (unit) TDT RDT (Jam) (Jam) Tipe Tipe 2 3 1 7 2108.47 105.44 1 6 2293.87 40.82 3 4 2188.67 61.56 3 4 2314.97 41.26 3 4 2247.67 72.1 2.2 5.0 2230.73 64.236 1.1 1.4 83.795214 26.6597952 0.5 0.3 0.0375640 0.41502888
Tabel IV.27. Rekapitulasi Perhitungan dengan Lima Replikasi (Horison Perencanaan 14 hari) Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
25.28 25.04 25 24.64 25.27 25.046 0.260729745 0.010410035
507028600 527901400 548496000 513648100 517600100 522934840 16169037.39 0.030919794
Tipe 1 1 1 0 1 2 1.0 0.7 0.7
NV (unit) TDT RDT (Jam) (Jam) Tipe Tipe 2 3 3 4 2399.1 106.39 1 6 2322.8 103.08 7 2 2682.2 105.95 1 6 2186.7 128.06 0 6 2339.1 74.04 2.4 4.8 2385.98 103.504 2.8 1.8 182.90734 19.2718455 1.2 0.4 0.0766592 0.18619421
122
Hasil pada Tabel IV.24 sampai dengan Tabel IV.27 menunjukan nilai fitness function terkecil untuk horison perencanaan 11 hari adalah Rp. 477.729.800 per horison perencanaan, horison perencanaan 12 hari adalah Rp. 486.339.900 per horison perencanaan, horison perencanaan 13 hari adalah Rp. 488.438.400 per horison perencanaan, horison perencanaan 14 hari adalah Rp. 507.028.600 per horison perencanaan. dengan total kendaraan untuk masing-masing horison perencanaan adalah 8 kendaraan. Untuk membandingkan apakah lebih baik digunakan horison perencanaan 11 hari, 12 hari, 13 hari atau 14 hari, tidak bisa langsung dilihat dari nilai fitness function terkecil untuk masing-masing horizon perencanaan tersebut, melainkan harus dalam waktu siklus yang sama. Waktu siklus yang digunakan disini diambil berdasarkan kontrak kerja untuk lamanya penyewaan kapal tanker, antara pihak perusahaan dengan pemilik kapal tanker yaitu 2 tahun (730 hari). Berikut adalah Tabel IV.28 menunjukan rekapitulasi nilai fitness function berdasarkan waktu siklus untuk masing-masing horison perencanaan. Tabel IV.28. Nilai Fitness Function Berdasarkan Waktu Siklus (730 hari) Horison Perencanaan (Hari) Siklus (Hari) Banyaknya Pengantaran Fitness Function (Rp/ HP) Fitness Function (siklus) (Rp/siklus)
11
12
13
14
730
730
730
730
66.3 ≈ 66
60.8 ≈ 61
56.1 ≈ 56
52.1 ≈ 52
477729800
486339900
488438400
507028600
31.530.166.800
29.666.733.900
27.352.550.400
26.365.487.200
Dari Tabel IV.28 terlihat bahwa nilai fitness function terkecil atau nilai total routing cost yang minimum adalah Rp.26.365.487.200/siklus, yaitu pada horison perencanaan 14 hari. Penghematan yang terjadi pada horison perencanaan 14 hari jika dibandingkan dengan horison perencanaan 11 hari
adalah sebesar Rp.
5.164.679.600. Tabel IV.29 berikut ini adalah perhitungan secara detail untuk horison perencanaan 14 hari.
123
Tabel VI.29. Hasil Individu Terbaik Generasi GA (horison perencanaan 14 hari) SUMMARY of GENETIC ALGORITHM SOLUTION Created on : 6/2/2009 5:37:48 PM File name Name of Experiment Process Time Number of Vehicles Total Tour Duration Time Range of Duration Time Total Routing Cost
Data Pelanggan 14 Hari.txt Genetic Algorithm 25.28 detik 8 Kendaraan 2,399.10 jam 106.39 jam Rp. 507,028,600.00/Hrsn Prnc.
VERIFICATIONS All Customers are Assigned: Feasibility of Vehicle Compartments: Feasibility of Planning Horizon: Number of Customer Splitted: Splitted Customers:
TRUE TRUE TRUE 9 1, 5, 6, 7, 11, 16, 17, 18, 19
DETAIL SCHEDULE Tour 1 Tour Duration Time : 309.252 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 13 141.4 12 232.4 9 320.6 7 205.6 17 0 0 0 Total 900 W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 2 Customer
Prod. 1 (Unit) 0 11.4 112 229.6 110.6 271.6 0 735.2001
0 7 2 4 3 19 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 2
Prod. 2 (Unit) 0 205.8 182 490 22.2 0 0 900
Prod. 3 (Unit) 0 200.2 225.4 371 287 716.4 0 1800
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 12 jam 36 jam 102.3 jam
Prod. 2 (Unit) 0 200.4 175 218.4 233.8 72.4 0 899.9999
Prod. 3 (Unit) 0 0 142.8 247.8 478.8 930.6 0 1800
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
95.42% 12 jam 34.352 jam 112.6 jam Rp. 21,347,090.‐
124
Lanjutan tabel hasil terbaik individu generasi GA (horison perencananaa 14 hari) Tour 2 Tipe Kendararaan : 2 Tour Duration Time : 307.166 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) 0 0 0 0 19 0 266.4 400.8 14 144.2 266 883.4 6 655.2 338.8 515.8 16 100.6 28.8 0 0 0 0 0 Total 900 900 1800 W. Setup 10 jam W. L/UL 36 jam W. Temp. 167.5 jam Rute : 2 Customer
Prod. 1 (Unit) 0 0 0 0
0 6 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tour 3 Tour Duration Time : 309.5 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 1 480.2 16 19.8 0 0 Total 500 W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 2 Customer 0 17 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Rute : 3 Customer
Prod. 1 (Unit) 0 500 0 500
Prod. 2 (Unit) 0 0 0 0
Prod. 3 (Unit) 0 1046.6 0 1046.6
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100%
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
29.07% 4 jam 10.466 jam 79.2 jam Rp. 24,505,940.‐
Tipe Kendararaan : 1
Prod. 2 (Unit) 0 281.4 18.6 0 300
Prod. 3 (Unit) 0 700 0 0 700
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 6 jam 15 jam 127.3 jam
Prod. 2 (Unit) 0 300 0 300
Prod. 3 (Unit) 0 700 0 700
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 4 jam 15 jam 61.6 jam
Prod. 1 (Unit) 0 500 0 500
0 17 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Prod. 2 (Unit) 0 300 0 300
Prod. 3 (Unit) 0 700 0 700
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 4 jam 15 jam 61.6 jam Rp. 18,982,390.‐
125
Lanjutan tabel hasil terbaik individu generasi GA (horison perencananaa 14 hari) Tour 4 Tipe Kendararaan : 3 Tour Duration Time : 311.5 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) 0 0 0 0 10 886.2 478.8 2303 16 1199.8 862.6 797 17 14 458.6 0 0 0 0 0 Total 2100 1800 3100 W. Setup 8 jam W. L/UL 70 jam W. Temp. 233.5 jam Biaya Perj. Tour Tour 5 Tour Duration Time : 286.678 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 15 345.8 1 0 8 754.6 16 0 17 148 18 611.8 0 0 Total 1860.2 W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 3
Tour 6 Tour Duration Time : 320.804 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 17 0 18 0 16 0 11 663.6 5 1436.4 0 0 Total 2100 W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 3
Tour 7 Tour Duration Time : 330.298 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 5 1129.8 0 0 Total 1129.8 W. Setup W. L/UL W. Temp.
Tipe Kendararaan : 3
Prod. 2 (Unit) 0 203 0 310.8 0 258.8 315 0 1087.6
Prod. 3 (Unit) 0 273 292.6 887.6 1646.8 0 0 0 3100
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100%
Rp. 26,393,440.‐
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
86.40% 14 jam 60.478 jam 212.2 jam Rp. 23,985,810.‐
Prod. 2 (Unit) 0 0 0 0 305.2 1285.2 0 1590.4
Prod. 3 (Unit) 0 1358.4 911.4 830.2 0 0 0 3100
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
97.01% 12 jam 67.904 jam 240.9 jam Rp. 27,229,890.‐
Prod. 2 (Unit) 0 0 0 0
Prod. 3 (Unit) 0 3100 0 3100
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
60.43% 4 jam 42.298 jam 182.6 jam
126
Lanjutan tabel hasil terbaik individu generasi GA (horison perencananaa 14 hari) Rute : 2 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) 0 0 0 0 16 0 0 3100 0 0 0 0 Total 0 0 3100 W. Setup 4 jam W. L/UL 31 jam W. Temp. 66.4 jam Biaya Perj. Tour Tour 8 Rute : 1 Customer
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
44.29%
Rp. 28,145,470.‐
Tipe Kendararaan : 2 Tour Duration Time : 223.906 Jam Prod. 1 (Unit) 0 0 0 0 0 0
0 16 11 5 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Prod. 2 (Unit) 0 0 0 0 0 0
Prod. 3 (Unit) 0 138.8 667.8 974 0 1780.6
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
49.46% 8 jam 17.806 jam 198.1 jam Rp. 19,678,260.‐
Jmlh Kend Tipe 1 : 1 Kend Jmlh Kend Tipe 2 : 3 Kend Jmlh Kend Tipe 3 : 4 Kend NV TDT RCT Biaya Total Perj. Fitness Function
8 Kend. 2399.104 jam 106.392 jam Rp. 190,268,300.‐ 507,028,600
Untuk hasil GA dengan horison perencanaan 14 hari terdapat sembilan pelabuhan pelanggan yang mengalami Split delivery yaitu : Biak, Jayapura, Kaimana, Labuha, Nabire, Sorong, Ternate, Tobelo, dan Tual. Jumlah kapal tanker yang digunakan untuk melayani demand sembilan belas pelanggan adalah sebanyak 8 kapal tanker dengan jumlah masing adalah 1 kapal tanker untuk tipe 1, 3 kapal tanker untuk tipe 2, dan 4 kapal tanker untuk tipe 3. IV.8.2. Analisis Sensitivitas Kecepatan Loading dan Discharging
Kecepatan loading dan discharging saat ini yang digunakan adalah 200 kl/jam. Sekarang akan dicoba jika kecepatan loading dan discharging dinaikan menjadi 400 kl/jam. Tabel IV.30 menunjukan rekapitulasi perhitungan dengan lima replikasi untuk kecapatan loading dan unloading sebesar 400 kl/jam.
127
Tabel IV.30. Rekapitulasi Perhitungan dengan Lima Replikasi (Kecepatan Loading dan Unloading 400 kl/jam)
Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
22.59 21.85 21.89 22.36 22.27 22.192 0.31657542 0.01426529
468591500 452313100 446227900 445137600 468591500 456172320 11662141.5 0.02556521
NV (unit) Tipe 1
Tipe 2
Tipe 3
1 0 1 0 1 0.6 0.5 0.9
3 1 1 2 3 2.0 1.0 0.5
4 6 5 5 4 4.8 0.8 0.2
TDT (Jam)
RDT (Jam)
1726.4 135.44 1524.1 88.61 1699.6 36.86 1589.8 68.62 1726.4 135.44 1653.26 92.994 91.591200 42.9175463 0.0554003 0.46150876
Dari hasil pada Tabel IV.30 menunjukan replikasi keempat yang terbaik, terlihat bahwa jika di gunakan kecepatan loading dan unloading sebesar 400 kl/jam akan menurunkan nilai fitness function atau total routing cost yaitu
sebesar Rp.
445.137.600/horison perencanaan, dan jumlah kendaraan yang digunakan adalah 7 kendaraan. Tabel IV.31 dibawah ini, menunjukan perhitungan secara detail untuk kecepatan loading dan unloading sebesar 400 kl/jam. Terdapat tujuh pelabuhan pelanggan yang mengalami Split delivery yaitu : Biak, Jayapura, Kaimana, Nabire, Serui, Sorong, Tobelo, dan Tual. Jumlah kapal tanker yang digunakan untuk melayani demand sembilan belas pelanggan adalah sebanyak 7 kapal tanker dengan jumlah masing adalah 2 kapal tanker untuk tipe 2 dan 5 kapal tanker untuk tipe 3. Tabel VI.31. Hasil Individu Terbaik Generasi GA (Kecapatan loading dan unloading sebesar 400 kl/jam) SUMMARY of GENETIC ALGORITHM SOLUTION Created on : 6/2/2009 6:12:59 PM File name Name of Experiment Process Time Number of Vehicles Total Tour Duration Time Range of Duration Time Total Routing Cost VERIFICATIONS All Customers are Assigned: Feasibility of Vehicle Compartments: Feasibility of Planning Horizon: Number of Customer Splitted: Splitted Customers:
Data Pelanggan Real Case.txt Genetic Algorithm 22.36 detik 7 Kendaraan 1,589.80 jam 68.62 jam Rp. 445,137,600.00/Hrsn Prnc. TRUE TRUE TRUE 7 1, 5, 6, 11, 15, 16, 18
128
Lanjutan tabel individu terbaik generasi GA (kecepatan loading dan unloading 400 kl/jam) DETAIL SCHEDULE Tour 1 Tour Duration Time : 246.898 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 7 170.5 12 182.6 9 251.9 13 111.1 2 88 4 180.4 19 213.4 3 86.9 6 514.8 0 0 Total 1799.6 W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 3
Tour 2 Tour Duration Time : 240.743 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 17 913 18 480.7 16 706.3 0 0 Total 2100 W. Setup W. L/UL W. Temp.
Tipe Kendararaan : 3
Rute : 2 Customer
Prod. 1 (Unit) 0 331 0 331.0001
0 16 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Prod. 2 (Unit) 0 174.9 143 385 161.7 137.5 171.6 266.2 183.7 176.4 0 1800
Prod. 3 (Unit) 0 225.5 177.1 291.5 157.3 112.2 194.7 1046.1 376.2 519.4 0 3100
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
95.71% 20 jam 33.498 jam 193.4 jam Rp. 21,860,770.‐
Prod. 2 (Unit) 0 1035.1 247.5 517.4 0 1800
Prod. 3 (Unit) 0 2730.2 369.8 0 0 3100
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 8 jam 35 jam 109.2 jam
Prod. 2 (Unit) 0 197.6 0 197.6
Prod. 3 (Unit) 0 3100 0 3100
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
51.84% 4 jam 18.143 jam 66.4 jam Rp. 19,848,770.‐
129
Lanjutan tabel individu terbaik generasi GA (kecepatan loading dan unloading 400 kl/jam) Tour 3 Tipe Kendararaan : 3 Tour Duration Time : 247.9885 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu Utilitas (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) (Persen) 0 0 0 0 16 0 0 2017.2 8 592.9 244.2 697.4 1 377.3 221.1 385.4 11 521.4 239.8 0 15 271.7 159.5 0 6 0 89.8 0 0 0 0 0 Total 1763.3 954.4001 3100 83.11% W. Setup 14 jam W. L/UL 29.088 jam W. Temp. 204.9 jam Biaya Perj. Tour Tour 4 Tour Duration Time : 231.5545 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 6 0 14 113.3 18 0 0 0 Total 113.3 W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 2
Tour 5 Tour Duration Time : 249.2305 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 11 0 1 0 15 0 5 2016.3 0 0 Total 2016.3 W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 3
Tour 6 Tour Duration Time : 180.61 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 10 696.3 0 0 Total 696.3 W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 3
Prod. 2 (Unit) 0 0 209 0 0 209
Prod. 3 (Unit) 0 708.2 694.1 346.3 0 1748.6
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
Rp. 23,160,670.‐
Biaya (Rp)
57.52% 8 jam 10.354 jam 213.2 jam Rp. 21,178,220.‐
Prod. 2 (Unit) 0 0 0 0 1009.8 0 1009.8
Prod. 3 (Unit) 0 524.7 394.5 214.5 1966.3 0 3100
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
87.52% 10 jam 30.63 jam 208.6 jam Rp. 23,578,890.‐
Prod. 2 (Unit) 0 376.2 0 376.2
Prod. 3 (Unit) 0 1809.5 0 1809.5
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
41.17% 4 jam 14.41 jam 162.2 jam Rp. 18,334,110.‐
130
Lanjutan tabel individu terbaik generasi GA (kecepatan loading dan unloading 400 kl/jam) Tour 7 Tipe Kendararaan : 2 Tour Duration Time : 192.7735 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu Utilitas (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) (Persen) 0 0 0 0 5 0 0 1234.7 0 0 0 0 Total 0 0 1234.7 34.30% W. Setup 4 jam W. L/UL 6.174 jam W. Temp. 182.6 jam Biaya Perj. Tour
Biaya (Rp)
Rp. 18,138,570.‐
Jmlh Kend Tipe 1 : 0 Kend Jmlh Kend Tipe 2 : 2 Kend Jmlh Kend Tipe 3 : 5 Kend NV TDT RCT Biaya Total Perj. Fitness Function
7 Kend. 1589.798 jam 68.6205 jam Rp. 146,100,000.‐ 445,137,600
IV.8.3. Analisis Sensitivitas Kecepatan Kapal Tanker
Pada perhitungan sebelumnya, kecepatan kapal yang digunakan adalah sepuluh knot. Jika kecepatan kapal di tingkatkan ingin diketahui apakah total routing cost berkurang dan jumlah kapal yang di butuhkan juga berkurang. Kecepatan rata-rata kapal tanker yang dicoba adalah 11 knot dan 12 knot. Tabel IV.32 dan IV.33 menunjukan rekapitulasi hasil perhitungan dengan lima replikasi untuk kecapatan rata-rata kapal tanker 11 knot dan 12 knot. Tabel IV.32. Rekapitulasi Perhitungan dengan Lima Replikasi (Kecepatan Kapal 11 knot) Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
21.91 22.13 22.3 22.16 22.02 22.104 0.14741099 0.00666897
444190300 446592800 437027600 462369700 452643500 448564780 9530780.08 0.02124727
Tipe 1 1 0 0 1 2 0.8 0.8 1.0
NV (unit) TDT RDT (Jam) (Jam) Tipe Tipe 2 3 4 3 1813.41 70.65 1 6 1656.96 49.99 2 5 1701.87 44.03 3 4 1840.87 72.63 2 4 1842.78 118.9 2.4 4.4 1771.178 71.24 1.1 1.1 86.047535 29.4351082 0.5 0.3 0.0485820 0.41318231
131
Tabel IV.33. Rekapitulasi Perhitungan dengan Lima Replikasi (Kecepatan Kapal 12 knot)
Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
23.18 23.13 22.77 23.01 18.74 22.166 1.92172578 0.08669700
408337700 450838900 424559200 434641600 412277100 426130900 17276524.9 0.04054276
Tipe 1 1 2 0 1 0 0.8 0.8 1.0
NV (unit) TDT RDT (Jam) (Jam) Tipe Tipe 2 3 2 4 1660.1 73.42 2 4 1860.26 86.02 2 5 1581.51 178.17 4 3 1724.26 109.3 4 3 1750.68 36.42 2.8 3.8 1715.362 96.666 1.1 0.8 104.03390 52.6445968 0.4 0.2 0.0606483 0.54460303
Dengan naiknya kecepatan rata-rata kapal tanker sebesar 12 knot akan menurunkan total routing cost sebesar Rp. 408.337.700, dan jumlah kapal tanker berkurang menjadi 7 kapal tanker yang terdiri dari 1 kapal tenker untuk tipe 1, 2 kapal tanker untuk tipe 2 dan 4 kapal tanker untuk tipe 3 Tabel IV.34 dibawah ini menunjukan perhitungan secara detail untuk kecepatan ratarata kapal tanker sebesar 12 knot. Tabel VI.34. Hasil Individu Terbaik Generasi GA (Kecapatan rata-rata kapal tanker sebesar 12 knot) SUMMARY of GENETIC ALGORITHM SOLUTION Created on : 6/2/2009 8:38:18 PM File name Name of Experiment Process Time Number of Vehicles Total Tour Duration Time Range of Duration Time Total Routing Cost
Data Pelanggan Real Case.txt Genetic Algorithm 23.18 detik 7 Kendaraan 1,660.10 jam 73.42 jam Rp. 408,337,700.00/Hrsn Prnc.
VERIFICATIONS All Customers are Assigned: Feasibility of Vehicle Compartments: Feasibility of Planning Horizon: Number of Customer Splitted: Splitted Customers:
TRUE TRUE TRUE 9 1, 5, 6, 8, 11, 14, 15, 16, 17
132
Lanjutan tabel individu terbaik generasi GA (kecepatan rata‐rata kapal tanker 12 knot) DETAIL SCHEDULE Tour 1 Tipe Kendararaan : 3 Tour Duration Time : 246.481 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) 0 0 0 0 12 182.6 143 177.1 9 251.9 385 291.5 7 170.5 174.9 225.5 13 111.1 161.7 157.3 2 88 137.5 112.2 4 180.4 171.6 194.7 3 86.9 183.7 376.2 19 213.4 266.2 1046.1 14 113.3 176.4 519.4 0 0 0 0 Total 1398.1 1800 3100 W. Setup 20 jam W. L/UL 62.981 jam W. Temp. 163.5 jam Biaya Perj. Tour Tour 2 Tour Duration Time : 240.0277 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 10 696.3 14 0 6 514.8 0 0 Total 1211.1 W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 3
Tour 3 Tour Duration Time : 253.15 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 18 480.7 17 419.3 0 0 Total 900
Tipe Kendararaan : 2
Prod. 2 (Unit) 0 376.2 32.6 266.2 0 675.0001
Prod. 3 (Unit) 0 1809.5 174.7 1115.8 0 3100
0 6 16 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Biaya (Rp)
89.97%
Rp. 18,481,060.‐
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
71.23% 8 jam 49.861 jam 182.167 jam Rp. 20,591,030.‐
Prod. 2 (Unit) 0 247.5 652.5 0 900
Prod. 3 (Unit) 0 716.1 1083.9 0 1800
W. Setup W. L/UL W. Temp.
Rute : 2 Customer
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100% 6 jam 36 jam 77 jam
Prod. 1 (Unit) 0 0 900 0 900
Prod. 2 (Unit) 0 0 715 0 715
Prod. 3 (Unit) 0 111.8 1688.2 0 1800
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
94.86% 6 jam 34.15 jam 94 jam Rp. 16,986,280.‐
133
Lanjutan tabel individu terbaik generasi GA (kecepatan rata‐rata kapal tanker 12 knot) Tour 4 Tipe Kendararaan : 1 Tour Duration Time : 246.8853 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) 0 0 0 0 8 500 244.2 697.4 16 0 0 2.6 17 0 55.8 0 0 0 0 0 Total 500 300 700 W. Setup 8 jam W. L/UL 15 jam W. Temp. 119.25 jam Rute : 2 Customer 0 16 8 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Prod. 1 (Unit) 0 137.3 92.9 0 230.2001
Prod. 2 (Unit) 0 0 0 0 0
Prod. 3 (Unit) 0 700 0 0 700
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
100%
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
62.01% 6 jam 9.302 jam 89.333 jam Rp. 15,806,030.‐
Tour 5 Tour Duration Time : 257.1353 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 5 2016.3 1 83.7 11 0 15 0 0 0 Total 2100 W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 3
Tour 6 Tour Duration Time : 232.7003 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 (Unit) 0 0 5 0 1 293.6 11 521.4 15 271.7 16 0 0 0 Total 1086.7 W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Tipe Kendararaan : 3
Prod. 2 (Unit) 0 1009.8 221.1 239.8 159.5 0 1630.2
Prod. 3 (Unit) 0 3100 0 0 0 0 3100
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
97.57% 10 jam 68.302 jam 178.833 jam Rp. 20,214,250.‐
Prod. 2 (Unit) 0 0 0 0 0 0 0 0
Prod. 3 (Unit) 0 101 779.9 524.7 214.5 1479.9 0 3100
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
59.81% 12 jam 41.867 jam 178.833 jam Rp. 20,214,250.‐
134
Lanjutan tabel individu terbaik generasi GA (kecepatan rata‐rata kapal tanker 12 knot) Tour 7 Tipe Kendararaan : 2 Tour Duration Time : 183.7163 Jam Rute : 1 Customer Prod. 1 Prod. 2 Prod. 3 Waktu (Unit) (Unit) (Unit) (Jam) 0 0 0 0 16 0 0 1246.5 17 493.7 326.8 553.5 0 0 0 0 Total 493.7 326.8 1800 W. Setup 6 jam W. L/UL 26.205 jam W. Temp. 85.25 jam Rute : 2 Customer 0 17 0 Total W. Setup W. L/UL W. Temp. Biaya Perj. Tour
Prod. 1 (Unit) 0 0 0 0
Prod. 2 (Unit) 0 0 0 0
Prod. 3 (Unit) 0 1092.8 0 1092.8
Waktu (Jam)
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
72.79%
Utilitas (Persen)
Biaya (Rp)
30.36% 4 jam 10.928 jam 51.333 jam Rp. 13,567,510.‐
Jmlh Kend Tipe 1 : 1 Kend Jmlh Kend Tipe 2 : 2 Kend Jmlh Kend Tipe 3 : 4 Kend NV TDT RCT Biaya Total Perj. Fitness Function
7 Kend. 1660.096 jam 73.41901 jam 408,337,700
Rp. 125,860,400.‐
IV.7.4. Analisis Sensitivitas Demand
Jika demand yang ada meningkat, maka rencana tur kemungkinan akan berubah. Oleh karena itu akan dicoba jika demand yang ada meningkat sebesar 25% dan 50% dari demand semula. Data untuk peningkatan demand sebesar 25% dan peningkatan demand sebesar 50% dapat dilihat pada lampiran B. Tabel IV.35 dan Tabel IV.36 berikut menunjukan rekapitulasi perhitungan dengan lima replikasi untuk demand yang mengalami peningkatan sebesar 25% dan 50%
135
Tabel IV.35. Rekapitulasi Perhitungan dengan Lima Replikasi (Demand meningkat 25%)
Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
23.55 23.37 23.27 23.49 23.44 23.424 0.10853570 0.00463352
529645600 559182800 550691100 546796800 575976900 552458640 16984833.7 0.03074408
Tipe 1 1 1 1 1 2 1.2 0.4 0.4
NV (unit) TDT RDT (Jam) (Jam) Tipe Tipe 2 3 3 5 2133.06 58.61 1 7 2146.16 72.26 2 6 2211.96 33.91 1 7 2022.76 165.26 2 6 2179.76 162.56 1.8 6.2 2138.74 98.52 0.8 0.8 71.732991 61.2621355 0.5 0.1 0.0335398 0.62182435
Tabel IV.36. Rekapitulasi Perhitungan dengan Lima Replikasi (Demand meningkat 50 %) Replikasi
Waktu Komputasi (detik)
Fitnnes Function (Rp)/HP
1 2 3 4 5 Rata‐rata Simpangan Baku Kooefisien Variansi
30.56 30.11 30.46 30.2 26.98 29.662 1.51050322 0.05092385
642039000 643742700 663313700 631625200 628073000 641758720 13771520.0 0.02145903
Tipe 1 1 2 1 2 3 1.8 0.8 0.5
NV (unit) TDT RDT (Jam) (Jam) Tipe Tipe 2 3 4 6 2548.19 77.58 3 6 2659.19 55.8 2 8 2472.39 130.17 3 6 2530.29 83.48 2 6 2593.09 69.21 2.8 6.4 2560.63 83.248 0.8 0.9 70.052287 28.2148554 0.3 0.1 0.0273574 0.33892532
Peningkatan permintaan ini menunjukan peningkatan total routing cost dan peningkatan jumlah kapal tanker yang digunakan. Untuk demand yang meningkat sebesar 25% total routing cost akan meningkat sebesar Rp. 529.645.600/horison perencanaan dengan jumlah kapal tanker yang dubutuhkan menjadi 9 kapal tanker, untuk peningkatan demand sebesar 50% total routing cost akan meningkat sebesar Rp. 628.073.000/horison perencanaan dengan jumlah kapal tanker yang dibutuhkan adalah 11 kapal tanker.
136