BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini membahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian tersebut. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang telah dibahas pada Bab III serta mengetahui tingkat keberhasilan setiap spesifikasi yang telah diajukan. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian per bagian maupun keseluruhan sistem. 4.1. Pengujian Modul e-STNK 4.1.1. Pengujian Baca Tulis Data Kartu Tag RFID Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa modul e-STNK dapat melakukan pembacaan dan penulisan data ke kartu tag RFID. Pada pengujian ini diharapkan modul e-STNK dapat melakukan pembacaan dan penulisan data kartu tag RFID. Skenario pengujian yang dilakukan adalah :
Memakai modul e-STNK pada menu “Komputer” yang telah disediakan. Menu ini digunakan untuk membaca dan menulis data pada kartu tag RFID. Gambar 4.1 menunjukkan tampilan LCD modul e-STNK pada mode “Komputer”.
Gambar 4.1. Tampilan LCD modul e-STNK pada mode “Komputer”
Menyambungkan modul e-STNK ke aplikasi desktop server sebagai pengendali modul yang akan memberikan perintah untuk membaca atau menulis data kartu tag RFID melalui modul eSTNK. Untuk membaca data, aplikasi desktop server mengirimkan command “R1#” melalui serial, sedangkan untuk menulis data akan mengirimkan
command
“W1#”. Gambar 4.2 menunjukkan
tampilan LCD modul e-STNK setelah menerima command dari aplikasi desktop server untuk menulis atau membaca data kartu tag RFID.
35
Gambar 4.2. Tampilan LCD modul e-STNK setelah menerima command dari aplikasi desktop server
Dilakukan pembacaan dan penulisan data pada 10 kartu tag masing – masing sebanyak sepuluh kali. Gambar 4.3 menunjukkan tampilan LCD pada modul e-STNK setelah pembacaan dan penulisan data.
(a) (b) Gambar 4.3. (a)Tampilan LCD setelah pembacaan data. (b)Tampilan LCD setelah penulisan data Hasil
dari
pengujian
ini
menunjukkan
bahwa
pembacaan
data
membutuhkan waktu rata – rata 795 milisekon dan penulisan data membutuhkan waktu rata – rata 746.6 milisekon. Tabel 4.1 menunjukkan hasil pengujian baca tulis data pada modul e-STNK, sedangkan. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa modul e-STNK berhasil melakukan pembacaan dan penulisan data ke kartu tag RFID sesuai dengan spesifikasi yang telah diajukan. Tabel 4.1. Hasil pengujian baca tulis data modul e-STNK No. Kartu AD1235D B6868TON H2837WB H2717EG H3702NN AD2153AM H2298YB H5730EV AB5476WS H6056UC Rata - rata
Waktu Baca (ms) 799 798 797 798 799 797 766 798 799 799 795 36
Waktu Tulis (ms) 723 756 757 756 756 756 729 723 755 755 746.6
4.1.2. Pengujian Komunikasi Socket Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa modul e-STNK dapat melakukan komunikasi socket dan menjalin hubungan dengan aplikasi TCP server. Pengujian dilakukan dengan menghidupkan modul e-STNK, yang kemudian akan melakukan inisialisasi modul – modul yang terhubung, lalu akan mencoba untuk membuat komunikasi socket dengan aplikasi TCP server. Gambar 4.4 menunjukkan proses inisialisasi dan komunikasi socket pada modul e-STNK. Pada pengujian ini modul e-STNK berhasil membuat komunikasi socket ke aplikasi TCP server.
Gambar 4.4. Proses inisialisasi dan komunikasi socket pada modul eSTNK Selanjutnya dilakukan pengujian pengiriman dan penerimaan data melalui komunikasi socket. Pada pengujian ini diharapkan modul e-STNK dapat melakukan pengiriman paket data ke server dan menerima data balasan dari server menggunakan komunikasi socket serta menampilkan data balasan tersebut pada LCD modul e-STNK. Skenario pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Memakai modul e-STNK pada mode “Sistem Parkir”.
Melakukan verifikasi satu kartu tag yang telah diregistrasikan dan satu kartu tag yang belum diregistrasikan (di dalam kartu tag sudah terdapat data yang tersimpan, tetapi belum teregistrasi ke basis data) masing – masing sebanyak lima kali.
Mencatat waktu yang dibutuhkan setiap kali terjadi proses verifikasi kartu tag.
Dari pengujian yang dilakukan, modul e-STNK berhasil melakukan verifikasi kartu tag, dapat melakukan pengiriman paket data ke server dan menerima data balasan dari server menggunakan komunikasi socket serta menampilkan data balasan tersebut pada LCD modul e-STNK sesuai dengan
37
spesifikasi yang telah diajukan. Tabel 4.2 menunjukkan hasil pengujian pengiriman dan penerimaan data. Tabel 4.2. Hasil pengujian pengiriman dan penerimaan data Jenis Kartu
Kartu tag yang telah diregistrasi
Kartu tag yang belum diregistrasi
Pengujian ke –
Waktu yang dibutuhkan (ms)
1
4325
2
2728
3
2936
4
2628
5
4054
1
2807
2
2629
3
3046
4
3435
5
2493
Paket data yang dikirim wZb8rrdfFRxzQvhhX 4tY89Bf+v8NO5nq# 2223200163182 wZb8rrdfFRxzQvhhX 4tY89Bf+v8NO5nq# 2223200163182 wZb8rrdfFRxzQvhhX 4tY89Bf+v8NO5nq# 2223200163182 wZb8rrdfFRxzQvhhX 4tY89Bf+v8NO5nq# 2223200163182 wZb8rrdfFRxzQvhhX 4tY89Bf+v8NO5nq# 2223200163182 /0SXh1OSaPOAn+tbg oFXsG+CTyQKn3Un #24225123016376 /0SXh1OSaPOAn+tbg oFXsG+CTyQKn3Un #24225123016376 /0SXh1OSaPOAn+tbg oFXsG+CTyQKn3Un #24225123016376 /0SXh1OSaPOAn+tbg oFXsG+CTyQKn3Un #24225123016376 /0SXh1OSaPOAn+tbg oFXsG+CTyQKn3Un #24225123016376
Data yang diterima
AD1235 OK
AD1235 OK
AD1235 OK
AD1235 OK
AD1235 OK
UNREGISTERED
UNREGISTERED
UNREGISTERED
UNREGISTERED
UNREGISTERED
Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman dan penerimaan bisa berbeda meskipun menggunakan kartu tag yang sama. Hal ini disebabkan proses pengiriman dan penerimaan data pada modul eSTNK menggunakan modul GSM/GPRS SIM908 sehingga kecepatan transfer data dipengaruhi oleh kualitas sinyal dan juga kepadatan trafik jaringan operator yang digunakan. Gambar 4.5 menunjukkan proses verifikasi kartu tag pada modul 38
e-STNK serta tampilan LCD hasil dari verifikasi kartu tag yang telah diregistrasikan. Pada Gambar 4.5(a) akan lebih terlihat proses pengiriman dan penerimaan data pada modul e-STNK.
(a) (b) Gambar 4.5.(a) Proses verifikasi kartu tag yang telah diregistrasikan (b) Tampilan LCD hasil verifikasi kartu tag Keterangan : (1) “RFID read..” berarti modul e-STNK menunggu kartu tag RFID didekatkan ke antena RFID. (2) Paket data yang akan dikirimkan ke aplikasi TCP server. (3) Balasan yang diterima dari aplikasi TCP server. (4) Waktu yang dibutuhkan untuk proses verifikasi. (5) Aliran proses verifikasi kartu tag sebanyak satu kali. 4.2. Pengujian Aplikasi TCP Server Pengujian aplikasi TCP server dilakukan saat modul e-STNK dalam mode sistem parkir. Pengujian ini dilakukan bersamaan dengan pengujian komunikasi socket pada bagian 4.1 sehingga skenario pengujian yang dilakukan sama. Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa aplikasi TCP server dapat melayani request dari modul e-STNK, mengambil data dari basis data, memasukkan data parkir ke dalam basis data, serta memberikan respon balasan ke modul e-STNK. Gambar 4.6 menunjukkan modul e-STNK terhubung dengan aplikasi console TCP server.
Gambar 4.6. Modul e-STNK terhubung dengan aplikasi TCP server 39
Gambar 4.7 menunjukkan proses yang terjadi pada aplikasi TCP server saat melakukan verifikasi kartu tag yang telah diregistrasikan, sedangkan Gambar 4.8 menunjukkan proses yang terjadi saat verifikasi kartu tag yang belum diregistrasikan. Berikut keterangan pada Gambar 4.7 tersebut : (1) Paket data hash nomor polisi kendaraan dan nomor serial kartu tag yang diterima dari modul e-STNK melalui koneksi soket. (2) “VERIFIED” menunjukkan data hash nomor polisi kendaraan berhasil diverifikasi. (3) “AD1235D OK” adalah balasan yang dikirimkan ke modul e-STNK. AD1235D merupakan nomor polisi kendaraan yang diminta yang diambil dari basis data, sedangkan OK menunjukkan bahwa data hash berhasil diverifikasi. (4) Tanggal tersebut merupakan waktu parkir keluar yang kemudian dimasukkan ke dalam basis data. (5) Yang dikotak hijau adalah proses verifikasi secara keseluruhan.
Gambar 4.7. Proses verifikasi kartu tag yang telah diregistrasikan
Gambar 4.8. Proses verifikasi kartu tag yang belum diregistrasikan Dari hasil pengujian di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi TCP server :
Berhasil menerima koneksi socket dari modul e-STNK.
Berhasil menerima paket data dari modul e-STNK serta melakukan pemisahan paket data.
40
Berhasil melakukan verifikasi data hash.
Berhasil melakukan pencarian data ke dalam basis data sesuai dengan parameter yang diminta.
Berhasil mengirimkan balasan ke modul e-STNK.
4.3. Pengujian Aplikasi Desktop Server Pengujian aplikasi desktop server e-STNK dilakukan untuk memastikan bahwa aplikasi ini dapat melakukan pengolahan data pada basis data, serta menampilkan data yang dibutuhkan kepada pengguna. Langkah pengujian dilakukan adalah :
Memasukkan 10 data mahasiswa, 10 data STNK, serta 10 data registrasi e-STNK.
Melakukan uji coba pengubahan dan penghapusan data yang telah dimasukkan.
Melakukan pembacaan dan penulisan data ke 10 kartu tag RFID. Langkah pengujian ini bersamaan dengan pengujian yang dilakukan pada bagian 4.1.
Melihat data parkir dalam bentuk tabel dan grafik.
Tabel 4.3 menunjukkan hasil pengujian aplikasi desktop server e-STNK dan Gambar 4.9 menunjukkan tampilan aplikasi desktop ketika menampilkan data parkir dalam bentuk tabel. Dari hasil pengujian ini, dapat disimpulkan bahwa aplikasi desktop server berhasil menangani pengolahan data pendukung sistem eSTNK, dapat meregistrasikan data STNK ke dalam basis data dan kartu tag RFID serta dapat melakukan penulisan dan pembacaan data kartu tag RFID.
Gambar 4.9. Data parkir hasil pengujian sementara dalam bentuk tabel
41
Tabel 4.3. Hasil pengujian aplikasi desktop server No
Pengujian
Keterangan
1
Menambah, mengubah, dan menghapus data mahasiswa.
Berhasil
2
Menambah, mengubah, dan menghapus data karyawan.
Berhasil
3
Menambah, mengubah, dan menghapus data fakultas.
Berhasil
4
Menambah, mengubah, dan menghapus data registrasi.
Berhasil
5
Menambah, mengubah, dan menghapus data pengguna.
Berhasil
6
Menulis dan membaca data kartu tag RFID
Berhasil
7
Melihat data parkir dalam bentuk tabel dan grafik
Berhasil
4.4. Pengujian Keseluruhan Sistem 4.4.1. Pengujian Sistem Parkir di Lapangan Parkir UKSW Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh sistem yang terintegrasi dapat berjalan dengan baik. Skenario pengujian yang dilakukan adalah :
Pengujian dilakukan di lapangan parkir Cungkup UKSW Salatiga pada hari Senin tanggal 9 September 2013 selama 90 menit dari pukul 10.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
Modul e-STNK menggunakan powerbank sebagai catu daya utama.
Menggunakan satu kartu tag sebagai kartu test card untuk sistem parkir dengan nomor kartu AD1235D. Hal ini dilakukan karena waktu mahasiswa keluar dari parkiran, waktu pengecekan STNK relatif singkat sehingga diperlukan prosedur pengujian yang praktis agar tidak menghambat aktivitas di tempat parkir.
Mendokumentasikan STNK dari mahasiswa yang keluar dari tempat parkir dengan memfoto STNK tersebut.
. Gambar 4.10 menunjukkan proses langkah pengujian yang dilakukan :
42
Gambar 4.10. Proses langkah pengujian keseluruhan sistem e-STNK Gambar 4.11 dan Gambar 4.12 menunjukkan aktivitas saat melakukan pengujian di lapangan parkir UKSW.
Gambar 4.11. Mendokumentasikan STNK dengan memfoto
43
Gambar 4.12. Menggunakan kartu test card pada modul e-STNK untuk mendapatkan data parkir Berikut adalah hasil pengujian yang dilakukan selama kurang lebih 90 menit di lapangan parkir UKSW:
Diperoleh data parkir keluar sebanyak 124 kendaraan.
Modul e-STNK berhasil membaca data pada kartu tag RFID.
Modul e-STNK berhasil berkomunikasi dengan server menggunakan modul GSM/GPRS.
Aplikasi TCP server berhasil menerima koneksi dari modul e-STNK dan melakukan verifikasi kartu e-STNK.
Aplikasi desktop server berhasil melihat data parkir yang telah masuk. Gambar 4.13 menunjukkan tampilan data hasil pengujian dalam bentuk tabel, sedangkan Gambar 4.14 menunjukkan tampilan data hasil pengujian dalam bentuk grafik.
44
Gambar 4.13. Tampilan data pengujian pada aplikasi desktop server dalam bentuk tabel
Gambar 4.14. Tampilan data pengujian pada aplikasi desktop server dalam bentuk grafik Grafik pada Gambar 4.14 merupakan grafik jumlah kendaraan fungsi waktu dimana pengguna bisa melihat kepadatan tempat parkir setiap harinya dalam 45
jangka waktu satu bulan. Dari hasil pengujian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan sistem e-STNK berhasil berjalan sesuai dengan spesifikasi yang diajukan.
4.4.2. Pengujian Sistem Parkir dengan 9 Kartu Tag Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa modul e-STNK dapat melakukan registrasi dan verifikasi data pada kartu tag dengan data yang berbeda – beda. Berikut adalah langkah pengujian yang dilakukan :
Pengujian dilakukan mandiri di rumah penulis pada tanggal 11 September 2013 dari pukul 09.57 WIB sampai pukul 10.22 WIB.
Digunakan 9 kartu yang diregistrasikan dengan 9 data STNK yang didapat dari pengujian di lapangan parkir. Proses registrasi dilakukan dengan modul e-STNK dan aplikasi desktop server.
Melakukan verifikasi tiap kartu masing – masing sebanyak 4 kali, jadi diperoleh total data parkir sebanyak 36. Gambar 4.15 menunjukkan tampilan data parkir yang diperoleh pada pengujian ini. Untuk tampilan grafiknya dapat dilihat pada Gambar 4.14, lihat bagian diagram batang pada tanggal 11 September 2013.
Gambar 4.15. Tampilan data pengujian 9 kartu tag pada aplikasi desktop server dalam bentuk tabel 46
Dari pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa modul eSTNK berhasil melakukan registrasi dan verifikasi kartu tag dengan data yang berbeda – beda. 4.4.3. Pengujian Server Cadangan dan Replikasi Basis Data Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa server cadangan dapat menggantikan fungsi dari server utama jika server utama mengalami gangguan. Selain itu pengujian ini juga untuk memastikan bahwa replikasi basis data pada server cadangan dapat berjalan sehingga data pada basis data server utama tetap up to date. Berikut adalah langkah pengujian yang dilakukan :
Server utama ditempatkan di VPS yang server fisiknya berlokasi di Phoenix Arizona Amerika dengan IP publik 199.167.135.221 dan domain estnk.ddns.info.
Server cadangan ditempatkan di komputer pribadi dengan IP publik 180.246.95.46 dengan domain fleksiio.ddns.info.
Memakai modul e-STNK pada mode sistem parkir. Untuk menguji server cadangan, maka setingan IP server utama pada modul eSTNK diubah menjadi 255.255.255.200 sehingga modul e-STNK tidak dapat menemukan server utama dan akan melakukan koneksi ke server cadangan.
Melakukan verifikasi 8 buah kartu tag yang teregistrasi sebanyak 17 kali secara acak dan melihat apakah data yang masuk ke dalam basis data server cadangan direplikasi ke server utama.
Dari pengujian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa server cadangan berhasil menggantikan keseluruhan fungsi server utama serta dapat mereplikasi data pada basis data server cadangan ke basis data server utama. Gambar 4.16 menunjukkan aplikasi TCP server pada server cadangan ketika melakukan verifikasi kartu tag yang dilakukan selama pengujian ini.
47
Gambar 4.16. Aplikasi TCP server pada server cadangan
48