BAB IV ANALISIS SISTEM BERJALAN
4.1 Prosedur Sistem Berjalan Analisis Sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada yaitu Analisis Antarmuka dan Aliran Data pada Sistem Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika. Sistem ini meliputi analisa flowchart, analisa antarmuka, analisa aliran data dan analisa sistem informasi sebelumnya. 4.1.1 Flowchart yang sedang berjalan Dalam sistem yang sedang berjalan terdapat alur kerja sistem informasi yang digambarkan dengan Flowchart seperti gambar dibawah ini. Mulai
Lihat Web
User Teregristrasi
Login
User belum Teregristrasi
Tidak
Pengolahan Permintaan user
Ya
Validasi
Tidak Tersedia
Ya
Menampilkan informasi
Selesai
Gambar 4.1 Flowchart Sistem yang sedang berjalan
31
32
Keterangan : User Teregistrasi
: melihat web kemudian login dan melakukan permintaan akses informasi kepada sistem.
User blum Teristrasi : melihat web kemudian melakukan permintaan akses informasi kepada sistem. System : mengolah permintaan user dan memvalidasi ketersediaan informasi yang diminta oleh user, apakah ada atau tidak. Jika permintaan informasi tersedia maka sistem akan menampilkan informasi yang diminta user, tapi jika tidak maka user akan memberitahukan bahwa informasi itu tidak ada. 4.1.2 Aktivitas Diagram Konteks yang sedang berjalan Diagram kontek adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Sistem informasi berbasis web pada Dinas Komunikasi dan Informatika Bekasi terdiri dari pengolahan data di mana entitas luarnya adalah user dan sistem, dan data yang menjadi masukan
dalam sistem informasi yaitu permintaan informasi. Sedangkan
informasi yang dihasilkan dari sistem adalah informasi mengenai aktivitas kegiatan, informasi tentang DISKOMINFO itu sendiri. Untuk memahami suatu sistem yang sedang berjalan dari sistem informasi berbasis web Pada Dinas Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut :
Permintaan Informasi
User Informasi
Sistem Informasi Website
Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem yang sedang berjalan
33
4.1.3 DFD (Data Flow Diagram) yang sedang berjalan. Data Flow Diagram atau diagram alir data ini merupakan sebuah teknis grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. Data Flow Diagram usulan dari sistem informasi berbasis web pada Dinas Komunikasi dan Informatika Bekasi adalah sebagai berikut :
Proses Layanan Informasi
Data File (DISKOMINFO)
Database Web Diskominfo
Data File (DISKOMINFO)
Permintaan Informasi
User Informasi
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 0 Sistem yang sedang berjalan
4.2 Permasalahan Permasalahan yang diangkat dalam karya tulis ilmiah ini penulis mengambil mengenai tampilan (interface) pada sistem informasi berbasis web pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Bekasi.
34
4.2.1 Tampilan Menu Home yang sedang berjalan
Gambar 4.4 Halaman Menu Home yang sedang berjalan
Ketika pertama kali melihat web ini pengunjung pasti dibuat jemu dengan tampilan home seperti ini. Pengunjung dihadapkan dengan banyaknya white space di kiri dan kanan web. Hal ini tentu sudah membuat pengunjung merasa malas untuk browsing lebih lanjut di web ini.
35
1. Logo dan nama website Analisis pertama mengenai logo dan nama website. Biasanya logo dan nama website terletak di pojok kiri atas dan posisinya konsisten di semua halaman. logo dan nama website merupakan identitas utama yang digunakan untuk memberikan informasi kepada pengguna tentang web yang sedang mereka kunjungi. Sementara untuk website DISKOMINFO tidak terdapat logo dan nama websitenya, yang menyebabkan pengunjung bingung tentang web yang di browsing nya. 2. Gambar yang berubah-rubah. Pengelola menggunakan gambar berubah-rubah mungkin untuk menarik perhatian pengguna atau membuat tampilan website lebih menarik perhatian pengguna, di lain pihak, penggunaan gambar berubah-rubah posisinya kurang tepat dan kurang rapih sehingga tampilannya terlihat kurang menarik karena terlalu banyak space yang kosong, seperti yang terlihat disebelah kanan gambar. 3. Warna latar dan font Dalam pemilihan warna juga tidak terlihat variatif antara warna latar dan font yang menyebabkan tulisannya tidak terlihat jelas. 4. Footer Di wesbite (DISKOMINFO) ini tidak terlihat adanya footer yang biasanya digunakan untuk mecantumkan identitas website tersebut sehingga wesbite terlihat kaku. 5. Link Link biasanya digunakan oleh pengguna untuk pergi ke halaman sebuah website. Link pada website ini dibuat berwarna biru, ada yang diberi garis bawah dan ada yang tidak. Dihalaman home ini nampak dicantumkan sebuah link dimana link tersebut adalah link dari website (DISKOMINFO) itu sendiri, namun link yang terdapat disini berwarna
36
hitam, sama dengan tulisan yang lainnya, sehingga membuat pengguna tidak mengira teks tersebut adalah link. Link-link tersebut tidak berubah warnanya meskipun pengguna telah mengunjunginya. 6. Tulisan Di dalam isi home ini juga disebutkan beberapa link yang menunjukkan menu yang terdapat dalam web, namun pengelola nampaknya kurang memperhatikan isi dari tulisan tersebut dimana dalam pemberian warnanya terlihat tidak konsisten, sebagian link menu ada yang berwana hitam menyerupai tulisan yang lain dan ada sebagian juga bewarna hijau seperti yang terlihat pada tanda diatas. 4.2.2 Tampilan Menu Selayang Pandang yang sedang berjalan
Gambar 4.5 Halaman Menu Selayang Pandang yang sedang berjalan
37
Pada halaman selayang pandang ini sama halnya seperti halaman home, di halaman selayang pandang juga tidak terdapat ketentuan dalam sebuah website, yaitu tidak adanya logo dan nama website, header, footer dan tampilan gambar yang tidak rapih ditambah dari tampilan tulisan, ada beberapa warna yang berbeda yang terdapat pada tulisan seperti yang terlihat pada gambar yang telah ditandai diatas. 4.2.3 Tampilan Menu Bekasi Dalam Angka yang sedang berjalan
Gambar 4.6 Halaman Menu Bekasi Dalam Angka yang sedang berjalan
38
Pada halaman menu bekasi dalam angka ini terlihat data yang ditampilkan masih berbentuk image sehingga jika ada salah satu data yang ingin dirubah tidak dapat di update secara langsung dan harus mengganti image tersebut. 4.2.4 Tampilan Menu Publikasi SKPD yang sedang berjalan
Gambar 4.7 Halaman Menu Publikasi SKPD yang sedang berjalan
Pada halaman menu publikasi SKPD ini tidak terdapat informasi yang seharusnya ada di dalamnya salah satunya seperti gambar diatas, ketika pengunjung web ingin melihat isi halaman tersebut maka tidak ada informasi yang di inginkannya.
39
4.2.5 Tampilan Menu Majalah Wibawa Mukti yang sedang berjalan
Gambar 4.8 Halaman Menu Majalah Wibawa Mukti yang sedang berjalan
Pada halaman menu majalah wibawa mukti terdapat konten yang terlihat sudah cukup rapih hanya saja seperti yang telah dibahas di menu – menu sebelumnya yaitu tidak adanya logo, header dan footer sehingga terlihat begitu jelas banyaknya white space dihalaman ini.
4.3 Alternatif Permasalahan 4.3.1 Usulan Perancangan Sistem George M. Scott memberikan definisi mengenai perancangan sistem sebagai berikut : “Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-
40
komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir analisis system”. Rancangan sistem yang akan ditempatkan pada suatu kegiatan, untuk menemukan, dan mengembangkan metode-metode atau prosedur dan proses suatu data, agar tujuan dari suatu organisasi dapat tercapai, suatu perancangan sistem yang diinginkan. Sistem informasi yang di analisa bertujuan untuk memperbaharui informasi dan melengkapi dari sistem informasi yang sedang berjalan. 4.3.2 Tujuan Analisa Sistem Tujuan utama dari analisa proses sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai (user) mengenai sistem yang sedang digunakan, Memilih alternatif metode pemecahan masalah dan menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user. 4.3.3 Perancangan prosedur yang diusulkan Prosedur permintaan informasi yang diusulkan adalah Sistem memberikan kemudahan dalam hal pemberian informasi ter-update kepada user baik berupa berita, profil perusahaan. Di dalam prosedur sistem informasi berbasis web Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Bekasi yang diusulkan terdapat dua entitas yaitu : User dan Syste. 4.3.3.1 Perancangan Flowchart yang diusulkan
Prosedur permintaan informasi yang diusulkan adalah sistem memberikan kemudahan dalam hal pemberian informasi terupdate kepada user baik berupa berita maupun profil instansi.
41
Di dalam prosedur sistem informasi berbasis web pada Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Bekasi yang diusulkan terdapat dua entitas yaitu : User dan System Mulai
Lihat Web
Pengolahan Permintaan user
Proses Tidak
Tersedia
Ya
Menampilkan informasi
Selesai
Gambar 4.9 Flowchart System yang diusulkan
Keterangan : User
: melihat web kemudian melakukan permintaan akses informasi kepada sistem.
Sistem : mengolah permintaan user dan memvalidasi ketersediaan informasi di database yang diminta oleh user, apakah ada atau tidak. Jika permintaan informasi tersedia maka sistem akan menampilkan informasi yang diminta user, tapi jika tidak, maka user akan memberitahukan bahwa informasi itu tidak ada.
42
4.3.3.2 Diagram konteks yang diusulkan Diagram konteks adalah suatu diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan levet tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Sistem informasi Berbasis web Pada Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Bekasi terdiri dari pengolahan data dimana entitas luarnya user dan sistem, dan data yang menjadi masukan dalam sistem informasi yaitu permintaan informasi. Sedangkan informasi yang dihasilkan dari sistem adalah informasi dan. Untuk memahami suatu sistem yang sedang berjalan dari sistem informasi berbasis web Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Bekasi adalah sebagai berikut :
Permintaan Informasi
User Informasi
Sistem Informasi Website
Gambar 4.10 Diagram Konteks System yang diusulkan
4.3.3.3 DFD (Data Flow Diagram) yang diusulkan Data flow diagram atau diagram aliran data ini merupakan sebuah teknis grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang di aplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. Data Flow Diagram usulan dari sistem informasi berbasis web pada Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Bekasi, adalah sebagai berikut :
43
Proses Layanan Informasi
Data File (DISKOMINFO)
Database Web Diskominfo
Data File (DISKOMINFO)
Permintaan Informasi
User Informasi
Gambar 4.11 Data Flow Diagram Level 0 system yang diusulkan
4.3.3.4 Tampilan Menu Home yang diusulkan
Gambar 4.12 Halaman Menu Home yang diusulkan
44
1. Logo dan nama website Hal yang harus diperhatikan lagi yaitu tidak terdapatnya logo dan nama website. Sebaiknya logo dan nama website diletakan di pojok kiri atas dan posisinya konsisten di semua halaman. 2. Gambar yang berubah-rubah. Solusinya dengan space yang kosong bisa digunakan untuk header dari sebuah website. Artinya gambar tersebut bisa dijadikan header. 3. Warna Latar dan Font Untuk pemilihan warna latar sebaiknya yang ramah terhadap mata dan dan dapat memperlihatkan tulisan dengan jelas dan tidak buram. 4. Footer Disarankan pengelola untuk menambahkan footer di web ini agar pengunjung web bisa mengenali identitas web yang di browsing nya. 5. Link Sebaiknya link yang terdapat di isi halaman home diatur agar berubah warnanya, yaitu dibuat berwarna biru atau diberi garis bawah, sehingga memudahkan pengguna mengetahui bahwa teks tersebut merupakan sebuah link yang dapat di-click untuk menuju ke halaman website tersebut. 6. Tulisan Di dalam isi home ini juga disebutkan beberapa link yang menunjukkan ke menu yang terdapat dalam web, namun pengelola nampaknya kurang memperhatikan isi dari tulisan tersebut dimana dalam pemberian warnanya terlihat tidak konsisten, sebagian link menu ada yang berwana hitam menyerupai tulisan yang lain dan ada sebagian juga bewarna hijau seperti yang terlihat pada tanda diatas.
45
4.3.3.5 Tampilan Menu Selayang Pandang yang diusulkan
Gambar 4.13 halaman menu Selayang Pandang yang di usulkan
Pada halaman menu selayang pandang ini dalam pengelola harus lebih memperhatikan warna pada tulisan agar merubahnya sesuai dengan warna huruf yang lainnya.
46
4.3.3.6 Tampilan Menu Bekasi Dalam Angka yang diusulkan
Gambar 4.14 Halaman Menu Bekasi Dalam Angka yang diusulkan
Sebaiknya data dimasukan kedalam database agar memudahkan pengelola untuk meng-udpate informasi data tersebut.
47
4.3.3.7 Tampilan Menu Publikasi SKPD yang diusulkan
Gambar 4.15 Halaman Menu Publikasi SKPD yang diusulkan
Halaman menu publikasi SKPD ini berisikan tentang data-data SKPD. Pada gambar diatas terlihat bahwa tidak ada informasi mengenai data danatau sebagainya. disarankan dalam hal ini agar pengelola meng-update mengenai data SKPD. 4.3.3.8 Tampilan Menu Majalah Wibawa Mukti yang diusulkan
Gambar 4.16 Halaman Menu Majalah Wibawa Mukti yang diusulkan
48
Pengelola hanya perlu menambahkan header, footer agar tidak banyak white space yang terlihat dihalaman ini.
4.3.4 Evaluasi terhadap sistem yang diusulkan Sistem informasi yang diusulkan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Bekasi adalah sistem informasi berbasis web yang sudah cukup mengikuti kriteria sebagai website yang mempunyai fitur dan konten informasi yang layak untuk dipublikasikan kepada masyarakat. Didalam web tersebut tedapat beberapa pengembangan terutama dalam pengelolaan layer, atau tampilan informasi yang diperlukan. Selain itu desain dari website yang mengikuti perkembangan web saat ini. Media Interaktif untuk user pun sudah cukup mendukung untuk membuat website menjadi lebih dinamis.