BAB IV ANALISIS KOMPARASI PRESTASI BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI TPQ DAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI TPQ DI SMP N 1 KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN
A. Analisis Tentang Prestasi Belajar PAI Siswa Yang Mengikuti TPQ dan Siswa Yang Tidak Mengikuti TPQ di SMP N 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Secara rinci data tentang hasil penelitian di lapangan telah diungkapkan dalam bab III. Dengan hasil tersebut, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis dengan mencari komparasi prestasi belajar PAI antara siswa yang mengikuti TPQ dan siswa yang tidak mengikuti TPQ di SMP 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Untuk mengetahui perbedaan tersebut, maka data tersebut akan dianalisis dengan menggunakan analisis komparatif, maka pengolaan data ini dilakukan dengan menggunakan rumus test “t” untuk mencari mean, standar deviasi skor, dan standar error mean. Pertama kali yang harus dilakukan yaitu menganalisis prestasi belajar PAI siswa yang mengikuti TPQ sebagai variabel x. Siswa yang mengikuti TPQ yaitu berjumlah 32 untuk lebih jelasnya penulis membuat tabel sebagai berikut:
75
76
Tabel 10 Analisis data prestasi belajar PAI siswa yang mengikuti TPQ di SMP N 1 Kedungwuni. No.
X
X-M1
∑X2 = (X-M1)2
1.
85,75
-4,79688
23,01
2.
93,25
2,703125
7,30
3.
90,5
-0,05
0,0025
4.
89,25
-1,3
1,69
5.
82,5
-8,05
64,80
6.
90,75
0,2
0,04
7.
90,75
0,2
0,04
8.
93
2,45
6,0025
9.
93,5
2,95
8,7025
10.
89,25
-1,3
1,69
11.
85,5
-5,05
25,5
12.
93,75
3,2
10,24
13.
88,5
-2,05
4,20
14.
88,5
-2,05
4,20
15.
95,75
5,2
27,04
16.
93,75
3,2
10,24
17.
91,75
1,2
1,44
18.
89,75
-0,8
0,64
19.
88
-2,55
6,50
20.
90,5
-0,05
0,0025
21.
94,5
3,95
15,60
22.
97
6,45
41,60
23.
87
-3,55
12,60
24.
82,5
-8,05
64,80
25.
93,75
3,2
10,24
77
26.
93,75
3,2
10,24
27.
90,5
-0,05
0,0025
28.
91,25
0,7
0,49
29.
89,5
-1,05
1,1025
30.
88,25
-2,3
5,29
31.
90,75
0,2
0,04
32.
94,5 ∑X = 2897,5
3,95
Nx=32
15,6 ∑X = 380,91 2
Keterangan: N1
= Jumlah siswa yang mengikuti TPQ
X
= Nilai siswa yang mengikuti TPQ
My
= Mean variabel X
∑X
= Jumlah dari variabel X
∑X2
= Jumlah kuadrat dari variabel X dikurangi jumlah rata-rata (X –
M1 ) Setelah diketahui data seperti diatas, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mencari mean variabel X dengan menggunakan rumus Mx atau M1 =
Mx =
x Nx
2897,5 32
Mx = 90,55 2. Mencari standar deviasi SDx =
X2 NX
78
SDx =
380,91 32
SDx = 11,91 = 3,45 3. Mencari standar error SEMX =
SEMX =
SEMX =
SD x N x −1
3,45 32−1 3,45 5,57
= 0,62
B. Analisis Tentang Prestasi belajar PAI siswa Yang Tidak Mengikuti TPQ Di SMP N 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Setelah melakukan analisis pada variabel x, langkah selanjutnya yaitu melakukan analisis pada variabel y, yang menjadi variabel y yaitu prestasi belajar PAI siswa yang tidak mengikuti TPQ di SMP N 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.
Untuk lebih jelasnya penulis
membuat tabel sebagai berikut: Tabel 11 Analisis data prestasi belajar PAI siswa yang tidak mengikuti TPQ di SMP Negeri 1 Kedungwuni. No.
Y
Y-My
∑Y2 = (Y-My)2
1.
64,25
-5,11
26,11
2.
67
-2,36
5,56
3.
62,5
-6,86
47,05
79
4.
62,5
-6,86
47,05
5.
65,75
-3,61
13,03
6.
64,25
-5,11
26,11
7.
70,5
1,14
1,29
8.
54,75
-14,61
213,45
9.
68
-1,36
1,84
10.
76,5
7,14
50,97
11.
61,25
-8,11
65,77
12.
82,25
12,89
166,15
13.
74,5
5,14
26,41
14.
66
-3,36
11,28
15.
57
-12,36
152,76
16.
82
12,64
159,76
17.
76,75
7,39
54,61
18.
68,25
-1,11
1,23
19.
85,75
16,39
268,63
20.
79,25
9,89
97,81
21.
69,75
0,39
0,15
22.
71,75
2,39
5,71
23.
75,5
6,14
37,69
24.
77
7,64
58,36
25.
59,25
-10,11
102,21
26.
64,25
-5,11
26,11
27.
72,5
3,14
9,85
28.
71,75
2,39
5,71
29.
66,25
-3,11
9,67
30.
71,25
1,89
3,57
31.
61,25
-8,11
65,77
32.
70 ∑Y = 2219,5
0,64
0,41 ∑Y = 1762,242
Ny=32
2
80
Keterangan: NY
= Jumlah siswa yang mengikuti TPQ
MY
= Mean dari variabel y
Y
= Nilai siswa yang mengikuti TPQ
∑Y
= Jumlah dari variabel Y
∑Y2
= Jumlah kuadrat dari variabel Y dikurangi jumlah rata-rata (Y – My) Setelah diketahui data seperti diatas, maka langkah selanjutnya yang
harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mencari mean variabel Y dengan menggunakan rumus MY atau M1 =
MY =
Y NY
2219,5 32
MY = 69,36 2. Mencari standar deviasi SDY = SDY =
SDY =
Y2 NY
1762 ,242 32
55,07
SDY = 7,42 3. Mencari standar error SEMY =
SEMY =
SD Y N Y −1
7,42 32−1
81
SEMY =
7,42 5,57
= 1,33
C. Analisis Perbandingan Prestasi Belajar PAI siswa Yang Mengikuti TPQ dan Siswa Yang Tidak Mengikuti TPQ di SMP N 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Setelah melakukan analisis terhadap variabel x dan variabel y dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk mengetahui mean, standar deviasi skor dan standar error mean, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis perbedaan prestasi belajar PAI antara siswa yang mengikuti TPQ dan siswa yang tidak mengikuti TPQ di SMP N 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Adapun langkah-langkah yang akan penulis tempuh sebagai berikut: 1. Analisis Pendahuluan Untuk mengetahui komparasi atau perbedaan prestasi belajar PAI , penulis menggunakan teknik analisis komparasional tes “t” dengan langkah-langkah sebagai berikut: SEMx-my =
SE 2 MX + SE 2 My
SEMx-my = 0,622 + 1,332 SEMx-my =
0,384 + 1,77
SEMx-my = 2,152 = 1,47
82
2. Analisis Uji Hipotesis
to = to = to =
Mx − My SE Mx −My
90,55− 69,36 1,47 21,19 = 14,41 1,47
3. Analisis Lanjut Langkah selanjutnya yang merupakan analisis lanjut adalah memberikan interpretasi terhadap to yang dibandingkan dengan nilai t yang tercantum pada tabel nilai “t” dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedom atau derajat kebebasan. Adapun untuk menetapkan degrees of freedom atau derajat kebebasannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut : df atau db = (Nx + Ny) – 2 df atau db = (32 + 32) – 2 = 62 Dengan df sebesar 62 dikonsultasikan dengan nilai tabel “t” baik pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf signifikan 1% . Jika diketahui df = 62 maka diperoleh harga kritik t pada tabel sebagai berikut: Tabel 12 Titik Persentase Distribusi t Pr df
0.25
0.10
0.05
0.025
0.01
0.50
0.20
0.10
0.050
0.02
83
51
0.67933
1.29837
1.67528
2.00758
2.40172
52
0.67924
1.29805
1.67469
2.00665
2.40022
53
0.67915
1.29773
1.67412
2.00575
2.39879
54
0.67906
1.29743
1.67356
2.00488
2.39741
55
0.67898
1.29713
1.67303
2.00404
2.39608
56
0.67890
1.29685
1.67252
2.00324
2.39480
57
0.67882
1.29658
1.67203
2.00247
2.39357
58
0.67874
1.29632
1.67155
2.00172
2.39238
59
0.67867
1.29607
1.67109
2.00100
2.39123
60
0.67860
1.29582
1.67065
2.00030
2.39012
61
0.67853
1.29558
1.67022
1.99962
2.38905
62
0.67847
1.29536
1.66980
1.99897
2.38801
63
0.67840
1.29513
1.66940
1.99834
2.38701
64
0.67834
1.29492
1.66901
1.99773
2.38604
65
0.67828
1.29471
1.66864
1.99714
2.38510
Pada taraf signifikan 5% tt = 1.66980 Pada taraf signifikan 1% tt = 2.38801 Jika dari perbandingan itu didapatkan nilai yang diperoleh dari hasil tes (to) sama besar atau lebih besar dari nilai t yang ada pada tabel, maka hasil yang diperoleh berarti signifikan, artinya hipotesis yang penulis ajukan diterima. Sebaliknya jika nilai yang diperoleh dari hasil tes (to) lebih kecil dari nilai t yang ada
84
pada tabel, maka hasil yang diperoleh berarti tidak signifikan, artinya hipotesis yang penulis ajukan ditolak. Karena to telah diperoleh sebesar 14,41 sedangkan ttabel = 1.66980 dan ttabel = 2.38801, maka to lebih besar daripada tt baik pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf signifikan 1%. Jadi dapat disimpulkan bahwa “terdapat perbedaan prestasi belajar PAI yang signifikan antara siswa yang mengikuti TPQ dan siswa yang tidak mengikuti TPQ” diterima. Sehingga dapat dikatakan dari hasil penelitian menunjukan bahwa prestasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa yang mengikuti TPQ lebih baik daripada siswa yang tidak mengikuti TPQ.