Korelasi Antara Keaktifan Siswa Mengikuti Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Geografi Siswa Eni Kusrinah (09130005) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara keaktifan siswa mengikuti Organisasi Intra Madrasah (OSIM) dengan prestasi belajar mata pelajaran geografi kelas XI IPS MA Al-Anwar Ngemplak Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2013/2014. Permasalahan yang ingin diteliti yaitu adakah hubungan yang signifikan antara keaktifan siswa mengikuti Organisasi Intra Madrasah (OSIM) dengan prestasi belajar mata pelajaran geografi kelas XI ips MA Al-Anwar Ngemplak Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2013/2014. Data ini diambil dari monografi MA Al-Anwar Ngemplak. Jumlah populasinya adalah semua siswa kelas X, XI, dan kelas XII MA AL-ANWAR Ngemplak Mranggen Demak. Sejumlah 82 siswa dari 3 kelas. Tehnik pengumpulan data digunakan tehnik angket, dokumentasi dan observasi. Tehnik angket mencakup keaktifan mengikuti Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dalam berbagai kegiatan : olahraga, kesenian, motifasi, keagamaan, pramuka, kesahatan pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor., Teknik dokumentasi yakni melihat atau memeriksa prestasi belajar siswa yang disimpan disekolah, tehnik interviu (wawancara) digunakan untuk memperoleh data tentang sejarah berdirinya MA Al-Anwar Ngemplak Mranggen, dan teknik observasi adalah mengamati menggunakan lembar absensi tentang semua aktifitas siswa selama pelaksanaan penelitian yaitu saat melakukan pembelajaran. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendahuluan, analisis lanjutan dan analisis uji Hipotesis dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment.
rxy
Nxy (x)(y)
N.x (x) N.y (y) 2
2
2
2
Berdasarkan hasil perhitungan, dengan N = 82 diperoleh nilai koefisien korelasi ( r xy ) sebesar 0,712, kemudian hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel r, dengan responden 82 siswa dengan taraf 5 % diperoleh dari tabel 0,217 dan signifikansi 1 % diperoleh dari tabel 0,213. Bila dibandingkan ternyata ro : 0,712 > 0,217 dan 0,712 > 0,213. berdasarkan analisis data tersebut dapat diketahui bahwa hasil penelitian : ada hubungan positif antara keaktifan mengikuti Organisasi Intra Madrasah (OSIM) dengan prestasi belajar mata pelajaran geografi siswa kelas XI ips MA AlAnwar Ngemplak Kecamatan mranggen Kabupaten Demak tahun pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : Keaktifan Siswa mengikuti OSIM, Prestasi belajar PENDAHULUAN Pendidikan adalah merupakan suatu keharusan bagi manusia terutama anak-anak yang belum dewasa. Baik sebagai mahluk individu maupun mahluk sosial. sejak kelahirannya seorang anak dalam kedudukannya sebagai individu tampak keharusan baginya untuk memperoleh pendidikan. Gejala itu antara lain berupa “ketidak berdayaan anak manusia itu pada saat dilahirkan” yang berarti bahwa seseorang itu tidak langsung dewasa. Dipihak lain dalam kedudukanya sebagai mahluk social, tampak bahwa kedewasaan merupakan syarat mutlak bagi kehidupan seseorang didalam masyarakat. Sedang dari sudut masyarakat terlihat
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
1
bahwa gejala keragaman masyarakat mengakibatkan tuntutan yang berbeda-beda terhadap isi kedewasaan yang harus dicapai oleh seorang anak. Usaha secara sengaja oleh orang dewasa untuk dengan pengaruhnya meningkatkan si anak ke kedewasaan yang selalu diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab moril dari segala perbuatannya disebut pendidikan. Pendidikan selalu melibatkan sejumlah orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan. Kegiatan itu sengaja atau tidak sengaja akan berupa organisasi atau kegiatan sekelompok manusia sebagai suatu sistem yang bersifat tetap dan universal. Salah satu dari kegiatan pendidikan itu adalah organisiswa intra madrasah (OSIM) yang merupakan wadah dari semua kegiatan siswa disekolah, dengan perkembangan usia remaja yang semakin modern maka dibutuhkan jiwa yang disiplin, karena disiplin adalah kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan atau pengendalian. Keaktifan siswa yang bertujuan mengembangkan watak agar dapat mengendalikan diri, agar berperilaku tertib dan efisien, pribadi seorang OSIM sangat dipengaruhi oleh faktor yang paling pokok yaitu keaktifan siswa mengikuti Organisasi Siswa Intra Madrasah, disamping faktor lingkungan baik keluarga, sekolah, kedisiplinan setara bakat siswa itu sendiri. Dari beberapa definisi diatas dapat dipahami bahwa keaktifan siswa mengikuti Organisasi Siswa Intra Madrasah mengandung arti adanya kesediaan untuk mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Kepatuhan disini bukn hanya karena adanya tekanan-tekanan dari luar, melainkan kepatuhan yang didasari oleh adanya kesadaran tentang nilai dan pentingnya peraturan-peraturan. Kondisi yang dinamis, tertib dan aman adalah mencerminkan dari keaktifan siswa atau kehadiran dan kepatuhan, baik itu disiplin sekolah, guru maupun siswa yang didasari oleh kesadaran dalam menjalankan dan melaksanakan peraturan OSIM. Dari kenyataan-kenyataan itulah maka penulis tertarik untuk meneliti, adanya hubungan antara partisipasi siswa dalam kegiatan organisasi siswa intra madrasah (OSIM) dengan prestasi belajar mata pelajaran geografi siswa, oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis tertarik untuk menulis skripsi yang berjudul “Korelasi Antara Keaktifan Siswa Mengikuti Organisasi Siswa Intra Madrasah (Osim) Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas Xi Ips Ma Al-Anwar Ngemplak Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2013/2014”.
TINJAUAN PUSTAKA Pengertian OSIM OSIM adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIM di sekolah lain dan tidak menjadi bagian/alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
2
Pengertian Prestasi Prestasi adalah apa yang telah diciptakan, hasil pekerjaan yang menyenangkan hati yang memperolehnya dengan jalan keuletan. Pengertian Belajar Belajar merupakan proses yang menyebabkan terjadinya kegiatan atau perubahan tingkah laku melalui prosedur latihan, apakah itu dalam laboratorium atau dalam lingkungan alamiah yang dibedakan dari perubahan tingkah laku yang diakibatkan oleh faktor-faktor yang tidak termasuk dalam latihan.
METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Penelitian ini berjudul Korelasi Antara Keaktifan Siswa Mengikuti Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas XI IPS MA ALANWAR Ngemplak Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2013/2014. Berorientasi pada rumusan masalah yang diteliti, maka bentuk pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian yang bersifat kuantitatif, karena hasil data dari angket yang diperlukan untuk mengungkap masalah dalam bentuk skor angka data data kuantitatif yang selanjutnya diolah dan diuji dengan teknik analisis statistika. Lokasi Penelitian Pemilihan dan penetapan lokasi penelitian ini adalah di MA AL-ANWAR Ngemplak Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, yang beralamatkan Jalan Ngemplak II RT: 03, RW: 01 Desa Ngemplak, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Populasi,Sampel penelitian 1. Populasi Populasi adalah semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel itu hendak digeneralisasikan. Dengan demikian populasi adalah keseluruhan individu yang dijadikan subyek penelitian tersebut yang tidak selalu berwujud manusia itu sendiri, tetapi dapat berupa bagian-bagian dari manusia yang dijadikan obyek penelitian, misalnya kemampuan berfikirnya, hubungan sosialnya, aspek tertentu dari kepribadiannya dan sebagainya. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang benar peneliti harus membatasi populasi karena adanya kemampuan dan keterbatasan yamg ada pada peneliti. Dalam penelitian ini sebagai populasi adalah semua siswa kelas X, XI, dan kelas XII MA AL-ANWAR Ngemplak Mranggen Demak. Sejumlah 82 siswa dari 3 kelas.
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
3
Tabel 1. Jumlah populasi siswa MA AL-ANWAR Ngemplak Mranggen No.
Kelas
Putra
Putri
Jumlah
1
X IPS
12
9
21
2
XI IPS
16
6
22
3
XII IPS
23
16
39
56
36
82
Jumlah 2. Sampel penelitian
Sampel adalah bagian dari populsi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian, artinya sebagian populasi yang mewakili seluruh populasi. Teknik pengambilan sampel dalam menentukan sampel penelitian. Cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebanarnya, dengan memperhatikan sifat dan penyebaran populasi agar memperoleh sampel yang representative. Menurut Suharsimi Arikunto untuk menentukan besarnya sampel dapat digunakan pedoman bahwa apabila subjek kurang dari 100 maka seluruhnya diambil, sehingga merupakan penelitian populasi. Jadi dalam penelitian ini peneliti tidak perlu menentukan sample, nantinya seluruh populasi yang berjumlah 82 siswa diteliti semua termasuk didalamnya anggota OSIM yang berjumlah 14 siswa. Devinisi Operasional Variabel Variabel adalah suatu objek atau gejala yang diamati dalam suatu penelitian. Oleh karena itu dalam penelitian ini variabel penelitian ditetapkan sebagai berikut : a. Variabel Bebas Keaktifan mengikuti Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), selanjunya diberi symbol X. b. Variabel terikat Prestasi belajar mata pelajaran geografi siswa kelas XI ips
MA AL-ANWAR Ngemplak
kecamatan Mranggen kabupaten Demak tahun pelajaran 2013/2014, diberi symbol Y. Pengumpulan data penelitian 1. Sumber data Sumber data penelitian ini diperoleh dari sumber data primer yaitu responden atau siswa kelas XI yang diberi angka penelitian, dan batas sekunder yaitu dok umen sekolah yang berkaitan dengan penelitian ini, terutama dokumen keadaan siswa di MA AL-ANWAR Ngemplak Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun pelajaran 2013-2014 untuk keperluan data pelangkap penelitian ini.
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
4
2. Teknik pengumpulan data Beberapa teknik dalam pengumpulan data sebagai berikut : a. Teknik angket Angket adalah usaha untuk mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab tertulis oleh responden. b. Dokumentasi Dokumentasi adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan jalan melihat catatan tentang keadaan subyek penyelidikan dengan dokumentasi biasanya disimpan disekolah atau biro/lembaga. c. Teknik observasi Teknik ini dilakukan untuk mengamati beerbagai keadaan siswa. Langkah dalam pengumpulan data melalui teknik observasi adalah mengamati menggunakan lembar absensi tentang semua aktifitas siswa selama pelaksanaan penelitian yaitu saat melakukan pembelajaran. Alat Pengumpulan Data Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berupa angket yang disusun dalam bentuk soal dan jawaban tertutup pilihan ganda dengan skala 4 option (empat alternatif jawaban untuk setiap item angket). Bentuk angket apabila jawaban dengan katagori tinggi diberi skor = 4, jawaban dengan kategori cukup diberi skor = 3, jawaban dengan kategori kurang diberi skor = 2, dan jawaban dengan kategori rendah diberi skor = 1. HASIL PENELITIAN
Hasil peneltiian tingkat keaktifan mengikuti Organisasi Intra Madrasah (OSIM) diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden dengan tingkat termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini terlihat dari penyebaran angket kepada responden, dimana sebagian besar responden menjawab sangat setuju tersebut, berarti responden memiliki tingkat keaktifan dalam kegoatan OSIM yang aktif. Organisasi Intra Madrasah (OSIM) bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan pembangunan bangsa, guna : meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan budi pekerti luhur, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan,
meningkatkan kesehatan
jasmani dan rohani, memantapkan kepribadian dan mandiri, serta mempertebal rasa tanggung jawab masyarakat dan kebangsaan. Hal ini berarti bahwa siswa tidak hanya diberikan ilmu pengetahuan dan keilmual saja, namun siswa dengan keaktifan di kegoatan OSIM akan dapat meningkatkan karekter bangsa. Dimana saat ini baru maraj-maraknya pentingnya pembekalan karakter kepada setiap siswa, sehingga setelah lulus siswa tidak hanya pandai dalam bidang mata pelajaran matematika atau bahasa inggris saja, namun siswa juga memiliki sikap juru, tanggung jawab, berbudaya, berbudi, religious, bersahaja dan lain-lain. Dengan aktif dalam kegiatan OSIM diharapkan keterampilan-keterampilan selain kemampuan dalam bidang mata pelajaran, siswa akan memperolehnya. Karena dalam kegiatan JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
5
OSIM sendiri banyak ilmu dan pengetahuan yang dapat ambilnya. OSIM merupakan suatu organisasi yang memberikan wadah kegiatan bagi siswa untuk mengembangkan dan meningkatkan aktifitas serta kreatifitas dalam rangka pembentukan manusia seutuhnya. Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) senantiasa akan berusaha untuk melaksanakan program kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya dengan sebaik-baiknya. Termasuk juga kegiatan yang menyangkut usaha-usaha peningkatan prestasi belajar siswa.Maka OSIM berusaha membantu siswa meningkatkan prestasinya tersebut.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh
organisasi Intra Madrasah (OSIM) dalam meningkatkan prestasi belajar tersebut antara lain ; membentuk kelompok belajar yang dapat disusun dengan cara berdasarkan tempat duduk sehingga memungkinkan para siswa belajar bersama dan bekerja sama, juga terhadap kelompok tersebut diharapkan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab. Disamping itu juga diadakan diskusi-diskusi yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi siswa,dan lain-lain. Hasil analisis deskripsi persentase tingkat prestasi
belajar siswa dipeorleh hasil bahwa
sebagian besar siswa termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini memberikan gambaran bahwa ptrestasi yang dipeorleh para siswa yang aktif dalam kegiatan OSIM juga dapat memperoleh prestasi belajar yang tinggi pula. Prestasi belajar adalah sesuatu yang telah diperoleh atau yang dicapai seseorang dari perbuatan yang dilaksanakan yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat adanya pengalaman dan latihan. Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa ”ada hubungan positif antara keaktifan mengikuti Organisasi Intra Madrasah (OSIM) dengan prestasi belajar mata pelajaran geografi siswa kelas XI ips MA Al-Anwar Ngemplak Kecamatan mranggen Kabupaten Demak tahun pelajaran 2013/2014”. Hal ini memberikan gambaran bahwa semakin tinggi keaktifan siswa dalam Organisasi Intra Madrasah (OSIM) maka prestasi belajar yang diperoleh juga akan semakin tinggi pula. Hasil ini terlihat bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat keaktifan dalam Organisasi Intra Masdrasah yang aktif sebanyak 56,1% dan siswa yang memiliki prestasi belajar yang tinggi sebanyak 63,6%. Hal ini memberikan gambaran bahwa sebagian besar responden dengan tingkat keaktifan mengikuti Organisasi Intra Madrasah (OSIM) yang termasuk dalam kategori tinggi maka prestasi yang diperolehnya juga akan semakin tinggi pula. Hasil ini didukung dengan hasil observasi dilapangan dimana diperoleh hasil siswa-siswa dengan tingkat keaktifan yang tinggi, namun juga memperoleh prestasi belajar yang tinggi pula. Siswa-siswa tersebut antara lain : Adapun nama-nama mereka adalah sebagai berikut : 1). M. Efendi kelas XI jabatan ketua, nilai 82, 2). M. Nastin kelas XI jabatan wakil ketua, nilai 83, 3). Sri Wahyuni kelas X jabatan sekretaris, nilai 82, 4).Ani Safitri kelas XI jabatan bendahara, nilai 86, 5). Setyo Budi Utomo kelas XI jabatan seksi kebersihan, nilai 80, 6). Fitri Nuraini K kelas XI jabatan seksi kebersihan, nilai 80, 7). Nurrohman kelas XI jabatan seksi pendidikan, nilai 86, 8). Yunisa kelas XI jabatan seksi pendidikan, nilai 86, 9). A. Saefuddin kelas XI jabatan seksi keamanan, nilai 81, 10). Feridiana kelas X jabatan seksi keamanan, nilai 80, 11). Murodli kelas XI jabatan seksi perlengkapan, nilai 82, 12). Muhamad Fahrudin kelas X jabatan seksi JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
6
perlengkapan, nilai 83, 13). Anggreani kelas XI jabatan seksi olahraga, nilai 81, 14). Ahmad Ali Asshidiqi kelas XI jabatan seksi olahraga, nilai 83. KESIMPULAN Berdasarkan hasil peneltian dan pembahasan yang ada di bab IV
maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebagian besar siswa termasuk dalam kategori tinggi dalam hal keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan Organisasi Intra Madrasah (OSIM), hal ini terlihat sebanyak 46 siswa atau sama dengan 56,1% termasuk dalam kategori tinggi, sebanyak 23 siswa atau sama dengan 28,0% termasuk dalam kategori sangat tinggi dan hanya 13 siswa atau sama dengan 15,9% yang termasuk dalam kategori cukup. 2. Sebagian besar siswa prestasi belajar siswa termasuk dalam kategori tinggi, hal ini
terlihat
sebanyak 53 siswa atau sama dengan 64,6% termasuk dalam kategori tinggi, sebanyak 18 siswa atau sama dengan 22,0% termasuk dalam kategori sangat cukup dan sebanyak 11 siswa atau sama dengan 13,4% yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. 3. Ada hubungan positif antara keaktifan mengikuti Organisasi Intra Madrasah (OSIM) dengan prestasi belajar mata pelajaran geografi siswa kelas XI ips MA Al-Anwar Ngemplak Kecamatan mranggen Kabupaten Demak tahun pelajaran 2013/2014. Hal inid ibuktikan berdasarkan hasil matematik menggunakan analisis product moment pada N= 82 dimana hasil r sebesar 0,712 dengan taraf signifikan 5% hasilnya 0,217 sehingga r
hitung
>r
tabel
hitung
diperoleh
(0,712 > 0,217)
dengan kata lain Ha yang berbunyi ” ada hubungan positif antara keaktifan mengikuti Organisasi Intra Madrasah (OSIM) dengan prestasi belajar mata pelajaran geografi siswa kelas XI ips MA AlAnwar Ngemplak Kecamatan mranggen Kabupaten Demak tahun pelajaran 2013/2014” diterima.Yang berarti Ho yang berbunyi “tidak ada hubungan positif antara keaktifan mengikuti Organisasi Intra Madrasah (OSIM) dengan prestasi belajar mata pelajaran geografi siswa kelas XI ips MA Al-Anwar Ngemplak Kecamatan mranggen Kabupaten Demak tahun pelajaran 2013/2014” ditolak.
DAFTAR PUSTAKA
Anshari, Hafi. 1983. Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Dajan, Anton. 1996. Pengantar Metode Statistik. Jakarta: LP3ES. Dimyati, dkk. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hadi, Sutrisno. 2000. Statistik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Joni, Raka. 2004. Cara Belajar Siswa Yang Efektif Implikasinya Terhadap Sistem Penyampain. Depdikbud: Jakarta. JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
7
Margono. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta Moh.Pabundu Tika. 2005. Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Bumi Aksara. Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta. Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Winkel. 2001. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi. (http://www.mannegara.sch.id/2012/08/organisasi-siswa-intra-sekolah-osis.html
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI |
8