BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA
A. Mekanisme Akad Murabahah Dalam Pembiayaan Kendaraan Pembiayaan murabahah adalah perjanjian antara Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba dengan Anggota, dimana pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah membeli barang untuk anggota kemudian menjual kembali kepada anggota dengan harga perolehan ditambah margin keuntungan yang disepakati bersama antara Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba dengan Anggota. Murabahah didefinisikan oleh para fuqoha sebagai penjualan barang seharga biaya atau harga pokok barang tersebut, ditambah mark-up atau margin keuntungan yang disepakati. Karakteristik murabahah adalah penjual harus memberitahu kepada pembeli mengenai harga pembelian produk dan mengatakan jumlah keuntungan yang ditambahkan pada biaya. 1 Mekanisme pelaksanaan pembiayaan murabahah kendaraan yang dilakukan oleh Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba yaitu anggota datang kepada Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN)
1 Wiroso, Jual beli Murabahah, (Yogyakarta: UII Press 2005), hlm. 13-14.
59
60
JASA Layanan Syariah Bulakamba mengajukan pembiayaan dan mengisi verifikasi data anggota pembiayaan murabahah kendaraan, kemudian pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba membeli barang yang sesuai dengan spesifikasi pilihan anggota kepada pihak pemasok, dan pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba menjual kembali kepada anggota dengan harga beli ditambah margin/keuntungan untuk pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba, kemudian anggota melakukan pembayaran yang dilakukan secara tangguh sesuai dengan kesepakatan pada saat akad dengan jangka waktu tertentu. Jika dilihat dari fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) 04/ DSNMUI / IV / 2000 tentang murabahah, mekanisme yang diterapkan oleh Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba sudah sesuai dengan syariat Islam kerena ketentuan-ketentuan umum murabahah sudah dipenuhi Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba Adapun ketentuan-ketentuan umum murabahah dalam bank syariah menurut fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) adalah sebagai berikut : 1. Bank dan nasabah harus melakukan akad murabahah yang bebas riba 2. Barang yang diperjual belikan tidak diharamkan oleh syariat Islam 3. Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang yang telah disepakati spesifikasinya
61
4. Bank akan membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank sendiri dan pembelian harus sah dan bebas riba 5. Bank harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian, misalnya jika pembelian dilakukan secara utang 6. Bank kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah (pemesan) dengan harga jual senilai harga beli plus keuntungannya. Dalam kaitan ini bank harus memberitahu secara jujur harga-harga pokok barang kepada nasabah berikut biaya yang diperlukan 7. Nasabah membayar harga barang yang telah disepakati tersebut pada jangka waktu tertentu yang disepakati 8. Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad tersebut pihak bank dapat mengadakan perjanjian khusus dengan nasabah 9. Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang secara prinsip menjadi milik bank.2 Dalam menyalurkan pembiayaan murabahah di Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba dengan Anggota untuk pembiayaan murabahah yang mencapai 75% untuk keseluruhan anggota pembiayaan murabahah dan sekitar 25% diantaranya adalah pembiayaan murabahah kendaraan.
2 Ichwan Sam, dkk, Himpunan Fatwa Keuangan Syariah Dewan Syariah Nasional MUI, (Jakarta: Erlangga 2014), hlm. 64.
62
B. Implementasi Akad Murabahah Dalam Pembiayaan Kendaraan Dalam penyaluran pembiayaan murabahah pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba bisa dikatakan tidak memiliki hambatan yang berarti hal ini dikarenakan murabahah yang mudah dalam penerapannya serta profitable. Pengadaan barang juga dirasa penting, pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba melakukan penyediaan barang sesuai dengan pesanan dan bekerja sama dengan dealer untuk pengadaan barang baru. 1.
Syarat pengajuan a. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami/istri (3 Lembar) b. Foto copy Akta Nikah (3 Lembar) c. Foto copy Kartu Keluarga (KK) (3 Lembar) d. Foto copy rekening listrik/telephone e. Surat keterangan usaha dari kelurahan (SIUP/NPWP) f. Foto copy Slip Gaji (pegawai Negari/Swasta) g. Foto copy rekening Bank (jika ada)
2.
Proses pengajuan pembiayaan kendaraan di Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba Pada pembiayaan kendaraan di Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba akad yang digunakan adalah akad murabahah yaitu anggota dengan pembiayaan ini mengajukan untuk pembelian barang dengan spesifikasi sesuai dengan
63
keinginan anggota (pembeli), dan pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba menjualnya kembali kepada anggota dengan harga beli ditambahkan keuntungan untuk Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba yang disepakati kedua belah pihak. Prosedur pengajuan pembiayaan murabahah pada pembiayaan kendaraan di Kopersi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba a. Mengisi formulir pengajuan pembiayaan murabahah Berupa data pribadi seperti : nama, pekerjaan, alamat, nomor kartu tanda penduduk (KTP) dan lain-lain. b. Wawancara penetapan margin keuntungan dan besarnya angsuran dengan pemberian akad murabahah, dari Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba akan melakukan pemberkasan, survei, rapat komite, dari hasil rapat komite dapat diketahui permohonan pembiayaan tersebut terealisasi atau tidak, jika terealisasi maka dilakukan pencairan. Setelah itu dilakukan collection dan maintenance. c. Pencairan pembiayaan murabahah kendaraan dilakukan setelah semua proses dilakukan. Pencairan dalam hal ini berupa kendaraan bermotor yang diminta oleh anggota yang sesuai dengan spesifikasi pemesanan anggota dan mendapat kwitansi pembelian dari dealer.
64
3.
Analisis Pembiayaan Murabahah Tata cara penilaian permohonan pembiayaan murabahah di Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Untuk penetapan layak atau tidaknya anggota mendapatkan pembiayaan dari Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba maka pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba melakukan analisis pembiayaan dengan prinsip 5C, yaitu sebagai berikut: 1.
Character Character
adalah
penilaian
terhadap
karakter
atau
kepribadian calon anggota pembiayaan dengan tujuan untuk memperkirakan kemungkinan bahwa anggota pembiayaan
dapat
memenuhi kewajibannya. Untuk mengetahui karakter anggota dapat melakukan observasi dan mewawancarai tetangga, teman, rekan kerja, dan sebagainya untuk memperoleh informasi tentang pribadi anggota. 2.
Capacity Capacity adalah penilaian yang menyangkut kemampuan anggota dan usaha anggota untuk dapat melunasi pembiayaan pada waktu yang dijanjikan.
3.
Capital Capital adalah penilaian terhadap kemampuan keuangan usaha atau anggota dan modal yang dimilikinya dan juga
65
kemampuan anggota dalam mengelola dana atau modal yang dimilikinya. Metode penilaian capital antara lain dengan melihat: a) Likuiditas, yaitu kemampuan anggota
dalam
memenuhi
kewajiban jangka pendeknya b) Solvabilitas, yaitu kemampuan anggota dalam memenuhi semua kewajiban keuangannya c) Rentabilitas, yaitu kemampuan anggota dalam memperoleh keuntungan yang maksimal. 4.
Collateral Collateral adalah penilaian terhadap jaminan yang diberikan oleh calon anggota pembiayaan kepada pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah. Jaminan dalam transaksi pembiayaan diberlakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan usaha yang dilakukan oleh anggota atau sebagai prinsip kehati-hatian dan juga jaminan yang diberikan oleh anggota akan menentukan seberapa besar dana pembiayaan yang direalisasikan oleh pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah. Adapun jenis jaminan yang biasa berlaku di Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba ada dua, yaitu aktiva bergerak seperti sepeda motor dan aktiva tidak bergerak seperti sertifikat tanah dan bangunan karena sifat jaminan tersebut
66
yang marketable atau mudah untuk dijual apabila nasabah tersebut sudah tidak mampu lagi untuk membayar kewajibannya. 5.
Condition of economy Condition of economy adalah menganalisis kondisi ekonomi saat ini dan memprediksi masa yang akan datang dengan melihat dari sisi keadaan konjungtur; kebijakan pemerintah terhadap bahan pokok dan BBM; situasi, politik, dan perekonomian dunia; serta keadaan lain yang mempengaruhi pemasaran.
67
Denda murabahah Adapun diberlakukannya denda dimana dana tersebut akan masuk ke Qard Hasan. Sebenarnya tidak secara otomatis tersistem atau tidak adanya ketentuan diberlakukannya denda, dalam perjanjian awal diberlakukannya denda dimaksudkan sebagai efek jera untuk tidak terlambat membayar. Rumus : (0,0025 x Angsuran) 30 hari
Gambar. 4.1 Alur pengajuan pembiayaan akad murabahah di Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba 3
1 ANGGOTA
KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA
4 3
2
PEMASOK
3
Wawancara dengan Bapak Lucky Affandi selaku bagian marketing dan pembiayaan Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba tanggal 25 Maret 2015 Pukul 14.30
68
Keterangan : a.
Anggota atau calon anggota datang ke Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba untuk mengajukan permohonan
pembiayaan
murabahah.
Pihak
pelaksana
dan
administrasi pembiayaan akan melakukan pengecekan terhadap kelengkapan persyaratan yang telah diserahkan anggota atau calon anggota. b.
Setelah semua persyaratan terpenuhi, pelaksana pembiayaan murabahah akan melakukan analisis secara administratif dan melakukan survey langsung ke lapangan minimal 2 kali.
c.
Selanjutnya
anggota
atau
calon
pembiayaan kendaraan tersebut
anggota mengisi
yang
melakukan
formulir pengajuan
pembiayaan kendaraan d.
Selanjutnya pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah melakukan akad atau kontrak perjanjian dengan anggota
e.
Setelah akad dilakukan dengan anggota maka Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah akan mencairkan dana dan Down Payment (DP) dari anggota untuk pembayaran kendaraan.
f.
Pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah kemudian cek unit kendaraan ada atau tidak ada stok kendaraan pada dealer dengan spesifikasi pesanan anggota dan pembayaran secara lunas oleh pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan
69
Syariah Bulakamba kemudian pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba melakukan negosiasi harga dan kesepakatan margin/keuntungan kepada anggota setelah disetujui kemudian dibuat berita acara dan dikirim ke kantor Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Pusat, apabila disetujui dilakukan tanda tangan oleh anggota dan pemberian akad. g.
Selanjutnya ketika akad sudah ditandatangani, maka kewajiban anggota terhadap Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah telah dimulai, yaitu membayar angsuran dan pembiayaan murabahah dengan besaran dan jangka waktu yang sudah disepakati dalam akad perjanjian.
70
Contoh perhitungan angsuran pembiayaan murabahah kendaraan yang ada di Kopertasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba adalah sebagai berikut : Bapak Ahmad mengajukan pembiayaan kendaraan bermotor di Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba dengan tipe kendaraan CB 150 R dengan harga Rp. 23.000.000,-. Beliau memiliki modal uang Rp.8.000.000,- dengan jangka waktu pengembalian selama 3 tahun (36 bulan). Maka kewajiban anggota kepada Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba sebagai berikut :
Penyelesaiannya : Harga Motor
= Rp. 23.000.000,-
DP (Down Payment)
= Rp. 8.000.000,-
Rumus : Pokok pengajuan x Margin Dana x Total Angsuran Total + Pokok Pengajuan Hasil : Angsuran Hasil Akhir
Harga motor CB 150R
= Rp. 23.000.000
DP (Down Payment)
= Rp. 8.000.000 -
Jumlah
= Rp. 15.000.000 (Pengajuan Anggota)
71
Rp. 15.000.000 x 0,96% Rp. 144.000 x 36 bulan Rp. 5.184.000 + Rp. 15.000.000 (pengajuan anggota) = Rp. 20.184.000 (total pembiayaan) 36 bulan = Rp. 560.667/bulan (angsuran) Selama dalam jangka waktu angsuran bapak ahmad hanya akan diberikan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) sampai angsuran selesai/lunas. Selanjutnya setelah pembiayaan kendaraan yang dilakukan oleh bapak ahmad selesai/lunas akan diberikan haknya berupa tanda bukti lunas dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) Asli.
72
TABEL 4.1 Pembiayaan Kendaraan Bermotor Di Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba4
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
JUMLAH PEMBIAYAAN Rp. 5.000.000 Rp. 5.500.000 Rp. 6.000.000 Rp. 6.500.000 Rp. 7.000.000 Rp. 7.500.000 Rp. 8.000.000 Rp. 8.500.000 Rp. 9.000.000 Rp. 9.500.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.500.000 Rp. 11.000.000 Rp. 11.500.000 Rp. 12.000.000 Rp. 12.500.000 Rp. 13.000.000 Rp. 14.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 20.000.000 Rp. 25.000.000
4
JANGKA WAKTU (BULAN) 12 24 36 Rp. 464.667 Rp. 511.133 Rp. 557.600 Rp. 604.067 Rp. 333.233 Rp. 650.533 Rp. 358.867 Rp. 697.000 Rp. 384.500 Rp. 743.467 Rp. 410.133 Rp. 789.933 Rp. 435.767 Rp. 836.400 Rp. 461.400 Rp. 336.400 Rp. 882.867 Rp. 487.033 Rp. 355.089 Rp. 929.333 Rp. 512.667 Rp. 373.778 Rp. 975.800 Rp. 538.300 Rp. 392.467 Rp. 1.022.267 Rp. 563.933 Rp. 411.156 Rp. 1.068.733 Rp. 589.567 Rp. 429.844 Rp. 1.115.200 Rp. 615.200 Rp. 488.533 Rp. 1.161.667 Rp. 640.833 Rp. 467.222 Rp. 1.208.133 Rp. 666.467 Rp. 485.911 Rp. 1.301.067 Rp. 717.733 Rp. 523.289 Rp. 1.394.000 Rp. 769.000 Rp. 560.667 Rp. 1.858.667 Rp. 1.025.333 Rp. 747.556 Rp. 2.323.333 Rp. 1.281.667 Rp. 934.444
Brosur pembiayaan motor Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba
73
C. Penanganan Anggota Bermasalah Pada Pembiayaan Murabahah Dalam
pembiayaan
murabahah
di
Koperasi
Simpan Pinjam
(KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba anggota dibagi menjadi 3 bagian : 5 a) Anggota datang atau dengan keinginan sendiri Anggota ini termasuk anggota mandiri yang ingin menjadi anggota pembiayaan murabahah kendaraan b) Anggota Tim Marketing Anggota ini termasuk jenis anggota yang diajak oleh bagian Marketing Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba pada saat promosi pengenalan produk kepada masyarakat luas c) Anggota Relasi Anggota relasi adalah anggota yang diajak oleh anggota yang sudah bergabung di Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba sebelumnya. Pada anggota relasi menjadi point tinggi dari anggota yang lainnya ini karena tidak mungkin anggota yang diajukan oleh anggota yang sudah bergabung sebelumnya adalah orang yang tidak baik karena yang dipertarukan adalah nama baik dari anggota sebelumnya.
5
Wawancara dengan bapak Lucky Afandi selaku bagian pembiayaan Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba Brebes tanggal 15 Maret 2016 pukul 16.30
74
Penanganan pembiayaan murabahah kendaraan di Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba Ada empat cara yang bisa dilakukan untuk megelola risiko pembiayaan, yaitu sebagai berikut : a) Memperkecil resiko Untuk memperkecil risiko, pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba melakukan analisis pembiayaan dengan prinsip 5C. Selain menggunakan 5C juga menggunakan 3R sehingga dapat diketahui layak atau tidak calon anggota pembiayaannya, dan pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba memberikan batasan-batasan dalam pembiayaan yang diajukan oleh anggota. 1.
Rescheduling Cara ini dilakukan ketika pihak anggota tidak mampu untuk memenuhi kewajibannya dalam hal pembayaran kembali angsuran pokok maupun bagi hasil dalam jadwal baru yang telah disepakati bersama yaitu : Memperpanjang
jangka
waktu
pembiayaan
murabahah
kendaraan Memperpanjang jangka waktu angsuran pembiayaan murabahah kendaraan Kombinasi dari perubahah jangka waktu, misal dari bulan menjadi triwulan
75
2.
Reconditioning Cara ini dilakukan untuk mengubah kondisi pembiayaan anggota dalam pelaksanaan proyek atau bisnisnya dengan syarat penundaan pembiayaan murabahah kendaraan.
3.
Restructuring Upaya menyelamatkan pembiayaan murabahah kendaraan dengan melakukan perubahan syarat-syarat perjanjian pembiayaan.
4.
Mengontrol risiko Untuk mengontrol risiko, pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba akan meminta jaminan yang bisa berupa sertifikat tanah/bangunan atau kendaraan bermotor.
5.
Berbagi resiko Untuk menghadapi risiko yang mugkin terjadi maka pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba berbagi risiko dengan menggunakan jasa asuransi.
6.
Pendanaan resiko Untuk pendanaan risiko, pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba mempunyai alternatif dengan cara cadangan risiko untuk anggota pembiayaannya.
76
Dalam proses penanganan pembiayaan bermasalah, pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba, melakukan tindakan sesuai dengan kolektibilitas pembiayaan, yaitu sebagai berikut: a.
Kategori Pembiayaan Lancar (0-30 hari) Hal yang dilakukan adalah dengan pemantauan usaha dan pembinaan anggota.
b.
Kategori Pembiayaan Potensial Bermasalah (31-61 hari) Hal yang dilakukan adalah dengan pemantauan usaha dan pembinaan anggota.
c.
Kategori Pembiayaan Kurang Lancar (61-91 hari) Hal yang dilakukan adalah dengan cara memberi surat peringatan dan kunjungan oleh bagian pembiayaan kepada anggota.
Dalam penanganan pembiayaan bermasalah pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba menggunakan cara : 6 1.
Mengeluarkan SP 1 dan SP 2 Berupa teguran lisan dan tertulis yang dapat diberlakukan oleh pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba
2.
By Phone / Telephone Penagihan yang dilakukan oleh Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba dengan by phone / telephone yaitu pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah 6
Wawancara dengan bapak Lucky Afandi selaku bagian pembiayaan Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba Brebes tanggal 31 Maret 2016 pukul 16.30
77
Bulakamba menghubungi anggota debet bermasalah memberitahukan bahwa telah jatuh tempo pembayaran angsuran / terlambat bayar angsuran. 3.
Kunjungan Pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba melakukan kunjungan ketempat anggota bermasalah guna mengetahui penyebab pasti anggota melakukan tunggak pembayaran / telat melakukan pembayaran angsuran.
4.
Lewat penagihan berkala Penagihan yang dilakukan pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba kepada Anggota debet bermasalah dengan penagihan bila perlu setiap hari
5.
Asuransi Merupakan bagian dari perjanjian awal bila terjadi hal yang tidak disengaja / tidak diinginkan dengan kendaraan anggota, misalnya kehilangan. Asuransi dapat di klaim dengan syarat dan ketentuan tertentu, yaitu kehilangan dengan kondisi tertentu karena pihak Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba tidak serta merta mengetahui motor anggota hilang dan kemudian mengkalim asuransi sehingga dana cair tetapi melalui investigasi dari pihak asuransi untuk mengetahui apakah motor tersebut benar-benar hilang atau adanya unsur kesengajaan.
78
Dalam produk pembiayaan kendaraan pasti ada resiko, risiko pembiayaan merupakan risiko akibat kegagalan anggota dalam memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Risiko pembiayaan murabahah yang biasa dialami oleh Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba adalah anggota pembiayaan macet atau angsuran macet. Penyebab pembiayaan murabahah kendaraan yang bermasalah di Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) JASA Layanan Syariah Bulakamba diantaranya usaha anggota kolaps atau kendaraan hilang. Untuk itu, perlu adanya antisipasi dan solusi dalam menjalankan manajemen risiko pembiayaan murabahah, untuk melakukannya diperlukan pengawasan terhadap risiko terkait pembiayaan yang baik. Caranya yaitu dengan melakukan penyaringan terhadap calon anggota pembiayaan kendaraan. Dari awal pengikatan pembiayaan murabahah kendaraan diberikan pemasangan asuransi kendaraan, dimana jika terjadi hal mengenai kendaraan diluar kesengajaan anggota maka asuransi tersebut dapat di klaim.