19
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Setiap perusahaan pelayaran harus mempunyai kapal untuk melakukan operasinya guna menghasilkan suatu barang. Perusahaan tentunya ingin agar proses produksi dapat berjalan lancar, efektif dan efisien. Untuk itu perusahaan harus memelihara mesin yang dimilikinya Dalam pelaksanaan pengangkutan batu bara di Kalimantan Timur PT. DBM berencana melakukan pembelian 6 unit kapal Self Unloading Vessels(SUV), yang mana PT. DBM akan melakukan pembelian 6 unit kapal dengan nilai investasi USD 12.500.000 dengan perincian perusahaan melakukan pinjaman ke bank sebesar 80 % (USD 10.000.000) dan 20 % (USD 2.500.000) merupakan suntikan modal dari pemilik modal. Skema pembiayaan dengan menggunakan dana pinjaman. Diasumsikan bahwa jenis pinjaman perbankan yang akan digunakan oleh PT. DBM adalah jenis pinjaman
Kredit
dibutuhkanoleh
Investasi. PT.
Digunakannyajeniskreditinikarenaaktiva
DBM
adalahmerupakanbarang
modal
yang yang
akandigunakanuntukaktivitasoperasionalperusahaan. Olehkarenaitu, jeniskredit yang
dapatdiperoleh
PT.
DBM
adalahjeniskreditinvestasi.Skemapinjamandenganpinjamantersebutmeliputihalhalsebagaiberikut : a.
JumlahatauNilaiPinjaman Perusahaan melakukanpinjamansebesarUSD 10.000.000darisebuah bank
swastanasional.Dimanabiladiperinci 1 unit kapal SUV seharga RMB 9.000.000.
20
(USD1.440.000) atau USD 8.640.000 untuk 6 unit kapal, adapun sisa USD 1.360.000 adalah untuk biaya sertifikasi kapal. b.
JangkaWaktuPinjaman Jangkawaktupinjamanselama5tahun,
dengan
grace
periode
6
bulan.Jangkawaktupinjamanselama5tahundapatdilakukanperusahaan mengingatkreditinvestasimeliputiperiodewaktu yang panjang (jangkapanjang), melebihijangkawaktulimatahundanpelunasannyamelaluiangsuran. Kreditinvestasi
yang
digunakan
PT.
DBM
adalahdenganmelakukanpembayaranangsuranpinjamansecaraperiodik.Pembayara nangsuranpinjamandilakukansetiapakhirbulandengantingkatbungapinjamanprogr esive sebesar 8% selama lima tahun, sehingga total pinjaman berikut bunga adalahUSD 12.033.333 c.
Tingkat PajakPenghasilan Perusahaan Tingkat pajak yang berlakupadaperusahaanadalahsebesar1,2 % dari total
income d.
MetodedanPeriodeWaktuPenyusutan Aktiva
(Straight
yang Line
dibeliperusahaanakandisusutkandenganmetodegarislurus Depreciation
Methode)
selama16tahun.
Masapenyusutaninisesuaidengankebijakan
yang
ditetapkanperusahaanuntukmenyusutkanaktivaKapal
SUV
selamamasamanfaatekonomis16tahun dengan nilai sisa sebesar 10 % dari harga pembelian.
21
Sebelum menganalisa keputusan pembelian dengan pembiayaan pinjaman terlebih dahulu akan diuraikan skema pembiayaan pinjaman yang dapat dilakukan oleh PT. DBM. Skema pembiayaan ini nantinya diperlukan untuk digunakan dalam evaluasi keputusan pembiayaan pembelian dengan pinjaman. 4.1
Langkah- langkah Analisis Pendanaan Aktiva Langkah – langkah yang ditempuh untuk menganalisis pendanaan aktiva
tetap pembelian melalui hutang adalah sebagai berikut ; 1.
Menghitung harga perolehan aktiva Besarnya harga perolehan aktiva merupakan penjumlahan dari harga
pembelian awal ditambah dengan cost of money atas down paymentdimana besarnya harga pembelian awal ditentukan berdasarkan quotation.
22
Hargaperolehanaktivatersebutdiatas
(USD
10.008.100)
dapatdidanaidengan modalsendiridanmelaluipinjaman. 2.
Menghitung besarnya angsuran atas pinjaman yang terdiri dari bunga
pinjaman dan pokok pinjaman Table 4.2 berikutiniakanmenghitungbesarnyaangsuranataspinjaman yang terdiridaribungapinjamandanpokokpinjaman.
23
3.
Menghitung besarnya biaya pemeliharaan pertahun selama 5 (lima) tahun Besarnya biaya pemeliharaan pertahun didasarkan pada pengalaman
bagian teknik pada pembelian terdahulu dan ditetapkan sebesar 10% dikali harga perolehan aktiva dandirumuskansebagaiberikut : Biayapemeliharaanpertahun = 10 % x hargaperolehanaktiva = 10 % x USD 10.008.100 = USD 1.000.810
4.
Menghitung biaya penyusutan pertahun selama 5 tahun. Biaya penyusutan pertahun ditentukan dengan metode garis lurus (straight
lines) yang besarnya dirumuskan sebagai berikut : Biayapenyusutanpertahun = HargaPerolehanAktiva – NilaiSisa UmurEkonomis = USD 10.008.100 – 1.000.810 16 tahun
24
= USD 562.955.63 Dimana nilai sisa ditentukan sebesar 10 % dari harga perolehan aktiva atau sebesar USD 1.000.810
4.2
PerhitunganPerkiraan Laba (Rugi) Usaha Analisisinvestasiuntukkapalmaupununtukbaranglainnyahampirsama.
Bedanyahanyauntukkapal,
umurekonomisnyacukup
lama
±
20
tahundanbiayainvestasinyacukupbesar.Berikutiniakandijelaskanmemperkirakanha silusahaangkutanini. 4.2.1
PerhitunganRencanaAngkutdanPendapatandariJasaAngkutan
25
Kapasitasangkutbatubarauntuk 6 kapal per tahundihitungsebagaiberikut : Kapasitasmuat/kapal
= 2.500 MT
Frekuensimuat/kapal/bulan
= 15 Trip(180 Trip/tahun)
Rencana Loading 6 kapal/tahun = 2.500 MT x 180 Trip x 6 Kapal = 2.700.000 MT JasaAngkutan
= USD 7 x 2.700.000 MT = USD 18.900.000
Diproyeksikanpendapatandarijasaangkutantersebutakanmengalamikenaika nsetiaptahunnya minimal 10 % dari total pendapatantahunsebelumnya. 4.2.2
PerhitunganBiayaOperasional Perhitunganbiayaoperasionaldalam
dibawahini :
1
tahundapatdilihatpadaTabel
4.4
26
1.
Sepertiterlihatpadatabeltersebutdiatasbiayaterbesarpertama
adalahuntukpembelian Solar Industri (High Speed Diessel) yaitusebesar USD 3.888.000 denganperinciansebagaiberikut : Kebutuhan HSD atau Solar industry untukoperasi 1 bulanadalahsebanyak 45.000 liter untuksetiapkapalnyadenganharga HSD sebesarRp. 12.000/liter HSD/Solar Industri
= 45.000 liter x Rp. 12.000/liter = Rp. 540.000.000
Kebutuhanuntuk 6 kapal
= 6 kapal x Rp. 540.000 = Rp. 3.240.000.000
Kebutuhan 1 Tahun
= Rp. 3.240.000.000 x 12 bulan = Rp. 38.880.000.000
27
Untukmempermudahperhitunganjumlahtersebutdikonversikankedalam
USD
denganasumsi 1 USD = Rp. 10.000, sehinggakebutuhan HSD dalam 1 tahunadalahsebesar USD3.888.000 2.
Biayaterbesar
keduaadalahbiayacrewingyaitupengeluaranuntukgajidanuangmakancrew
kapal
dan superintendent, yaitu sebesar USD 2.105.280, dengan rincian sebagai berikut :
28
3.
BiayaterbesarketigaadalahuntukpembelianSpare parts dan Repairs ,setiap
kapal memilikianggaran sebesar Rp. 240.000.000 (USD 24.000) per tahunnya. 4.
Pembelian Oli, kebutuhan oli untuk 1 kapal sebanyak 8 drum per
bulannya, dengan harga Oli tertinggi sebesar Rp.7.200.000/drum atau sebesar USD 414.720 dalam setahun untuk 6 kapal.
29
5.
Pembelianfresh
wateruntukkeperluanmandi,
cuci,
kakusuntukcrew,
setiapkapalmembutuhkan 150 ton air bersihdenganharga Rp.100.000/ton Fresh Water
= 150 ton x Rp. 100.000/ton = Rp.15.000.000
Kebutuhanuntuk 6 kapal
= 6 kapal x Rp.15.000.000 = Rp.90.000.000
Kebutuhan 1 Tahun
= Rp.90.000.000 x 12 bulan = Rp. 108.000.000.000 (USD108.000)
6.
Biayapremi angkutan yaitu bonus yang diberikan kepada crew atas setiap
1 MT muatan yang dihasilkan, dengan perhitungan sebagai berikut : Total Batu bara yang diangkut/bulan = 37.500 MT Premi/MT
= Rp. 700
Premi Crew/kapal
= Rp. 26.250.000
Premi Crew (6kapal)
= Rp. 157.500.000
Dalam 1 tahun membutuhkan biaya sebesar Rp. 1.890.000.000 (USD 189.000) 7.
Pembayarancleaning ataufeeuntuksetiap kali pembersihanpalkaoleh crew
setiapselesai unloadingbatubarakemother vessel, denganperhitungansbb: Cleaning
= Total Trip dalam 1 bulan x Rp. 370.000/Trip = 15 Trip x Rp. 370.000 = 33.330.000/bulanuntuk 6 kapal
Dalam 1 tahunmembutuhkandanasebesarRp. 399.600.000 atausebesar USD 39.960
30
8.
BiayakeagenansebesarRp.
4.450.000
per
kapal.
Dalam
1
tahunbiayakeagenanuntuk 6 kapaladalahsebesarRp. 320.400.000 (USD32.040) 9.
Biaya
lain-lain
dicadangkansebesar
10
%
dari
total
biayaoperasionalatausebesarUSD 945.000dalamsetahun, untukbiaya – biaya yang munculdiluar budget. 4.2.3
BiayaAdministrasi BiayaAdministrasimengambilporsi
25
%
dari
total
denganperinciansebagaiberikutini :
SecarakeseluruhanperhitunganProyeksiLaba (Rugi) usahadapatdilihatpadaTabel 4.7 dibawahini :
pendapatan,
31
4.2.4
MenghitungNet Present Value (NPV)
32
Aruskasbersih,
seluruhnyadinilaisekarang,
laludijumlahkan,
kemudiandibandingkandenganinvestasi, apakahdapatmenutupinvestasi. Untukdinilaisekarang, semuanilai (aruskas) bersih yang akandatangharusdikalikan DF (Discount Factor) PerhitunganNPV dapatdilihatpadatabel 4.8dibawahini :
33
Berdasarkanperhitungandiatasnilai
NPV
positif,
atauaruskasbersihdapatmenutupinvestasiberartiinvestasiinilayakuntukdijalankan. 4.2.5
Analisis IRR (dengan Trial /Error) Menghitung tingkat IRR dari penggunaan kapal ini atau dengan kata
lainpada tingkat nilai DF berapa nilai NPV dapat mencapai nol (0) atau mendekatinya selama umur proyek. PehitunganIRR dapatdilihatpadatabel 4.9dibawahini :
34
IRR dapat dicari pada saat NPV = 0, maka seperti terlihat pada tabel, dicari NPVyang positif dan negatif, yang berarti IRR nya berada antara i =10% dan i = 51,3 % IRR = r1 +
IRR = 10% +
NPV1 (r2 – r1) NPV1-NPV2
60.847.850,28x (51,3-10) 60.847.850,28 – (31.783,40)
= 51,3% Karena IRR =51,3%, atau 41,3% diatas bunga bank, maka investasi cukup layak (lebih baik diinvestasikan daripada disimpan di bank denganbunganya hanya 10%).