36
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Perencanaan Kapasitas Desain pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life Perencanaan kapasitas desain pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life dapat dilihat dari pengelompokkan dan tipe produk yang dipasarkan oleh perusahaan. Pada dasarnya produk yang dipasarkan oleh Mega Life dibagi kedalam dua Line of Bisnis yaitu Asuransi Individu dan Asuransi Kumpulan dimana masing-masing dibagi kedalam dua cabang yaitu cabang konvensional dan syariah. Adapun tipe produk yang dipasarkan oleh Mega Life yaitu Dwiguna Kombinasi, Ekawarsa, Kecelakaan Diri, Kematian Berjangka Selain Ekawarsa, Kesehatan dan Unit Link dimana penggolongan produk tersebut sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Departemen Keuangan. Jumlah keseluruhan produk yang dipasarkan oleh Mega Life dari tahun 2005 sampai dengan 2009 berjumlah 63 Produk. Adapun desain produknya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.1 Desain Produk pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life periode 2005-2009 No.
Tipe Produk
Line Bisnis
Cabang
Nama Produk
1.
Dwiguna
• Individu
• Konvensional
• Kado Sehat
Kombinasi
• I-Provest Plus • Idaman
37
• Idaman (I-Provest) • Kado Investa • Kado Investa Plus • Idaman Pasti • Idaman (I-Provest Xtra) • Idaman Pradana • Kasih • Kado Idaman • Kado Jenius • Mega Idaman • Idaman (Optima Fund) • Mega Smart Life • Wealth Maxima • Mega Power Fund • Mega Covers 2.
3.
Ekawarsa
Kecelakaan Diri
• Kumpulan
• Konvensional
• Term & PA
• Individu
• Konvensional
• Rider
• Kumpulan
• Konvensional
• Mega Credit Shield • Tabungan Umum Intidana • Tabungan Berjangka Intidana • Tabungan Extra BPR Indra Candra • Maju Terus Pantang Mundur • Tabungan
Berjangka
BPR
Sentral Arta Asia • Program Pembayaran Uang Sekolah • Tabungan
V-Plan
Bank
Victoria • Tabungan Umum • Syariah
• Tabungan Syariah
Utama
Mega
38
4.
• Kumpulan
Kematian Berjangka
• Konvensional
• Asuransi Jiwa Berjangka • Kredit Kumpulan
Selain
• Mega Rencana
Ekawarsa
• AJK Cash Back • AJK Cash Back (20 tahun) • Tabungan Berjangka Intidana • Arhacare • Tabungan
Berjangka
BPR
Madani Sejahtera • Tabungan Pendidikan Bank Kesawan • Kredit Kumpulan + PHK • Tabungan Berjangka
• Syariah
• Pembiayaan
Kumpulan
Syariah • Sharia Mega Covers • Tabungan
Umroh
Mega
Syariah • Pembiayaan Kumpulan Mega Mitra Syariah • Asuransi Pembiayaan Syariah
5.
Kesehatan
• Individu
• Konvesional
• Hospital Mega Bonus • Mega Comfort • Mega Proteksi • Mega Hospital Cash Back
• Syariah
• Medika Mega Syariah
39
• Kumpulan
• KonvensionaL
• Simpanan Berjangka Intidana • Simpanan Berjangka
6.
Unit Link
• Individu
• Kovensional
• Idaman Link • I-Provest Maxima • Mega
Link
(Mega
Depo
Link
(Mega
Depo
(Mega
Depo
Equity • Mega
Premium) • Mega
Link
Premium) • Flexi Kado Link • Optima • Mega Link Sumber : Laporan Produk PT. Asuransi Jiwa Mega Life tahun 2005 sampai dengan 2009
4.2 Perencanaan Kapasitas Efektif pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life Kapasitas efektif seringkali lebih rendah daripada kapasitas desain karena fasilitas yang ada mungkin telah didesain untuk revisi produk sebelumnya atau bauran produk yang berbeda daripada yang sekarang sedang diproduksi.Kapasitas efektif pada perusahaan asuransi dimana output aktual dapat diukur dari besarnya volume penjualan perusahaan hal ini dapat diukur dari besarnya perolehan premi perusahaan dan besarnya kapasitas desain dapat diukur dari besarnya target penjualan yang akan dicapai oleh perusahaan tiap tahun berdasarkan desain produk yang telah dibuat oleh perusahaan. Perencanaan
kapasitas
efektif
ini
dapat
digunakan
untuk
menganalisis apakah target yang telah dibuat oleh perusahaan dalam hal ini PT. Asuransi Jiwa Mega Life sudah cukup realistis dengan jumlah penjualan
40
yang ada. Sehingga dapat dibuat perencanaan penjualan sebagai kapasitas desain yang lebih realistis sehingga dapat lebih efektif dan efisien sebagai perencanaan laba perusahaan. Hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
4.3 Tingkat Utilitas pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life Tingkat ulilitas merupakan persentase kapasitas desain yang sesungguhnya telah dicapai.sehingga apat dirumuskan sebagai berikut :
41
4.4 Jumlah Nilai Asuransi Minimal pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life Jumlah nilai asuransi minimal pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life dapat dilihat dari besarnya kesanggupan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada nasabah atau dalam hal ini pemegang polis. Namun tidak semua benefit yang dijanjikan kepada nasabah merupakan bagian yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Sebagian merupakan retensi dan bagian yang lain merupakan kewajiban pihak ketiga. Jumlah nilai asuransi sesungguhnya pada perusahaan asuransi dapat diukur dari besarnya retensi yang dapat ditahan oleh perusahaan.
42
Retensi merupakan bagian risiko yang ditahan oleh perusahaan dimana sebagian risiko lainnya akan dialihkan kepada pihak ketiga dalam hal ini perusahaan reasuransi atau reasuradur. Setiap perusahaan asuransi wajib bekerjasama dengan Reasuradur sesuai dengan ketentuan menteri keuangan nomor 422/KMK.06/2003 tentang peyelenggaraan usaha perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi Bab VI pasal 21 ayat 1 yang berbunyi perusahaan asuransi wajib memperoleh dukungan reasuransi otomatis untuk setiap produk asuransi pada setiap cabang asuransi yang dipasarkan. Besarnya retensi untuk setiap produk akan berbeda-beda sesuai dengan perjanjian kerjasama (Cover Note ) yang telah dibuat antara ceding company dengan reasuradur Hal ini dapat disimpulkan dengan rumus berikut ini untuk penentuan nilai asuransi minimal perusahaan sesuai dengan masingmasing cover note yang telah dibuat: Tabel 4.2 Penentuan Jumlah Nilai Asuransi Minimal PT. Asuransi Jiwa Mega Life No
Nama Produk
Nilai Asuransi Minimal
1
Kado Sehat
50% dari Uang Pertanggungan maksimal 50 juta
2
I-Provest Plus
70% dari Uang Pertanggungan maksimal 50 juta
3
Idaman
70% dari Uang Pertanggungan maksimal 50 juta
4
Idaman (I-Provest)
70% dari Uang Pertanggungan maksimal 50 juta
5
Kado Investa
100 juta
6
Kado Investa Plus
50% dari Uang Pertanggungan maksimal 200 juta
7
Idaman Pasti
100 Juta
8
Idaman (I-Provest Xtra)
70% dari Uang Pertanggungan maksimal 50 juta
9
Idaman Pradana
50% dari Uang Pertanggungan maksimal 50 juta
10
Kasih
60% dari Uang Pertanggungan maksimal 50 juta
11
Kado Idaman
70% dari Uang Pertanggungan maksimal 50 juta
43
12
Kado Jenius
100 Juta
13
Mega Idaman
70% dari Uang Pertanggungan maksimal 50 juta
14
Idaman (Optima Fund)
70% dari Uang Pertanggungan maksimal 50 juta
15
Mega Smart Life
50% dari Uang Pertanggungan
16
Wealth Maxima
50% dari Uang Pertanggungan maksimal 100 juta
17
Mega Power Fund
70% dari Uang Pertanggungan
18
Holiday Dream Plans
60% dari Uang Pertanggungan maksimal 200 juta
19
Mega Covers
60% dari Uang Pertanggungan maksimal 200 juta
20
Term & PA
70% dari Uang Pertanggungan
21
Mega Credit Shield
50% dari Uang Pertanggungan
22
Tabungan Umum Intidana
60% dari Uang Pertanggungan
23
Tabungan
Berjangka
BPR
60% dari Uang Pertanggungan
Tabungan Extra BPR Indra
60% dari Uang Pertanggungan
Ardhie Gede 24
Candra 25
Maju Terus Pantang Mundur
50% dari Uang Pertanggungan
26
Tabungan
BPR
60% dari Uang Pertanggungan
Uang
60% dari Uang Pertanggungan
Bank
60% dari Uang Pertanggungan
Berjangka
Sentral Arta Asia 27
Program
Pembayaran
Sekolah 28
Tabungan
V-Plan
Victoria 29
Tabungan Umum
60% dari Uang Pertanggungan
30
Tabungan Utama Mega Syariah
70% dari Uang Pertanggungan maksimal 100 juta
31
Asuransi Jiwa Kredit
300 Juta
32
Kredit Kumpulan
60% dari Uang Pertanggungan
33
Mega Rencana
70% dari Uang Pertanggungan maksimal 50 juta
34
AJK Cash Back
300 Juta
35
AJK Cash Back (20 tahun)
300 Juta
36
Tabungan Berjangka Intidana
60% dari Uang Pertanggungan
37
Tabungan Rencana Intidana
60% dari Uang Pertanggungan
38
Arthacare
60% dari Uang Pertanggungan
39
Tabungan
Berjangka
BPR
60% dari Uang Pertanggungan
Pendidikan
60% dari Uang Pertanggungan
Madani Sejahtera 40
Tabungan
44
Kesawan 41
Kredit Kumpulan + PHK
60% dari Uang Pertanggungan
42
Tabungan Berjangka
60% dari Uang Pertanggungan
43
Pembiayaan Kumpulan Syariah
300 Juta
44
Sharia Mega Covers
70% dari Uang Pertanggungan maksimal 200 juta
45
Tabungan
Umroh
Mega
50% dari Uang Pertanggungan
Syariah 46
Pembiayaan Kumpulan Mega
50% dari Uang Pertanggungan maksimal 200 juta
Mitra Syariah 47
Asuransi Pembiayaan Syariah
300 Juta
48
Hospital MegaBonus
50% dari Uang Pertanggungan
49
Mega Comfort
50% dari Uang Pertanggungan
50
Mega Proteksi
100 Juta
51
Mega Hospital Cash Back
50% dari Uang Pertanggungan
52
Simpanan Berjangka Intidana
60% dari Uang Pertanggungan
53
Simpanan Berjangka
60% dari Uang Pertanggungan
54
Medika Mega Syariah
50% dari Uang Pertanggungan
55
Idaman Link
70% dari Uang Pertanggungan maksimal 50 juta
56
I-Provest Maxima
70% dari Uang Pertanggungan maksimal 50 juta
57
Mega
Link
(Mega
Depo
50% dari Uang Pertanggungan maksimal 100 juta
Mega Link (Mega Depo Equity
50% dari Uang Pertanggungan maksimal 100 juta
Equity) 58
2) 59
Mega
Link
(Mega
Depo
50% dari Uang Pertanggungan maksimal 100 juta
Premium) 60
Flexi Kado Link
60% dari Uang Pertanggungan maksimal 200 juta
61
Optima
60% dari Uang Pertanggungan maksimal 200 juta
62
Mega Link
50% dari Uang Pertanggungan maksimal 100 juta
Sumber : Perjanjian Kerjasama PT. Asuransi Jiwa Mega Life dengan Reasuradur tahun 2005 sampai dengan 2009
Berdasarkan data yang diambil dari periode 2005 sampai dengan 2009 dapat dilihat hasilnya sebagai berikut sesuai dengan perumusan diatas :
45
Tabel 4.3 Summary Jumlah Nilai Asuransi Minimal Periode 2005-2009 Periode Penelitian
Jumlah
Nilai
Asuransi
Minimal 2005
Rp 140.340.813.158,14
2006
Rp 226.770.087.308,41
2007
Rp 1.814.814.825.856,71
2008
Rp 3.134.829.617.936,78
2009
Rp 8.109.029.398.510,11
Total
Rp 13.425.784.742.770,10
Sumber : Hasil perhitungan pada lampiran 3
4.5 Analisis Titik Impas pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life Analisis titik impas pada perusahaan asuransi dapat diketahui dengan mencari analisis titik impas dari seluruh produk yang dipasarkan oleh Mega Life. Dalam analisis titik impas multiproduk ini diperlukan data mengenai biaya tetap maupun biaya variabel yang akan dihitung serta jumlah produksi tiap produk sehingga dapat dilihat apakah produk-produk yang dijual oleh perusahaan sudah cukup menguntungkan atau apakah produk tersebut layak untuk dijual oleh perusahaan. Adapun rumus yang digunakan oleh perusahaan asuransi dalam perhitungan analisis untuk multiproduk adalah sebagai berikut :
Dimana : V1 = Biaya Penerbitan Polis
46
V2 = Klaim V3 = Komisi Agen V4 = Fee Based V5 = Underwriting Expenses P1= Premi Kado Sehat P2= Premi I-Provest Plus P3 = Premi Idaman . . . . . . . . . . . . . . . . P62 = Premi Mega Link F = Biaya Pemasaran dan Biaya Umum dan Administrasi W= persentase setiap produk dari total penjualan dalam dolar i= masing-masing produk
47